NO .
Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Staf Panmud Pan/Wapan Persya
ratan/ Perleng kapan Wak Tu Out put 1 Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum atau Terdakwa Dalam waktu 7 hari sesudah putusan dijatuhka n atau setelah putusan 1 (satu) hari PENGADILAN NEGERI BANDUNG
KEPANITERAAN TIPIKOR
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,
Email : info@pn-bandung.go.id .
Nomor SOP 01/WII.UI/PID.SUS/I/2014
Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
Tanggal Revisi
-Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Disahkan Oleh Ketua Pengadilan
Negeri Bandung
SOP PERMOHONAN BANDING
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
2. Buku II Edisi 2007 MARI tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan
- SLTA - S-1 Hukum
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Administrasi Surat Masuk 2. SOP Anggaran
3. SOP Pelaksanaan Anggaran 4. SOP Administrasi Surat Masuk
- Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2) - Register Perkara
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Jika SOP tidak dilaksanakan, akan menimbulkan ketidak pastian hukum
Peralatan Komputer
Prosedur :
1. Panitera Muda menerima permintaan banding dari Penuntut Umum atau Terdakwa.
2. Panitera membuat Keterangan Permintaan Banding, dan staf mencatat dalam buku register. 3. Panitera melaporkan adanya banding kepada Pengadilan Tinggi.
4. Staf/Jurusita memberitahukan permintaan banding kepada pihak yang lain.
5. Panitera memberi kesempatan kepada pemohon banding untuk mempelajari berkas.
diberitah ukan kepada terdakwa yang tidak hadir. 2 Membuat Keterangan Permintaan Banding, dan staf mencatat dalam buku register 1 (satu) hari Akt a 3 Melaporkan adanya banding kepada Pengadilan Tinggi 1 (satu) hari Sur at Lap ora n 4 Staf/Jurusita memberitahuka n permintaan banding kepada pihak lain 3 (tiga) hari 5 Memberi kesempatan kepada pemohon banding untuk mempelajari berkas 7 (tujuh ) hari 6 Mengirimkan putusan Pengadilan Negeri dan berkas perkara ke Pengadilan Tinggi 14 (emp at belas ) hari kerja
NO .
Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Staf Pan mud Pan/Wa pan Ketua/Wakil Persya ratan/ Perleng kapan Wak Tu Out put 1 Menerima surat salinan permohonan Grasi yang ditujukan kepada Presiden dari Terpidana atau Syarat : 1. Putusan telah mempunyai kekuatan hukum tetap 2. Thd pidana 1(sa tu) hari kerj a PENGADILAN NEGERI BANDUNG
KEPANITERAAN TIPIKOR
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,
Email : info@pn-bandung.go.id .
Nomor SOP 02/W11.U1/PID.SUS/I/2014
Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
Tanggal Revisi
-Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Disahkan Oleh Ketua Pengadilan
Negeri Bandung
SOP PERMOHONAN GRASI
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU No. 22 Tahun 2009 tentang Grasi 2. UU No. 5 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas UU No. 22 Tahun 2001 tentang Grasi
- D-3
- S-1 Hukum
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Perkara Pidana Biasa 2. SOP Administrasi Surat Masuk
- Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2) - Register Perkara
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Jika SOP tidak dilaksanakan, akan menimbulkan ketidakpastian hokum
Peralatan Komputer
Prosedur :
1. Staf Kepaniteraan Tipikor menerima surat salinan permohonan Grasi yang ditujukan kepada Presiden dari Terpidana atau Kuasa Hukumnya atau keluarga terpidana dengan persetujuan terpidana untuk diteruskan kepada Ketua/Wakil melalui Panitera.
