• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS RISET TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA KIMIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS RISET TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA KIMIA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

JIPERA Vol 1 Jilid 1 2016

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS RISET

TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA KIMIA

Hironimus Tangi

Staf Pengajar FKIP Kimia Unwira, Jln Jend. Achamd Yani No 50 - 52 Email: hironkajong@gmail.com

ABSTRACT

The effects of research based instructional model on the students' learning outcomes are used to carry out the materials of chemical Physics I on the alternative energy bioconversion from discarded items around the students' environment. This research based model is divided into three cycles : planning (including the mastery of chemical physics I), implementation, and evaluations (reports). The data was collected using research observation sheets, assessment sheets and the students' final scores. X variable is research based instructional model and Y variable is the students final scores.

Based on the data analysis, it was found that R square is 33,5 means that coefficient determinant of X variable to Y variable is 33.5% The value of F is 19.11 and significance value is 0.00 indicating that the score of 0.00 < 0,005. The coefficient table in column B with the constanta a is 46.95 but the value of b is 0.497X. Therefore, the equation of its regression is Y = a + bX or Y = 46,97X. Constanta 46.95 implies that if there is no X value on the research instructional model, then the value of learning outcomes (Y) is 46.95 and every increase of one value on X research instructional model means that the scores of students learning (Y) is increased at 0.497. Therefore, it can be concluded that H1 is accepted meaning that there is a significant effect on variable X of research instructional model toward Y variable (learning outcomes) and Ho is rejected. Besides improving the students learning outcomes, this research model also gives new knowledge for the students related to the theory and daily life experiences.

Key words:Model-Driven Learning research, learning outcomes, chemical materials physics 1

A. PENDAHULUAN

Peraturan Mentri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia

(Permendikbud) Nomor 49 Tahun 2014

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi,

Pasal 14 ayat 6 dan 7 menegaskan bahwa :

ayat 6; Bentuk pembelajaran selain disebut

pada ayat sebelumnya, bagi program sarjana

wajib ditambahkan bentuk pembelajaran

berupa penelitian. Ayat 7; Bentuk penelitian

yang dimaksud ayat 6 merupakan kegiatan

mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam

rangka pengembangan pengetahuan dan

keterampilannya dalam mengaplikasi teori

untuk kepentingan masyarakat selain tugas

akhir.

Pembelajaran pada mahasiswa

membutuhkan model pembelajaran dan

kreativitas dosen dalam mengaplikasikan teori

sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan

nyata di masyarakat. Berbagai model

pembelajaran dapat diterapkan secara

kontekstual dapat diterapkan sehingga

pembelajaran semakin menyenangkan dan

mahasiswa dapat menemukan sendiri konsep

yang dipelajari. Beberapa model

(2)

JIPERA Vol 1 Jilid 1 2016

pembelajaran yang dapat mengarahkan

mahasiswa pada pencapaian pembelajaran,

salah satunya adalah model pembelajaran

berbasis riset.

Menurut Rohayati dkk (2015) bahwa

model pembelajaran berbasis riset merupakan

pembelajaran berbasis penelitian dengan

memiliki tiga tahap yaitu; tahap pertama

eksposure stage yaitu tahapan untuk

mengetahui kemampuan mahasiswa/siswa,

tahap kedua adalah eksperience Stage yaitu

tahap pemberian pengalaman dengan

penelitian, dan tahap ketiga adalah Capstone

stage yaitu menyajikan hasil riset secara lisan

dan tulisan. Dengan memperhatikan

karakteristik materi perkuliahan dalam

pembelajaran Kimia Fisika I semester III,

memiliki Kompetensi Dasar yaitu memahami

sifat gas dan thermodinamika dalam

kehidupan sehari-hari. Dalam mempelajari

sifat gas dan ekspansi tekanan gas dalam

thermodinamika I, II dan III sangat cocok

diaplikasikan secara kontekstual dalam

biokonversi energi alternatif (energy biogas)

dari sampah basah rumah tangga dan kotoran

sapi. Selain mahasiswa menguasai konsep

ekspansi gas dan tekanan dari hukum termo

dinamika, juga terlibat dalam tugas riset yaitu

biokonversi energi alternatif biogas pada

sampah organik. Dengan demikian model

pembelajaran riset akan mampu mengantar

mahasiswa pada pencapaian kompetensi

tesebut di atas. Namun pada kenyataannya

lebih mengutamakan ketuntasan belajar dan

mengabaikan proses.

