• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. isi jst pada bagian JST berisikan tentang penerapan contoh lain untuk metode a. Perceptron b. Back Propagation c. Learning Vector Quantization (LVQ) d. Self Organizing Maps (SOM) yang selain di contoh soal, silahkan cari contoh lainnya, masing-masing m

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "5. isi jst pada bagian JST berisikan tentang penerapan contoh lain untuk metode a. Perceptron b. Back Propagation c. Learning Vector Quantization (LVQ) d. Self Organizing Maps (SOM) yang selain di contoh soal, silahkan cari contoh lainnya, masing-masing m"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Project Akhir UAS

Laporan diketik dalam bentuk laporan yang tersusun dari 1. cover

a. nama b. nim

c. kelompok : A11.4610 / A11.4609 d. warna : biru -> A11.4610

step by step langkah penyelesaikan latihan soal

5. isi jst

pada bagian JST berisikan tentang penerapan contoh lain untuk metode a. Perceptron

b. Back Propagation

c. Learning Vector Quantization (LVQ) d. Self Organizing Maps (SOM)

yang selain di contoh soal, silahkan cari contoh lainnya, masing-masing metode 1 buah kemudian kerjakan permasalahan step by step dalam matlab

6. daftar pustaka

(2)

La t ih a n 1 :

Apabila proses produk si perusahaan tersebut m enggunakan 3 at uran fuzzy sbb:

[ R1] I F Biay a Produksi RENDAH And Perm int aan NAI K

THEN Produksi Barang BERTAMBAH;

[ R2] I F Biay a Produksi sesuai STANDAR

THEN Produksi Barang NORMAL;

[ R3] I F Biay a Produksi TI NGGI And Perm intaan TURUN

THEN Produksi Barang BERKURANG;

Berapa j um lah m inum an j enis X yang harus diproduksi, j ika biay a unt uk m em produk si j enis m inum an t ersebut diperkirakan sej um lah Rp 800 per k em asan, dan perm int aannya diperk irakan m encapai 25000 k em asan per hari.

La t ih a n 2 :

Soal sam a sepert i pada lat ihan 1, hanya saj a at uran y ang digunakan sedik it dim odifik asi, sebagai berik ut ( dengan asum si bahwa j um lah perm intaan selalu lebih t inggi dibanding dengan j um lah persediaan) :

[ R1] I F Perm int aan TURUN And Persediaan BANYAK

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY – MAMDANI

(3)

[ Much. Dj unaidi , Ek o Set iawan, Faj ar Whedi Andist a: Penentuan jumlah produksi dengan aplikasi metode fuzzy – Mamdani: Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 4, No. 2, Des 2005, hal. 95 – 104 : Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta]

Diketahui data Permintaan, data Persediaan, dan Produksi seperti pada tabel berikut:

Sampai saat ini perusahaan hanya mampu memproduksi barang maksimum 25.000 produk tiap bulannya.

(4)

Pembuatan Basis pengetahuan:

Rule : (dalam hal ini rule dibuat oleh peneliti sesuai kebutuhan penelitian)

Berdasarkan data – data yang ada, dapat dibentuk aturan – aturan sebagai berikut :

1 IF (Permintaan is Sedikit) and (Persediaan is Sedikit) then (Jumlah Produksi is Sedikit)

2. IF (Permintaan is Sedikit) and (Persediaan is Sedikit) then (Jumlah Produksi is Sedang)

3. IF (Permintaan is Sedikit) and (Persediaan is Sedang) then (Jumlah Produksi is Sedikit)

4. IF (Permintaan is Sedikit) and (Persediaan is Sedang) then (Jumlah Produksi is Sedang)

5. IF (Permintaan is Sedikit) and (Persediaan is Sedang) then (Jumlah Produksi is Banyak)

6. IF (Permintaan is Sedikit) and (Persediaan is Banyak) then (Jumlah Produksi is Sedikit)

7. IF (Permintaan is Sedikit) and (Persediaan is Banyak) then (Jumlah Produksi is Sedang)

8. IF (Permintaan is Sedang) and (Persediaan is Sedikit) then (Jumlah Produksi is Sedikit)

9. IF (Permintaan is Sedang) and (Persediaan is Sedikit) then (Jumlah Produksi is Sedang)

10. IF (Permintaan is Sedang) and (Persediaan is Sedikit) then (Jumlah Produksi is Banyak)

11. IF (Permintaan is Sedang) and (Persediaan is Sedang) then (Jumlah Produksi is Sedikit)

12. IF (Permintaan is Sedang) and (Persediaan is Sedang) then (Jumlah Produksi is Sedang)

(5)

