• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERTAHANAN BAHASA BALI DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI KOTA DENPASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERTAHANAN BAHASA BALI DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI KOTA DENPASAR"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

PEMERTAHANAN BAHASA BALI

DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL

DI KOTA DENPASAR

NI MADE MERTI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2010

(2)

TESIS

PEMERTAHANAN BAHASA BALI

DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL

DI KOTA DENPASAR

NI MADE MERTI NIM 0790261025

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KAJIAN BUDAYA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

PEMERTAHANAN BAHASA BALI

DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL

DI KOTA DENPASAR

Tesis untuk memperoleh Gelar Magister pada Program Magister Kajian Budaya Program Pascasarjana Universitas Udayana

NI MADE MERTI NIM 0790261025

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KAJIAN BUDAYA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(4)

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL……….2010

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. I Gde Semadi Astra Prof. Dr. I Wayan Jendra, S.U NIP. 130 178 484 NIP. 130 264 475

Mengetahui

Ketua Program S2 Kajian Budaya Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,

Prof. Dr. Emiliana Mariyah, M.S. Prof. Dr……. NIP. 131 273 589 NIP. 131…………

(5)

Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal…………..2010

Panitia Penguji Tesis, berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udaya, No.: ………./……./………/2010, Tanggal,……….2010

Ketua : Prof. Dr. I Gde Semadi Astra

Anggota :

1. Prof. Dr. I Wayan Jendra, S.U 2. Prof. Dr. Emiliana Mariyah, M.S 3. Prof. Dr. I Made Suastika, S.U 4. Prof. Dr. Aron Meko Mbete

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukkur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas asung kerta wara nugraha-Nya, sehingga tesis ini dapat penulis selesaikan dengan baik.

Dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Prof. Dr. I Gde Semadi Astra selaku dosen pembimbing I yang memberikan dorongan, arah pikiran, serta saran yang membuat penulis tetap yakin dan percaya diri untuk menyelesaikan tesis ini. Penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Prof. Dr. I Wayan Jendra, S.U selakau dosen pembimbing II, yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Rektor Universitas Udayana, Direktur Program Pascasarjana, Dekan Fakultas Sastra, serta Ketua Program Pascasarjana Kajian Budaya Universitas Udayana yang memberikan kesempatan dan fasilitas bagi penulis untuk menyelesaikan studinya pada program Pascasarjana Universitas Udayana.

Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan terima kasihnya kepada para dosen penguji tesis, Prof. Dr. Emiliana Mariyah, M.S, Prof. Dr. I Made Suastika, S.U, dan Prof. Dr. Aron Meko Mbete yang telah banyak memberikan masukan, saran, serta perbaikan sehingga tesis ini dapat terwujud seperti ini.

Ucapan terima kasis yang sama, penulis sampaikan kepada Bapak dan Ibu dosen yang memberikan kuliah pada Program Magister Kajian Budaya Universitas Udayana, yang tidak sempat penulis menyebutkan namanya satu persatu, lantaran

(7)

keterbatasan waktu dan tenaga penulis. Demikian pula kepada staf administrasi, staf perpustakaan serta segenap karyawan dan karyawati pada Program Magister Kajian Budaya Universitas Udayana, yang telah melayani urusan penulis di bidang administrasi dan peminjaman buku-buku yang diperlukan untuk tesis ini.

Penulis tak lupa pula mengucapkan terima kasihnya kepada mereka yang setia mendampingi penulis dengan penuh perhatian dan cinta yang tulus, yaitu putra-puteriku (Wayan, Eka, dan Nyoman) serta suami tercinta I Gede……Semua upaya dan dukungan dari berbagai pihak kiranya mendapatkan pahala yang berlimpah dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) yang memberikan kita hidup dan segala kebijaksanaan.

