B A B T
KESIMHJIAH BAIT SARA*
Melihat eara perhitungan harga pokok d i P*®* P ro- denta Surabaya pada per lode pertama dan perkefebangan kal kulasi yang terdapat pada periode kedua Berta tujuan per hltungan barge pokok yang hendak dicapai oleh P»S* Pro - denta Surabaya* maka dapat dikatskan bahwa perkembangan- itu belum membawa kemajuan sep erti yang diharapkan o le h - karena hanya sebahagian k e c il tujuan kalkulasl harga po-kok baru dapat dicapai pada periode kedua itu sedangkan- tujuan-tujuan la in masih banyak yang belum dipenuhi.
Kalkulasl harga pokok untuk merencanakan dan meng awasi e ffis ie n a i pemakaian bahan m aterial dan upah la n g - aung adalah tujuan kalkulasl yang audah dapat dicapai* - Sedangkan tujuan-tujuan la in y a itu pengawasan pengeluar- an biaya per a fd e lln g t patokan kebi jakaanaan untuk mene- tapkan harga ju al dipasaran, toemperkirakan leba peruaaha an diciuka dan untuk membantu meiabuat pen ile ian pereedia- an ha a l l aeleaai adalah tujuan^tujuan kalkulasi yang iaa- aih sangat jeuh bahkan tidak mungkin tercapai aelanta P .I Prodenta Surabaya oaalh zsempergunakan metode Bra, Goe ^ie Siem S,H« untuk raenyelesaikan permasalahan pengkhuausan- biaya tidak langsung tersebut.
-Surabaya untuk meninggalkan metode Drs. Go Tie Stem S,H* dan mengganti dengan salah satu diantars enam metode teo r i t i s supaya dapat dipenuhi tujuan harga pokok a ep ertl - ape yang diharapkan*
Metode-metode t e o r i t i e The Use o f Simultaneous - Equations, A ttr itio n Mthod* In te rlo cin g Departments Heg—
Xectedv d o s in g la rg est Het Balance F ir s t dan la in seba~ gainya yang diueulkan untuk dipakai memecahkan permasa - lahan pengkhuausan biaya tidak langsung d i P*T* Prodenta Surabaya adalah le b ih baik daripada metode Dre* Go t ie - Sien S«H» eebob metode~metode t e o r i t i s tersebut Benjamin tidak akan ada pergeseran biaya dari fa c t o r y ke Commerci
a l Coat, tidak sep erti metode Go Tie $iem yang membeban~
kan Jasa yang kembali ke tempat bxsrya umum dapat mengaki batkan pejggeseran dari biaya pabrik ke biaya k om ersiil.
Gambaran haail pengkhuausan enam metode t e o r i t i s - dan pengetrapannya dalam pMktek di P. 2?* Prodenta Suraba ya apabila tidak seluruh tempat biaya pembantu diperguna kan, melalnkan diarabil d«m a fd elin g aebagai contoh agar~ supaya sama dengan pure scien ce adalah sebagai t e r l i h a t - dalam tabel 24 pada halaman 93#
Dari gambaran h aeil pengkhuausan enam metode dan- pengetrapannya dalam praktek tampak je la a perbedaannya yaitu dalam to ta l amount yang diperolehnya.
HASH, PEflGKHTXSTJSAN 6 METOTffi XEORITIS DAN PENGETRAPABHTA DALAM PRAKIEK Dl P*T» PRODEHTA
Producing Department EquationMethod S tc r ltlo nMethod NeglectedSepafSisnfc DepartmentC losing- " STSefnaSive" Method
t7nITever“ “ Method
Sewing Department * 372.10 t 372.09 t 1*00.00 f V13.33 1 365*000 * 371.56 P illin g Department ^16*28 1*16*27 5oo.oo 5^0.00 395*00 V1 7.3V Finishing Department 5>K)*70 5**O.Tl 5HO.OO V06.67 563.75 51*0.06
Inspecting D«PaT*t®®nt 70*92 70.93 50.00 1*0.00 76.25 71.06
I o t a a 1 f l tM)0.00 $ 1,VOO.OO t 1,1(00.00 I
1 ,**
00.00
$1
,1
*00.00
$1,
1
*00.00
Rp. Bp. Rp«. Rp. Rp. Rp.
Afd* Dopp en 592.980,- 592.980,— 599.263»',,
618.
