LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 8
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
2.1 RENCANA STRATEGIS
Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, kendala dan ancaman yang mungkin terjadi.
Dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi, maka ditetapkanlah Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung yang terdiri dari sasaran dan indikator kinerja yang harus dicapai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung selama 5 (lima tahun ) mulai tahun 2010 – 2015.
Secara umum sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung selama kurun waktu Tahun Anggaran 2013 senantiasa mengacu dan berpayung kepada Visi dan Misi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung sebagaimana termuat dalam Rencana Strategis yang telah ditetapkan.
1. Visi
Visi adalah cara pandang jauh kedepan dan atau suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan, agar Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung dapat eksis, antisipatif, dan inovatif, dalam rangka mengemban amanah rakyat dengan sebaik – baiknya sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
Visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung merupakan gambaran kondisi ke depan yang
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 9 berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung adalah Terwujudnya transportasi yang andal, aman, nyaman, efektif dan efisien serta teknologi informasi yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama dalam rangka mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung.
Perumusan visi itu sendiri mencerminkan apa yang ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, sehingga mampu mewakili orientasi masa depan, menumbuhkan komitmen, dan mampu menjamin pembangunan transportasi yang berkesinambungan.
Visi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi yang mampu memotivasi, menjiwai dan mendorong setiap gerak langkah seluruh insan perhubungan untuk menuju terwujudnya transportasi dapat diandalkan dan mampu mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung. 2. Misi
Misi merupakan penjabaran dari visi. Misi sendiri berfungsi untuk menjelaskan mengapa suatu organisasi harus ada, apa yang harus dilakukan serta bagaimana cara melakukannya.
Untuk mendukung tujuan yang dicita – citakan sesuai dengan visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung diatas, maka ditetapkan beberapa misi sebagai penjabarannya yaitu antara lain :
1) Meningkatkan keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang tertib, lancar dan selamat.
2) Meningkatkan pelayanan umum di bidang perhubungan.
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 10 3. Tujuan
Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih dari satu tahun dan harus selaras dengan visi dan misi organisasi yang telah ditetapkan. Penetapan tujuan itu sendiri hendaknya didasarkan kepada faktor – faktor kunci keberhasilan dalam rangka merealisasikan misi.
Sebagai tindak lanjut dari penetapan misi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, maka tujuan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung adalah :
1) Terwujudnya kelancaran transportasi serta kualitas dan kuantitas sarana prasarana perhubungan yang memadai. 2) Terpenuhinya pelayanan umum di bidang perhubungan yang
mampu menunjang dan mendorong peranan sektor lain.
3) Terlaksananya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama.
Tujuan yang telah ditetapkan selanjutnya dijabarkan lebih spesifik dalam bentuk sasaran, sehingga seyogyanya sasaran harus selaras dengan tujuan. Sasaran itu sendiri hendaknya mampu menggambarkan hal – hal yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu melalui tindakan / kegiatan yang bersifat spesifik, rinci dapat diukur (kuantitatif) dan dapat dicapai (realistis), sinerjik dan berkelanjutan (sesuai dengan keadaan).
Adapun keterkaitan tujuan dan sasaran Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung selama tahun 2013 untuk masing – masing misi yang dicanangkan adalah sebagai berikut :
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 11 Tabel 2.1.
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung
Visi : Terwujudnya transportasi yang andal, aman, nyaman, efektif dan efisien serta teknologi informasi yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama dalam rangka mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat
di Kabupaten Badung
Misi ke – satu : Meningkatkan keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang tertib, lancar dan selamat.
Tujuan : Sasaran :
1. Terwujudnya kelancaran transportasi serta kualitas dan kuantitas sarana prasarana perhubungan yang memadai.
1. Semakin lancarnya Transportasi
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana perhubungan.
Misi ke – dua : Meningkatkan pelayanan umum di bidang perhubungan.
Tujuan : Sasaran :
1. Terpenuhinya pelayanan umum di bidang perhubungan yang mampu menunjang dan mendorong peranan sektor lain.
1. Meningkatnya pelayanan umum di bidang perhubungan. Misi ke – tiga : Meningkatkan pemanfaatan teknologi Informasi secara
efektif.