14. IF (Permintaan is Sedang) and (Persediaan is Banyak) then (Jumlah Produksi is bulan juli 2005 masing-masing sebesar 21.945 unit dan 1.824 unit ?

2. Hitung MAPE-nya (cari referensi MAPE di mbah Google)

Latihan 4:

( diambil dari buku terbitan Graha Ilmu yang berjudul “Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan” karangan Sri Kusumadewi & Hari Purnomo ) :

(6)

Tabel 1. Rata-rata jumlah produk dan standar deviasi

Pengolahan Data:

Ada 3 kondisi Suhu yaitu Rendah, Normal, dan Tinggi.

μ[SUHU]

[SUHU (oC)]

Gambar 2. Fungsi keanggotaan variabel Suhu

No. Kebisingan (dB) Pencahayaan (lux) Rata-rata jumlah produk Standar deviasi

(7)

μ[KEBISINGAN]

[KEBISINGAN (dB)]

Gambar 3. Fungsi keanggotaan variabel Kebisingan

μ[PENCAHAYAAN]

[PENCAHAYAAN (lux)]

Gambar 4. Fungsi keanggotaan variabel Pencahayaan

Model fuzzy yang digunakan dalam bahasan ini adalah metode Sugeno, oleh karena itu output sistem adalah berupa konstanta yaitu Rata-rata jumlah produk.

Pembuatan Basis Pengetahuan:

Ada 27 aturan yang telah dibuat yaitu,

[1] IF Suhu RENDAH and Kebisingan TENANG and Pencahayaan REDUP THEN Rata-rata Jumlah Produk =

148.0

[2] IF Suhu RENDAH and Kebisingan TENANG and Pencahayaan AGAK TERANG THEN Rata-rata

Jumlah Produk = 150.9

[3] IF Suhu RENDAH and Kebisingan TENANG and Pencahayaan TERANG THEN Rata-rata Jumlah Produk

= 146.5

[4] IF Suhu RENDAH and Kebisingan AGAK BISING and Pencahayaan REDUP THEN Rata-rata Jumlah

Produk = 143.1

[5] IF Suhu RENDAH and Kebisingan AGAK BISING and Pencahayaan AGAK TERANG THEN Rata-rata

(8)

[6] IF Suhu RENDAH and Kebisingan AGAK BISING and Pencahayaan TERANG THEN Rata-rata Jumlah

Produk = 142.73

[7] IF Suhu RENDAH and Kebisingan BISING and Pencahayaan REDUP THEN Rata-rata Jumlah Produk =

136.73

[8] IF Suhu RENDAH and Kebisingan BISING and Pencahayaan AGAK TERANG THEN Rata-rata Jumlah

Produk = 140.77

[9] IF Suhu RENDAH and Kebisingan BISING and Pencahayaan TERANG THEN Rata-rata Jumlah Produk =

135.97

[10] IF Suhu NORMAL and Kebisingan TENANG and Pencahayaan REDUP THEN Rata-rata Jumlah Produk

= 149.73

[11] IF Suhu NORMAL and Kebisingan TENANG and Pencahayaan AGAK TERANG THEN Rata-rata Jumlah

Produk = 153.27

[12] IF Suhu NORMAL and Kebisingan TENANG and Pencahayaan TERANG THEN Rata-rata Jumlah Produk

= 152.13

[13] IF Suhu NORMAL and Kebisingan AGAK BISING and Pencahayaan REDUP THEN Rata-rata Jumlah

Produk = 148

[14] IF Suhu NORMAL and Kebisingan AGAK BISING and Pencahayaan AGAK TERANG THEN Rata-rata

