• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Restaurant Jenis-jenis Restaurant - Sistem Pelayanan Breakfast Pada The Kitchen Restaurant Hotel Aryaduta Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Restaurant Jenis-jenis Restaurant - Sistem Pelayanan Breakfast Pada The Kitchen Restaurant Hotel Aryaduta Medan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

2.1 Pengertian Restaurant & Jenis-jenis Restaurant

Restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara

komersial, yang menyelenggarakan. Pelayanan dengan baik kepada semua tamunya

baik berupa makan maupun minum. Restoran ada yang berlokasi dalam suatu hotel,

kantor maupun pabrik, dan banyak juga yang berdiri sendiri di luar bangunan itu.

Tujuan operasi restoran adalah untuk mencari untung sebagaimana tercantum

dalam definisi Vanco Christian. Selain bertujuan bisnis atau mencari untung,

membuat puas para tamu pun merupakan tujuan operasi restoran yang utama. Di

dalam bisnis ini terjadi semacam barter antara pembeli dengan penjual; dalam hal ini

antara produk jasa dengan uang. Barter ini tidak akan berjalan mulus kalau

petugas-petugas yang akan menangani pelayanan tidak seleksi secara cermat, dididik dan

dilatih dengan baik, diajar berkomunikasi serta dikoordinasikan dengan teliti serta

dipersiapkan dengan kesungguhan hati.

Restoran berarti uang. karena itu kita harus tahu pasti bagaimana

mengelolanya, bagaimana cara membuat tamu-tamu senang dan puas sehingga

mereka selalu berkeinginan untuk menjadi langganan restoran kita. Banyak hal yang

harus kita ketahui. Banyak usaha dan upaya yang harus kita tempuh agar tujuan

(2)

2.2 Jenis-jenis Restoran :

1. Coffee Shop atau brasserie

Coffee Shop atau brasserie adalah suatu restoran yang pada umumnya

berhubungan dengan hotel, suatu tempat di mana tamu bisa mendapatkan makan pagi,

makan siang dan makan malam secara cepat dengan harga yang cukupan. Pada

umumnya sistem pelayanannya adalah dengan American Service di mana yang

diutamakan adalah kecepatannya. Ready on plate service, artinya makanan sudah

diatur dan disiapkan diatas piring. Kadang-kadang penyajiannya dilakukan dengan

cara Buffet atau prasmanan.

2. Cafetaria atau cafe

Cafetaria atau cafe adalah suatu restoran kecil yang mengutamakan penjualan

cake (kue-kue), sandwich (roti isi), kopi dan teh. Pilihan makanannya terbatas dan

tidak menjual minuman yang beralkohol.

3. Canteen

Canteen adalah restoran yang berhubungan dengan kantor, pabrik, atau

sekolah, tempat di mana para pekerja dan para pelajar bisa mendapatkan makan siang

dan coffee break, yaitu acara minum kopi disertai makanan kecil untuk selingan jam

kerja, jam belajar ataupun dalam acara rapat-rapat dan seminar.

4. Continental Restaurant

Continental Restaurant adalah suatu restoran yang menitik-beratkan hidangan

(3)

susunannya agak rumit, disediakan bagi tamu yang ingin makan secara santai atau

relax.

5. Carvery

Carvery adalah suatu restoran yang sering berhubungan dengan hotel di mana

para tamu dapat mengiris sendiri hidangan panggang sebanyaknya yang mereka

inginkan dengan harga hidangan yang sudah ditetapkan.

6. Dining Room

Dining Room yang terdapat di hotel kecil, Motel atau Inn, merupakan tempat yang

tidak lebih ekonomis daripada tempat makan biasa. Dining Room pada dasarnya

disediakan untuk para tamu yang tinggal di hotel itu, namun juga terbuka bagi para

tamu dari luar.

