• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUMBUHAN PANGAN DI TAMAN NASIONAL ALAS P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUMBUHAN PANGAN DI TAMAN NASIONAL ALAS P"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TUMBUHAN PANGAN DI TAMAN NASIONAL ALAS PURWO BANYUWANGI,

JAWA TIMUR

Ngesti Rahayu, Joko Kusmoro

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Padjadjaran

ABSTRAK

(2)

Kata Kunci:

Tumbuhan Pangan, Rowobendo, Pancur-Parang Ireng, Triangulasi, Taman

Nasional Alas Purwo.

PENDAHULUAN

Secara etimologi taksonomi berasal dari bahasa Yunani:

takson

artinya unit atau

kelompok, dan

nomos

artinya hukum; jadi hukum atau aturan yang digunakan untuk

menempatkan suatu makhluk

hidup pada takson tertentu. Kegiatan pokok taksonomi tumbuhan

ada tiga yaitu penamaan,

pertelaan ciri-ciri dan penggolongan. Taksonomi merupakan bagian dari

sistematika

(Rifai,1976).

Pangan diartikan sebagai segala sesuatu yang bersumber dari sumber

hayati dan air, baik, yang diolah maupun yang tidak diolah. Pangan

diperuntukkan bagi konsumsi manusia sebagai makanan atau

minuman,termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan

bahan-bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan

atau pembuatan makanan atau minuman. Komoditas pangan harus

mengandung zat gizi yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin,

dan mineral yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia.

Kelompok tumbuhan pangan, tumbuhan hortikultura nontumbuhan hias, dan

kelompok tumbuhan lain penghasil bahan baku produk yang memenuhi

batasan pangan (Purwono, 2007).

Dalam perkembangan peradaban masyarakat untuk memenuhi kualitas hidup yang maju,

mandiri, dalam suasana tentram serta sejahtera lahir dan bathin, semakin dituntut penyediaan

pangan yang cukup, berkualitas dan merata. Oleh karena itu, kecukupan pangan bagi suatu

bangsa merupakan hal yang sangat strategis. Sampai saat ini bahan pangan nabati yang berasal

dari komoditi tanaman pangan masih menjadi sumber utama zat gizi, energi dan protein, terutama

beras. Padahal masih banyak jenis-jenis tumbuhan lainnya yang dapat dijadikan sumber pangan.

(3)

ALAT, BAHAN, METODE

Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah alat tulis, koran, plastik sampel,

gunting, kamera, label tempel, label gantung, lakban, sasak, prunik, GPS (

Global Positioning

System

), golok tebas, kompas bidik, alat data fisik (

soil tester,

lux meter, higrobarometer,

termometer) dan worksheet.

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah spirtus yang

digunakan untuk pembuatan herbarium.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

sedangkan untuk pengumpulan data dilakukan

dengan sensus terhadap objek

tumbuhan pangan dengan jelajah mengikuti empat arah mata angin (utara, timur, selatan, dan

barat) pada kawasan Rowobendo dan jelajah dengan mengikuti jalan setapak pada kawasan

Pancur-Parang Ireng dan Triangulasi dengan pertimbangan kemungkinan dan hal teknis di

lapangan. Metode jelajah (eksplorasi) merupakan penyelidikan lapangan untuk mengumpulkan

data/informasi selengkap mungkin tentang keberadaan sumberdaya alam di suatu tempat

(Saputra, 2013). Selain itu dilakukan pula wawancara terhadap petugas Taman Nasional Alas

Purwo.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Hasil pengamatan lapangan di wilayah Rowobendo

No Nama Spesies NamaLokal Famili Kandungan

Bagian yang

dimanfaat-kan

Ket.

1. Syzygium

polyanthum Salam Myrtaceae Karbohidrat, kalori, fiber/serat, vitamin A, B (B6 dan B9) serta vit. C, mineral, 0,17% minyak atsiri, eugenol, methyl chavicol serta metil kavikol.

