• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN KADAR GLUKOSA PADA KENTANG REBUS DAN TALAS REBUS SEBAGAI PENGGANTI NASI BAGI PENDERITA DIABETES DENGAN METODE LUFF SCHOORL KARYA ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENENTUAN KADAR GLUKOSA PADA KENTANG REBUS DAN TALAS REBUS SEBAGAI PENGGANTI NASI BAGI PENDERITA DIABETES DENGAN METODE LUFF SCHOORL KARYA ILMIAH"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN KADAR GLUKOSA PADA KENTANG REBUS DAN

TALAS REBUS SEBAGAI PENGGANTI NASI BAGI PENDERITA

DIABETES DENGAN METODE LUFF SCHOORL

KARYA ILMIAH

MEUTIA SARI

072401019

DEPARTEMEN KIMIA PROGRAM D-3 KIMIA ANALIS

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATRA

MEDAN 2010

(2)

PENENTUAN KADAR GLUKOSA PADA KENTANG REBUS DAN

TALAS REBUS SEBAGAI PENGGANTI NASI BAGI PENDERITA

DIABETES DENGAN METODE LUFF SCHOORL

KARYA ILMIAH

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

MEUTIA SARI 072401019

DEPARTEMEN KIMIA PROGRAM D-3 KIMIA ANALIS

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATRA

MEDAN 2010

(3)

PERSETUJUAN

Judul : PENENTUAN KADAR GLUKOSA PADA KENTANG REBUS DANTALAS REBUS SEBAGAI PENGGANTI NASI BAGI

PENDERITA DIABETES DENGAN METODE LUFF SCHOORL Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : MEUTIA SARI No Induk Mahasiswa : 072401019

Program Studi : DIPLOMA-3 (D3) KIMIA ANALIS Departemen : KIMIA

Fakultas :MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITA SUMATRA UTARA

Disetujui di Medan, Juli 2010

Diketahui

Departemen KIMIA FMIPA USU

Ketua, Pembimbing,

(DR.Rumondang Bulan Nst,MS) (Drs. Syamsul Bachri Lubis,Msi) NIP : 195408301985032001 NIP : 195108181980031002

(4)

PERNYATAAN

PENENTUAN KADAR GLUKOSA PADA KENTANG REBUS DAN TALAS REBUS SEBAGAI PENGGANTI NASI BAGI PENDERITA

DIABETES DENGAN METODE LUFF SCHOORL

KARYA ILMIAH

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2010

072401019 MEUTIA SARI

(5)

PENGHARGAAN

Alhamdulillahirabbil’alamin….inilah kalimat untuk- Mu Ya ALLAH, kalimat indah penuh makna sebagai tanda syukur atas nikmat dan karunia yang tidak mampu dihitung dengan apapun. Selawat dan salam untuk nabi Muhammad saw. Penulis mengaku setulus- tulusnya, bahwa banyak pihak yang telah memberikan dorongan, bimbingan, dan sumbang saran dalam penyelesaian penulisan tugas akhir ini yang berjudul” Penentuan Kadar Glokusa Pada Kentang Rebus Dan Talas Rebus Sebagai Pengganti Nasi Bagi Penderita Diabetes Dengan Metode luff schoorl” dalam rangka memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Diploma 3 program studi Kimia Analis FMIPA USU. Oleh karena itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :

1. Orangtua yang dicintai karena Allah, Yasbi Yacob dan Salbiah

Ya Allah, berikanlah kesempatan kepada hamba untuk dapat membahagiakan mereka, berbakti kepada keduanya.Lindungi dan sayangi keduanya.amin

2. Kakanda Ervina dan Adinda Taufiq yang senantiasa memberikan motivasi untuk menyelesaikan karya ilmiah ini.

3. Bapak Syamsul Bahri,M.S, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penulisan karya ilmiah ini.

4. Ibu Dr,Rumondang Bulan,M.S, selaku ketua departemen Kimia Program Studi Kimia Analis FMIPA USU.

5. Untuk orang terdekat yang senatiasa memberikan bantuan,kak Rejequ, Tio, Susan, Sintia, Malina, Nuzula, Dewi A, kak hafni, kak Alfi, dan masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.Semoga Allah membalas kebaikan ukhtunna sekalian.amin

6. Seluruh sahabat – sahabat seperjuangan Hizbut Tahrir untuk doa dam dukungannya. Terus berjuang sampai kesyahidan menjeputmu.

7. Seluruh rekan – rekan mahasiswa program studi Kimia Analis angkatan 2007 namanya tidak bisa disebutkan satu persatu.

Atas segala bantuan yang telah diberikan,sesungguhnya penulis tentu tidak dapat membalasnya, melainkan hanya dapat memohon kepada Allah SWT memberikan balasan atas kebaikan dari berbagai pihak yang telah banyak memberikan bantuan moril dan materil dalam penulisan karya ilmiah ini. Karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk kesempurnaan karya ilmiah ini. Akhir kata, penulis sangat berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, 01 Juli 2010 Penulis

(6)

PENENTUAN KADAR GLOKUSA PADA KENTANG REBUS DAN TALAS REBUS SEBAGAI PENGGANTI NASI BAGI PENDERITA DIABETES DENGAN METODE

LUFF SCHOORL

ABSTRAK

Pengukuran kadar glukosa pada kentang rebus dan talas rebus sebagai pengganti nasi bagi penderita diabetes dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Monosakarida akan mereduksikan CuO dalam larutan Luff menjadi Cu2O. Kelebihan CuO akan direduksikan

dengan KI berlebih, sehingga dilepaskan I2. I2 yang dibebaskan tersebut dititrasi dengan

larutan Na2S2O3. Pada dasarnya prinsip metode analisa yang digunakan adalah Iodometri

karena kita akan menganalisa I2 yang bebas untuk dijadikan dasar penetapan kadar.