7. Fish and Chip Shop

Fish and Chip Shop ialah suatu restoran yang banyak terdapat di Inggris, di

mana kita dapat membeli macam-macam kripik (chips) dan ikan goreng, biasanya

berupa ikan Cod, dibungkus dalam kertas dan dibawa pergi. Jadi makanannya tidak

dinikmati di tempat itu.

8. Grill Room (Rotisserie)

Grill Room (Rotisserie) adalah suatu restoran yang menyediakan

bermacam-macam daging panggang. Pada umumnya antara restoran dengan dapur dibatasi oleh

sekat dinding kaca sehingga para tamu dapat memilih sendiri potongan daging yang

dikehendaki dan melihat sendiri bagaimana memasaknya. Grill Room kadang-kadang

(4)

9. Inn Tavern

Inn Tavern ialah suatu restoran dengan harga cukupan yang dikelola oleh

perorangan di tepi kota. Suasananya dibuat sangat dekat dan ramah dengan

tamu-tamu, sedangkan hidangannya pun lezat-lezat.

10. Night Club/Super Club

Night Club/Super Club ialah suatu restoran yang pada umumnya mulai dibuka

menjelang larut malam, menyediakan makan malam bagi tamu-tamu ingin santai.

Dekorasinya mewah, pelayanannya megah. Band merupakan kelengkapan yang

diperlukan. Para tamu dituntut berpakaian resmi dan rapi sehingga menaikkan gengsi.

11. Pizzeria

Pizzeria adalah suatu restoran yang khusus menjual pizza. Kadang-kadang juga

berupa spaghetti serta makanan khas Italia yang lain.

12. Pan Cake House/Creperie

Pan Cake House/Creperie ialah suatu restoran yang khusus menjual Pan Cake

serta Crepe yang diisi dengan berbagai macam manisan di dalamnya.

13. Snack Bar/Cafe/Milk Bar

Snack Bar/Cafe/Milk Bar adalah semacam restoran cukupan yang sifatnya tidak

resmi dengan pelayanan cepat, di mana para tamu mengumpulkan makanan mereka

di atas baki yang diambil dari atas counter dan kemudian membawanya ke meja

makan. Para tamu bebas memilih makanan yang disukainya. Makanan yang

(5)

14. Specialty Restaurant

Specialty Restaurant adalah restoran yang suasana dan dekorasi seluruhnya

disesuaikan dengan tipe khas makanan yang disajikan atau temanya.

Restoran-restoran semacam ini menyediakan masakan Cina, Jepang, India,

Italia dan sebagainya. Pelayanannya sedikit banyak berdasarkan tatacara negara

tempat asal makanan special itu.

15. Terrace Restaurant

Terrace Restaurant adalah suatu restoran yang terletak di luar bangunan, namun

pada umumnya masih berhubungan dengan hotel maupun restoran induk. Di

negara-negara Barat pada umunya restoran tersebut hanya buka pada waktu musim

panas saja.

16. Gourmet Restoran

Gourmet Restoran ialah suatu restoran yang menyelenggarakan pelayanan

makan dan minum untuk orang-orang yang berpengalaman luas dalam bidang rasa

makanan dan minuman.

Keistimewaan restoran ini ialah makanan dan minumannya yang lezat-lezat,

pelayanannya megah dan harganya cukup mahal.

17. Family Type Restaurant

Family Type Restaurant ialah suatu restoran sederhana yang menghidangkan

makanan dan minuman dengan harga tidak mahal, terutama disediakan untuk

(6)

18. Main Dining Room

Main Dining Room ialah suatu restoran atau ruang makan utama yang pada

umumnya terdapat di hotel-hotel besar, di mana penyajian makanannya secara resmi,

pelan tapi pasti terikat oleh suatu peraturan yang ketat. Pelayanannya bisa

mempergunakan pelayanan a la Perancis atau Rusia. Tamu-tamu yang hadir pun pada

umumnya berpakaian resmi atau formal.