Daun +++

2. Syzygium sp. Kopo Myrtaceae Energi, protein, karbohidrat, serat,

kalsium, dan fosfor. Buah ++++ 3. Salacca

zalacca

Salak Arecaceae Kalori, Protein, Karbohidrat, Kalsium, Fosfor, Zat Besi, Vitamin B, Vitamin C, Air.

Buah r

4. Manilkara

(4)

5. Amorphopallus campanulatus

Suweg Araceae Protein, Lemak, Karbohidrat , Kalsium, Fosfor, Zat Besi, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin C, Saponin, Flavonoid.

Umbi +

6. Piper

retrofractum CabeJawa Piperaceae Buah mengandung zat pedas piperine, chavicine, palmitic acids, tetrahydropiperic acids, 1-¬undecylenyl-3,

4-methylenedioxry benzene, piperidin, minyak asiri, isobutyideka-trans-2-trans-4-dienamide, dan sesamin.

Bagian akar mengandung piperine, piplartine, dan piperlonguniinine.

Piperaceae Eugenol, Metil eugenol, Karvakral, Kavikal, Alil katekal, Kalribetol, Sineol, Estragol, Karoten, Tiamin, Riboflavin, Asam nikotinat, Vitamin C, Tanin, Gula, Pati, Asam amino.

Buah +++

8. Annona

muricata Sirsak Annonaceae Buah mengandung kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B, vitamin C dan zat air. Di samping itu, pada bagian daun clan batangnya mengandung unsur senyawa tanin, fitosterol, ca-oksalat clan alakaloid murisine.

Buah ++

9. Dimocarpus

longan Lengkeng Sapindaceae Kalori, karbohidrat, protein, serat, air, Vitamin B1 (Thiamine), Vitamin B2 (riboflavin), Vitamin B3 (Niasin), Vitamin C, Kalsium, Besi, Mangan, Magnesium, Fosfor, Kalium, Seng.

Buah r

10. Eupatorium

odoratum Kirinyuh Asteraceae Tanin, polifenol, kuinon, flavonoid, steroid, triterpenoid, monoterpen, dan seskuiterpen flavonoid, tanin,dan steroid.

Daun ++

11. Solanum

melongena Terong Solanaceae Striknin, Skopolamin, Lavonoid dan Antioksi,Senyawa terpen, Senyawa asam klorogenat, Kalori, Protein, Lemak, Hidrat Arang, Kalsium, Fosfor, Besi, Vit A, Vit B1, Vit C, Air.

Buah r

12. Capsicum

frutescens Cabe Solanaceae Buah : mengandung kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid asiri, resin, minyak menguap, vitamin (A dan C).

Biji mengandung solanine, solamidine, solamargine, solasodine, solasomine, dan steroid saponin (kapsisidin).

Buah r

13. Aleurites

moluccana Kemiri Euphorbiaceae Daging biji, daun dan akar mengandung saponin, flavonoida dan polifenol, di samping itu daging bijinya mengandung minyak lemak. Pada korteksnya mengandung tanin.

Biji r

14. Planchonia

(5)

15. Averrhoa carambola

Belimbing Oxalidaceae Energi, Karbohidrat, Gula, Diet serat, Lemak, Protein, Asam pantotenat (B5), Folat (Vit. B9), Folat (Vit. B9), Vitamin C, Fosfor, Kalium, Seng.

Buah r

16. Ardisia elliptica

Lampeni Myrsinaceae Polifenol, saponin, dan flavonoida. Buah dan Daun

++

17. Syzygium

aqueum Jambu Air Myrtaceae Energi, air, nitrogen, protein, lemak, mineral anorganik, fruktosa, glukosa, kalsium, besi (Fe), magnesium, potassium, seng (Zn), thiamin, riboflavin, niacin, vitamin C, asam sitrat, asam malik.