Akhirnya, penulis sungguh menyadari segala keterbatasannya selama perkuliahan dan penyelesaian tesis ini. Harapan, saran, serta kritikan yang membangun dan memperluas wawasan penulis serta demi sempurnanya tesis ini merupakan hal yang selalu penulis dambakan dari pembaca. Penulis selalu berharap bahwa tesis ini dapat menyumbangkan pikiran, cita-cita kepada masyarakat luas dan pembaca, terlepas dari kekurangan yang ada.

Denpasar,……….2010

(8)

ABSTRAK

Arah langkah perkembangan serta perubahan sosial era globalisasi dewasa ini, berpengaruh langsung terhadap tata kehidupan maupun gaya hidup masyarakat multikultural kota Denpasar. Hal tersebut juga didukung oleh situasi kota Denpasar yang merupakan salah satu kota pusat kegiatan pariwisata internasional dan lokal yang semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan. Di tengah kondisi dan situasi seperti itulah, ada hal-hal yang bernilai positif seperti kemajuan teknologi, perkembangan ekonomi dan lain sebagainya. Kemudian ada juga hal-hal yang bernuansa negatif, seperti mengikisnya nilai-nilai budaya lokal yang sarat dengan nilai-nilai dan norma-norma kehidupan. Salah satu di antaranya sekaligus menjadi fokus perhatian penulis dalam penelitian ini adalah keterpinggiran penggunaan bahasa Bali oleh masyarakat penuturnya sendiri. Hal tersebut dapat penulis rumuskan menjadi ‘Pemertahanan Bahasa Bali Dalam Masyarakat Multikultural Di Kota Denpasar’.

Kajian ini dikemas dalam tiga masalah, pertama, bagaimanakah upaya-upaya pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural di kota Denpasar; kedua, apakah faktor-faktor penunjang dan penghambat upaya-upaya pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural di kota Denpasar; ketiga, apakah dampak dan makna pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural di kota Denpasar. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif, yaitu berupa kata-kata dan ungkapan-ungkapan serta ditunjang data kuantitatif yang berhubungan dengan banyaknya jenis upaya pemertahanan bahasa Bali. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penentuan informan ditentukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi, studi dokumen. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengidentifikasi data, mengklasifikasi data, dan melakukan interpretasi.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiolinguistik untuk membahas masalah pertama, teori perubahan sosial untuk membahas masalah kedua, dan teori motivasi untuk membahas masalah ketiga.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya-upaya pemertahanan bahasa Bali adalah penggunaan bahasa Bali dalam media tradisional, seperti keluarga, pasar tradisional, kegiatan keagamaan, kegiatan adat, pementasan kesenian dan dalam edia

(9)

modern, seperti media cetak dan elektronik. Faktor penghambat dan faktor penunjang pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural di kota Denpasar meliputi dalam keluarga, pasar tradisional, kegiatan keagamaan, kegiatan adat, pementasan kesenian dan dalam media modern meliputi media cetak dan elektronik.Dampak dan makna pemertahanan bahasa Bali dalam Masyarakat Multikultural di kota Denpasar mencakup beberapa hal, seperti sosiologis, edukatif, religius, sastra daerah dan kepahlawanan.

(10)
(11)

RINGKASAN

‘Pemertahanan’ mengacu pada konsep umum yaitu kemampuan melakukan upaya-upaya terhadap sesuatu hal yang mengalami kendala dalam perkembangannya, sehingga perlu untuk dipertahankan. Hal yang mengalami kendala dalam perkembangan jaman yang diangkat dalam tulisan ini adalah pergeseran dan keterpinggiran penggunaan bahasa Bali oleh penuturnya dalam masyarakat multikultural di kota Denpasar.

Bahasa Bali merupakan salah satu warisan leluhur serta salah satu unsur budaya lokal yang semestinya tetap diupayakan dan dipertahankan keberadaannya dalam berbagai perubahan sosial di tengah masyarakat dewasa ini. Namun, berhadapan dengan perubahan sosial serta arus globalisasi yang tengah melanda sendi-sendi nilai kehidupan bermasyarakat, tampak adanya fenomena yang mengarah pada keterpinggiran eksistensi bahasa Bali di tengah masyarakat multikultural kota Denpasar.

