Priyo Harjiyono, S.Pd Jurusan Teknik Komputer & Jaringan SMK Bina Harapan, Sleman
Jenis Jenis Sistem Operasi Jaringan
Sistem Operasi atau Operating System
adalah sebuah software yang mengelola sumberdaya perangkat keras dan
menjembatani komunikasinya dengan software yang digunakan oleh User.
Contoh Operasi sistem adalah keluarga
Microsoft Windows, Mac OS, Linux, BSD dan Sun Solaris
Open Source adalah penyebutan untuk software
yang kode sumbernya dapat diakses secara luas oleh siapa saja, sehingga memungkinkan dikembangkan bersama-sama oleh para developer di seluruh dunia. Contoh: Linux, Mozzila
Closed Source adalah software yang kode sumbernya
tidak dapat diakses oleh masyarakat, hanya dimiliki oleh perusahaan pengembangnya. Contoh: Microsoft Windows, Adobe Photoshop
Freeware/ Free Software adalah software yang
dapat digunakan secara bebas oleh siapa saja,
bedanya dengan Open Source, Free Software tidak mengijinkan pengaksesan kode sumbernya.
Sistem Operasi Closed Source adalah sistem
operasi yang tidak mengijinkan kode sumbernya diakses oleh pihak lain selain developer perusahaan tersebut. Contoh sistem operasi Closed Source adalah Microsoft Windows & Macintosh OS
Sistem Operasi Open Source adalah sistem
operasi yang kode sumbernya dapat dilihat, dimodifikasi dan dipaketkan oleh setiap orang. Sistem operasi Linux adalah contoh Open Source OS yang dikembangkan ribuan developer di seluruh dunia. Oleh karena itu Linux memiliki banyak sekali distro varian. Misal; Debian GNU/Linux, Suse, Ubuntu, Redhat, Fedora, LinuxMint, Slackware dan lain2
Sistem Operasi Jaringan adalah sistem operasi
yang memiliki fungsi utama menyediakan dan mengatur resource utama jaringan, seperti server atau router.
Sistem Operasi Jaringan dapat berjalan pada
sebuah mesin server, mesin PC, atau hanya dapat berjalan perangkat jaringan khusus seperti Router
Contoh Sistem operasi jaringan adalah
Microsoft Windows Server, Linux, NetBSD, Cisco iOS dan Mikrotik