2. Panitera Muda meneliti permohonan grasi apakah memenuhi syarat formal atau tidak.
a. Bila tidak memenuhi syarat formal, maka Panitera membuat Akta Penolakan permohonan Grasi, dan
b. Bila memenuhi syarat formal, maka Panitera membuat Akta Penerimaan Salinan Permohonan Grasi
Kuasa Hukumnya atau keluarga terpidana dengan persetujuan terpidana untuk diteruskan kepada Ketua/Wakil melalui Panitera mati, seumur hidup dan paling rendah 2 tahun 3. Hanya dapat diajukan satu kali. 4. Permohona n Grasi diajukan paling lama dalam jangka waktu satu tahun sejak putusan memperoleh kekuatan hukum tetap. 2 Meneliti permohonan apakah memenuhi syarat formal atau tidak 2 (du a) hari kerj a 3.a Panitera membuat Akta Penolakan permohonan Grasi 2 (du a) hari kerj a Akt a Panitera membuat Akta Penerimaan Salinan Permohonan Grasi 2 (du a) hari kerj a Akt a 3.b Panitera membuat akta Penerimaan Salinan Grasi
4 Panitera mengirimkan permohonan grasi beserta berkas perkara ke Mahkamah Agung 1. Salinan Permohonan Grasi 2. Berkas Pokok Perkara Pali ng lam bat 20 hari Sur at Pe nga ntar
PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN TIPIKOR
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,
Email : info@pn-bandung.go.id .
Nomor SOP 06/WII.UI/PID.SUS/I/2014
Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
Tanggal Revisi
-Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Disahkan Oleh Ketua Pengadilan
Negeri Bandung
SOP PERMOHONAN KASASI DEMI KEPENTINGAN HUKUM
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.
2. Buku II Edisi 2007 MARI tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan.
1. SLTA 2. S-1 Hukum
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Administrasi Surat Masuk 2. SOP Pelaksanaan Anggaran
- Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2) - Register
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Jika SOP tidak dilaksanakan, akan menimbulkan ketidak pastian hokum
Peralatan Komputer
Prosedur :
1. Panitera Muda menerima permintaan kasasi demi kepentingan hukum dari Jaksa Agung disertai risalahnya yang ditujukan kepada Ketua Mahkahmah Agung dan meneruskan kepada
Ketua/Wakil melalui Panitera/Wapan.
2. Panitera menyampaikan permohonan kasasi demi kepentingan hukum kepada pihak yang berkepentingan.
3. Membuat Surat Pengantar pengiriman berkas ke Mahkamah Agung 4. Mengirimkan berkas ke Mahkamah Agung
NO. Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Staf Panitera Muda Pan/ Wapan Ketua/ Wakil Panitera Peng ganti Majelis Hakim Persya ratan/ Perleng kapan Wak tu Out put 1. Panitera Pengadilan Negeri menerima permintaan kasasi demi kepentingan hukum dari Jaksa Agung disertai risalahnya yang ditujukan kepada Ketua Mahkahmah Agung 1 Hari 2. Panitera menyampaikan permohonan kasasi demi kepentingan hukum kepada pihak yang berkepentingan 2 Hari 3. Membuat Surat Pengantar pengiriman berkas ke Mahkamah Agung 1 Hari Sur at Pe ng an tar 4. Mengirimkan berkas ke Mahkamah Agung
PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN TIPIKOR
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,
Email : info@pn-bandung.go.id
Nomor SOP 03/W11.U1/PID.SUS/I/2014
Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
Tanggal Revisi
-Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Disahkan Oleh Ketua Pengadilan
Negeri Bandung
SOP PERMOHONAN KASASI
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
2. Buku II Edisi 2007 MARI tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan
- SLTA - S-1 Hukum
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Administrasi Surat Masuk 2. SOP Anggaran
- Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2) - Register Perkara
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Jika SOP tidak dilaksanakan, akan menimbulkan ketidak pastian hokum
Peralatan Komputer
Prosedur :