Penelitian ini meruapakan salah satu upaya mengupas fenomena yang ada, yakni ‘Pemertahanan Bahasa Bali Dalam Masyarakat Multikultural Di Kota Denpasar’. Masalah yang akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah, pertama, bagaimanakah upaya-upaya pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural di kota Denpasar; kedua, apakah faktor-faktor penunjang dan penghambat upaya-upaya pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural di kota Denpasar; ketiga, apakah dampak dan makna pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural di kota Denpasar.

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menggali informasi, mengetahui faktor-faktor pemertahanan bahasa Bali seta mendeskripsikan upaya pemertahanan bahasa Bali sebagai bahasa etnis Bali, warisan budaya lokal yang hidup di tengah-tengah masyarakat multikultural di kota Denpasar. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkritisi upaya-upaya pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural di kota Denpasar; untuk memahami dan mengklasifikasi faktor-faktor penunjang dan penghambat pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural di kota Denpasar; untuk memahami serta menginterpretasi dampak dan makna pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural di kota Denpasar.

Manfaat penelitian ini antara lain adalah manfaat teoretis dan manfaat praktis. Penelitian ini secara teoretis bermanfaat sebagai sumbangan bagi pengembangan

(12)

khazanah keilmuan khususnya dalam bidang bahasa Bali. Kecuali itu, melalui penelitian ini diharapkan mampu menumbuhkan minat kalangan akademis untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang bahasa Bali. Manfaat praktis penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan bagi masyarakat, kelompok masyarakat yang peduli akan bahasa Bali agar tetap gigih memperjuangkan bahasa Bali yang saat ini sedang diterjang oleh arus globalisasi. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada pemerintah, penetu kebijakan lokal dalam menyikap masalah yang melanda eksistensi bahasa Bali.

Ruang lingkup penelitian ini meliputi pemertahanan bahasa Bali. Pemertahanan Bahasa Bali yang menjadi objek penelitian difokuskan pada hal-hal sebagai berikut. (1) upaya-upaya pemertahanan bahasa Bali mencakup beberapa hal berikut, (a) penggunaan bahasa Bali dalam media tradisional seperti lingkup keluarga, pasar tradisional, kegiatan keagamaan, kegiatan adat, dan pementasan kesenian; (b) penggunaan bahasa Bali dalam media modern seperti media cetak dan elektronik. Penggunaan bahasa Bali pada media cetak seperti Harian Umum Bali Post, majalah Bali Aga. Kemudian, penggunaan bahasa Bali dalam media elektronik seperti Bali TV, Radio Genta Bali. (2) faktor penunjang dan penghambat pemertahanan bahasa Bali mencakup beberapa hal berikut, (a) faktor penunjang dan penghambat penggunaan bahasa Bali dalam media tradisional seperti lingkup keluarga, pasar tradisional, kegiatan keagamaan, kegiatan adat, dan pementasan kesenian; (b) faktor penunjang dan penghambat penggunaan bahasa Bali dalam media modern seperti media cetak seperti Harian Umum Bali Post, majalah Bali Aga dan media elektronik seperti Bali TV dan Radio Genta Bali. (3) dampak dan makna pemertahanan bahasa Bali mencakup aspek sosiologis, edukatif, religius, sastra daerah, bahasa ibu, identitas, dan kepahlawanan.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah, (1) teori sosiolinguistik untuk membahas masalah pertama, yaitu, bagaimanakah upaya-upaya pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural di kota Denpasar (2) teori perubahan sosial untuk membahas masalah kedua, yaitu, bagaimanakah upaya-upaya pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural di kota Denpasar; dan (3) teori motivasi untuk membahas

(13)

masalah ketiga, yaitu, apakah dampak dan makna pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural di kota Denpasar.

