RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: Pengukuran dan Pemetaan Kadaster Lanjut
Nama :
1. Arief Syaefullah 2. Muh Arif Suhattanto
Institusi : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Program Studi : D-IV Pertanahan
2015
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Nama Mata Kuliah :Pengukuran dan Pemetaaan Kadaster Lanjut sks :1
Program Studi :D-IV
HARD SKILLS: Mampu menjelaskan konsep kadaster 2014, konsep pemisahan dan penggabungan bidang tanah, konsep rekonstruksi batas, konsep peta tunggal, konsep Pengukuran dan Pemetaan ruang, konsep Pengukuran dan Pemetaan perairan beserta implementasinya di sistem kadaster Indonesia.
SOFT SKILLS: Kreativitas
Matriks Pembelajaran :
Minggu Kemampuan akhir yang diharapkan
Materi/Pokok
Kriteria Penilaian (Indikator)
Bob ot
1 2 3 4 5 6 7
1
Mengenal tujuan mata kuliah Ice breaking Membangun
atmosfer pembelajaran
Berkenalan, presentasi rencana pembelajaran
2 -4
Mampu menjelaskan konsep kadaster 2014 dan menghubungkan dengan sistem kadaster di Indonesia
SOFT SKILLS: kreativitas.
1.Pengertian Kadaster secara Tradisional 2.Pengertian
Kadaster secara Modern 3.
Prinsip-1. 'Cadastre
2014' –
Presentasi materi oleh dosen kemudian dilanjutkan dengan
pembuatan essay yang merupakan tugas individu
- Me
- Kelengkapan dalam menjelaskan konsep kadaster 2014 - Kreativitas dalam
menghubungkan antara teori dengan fakta di lapangan
prinsip Kadaster 2014
4.Implementa si Kadaster 2014 di
Mampu menjelaskan konsep pengukuran pemecahan,
pemisahan dan penggabungan bidang tanah dan
menghubungkan teori dan implementasinya
SOFT SKILLS: kreativitas.
Konsep pengukuran pemecahan, pemisahan dan
penggabung an bidang tanah
BPN, Petunjuk Teknis PMNA 3 / 1997
Presentasi materi oleh dosen kemudian dilanjutkan dengan
pembuatan essay yang merupakan tugas individu
- Me
- Kelengkapan dalam menjelaskan proses pengukuran,
pemetaan dan administrasi dalam kegiatan
pemecahan, pemisahan dan penggabungan bidang tanah - Kreativitas dalam
menghubungkan teori dengan
15%
n,
Mampu menjelaskan konsep dan
implementasi rekonstruksi batas bidang tanah
SOFT SKILLS: kreativitas.
1. Rekonst ruksi batas teristris 2. Rekonst ruksi batas ekstra teristris 3. Implem entassi Rekonstruk si batas untuk daerah
1. BPN, Petunjuk Teknis PMNA 3 / 1997.
2. Abidin, Hasanuddin. , Andrew Jones, 2000, “Survey dengan GPS”, Pradya Paramita,
Presentasi materi oleh dosen kemudian dilanjutkan dengan
pembuatan essay yang merupakan tugas individu
- Me
- Kelengkapan dalam menjelaskan konsep rekonstruksi batas bidang tanah - Kreativitas dalam
mengggunakan konsep yang ada dalam kasus-kasus rekonstruksi batas
bencana Jakarta 3. Abidin,
Hasanuddin.
Mampu menjelaskan konsep peta tunggal dan menghubungkan konsep dengan permasalahan
pengololaan data-data pertanahan di BPN
SOFT SKILLS: kreativitas.
1. Standarisas i peta digital 2. Implement
asi peta tunggal di Indonesia
BPN, Petunjuk Teknis PMNA 3 / 1997
Presentasi materi oleh dosen kemudian dilanjutkan dengan
pembuatan essay yang merupakan tugas individu
- Me
- Kelengkapan dalam menjelaskan konsep peta tunggal
- Kreativitas dalam menghubungkan konsep dengan permasalahan pengelolaan data-data pertanahan di BPN
15%
ggal
Memahami konsep Pengukuran dan Pemetaan ruang dan menggunakannya
pada proses
pendaftaran ruang di Indonesia
SOFT SKILLS: kreativitas.