Buah +

18. Citrus sp. Jeruk Rutaceae Asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nonildehid), damar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C. Selain itu, juga mengandung senyawa saponin dan flavonoid yaitu hesperidin (hesperetin 7-rutinosida), tangeretin, naringin, eriocitrin, eriocitrocide.

Buah dan Daun r

19. Psidium guajava

Jambu biji Myrtaceae Asam pantotenat, air, zat besi, vit. A, vit. C, vit. E, vit. K, kalium, kalsium, karbohidrat, kolesterol, lycopene, magnesium.

Buah +

20. Colocasia esculenta

Talas Araceae Karbohidrat, protein, lemak, fosfor, zat besi, vit. A, vit.B, vit. C.

Umbi +

21. Dioscorea

hispida Gadung Dioscoreaceae Alkaloid, karbohidrat, protein, lemak, asam sianida. Umbi + 22. Leucaena

leucocephala

Petai Cina Fabaceae Kalori, Protein, Lemak, Hidrat arang, Kalsium, fosfor, Zat besi, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin C.

Buah r

23. Arthrocarpus

elastica Bendo Moraceae Karbohidrat, protein, lemak, zat besi, vit. B1. Biji ++ 24. Melia

azedarach

Mindi Meliaceae Azadirachtin, selanin, meliantriol, kaemferol, flavones glicocide.

Daun +

25. Tectonagrandis Jati Lamiaceae Pheophiptin, β-karoten, pelargonidin, 3-glukosida, pelargonidin 3,7-diglukosida,

klorofil. Daun +++

26. Ficus variegata Kondang Moraceae Fikoseril-zuur, ester fikoseril alcohol, zat pati. Buah +

(6)

No Nama Spesies NamaLokal Famili Kandungan

1. polyanthumSyzygium Salam Myrtaceae

Karbohidrat, kalori, fiber/serat, vitamin A, B (B6 dan B9) serta vit. C, mineral, 0,17% minyak atsiri, eugenol, methyl chavicol

serta metil kavikol. Daun +++

2. Manilkara kauki KecikSawo Sapotaceae Flavanoid, saponin, polifenol Buah ++

3. Amorphopalluscampanulatus Suweg Araceae Protein, Lemak, Karbohidrat , Kalsium, Fosfor, Zat Besi, Vitamin A, Vitamin B1,

Vitamin C. Umbi +

4. retrofractumPiper CabeJawa Piperaceae

Buah cabe Jawa mengandung zat pedas piperine, chavicine, palmitic acids, tetrahydropiperic acids, 1-¬undecylenyl-3, 4-methylenedioxry benzene, piperidin, minyak asiri, isobutyideka-trans-2-trans-4-dienamide, dan sesamin. Bagian akar mengandung piperine, piplartine, dan piperlonguniinine.

Buah ++

5. samentosumPiper CabeJawa Piperaceae

Eugenol, Metil eugenol, Karvakral, Kavikal, Alil katekal, Kalribetol, Sineol, Estragol, Karoten, Tiamin, Riboflavin, Asam nikotinat, Vitamin C, Tanin, Gula, Pati, Asam amino.

Buah +++

6. Euphatoriumodoratum Kirinyuh Asteraceae Tanin, polifenol, kuinon, flavonoid,steroid,triterpenoid, monoterpen, dan seskuiterpen flavonoid, tanin,dan steroid.

Daun ++

7. Ardisia elliptica Lampeni Myrsinaceae Polifenol, saponin, dan flavonoida. Buah danDaun ++

8. Syzygiumaqueum Jambu Air Myrtaceae

Energi, air, nitrogen, protein, lemak, mineral anorganik, fruktosa, glukosa, kalsium, besi (Fe), magnesium, potassium, seng (Zn), thiamin, riboflavin, niacin, vitamin C, asam sitrat, asam malik.

Buah +

9. Psidium guajava Jambu biji Myrtaceae Asam pantotenat, air, zat besi, vit. A, vit. C, vit. E, vit. K, kalium, kalsium, karbohidrat, kolesterol, lycopene, magnesium.