1. Staf Kepaniteraan Tipikor melayani permohonan kasasi, dan menyiapkan data-data perkara/berkas perkara.
2. Panitera Muda menerima permohonan kasasi dengan meneliti tenggang waktu permohonan kasasi.
3. Apabila tenggang waktu permohonan kasasi terlambat, maka Panitera membuat Akta Terlambat mengajukan kasasi.
4. Apabila memenuhi tenggang waktu kasasi, maka Panitera membuat Akta Permohonan Kasasi.
5. Panitera melaporkan adanya permohonan kasasi kepada Mahkamah Agung
6. Panitera Muda menerima Memori Kasasi dari Pemohon Kasasi dalam tenggang waktu 14 hari sejak permohonan kasasi diajukan.
7. Panitera membuat Akta Menerima Memori Kasasi atau Akta Terlambat mengajukan Memori Kasasi bila melewati tenggang waktu.
8. Staf memberitahukan adanya permohonan kasas dan menyampaikan tembusan Memori Kasasi kepada Termohon Kasasi.
9. Panitera Muda menerima Kontra Memori Kasasi dari Termohon Kasasi.
10. Staf menyampaikan tembusan Kontra Memori Kasasi kepada Pemohon Kasasi. 11. Panitera Muda meneliti syarat-syarat formal permohonan kasasi.
12. a. Bila permohonan kasasi tidak memenuhi syarat formal, Panitera membuat Keterangan Panitera tentang berkas tidak memenuhi syarat formal
b. Ketua Pengadilan membuat penetapan bahwa berkas tidak memenuhi syarat formal, dan permintaan kasasi dinyatakan tidak dapat diterima dan berkas tidak dikirim ke Mahkamah Agung
NO .
Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Staf Panmud Panitera/Wapan Persya ratan/ Perleng kapan Wak Tu Out Put 1 Melayani permohonan kasasi, dan menyiapkan data-data perkara/berkas perkara. 1. Identitas pemohon 2. Berkas perkara pokok 2 Menerima permohonan kasasi dan meneliti tenggang waktu permohonan kasasi 1 hari 3 Apabila tenggang waktu permohonan kasasi terlambat, maka Panitera membuat Akta Terlambat mengajukan kasasi terlambat 1 hari Akta 4 Apabila memenuhi tenggang waktu kasasi, maka Panitera membuat Akta Permohonan Kasasi memenuhi 1 hari Akta 5 Melaporkan adanya permohonan kasasi kepada 1 hari dan bundel B berkas untuk Mahkamag Agung.
14. Panitera membuat surat pengantar pengiriman berkas ke Mahkamah Agung.
15. Staf Kepaniteraan Tipikor mengirimkan berkas permohonan kasasi ke Mahkamah Agung 16. Staf Kepaniteraan Pidana mengirim berkas tidak memenuhi syarat formal ke Panitera Muda
Mahkamah Agung 6 Menerima Memori Kasasi dari Pemohon Kasasi dalam tenggang waktu 14 hari sejak permohonan kasasi diajukan. Dala m wakt u 14 hari seja k per moh ona n diaj uka n 7 Membuat Akta menerima Memori Kasasi atau Akta Terlambat mengajukan Memori Kasasi bila melewati tenggang waktu 1 hari 8 Memberitahuka n adanya permohonan kasas dan menyampaikan tembusan Memori Kasasi kepada Termohon Kasasi 1 hari Relaa s 9 Menerima Kontra Memori Kasasi dari Termohon Kasasi 1 hari
10 Menyampaikan tembusan Kontra Memori Kasasi kepada Pemohon Kasasi 1 hari Relaa s 11 Meneliti syarat-syarat formasi permohonan memenuhi syarat formal
Tidak memenuhi syarat formal 2
hari 12a. Membuat keterangan Panitera tentang berkas tidak memenuhi syarat formal 2 hari Akta 12b Membuat penetapan bahwa berkas tidak memenuhi syarat formal, dan permintaan kasasi dinyatakan tidak dapat diterima dan berkas tidak dikirim ke Mahkamah Agung 2 hari Penet apan 13 Melakukan pemberkasan perkara, terdiri dari bundel A, berkas pokok dan bundel B berkas untuk Mahkamag Agung. 2 hari
14 Membuat surat pengantar pengiriman berkas ke Mahkamah Agung 1 hari Surat 15 Mengirimkan berkas permohonan kasasi ke Mahkamah Agung 1 hari 16 Mengirim berkas tidak memenuhi syarat formal ke Panitera Muda Hukum untuk di arsipkan 1 hari
PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN TIPIKOR
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,
Email : info@pn-bandung.go.id .