1. Konsep Kadaster 3D
2. Pengukuran properti 3 D
3. Pemetaan Properti 3D 4. Implement
asi Kadaster 3D di negara-negara lain
1. BPN, l aspect. Boca Raton, Taylor & Francis
Presentasi Materi oleh dosen kemudian dilanjutkan dengan tugas merangkum literature mengenai kadaster 3D
- Mer
- Kelengkapan isi rangkuman
- Kreativitas dalam menggunakan konsep 3D pada proses pendaftaran ruang di Indonesia
20%
15-16 Memahami konsep Pengukuran dan Pemetaan perairan
1. Pengukura n objek kadaster
1. Brinker & Minninck, 1995
Presentasi Materi oleh dosen kemudian
- Mer ang kum
- Kelengkapan isi rangkuman - Kreativitas dalam
guna menunjang implementasi kadaster perairan di Indonesia.
SOFT SKILLS: kreativitas.
perairan 2. Pemetaan
objek Kadaster perairan
dilanjutkan dengan tugas merangkum literature mengenai kadaster perairan
buk u dan mak alah
menggunakan konsep kadaster perairan pada proses pendaftaran objek ruang dan perairan di Indonesia
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah :PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTER LANJUT sks :1
Program Studi :D-IV PERPETAAN Pertemuan ke: 2-4
A.TUJUAN TUGAS:
Mampu menjelaskan konsep kadaster 2014 dan menghubungkan dengan sistem kadaster di Indonesia
B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek Garapan :
- Konsep kadaster 2014 yang berisi 6 pernyataan mengenai visi kadaster di masa kini dan masa yang akan datang beserta implementasinya pada sistem kadaster di Indonesia.
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
- Tugas individu untuk membuat essay yang berisi 6 pernyatan kadaster 2014 beserta implementasinya pada sistem kadaster di Indonesia
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
- Essay tersusun atas 2 bab, bab pertama berisi penjelasan mengenai pernyataan kadaster 2014 diikuti dengan penjelasan mengenai implementasinya pada sistem kadaster di Indonesia pada setiap pernyataan, bab ke-2 berisi kesimpulan dan saran dalam penerapan kadaster 2014 di Indonesia.
- Essay ditulis dengan diketik dengan menggunakan komputer maksimal 2 lembar kertas legal dengan font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1, disubmit sampai dengan batas waktu yang ditentukan pada email dosen pengampu.
C.KRITERIA PENILAIAN
- Kelengkapan dalam menjelaskan konsep kadaster 2014
- Kreativitas dalam menghubungkan antara teori dengan fakta di lapangan
DIMENSI Sangat Memuaskan
Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah standard
SKOR
KELENGKAPAN KONSEP
Lengkap dan integratif
Lengkap Menjelaskan hanya 4 konsep saja
Menjelaskan hanya 3 konsep saja
Plagiasi Menjelaskan
kurang dari 3 konsep
60
KRITERIA 2 : KREATIFITAS DALAM MENGHUBUNGKAN ANTARA TEORI DENGAN FAKTA DI LAPANGAN
DIMENSI Sangat
Memuaskan
Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah standard
SKOR
KREATIFITAS Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya, dapat
menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi kadaster di
Indonesia, bahkan analisis dan sintetis nya mampu
memberikan ide untuk
pembaharuan kadaster di Indonesia
Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya, dapat
menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi kadaster di Indonesia, namun belum mampu memberikan analisis dan sintetis
Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih belum bisa menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi kadaster di Indonesia
Hanya 3 konsep kadaster 2014 yang dapat dihubungkan implementasinya di dalam sistem kadaster
Indonesia
Plagiasi
Tidak dapat menghbungka n sama sekali konsep
kadaster 2014 dengan
implementasi nya dalam sistem
kadaster di Indonesia
40
Nama Mata Kuliah :PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTER LANJUT sks :1
Program Studi :D-IV PERPETAAN Pertemuan ke: 5-6
A.TUJUAN TUGAS:
Mampu menjelaskan konsep pengukuran pemecahan, pemisahan dan penggabungan bidang tanah dan menghubungkan teori dan implementasinya
B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek Garapan :
- konsep pengukuran pemetaaan dan administrasi proses pemecahan, pemisahan dan penggabungan bidang tanah
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
- Tugas individu untuk membuat essay yang berisi tata cara pemecahan, pemisahan dan penggabungan bidang tanah dan permasalahannya
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
- Essay terdiri dari 3 bab, bab pertama berisi penjelaskan tata cara pemecahan, pemisahan dan penggabungan bidang tanah, bab ke 2 berisi bagaimana permasalahan yang ada dihadapi di lapangan dan cara pemecahannya dan bab ke-3 berisi kesimpulan dan saran
- Essay ditulis dengan diketik dengan menggunakan komputer maksimal 3 lembar kertas legal dengan font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1 disubmit sampai dengan batas waktu yang ditentukan pada email dosen pengampul.
