• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kota Tidore Kepulauan Dalam Angka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kota Tidore Kepulauan Dalam Angka"

Copied!
252
0
0

Teks penuh

(1)

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(2)

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(3)

Kota Tidore Kepulauan

dalam Angka

Tidore Kepulauan City in Figures

2016

BADAN PUSAT STATISTIK

KOTA TIDORE KEPULAUAN

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(4)

KOTA TIDORE KEPULAUAN DALAM ANGKA 2016

TIDORE KEPULAUAN CITY IN FIGURES 2016

ISBN

:

978-602-0971-12-4

No. Publikasi

Publication Number

:

82726.1601

Katalog BPS

:

1102001.8272

Ukuran Buku

Book Size

:

14.8 cm x 21 cm

Jumlah Halaman

Number of Pages

:

xlii + 206 halaman

Naskah

Manuscript

:

Seksi IPDS BPS Kota Tidore Kepulauan

IPDS BPS-Statistics of Tidore Kepulauan City

Gambar Kulit

Cover Design

:

Seksi IPDS BPS Kota Tidore Kepulauan

IPDS BPS-Statistics of Tidore Kepulauan City

Diterbitkan Oleh

Published by

:

BPS Kota Tidore Kepulauan

BPS-Statistics of Tidore Kepulauan City

Dicetak Oleh

Printed by

:

BPS Kota Tidore Kepulauan

BPS-Statistics of Tidore Kepulauan City

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

May be cited with reference to the source

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(5)

Peta Kota Tidore Kepulauan

Map of Tidore Kepulauan City

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(6)

iv

Tidore Kepulauan in Figures

2016

KATA PENGANTAR

Publikasi Kota Tidore Kepulauan 2016 merupakan salah satu publikasi tahunan yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tidore Kepulauan yang memuat berbagai jenis data di berbagai sektor yang dapat memberikan gambaran secara umum tentang wilayah Kota Tidore Kepulauan.

Data yang disajikan pada publikasi ini selain bersumber dari BPS sendiri berupa output dari kegiatan BPS juga bersumber dari instansi pemerintah dan swasta di wilayah Kota Tidore Kepulauan.

Upaya perbaikan telah dilakukan pada penerbitan publikasi in baik dari sisi keragaman dan cakupan data juga pada beberapa bagian lain dibanding publikasi sejenis yang diterbitkan sebelumnya yang pada dasarnya ditujukan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan data yang semakin meningkat.

Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penerbitan publikasi ini terutama kepada Dinas Instansi dan pihak swasta yang telah memberikan datanya. Semoga publikasi ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak untuk berbagai keperluan. Masukan untuk penerbitan publikasi ini di waktu mendatang sangat kami harapkan.

Tidore, Juli 2016 Kepala BPS Kota Tidore Kepulauan

Urip Sugeng Santoso, S.ST. NIP.19710212 199403 1 005

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(7)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

v

P R E F A C E

Tidore Kepulauan City in Figures 2016 is one of annually book published by BPS-Statistic of Tidore Kepulauan City wich contain various data in variety sector that could be give general description about Tidore Kepulauan City.

Data presented in this book be base not only BPS themself also government and public services in Tidore Kepulauan City region.

Correction in this book have done in diversity and scope of data also in other aspect compared to last year to meet a demand of data needs.

Appreciation and thank you to all stakeholder that support and help us to publish this book especially to Government Public Services. I hope this book could useful for all stakeholder to meet variety needs We are helping for advices to increasing quality of this book for next year publishing.

Tidore, Juli 2016 Chief of BPS – Statistics of

Tidore Kepulauan City

Urip Sugeng Santoso, S.ST. NIP.19710212 199403 1 005

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(8)

vi

Tidore Kepulauan in Figures

2016

DAFTAR ISI

CONTENTS

Halaman Judul

Title Pages

... i

Katalog

Catalogue

... ii

Peta Wilayah

Region Map

... iii

Kata Pengantar

Preface ...

iv

Daftar Isi

Contents

... vi

Daftar Tabel

List of Tables

... viii

Penjelasan Umum

Explanatory Notes ...

xxix

Undang-Undang Statistik

Law on Statistics

... xxxi

BAB I

Kondisi Geografis & Iklim

Geographica & Climate ...

1

BAB II

Pemerintahan

Government

... 9

BAB III

Penduduk dan Ketenagakerjaan

Population and Employment

... 23

BAB IV

Sosial

Social ...

43

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

ps

.g

(9)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

vii

BAB V

Pertanian

Agriculture ...

95

BAB VI

Perindustrian and Energi

Manufacturing and Energy ...

145

BAB VII Perdagangan

Trade ...

155

BAB VIII Transportasi

Transportation ...

163

BAB IX

Keuangan

Finance and Price ...

177

BAB X

Pendapatan Regional

Regional Income ...

183

BAB XI

Kemiskinan

Poverty ...

191

BAB XII Perbandingan Antar Kabupaten Kota

Regional Comparison ...