Nomor SOP 04/WII.UI/PID.SUS/I/2014
Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
Tanggal Revisi
-Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Disahkan Oleh Ketua Pengadilan
Negeri Bandung
SOP PERPANJANGAN PENAHANAN
KEPADA KETUA PENGADILAN NEGERI/KETUA PENGADILAN TINGGI
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
2. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : M.HH-24.PK.01.01.01 Tahun 2011 tentang penahanan.
3. Surat Edaran Nomor : 5 Tahun 2012 tentang Perpanjangan Penahanan perkara Korupsi
4. Buku II Edisi 2007 MARI tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan
- SLTA - S-1 Hukum
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Administrasi Surat Masuk 2. SOP Pelaksana Anggaran
- Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2) - Register Perkara
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Jika SOP tidak dilaksanakan, akan menimbulkan ketidakpastian hokum
Peralatan Komputer
Prosedur :
1. Pasal 25 ayat 2 KUHAP
Staf menerima surat permintaan Penetapan Perpanjangan Penahanan oleh KPN dari permintaan Penuntut Umum, diterima oleh PN 10 hari sebelum masa penahanan berakhir, kemudian diteliti oleh Panitera Muda Tipikor dan selanjunya diajukan kepada Ketua/Wakil
2. Pasal 26 ayat 2 KUHAP.
Majelis Hakim memohonPenetapan Perpanjangan penahanan oleh KPN atas permintaan Hakim PN, diajukan 10 hari sebelum masa penahanan berakhir, kepada Ketua/Wakil melalui Panitera Muda Tipikor.
3. Pasal 29 ayat (1 a, b), ayat 2.
a. Staf menerima surat permintaan Penetapan Perpanjangan Penahanan oleh KPN dari
permintaan Penyidik atau Penuntut Umum, diterima oleh PN 10 hari sebelum masa penahanan berakhir, kemudian diteliti oleh Panitera Muda Tipikor dan selanjunya diajukan kepada
Ketua/Wakil
b. Majelis Hakim meminta Penetapan Perpanjangan Penahanan kepada Ketua Pengadilan Tinggi melalui Ketua/Wakil atas permintaan Hakim Pengadilan Negeri
NO .
Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Staf Panmud Pan/Wa pan Majelis Hakim Ketua/W akil Persya ratan/ Perleng kapan Wak Tu Out put 1 Pasal 25 ayat 2 KUHAP Staf menerima surat permintaan Penetapan Perpanjangan Penahanan oleh KPN dari permintaan Penuntut Umum, diterima oleh PN 10 hari sebelum masa penahanan berakhir, kemudian diteliti oleh Panitera Muda Tipikor dan selanjunya diajukan kepada Ketua/Wakil 2 Pasal 26 ayat 2 KUHAP Majelis Hakim memohonPenet apan Perpanjangan penahanan oleh KPN atas permintaan Hakim PN, diajukan 10 hari sebelum masa penahanan Resume dan permoho nan perpanja ngan penahan an 2 (du a) hari Pe net apa n
berakhir, kepada Ketua/Wakil melalui Panitera Muda Pidana. 3 Pasal 29 ayat (1 a, b), ayat 2. •Staf menerima surat permintaan Penetapan Perpanjangan Penahanan oleh KPN dari permintaan Penyidik atau Penuntut Umum, diterima oleh PN 10 hari sebelum masa penahanan berakhir, kemudian diteliti oleh Panitera Muda Pidana dan selanjunya diajukan kepada Ketua/Wakil •Majelis Hakim meminta Penetapan Perpanjangan Penahanan kepada Ketua Pengadilan Tinggi melalui Ketua/Wakil atas permintaan Hakim Pengadilan Negeri Berkas perkara dan resume 3 hari 3 (tiga ) hari Pe net apa n Pe net apa n Sur at
PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN TIPIKOR
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,
Email : info@pn-bandung.go.id .
