• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTEGRASI EKONOMI ASEAN tantangan 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "INTEGRASI EKONOMI ASEAN tantangan 2015"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

INTEGRASI EKONOMI ASEAN 2015

Oleh:

MIFTAKHUDDIN NIM 120210204163

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas segala limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan tugas karya tulis ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga karya tulis ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, sumber belajar, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam kaitanya dengan wawasan ekonomi secara global.

Harapan saya semoga karya tulis ini membantu menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca, sehingga penyusunan karya tulis ini tidak sia sia dan bisa bermanfaat untuk khalayak umum.

Karya tulis ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki belum cukup banyak. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan karya tulis ini.

Jember, 23 Maret 2013

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Definisi integrasi ekonomi secara umum adalah pencabutan atau penghapusan hambatan-hambatan ekonomi diantara dua atau lebih perekonomian negara. Secara operasional, didefinisikan sebagai pencabutan diskriminasi dan penyatuan politik (kebijaksanaan) seperti norma, peraturan, prosedur. Instrumen nyameliputi bea masuk, pajak, mata uang, undang-undang, lembaga, standarisasi, dan kebijaksanaan ekonomi.

Pentingnya integrasi ekonomi ASEAN pada tahun 2015 perlu dibahas karena suatu integrasi yang rencananya oleh para negara-negara anggota ASEAN akan direalisasikan pada tahun 2015 ini sangat berbeda keadaanya dengan integrasi Uni Eropa, banyak tantangan yang harus dihadapi seperti perbedaan ideologi, kesenjangan ekonomi, dan waktunya yang relatif singkat karena pada tahun 2015 mendatang harus sudah terealisasikan.

Konflik masih sering terjadi di wilayah negara-negara anggota ASEAN, sebagai contoh adalah sengketa kepulauan di Laut Cina Selatan yang diperbutkan oleh Cina dan Filipina. China juga bersengketa dengan beberapa lain yang turut merasa memiliki pulau-pulau di Laut China Selatan. Mereka adalah Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Taiwan.

(4)

1.2Rumusan Masalah

Dalam kaitannya dengan proses integrasi ekonomi ASEAN pada tahun 2015 mendatang, maka yang menjadi permasalahan adalah apa kelemahan dari integrasi ekonomi yang diselenggarakan ASEAN itu sendiri?

1.3Tujuan dan Manfaat

(5)

BAB II PEMBAHASAN

Integarsi ekonomi adalah integrasi yang ditandai oleh penghapusan hambatan-hambatan ekonomi (economic frontier) antara dua atau lebih ekonomi atau negara. Hambatan-hambatan ekonomi tersebut meliputi semua pembatasan yang menyebabkan mobilitas barang, jasa, faktor produksi, dan juga aliran komunikasi, secara aktual maupun potensial relatif rendah. (Pelkman,2003)

Integrasi ekonomi ini merupakan langkah penting untuk mencapai Asean Economic Community (AEC) yang bersaing dan berperan aktif dalam ekonomi global. Patut diapreasisi upaya dan komitmen para pemimpin Asean untuk mengintegrasikan perekonomian kawasan ini. Akan tetapi semuanya tidak bisa berjalan sesuai rencana begitu saja. Terdapat beberapa kendala yang utamanya adalah soal konflik yang masih terjadi antara beberapa negara asean seperti Malaysia, Vietnam, Brunei, Taiwan serta negara tetangga seperti Cina dan Taiwan. Selain itu juga karena kepastian hukum (tidak adanya negara hegemoni di kawasan ASEAN), kesenjangan ekonomi diantara berbagai negara anggota ASEAN. Integrasi yang dilaksanakan di ASEAN berbeda dengan integrasi yang

terjadi di Uni Eropa. Kawasan Eropa melakukan integrasi karena dampak dari

perang dunia II untuk memperbaiki krisis ekonomi di masing-masing negara,

sedangkan integrasi ASEAN hanya untuk memperkuat perekonomian di kawasan

ASEAN sementara itu gap antar negara sudah terlampau jauh dari sisi ekonomi.

Ada beberapa hal yang menjadi tantangan dalam integrasi ASEAN, yaitu :

Konflik Antar Negara

Dalam interaksi antarnegara anggota ASEAN ada kemungkinan terjadi

konflik yang sebelum-sebelumnya tidak pernah reda dengan sepenuhnya. Sebelum

integrasi ekonomi ASEAN berlangsung masih terdapat berbagai permasalahan

antar negara anggota ASEAN, sebagai contoh persengketaan pulau Spratly yang

(6)

yang sangat melimpah tersebut menjadi rebutan bagi para negara negara yang

lokasinya tidak jauh dari pulau tersebut. Kandungan minyak dan gas yang

terkandung di pulau Spratly dianggap sebagai sumber energi yang sangat besar

sehingga dengan kepemilikan hak atas pulau tersebut dapat menopang serta

meningkatkan pembangunan negara dan pertumbuhan ekonomi bagi negara yang

memilki pulau Spratly.

