SISTEM DISTRIBUSI AIR
BERSIH
Yatnanta Padma Devia, ST, MT Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
DEFINISI
Pipa transmisi : pipa yang berfungsi mengalirkan air dari sumber ke tempat pengolahan, reservoir atau ke pipa distribusi.
Pada pipa transmisi tidak ada pengambilan atau penyadapan air
Pipa distribusi : pipa yang berfungsi mengalirkan air dari reservoir ke konsumen Sistem distribusi : sistem yang berkaitan
dengan fasilitas menyeluruh untuk mensuplai air dari sumber/reservoir ke konsumen
Definisi…
Pipa induk distribusi : pipa utama untuk mendistribusikan air bersih dari reservoir distribusi ke daerah pelayanan melalui titik-titik penyadapan (tapping) sambungan sekunder.
Pipa primer : pipa distribusi air utama pada daerah tertentu sampai ke pipa sekunder.
Pipa sekunder : pipa distribusi yang dipergunakan untuk membagi air dari suatu wilayah pipa primer sampai ke pipa tersier.
Sistem dan waktu pengaliran
SISTEMGravitasi : ekonomis
Pemompaan : O/M pompa Kombinasi
WAKTU
Continuos Intermitten
SISTEM DISTRIBUSI
Sistem Cabang (Branch System) Cocok digunakan di daerah :
a. Perkembangan kota ke arah memanjang b. Jaringan jalan tidak saling berhubungan c. Topografi : kemiringan ke satu arah
Sistem Grid
Cocok digunakan di daerah :
a. Perkembangan kota ke segala arah b. Jaringan jalan ke segala arah
Komponen Sistem Distribusi
Pipa : a. Pipa primer/induk/supply main pipe b. Pipa sekunder (arterial main pipe) c. Pipa tersier
d. Pipa servis/pemberi air/service connection
Jenis CIP, DIP, GIP, ACP, PVC, PE
Pemasangan pipa air bersih dalam
tanah
•
Jalur pipa dalam tanah harus ditanam dengan kedalaman 75 cm dengan lebar yang cukup untukbekerja.
•
Dasar galian harus dipadatkan sekaligus membuang benda-benda keras/tajam.•
Jika jalur pipa melewati batuan/karang, karang harus digali 15 cm lebih dalam dari elevasi dasar pipa yang akan ditanam kemudian diisi dengan tanah.•
Jika jalur pipa melewati jalan kendaraan, area parkir kendaraan, pipa harus diindungi dengan beton dengan perbandingan 1 : 2 : 4 setebal 15 cm di sekeliling pipa.•
Setiap belokan jalur pipa harus diberi alas beton (thrust block) minimum 90 cm sebelum dan 90 cm sesudah belokan.Asesoris pipa
Gate valve : untuk mengontrol aliran pipa
(menutup atau
membagi aliran).
Air release valve
Untuk melepaskan udara dari dalam aliran air.
Dipasang di jalur pipa
tertinggi dan
mempunyai tekanan lebih dari 1 atm
(karena udara
cenderung
Blow off pipe
Untuk mengeluarkan kotoran2 mengendap dan air jika ada perbaikan
Check valve
Untuk menghindari pukulan akibat arus balik (water hammer) saat pompa mati.
Dipasang bila
Tambahan asesoris
Thrust block (anker blok beton) Bangunan perlintasan pipa ManholeMeter tekanan
Clam saddle (saddle tapping) Meter air
Thrust block (angker blok
beton) Meter tekanan
Meter air (water
Sambungan pipa
Bell spigot Bend
Flange joint
Increaser dan reducer Tee
Sambungan perpipaan
Dengan pengelasan.
Dengan ulir (threaded). Dengan flange.
Selain itu ada pula sambungan dengan solder, sambungan dengan lem, sambungan yang mudah dibuka.Konstruksi sambungan :
Sambungan langsung (stub in).
Sambungan dengan penguatan misal dengan pelana kuda (saddle).
Sambungan dengan alat penyambung misal mengubah arah aliran (elbow, dsb) dan memperkecil pipa (reducer).
Reservoir
Untuk :
Menyeimbangkan aliran air Menjaga tekanan
Untuk kondisi darurat Dekat dengan konsumen.
Muka air di reservoir diatur untuk pengaliran gravitasi dengan tekanan yang mencukupi.
Pompa
Untuk mengalirkan air dari sumur/reservoir bawah, mengalirkan ke reservoir atas dan untuk meningkatkan tekanan di sistem distribusi.
Jenis pompa :
Pompa sentrifugal Pompa non dogging. Pompa submersible