2.3 Pengertian Pelayanan

Menurut Assauri (1999: 149) pelayanan adalah bentuk pemberian yang

diberikan oleh produsen baik terhadap pelayanan barang yang diproduksi maupun

terhadap jasa yang ditawarkan guna memperoleh minat konsumen, dengan demikian

pelayanan mempengaruhi minat konsumen terhadap suatu barang atau jasa dari pihak

perusahaan yang menawarkan produk atau jasa.

2.3.1Teknik Pelayanan dan Prosedur

1. Sambut dan ucapkan salam sesuai waktu.

2. Tanyakan jumlah meja yang diinginkan.

3. Bimbing tamu ke meja yang diinginkan.

4. Berjalan di depan tamu.

5. menarik kursi ke arah belakang atau membuka kursi kea rah samping sesuai

posisi tamu.

6. mempersilakan tamu duduk (ladies first) sambil menggeser kursi maju seperti

semula.

(7)

2.4 Sistem Pelayanan di Restaurant

Dalam dunia usaha pelayanan, terutama restaurant (food & beverage

department) yang berada di hotel, mempunyai beberapa macam sistem pelayanan.

2.4.1 Table Service

Yang dimaksud dengan table service adalah suatu sistem pelayanan restoran di

mana para tamu duduk di kursi menghadap meja makan, dan kemudian makanan

maupun minuman diantarkan, disajikan kepada para tamu tadi. Dalam hal ini yang

menyajikan makanan dan minuman bisa Waiter maupun Waitress.

Table service pada umumnya dapat dibedakan menjadi 4(empat) kategori yaitu:

1. American Service (Sistem Pelayanan A’la Amerika)

Secara ringkasnya, “American Service” ciri-cirinya antara lain sebagai berikut:

1. Sifat pelayanannya sederhana, tidak resmi serta cepat.

2. Makanan sudah siap ditata dan diatur di atas piring sejak dari dapur.

3. Makanan disajikan dari sebelah kanan.

4. Salad, roti disajikan kepada tamu dari sebelah kiri.

5. Piring kotor diangkat dari sebelah kanan. Penggunaannya di Coffee

Shop, Canteen, Cafetaria, dan di Soda Fountain.

American service sifatnya tidak begitu formal/resmi bila dibandingkan dengan

French service, Russian service atau juga English service dan merupakan sistem/cara

pelayanan yang paling lazim dipergunakan di restoran-restoran.

American service sangat terkenal dengan ciri khasnya bahwa makanan sudah

(8)

Kecuali salad, roti dan mentega, hampir semua makanan penyerta (seperti kentang,

digoreng atau direbus, buncis, wortel dan sebagainya) di atas entree plate (piring besar

atau dinner plate) bersama hidangan utamanya; untuk menyajikan makanan hanya

diperlukan seorang Waiter atau Waitress saja.

2. English Service (Pelayanan Ala Inggris)

Ciri-ciri dari English service di antaranya:

1. Sifat pelayanannya formal atau resmi.

2. Family service, artinya sifatnya cenderung kekeluargaan.

English service mirip sekali dengan pelayanan yang biasa kita lakukan di

rumah kalau kita makan bersama. English service biasa dipergunakan saat Thanks

Giving Dinner di Amerika pada umumnya. Tuan rumah sekeluarga dan tamu duduk

bersama menikmati makan malam dengan menu/makanan yang sama, mulai dari

hidangan pembuka atau soup sampai kepada hidangan penutup. Yang melayani,

membagi-bagi, memotong-motong daging, ikan dan sebagainya di atas meja makan

adalah tuan rumah sendiri.

3. Service A’la Ritz.

Service a’la Ritz dapat diklasifikasikan ke dalam English service yang

sifatnya mewah, di mana yang melayani tamu-tamu bukan tuan rumah atau host.

