• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Operasi recent site activity (4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Operasi recent site activity (4)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara umum sebuah sistem komputer terdiri atas hardware, software dan brainware dimana ketiganya saling terkait satu sama lain (lihat gambar di bawah ini). Ketiganya merupakan syarat mutlak untuk menjalankan sebuah sistem komputer.

Sebuah sistem operasi merupakan program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna (user) komputer dengan hardware (perangkat keras) komputer. Tujuan dari sistem operasi adalah untuk menyediakan lingkungan dimana user dapat mengeksekusi program yang diinginkan dengan efisien.

(2)

Saat ini banyak tersedia Sistem operasi yang tersedia di pasaran, mulai dari sistem operasi Windows, Macintosh (Mac OS), dan juga Linux. Linux merupakan salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna komputer setelah Windows. Sistem operasi Linux banyak digunakan karena berbagai kelebihan yang ditawarkannya, mulai dari antarmuka menarik dan mudah digunakan, kestabilan sistem, ketahanan terhadap serangan virus dan malware dan juga sistem linux yang berbasis open source.

Dengan adanya sistem yang berbasis open source (sumber terbuka), Linux menjadi sistem operasi yang paling banyak memiliki turunan (Distro Linux) karena dapat dikembangkan oleh para programer. Mulai dari Ubuntu, Debian, Solaris hingga Backtrak yang banyak digunakan oleh hacker dari berbagai negara.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam makalah ini diangkat beberapa topik permasalahan yang nantinya akan dibahas. Permasalah tersebut antara lain :

1. Apa yang dimaksud Sistem Operasi Linux? 2. Apa kelebihan dan kekurangan Operasi Linux? 3. Bagaimana sejarah dan perkembangan Linux?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan Makalah ini adalah

1. Agar mahasiswa memahami tentang sistem operasi Linux mulai dari sejarah hingga perkembangaanya saat ini.

2. Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Sistem Operasi

(3)
(4)

BAB I PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Linux

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux GNU/Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Pada system operasi Linux kita juga mengenal banyak sekali distribusi Linux ada Redhat, Fedora, Mandrive, Backtrack, Blankon, Ubuntu, dll. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle

(5)

keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

1.2 Logo Maskot Linux

TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX.

(6)

Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

1.3 SEJARAH LINUX

Linux pada awalnya berkembang di lingkungan server, karena Linux sangat handal dalam hal kestabilan sistem. Namun dengan semakin pesatnya dunia piranti lunak terbuka, Linux kini juga merambah ke dunia desktop. Perkembangan sangat pesat ini tidak lepas dari peran para sukarelawan yang berjasa dalam menyumbangkan ide dan tenaganya untuk perkembangan linux.

Sejarah Linux diawali dari pengembangan sistem yang bernama UNIX oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie yang berasal dari AT&T Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan UNIX adalah sistem operasi yang multi user dan multi tasking, maka UNIX ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C (sebelumnya menggunakan bahasa B). Hal ini memungkinkan untuk didevelop ke berbagai platform hardware tanpa perlu harus menuliskan kode yang spesifik. Sehingga develop itu masih terus bertahan sampai saat ini.

(7)

Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Trovalds. Linux muncul pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus Trovalds dengan tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti UNIX tetapi kompatibel dengan PC. September 1991, Linux diluncurkan pertama kali dengan panjang source code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan berikutnya adalah versi 0.95 yang dianggap rilis paling penting, karena mampu menjalankan X Windows System. Pada tanggal 9 Mei 1996, TUX diresmikan sebagai maskot Linux yang dibuat oleh Larry Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes penguins”. Nama TUX sendiri diambil dari Trovalds Unix untuk menghormati Linus Trovalds

(8)

 Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan

sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.

 Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah

terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.

 Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah

terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.

 Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem

operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.

 Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih

(9)

dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.

 Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh

dunia.

 Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk

dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.

 Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun

kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon pengguna Linux.

Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.

 Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows,

sehingga cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.

 Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus

(10)

pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.

