ANALISA KADAR PROTEIN KASAR DALAM KACANG
KEDELAI, KACANG TANAH DAN KACANG HIJAU
MENGGUNAKAN METODE MAKRO KJELDHAL
SEBAGAI BAHAN MAKANAN CAMPURAN
KARYA ILMIAH
TIOMMANISYAH
072401014
PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 KIMIA ANALIS DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
ANALISA KADAR PROTEIN KASAR DALAM KACANG KEDELAI, KACANG TANAH DAN KACANG HIJAU
MENGGUNAKAN METODE MAKRO KJELDHAL SEBAGAI BAHAN MAKANAN CAMPURAN
KARYA ILMIAH
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
TIOMMANISYAH 072401014
PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 KIMIA ANALIS DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
PERSETUJUAN
Judul : ANALISA KADAR PROTEIN KASAR DALAM
KACANG KEDELAI, KACANG TANAH DAN KACANG HIJAU MENGGUNAKAN METODE MAKRO KJELDHAL SEBAGAI BAHAN MAKANAN CAMPURAN
Kategori : KARYA ILMIAH
Nama : TIOMMANISYAH
Nomor Induk Mahasiswa : 072401014
Program Studi : DIPLOMA ( D3 ) KIMIA ANALIS
Departemen : KIMIA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM ( FMIPA ) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disetujui di Medan, Mei 2010
Diketahui / Disetujui oleh Disetujui oleh
Departemen Kimia FMIPA USU Pembimbing,
Ketua,
DR. Rumondang Bulan, MS Dra. Yugia Muis, M.Si
PERNYATAAN
ANALISIS KADAR PROTEIN KASAR DALAM KACANG KEDELAI, KACANG TANAH DAN KACANG HIJAU
MENGGUNAKAN METODE MAKRO KJELDHAL SEBAGAI BAHAN MAKANAN CAMPURAN
KARYA ILMIAH
Saya mengakui bahwa Karya Ilmiah ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumber-sumbernya.
Medan, Juni 2010
TIOMMANISYAH 072401014
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin... Inilah kalimat untuk-Mu Ya ALLAH, kalimat indah penuh makna sebagai tanda syukur atas nikmat dan karunia. Shalawat dan salam untuk nabi Muhammad SAW. Penulis mengakui setulus-tulusnya, bahwa banyak pihak yang telah memberikan dorongan, bimbingan, dan sumbang saran dalam penyelesaian penulisan karya ilmiah ini yang berjudul “Analisis Kadar Protein Kasar dalam Kacang Kedelai, Kacang Tanah dan Kacang Hijau Menggunakan Metode makro Kjeldhal sebagai Bahan Makanan Campuran” dalam rangka memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada program studi Kimia Analis FMIPA USU. Oleh karena itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :
1. Orangtua tercinta, Choirullah Nasution dan Rosminah, S.Pd. Lewat tinta dan rasa cinta, ananda persembahkan sebuah karya.
Ya Allah... Kepada-Mu hamba bermohon...
Jadikan keringat mereka sebagai embun penyejuk dikala dahaga Jadikan kelelahan mereka sebagai kereta tumpangan disaat kepayahan Jadikan pengorbanan mereka sebagai sinar diwaktu kegelapan.
2. Kak Rostinnisah, S.Kom dan Kak Chairunnisah, S.Pd yang selalu memberikan solusi, inspirasi dan motivasi. Serta seluruh keluarga yang telah mendukung baik moril maupun materil.
3. Ibu DR. Rumondang Bulan Nst, MS selaku Ketua Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu DR. Marpongahtun, M.Sc selaku Ketua Program Studi D-3 Kimia Analis Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. 5. Bapak Drs. Mimpin Ginting, MS, selaku dosen wali.
6. Ibu Dra. Yugia Muis, M.Si sebagai dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu mengarahkan, memberikan masukan dalam penyelesaian karya ilmiah ini. 7. Bapak dan Ibu dosen Program studi Kimia Analis FMIPA USU yang selama ini
telah mendidik dan mengajar penulis selama masa pendidikan.
8. Ibu Lely Asmara, Pak Alhamra, dan Kak Dwinda Selaku pembimbing PKL di Balai Riset dan Standardisasi Industri yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan PKL.
9. Sahabat terbaik, Kimia Analis stambuk 07, Meutia, Susan, Cynthia, Maulida, Diah, Masniari, Malina, Adel (shbt sma),dll, yang tidak bisa disebutkan satu per satu, semoga kita tetap semangat untuk menuju puncak keberhasilan bersama.
Akhirnya, penulis sangat menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam karya ilmiah ini, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun, demi perbaikan di masa yang akan datang, dan terima kasih.