C.KRITERIA PENILAIAN
- Kelengkapan dalam menjelaskan proses pengukuran, pemetaan dan administrasi dalam kegiatan pemecahan, pemisahan dan penggabungan bidang tanah
- Kreativitas dalam menghubungkan teori dengan implementasi
KRITERIA 1: KELENGKAPAN DALAM MENJELASKAN PROSES PENGUKURAN, PEMETAAN DAN ADMINISTRASI DALAM KEGIATAN PEMECAHAN, PEMISAHAN DAN PENGGABUNGAN BIDANG TANAH
DIMENSI Sangat
Memuaskan
Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah standard
SKOR
KELENGKAPAN KONSEP
Lengkap dan integratif
Lengkap Menjelaskan 3 konsep tapi kurang tepat
Hanya
menjelaskan 2 konsep saja
Plagiasi Hanya
menjelaskan 1 konsep saja
60
KRITERIA 2 : KREATIFITAS DALAM MENGHUBUNGKAN ANTARA TEORI DENGAN FAKTA DI LAPANGAN
DIMENSI Sangat
Memuaskan
Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah standard
SKOR KREATIFITAS Diungkapkan
dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya, dapat
menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi di lapangan, bahkan analisis dan sintetis nya mampu
memberikan nilai tambah pada proses pemecahan, pemisahan dan penggabungan di Indonesia
Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya, dapat
menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan
implementasi di lapangan, namun belum mampu memberikan analisis dan sintetis
Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih belum bisa menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi di lapangan
Hanya 2 konsep yang dapat dihubungkan dengan kondisi di lapangan
Plagiasi
Hanya 1
konsep yang dapat
dihubungkan dengan
kondisi di lapangan
40
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah :PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTER LANJUT sks :1
Program Studi :D-IV PERPETAAN Pertemuan ke: 7-9
A.TUJUAN TUGAS:
Mampu menjelaskan konsep dan implementasi rekonstruksi batas bidang tanah
B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek Garapan :
- rekonstruksi bidang tanah pada beberapa kasus
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
- Tugas individu untuk membuat essay yang berisi tata cara dan aplikasi rekonstruksi bidang tanah pada beberapa kasus
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
- Essay terdiri dari 3 bab, bab pertama penjelasan teoritis mengenai tata-cara rekonstruksi batas secara teristris langsung, tidak langsung dan ekstra teristris, bab ke-2 tentang tata cara rekonstruksi batas pada kasus bencana alam dengan beberapa kondisi hilangnya subjek, objek atau data-data pertanahan yang tersimpan di kantor pertanahan dan bab ke-3 berisi kesimpulan dan saran
- Essay ditulis dengan diketik dengan menggunakan komputer maksimal 4 lembar kertas legal dengan font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1.5 disubmit sampai dengan batas waktu yang ditentukan pada email dosen pengampu.
