• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Laju Pertumbuhan PDRB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Pengaruh Laju Pertumbuhan PDRB"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Pengaruh Laju Pertumbuhan PDRB, Upah Minimum per Bulan, Tingkat Inflasi, dan Beban Tanggungan Penduduk terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2001-2010

2001 3.73 200000 11.77 66.41

2002 5.32 4,15 300000 8.25 65.55

2003 6.86 5,49 375000 3.01 60.40

2004 7.70 3,64 415000 6.48 66.65

2005 17.05 6,05 455000 15.20 64.97

2006 12.32 6,72 510000 7.21 53.77

2007 11.25 6,34 612000 5.75 57.98

2008 9.04 7,78 679200 12.40 59.48

2009 8.90 6,23 950000 3.39 57.89

2010 8.37 8,18 1000000 6.56 57.23

Sumber: BPS Provinsi Sulawesi Selatan, diolah

(2)

Keterangan :

Ŷ = Tingkat Pengangguran (%)

X1 = Laju Pertumbuahan PDRB (%)

X2 = Upah Minimum per Bulan (Rp)

X3 = Tingkat inflasi (Persen)

X4 = Beban Tanggungan Penduduk (%)

β0 = Konstanta

β1; β2; β3; β4 = Koefisien Regresi

Dalam menggunakan analisis regresi berganda, agar persamaan regresi tersebut layak digunakan atau diaplikasikan, maka ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi antara lain, uji autokorelasi, heteroskadastik, normality, dan multikolinearity.

1. Uji Autokorelasi

Dari hasil output di atas didapat nilai DW yang dihasilkan dari model regresi adalah 2.394. Sedangkan dari table DW dengan signifikansi 0.05 dan jumlah data (n) = 10, serta k = 4 diperoleh nilai dL sebesar 0.376 dan dU sebesar 2.414. Karena nilai DW (2.394) berada di antara dU (2.414) dan 4-dU (1.586), maka dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi, artinya tidak terjadi penyimpangan asumsi klasik autokorelasi yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada suatu pengamatan lain pada model regresi sehingga data menjadi layak untuk diteliti lebih lanjut.

(3)

Berdasarkan hasil pengujian heteroskedastisitas diketahui bahwa titik-titik yang terbentuk pada grafik scaterplot tidak membentuk pola yang jelas serta tersebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa model regresi yang digunakan bebas heteroskedastisitas. Hasil tersebut membuktikan bahwa pengaruh variable independent yaitu variable pengangguran, laju pertumbuhan PDRB, Upah Minimum per Bulan, Inflasi, dan Beban Tanggungan Penduduk mempunyai varian yang sama. Dengan demikian membuktikan bahwa persamaan regresi yang dihasilkan dalam penelitian ini efisien dan kesimpulan yang dihasilkan adalah tepat, karena variabel

independent (X1, X2, X3, dan X4) mempunyai varian yang sama sehingga data menjadi layak untuk diteliti lebih lanjut.

(4)

Berdasarkan tampilan pada gambar P-Plot terlihat titik-titik mengikuti dan mendekati garis diagonalnya sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas (variable residual atau dat yang akan diolah terdistribsui normal) sehingga data menjadi layak untuk diteliti lebih lanjut.

(5)

Berdasarkan output di atas diketahui bahwa:

 Nilai tolerance semua variable independen lebih besar dari 0.10

 Nilai VIF semua variable independen lebih kecil dari 10.00

Berdasarakan nilai di atas, disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas, yang berarti tidak ada hubungan yang kuat antara independen variable dalam model sehingga data menjadi layak untuk diteliti lebih lanjut.

3. pengujian hubungan seluruh variabel independen dan dependen

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 461774,342 3 153924,781 1,117 ,413b

Residual 826742,058 6 137790,343

Total 1288516,400 9

a. Dependent Variable: tingkatpengangguran

b. Predictors: (Constant), bebantanggunganpenduduk, tingkatinflasi, upahminimumperbulan

(6)

2. pengujian pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel dependen

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2794,733 2486,741 1,124 ,304

upahminimumperbulan ,000 ,001 ,118 ,271 ,795

tingkatinflasi ,540 ,346 ,566 1,559 ,170

bebantanggunganpenduduk -,396 ,381 -,475 -1,039 ,339

a. Variabel upah minimum perbulan menunjukan sing. Value diatas p-value (0,795) artinya variabel upah minimum tak berpengaruh dengan variabel tingkat pengangguran

Referensi

Dokumen terkait

Obat dimakan ke dalam perut, tidak dapat dibedakan apakah obat herbal Cina atau obat barat, jadi “obat dapat mengobati penyakit, juga dapat menyebabkan penyakit”, adalah 2

Penderita kecemasan dihadapkan pada suatu bayangan dari suatu daftar yang telah ditentukan lebih dahulu dari situasi, objek / kondisi yang membuat ada cemas, yang

Proses pencapaian kebahagiaan pada ibu yang memiliki anak kandung penyandang Asperger’s Syndrome adalah serangkaian proses yang dijalani ibu untuk membentuk

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan rahmat serta Rosulullah Muhammad SAW yang senantiasa memberikan syafaat kepada umatnya

Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi multikolinearitas yang berarti memiliki hasil uji nilai Centered VIF kurang dari 10, maka dapat dinyatakan bahwa tidak

Dalam model ini, diduga ada 4 (empat) variable independen yang mempengaruhi kemiskinan di Indonesia, yaitu pertumbuhan ekonomi yang diukur dengan PDRB provinsi,

Nilai skor penyakit hawar pelepah dan upih daun pada tanaman jagung ditentukan mengikuti Ahuja and Payak (1983): Skor 1, gejala hanya pada 1 pelepah daun paling bawah dengan

Setelah semua use case berhasil diimplementasikan dan dapat diakses langsung oleh pengguna, tahap akhir dari penelitian ini adalah pengujian sistem yang telah