Tugasnya diambil alih oleh seorang Restaurant captain yang sudah berpengalaman

dan ahli, dengan dibantu oleh Waiter. Captain memperlihatkan keterampilannya

dalam memporsi soup, memotong-motong daging, mencampur salad, membuat sauce

(9)

makanannya, sampai mereka selesai makan malam. Makanan pada umumnya

disajikan dari sebelah kanan. Piring kotornya juga diangkat dari atas meja makan dari

sebelah kanan; kecuali apa-apa yang terletak sebelah kiri, diangkat dari sebelah kiri

tamu.

4. French Service (Pelayanan Ala Perancis)

French service adalah suatu type pelayanan sifatnya “formal”/resmi; dulu

mula-mula dipergunakan di lingkungan kaum ningrat. Sekarang ini disukai oleh

orang-orang yang menginginkan pelayanan mewah.

Makanan disiapkan di dapur, ditaruh di atas silver platter yang bagus dan menarik.

Silver platter tadi ditaruh di atas alat pemanas atau rechaud yang disimpan di atas

kereta spesial (queridon) kemudian didorong ke restoran dekat meja tamu oleh

Commis de rang. Chef de rang atau Commis de rang kemudian menyelesaikan

persiapan makanannya, memotong daging, menyiapkan sauce, mencampur salad, dan

sebagainya. Setelah siap maka makanan tersebut dipindahkan ke piring tamu, dan

dihidangkan oleh Commis de rang atau Busboy kepada tamu. Semua makanan

dihidangkan dari sebelah kanan tamu dengan tangan kanan, kecuali roti, mentega,

salad, dan apa yang semestinya di sebelah kiri tamu.

5. Russian Service

Russian service kadang-kadang disebut juga sebagai Modified French service

karena dalam beberapa hal mempunyai kesamaan dengan French service. Russian

service sifatnya sangat formal, mewah dan para tamu merasa mendapatkan perhatian

(10)

dalam silver platter (piring besar dari logam/stainless steel). Sementara cara menutup

meja makannya (table cover/table setting) sama dengan menutup meja makan a’la

Perancis (French cover). Dua perbedaan yang menonjol antara Russian service dengan

French service ialah:

1. Pada Russian Service, untuk menyajikan makanan hanya diperlukan seorang

waiter/waitress sementara dalam French Service diperlukan dua orang

waiter/waitress.

2. Pada Russian Service, makanan disiapkan seperlunya didapur; sedangkan dalam

French Service makanan ada yang full process atau semi process di dalam

ruang makan di depan para tamu.

2.4.2 Counter Service

Yang dimaksud counter service ialah suatu sistem pelayanan restoran di mana

para tamu yang datang terus duduk di counter. Apabila makanan dan minuman yang

dipesannya sudah siap maka akan disajikan kepada tamu tadi di atas counter.

Petugas yang menyajikan makanan dan minuman bisa Waiter, Waitress, atau

langsung oleh juru masaknya. Pelayanan model ini lebih praktis, hemat tenaga dan

waktu.

Yang dimaksud dengan counter di sini ialah meja panjang yang membatasi dua

(11)

2.4.3 Self Service

Yang dimaksud dengan self service atau kadang-kadang disebut juga dengan

buffet service ialah suatu sistem pelayanan restoran di mana semua makanan secara

lengkap (dari hidangan pembuka, soup, hidangan utama, hidangan penutup, dan

sebagainya) telah ditata dan diatur dengan rapi di atas meja hidang atau meja

prasmanan. Para tamu secara bebas mengambil sendiri hidangannya sesuai dengan

selera maupun kesukaannya. Sedangkan untuk minuman panas, seperti teh atau kopi,

pada umumnya disajikan kepada tamu oleh petugas.