Berdasarkan Permendikbud No 49

Tahun 2014 di atas dan karakteristik materi

perkuliahan maka perlu mengkaji lebih dalam

dalam pelakasanaan model pembelajaran

berbasis riset pada mahasiswa. dengan

membelajarkan mahasiswa dalam Kimia Fisik

I yaitu mahasiswa semester III FKIP Kimia

Unwira Tahun Akademik 2014-2015 pada

materi Sifat gas dan Thermodinamika dengan

judul “Pengaruh Model Pembelajaran

Berbasis Riset Terhadap Hasil Belajar

Mahasiswa Kimia”

B. KAJIAN TEORI Gas Methan.

Menurut Said, (2008), gas ini dihasilkan dari

proses fermentasi bahan-bahan organik oleh

bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam

kondisi tanpa udara). Umumnya, semua jenis

bahan organik bisa diproses untuk

menghasilkan biogas. Tetapi hanya bahan

organik homogen, baik padat maupun cair

yang cocok untuk sistem biogas sederhana.

Bila sampah-sampah organik tersebut

membusuk, akan dihasilkan gas metana (CH4)

dan karbondioksida (CO2). Tapi, hanya CH4

yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar.

Biogas sebagian besar mengandung gas

metana (CH4) dan karbondioksida (CO2), dan

beberapa kandungan gas yang jumlahnya

kecil diantaranya hidrogen (H2), hidrogen

sulfida (H2S), amonia (NH3) serta nitrogen

(N) yang kandungannya sangat kecil. Energi

(3)

JIPERA Vol 1 Jilid 1 2016

yang terkandung dalam biogas tergantung dari

konsentrasi metana (CH4). Semakin tinggi

kandungan metana maka semakin besar

kandungan energi (nilai kalor) pada biogas,

dan sebaliknya semakin kecil kandungan

metana (CH4) semakin kecil nilai kalor

(Murjito, 2008).

Metana adalah hidrokarbon paling sederhana

yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4.

Metana murni tidak berbau, tapi jika

digunakan untuk keperluan komersial,

biasanya ditambahkan sedikit bau belerang

untuk mendeteksi kebocoran yang mungkin

terjadi. Sebagai komponen utama gas alam,

metana adalah sumber bahan bakar utama.

Pembakaran satu molekul metana dengan

oksigen akan melepaskan satu molekul CO2

(karbondioksida) dan dua molekul H2O (air):

CH4 + 2O2→ CO2 + 2H2O

Model Pembelajaran Riset

Menurut Diah dkk (2010; 4), mengatakan

bahwa pembelajaran berbasis riset didasari

filosofi konstruktivisme yang mencakup 4

(empat) aspek yaitu: pembelajaran yang

membangun pemahaman mahasiswa,

pembelajaran dengan mengembangkan prior

knowledge, pembelajaran yang merupakan

proses interaksi sosial dan pembelajaran

bermakna yang dicapai melalui pengalaman

nyata. Model pembelajaran riset ini sangat

cocok dengan Kimia Fisik I dalam

menghitung tekanan dan ekspansi gas methan

C. METODE

Metode dalam penelitian ini adalah metode

riset ( research development (RD),) Sofian

(2006) menegaskan bahwa metode riset

adalah metode ilmiah . Maka Rancangan

Prosedur Penelitian ini meliputi tahap : 1)

Persiapan : Tahap ini merupakan mekanisme

awal yang difokuskan pada persiapan segala

sesuatu yang diperlukan dalam pelaksanaan

model pembelajaran berbasis riset ini, baik

segala sesuatu yang berkaitan dengan

substansi kajian maupun rancangan desain

penelitian serta teknis administrasi

pelaksanaannya. Secara umum, aktivitas –a

ktivitas yang terintegrasi di dalam tahap

persiapan ini antara lain adalah : a).

Koordinasi tim peneliti, b). Penyusunan

desain penelitian, diantaranya penyusunan

silabus/rancangan kegiatan perkuliahan. c)

Penyusunan instrumen penelitian yang

diperlukan untuk mengevaluasi proses dan

hasil perkuliahan., d). Identifikasi masalah

dalam Biokonversi energi biogas

f).Menemukan alternatif dan merumuskan

strategi pemecahan masalah. 2) Tahap

Pelaksanaan: Tahap ini merupakan tahap

pelaksanaan pendekatan pembelajaran

berbasis riset dan sekaligus tahap penilaian

proses terhadap aktivitas-aktivitas kegiatan

pembelajaran dalam perkuliahan tersebut.