C.KRITERIA PENILAIAN
- Kelengkapan dalam menjelaskan konsep rekonstruksi batas bidang tanah
- Kreativitas dalam mengggunakan konsep yang ada dalam kasus-kasus rekonstruksi batas
KRITERIA 1: KELENGKAPAN DALAM MENJELASKAN KONSEP REKONSTRUKSI BATAS BIDANG TANAH
DIMENSI Sangat
Memuaskan
Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah standard
SKOR
KELENGKAPAN KONSEP
Lengkap (menjelaskan rekonstruksi batas teristris dan ekstra teristris) dan integratif
Lengkap tapi tidak integratif
Menjelaskan semua konsep tapi mengandung 1 kesalahan secara teoritis
Menjelaskan semua konsep tapi mengandung 2 kesalahan secara teoritis
Plagiasi Hanya
menjelaskan 1 konsep saja
60
KRITERIA 2 : KREATIVITAS DALAM MENGGUNAKAN KONSEP YANG ADA DALAM KASUS-KASUS REKONSTRUKSI BATAS
DIMENSI Sangat
Memuaskan
Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah standard
SKOR
KREATIFITAS Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya, dapat
menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan
rekonstruksi batas di lapangan, bahkan analisis dan sintetis nya mampu
memberikan nilai tambah pada proses
Rekonstruksi batas di Indonesia
Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya, dapat
menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan
implementasi di lapangan, namun belum mampu memberikan analisis dan sintetis
Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih belum bisa menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi di lapangan
Hanya 2 konsep yang dapat dihubungkan dengan kondisi di lapangan
Plagiasi
Hanya 1
konsep yang dapat
dihubungkan dengan
kondisi di lapangan
40
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah :PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTER LANJUT sks :1
Program Studi :D-IV PERPETAAN Pertemuan ke: 10-11
A.TUJUAN TUGAS:
Mampu menjelaskan konsep peta tunggal dan menghubungkan konsep dengan permasalahan pengololaan data-data pertanahan di BPN
B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek Garapan :
peta tunggal dikaitkan dengan permasalahan pengukuran dan pemetaan di indonesia khususnya di BPN
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
- Tugas individu untuk membuat essay yang berisi tentang peta tunggal dikaitkan dengan permasalahan pengukuran dan pemetaan di indonesia khususnya di BPN
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
- Essay terdiri dari 3 Bab, Bab pertama berisi kajian teoritis mengenai standarisasi peta, Bab ke-2 berisi Implementasi Peta tunggal di BPN-RI, permasalahan yang dihadapi dan ide untuk mengatasi permasalahan dan Bab ke-3 berisi kesimpulan dan saran
- Essay ditulis dengan diketik dengan menggunakan komputer maksimal 3 lembar kertas legal dengan font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1.5 disubmit sampai dengan batas waktu yang ditentukan pada email dosen pengampu.
C.KRITERIA PENILAIAN
- Kelengkapan dalam menjelaskan konsep peta tunggal
POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KELENGKAPAN DALAM MENJELASKAN KONSEP PETA TUNGGAL
DIMENSI Sangat
Memuaskan
Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah standard
SKOR KELENGKAPAN
KONSEP
Lengkap dan integratif
Lengkap Menjelaskan konsep
standarisasi peta disertai dengan contoh
permasalahan tetapi tidak ada ide mengenai bagaimana penyelesaiannya.
Menjelaskan konsep
standarisasi peta tanpa disertai dengan contoh permasalahan
Plagiasi Menjelaskan
konsep tetapi tidak tepat
60
KRITERIA 2 : KREATIFITAS DALAM MENGHUBUNGKAN KONSEP DENGAN PERMASALAHAN PENGELOLAAN DATA-DATA PERTANAHAN DI BPN
DIMENSI Sangat
Memuaskan
Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah standard
SKOR
KREATIFITAS Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya, dapat
menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi kadaster di
Indonesia, bahkan analisis dan
Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya, dapat
menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi kadaster di Indonesia, namun analisis dan
Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih belum bisa menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi kadaster di Indonesia
Sebagian kecil Konsep yang bisa dijelaskan namun tidak bisa
menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi kadaster di Indonesia
Plagiasi
Tidak mampu menghubungk an sama sekali konsep
dengan implementasi nya dalam sistem
kadaster di Indonesia
40
sintetis nya mampu
memberikan ide untuk
pembaharuan kadaster di Indonesia
sintetis yang diberikan kuran tepat
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah :PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTER LANJUT sks :1
Program Studi :D-IV PERPETAAN Pertemuan ke: 12-14
A.TUJUAN TUGAS:
Memahami konsep Pengukuran dan Pemetaan ruang dan menggunakannya pada proses pendaftaran ruang di Indonesia
B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek Garapan :
- Konsep kadaster 3D beserta implementasinya pada sistem kadaster di beberapa negara
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
- Tugas individu untuk membuat rangkuman literature yang berkaitan dengan kadaster 3D
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
- Isi rangkuman disesuaikan dengan bab-bab pada literatur yang diberikan dengan diakhiri dengan Kesimpulan dan saran bagaimana menggunakan konsep tersebut disesuaikan dengan sistem kadaster di Indonesia
- Rangkuman ditulis dengan diketik dengan menggunakan komputer maksimal 4 lembar kertas legal dengan font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1.5 disubmit sampai dengan batas waktu yang ditentukan pada email dosen pengampu.