199

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(10)

viii

Tidore Kepulauan in Figures

2016

DAFTAR TABEL

LIST OF TABLES

KEADAAN GEOGRAFIS

GEOGRAPHICAL

1.1

Kondisi Geografis /

Geographical

1.1.1 Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Regency Elevation by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

6

1.1.3

Jarak dari Ibukota Kabupaten/Kota ke Ibukota Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Subdistrict Capital Name and Distance to Tidore Kepulauan City Capital, 2015

7

1.2 Keadaan Iklim / Climate

1.2.1

Rata-rata Jumlah Hujan dan Curah Hujan Setiap Bulan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Rainfall Average and Rainy Days by Month in Tidore

Banyaknya Desa, Kelurahan, Lingkungan, Dusun, Rukun Warga, dan Rukun Tetangga Menurut Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Villages by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

11

2.2 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan dan

(11)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

ix

Villages Classification by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

2.3

Banyaknya Anggota DPRD Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Second Level Tidore Kepulauan Parliament Members by Political Party and Sex, 2015

13

2.4

Banyaknya Keputusan DPRD Menurut Jenis Keputusan di Kota Tidore Kepulauan, 2009-2015

Number of Second Level Tidore Kepulauan Parliament Product Meeting, 2009-2015

14

2.5

Komposisi Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan Menurut Fraksi dan Komisi, 2015

Composition of Second Level Tidore Kepulauan Parliament Member by Fraction and Commision, 2015

15

2.6

Nama-Nama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tidore Kepulauan Menurut Fraksi, Jabatan, dan Masa Jabatan, 2015

Names of Tidore Kepulauan Secon Parliament Member by Fraction, Position, and Tenure, 2015

16

2.7

Rekapitulasi Kegiatan DPRD Kota Tidore Kepulauan, 2015

Activity Recapitulation of Tidore Kepulauan Secon Level Parliament, 2015

17

2.8

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Civil Servants in Tidore Kepulauan City by Education, 2015

19

2.9

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Golongan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Civil Servants in Tidore Kepulauan City by Institutions and Rank, 2015

20

2.10

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Jenis Kelamin di Kota Tidore Kepulauan, 2015

(12)

x

Tidore Kepulauan in Figures

2016

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

POPULATION AND EMPLOYMENT

3.1

Penduduk /

Population

3.1.1

Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Region Area and Number of Population by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

27

3.1.2

Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk di Kota Tidore Kepulauan, 2013 - 2015

Number of Population and Population Growth by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2013 - 2015

28

3.1.3

Banyaknya Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Population by Subdistrict and Sex in Tidore

Kepulauan City, 2015 29

3.1.4

Banyaknya Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Population by Age Group and Sex in Tidore

Kepulauan City, 2015 30

3.1.5

Presentase Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas Menurut Status Perkawinan di Kota Tidore Kepulauan, 2015 Percentage of Population 10 Years Above by Marriage Status in Tidore Kepulauan City, 2015

31

3.1.6

Jumlah Penduduk Yang Memiliki Akta Kelahiran Menurut Kecamatan, 2012-2015

32 Number of People who have a Birth Certificate by

Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2012-2015

3.1.7

Banyaknya Akta Kelahiran yang Dikeluarkan menurut Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2012-2015

33 Number of Birth Certificate by Subdistrict in Tidore

Kepulauan City, 2012-2015

3.2

Ketenagakerjaan /

Employment

3.2.1 Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis

(13)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

xi

Population 15 Years of Age Above by Main Activity in Tidore Kepulauan City, 2013-2015

3.2.2

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Utama dan Jenis Kelamin di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Population 15 Years of Age Above by Main Activity and Sex in Tidore Kepulauan City, 2015

35

3.2.3

Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan dan Jenis Kelamin di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Population of working by Work Statue and Sex in Tidore Kepulauan City, 2015

36

3.2.4

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Population of Working 15 Years of Age Above by Age Group and Sex in Tidore Kepulauan City, 2015

37

3.2.5

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Population of Working 15 Years of Age Above by Main Industry and Sex in Tidore Kepulauan City, 2015

38

3.2.6

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jam Kerja Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Population of Working 15 Years of Age Above by Total Working Hour during the Previous Week and Sex in Tidore Kepulauan City, 2015

39

3.2.7

Jumlah Tenaga Kerja yang Terdaftar dan yang Dapat Ditempatkan Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Registered and Placement Workers by Educational Attainment and Sex in Tidore Kepulauan City, 2015

40

3.2.8

(14)

xii

Tidore Kepulauan in Figures

2016

Number of Job Applicants by Educational Attainment

and Sex in Tidore Kepulauan City, 2015

SOSIAL

SOCIAL

4.1

Pendidikan /

Education

4.1.1

Angka Partisipasi Sekolah Menurut Kelompok Umur di Kota Tidore Kepulauan, 2013 dan 2015

School Participation Rate by Age Group in Tidore Kepulauan City, 2013 and 2015

48

4.1.2

Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Pure Participation Rate and Rough Participation Rate by Level of School in Tidore Kepulauan City, 2015

49

4.1.3

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru Taman Kanak-Kanak di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Schoos, Students, and Student-Teacher Ratio of Kindergarten School in Tidore Kepulauan City, 2015