2.4.4 Buffet Service

Dalam buffet service tamu mengambil makanan dari meja buffet. Buffet dan

penataan makanan di meja dapat bervariasi dari yang sangat sederhana, seperti sup

dan salad, hingga buffet yang variatif, seperti yang sering dilihat pada

restoran-restoran mewah. Banyak restoran-restoran komersial yang membangun reputasinya pada

variasi dan beranekaragamnya meja buffet yang mereka tawarkan. Buffet adalah alat

penjualan yang efektif dan dapat digunakan untuk mendatangkan keuntungan bagi

penyelenggara restoran, khususnya bila penawaran dilakukan pada hari libur dan

Minggu. Karena sedikitnya produksi dan staf yang dibutuhkan untuk memberikan

pelayanan yang efisien bila dibandingkan dengan pelayanan a la carte, baik staf

produksi maupun pelayanan dapat diberi hari libur tanpa mengganggu reputasi bisnis.

Kualitas makanan dapat tinggi, dan masing-masing pramusaji dapat melayani tamu

lebih banyak secara efisien, karena para tamu melakukan sendiri beberapa

(12)

karena proses persiapan makanan dibuat untuk jangka waktu yang lama dan dibuat

dalam kuantitas yang memadai dan tidak dibuat berdasarkan pesanan, porsi

perorangan.

Personel pelayanan akan menikmati bekerja dengan sistem buffet karena

pelayanan yang diberikan lebih mudah dan dapat melayani lebih banyak orang dan

mendapatkan lebih banyak tip. Tamu jarang membedakan antara buffet dan plate

service dan biasanya tip yang diberikan 15 persen. Manajer dan pramusaji harus

waspada akan tanggung jawab tambahan bila menggunakan buffet. Jenis menu dapat

diganti atau penggantian dapat terjadi selama proses makan, kadang-kadang sering,

dan adalah tanggung jawab masing-masing pramusaji untuk memeriksa meja buffet

untuk pergantian ini dan memastikan agar para tamu memperoleh informasi tentang

pergantian. Staf pelayanan atau pengganti yang telah ditetapkan harus melihat meja

buffet untuk meyakinkan bahwa makanannya tetap panas dan terlihat menarik.

2.4.5Carry Out Service

Carry out service kadang-kadang disebut juga sebagai Take out service yaitu

sistem pelayanan restoran di mana tamu datang untuk membeli makanan yang telah

siap atau disiapkan terlebih dahulu, dibungkus dalam box (kotak) untuk dibawa pergi.

Jadi makanan tidak dinikmati di tempat itu; mungkin dibawa pulang untuk dinikmati

bersama keluarga, dibawa piknik, ke kantor, ke pabrik, ke kampus, dan sebagainya.

Dalam hal ini harga makanan dan minuman jauh lebih murah bila dibandingkan

dengan restoran pada umumnya sebab pengusaha tidak perlu menyediakan

(13)

garpu, maka dapat dilengkapi dengan alat makan dari plastic yang sekali dipakai terus

dibuang. Jadi serba praktis dan murah.

2.5 Menu

Menu adalah sebuah daftar makanan yang telah dilengkapi dengan harga

masing-masing, yang disediakan dan ditampilkan untuk menarik pelanggan serta memberikan

nilai terhadap sejumlah uang terhadap makanan yang ditawarkan

2.5.1 Jenis-jenis Menu

Jenis menu adalah merupakan jenis hidangan yang ditawarkan kepada tamu,

yang datang, baik yang datang perorangan maupun yang datang secara rombongan

(bergroup). Kita mengenal beberapa jenis menu berdasarkan: bentuk penawaran, yaitu

dilihat dari sisi bagaimana menu itu disusun dan ditawarkan kepada tamu yang

menyangkut harga.

Berdasarkan bentuk penawaran ini, maka menu dapat diklasifikasikan menjadi:

1. A la carte menu

Adalah suatu dafatr makanan yang mencantumkan berbagai jenis makanan dari

appetizer atau makanan pembuka sampai dengan makanan penutup dimana

masing-masing makanan tersebut memiliki harga tersendiri. Ini berarti tamu memiliki

kesempatan untuk memilih makanan sesuai dengan seleranya dan kemampuan untuk

(14)

2.Table D’hote Menu

Table D’hote Menu Adalah daftar makanan yang membentuk atau tersusun

dalam satu set makanan dengan satu harga yang pasti.