Kajian pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural dilakukan di kota Denpasar. Kota Denpasar merupakan salah satu kota sebagai pusat kegiatan pariwisata di Bali yang berkonsekuensi sebagai pusat masyarakat multikultural, seperti keberagaman asal dan latar belakang penduduk, bahasa, suku, adat istiadat, agama. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang ditunjuang data kuantitatif berupa jenis-jenis upaya pemertahanan bahasa Bali. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder.

Jenis upaya pemertahanan bahasa Bali adalah penggunaan bahasa Bali dalam media tradisional, seperti keluarga, pasar tradisional, kegiatan keagamaan, kegiatan adat, pementasan kesenian dan dalam media modern, seperti media cetak dan elektronik. Faktor penghambat dan faktor penunjang pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural di kota Denpasar meliputi dalam keluarga, pasar tradisional, kegiatan keagamaan, kegiatan adat, pementasan kesenian dan dalam media modern meliputi media cetak dan elektronik. Dampak dan makna pemertahanan bahasa Bali dalam Masyarakat Multikultural di kota Denpasar mencakup beberapa hal, seperti sosiologis, edukatif, religius, sastra daerah dan kepahlawanan.

Refleksi kajian ini adalah bahwa penulis memberanikan diri untuk menetukan sikap, yaitu bawa memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat yang menyadari nilai dan makna bahasa Bali dalam masyarakat multikultural. Dan karena itu, mereka (masyarakat yang selalu berupaya pemertahanan bahasa Bali) pantas dan layak untuk diberikan gelar ‘pahlawan’ yang tetap membela dan berjuang keberadaan dan kedudukan bahasa Bali pada tempatnya yang benar di tengah derasnya arus perubahan sosial sekarang ini dalam masyarakat multikultural kota Denpasar,.

Keseluruhan analisis dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemertahanan bahasa Bali pada hakekatnya adalah berbagai upaya dan cara dari dalam masyarakat Bali sediri yang hidup dalam masyarakat multikultural kota Denpasar. Pemertahanan bahasa Bali merupakan sebuah sikap dari masyarakat Bali terhadap penggunaan bahasa daerah yang merupakan warisan leluhur, salah satu unsur budaya, dan simbol identitas masyarakat Bali, di tengah gejolak sosial, serta kemajuan dalam berbagai bidang

(14)

kehidupan terutama yang berdampak langsung dengan keberadaan bahasa Bali kini dan akan datang.

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Ilmu Al Hikmah merupakan Aliran keilmuan yang membangun potensi diri dengan menggunakan kekuatan rohani (kekuatan dalam atau biasa disebut tenaga dalam) anugerah dari

bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a dan sesuai ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0048 Tahun 2005

Daftar Pustaka : ditulis berdasarkan abjad, dengan urutan : Nama pengarang. Kota penerbit : nama penerbit, tahun penerbitan. Andi, Bantuan Hukum suatu Tinjauan Yuridis. Naskah

Setelah dilakukan seleksi kandidat serta pemodelan diperoleh hasil nilai Exp (B) atau disebut juga Odds Ratio (OR) dari yang paling besar sebagai berikut : Variabel

(3) Karena koefisien korelasi dari hubungan tuntutan keluarga dan konflik keluarga- pekerjaan pada responden wanita dan pria berbeda (0,352  0,232), maka berarti Ha

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan penalaran statistis siswa yang mendapat pembelajaran kooperatif Tipe Think Pair share (TPS), Think Talk Write (TTW),

Pemulihan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Non Keuangan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2012 adalah sebesar Rp 87 juta, menurun signifikan sebesar Rp 6.399

Dengan melakukan survey terhadap kepuasan pelanggan dapat memberikan gambaran bahwa perusahaan dapat terus memperbaiki layanan yang ada saat ini sehingga pelanggan akan terus