50

4.1.4

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru Raudatul Athfal (RA)/Bustanul Athfal (BA) di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Schoos, Students, and Student-Teacher Ratio of Islamic Kindergarten School in Tidore Kepulauan City, 2015

51

4.1.5

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru Sekolah Dasar (SD) di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Schoos, Students, and Student-Teacher Ratio of Primary School in Tidore Kepulauan City, 2015

52

4.1.6

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Schoos, Students, and Student-Teacher Ratio of Islamic Primary School in Tidore Kepulauan City, 2015

53

4.1.7 Banyaknya Sekolah, Murid, Guru Sekolah Menengah

(15)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

xiii

Number of Schoos, Students, and Student-Teacher Ratio of Junior High School in Tidore Kepulauan City, 2015

4.1.8

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Schoos, Students, and Student-Teacher Ratio of Islamic Junior High School in Tidore Kepulauan City, 2015

55

4.1.9

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Schoos, Students, and Student-Teacher Ratio of Senior High School in Tidore Kepulauan City, 2015

56

4.1.10

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru Madrasah Aliyah (MA) di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Schoos, Students, and Student-Teacher Ratio of Islamic Senior High School in Tidore Kepulauan City, 2015

57

4.1.11

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) di Kota Tidore Kepulauan, 2015 Number of Schoos, Students, and Student-Teacher Ratio of Vocational Senior High School in Tidore Kepulauan City, 2015

58

4.1.12

Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Status dan Kecamatan di Kota Tidore Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Schools, Students, and Teachers of Junior High School by Status and Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

60

4.1.14

Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Menurut Status dan Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

(16)

xiv

Tidore Kepulauan in Figures

2016

Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Schools, Students, and Teachers of Senior High School by Status and Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

62

4.1.16

Angka Kelulusan Sekolah Menurut Tahun dan Tingkat Pendidikan, 2013/2014 – 2014/2015

Number of School Graduates by Status, Year, and Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2013/2014 – 2014/2015

63

4.1.17

Banyaknya Peserta Program Keaksaraan Fungsional (KF) menurut Tahun di Kota Tidore Kepulauan, 2012-2015 Number of Functional Literacy Program Member by Year in Tidore Kepulauan City, 2012 - 2015

64

4.1.18

Banyaknya Mahasiswa, Dosen, dan Lulusan di STMIK Tidore Mandiri, 2010/2011-2014/2015

Number of Students, Lecturers, and Graduates at STMIK Tidore Mandiri, 2010/2011-2014/2015

65

4.1.19

Banyaknya Mahasiswa, Dosen, dan Lulusan di Universitas Nuku Tidore, 2010/2011-2014/2015 Number of Students, Lecturers, and Graduates at Nuku University Tidore, 2010/2011-2014/2015

66

4.1.20

Banyaknya Dosen menurut Fakultas pada Universitas Nuku Tidore, 2013/2014-2014/2015

Number of Lecturers by Faculty at Nuku University Tidore, 2014/2015-2014/2015

67

4.2

Kesehatan /

health

4.2.1

Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kota Tidore Kepulauan, 2011-2015

Number of Health Facilities in Tidore Kepulauan City, 2011-2015

68

4.2.2 Banyaknya Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di

Kota Tidore Kepulauan, 2015 69

(17)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

xv

Number of Health Facilities by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

4.2.3

Banyaknya Tenaga Kesehatan Medis Menurut Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Medical Health Personels by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

70

4.2.4

Banyaknya Tenaga Kesehatan Nonmedis Menurut Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Nonmedical Health Personels by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

71

4.2.5

Banyaknya Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi di Sarana Pelayanan Kesehatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Specilized Doctor, Public Medical Doctor, and Dentist by Health Facilities in Tidore Kepulauan City, 2015

72

4.2.6

Banyaknya Kelahiran Menurut Penolong Kesehatan di Kota Tidore Kepulauan, 2011-2015

Number of Birth by Birth Attendant in Tidore Kepulauan City, 2011-2015

73

4.2.7

Banyaknya Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut Jenis Imunisasi dan Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Children Under Five Years Who Had Immunization by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

74

4.2.8

Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Top 10 Disease Case in Tidore Kepulauan City, 2015

77 Nutrient in Tidore Kepulauan City, 2011-2015

(18)

xvi

Tidore Kepulauan in Figures

2016

4.2.10

Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, KEK, dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) di Kota Tidore Kepulauan, 2011-2015

Number of Pregnancy, K1 Visit, K4 Visit, KEK, and Get Fe in Tidore Kepulauan City, 2011-2015

79

4.2.11

Jumlah Kematian Bayi di KotaTidore Kepulauan, 2011 – 2015

Number of Infant Deaths in Tidore Kepulauan City, 2011 - 2015

80

4.2.12

Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria menurut Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of HIV/AIDS, IMS, Dengue, Diarhea, TB, and Malaria by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

81

4.2.13

Banyaknya Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif menurut Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015 Number of Fertile Age Couple and Family Planning Active Member by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

82

4.3

Agama /

Religion

4.3.1

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Population by Subdistrict and Religion in Tidore Kepulauan City, 2015

84

4.3.2

Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Worship Facilities by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