Tujuan : Sasaran :
1. Terlaksananya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama.
1. Meningkatnya pemanfaatan teknologi secara efektif.
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 12 A. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUM
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan diperlukan strategi dalam bentuk kebijakan. Kebijakan tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan / aktivitas secara sistematis dan terpadu yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam waktu tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada guna mencapai tujuan dan sasaran.
A.1 Kebijakan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana dikemukakan tersebut diatas, diperlukan suatu kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Badung di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika.
Kebijakan tersebut mengacu dan berpedoman pada Rencana Stratejik Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung. Adapun kebijakan yang ditetapkan adalah :
1. Meningkatkan strategi – strategi lalu lintas serta kualitas dan kuantitas ketersediaan sarana prasarana perhubungan yang mampu menunjang ketertiban, kelancaran dan keselamatan transportasi.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pelayanan umum yang menunjang dan mendorong peranan sektor lain.
3. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama.
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 13 A.2 Program
Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mewujudkan sasaran dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Adapun program Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung Tahun 2013 antara lain :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 4. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan.
5. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan.
6. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa.
7. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan. 8. Program Perencanaan dan Penganggaran SKPD.
Untuk lebih jelasnya strategi dan arah kebijakan umum Kabupaten Badung periode 2010 – 2015 dapat dilihat pada tabel 2.2. dibawah ini :
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 14 Tabel 2.2
Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung
Visi : Terwujudnya transportasi yang andal, aman, nyaman, efektif dan efisien serta teknologi informasi yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama dalam rangka mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung.
Misi ke - satu : Meningkatkan keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang tertib, lancar dan selamat.
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Terwujudnya kelancaran transportasi serta kualitas dan kuantitas sarana prasarana perhubungan yang memadai. 1. Semakin lancarnya transportasi 2. Meningkatny a kualitas dan kuantitas sarana prasarana perhubungan . 1. Pemanfaatan tupoksi dan kewenangan yang dimiliki untuk meningkatkan
kelancaran transportasi. 2. Memanfaatkan
sumber – sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana perhubungan. Meningkatkan strategi – strategi lalu lintas serta kualitas dan kuantitas ketersediaan sarana prasarana perhubungan yang mampu menunjang ketertiban, kelancaran dan keselamatan transportasi. Misi ke – dua : Meningkatkan pelayanan umum di bidang perhubungan.
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Terpenuhinya pelayanan umum dibidang perhubungan yang mampu menunjang dan mendorong peranan sektor lain. Meningkatnya pelayanan umum di bidang perhubungan 1. Meningkatkan sumber – sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan pelayanan umum di bidang perhubungan. 2. Melengkapi pelayanan umum dengan standar – Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pelayanan umum yang menunjang dan mendorong peranan sektor lain.
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 15 standar pelayanan
dan prosedur sesuai dengan peraturan perundang– undangan yang berlaku. 3. Mempermudah alur pelayanan umum di bidang perhubungan, sehingga mampu memberikan pelayanan sesuai dengan harapan masyarakat.
Misi ke – tiga : Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi secara afektif dan efisien.
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1. Terlaksananya pemanfaatan teknologi
informasi secara efektif dan efisien
yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama. Meningkat nya pemanfaat- an teknologi informasi secara efektif. 1.Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan sarana dan prasarana teknologi informasi sesuai dengan perkembangan pertumbuhan masyarakat. 2.Meningkatkan kualitas SDM dalam pemanfaatan teknologi informasi agar tepat guna dan efektif.
Meningkat- kan pemanfaatan teknologi informasi agar tepat guna dan efektif.
2.2 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) dan PENETAPAN KINERJA Rencana Kinerja (Renja) atau Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan produk dari perencanaan kinerja, sebagai penjabaran lebih lanjut daripada sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan dalam kurun waktu satu tahun.
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 16 Berdasarkan rencana kinerja tahunan tersebut, maka diajukan dan disetujui anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai rencana tahunan tersebut. Berdasarkan rencana kinerja tahunan yang telah disetujui anggarannya, maka ditetapkan suatu Penetapan Kinerja yang merupakan kesanggupan dari penerima mandat untuk
mewujudkan kinerja seperti yang direncanakan. Dengan demikian, Penetapan Kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasannya langsung.