B. Kekurangan Linux:

 Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan

masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.

 Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang

tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.

 Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di

Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

 Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan

Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

 Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.

 Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi

yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.

(11)

Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX.Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.

Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU.

Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.

Sistem Operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

(12)
(13)

1.6 Jenis-Jenis Linux

a) Debian Linux

Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux.

(14)

keguanaan dari debian ini sudah sangat optimal jika anda ingin menggunakannya. Sangat cocok digunakan buat server atau komputer yang akan di jadikan admin dalam sebuah perusahaan komputer.

b) Redhat Linux

(15)

Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur installasi termudah pada masanya.

Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera.

c) Mandrake Linux

(16)

Pentium. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal juga.

Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linu, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manaer menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman. saat ini Mandrake Linux sudah keluar dengan versi 10.0. Dan anda juga tidak hanya dapat menggunakan desktop KDE saja, akan tetapi anda juga dapat menggunakan Gnome desktop sehingga pengguna yang tidak dapat menggunakan desktop KDE dapat menggunakan desktop Gnome atau sebaliknya.

d) Caldera Linux

(17)

prigram yang berjalan. Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac).

e) Slackware Linux

Slackware adalah distribusi linux yang pertama, yang pernah mengalami masa kejayaan ketika baru sedikit orang yang mengenal Linux. Bagi pengguna Linux senior, slackware merupakan suatu distribusi Linux yang penuh dengan tantangan. Slackware hadir dengan model yang sangat sederhana, tidak seperti distribusi linux yang lainnya. Slackware merupakan distribusi linux yang murni, dlam arti penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX Clone), sehingga membuat penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni.

(18)

f) SuSE Linux

Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di Amerika dan di Indonesia, maka SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.

(19)

menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah ada.

Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan pemetaan luar angkasa. Saat ini SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang benar-benar berorientasi grafis, memmulai dari instalasi sampai dengan prosedur konfigurasinya.

Yang membanggaka, SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux. Pembuatan Dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana.

g) Corel Linux

(20)

open source dibawah naunan GNU. Corel Linux dapat anda beli Via internet dengan harga yang sangat terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya.

Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang lain. Corel Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows, yang menjadikan Corel Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows.

slah satu yang menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis. Corel Linux juga dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafi, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan menemukan basis text seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga windows yang masih basis text. Dicorel Linux semuanya serbadisederhanakan. bahkan sampai pada setting jaringanpun lebih mudah dari pada setting jaringan pada Windows.

Akan tatapi ada sedikit kekurangan pada Corel Linux ini, terutama bagi pengguna yang sudah mahir. Mereka akan binging dengan tampilan yang serba grafis yang diberikan oleh Corel Linux.

(21)

Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki peringkat pertama distribusi linux pilihan.

Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan skala besa. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat saat ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti: Compaq, Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel, dan SCO. Seperti dengan SuSE, Tuurbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer, setara dengan super komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di China dan Jepang. Bahkan di China, Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem komputer utama mereka, dan dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada masyarakatnya guna menyaingi dominasi dari Microsoft.

i) Ubuntu Linux

(22)

kelebihan dibandingkan debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.

Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau anda lebih menyukai tampilan dengan ciri khas “Mac OS” anda bisa memakai Ubuntu tapi apabila anda lebih menyukai tampilan yang “agak” mirip dengan Windows [bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows] anda bisa memakai Kubuntu tapi kalau anda hanya ingin menjadikan komputer anda sebagai server anda bisa memakai salah satu dari keduanya karena pada dasarnya “base system” keduanya sama [hanya berbeda Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja].

(23)

konfigurasi yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya.

[K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, PowerPC dan AMD64. Kini Ubuntu telah hadir dengan versi terbarunya yaitu versi 7.4 yang dikeluarkan tepatnya tanggal 19 April 2007 dan menurut kabar yang saya dapatkan bahwa versi terbarunya lagi yaitu 7.10 akan di rilis pada tanggal 18 oktober 2007.