Nomor SOP 07/WII.UI/PID.SUS/I/2014
Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
Tanggal Revisi
-Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Disahkan Oleh Ketua Pengadilan
Negeri Bandung
SOP PENINJAUANKEMBALI
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
2. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 01 Tahun 2012 tentang Pengajuan Permohonan Peninjauan Kembali dalam perkara pidana.
3. Buku II Edisi 2007 MARI tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan
1. SLTA 2. S1 - Hukum
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Administrasi Surat Masuk 2. SOP Pelaksanaan Anggaran
- Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2) - Register Perkara
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Jika SOP tidak dilaksanakan, akan menimbulkan ketidak pastian hukum
Peralatan Komputer
Prosedur :
1. Staf Kepaniteraan Tipikor melayani permintaan Peninjauan Kembali disertai alasan-alasannya dari Terpidana/Ahli Warisnya.
2. Panitera Muda Tipikor menerima dengabn meneliti syarat formal permohonan Peninjauankembali.
3. Panitera membuat Akta Pernyataan Peninjauankembali
4. Panitera Muda Tipikor mencatat permintaan peninjauankembali dalam buku register, mempersiapkan berkas pokok perkara, dan draft penunjukkan majelis hakim dan panitera pengganti.
5. Ketua/Wakil menetapkan Majelis Hakim dan Panitera menugaskan Panitera Pengganti. 6. Majelis Hakim bersidang untuk memeriksa alasan-alasan permintaan peninjauankembali dan
membuat berita acara pendapat.
7. Majelis Hakim meminutasi berkas perkara.
8. Panitera membuat surat pengantar pengiriman berkas ke Mahkamah Agung. 9. Staf Kepaniteraan Tipikor mengirimkan berkas perkara ke Mahkamah Agung.
NO. Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Staf Panitera Muda Pan/ Wapan Ketua/ Wakil Panitera Peng ganti Majelis Hakim Persya ratan/ Perleng kapan Wak tu Out put 1. Melayani permintaan Peninjauan Kembali disertai alasan-alasannya dari Terpidana/Ahli Warisnya. 1 hari 2. Menerima dengan meneliti syarat formal permohonan Peninjauankem bali 3. Panitera membuat Akta Pernyataan Peninjauankem bali 1 Hari Akta 4. Panitera Muda Tipikor mencatat permintaan peninjauankem bali dalam buku register, mempersiapkan berkas pokok perkara, dan draft penunjukkan majelis hakim dan panitera pengganti. 2 Hari 5. Ketua/Wakil menetapkan Majelis Hakim dan Panitera menugaskan Panitera Pengganti. Pene tapan dan surat tugas
NO. Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Staf Panitera Muda Pan/ Wapan Ketua/ Wakil Panitera Peng ganti Majelis Hakim Persya ratan/ Perleng kapan Wak tu Out put 6. Majelis Hakim bersidang untuk memeriksa alasan-alasan permintaan peninjauankem bali dan membuat berita acara pendapat. 14 Hari Berita Acara Pen dapat 7. Majelis Hakim meminutasi berkas perkara. 8. Panitera membuat surat pengantar pengiriman berkas ke Mahkamah Agung. 2 Hari 9. Staf Kepaniteraan Tipikor mengirimkan berkas perkara ke Mahkamah Agung. 1 Hari
PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN TIPIKOR
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,
Email : info@pn-bandung.go.id .