85

4.3.3

Banyaknya Jiwa yang Berzakat dan Menerima Zakat Fitrah Menurut Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Person Who Paid Zakat Fitrah and Recipient by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

86

4.3.4

Banyaknya Surat Nikah yang Dikeluarkan Menurut Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2011-2015 Number of Marriage Certificate Recorded by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2011-2015

(19)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

xvii

4.3.5

Banyaknya Perkara Pengadilan Agama Soasio Menurut Jenis Perkara, 2015

Number of CasesRreceived and Cleared in Religious Court of Soasio by Kind of Cases, 2015

88

4.4

Lainnya / Others

4.4.1

Banyaknya Perkara Bidang Tindak Pidana Umum dan Pidana Khusus di Wilayah Kejaksaan Negeri Soasio, 2015 Number of Public Criminal Cases and Peculiar Criminal Cases in Public Prosecutor of Soasio, 2015

90

4.4.2

Banyaknya Perkara yang Diterima dan Diselesaikan Menurut Bulan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Cases Which Received and Finished by Month in Tidore Kepulauan City, 2015

91

4.4.3

Banyaknya Narapidana Menurut Bulan dan Jenis Kelamin di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Prisoner by Month and Sex in Tidore Kepulauan City, 2015

92

4.4.4

Banyaknya Sertifikat Tanah yang Dikeluarkan Menurut Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2009-2015 Number of Land Certificate by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2009-2015

93

4.4.5

Banyaknya Kecelakaan dan Korban Lalu Lintas di Kota Tidore Kepulauan, 2010-2015

Number of Traffic Accident and Victim in Tidore Kepulauan City, 2010-2015

94

PERTANIAN

AGRICULTURE

5.1

Tanaman Pangan

5.1.1

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Padi di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

(20)

xviii

Tidore Kepulauan in Figures

2016

5.1.2

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Jagung di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of Corn in Tidore Kepulauan City, 2015

101

5.1.3

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Ubi Kayu di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of cassava in Tidore Kepulauan City, 2015

102

5.1.4

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Kacang Tanaah di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of peanuts in Tidore Kepulauan City, 2015

103

5.1.5

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman kedelai di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of Soy bean in Tidore Kepulauan City, 2015

104

5.1.6

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Kacang Hijau di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of Green Beans in Tidore Kepulauan City, 2015

105

5.1.7

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Umbi-Umbian di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of Tubers in Tidore Kepulauan City, 2015

106

5.2

Hortikultura

5.2.1

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Bawang Merah di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of Red onion in Tidore Kepulauan City, 2015

107

5.2.2

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Mentimun di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015 Planted, Harvested Area and Production of Cucumber in Tidore Kepulauan City, 2015

108

5.2.3 Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Kacang

(21)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

xix

Planted, Harvested Area and Production of Long Bean in Tidore Kepulauan City, 2015

5.2.4

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Labu Siam di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of Chayote in Tidore Kepulauan City, 2015

110

5.2.5

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Lombok / Cabe di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of Chili in Tidore Kepulauan City, 2015

111

5.2.6

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Terong di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of Eggplant in Tidore Kepulauan City, 2015

112

5.2.7

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Petsai/Sawi di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015 Planted, Harvested Area and Production of chinese cabbage in Tidore Kepulauan City, 2015

113

5.2.8

Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi Tanaman Alpokat di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of Avocado in Tidore Kepulauan City, 2015

114

5.2.9

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Langsat/Duku di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015 Planted, Harvested Area and Production of duku in Tidore Kepulauan City, 2015

115

5.2.10

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Nanas di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of Pineapple in Tidore Kepulauan City, 2015

116

5.2.11

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Rambutan di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015 Planted, Harvested Area and Production of Rambutans in Tidore Kepulauan City, 2015

117

5.2.12 Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Jeruk di

Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015 118

(22)

xx

Tidore Kepulauan in Figures

2016

Planted, Harvested Area and Production of Orange in

Tidore Kepulauan City, 2015

5.2.13

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Durian di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of Durians in Tidore Kepulauan City, 2015

119

5.2.14

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Pisang di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of Banana in Tidore Kepulauan City, 2015

120

5.2.15

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Sukun di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of toothless gum in Tidore Kepulauan City, 2015

121

5.2.16

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Mangga di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of Manggo in Tidore Kepulauan City, 2015

122

5.2.17

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Pepaya di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of Papaya in Tidore Kepulauan City, 2015

123

5.2.18

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Nangka di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Planted, Harvested Area and Production of Jackfuit in Tidore Kepulauan City, 2015

124

5.2.19

Luas Tanam,Luas Panen dan Produksi Tanaman Belimbing di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015 Planted, Harvested Area and Production of starfruit in Tidore Kepulauan City, 2015

125

5.3

Perkebunan

5.3.1

Luas Area dan Produksi Perkebunan Rakyat Tanaman Kelapa di Kota Tidore Kepulauan 2015

Area and Production of Smallholder of Coconut Plant in Tidore Kepulauan City, 2015