Medan, Juni 2010 Penulis
ABSTRAK
Telah dilakukan analisa kandungan kadar protein kasar dalam kacang kedelai, kacang
tanah dan kacang hijau dengan menggunakan metode makro Kjeldhal yaitu melalui
penentuan kandungan Nitrogen yang ada dalam bahan sampel. Senyawa nitrogen
diubah menjadi ammonium sulfat oleh H2SO4 pekat. Ammonium sulfat yang
terbentuk di uraikan dengan NaOH. Amoniak yang dibebaskan diikat dengan asam borat dan kemudian di titrasi dengan larutan baku asam. Selisih jumlah titrasi sampel dan blanko merupakan jumlah ekuivalen nitrogen, sehingga dapat dihitung %Nitrogen dalam sampel. Sampel yang digunakan dalam analisa ini diambil dari Pajak Simpang Limun. Dari hasil analisa diperoleh kadar protein kasar setiap 100 gram : kacang kedelai = 31,8 g, kacang tanah = 23,9 g dan kacang hijau = 23,7 g. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kandungan protein kasar dalam kacang kedelai, kacang tanah dan kacang hijau mengandung asam amino esensial yang cukup tinggi, dan dapat memenuhi angka kecukupan protein pada anak-anak umur 1-6 tahun yaitu 23-32 g protein (sesuai sumber:Almatsier, pada Tabel.8).
ANALYSIS OF CRUDE PROTEIN IN SOYBEAN, PEANUT AND GREEN BEEN USED MACRO-KJELDHAL METHOD AS COMPOSITE FOOD
MATERIALS
ABSTRACT
Content analysis has been carried crude protein content in soybean, peanut and green been Kjeldhal macro method is through the determination of Nitrogen content in the sample material. Nitrogen compounds converted to ammonium sulfate by
concentrated H2SO4. Ammonium sulfate that is formed are described with NaOH.
Ammonia is liberated tied with boric acid and the amount of nitrogen, so if can be calculated % Nitrogen in sample. Sample used in this analysis were taken from Simpang Limun market. From the result obtained by analizing levels of crude protein per 100 gram : 31,8 g of soybean, peanut = 23,9 g and green beans = 23,7 g. It can be concluded that the crude protein content in soybean, peanut and green been containing the essential amino acid which is high enough, and can meet the numbers of protein adequacy in children 1-6 years old is 23-32 g of protein (according to sources : Almatsier, on table. 8).
DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN ii PERNYATAAN iii KATA PENGANTAR iv ABSTRAK v ABSTRACT vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR x BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Permasalahan 3 1.3. Pembatasan Masalah 3 1.4. Tujuan 3 1.5. Manfaat 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Protein 5 2.1.1. Struktur Protein 6 2.1.2. Asam-asam Amino 6 2.2. Sifat Protein 7 2.3. Jenis-jenis Protein 8 2.4. Sumber Protein 11 2.5. Analisis Protein 13 2.6. Kacang Kedelai 18 2.7. Kacang Tanah 21 2.8. Kacang Hijau 23
2.9. Angka Kecukupan Protein 26
BAB 3 METODOLOGI PERCOBAAN
3.1. Alat-alat 29
3.2. Bahan-bahan 29
3.3. Prosedur Kerja 30
3.3.1. Pembuatan Pereaksi 30
3.3.2. Penentuan Kadar Protein 31
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Percobaan 33
4.2. Pembahasan 36
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 37
5.2. Saran 37
DAFTAR PUSTAKA 38
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel. 1. Faktor Perkalian Beberapa Bahan Makanan 15
Tabel 2. Komposisi Kandungan Gizi Kedelai per 100 gram Bahan 18
Tabel. 3. Kandungan Asam Amino (milligram/gram) Dalam Kacang Kedelai 19 Tabel. 4. Kandungan Gizi dari Kacang Tanah Dalam Setiap 100 gram Bahan 21
Tabel. 5. Asam Amino Essensial yang Terdapat Dalam Kacang Tanah 22
Tabel. 6. Kandungan Gizi Dalam Kacang Hijau per 100 gram Bahan 24
Tabel. 7. Asam Amino Essensial yang Terdapat Dalam Kacang Hijau 25
Tabel. 8. Angka Kecukupan Protein yang Dianjurkan (per orang perhari ) 26
Tabel. 9. Pola Kebutuhan Asam Amino dan Skor Asam Amino bagi Evaluasi
Protein (mg/g N) 27
Tabel.10. Data Hasil Penimbangan dan Volume HCl untuk Titrasi Kacang
Kedelai 32
Tabel.11. Data Hasil Penimbangan dan Volume HCl untuk Titrasi Kacang
Tanah 33
Tabel.12. Data Hasil Penimbangan dan Volume HCl untuk Titrasi Kacang
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1.1. Hubungan Asam Amino terhadap Mutu Protein
Campuran 36
Gambar 1.2. Alat Destruksi 40
Gambar 1.3. Hasil Destruksi 40
Gambar 1.4. Alat Destilasi 40