Dalam tahun berjalan, pelaksanaan kontrak kinerja ini akan dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang dapat diwujudkan oleh organisasi serta dilaporkan dalam suatu laporan kinerja yang biasa disebut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Penetapan Kinerja ini telah mengacu pada Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung tahun 2010-2015. Oleh karena itu indikator – indikator kinerja dan target tahunan yang digunakan dalam penetapan kinerja ini adalah Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung.
Penetapan Kinerja tahun 2013 yang telah ditetapkan tahun 2012 telah terjadi review pada sasaran yang awalnya ditetapkan 3 sasaran setelah review menjadi empat sasaran, hal ini disebabkan karena penyempurnaan pada sasaran indikator kinerja (1) Jumlah Daerah Rawan Kemacetan dan indikator (2) Tingkat Kepadatan Lalu Lintas (V/C Ratio). Target yang telah ditetapkan pada indikator ke (5) yaitu Jumlah SKPD yang online awalnya berjumlah 62 SKPD setelah review menjadi 53 SKPD dimana SKPD dimaksud adalah Sekretariat, Sekwan, Dinas, Badan, Kantor, Satuan, Kecamatan dan Kelurahan. SKPD terhubung on line diutamakan SKPD dilingkungan Pusat
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 17 Pemerintahan Kabupaten Badung oleh karena itu terjadi review terhadap target jumlah SKPD yang on line sehingga lebih realistis.
Adapun gambaran sasaran dalam Renstra yang awalnya tiga sasaran setelah revisi menjadi empat sasaran adalah sebagai berikut :
Sasaran Awal Sasaran Setelah Review Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Indikator Kinerja 1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana perhubungan 1.Jumlah Daerah Rawan Kemacetan 2.Tingkat kepadatan lalu lintas (V/C Ratio) 3.Prosentase Persimpangan yang terpasang T L 1.Semakin lancarnya transportasi 1. Jumlah Daerah Rawan Kemacetan 2.Tingkat Kepadatan lalu lintas (V/C Ratio) 2.Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana perhubungan 3.Prosentase persimpangan yang terpasang traffic light. 2. Meningkatnya pelayanan umum di bidang perhubungan 4.Jumlah armada yang beroperasi dalam keadaan layak 3. Meningkatnya pelayanan umum di bidang perhubungan 4.Jumlah kendaraan yang beroperasi dalam keadaan laik jalan 3. Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif dan efisien 5.Jumlah Pengunjung website Kabupaten Badung 6.Jumlah SKPD yang online 4. Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif. 5.Jumlah Pengunjung website Kabupaten Badung 6.Jumlah SKPD yang online
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 18 Serta gambaran perubahan target indikator kinerja Jumlah SKPD yang online pada awal dalam Renstra dan setelah review adalah sebagai berikut :
Indikator Target Awal
1. Jumlah SKPD yang on line Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 46 SKPD 62 SKPD 62 SKPD 62 SKPD 62 SKPD
Target Setelah Review
7 SKPD 30 SKPD 30 SKPD 30 SKPD 53 SKPD
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung sama dengan Penetapan kinerja yang ingin dicapai Pemerintah Kabupaten Badung tahun 2013 dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, akuntabel adalah sebagai berikut :
Tujuan I : Terwujudnya kelancaran transportasi serta kualitas dan kuantitas sarana prasarana perhubungan yang memadai.
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
1 Semakin lancarnya transportasi - Jumlah Daerah Rawan Kemacetan Lokasi 22 - Tingkat kepadatan lalu lintas (V/C Ratio) 0,78 2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas
sarana prasarana perhubungan
- Prosentase persimpangan yang terpasang Traffic Light
66,66%
LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 19 Tujuan II : Terpenuhinya pelayanan umum di bidang perhubungan
yang mampu menunjang dan mendorong peranan sektor lain
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
1 Meningkatnya pelayanan umum di - Jumlah kendaraan yang beroperasi dalam 17.321 unit
bidang perhubungan. keadaan laik jalan
Tujuan III : Terlaksananya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
1 Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif.
- Jumlah pengunjung website Kabupaten Badung
132.000 orang - Jumlah SKPD yang online 30
SKPD