126

5.3.2 Luas Area dan Produksi Perkebunan Rakyat Tanaman

Cengkeh di Kota Tidore Kepulauan 2015 127

(23)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

xxi

Area and Production of Smallholder of Clove Plant in Tidore Kepulauan City, 2015

5.3.3

Luas Areal dan Produksi Perkebunan Rakyat Tanaman Pala di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Area and Production of Smallholder of Nutmeg Plant in Tidore Kepulauan City, 2015

128

5.3.4

Luas Area dan Produksi Perkebunan Rakyat Tanaman Coklat di Kota Tidore Kepulauan 2015

Area and Production of Smallholder of Cacao Plant in Tidore Kepulauan City, 2015

129

5.3.5

Luas Area dan Produksi Perkebunan Rakyat Tanaman Kopi di Kota Tidore Kepulauan 2015

Area and Production of Smallholder of Coffee Plant in Tidore Kepulauan City, 2015

130

5.3.6

Luas Area dan Produksi Perkebunan Rakyat Tanaman Jambu Mete di Kota Tidore Kepulauan 2015

Area and Production of Smallholder of Cashew Plant in Tidore Kepulauan City, 2015

131

5.3.7

Luas Area dan Produksi Perkebunan Rakyat Tanaman Vanili di Kota Tidore Kepulauan 2015

Area and Production of Smallholder of Vanila Plant in Tidore Kepulauan City, 2015

132

5.3.8

Luas Area dan Produksi Perkebunan Rakyat Tanaman Kayu Manis di Kota Tidore Kepulauan 2015

Area and Production of Smallholder of cinnamon Plant in Tidore Kepulauan City, 2015

133

5.3.9

Luas Area dan Produksi Perkebunan Rakyat Tanaman sagu di Kota Tidore Kepulauan 2015

Area and Production of Smallholder of Sago Plant in Tidore Kepulauan City, 2015

134

5.3.10

Luas Area dan Produksi Perkebunan Rakyat Tanaman Enau di Kota Tidore Kepulauan 2015

Area and Production of Smallholder of Enau Plant in Tidore Kepulauan City, 2015

135

5.4

Peternakan

5.4.1 Populasi Ternak Unggulan Menurut Kecamatan di Kota

Tidore Kepulauan, 2015 136

(24)

xxii

Tidore Kepulauan in Figures

2016

Population Of Livestock According A District At Tidore

Kepulauan City, 2015

5.4.2

Produksi Daging Menurut Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Meat Production According to the District in the City of Tidore Kepulauan 2015

137

5.5

Perikanan

5.5.1

Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015

Number of Fish Capture Households by Subdistrict and Fishery Subsector in Tidore Kepulauan City, 2015

139

5.5.2

Produksi Perikanan Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015 (Ton)

Production of Fish by Subdistrict anda Fishery Subsector in Tidore Kepulauan City, 2015

140

5.5.3

Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015 (ton) Production of Fish Capture by Subdistrict and Fishery Subsector in Tidore Kepulauan City, 2015 (ton)

141

5.5.4

Produksi Perikanan Budidaya Menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015 (ton)

Production of Aquaculture by Subdistrict and Type of Culture in Tidore Kepulauan City, 2015 (ton

142

5.5.5

Jumlah Perahu/Kapal Menurut Kecamatan dan Jenis Perahu/Kapal di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015 Production of Aquaculture by Subdistrict and Type of Culture in Tidore Kepulauan City, 2015 (ton)

143

5.5.6

Jumlah Alat Tangkap Ikan Menurut Kecamatan dan Jenis Alat Tangkap di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015 Number of Fish Capture Tool by Subdistrict and Type of Tool in Tidore Kepulauan City, 2015

(25)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

xxiii

PERINDUSTRIAN DAN ENERGI

MANUFACTURING AND ENERGY

6.1

Perindustrian

6.1.1

Banyaknya Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Jenis Industri di Kota Tidore Kepulauan, 2013

Number of Estabilishment and Worker by Type of Industry in Tidore Kepulauan City, 2013

149

6.2

Energi

6.2.1

Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero) Ranting PLN Soasio di Kota Tidore Kepulauan, 2015-2015

Power Connected, Produced and Distributed of Soasio State Electricity in Tidore Kepulauan City, 2011-2015

151

6.2.2

Banyaknya Pelanggan Listrik menurut Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2011-2015

Number of Electricity Customer in Tidore Kepulauan City, 2011-2015

152

6.2.3

Banyaknya Pelanggan dan Volume Air Minum yang Disalurkan PDAM menurut Jenis Konsumen di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Customer and Distributed Drinking Water by Type of Customer in Tidore Kepulauan City, 2015

153

6.2.4

Banyaknya Pelanggan dan Volume Air Minum yang Disalurkan PDAM menurut Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Customer and Distributed Drinking Water by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

154

PERDAGANGAN

TRADE

7.1

Banyaknya Perusahaan Menurut Bentuk Badan Hukum di Kota Tidore Kepulauan, 2012-2015

(26)

xxiv

Tidore Kepulauan in Figures

2016

7.2

Banyaknya Pedagang Menurut Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Trader by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

159

7.3

Banyaknya Sarana Perdagangan Menurut Jenisnya di Kota Tidore Kepulauan, 2008-2015