C.KRITERIA PENILAIAN
- Kreativitas dalam menggunakan konsep 3D pada proses pendaftaran ruang di Indonesia
POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KELENGKAPAN ISI RANGKUMAN
DIMENSI Sangat
Memuaskan
Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah standard
SKOR KELENGKAPAN
KONSEP
Lengkap dan integratif
Lengkap Lengkap tapi tidak tepat dalam menangkap isi dari literatur
Tidak lengkap dan tidak sesuai dengan isi literatur
Plagiasi 60
KRITERIA 2 : KREATIFITAS DALAM MENGGUNAKAN KONSEP KADASTER 3D PADA PROSES PENDAFTARAN RUANG DI INDONESIA
DIMENSI Sangat
Memuaskan
Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah standard
SKOR KREATIFITAS Diungkapkan
dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya, dapat
menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi kadaster di
Indonesia, bahkan analisis dan sintetis nya mampu
memberikan ide untuk
pembaharuan kadaster di
Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya, dapat
menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi kadaster di Indonesia, namun analisis dan sintetis yang diberikan kuran tepat
Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih belum bisa menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi kadaster di Indonesia
Sebagian kecil Konsep yang bisa dijelaskan namun tidak bisa
menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi kadaster di Indonesia
Plagiasi
Tidak mampu menghubungk an sama sekali konsep
dengan implementasi nya dalam sistem
kadaster di Indonesia
40
Indonesia
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah :PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTER LANJUT sks :1
Program Studi :D-IV PERPETAAN Pertemuan ke: 12-14
A.TUJUAN TUGAS:
Memahami konsep Pengukuran dan Pemetaan perairan guna menunjang implementasi kadaster perairan di Indonesia.
B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek Garapan :
- Konsep Pengukuran dan Pemetaan objek perairan.
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
- Tugas individu untuk membuat rangkuman literatur yang berkaitan dengan kadaster perairan
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
- Rangkuman Isi rangkuman disesuaikan dengan bab-bab pada literatur yang diberikan dengan diakhiri dengan Kesimpulan dan saran bagaimana menggunakan konsep tersebut disesuaikan dengan sistem kadaster di Indonesia - Rangkuman ditulis dengan diketik dengan menggunakan komputer maksimal 4 lembar kertas legal dengan font:
Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1.5 disubmit sampai dengan batas waktu yang ditentukan pada email dosen pengampu.
C.KRITERIA PENILAIAN
- Kelengkapan isi rangkuman
POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KELENGKAPAN ISI RANGKUMAN
DIMENSI Sangat
Memuaskan
Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah standard
SKOR KELENGKAPAN
KONSEP
Lengkap dan integratif
Lengkap Lengkap tapi tidak tepat dalam menangkap isi dari literatur
Tidak lengkap dan tidak sesuai dengan isi literatur
Plagiasi 60
KRITERIA 2 : KREATIFITAS DALAM MENGGUNAKAN KONSEP KADASTER PERAIRAN PADA PROSES PENDAFTARAN OBJEK RUANG DAN PERAIRAN DI INDONESIA
DIMENSI Sangat
Memuaskan
Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah standard
SKOR KREATIFITAS Diungkapkan
dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya, dapat
menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi kadaster di
Indonesia, bahkan analisis dan sintetis nya mampu
Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya, dapat
menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi kadaster di Indonesia, namun analisis dan sintetis yang diberikan kuran
Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih belum bisa menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi kadaster di Indonesia
Sebagian kecil Konsep yang bisa dijelaskan namun tidak bisa
menghubungkan dengan tepat konsep yang ada dengan kondisi kadaster di Indonesia
Plagiasi
Tidak mampu menghubungk an sama sekali konsep
dengan implementasi nya dalam sistem
kadaster di Indonesia
40
memberikan ide untuk
pembaharuan kadaster di Indonesia
tepat
LAMPIRAN – LAMPIRAN:
1. Lecture Notes: power point 2. Lembar Kerja