Table d’hote menu ini dapat terdiri dari 2 courses, 3 courses maupun 4

courses. Ini berarti dalam table d’hote menu ini tidak adanya banyak pilihan bagi

tamu dan biasanya menu semacam ini akan banyak dihidangkan dalam melayani

tamu group, karena akan lebih mudah mempersiapkan dan melayaninya. Seperti:

- Lumpia Asem Manis

- Soto Madura

- Ayam Kalasan

- Nasi Putih

- Sayur Kacang

- Buah Segar Rp. 25.000,00

2.5.2 Special Party Menu

Menu untuk banquet dan perayaan sejenis biasanya dibuat setelah diadakan

persetujuan antara si pemesan dan pihak hotel. Setelah melalui pembicaraan dengan

banquet manager atau lain yang ditunjuk itu, dibuatlah susunan menu.

Disini bisa diberikan adanya dua kemungkinan, pertama harganya ditetapkan

oleh pemesan dan menu disusun pihak hotel atau kemungkinan kedua susunan menu

diberikan si pemesan dan harga ditentukan oleh pihak penyelenggara, dalam hal ini

(15)

Dengan sendirinya, tidak tiap pesanan dapat dilayani oleh pihak hotel,

meskipun harganya telah disepakati oleh kedua belah pihak karena si penyelenggara

harus mempertimbangkan juga beberapa hal demi lancarnya perayaan tersebut,

seperti kemampuan dari staf restoran dan dapur serta daya tampung restoran.

Ada beberapa jenis “Special Party Menu”, antara lain :

1. Jamuan Cocktail (Cocktail Party)

Perayaan ini biasanya mengambil waktu antara makan siang dan makan

malam, dimana undangan dibuat untuk beberapa alasan seperti pembukaan

gedung baru, pembukaan kantor-kantor cabang, konferensi pers, olahraga, politik,

pameran dan sebagainya.

Makanan yang dihidangkan harus sesuai dengan bentuk perayaan itu sendiri,

yaitu makanan/minuman yang ringan, seperti kue-kue kecil, emping, kacang

canapé, sandwich, relish, currypuffe, chips, fritters dan sebagainya.

2. Jamuan Promosi (Business Lunch)

Susunan menu harus dibuat dari makanan yang ringan dan mudah dicerna,

sehingga tidak menyebabkan kelelahan. Yang harus diperhatikan adalah

nilai-nilai nutritive, kualitas dan rasa makanan yang dihidangkan. Seperti : Smoked

Salmon on toast, Clear oxtail soup, Veal steak mushroom sauce, Buttered

(16)

3. Rombongan Tourist

Menu disusun berdasarkan grup yang bagaimana yang akan datang, apakah

tourist itu datang dari daerah lain ataupun negeri lain atau rombongan tersebut terdiri

dari wanita/pria atau anak-anak muda/orang-orang umur.

Memang betul, bahwa orang-orang tersebut ingin melihat kebudayaan dan

mencicipi makanan setempat, tetapi harus pula dihindari adanya makanan yang

terlampau banyak bumbu-bumbu yang asing, makanan yang kurang baik bentuk

maupun warnanya dan tentunya juga kebiasaan bersantap.

Untuk menghindari hal tersebut biasanya untuk rombongan tourist menunya

disusun berdasarkan kombinasi dari makanan daerah dan makanan aslinya.

4. Jamuan Kenegaraan (State Banquet)

Menu disini dapat berupa menu yang sederhana sampai yang paling mewah,

karena ini merupakan jamuan kehormatan sehinga segala sesuatunya harus

disusun dan dikerjakan dengan teliti. Contoh menu yang diperoleh dari istana

negara untuk beberapa tamu-tamu seperti : Gado-gado betawi, Soto Madura,

Bistik sapi, Saute baby corn, Roast Lembang potatoes, Buttered baby carrots,

Sauted champignon, Pisang molen Bandung, Sari sirsak, Mocca pudding, Buah

(17)

2.6 Jenis Menu Berdasarkan Waktu Penghidangan (Bentuk Hidangan)

Jenis menu berdasarkan waktu penghidangan dibagi dalam 4 waktu, antara

lain sebagai berikut :

1. Hidangan makan pagi (Breakfast)

2. Hidangan makan siang (Lunch)

3. Hidangan makan malam (Dinner)

4. Hidangan makan tengah malam (Supper)

2.6.1 Hidangan Makan Pagi (Breakfast)

Hidangan ini biasanya disajikan antara jam 06.00 sampai 10.00 pagi, dengan

susunan beraneka ragam dari yang paling sederhana sampai yang lengkap. Oleh

karena itu ada beberapa macam hidangan makan pagi yaitu :

1. Continental Breakfast

Continental Breakfast terdiri dari beberapa macam makanan seperti jus (sari

buah) atau buah-buahan, bermacam-macam roti seperti danish pastry, croissants,

toast dengan dihidangkan mentega, selai dan marmalade.

2. American Breakfast

American Breakfast terdiri dari bermacam-macam buah dan jus.

Bermacam-macam roti (danish, pastry, croissants) dihidangkan dengan selai, mentega dan

(18)

Scramble dan Omelete dengan dihidangkan Sausage, Ham, Bacon. Dan

bermacam-macam teh dan susu.

3. English Breakfast

English Breakfast terdiri dari bermacam-macam buah dan jus.

Bermacam-macam Cereal, seperti Oat meal, Corn flake, Rice Crispiest yang disajikan

dengan susu. Bermacam-macam roti (toast, croissant, danish, pastry)

dihidangkan dengan mentega, selai dan marmalade. Bermacam-macam Kopi, teh

dan susu.

4. Indonesia Breakfast

Indonesia Breakfast terdiri dari bermacam-macam buah dan jus. Nasi goreng,

Bubur ayam, Soto dan sebagainya. Dan bermacam-macam kopi, teh dan susu

2.6.2 Hidangan Makan Siang (Lunch)

Hidangan ini biasanya disajikan dari jam 11.00 sampai jam 15.00 siang.

1. Makanan Pembuka (Appetizer)

Makanan Pembuka (Appetizer) adalah hidangan dengan rasa dominan kecut

dan disajikan dalam porsi kecil. Hidangan appetizer ini biasanya dapat

menggunakan atau menimbulkan selera makan. Seperti Seafood cocktail, Chicken

salad Hawaiian, Lumpia asam manis, Egg mayonnaise Russian salad, Pizza

(19)

2. Soup

Soup adalah hidangan yang lebih banyak mengandung air atau hidangan yang

encer. Hidangan ini bahan dasarnya adalah kaldu, seperti kaldu ayam, sapi dan

sebagainya. Dan dicampur dengan bahan yang lain, seperti : Soup buntut dari

Indonesia, soto ayam Madura, laksa soup dari Malaysia, Hongarian Goulash

soup.

3. Hidangan Makanan Utama (Main Course)

Hidangan Makanan Utama adalah makanan yang dihidangkan sebagai

makanan pokok pada tamu, seperti : Spaghetti Bolognaise, Chicken Sauted

Chasseur, Fillet Fish Mineure.

4. Makanan Penutup (Dessert)

Makanan Penutup adalah berbagai jenis makanan yang dihidangkan pada

akhir acara makan, atau makanan yang dihidangkan terakhir. Seperti : Sliced

Fresh Fruit, Fruit Cocktail, Vanilla Ice Cream, Banana Split, cendol dan

sebagainya.

2.6.3 Hidangan Makan Malam (Dinner)

Hidangan Makan Malam adalah susunan menu yang dihidangkan pada malam

hari. Pada dasarnya sama dengan hidangan siang hari. Yaitu terdapatnya appetizer,

(20)

Yang membedakan adalah komposisi berat dimana untuk lunch menu lebih

ringan. Sehingga lebih punya waktu untuk menikmati hidangan. Dibandingkan

dengan Dinner menu. Karena siang hari kita akan lebih banyak melakukan

aktifitas/bekerja. Sedangkan malam hari kita akan beristirahat/tidur. Dan malam hari

biasanya ditambah dengan beberapa makanan yang dibakar (flambee).

2.6.4 Hidangan Makan Tengah Malam (Supper)

Hidangan Makan Tengah Malam adalah hidangan yang disajikan pada waktu

tengah malam yaitu antara jam 23.00 sampai dengan jam 02.00 pagi. Menu ini

dihidangkan kepada tamu yang datang ke restaurant pada waktu tengah malam, baik

bagi tamu yang tidak bisa tidur maupun yang ingin menikmati suasana malam.

Mereka akan memesan makanan.

Menu yang ditawarkan jumlahnya sangat terbatas, dalam arti tidak selengkap

menu lunch dan dinner. Ini disebabkan karena secara umum tamu yang makan tengah

malam (supper) tidaklah banyak dan juga jumlah staf yang ada sedikit baik yang

untuk di restaurant maupun untuk di dapur. Sehingga menu itu bersifat sederhana dan

dilengkapi dengan bermacam-macam minuman. Seperti : terdapatnya banyak cake

(jajan), terdapatnya kopi, teh, terdapatnya bermacam sandwich, dan sebagainya.

2.7 Pengertian Pramusaji (Waiter/Waitress)

Pramusaji adalah karyawan hotel atau restaurant yang mempunyai tugas dan

(21)

professional, biasa dikatakan mereka adalah ujung tombak usaha karena sangat

berperan dalam memberikan kepuasan pada para tamu yang secara tidak langsung

akan memberikan keuntungan bagi perusahaan/restaurant.

Tugas utama seorang Waiter/Waitress :

1. Tugas utamanya adalah melayani tamu. Di samping itu, ia juga bertanggung

jawab pada persiapan restaurant sebelum restaurant dibuka, yaitu melengkapi

semua perlengkapan yang akan digunakan dalam operasional, seperti :

chinawares, silverwares, glasswares, dan lain-lain.

2. Menjaga kebersihan lingkungan kerja, keamanan, dan keselamatan kerja.

Sehingga segala sesuatunya siap untuk kelancaran dan efisiensi pelayanan.

3. Bisa berkomunikasi secara efektif dengan para tamu.

4. Suka menolong tamu yang membutuhkan pertolongan dan rendah hati.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam praktikum ini pertumbuhan dan perkembangan yang terbaik atau paling optimum adalah pada 1 polybag 1 karena seluruh nutrisi, unsur hara, sinar matahari, air,

[r]

Berdasarkan Berita Acara Evaluasi Kelompok Kerja (Pokja) Pengadaan Konstruksi Bangunan Pasar (Pasar Penaraga) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kota Bima terhadap

Sebarang pelanjutan tempoh tajaan atau tempoh pengajian yang disebabkan oleh penyertaan secara langsung atau tidak langsung dalam Program Mobiliti ini, pelajar tidak

Representasi dan Kompresi data suara dan audio beserta format berkas ( file ) nya. WAV, ADPCM, CELP, MP3, Ogg Vorbis) Papan Tulis VIEWER 1222 6 5 Representasi dan Kompresi Data

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang kompetensi paedagogik guru PAI, untuk memperoleh data tentang motivasi belajar siswa mata pelajaran PAI kelas VII, dan

Berbicara masalah perkawinan banyak pola dan ragam dalam pelaksanaannya, khususnya dari segi upaca resepsinya adat istiadat, proses pernikahan masyarakt Patani

Oleh karena itu penulis membuat sebuah website dimana orang yang mengunjungi dapat mencari lirik lagu yang diinginkan, walaupun sudah banyak website seperti ini, penulis ingin