Nomor SOP 08/WII.UI/PID.SUS/I/2014
Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
Tanggal Revisi
-Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Disahkan Oleh Ketua Pengadilan
Negeri Bandung
SOP PERMINTAAN IJIN/PERSETUJUAN
PENGGELEDAHAN, PENYITAAN, KEPADA KETUA PENGADILAN NEGERI
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
2. UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
3. Buku II Edisi 2007 MARI tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan
1. D-3 2. Sarjana
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Administrasi Surat Masuk - Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2) - Register Perkara
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Jika SOP tidak dilaksanakan, akan menimbulkan ketidak pastian hukum
Peralatan Komputer
Prosedur :
1. Staf menerima surat Permintaan persetujuan atau ijin penggeledahan dari Penyidik, diteruskan kepada Panitera Muda untuk diteliti, dan kemudian diajukan kepada Ketua / Wakil
2. Staf menerima surat Permintaan persetujuan atau ijin penyitaan dari Penyidik, diteruskan kepada Panitera Muda untuk diteliti, dan kemudian diajukan kepada Ketua/Wakil.
3. Staf menerima surat Permintaan ijin pemeriksaan surat dari Penyidik, diteruskan kepada Panitera Muda untuk diteliti, dan kemudian diajukan kepada Ketua / Wakil.
4. Staf menerima surat Permintaan ijin/persetujuan penyadapan dari Penyidik, diteruskan kepada Panitera Muda untuk diteliti, dan kemudian diajukan kepada Ketua / Wakil
NO. Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Staf Panitera Muda Ketua/ Wakil Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output 1. Staf menerima surat Permintaan persetujuan atau ijin penggeledahan dari Penyidik, diteruskan kepada Panitera Muda untuk diteliti, dan kemudian diajukan kepada Ketua / Wakil 1.Surat Permohonan, SPDP, Resume atau Laporan Kemajuan Penyidikan dan Berita Acara Sita untuk persetujuan 1 Hari Penetapan 2. Staf menerima surat Permintaan persetujuan atau ijin penyitaan dari Penyidik, diteruskan kepada Panitera Muda untuk diteliti, dan kemudian diajukan kepada Ketua/Wakil. 1 Hari Penetapan 3. Permintaan pemeriksaan surat dari Penyidik kepada Ketua Pengadilan 1 Hari Penetapan
NO. Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Staf Panitera Muda Ketua/ Wakil Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output 4. Staf menerima surat Permintaan ijin/persetujuan penyadapan dari Penyidik, diteruskan kepada Panitera Muda untuk diteliti, dan kemudian diajukan kepada Ketua / Wakil
PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN TIPIKOR
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,
Email : info@pn-bandung.go.id
Nomor SOP 05/WII.UI/PID.SUS/I/2014
Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
Tanggal Revisi
-Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Disahkan Oleh Ketua Pengadilan
Negeri Bandung
SOP PENERIMAAN BERKAS PERKARA TIPIKOR TINGKAT PERTAMA
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
2. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor : 01 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasi Kepaniteraan dan Susunan Majelis Hakim serta keterbukaan pad Pengadilan Tipikor.
3. Buku II Edisi 2007 MARI tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan
- SLTA - S-1 Hukum
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Administrasi Surat Masuk 2. SOP Anggaran
- Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2) - Register Perkara
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Jika SOP tidak dilaksanakan, akan menimbulkan ketidak pastian hukum
Buku Register dan Komputer
Prosedur :
1. Staf Kepaniteraan Tipikor melayani pelimpahan berkas perkara acara pemeriksaan biasa dari Jaksa Penuntut Umum dan meneruskan kepada Panitera Muda Tipikor untuk diteliti
kelengkapan berkas perkara tersebut, bila :
a. Tidak lengkap, maka dikembalikan kepada jaksa Penuntut Umum untuk dilengkapi.
b. Bila lengkap dicatat dalam buku register perkara pokok pidana biasa, dan berkas diteruskan kepada Ketua/Wakil melalui Panitera/Wapan.