Number of Trade Facility by Type in Tidore Kepulauan City, 2013

160

7.4

Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2013

Number of Cooperation by Type and Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2013

161

TRANSPORTASI

TRANSPORTATION

8.1

Transportasi /

Transportation

8.1.1

Panjang Jalan menurut Kelas Jalan di Kota Tidore Kepulauan (km), 2015

Lenght of Road by Class of Road in Tidore Kepulauan City, 2015

166

8.1.2

Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan di Kota Tidore Kepulauan (km), 2015

Lenght of Road by Type of Surface in Tidore Kepulauan City, 2015

167

8.1.3

Panjang Jalan menurut Kondisi Permukaan Jalan di Kota Tidore Kepulauan (m), 2015

Length of Road by Condition Tidore Kepulauan City, 2015

168

8.1.4

Panjang Jalan menurut Kondisi Permukaan Jalan dan Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan (m), 2015

169 Length of Road by Condition and District Tidore

Kepulauan City, 2015

8.1.5

Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan dan Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan (m), 2015

(27)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

xxv

8.1.6

Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan dan Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Motor Vehicles by Type of Motor Vehicles and Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

171

8.1.7

Perkembangan Jumlah Kegiatan Operasional Pelabuhan Goto menurut Bulan di Kota Tidore Kepulauan, 2015 Activity in Goto Port by Month in Tidore Kepulauan City, 2015

172

8.2

Komunikasi /

Communication

8.2.1

Banyaknya Surat yang Dikirim dan Diterima menurut Jenis Surat di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Sent and Received Mail by Type of Mail in Tidore Kepulauan City, 2015

173

8.2.2

Banyaknya Sambungan Telepon menurut Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, 2010-2015

Number of Telephone Main Connections by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2010-2015

174

8.3

Akomodasi /

Accomodation

8.3.1

Jumlah Fasilitas Akomodasi Menurut Kecamatan di Tidore Kepulauan, 2015

176 Number Accomodation Facilities by District in Tidore

Kepulauan City, 2015

KEUANGAN

FINANCIAL

9.1

Realisasi Penerimaan Daerah menurut Jenis Penerimaan di Kota Tidore Kepulauan (ribu rupiah), 2014-2015 Actual Revenues of Regional Government in Tidore Kepulauan City, 2014-2015

180

9.2

Realisasi Pengeluaran Daerah menurut Jenis Penerimaan di Kota Tidore Kepulauan (miliar rupiah), 2014-2015

(28)

xxvi

Tidore Kepulauan in Figures

2016

Berlaku menurut Lapangan Usaha Kota Tidore Kepulauan (juta rupiah), 2013-2015

GDRP at Current Market Prices by Industrial Origin of Tidore Kepulauan City, 2013-2015

187

10.2

PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 menurut Lapangan Usaha Kota Tidore Kepulauan (juta rupiah), 2013-2015

GDRP at Constant 2010 Market Prices by Industrial Origin of Tidore Kepulauan City, 2013-2015

191

10.3

Peranan PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen), 2013─2015

Distribution of GDRP at Current Market Prices by Industrial Origin of Tidore Kepulauan City, 2013-2015

192

10.4

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen), 2013─2015

Growth of GDRP at Constant 2010 Market Prices by Industrial Origin of Tidore Kepulauan City, 2013-2015

190

10.5

Indeks Implisit Pdrb Seri 2010 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2013─2015

191 Implicite Index of GDRP at 2010 Series by Industrial

Origin of Tidore Kepulauan City, 2013-2015

(29)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

xxvii

KEMISKINAN

POVERTY

11.1

Banyaknya Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Keluarga di Kota Tidore Kepulauan, 2015

Number of Household and Household Classification by Subdistrict in Tidore Kepulauan City, 2015

198

11.2

Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kota Tidore Kepulauan, 2010-2015

Several Agregat of GDRP of Tidore Kepulauan City, 2010-2015

199

11.3

Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan di Kota Tidore Kepulauan, 2011-2015

Several Agregat of GDRP of Tidore Kepulauan City, 2011-2015

200

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN / KOTA

REGIONAL COMPARISON

12.1

Banyaknya Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara, 2015

Number of Population, Household and Average Household Size by Regency/Municipality in Maluku Utara Province, 2015

203

12.2

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja, Mencari Kerja, dan Bukan Angkatan Kerja Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara, 2015 Population 15 Years of Age and Over Who Working, Looking For a Job and Not Labour Force by Regency/Municipality in Maluku Utara Province, 2015

204

12.3

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Kabupaten di Provinsi Maluku Utara (Juta Rupiah), 2014 – 2015 Gross Domestic Regional Product (GDRP) at Current Market Prices by Regency/Municipality of Maluku Utara Province (million rupiahs), 2014-2015

(30)

xxviii

Tidore Kepulauan in Figures

2016

12.4

PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 menurut Kabupaten di Provinsi Maluku Utara (Juta Rupiah), 2014 – 2015

Gross Domestic Regional Product (GDRP) at Constant Market Prices by Regency/Municipality of Maluku Utara Province (million rupiahs), 2014-2015