Tahap pelaksanaan ini meliputi

kegiatan-kegiatan yang antara lain : a). Penjelasan

strategi perkuliahan termasuk penyampaian

kompetensi/tujuan dan silabus perkuliahan,

(4)

JIPERA Vol 1 Jilid 1 2016

b).Pelaksanaan pembelajaran berbasis riset,

c).Penilaian keberhasilan perkuliahan baik

dilihat dari perspektif proses maupun hasil

belajar, d). Pembimbingan mahasiswa dalam

penyelesaian tugas, e) resentasi antar

kelompok. 3) Tahap Evaluasi: Tahap evaluasi

ini akan melihat keberhasilan perkuliahan

baik dilihat secara perspektif proses maupun

hasil yang berupa nilai tes mata kuliah

dengan mendasarkan pada tolok ukur kriteria

keberhasilan dan tes kinerja yang berupa

penilaian produk seperti dalam hal: hasil kerja

dan presentasi, tugas-tugas non tulis.

Penilaian dalam penelitian ini meliputi :

Penilaian riset dengan menggunakan lembar

keterlaksanaan model pembelajaran berbasis

riset dan lembar penilaian laporan riset. Hasil

belajar diukur dengan menggunakan tes

tertulis melalui ujian akhir semester. Untuk

melihat pengaruh dengan menggunakan

analisis SPSS versi 16. Sedangkan populasi

berjumlah 125 mahasiswa dan sampel 40

mahasiswa semester IV angkatan 2013/2014

D.HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan

bahwa Pelaksanaan model pembelajaran

berbasis riset (X) terlaksana dengan baik

dengan skor rerata 88,63. Skor ini diperoleh

dari penilaian riset yang terdiri dari : Uji

materi pembekalan materi dan riset langkah

metode ilmiah dengan skor rerata 85,68,

persiapan riset dalam kelompok dengan skor

85, 23, pelaksanaan riset sesuai metode

ilmiah dengan skor 87,10, evaluasi

pelaksanaan dengan skor 86,28, laporan hasil

riset 87,75 sehingga rerata keseluruahan nilai

pelaksanaan model riset dengan skor 88,63.

Hasil belajar kimia fisika dihitung dengan

akumulasi nilai riset dan nilai ujian akhir

semester (UAS) sebagai variabel Y. Rerata

skor variabel Y yaitu 83,59. Berdasarkan data

tersebut dianalisis dengan menggunakan

SPSS versi 16 untuk menguji hipotesis dan

datanya sebagai berikut:

(5)

JIPERA Vol 1 Jilid 1 2016 a. Predictors: (Constant), Hasil

Belajar

b. Dependent Variable: Pembelajaran Riset

Berdasarkan data analisis dapat dijelaskan

bahwa R kuadrat sebesar 33,5 artinya bahwa

besarnya pengaruh (Koefisien determinasi)

variabel X terhadap Y sebesar 33,5%

sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor

lain. Pada Tabel Anova menunjukkan bahwa

besarnya pengaruh yang nyata (signifikan)

variabel X terhadap Y dengan melihat F

hitung sebesar 19,11 dan nilai signifikansi

0,00 menunjukan nilai 0,00 < 0,005. Pada

tabel coofisien kolom B dengan kontanta a

adalah 46,95 sedangkan nilai b adalah 0,497.

Sehingga persamaan regresinya adalah Y = a

+ bX atau Y = 46,95 + 0,497X. Konstanta

bertambah sebesar sebesar 0,497.

Berdasarkan histogram menunjukan bahwa

H1 diterima yaitu ada pengaruh yang

signifikan variabel X model pembelajaran

berbasis riset terhadap variabel Y yaitu hasil

belajar dan Ho ditolak..

Model pembelajaranberbasis riset dapat

memberikan pengalama baru bagi mahasiswa.

Pengalaman antara kajian teoritis dan

pengalaman lasung dalam kehidupan

sehari-hari. Diah dkk (2010), menegaskan bahwa

akan mendatangkan 7 manfaat baru yaitu 1).

Meningkatkan kebermaknaan mata kuliah

agar lebih bersifat kontekstual melalui

pemaparan hasil-hasil penelitian, 2).

Memperkuat kemampuan berpikir peserta

didik sebagai peneliti, 3.Melengkapi

pembelajaran melalui internalisasi nilai

penelitian, praktik, dan etika penelitian

dengan cara melibatkan penelitian,

4)Meningkatkan mutu penelitian di PT dan

melibatkan mahasiswa dalam kegiatan

penelitian, 5). Meningkatkan pemahaman

(6)

JIPERA Vol 1 Jilid 1 2016

mahasiswa tentang perkembangan suatu ilmu

melalui penelitian yang berkelanjutan, 6).

Meningkatkan pemahaman tentang peran

penelitian dalam inovasi sehingga mendorong

mahasiswa untuk selalu berpikir kreatif di

masa datang. 7). Meningkatkan kualitas

pembelajaran secara umum. Berdasarkan

kajian tersebut terbukti pada mahasiswa kimia

yang ditunjukkan dengan skor hasil belajar

yang meningkat dan semua mahasiswa tuntas.