Buah +

10. Colocasia

esculenta Talas Araceae Karbohidrat, protein, lemak, fosfor, zat besi, vit. A, vit.B, vit. C. Umbi + 11. Dioscorea

hispida Gadung Dioscoreaceae Alkaloid, karbohidrat, protein, lemak, asam sianida. Umbi + 12. Arthrocarpus

elastica

Bendo Moraceae Karbohidrat, protein, lemak, zat besi, vit. B1.

Biji ++

13. Bambusa

(7)

mineral lain seperti kalsium, fosfor, besi, dan kalium.

14. Schizostachyum

blumei wuluh /Bambu suling

Poaceae Protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C, serta mineral lain seperti kalsium, fosfor, besi, dan kalium.

Rebung +

15. Bambusa

spinosa BambuGesing Poaceae Protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C, serta mineral lain seperti kalsium, fosfor, besi, dan kalium.

Rebung ++

16. Alpinia galanga Lengkuas Zingiberaceae Rimpang mengandung 0,5 - 1 % minyak atsiri yang terdiri dari sesquiterpen hidrokarbon, sesquiterpen alkohol sebagai komponen utama; minyak atsiri terdiri atas 5,6% sineol, 2,6% metilsinamat. Di samping itu terdapat pula (walau dalam jumlah relative kecil) eugenol; galangol (diaril heptanoid) (senyawa berasa pedas), gingerol; asetoksikavikol asetat,

asetoksieugenol asetat, kariofillenol-1.4,5)

Rimpang +

17. Calamus sp. Rotan Arecaceae Holoselulosa, selulosa, lignin, tanin, pati. Buah +++ 18. Corypha utan Gebang Arecaceae Zat samak, pati, gula. Buah + 19. Andrographis

paniculata Sambiloto Acanthaceae Andrographolide, Zat aktif lainnya yang bersifat pahit dan termasuk golongan diterpenoid adalah

deoxyandrographolide,19 β-D-glukodide dan neoandrographolide. Selain itu terdapat zat aktif yang tidak bersifat pahit yaitu 14

deoxy-11,12-dehydroandrographolide (andrographolide D), homoandrographolide, andrographan, andrographon, andrographosterin dan stigmasterol.

Daun ++

20. Caryota mitis Palem

ekor ikan Arecaceae Kalsium oksalat, sukrosa. Buah + 21. Donax

cannaeformis Bangban Marantaceae Daun, batang dan akar mengandung saponin dan flavonoida, di samping itu daunnya juga mengandung polifenol.

Umbi ++

22. Ocimum basilicum

Kemangi Lamiaceae Kalsium, fosfor, sineol, ariginin, anetol, flavonoid, boron,stigmasterol, eugenol, betakaroten, magnesium, triptofan.

Daun +

23. Maranta

arundinaria Garut Marantaceae Pati, air, serat, karbohidrat, zat besi, lemak,kalori. Umbi ++ 24. Terminaliacatappa Ketapang Combretaceae Palmitat, oleat, linoleat, dan stearat, iodium, lemak. Buah danBiji +

25. Ficus variegata Kondang Moraceae Fikoseril-zuur, ester fikoseril alcohol, zat pati. Buah +

(8)

Tabel 3. Hasil pengamatan lapangan di wilayah Triangulasi

No Nama Spesies NamaLokal Famili Kandungan

Bagian yang

dimanfaat-kan

Ket.

1. Manilkara kauki KecikSawo Sapotaceae Flavanoid, saponin, polifenol Buah ++

2. Amorphopalluscampanulatus Suweg Araceae

Protein, Lemak, Karbohidrat , Kalsium, Fosfor, Zat Besi, Vitamin A, Vitamin B1,

Vitamin C. Umbi +

3. Euphatorium

odoratum Kirinyuh Asteraceae Tanin, polifenol, kuinon, flavonoid,steroid,triterpenoid, monoterpen, dan seskuiterpen flavonoid, tanin,dan steroid.