302
, - 607.V9V,—592
.980
, V8
Toben 2*7^9*760,- 2.7^9.762,23 2.82^ .590,- 2.985. 269,*. 2 .7 ^ .6 0 2 ,— 2.7V9.762,71
Heng 1.302.715,<• 1.302.720,29 1 . 312.71V,- 1.3^8.508,#
1
.3V
0.V82, —
1.302.720,56 1 .3 0 2 .7 1 5 ,- 1.302.720,29 1.312.71V ,- 1.3V 8.508,- I .3VO.U
82
, - - 1.302.720,VlT o t a l 5.9^ 8.170,- 5.9^8.183,22 6.0V 9.281,- 6.3 0 0 .5 V 7 ,- 6*035.060,— 5.9V8.18V,16
Itu $ 1*400,00 ($ 600,000 $ 000£00), Sedangkan dalam - pengetrapannya keenam-enamnya tidak a da yang sama* berva r ie s i antara Bp,5*948*170*- untuk jumlab haail yang pa - lin g k e c il dan Hp,6,300,547»-~ untuk jumlah terb esa r,
Apabila delapan s e rv ice departments dipergunakan- semua untuk gambaran pengetrapan metode-metode t e o r i t i s - tersebutf maka haailnya adalah sama semua s e p e rti yang - digembarkan dalam metode t e o r i t i s , te ta p i akan berbeda - dalam alokaai beban jasa yang diterima oleh roasing-ma sing a fd e lin g ,
Dengan mempergunaksn samples 2 departments dianta ra enam metode tersebut tig a diantaranya menghasilkan ha s i l pengkhuausan yang sama meaklpun tidak id en tik y a itu - metode Us© Simultaneous Equations, A t t r it io n Method dan- metode yang dipergunakan oleh P*T. Unilever Indonesia,
Pengetrapan metode The TTse S i m u l t a n e o u s Equations
di P,T# Prodenta Surabaya raendapatkan h a s il Ep,5*948,170 A ttritio n method Bp,5.948,183*22 dan metode U nilever In-donesia menghasilkan jumlah Rp* 5,948,184,16.
Oleh karena hasil yang hampir sama Itu la h maka ke tiga metode tersebut dapat dipakai untuk memecahkan per-masalahan pengkhuausan biaya tidak langsung d i P,T. Pro-denta Surabaya*
Dibandingken dengan metode persamaan Simultan dan metode Unilevejr Indonesia yang perbedaannya dengan
meto-1 ■ !■'
-Interlocking Department© neglected 9 Closing Departments- Neglected, Closing Department With la rg e st Het Balance - F irs t dan Suggested A lternative method adalah sebaliknya besor sek a ll penyimpa ngannya♦
Perhitwngan s e lls lh antara h a s il pengetrapan tiga metode tersebut dengan metode A t t r it io n adalah sebagai — berikut :
Metode In terlock in g Departments Heglected «
Bp.6*049*281 ~ 5.948.183,22 * Rp, 101.097,78,
2m Metode Closing Department ®ith Largest Net Balan-ce F irst * Hp*6*300*547*- - Rp.5*948*183,22 Kp.322.363,78*
3* Metode Suggested A lternative » Rp ♦6.035 *060,™ - Rp.5.948*183,22 - Rp.S6.876*78*
Oleh karena beda h a sil pengetrapan yang cukup b e - ear ln ila h maka ta rip biaya tidak langsung darl tlap pro-ducing department (a fd e lin g Doppen, ^uben, Meng dan In - pak) yang diperoleh akan salah sehingga harga pokok yang difcalkullr tidak benar pula.
lidak semua jasa darl delapan s e rv ice department- di Prodenta d id istrib u sik a n ketetapat biaya produksl
(fabrikage) teta p i ada pula jasa yang dialokasHtan oenja di be ban biaya kom erslil* oleh karena itu pengalokaslan- jasa untuk bebac fa cto ry c o s t dan commercial c o s t darl
-T
Disamping Itu dipandang dari audut tujuan kalkula e i harga pokok d i P*T* Prodenta Surabaya antara la in un-tuk menghitung s e lis ih e f f i s i e n s i biaya per a fd e lin g , mm
ka metode In terlockin g Department Regloated tidak dapat- dipergunakan sebab akan banyak service department yang - diabaikan sehingga t o t a l amount tiap a fd e lin g tidak men- cerminkan biaya yang sesungguhnya*
Demikian pula metode Closing Departments With Lar gest JTet Balance F irst oleh karena a da ketentuan bahwa - aekali service department ditutup maka tidak dapat dibu- ka lagi untuk proses d istrib u a i biaya selanjutnya* maka-
jaaa yang seharuanya kembali kemudian dialokasikan menu- rut peraentage tempat biaya yang masih terbuka, padaha1 - sebenamya harua menu rut persentage jasa s e rv ice depart-ment yang tertutup sehingga h aail yang diperfcleh akan l e bih beear atau le b ih k e c il daripada sebenarnya*
Metode Suggested A lternative member!kan Ira a i l - yang jugs tidak jauh berbeda dengan C losing Departments-^ With largest Het Balance FiBst sebab metode terak h ir in i hanyalah merupakan suatu a lt e r n a t if daripada net balance paling bes^r yang ditutup le b ih d8hulu*
Oleh karena h aail yang diperoleh dari pengetrapan te o r i Interlocking Department He glee ted * C losing Department With la rgest Net Balance F irs t dan Suggested A lte r -native berbe&a jauh dengan metode A t t r it io n , maka ketiga
me-mecahkan permasalahan pengkhususan biaya tidak langeung- di £,3!. Frodenta Surabaya.