Selain itu hasil riset dari mahasiswa

merekomendasikan bahwa biokonversi energi

alternatif dari sampah yang baik adalah

biokonversi dari serbuk gergaji dan sekam

dengan menggunakan starbi kotoran sapi

dengan perbandingan 1:2. Rekomendai

tersebut dapat dikembangkan melalui

pembuatan inkubator yang lebih besar

sehingga menghasilkan energi alternatif

sebagai pengganti gas elpiji.

Gambar riset dari mahasiswa kimia Unwira

E. PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan analisis data maka dapat

disimpulkan bahwa H1 diterima yaitu ada

pengaruh yang signifikan variabel X model

pembelajaran berbasis riset terhadap variabel

Y yaitu hasil belajar dan Ho ditolak.. selain

meningkatkan hasil belajar juga memberi

pengalaman baru bagi mahasiswa yang

berkaitan dengan teori dan pengalaman

langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Saran bagi pembaca bahwa model

pembelajaran berbasis riset membutukan

proaktif dari fasilitator atau guru atau dosen

dalam menguasai materi, dalam

mengaplikasikan materi ajar pada

pengembangan riset. Kendala yang dijumpai

ketika persiapan pemilihan tema riset yang

cocok karena itu fasilitator diharapkan

memiliki konsep awal berkaitan dengan

aplikasi materi ajar.

(7)

JIPERA Vol 1 Jilid 1 2016

DAFTAR PUSTAKA

Atkins P.W. 1990. Psycal Chamistry.

Universitas Lecture and Fellow of

Lincoln College, Oxford.

(diterjemahkan oleh Kartohadiprojo, 1994, ITB Bandung)

Diah dkk. 2010. Pedoman Umum

Pembelajaran Berbasis Riset

(PUPBR). UGM.Jogjakarta

Herlina 2012. Pembuatan Biogas dari

Sampah Sayuran. Jurnal Teknologi

Kimia dan Industri. 1 (1)103-108. LPPM Unwira. 2011. Panduan Penyusunan

Usul dan Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PPM) Hibah Unwira Mujahidah 2013. Kajian Teknologi Produksi

Biogas Dari Sampah Basah Rumah Tangga. Online Jurnal of Natural

Science, Vol. 2 (1): 25-34. ISSN: 2338-0950. Universitas Tadulako Murjito. 2008. Desain Alat Penangkap Gas

Methan Pada Sampah Menjadi

Biogas. Teknik Mesin Universitas

Muhammadiyah Malang. Malang. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia (Permendikbud) Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Said. 2010. Tinjauan Pustaka Biogas. (http://repository. usu . ac . id /bitstream/ 123456789 /, diakses pada tanggal 9 november 2011).

Sofyan. Herminarto 2006. Implementasi pembelajaran Berbasis Riset Pada

Bidang Kejuruan. Cakrawala

Pendidikan. Yogyakarta: LPM UNY

Gambar

tabel coofisien kolom B dengan kontanta a
Gambar riset dari mahasiswa kimia Unwira

Referensi

Dokumen terkait

pasir Silica fume.. 98 Politeknik Negeri Jakarta dan laboratorium lain. Tahapan penelitian dibagi menjadi empat bagian utama yaitu persiapan dan pengujian bahan,

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan tujuan peneliti berusaha untuk menemukan pengaruh tiap variabel yang diteliti yaitu mengenai analisis pengaruh

Surya Baja Tulungagung biasanya merupakan program latihan yang telah diberikan oleh induknya yaitu Pusdiklat Surya Baja Surabaya dimana lebih mengarah pada komponen

Dengan adanya ternak sapi khusuwya sapi Bali yang dapat beradaptasi dengan baik di lahan pasang surut, selain memberikan kontribusi me- lalui kotorannya juga dapat dimanfaatkan

Sedangkan proses kontiniu membutuhkan biaya produksi yang lebih sedikit, waktu tinggal yang singkat sekitar 0,5-100 detik, serta mampu menghasilkan konversi pentosan menjadi

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 184 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8

78 Golden Wall Export Filter PT Pagi Tobacco 79 Golden Wall Long Size Filter PT Pagi Tobacco 80 GSP (BLACK) TYPE SUM CIGARILLOS PT Djarum 81 GSP (BLACK) TYPE SUM PETIT PT Djarum 82

Penulis pada bagian ini akan menguraikan dan membahas hasil dari observasi dan wawancara yang telah dilakukan secara langsung mengenai pola komunikasi Debt