Daun ++

4. Ardisia elliptica Lampeni Myrsinaceae Polifenol, saponin, dan flavonoida. Buah dan Daun ++ 5. Syzygium

aqueum

Jambu Air Myrtaceae Energi, air, nitrogen, protein, lemak, mineral anorganik, fruktosa, glukosa, kalsium, besi (Fe), magnesium, potassium, seng (Zn), thiamin, riboflavin, niacin, vitamin C, asam sitrat, asam malik.

Buah +

6. Citrus sp. Jeruk Rutaceae Asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nonildehid), damar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C. Selain itu, juga mengandung senyawa saponin dan flavonoid yaitu hesperidin (hesperetin 7-rutinosida), tangeretin, naringin, eriocitrin, eriocitrocide.

Buah dan Daun r

7. Psidium guajava Jambu biji Myrtaceae Asam pantotenat, air, zat besi, vit. A, vit. C, vit. E, vit. K, kalium, kalsium, karbohidrat, kolesterol, lycopene, magnesium.

Buah +

8. Colocasia

esculenta Talas Araceae Karbohidrat, protein, lemak, fosfor, zat besi, vit. A, vit.B, vit. C. Umbi + 9. Dioscorea

hispida

Gadung Dioscoreaceae Alkaloid, karbohidrat, protein, lemak, asam sianida.

Umbi +

10. Arthrocarpus

elastica Bendo Moraceae Karbohidrat, protein, lemak, zat besi, vit. B1. Biji ++ 11. . Calamus sp. Rotan Arecaceae Holoselulosa, selulosa, lignin, tanin, pati. Buah +++ 12. Maranta

arundinaria

Garut Marantaceae Pati, air, serat, karbohidrat, zat besi, lemak, kalori.

(9)

13. Nypa fruticans Nipah Arecaceae Protein, lemak, serat kasar, air dan abu. Bunga Muda

+

14. Pandanus

tectorius PandanLaut Pandanaceae Alkaloid, saponin, flavonoid,tannin, polifenol. Daun danBuah ++ 15. Terminalia

catappa Ketapang Combretaceae Palmitat, oleat, linoleat, dan stearat, iodium, lemak. Buah danBiji + 16. Ficus variegata Kondang Moraceae Fikoseril-zuur, ester fikoseril alcohol, zat

pati.

Buah +

17 Barringtonia

asiatica Kalpataru/Keben Lecythidaceae Alkloid, Flavanoid, Saponin, Triterpenoid. Buah Muda ++

Keterangan:

Dalam petak 20 x 20 m

2

R : hanya ditemukan 1 individu

X : ditemukan 1 atau 2 individu

XX : ditemukan lebih dari 2 individu

XXX : cukup banyak individu

XXXX : sangat banyak individu

XXXXX : individu mendominasi

Lokasi penelitian di Rowobendo terdiri dari hutan produksi karena

banyak terdapat Jati (

Tectona grandis

) dan Mahoni (

Swietenia mahagoni

)

serta hutan yang dikelola oleh Taman Nasional Alas Purwo. Sedangkan, pada

lokasi penelitian Pancur-Parang Ireng dan Triangulasi terdiri dari vegetasi

hutan pantai dan hutan tropis dataran rendah karena terdapat Pandan laut

(

Pandanus tectorius

) dan Keben (

Baringtonia asiatica

) serta beberapa

tumbuhan yang berasal dari suku Arecaceae.

Tumbuhan pangan di Rowobendo terdapat sebanyak 26 jenis. Begitu

pula dengan di Pancur-Parang Ireng terdapat 26 jenis. Sedangkan, tumbuhan

pangan yang terdapat di Triangulasi adalah sebanyak 17 jenis. Total

keseluruhan jenis tumbuhan pangan yang didapatkan di Taman Nasional Alas

Purwo adalah 41 jenis yang di kelompokkan ke dalam 25 famili tumbuhan.