205

12.4

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja, Mencari Kerja, dan Bukan Angkatan Kerja Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara, 2015 Population 15 Years of Age and Over Who Working, Looking For a Job and Not Labour Force by Regency/Municipality in Maluku Utara Province, 2015

206

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(31)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

xxix

PENJELASAN UMUM / EXPLANATORY NOTES

Tanda-tanda, satuan, dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai berikut:

Symbols, measurement units, and acronyms which are used in this publication, are follows:

1. TANDA-TANDA / SYMBOLS

Data tidak tersedia/ Data not avaliable ... : ... Tidak ada atau nol / Null or zero ... : - Data dapat diabaikan/ Data negligible... : 0 Tanda desimal/Decimal point ... : , Data tidak dapat ditampilkan / Not applicable ... : NA

2. SATUAN / UNITS

hektar (ha) / hectare (ha) ... : 10 000 m2 kilometer (km) / kilometres (km) ... : 1 000 m ton ... : 1 000 kg

Satuan lain: buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen(%).

Other units: units, pack, pieces, sheet, tin, pulse, ton-kilometres (ton-km), hour, minute, percent(%)

Perbedaaan angka di belakang koma disebabkan oleh pembulatan angka. The difference in decimal numbers is caused by rounding.

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(32)

xxx

Tidore Kepulauan in Figures

2016

3. SINGKATAN / ABBREVIATION

DPL : Di Atas Permukaan Laut KJKS : Koperasi Jasa Keuangan Syariah KOPERIK : Koperasi Perikanan

KOPJAS : Koperasi Jasa

KOPPONTREN : Koperasi Pondok Pesantren KOPROD : Koperasi Produsen

Koprod : Koperasi Produsen KOPSUM : Koperasi Konsumen KOPTAN : Koperasi Pertanian KOPWAN : Koperasi Wanita KPN : Koperasi Pegawai Negeri KSP : Koperasi Simpan Pinjam KSU : Koperasi Serba Usaha KUD : Koperasi Unit Desa L / M : Laki – Laki / Male Lainnya :

P / F : Perempuan / Female RT : Rukun Warga RW : Rukun Tetangga

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(33)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

xxxi

UNDANG-UNDANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 16 TAHUN 1997

TENTANG STATISTIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang :

a. bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelenggara an berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita- cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembuka an Undang-Undang Dasar 1945;

b. bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk

mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien;

c. bahwa Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat, dan kebutuhan pembangunan nasional;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c di atas, dipandang perlu

membentuk Undang-undang tentang Statistik yang baru;

Mengingat:

Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;

Dengan Persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(34)

xxxii

Tidore Kepulauan in Figures

2016

BAB I

KETENTUAN UMUM

Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :

Pasal 1

1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antarunsur dalam penyelenggaraan statistik; 2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik

(ciri-ciri khusus) suatu populasi.

3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik.

4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyedian dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang mengarah pada berkembangnya Sistem Statistik Nasional.

5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi

6. pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro, dan yang penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan.

7. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu

8. dalam rangka penyelenggaraan tugas -tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan.

9. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujuan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan ole h lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya.

10. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.

11. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.

(35)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

xxxiii

12. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat. 13. Badan adalah Badan Pusat Statistik.

14. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun objek lainnya.

15. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi.

16. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik.

17. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya. 18. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara

kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terh adap objek kegiatan statistik.

19. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai objek kegiatan statistik.

BAB II

ASAS, ARAH, DAN TUJUAN

Pasal 2

Selain berlandaskan asas -asas pembangunan nasional, Undang-undang ini juga berasaskan :

a. keterpaduan; b. keakuratan; dan c. kemutakhiran. Pasal 3

Kegiatan statistik diarahkan untuk : a. mendukung pembangunan nasional;

b. mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien; c. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik; dan d. mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 4

Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional.

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(36)

xxxiv

Tidore Kepulauan in Figures

2016

BAB III

JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA

Bagian Pertama Jenis Statistik Pasal 5

Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas : a. statistik dasar;

b. statistik sektoral; dan c. statistik khusus. Pasal 6

(1) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku; (2) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.

Bagian Kedua

Cara Pengumpulan Data Pasal 7

Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara :

a. sensus; b. survei;

c. kompilasi produk administrasi; dan

d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 8

(1) Sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang meliputi : a. sensus penduduk;

b. sensus pertanian; dan c. sensus ekonomi.

(2) Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. Pasal 9

(1) Survei sebagaimana dimaksud dalam Pas al 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci.

(2) Survei antarsensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut.

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(37)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

xxxv

pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.

BAB IV

PENYELENGGARAAN STATISTIK

Bagian Pertama Statistik Dasar Pasal 11

(1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan.

(2) Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Badan memperoleh data dengan cara :

a. sensus; b. survei;

c. kompilasi produk administrasi; dan

d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagian Kedua

Statistik Sektoral Pasal 12

(1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan.

(2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara :

a. survei;

b. kompilasi produk administrasi; dan

c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional.

(4) Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi peme rintah wajib diserahkan kepada Badan.