Dimana proses iodometri adalah proses titrasi terhadap iodium (I2) bebas dalam larutan.

Apabila terdapat zat oksidator kuat (misal H2SO4) dalam larutannya yang bersifat netral

atau sedikit asam penambahan ion iodida berlebih akan membuat zat oksidator tersebut tereduksi dan membebaskan I2 yang setara jumlahnya dengan banyaknya oksidator. I2

bebas ini selanjutnya akan dititrasi dengan larutan standar Na2S2O3 sehingga I2 akan

membentuk kompleks iod-amilum yang tidak larut dalam air. Oleh karena itu, jika dalam suatu titrasi membutuhkan indikator amilum, maka penambahan amilum sebelum titik ekivalen. Dari analisa yang dilakukan maka diperoleh kadar glukosa pada kentang rebus yaitu : kentang (I) 10,4%, Kentang (II) 11,2% dan kentang (III) 10,3%. Sedangkan pada talas rebus adalah : talas (I) 18,5%, talas (II) 18,85%, talas (III) 16,95% dan pada nasi yaitu : nasi (I) 40,8%, nasi (II) 40,37%, nasi (III) 37,75%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kadar glukosa pada kentang rebus lebih rendah dibandingkan dengan nasi dan talas sehingga kentang rebus layak dijadikan sebagai menu pengganti bagi penderita diabetes.

(7)

THE DETERMINATION OF GLUCOSE AMOUNT IN THE BOILED TARO AND POTATO AS A RICE SUBSTITUTE FOR DIABETIC BY USING LUFF

SCHROOL METHOD

ABSTRACT

The measurement of glucose amount in the boiled taro and potato as a rice substitute for diabetic by using Luff Schrool method. Monosacaride will reduct CuO in the Luff solution to be Cu2O. The excess of CuO will be reducted with Kl excessive so it is

released by I2. The released I2 is tetracied with Na2S2O3 solution. Basically, the principle

of analyst method used by is Iodemetry because we will analyze the freed I2 into a basic

of measure determination where iodemetry process is a process of tetracy to the freed Iodium in the solution. If there is a strong oxidator essence (for instance H2SO4) in its

neutral solution or less of acid, an extra of iodide ion excessive will generate oxidator be reducted and remove I2 which has same amount with the oxidator. The freed I2 next will

be tetracied with standard solution of Na2S2O3 so I2 will compose iod-amylum complex

which is not soluble in the water. Because of that, if tetracy needs amylum indicator, the amylum extra is before the point of equivalent. From analysis we get rate glucose of potatoes (I) 10,4%,(II) 11,2%, (III) 10,3%. Boiled Taro (I) 18,5%, (II) 18,85%, (III) 16,95%, and rice (I) 40,8%,(II) 40,37%,(III) 37,75%. It can be concluded that the rate glucose of boiled potatoes more less than boiled taro and rice, so we can used it to substitute menu for diabetic.

(8)

DAFTAR ISI PERSETUJUAN i PERNYATAAN ii PENGHARGAAN iii ABSTRAK iv ABSRACT v DAFTAR ISI vi BAB 1. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang 1

I.2. Permasalahan 2

I.3. Tujuan 2

1.4. Manfaat 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Karbohidrat 4

2.1.1. Analisa kadar karbohidrat 5 2.2. Kentang (Solanum tuberosum) 7 2.2.1. Klasifikasi kentang 7 2.2.2. Karakteristik kentang 7 2.2.3. Kegunaan Kentang 8 2.3. Talas ( Colocasia esculenta schoott) 8 2.3.1. Klasifikasi talas 8 2.3.2. Karakteristik Talas 9 2.3.3. Kegunaan Talas 10

(9)

2.4. Nasi (Oryza sativa ) 11 2.4.1. Klasifikasi Nasi (Padi) 11 2.5. Bahaya Karbohidrat bagi Penderita Diabetes 14

2.6. Diabetes Melitus 14

2.6.1. Peranan Gizi dalam Diabetes Melitus 15

BAB 3. METODOLOGI PERCOBAAN

3.1. Alat dan Bahan 16

3.1.1. Alat – Alat 16 3.1.2. Bahan 16 3.2. Prosedur 17 3.2.1. Perlakuan Sampel 17 3.2.2. Perlakuan Blanko 17 3.3. Pembuatan Reagen 18

BAB 4. DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Perhitungan 21

4.1.1. Perhitungan Kadar Glukosa 21

4.2. Pembahasan 25

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 27

5.2. Saran 28

DAFTAR PUSTAKA 29

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan untuk dipergunakan

Maka rumus Luas belah ketupat dapat diturunkan dari rumus Luas………. persegi

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya apabila dikemudian hari dalam proses Pendidikan sebagai Praja IPDN, antara lain:.. Mengkonsumsi maupun menjual

Nomor Dokumen Pelelangan Umum hurup VIII tolong di ganti IX sesuai tanggal Dokumen”, dilakukan koreksi kode nomor surat dengan mengganti angka romawi VIII menjadi IX pada

[r]

• Kepada pihak jurusan disarankan memberikan Pelatihan Dasar Komputer kepada mahasiswa dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh BEM sebagai

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah perusahaan telekomunikasi manakah dengan kinerja keuangan yang memberikan nilai ekonomis yang lebih baik dengan

Larutan MOL mengandung unsur hara mikro dan makro serta mengandung bakteri yang berpotensi sebagai perombak bahan organik, perangsang pertumbuhan, dan sebagai agen pengendali