Fenlnjauan le b lh mendalam akan d i t i t i k beratk&n - pada metode The Use Siuultanenous Equations, A ttr itio n * Method dan metode Unilever Indonesia*
Metode pertama ®be Use Simultaneous Equations - oleh karena mengikut, sertakan semua serv ice department - dldalam proses persamaan siraultan, make h a s il pengkhucus an yang d^pe^oleh yaknl to ta l amount dari tiap s e r t lc e - department akan meneerminkan burdensome sebenarnya da r i -de partment itu terhadap keuntungan perusataaan sehingga ~ para karyawan tidak me rasa khswatir dalamhfettnya kalau— tidak dapat melakaanakan pekerjaan yang dlbebankan Direk s i diatas pundaknya masing-ma sin g,
Sebenarnya dengan burdensome yang besar atau ke -o i l tid$k .iaen ja d l s o a l bagl para karyawan karena yang - penting bag! mereka adalah burdensome yang benar sehing-ga dapat menghilangkan rasa was~*ras da lam hatl para kar-yawan .
Akan teta p l banyoknya pekerjaan hitung menghitung yang harus dlbuat untuk menyeleBalkan persamaan^peraama- an antara dua bilangan yang tidak diketahul i t u , memerlu kan pemegsng kalkulaei yang tela ten da lam menghitung s a - tu persatu persamaan antara dua persamaan dengan dua b i lengan yang tidak dlfeel&ft&d antara dua se rv ice depart
Akuntan kebanyakan tidak begitu menyukei cara A l- jabar i n i , oleh karenanya metode The Use Simultaneous E- Equations in i Bering tidak dipergunakan dalam praktek*
■ Untuk membuat dan menyeleaaikan lima puluh enam — buah peraamaan simultan dari delapan buah Bervice depart feents di P. 2. Prodenta S u r a b a y a akan menghabiakan waktu-
yang eangat lama dan kurang praktie*
Melihat ketidak praktiaan t e o r i persamaan simul - tan i n i , maka dianjuirtcan kepada P.t* Prodenta Surabaya - untuk tidak memakai te o ri in i sebagai suatu cara penyele saian permasalahan pengkhuausan biaya tidak langsung d i - P .2. Prodenta Surabaya*
Metode A ttr itio n meakipun eangat lama p en yeleeai- annya dan memerlukan lerabaran kertas yang panjang untuk- membuat approximation process (proses pendekatan) semen-
tara9 akan tetapi d itin jau dari se g i tujuan kalkulasl - harga pokok yaitu untuk pengawssan biaya pada masing-ma- sing afS alin g, maka metode in i sangat tepat untuk ditrap kan didalam praktek d i P»£« Prodenta Surabaya.
Untuk mancegah gangan sampai t e r ja d i auatu proses approximaai yang panjang dan b e r t e le - t e le , maka seyogya- nya P. 2- Prodenta Surabaya ha rue dapat membuat auatu k e- tentuan yang membatasi banyaknya prosea pendekatan terse but aa&pai lima k a l i 9 dan apabila setela h lima proses -
r-v ice department atau tempat biaya pembantu yang sudah d i tutup ja d i bukan menurut persentage t o t a l org in a l amount tiap producing department sep erti da lam metode U n ilever- Indonesia dan bukan pula menurut beaar percentage jasa - darl department terakhir sep erti da lam metode Closing Be partment With la rg est Net Balance F ir s t and Suggested A1 terns tive Method*
Bengan demikian proses pengkhususan biaya tidak - langsung akan berjalan wajar se p e rti biasa sesuai dengan besar persentage jasa yang telah ditetapkan dan dipan - dang dari segi kalkulssi dapat memenufai sasarannya*