Jumlah Produk = 150.63

[15] IF Suhu NORMAL and Kebisingan AGAK BISING and Pencahayaan TERANG THEN Rata-rata Jumlah

Produk = 147.63

[16] IF Suhu NORMAL and Kebisingan BISING and Pencahayaan REDUP THEN Rata-rata Jumlah Produk =

141.47

[17] IF Suhu NORMAL and Kebisingan BISING and Pencahayaan AGAK TERANG THEN Rata-rata Jumlah

Produk = 145.67

[18] IF Suhu NORMAL and Kebisingan BISING and Pencahayaan AGAK TERANG THEN Rata-rata Jumlah

Produk = 140.2

[19] IF Suhu TINGGI and Kebisingan TENANG and Pencahayaan REDUP THEN Rata-rata Jumlah Produk =

142.10

[20] IF Suhu TINGGI and Kebisingan TENANG and Pencahayaan AGAK TERANG THEN

Rata-rata Jumlah Produk = 146.53

[21] IF Suhu TINGGI and Kebisingan TENANG and Pencahayaan TERANG THEN Rata-rata Jumlah Produk =

142.17

[22] IF Suhu TINGGI and Kebisingan AGAK BISING and Pencahayaan REDUP THEN Rata-rata Jumlah

Produk = 138.7

[23] IF Suhu TINGGI and Kebisingan AGAK BISING and Pencahayaan AGAK TERANG THEN Rata-rata

Jumlah Produk = 141.4

[24] IF Suhu TINGGI and Kebisingan AGAK BISING and Pencahayaan TERANG THEN Rata-rata Jumlah

(9)

[25] IF Suhu TINGGI and Kebisingan BISING and Pencahayaan REDUP THEN Rata-rata Jumlah Produk =

133.33

[26] IF Suhu TINGGI and Kebisingan BISING and Pencahayaan AGAK TERANG THEN Rata-rata Jumlah

Produk = 138.33

[27] IF Suhu TINGGI and Kebisingan BISING and Pencahayaan TERANG THEN Rata-rata

Jumlah Produk = 133.77

Pertanyaan :

Berapa jumlah produksi yang dihasilkan bila kondisi suhu = 25 oC, kebisingan = 86 dB dan tingkat pencahayaan = 350 lux ?

La t ih a n 4 :

Pada jaringan syaraf tiruan (JST) terdapat beberapa metode diantaranya

 Pelatihan dengan supervisi

o Perceptron

o Back Propagation

o Learning Vector Quantization (LVQ)

 Pelatihan tanpa supervisi

o Self Organizing Maps (SOM)

Pertanyaan :

Gambar

Tabel 1. Rata-rata jumlah produk dan standar deviasi
Gambar 3. Fungsi keanggotaan variabel Kebisingan

Referensi

Dokumen terkait

defNow int(11) Nilai nyawa karakter ayam milik pemain saat ini agiNow int(11) Nilai nyawa karakter ayam milik pemain saat ini ayamid int(11) Referensi ke tabel msAyam

Inti dari model penelitian ilmiah (scientific inquiry model) adalah melibatkan siswa dalam masalah penelitian yang benar-benar orisinal dengan cara menghadapkan mereka pada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, sedangkan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengujian hipotesis dengan regresi berganda yang melibatkan variabel moderasi CSR melalui tiga cara yaitu uji interaksi, uji nilai

Aktivitas siswa dalam mengikuti plajaran setelah guru menggunakan model pembelajaran discovery leaning pada siklus 1 dapat dideskripsikan sebagai berikut: proses pembelajaran

• Komponen-komponen perangkat lunak yang telah dirancang untuk dipakai ulang harus independen, harus merefleksikan abstraksi domain yang stabil, harus menyediakan

darah sehingga mereka tidak mengkonsumsi secara rutin untuk diet dalam menjaga tekanan darahnya supaya dalam batas normal, 2 penderita hipertensi yang pernah mengetahu

aplikasi VROYSE berfungsi sebagai media informasi yang ditampilkan secara menarik dengan tampilan 3D yang membantu calon mahasiswa baru untuk mendapatkan informasi