(38)

xxxvi

Tidore Kepulauan in Figures

2016

Bagian Ketiga Statistik Khusus Pasal 13

(1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat, baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan.

(2) Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), masyarakat memperoleh data dengan cara :

a. survei;

b. kompilasi produk administrasi; dan

c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 14

(1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada Badan.

(2) Sinopis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat: a. judul; jaringan komunikasi data atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik.

(4) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik yang

digunakan untuk memenuhi kebutuhan intern.

BAB V

PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN

Pasal 15

(1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya. (2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik. Pasal 16

Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.

(39)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

xxxvii

KOORDINASI DAN KERJA SAMA

Pasal 17

(1) Koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat, di tingkat pusat dan daerah.

(2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran- ukuran. (3) Koordinasi dan kerja sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik antara Badan, instansi pemerintah, dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.

Pasal 18

(1) Kerja sama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi pemerintah, dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Kerja sama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah, atau masyarakat Indonesia.

BAB VII

HAK DAN KEWAJIBAN

Bagian Pertama

Penyelenggara Kegiatan Statistik Pasal 19

Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi objek.

Pasal 20

Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 21

Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden.

Bagian Kedua Petugas Statistik

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(40)

xxxviii

Tidore Kepulauan in Figures

2016

Pasal 22

Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.

Pasal 23

Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya.

Pasal 24

Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud Pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik.

Pasal 25

Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta wajib memperhatikan nilai- nilai agama, adat istiadat setempat, tata krama, dan ketertiban umum.

Bagian Ketiga Responden

Pasal 26

(1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.

(2) Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25.

Pasal 27

Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.

BAB VIII KELEMBAGAAN

Pasal 28

(1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

(2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan instansi vertikal.

(3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan, sebagaimana dimaksud dalam ayat

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(41)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

xxxix

(1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.

Pasal 29

(1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang statistik kepada Badan.

(2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat nonstruktural dan independen, yang anggotanya terdiri

atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat.

Pasal 30

(1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melaksanakan statistik sektoral.

(2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud

dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-

ukuran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional.

BAB IX PEMBINAAN

Pasal 31

Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan nasional.

Pasal 32

Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Badan melakukan upaya-upaya sebagai berikut :

a. meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;

b. mengembangkan statistik sebagai ilmu;

c. meningkatkan penguasaan ilmu p engetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik;

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(42)

xl

Tidore Kepulauan in Figures

2016

d. mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;

e. mengembangkan sistem informasi statistik; f. meningkatkan penyebarluasan informasi statistik;

g. meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; dan

h. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Pasal 33

Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

BAB X

KETENTUAN PIDANA

Pasal 34

Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

Pasal 35

Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

Pasal 36

(1) Penyelengara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi ke wajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

(2) Penyelengara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Pasal 37

Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu)

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(43)

Tidore Kepulauan dalam Angka 2016

xli

tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).

Pasal 38

Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

Pasal 39

Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang-halangi, atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau statistik sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Pasal 40

(1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36 ayat (2), Pasal 37, Pasal 38, dan Pasal 39 adalah kejahatan.

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran.

BAB XI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 41

Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan Undang-undang ini.

BAB XII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 42

Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 43

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(44)

xlii

Tidore Kepulauan in Figures

2016

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Disahkan di Jakarta

pada tanggal 19 Mei 1997

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ttd

SOEHARTO

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 19 Mei 1997

MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ttd

MOERDIONO

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

(45)

ht

tp

://

w

w

w

.t

ik

ep

ko

ta

.b

Gambar

Tabel 1.1.1 Kepulauan, 2015
Tabel 1.1.3 di Kota Tidore Kepulauan, 2015
 Tabel 2.1 Tidore Kepulauan, 2015
Tabel 2.5 Fraksi dan Komisi, 2015
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mutasi genetik pada bakteri Streptococcus bisa dijelaskan sbb: saat bakteri Streptococcus hidup berenang di antara DNA Streptococcus lain yang sudah mati, maka Streptococcus yang

Bagi peserta ujian yang melakukan pelanggaran berupa : terlambat hadir dengan waktu yang masih dapat ditoleransi, tidak membawa kartu ujian, tidak berpenampilan sesuai

Decision support system (DSS) yang ada pada sistem ini mengambil informasi yang ada pada basisdata untuk selanjutnya akan mengolah data depot air minum, wilayah tempat

Karena fitofarmaka perlu proses penelitia yang panjang serta uji klinis yang detail, sehingga fitofarmaka termasuk dalam jenis golongan obat herbal yang telah memiliki

Konsultasi dengan atasan terkait hasil rancangan sistem Kartu Pengawasan Anggaran Pembuatan kartu pengawas anggaran bertujuan untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan

1 ABDUL AZIZ BIN MOHAMED YUSOFF PROFESOR MADYA DR.. 2 ABDUL NAWFAR BIN SADAGATULLAH PROFESOR

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 20 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan

 golongan pencen. Tekniknya direka khas untuk disesuaikan dengan corak kehidupan masyarakat awam yang penuh komitmen serta sibuk dengan urusan harian. Kaedahnya disusun