2. Ketua/Wakil membuat penetapan penunjukkan majelis hakim
3. Panitera/Wapan menugaskan Panitera Pengganti untuk mendampingi Majelis hakim. 4. Staf mencatat dalam register dan meneruskan berkas perkara kepada Majelis hakim.
5. Majelis Hakim menetapkan hari sidang, dan Panitera Pengganti melaporkan kepada Panitera Muda Pidana tentang hari sidang untuk dicatat dalam register dan memberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum.
6. Majelis Hakim bersidang untuk memeriksa perkara, dan harus selesai dalam waktu 90 hari kerja kecuali untuk perkara tertentu atau tindak pidana khusus, dan putusan yang akan dibacakan harus sudah siap.
7. Panitera Pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar putusan pada hari putusan diucapkan kepada Panitera Muda Tipikor yang kemudian mencatatnya dalam register.
8. Majelis Hakim melalui Panitera Pengganti wajib menyerahkan petikan putusan kepada Panitera Muda Tipikor pada hari itu juga atau paling lambat 3 hari kerja setelah putusan dibacakan.
NO. Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Staf Panite ra Muda Pan/ Wa pan Ketua/ Wakil Panite ra Peng ganti Maje lis Hakim Persya ratan/ Perleng kapan Wak tu Out put 1. Menerima pelimpahan berkas perkara acara pemeriksaan biasa dari Jaksa Penuntut Umum dan meneruskan kepada Panitera Muda Tipikor untuk diteliti kelengkapan berkas perkara 1 Hari 2. Diteruskan kepada Ketua/Wakil untuk ditetapkan Majelis Hakim 1 Hari Pe ne tap an 3. Diteruskan kepada Panitera/Wapan untuk menugaskan Panitera Pengganti membantu Majelis Hakim
9. Panitera Muda Tipikor menyerahkan petikan putusan kepada Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa/PH dan Rutan paling lama 3 hari kerja.
10. Majelis Hakim dan Panitera Pengganti wajib menyelesaikan minutasi perkara paling lama 14 hari kerja setelah putusan diucapkan dan Panitera Pengganti menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Tipikor.
11. Panitera Muda Tipikor dalam waktu 14 hari kerja wajib mengirimkan berkas perkara ke Pengadilan Tinggi bila ada upaya banding atau kepada Panitera Muda Hukum untuk diarsipkan.
NO. Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Staf Panitera Muda Pan/ Wapan Ketua/ Wakil Panitera Peng ganti Maje lis Ha kim Persya ratan/ Perleng kapan Wak tu Out put 4. Mencatat dalam register dan meneruskan berkas perkara kepada Majelis hakim 5. Majelis Hakim menetapkan hari sidang, dan Panitera Pengganti melaporkan kepada Panitera Muda Tipikor tentang hari sidang untuk dicatat dalam register danmemberi tahukan kepada Jaksa Penuntut Umum. Mini mum 3 hari sebe lum sida ng Pe ne tap an 6. Majelis Hakim bersidang untuk memeriksa perkara, dan harus selesai dalam waktu 90 hari kerja kecuali untuk perkara tertentu atau tindak pidana khusus, dan putusan yang akan dibacakan harus sudah siap. 90 Hari Pu tus an
NO. Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Staf Panitera Muda Pan/ Wapan Ketua/ Wakil Panitera Peng ganti Maje lis Ha kim Persya ratan/ Perleng kapan Wak tu Out put 7. Panitera Pengganti melaporkan tanggal dan amar putusan pada hari putusan diucapkan kepada Panitera Muda Tipikor yang kemudian mencatatnya dalam register. 1 Hari