I) Garuda

Garudo OS adalah sistem operasi (OS) legal berbasis sistem terbuka (Open Source) kreasi dari pengembang lokal yang dirilis pada 20 Mei 2011. Garuda menggunakan desktop modern yang menawan dan sangat mudah dipergunakan, bahkan oleh para pengguna yang sudah terbiasa dengan Windows.

OS karya anak bangsa ini mendukung penggunaan dokumen format SNI (Standar Nasional Indonesia). Garuda juga sangat aman dari gangguan virus komputer, stabilitasnya tinggi, disertai dengan dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi dengan banyak program legal dari berbagai macam kategori.

Selain itu, garuda bisa diperoleh secara bebas tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi, namun tetap dengan mengutamakan kualitas.

Garuda adalah sistem operasi legal yang bisa dipergunakan oleh siapa saja. Dengan garuda, kini para pengguna komputer di Indonesia tidak perlu lagi menggunakan software bajakan.

(24)
(25)

BAB III PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas, Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat popular untuk computer yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General public license (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi publik untuk dimodifikasi maupun dikembangkan.

Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di internet. Linux ini bias diperoleh dari beberapa distribusi yang umun digunakan misalnya RedHat, Debian, Ubuntu dan lain-lain.

Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system operasi windows diantaranya : mudah didapat dan gratis, mudah digunakan, tidak mudah dijangkiti virus atau bisa dikatakan bebas dari virus. Aplikasi – aplikasi dapat diperoleh dengan mudah dan gratis. Hampir semua aplikasi windows sudah tersedia di Linux, system operasi Linux relatif stabil atau bisa dikatakantidak mengenal istilah “hang”.

File system yang stabil, Linux mempunyai file system Ext2. File system jenis inilah yang menjadi file system standar Linux. Beberapa distro kecil menggunakan ini sampai sekarang selain itu ada yang namanya Ext3, ReiserFS,Minix dst.

(26)

Untuk pembaca apabila makalah kami ini kurang lengkap serta masih banyak kekurangannya kiranya dapat menambahkannya sendiri.

Selain itu juga di lihat dari penjelasan di atas, tidak kalah baiknya dari sistem operasi linux dengan sistem operasi windows, namun dalam kenyataan di masyarakat sangat jarang para operator menggunakan linux tapi justru banyak yang menggunakan windows padahal linux adalah sistem opersi yang sangat terjangkau harganya justu dapat di bilang gratis.

Dengan linux kita juga dapat menambah/ meng edit fasilitas yang kita sukai tanpa izin dengan pihak perusahaan linux,

Referensi

Dokumen terkait

Mahaesa (Thian), nama serta sifat-sifat Tuhan Yang Mahaesa (Thian), dan jalan suci menuju Thian serta konsep manusia dalam agama Khonghucu yang berkenaan dengan asal-usul

Pelabuhan Indonesia II yang dilakukan dengan menganalisa hal-hal teknis pada instalasi peralatan konversi sistem dual fuel dan membandingkan sisi ekonomis yang

Daerah di Indonesia berikut ini yang menurut anda memiliki risiko terkena genangan paling tinggi adalah:d. (IPCC,

Melaka Finance House Berhad tidak akan bertanggungjawab terhadap sebarang liabiliti, secara langsung atau tidak langsung, yang diakibatkan oleh pendedahan berkenaan, sama

UNAIR NEWS – “Berjuang menggali ilmu memang takkan ada habisnya, dan meluangkan waktu untuk berbagi akan menambah rasa syukur,” begitu kata Gayatri Ayodhya,

dengan kriteria sampel yaitu orang dewasa usia > 20 tahun, flebitis derajat > 1 dimana terjadi nyeri, eritema dan/atau edema, pasca pelepasan infus pada

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Surniati (2013) dalam penelitiannya yang berjudul analisis faktor yang berhubungan dengan keteraturan

Peneliti melakukan intervensi berupa pemberian pepaya kepada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ngampilan Yogyakarta sebanyak 200 gram yang dikonsumsi pada sore