Bagian organ tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai pangan

terdiri dari buah, biji, daun, umbi, rimpang, bunga dan rebung.

(10)

dari family Myrtaceae yang didapatkan adalah sebanyak 4 jenis yaitu

Syzygium polyanthum

(Salam),

Syzygium

sp. (Kopo),

Psidium guajava

(jambu

biji) dan

Syzygium aqueum

(Jambu air). Jumlah jenis famil Araceae adalah

sebanyak 2 jenis yaitu Amorphopallus campanulata

(Suweg) dan

Colocasia esculenta

(Talas). Jumlah jenis dari famili Arecaceae adalah sebanyak 5 jenis yaitu

Salacca zalacca

(Salak),

Calamus

sp. (Rotan),

Corypha utan

(Gebang),

Caryota mitis

dan

Nypa fruticans

(Nipah).

Sedangkan jumlah jenis dari family Poaceae adalah sebanyak 3 jenis yaitu

Bambusa arundinacea

(Bambu ori),

Schizostachyum blumei

(Bambu wuluh), dan

Bambusa spinosa

(Bambu gesing).

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1.

Jumlah tumbuhan pangan yang didapatkan di Taman Nasional Alas

Purwo adalah 41 jenis yang dikelompokkan dalam 25 famili tumbuhan.

2. Bagian organ tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai pangan

terdiri dari buah, biji, daun, umbi, rimpang, bunga dan rebung.

Saran

Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengenai tumbuhan pangan di Taman Nasional

Alas Purwo dengan melakuan penelitian di wilayah-wilayah yang belum ditelusuri.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak Taman Nasional Alas

Purwo yang telah menyediakan sarana dan prasarana selama melaksanakan penelitian ini.

REFERENSI

Purwono dan Heni Purnamawati. 2007.

Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul.

Penebar

Swadaya. Depok.

Rifai, M.A. 1976.

Sendi-Sendi Botani Sistematika

. Herbarium Bogoriense. Bogor. Indonesia.

Saputra,

Andi.

2013.

Metode

Eksplorasi

.

Tersedia

dalam

Gambar

Tabel 1. Hasil pengamatan lapangan di wilayah Rowobendo
Tabel 2. Hasil pengamatan lapangan di wilayah Pancur-Parang Ireng
Tabel 3. Hasil pengamatan lapangan di wilayah Triangulasi

Referensi

Dokumen terkait

Rachel had done what Marnal had asked: shooed the relatives away, ex- plained that she’d made a mistake and that he’d got better, and that, no, they couldn’t see him.. It had taken

dengan harapan dalam kinerja, harapan terhadap usaha yang dilakukan ( Effort Expectancy ) yang berarti pengukuran kesenangan pengguna dalam menggunakan Taxi Online

Novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala dapat digunakan sebagai salah satu bahan pembelajaran karena menggunakan diksi yang menarik sesuai dengan pemaknaannya, selain itu dalam

These presentations were used to identify and to categorize the textual evidences in order to see the binary opposition pairs that dominate the central characters and to

Karena itu audit atas isi fail dan database, baik untuk tujuan pengujian pengendalian maupun untuk tujuan pengujian substansif, dapat dilakukan oleh auditor dengan menggunakan

mempertahankan produk agar dapat bertahan lama serta bernilai jual tinggi. Peserta didik diminta menyaksikan demonstrasi yang dilakukan oleh guru. Guru dapat pula menyaksikan

Untuk sebarang dua kejadian yaitu A dan B bagi suatu ruang sampel S, kita definisikan kejadian baru sebagai suatu kejadian yang terdiri atas semua titik yang termasuk anggota A dan

Pemanfaatan untuk tumbuhan cabe jawa bisa menggunakan bagian daunnya untuk penyakit meriang, linu, pegal-pegal, dan membersihkan rahim pada wanita yang baru melahirkan,