Kesenjangan Ekonomi

Kesenjangan ekonomi diberbagai negara juga merupakan kelemahan

dalam integrasi ASEAN 2015. Hal ini berkaitan erat dengan keadaan ekonomi

masing-masing negara yang tidak sama, sehingga dari segi kesiapan suatu negara

dalam mengikuti perkembangan ekonomi dalam skala regional seperti integrasi

ASEAN dikatakan sebagai negara yang belum siap. Kesenjangan ekonomi seperti ini terjadi karena perbedaan pendapatan antarnegara dan selisih perbedaannya pun terlalu jauh, seperti Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Laos yang ekonominya rendah. Sangat berbeda dengan keadaan ekonomi negara anggota integrasi Uni Eropa yang negara anggotanya memiliki GNI/Capita yang rata-rata sama.

Tidak Ada Negara Hegemoni

Hegemoni dapat didefinisikan sebagai dominasi oleh satu kelompok terhadap kelompok lainnya, dengan atau tanpa ancaman kekerasan, sehingga ide-ide yang didiktekan oleh kelompok dominan terhadap kelompok yang didominasi dapat diterima sebagai sesuatu yang wajar (common sense).1

Negara hegemoni adalah suatu negara yang selalu berusaha untuk mempertahankan kekuasaan sebagai pihak penguasa. Penguasa disini memiliki arti luas, tidak hanya terbatas pada penguasa negara (pemerintah) saja.

Di dalam kawasan ASEAN sendiri tidak terdapat negara hegemon karena perbedaan ideologi dan faktor historial, untuk itu jika terjadi integrasi ekonomi regional dalam skala ASEAN atau AEC pada saat interaksi terjadi kecurangan

(7)

maka tidak ada negara yang cukup kuat dan memiliki wewenang untuk mengadili negara yang melanggar peraturan. Berbeda dengan Uni Eropa, mereka memiliki negara hegemoni yaitu Jerman dan Perancis, kedua negara ini memiliki peran penting dalam perkembangan Uni Eropa karena selain pendiri Uni Eropa mereka juga merupakan negara yang mempunyai GNI/capita tertinggi. Ini merupakan salah satu kelemahan dari integrasi AEC yaitu tidak ada negara hegemon.

Kesiapan Negara Anggota Karena 2015 Harus Sudah Terealisasi

Meskipun Integrasi Ekonomi Asean / AEC secara menyeluruh baru akan diterapkan pada tahun 2020, dalam artian saat ini masih dalam tahap persiapan, tetapi beberapa pihak meragukan kesiapan negara-negara ASEAN dalam menerapkan AEC. Karena tingginya tingkat disparitas ekonomi antar negara-negara ASEAN. Semisal pendapatan perkapita, pendapatan perkapita paling tinggi diraih oleh Singapura dengan US$ 41 ribu sekian, sedangkan yang terendah dimiliki oleh Myanmar dengan hanya (jika dikomparasi dengan Singapura) US$ 468. Jika dihitung selisihnya sangat jauh, lebih dari US$ 40 ribu. Berikut adalah data GNI per capita negara ASEAN berdasarkan data World Bank terakhir

(8)
(9)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Ayu, dkk.2012.http://sosiologibudaya.wordpress.com/2012/04/03/hegemoni kekuasaan-negara/ (diakses pada 21 maret 2013)

Bustami, gusmardi. Departemen Perdagangan Republik Indonesia.MENUJU ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015.

Mawaddah, imaroh.2012. Masyarakat Ekonomi ASEAN : Antara Siap dan Tidak.Bandung:Penerbit Angkasa.

Sitohang, Japanton.1999.Dinamika hubungan ekonomi-politik Indonesia-Uni Eropa.Jakarta:PPW-LIPI.

Hadi, syamsul.2011.Indonesia dan Proyek Integrasi Ekonomi ASEAN.Departemen Hubungan Internasional FISIP-UI

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil identifikasi risiko berdasarkan karakteristik sistem yang dibuat, teridentifikasi ada 11 risiko dan karena ada beberapa risiko menjadi agen risiko yang lain, maka

Setelah layout desain pembelajaran selesai di tentukan selanjutnya adalah meembuat software media pembelajan jaringan komputer berdasarkan data yang didapat

Salah satu aspek yang ditekankan dalam setiap pembelajaran praktik keperawatan komunitas adalah kemampuan mahasiswa dalam melakukan proses pengkajian terkait

Dari pengertian diatas dapat didefinisikan bahwa kriptografi adalah cabang ilmu yang mempelajari cara mengubah informasi dari keadaan/bentuk normal (dapat dipahami)

Masa Prapaskah adalah masa 40 hari sebelum Paskah, yang digunakan Gereja untuk mempersiapkan diri dalam merayakan Kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus pada hari Minggu Paskah..

Batuan metamorf merupakan batuan hasil malihan dari batuan yang telah ada sebelumnya yang ditunjukkan dengan adanya perubahan komposisi mineral, tekstur dan struktur

Sentralisasi kekuasaan yang terjadi selama ini terbukti tidak memuaskan masyarakat, bahkan berdampak terhadap timbulnya berbagai pelanggaran hak asasi manusia, untuk itu

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Internet Financial Reporting dan Tingkat Pengungkapan Informasi Website Terhadap Frekuensi Perdagangan Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar