• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Modal Kerja - Pengaruh Modal KerjaTerhadapProfitabilitas Perusahaan Jasa Yang Terdaftar di BEI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Modal Kerja - Pengaruh Modal KerjaTerhadapProfitabilitas Perusahaan Jasa Yang Terdaftar di BEI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1Tinjauan Teoritis

2.1.1 Pengertian Modal Kerja

Masalah modal kerja merupakan masalah yang tiada akhir. Selama perusahaan masih beroperasi, modal selalu diperlukan untuk membiayai kegiatan perusahaan sehari-hari serta untuk menjaga kontinuitas perusahaan.

Menurut Weston and Brigham (1993 : 353), pengertian Modal kerja adalah :

“Working capital is a firm’s investmentin short term asset-cash, marketable securities, inventory, and account receivables, working capital is current asset minus current liabilities while gross working capital is defined as current assets”.

Disimpulkan bahwa modal kerja adalah seluruh investasi perusahaan ke dalam aktiva lancar yang meliputi persediaan, piutang, kas, dan surat-surat berharga , dimana seluruh investasi diharapkan kembali ke dalam perusahaan dalam waktu paling lama satu tahun.

Menurut Riyanto (1984 : 25), terdapat tiga konsep pengertian modal kerja, yaitu :

a. Konsep Kuantitatif

(2)

kembali dalam bentuk semula atau aktiva dimana dana yang tertanam didalamnya akan dapat bebas lagi dalam waktu yang pendek. Dengan demikian, modal kerja menurut konsep ini adalah keseluruhan dari aktiva lancar, atau sering disebut juga sebagai modal kerja kotor (gross working capital).

b. Konsep Kualitatif

Modal kerja menurut konsep ini adalah sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa mengganggu likuiditasnya, atau sering disebut sebagai modal kerja bersih (net working capital).

c. Konsep Fungsional

Konsep ini mendasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilakn pendapatan. Setiap dana yang digunakan dalam perusahaan dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan. Pada dasarnya dana-dana yang dimiliki perusahaan seluruhnya akan digunakan untuk menghasilkan laba sesuai dengan usaha pokok perusahaan, tetapi tidak semua dana digunakan untuk menghasilkan laba periode ini ada sebagian dana yang akan digunakan untuk memperoleh laba di masa yang akan datang.

2.1.2 Jenis-Jenis Modal Kerja

Modal kerja dapat digolongkan menjadi 2 jenis yaitu sebagai berikut :

(3)

Modal permanen ini dapat dibedakan dalam :

1) Modal kerja primer, yaitu kerja modal minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjamin konstinuitas usahanya.

2) Modal kerja normal, yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi yang normal.

2. Modal Kerja Variabel (Variabel Working Capital), yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan, dan modal kerja ini dibedakan antara:

1) Modal kerja musiman, yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi musim.

2) Modal kerja siklis, yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi

(4)

2.1.3 Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

Apabila sumber modal kerja lebih besar daripada penggunaannya, berarti ada kenaikan modal kerja, sebaliknya apabila penggunaan lebih besar daripada sumber, berarti penurunan modal kerja. Sumber-sumber modal kerja yang akan menambah modal kerja adalah :

1. Adanya kenaikan sektor modal, baik yang berasal dari laba maupun penambahan modal saham.

2. Ada pengurangan atau penurunan aktiva tetap karena adanya penjualan aktiva tetap maupun melalui proses depresiasi. 3. Ada penambahan utang jangka panjang, baik dalam bentuk

obligasi atau utang jangka panjang lainnya.

Penggunaan-penggunaan modal kerja yang mengakibatkan turunnya modal kerja adalah sebagai berikut :

1. berkurangnya modal sendiri karena kerugian, maupun pengambilan privasi oleh pemilik perusahaan.

2. Pembayaran utang-utang jangka panjang.

3. Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap.

2.1.4 Manajemen Modal Kerja

(5)

Pengertian manajemen modal kerja menurut Brigham and Daves (2001 : 697) :

“Working capital management involves both setting working

capital policy and carrying out that policy in day-to-day

operation”.

Dapat disimpulkan bahwa manajemen modal kerja meliputi kebijakan modal kerja dan penggunaannya pada operasional perusahann sehari-hari. Jadi manajemen modal kerja meliputi semua aspek pengelolaan administrasi aktiva lancar dan kewajiban lancar dalam operasional perusahaan sehari-hari yang berpedoman sesuai dengan kebijakan masing-masing perusahan.

Adapun rumus perputaran modal kerja adalah sebagai berikut : Perputaran Modal Kerja= 𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏

𝑹𝒂𝒕𝒂−𝑹𝒂𝒕𝒂𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍𝑲𝒆𝒓𝒋𝒂

2.1.5 Pengertian Profitabilitas

Menurut Gitman (2003:599) : “ profitability is the relationship between revenues and costs generated by using the firm’s

asset-both current and fixed in poductive activitiers“.

(6)

ditunjukkan dengan besarnya laba yang diperoleh perusahaan dan dinyatakan dalam bentuk persentase.

Profitabilitas menunjukkan bagaimana kemampuan perusahaan tersebut dengan seluruh sumber daya yang dimiliki seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, dan sebagainya untuk menghasilkan laba atau profit selama periode tertentu.

Ada beberapa rasio yang biasa digunakan dalam mengukur besarnya profitabilitas. Dalam penelitian ini digunakan Return on assets. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan pada satu periode tertentu. Rasio ini diperoleh dengan cara membagi laba bersih setelah pajak denga total aktiva. Rasio profitabilitas dianggap sebagai alat yang paling tepat dalam mengukur hasil dari pelaksanaan operasi perusahaan, karena rasio profitabilitas merupakan alat pembanding pada berbagai alternatif yang sesuai dengan tingkat resiko.

Return On Asset sering dijadikan alat untuk mengukur tingkat pengembalian total aktiva setelah pajak. Bertambah tinggi Return On Assets maka bertambah baik bagi perusahaan. Laba bersih mengindikasikan profitabilitas perusahaan. Laba bersih mencerminkan pengembalian kepada pemegang ekuitas untuk periode bersangkutan.

(7)

2.1.5.1 Perputaran Kas (Cash Turnover)

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2002:85)“kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.”

Sedangkan menurut Zaki Baridwan (2003:85) “kas merupakan suatu alat pertukaran dan digunakan sebagai ukuran dalam akuntansi.”

Dari defenisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kas merupakan alat pertukaran dan alat pembayaran yang diterima untuk pelunasan hutang dan dapat diterima sebagai setoran dengan jumlah yang nilai nominalnya, juga simpanan bank atau tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu. Rasio ini dihitung sebagai berikut :

Perputaran Kas = 𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏

𝑹𝒂𝒕𝒂−𝑹𝒂𝒕𝒂𝑲𝒂𝒔𝒅𝒂𝒏𝑺𝒆𝒕𝒂𝒓𝒂𝑲𝒂𝒔

2.1.5.2 Perputaran Piutang (Account Receivable Turnover)

Menurut Riyanto (1984:76) “menyatakan bahwa piutang merupakan elemen modal kerja yang juga selalu dalam keadaan berputar secara terus menerus dalam rantai perputaran modal kerja, dan piutang timbul karena adanya penjualan kredit. “

(8)

seterusnya. Periode perputaran piutang usaha tergantung pada panjang pendeknya ketentuan waktu yang dipersyaratkan dalam syarat pembayaran kredit. Semakin lama syarat pembayarannya berarti semakin lama terikatnya modal keja tersebut dalam piutang dan berarti makin kecil tingkat perputaran piutang dalam satu periode dan sebaliknya.

Perputaran piutang merupakan rasio aktivitas yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam penggunaan dana yang tersedia yang tercermin dalam perputaran modal. Tingkat perputaran piutang dapat diketahui dengan membagi total penjualan kredit selam periode tertentu yang berasal dari operasi normal perusahaan dengan jumlah rata-rata piutang.

Perputaran Piutang = 𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏𝑲𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕 𝑷𝒊𝒖𝒕𝒂𝒏𝒈𝑹𝒂𝒕𝒂−𝑹𝒂𝒕𝒂

(9)

2.1.6 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 :

Tinjauan Penelitian Terdahulu

Peneliti Judul Variabel

Penelitian PT. Gresik Cipta Sejahtera Cabang memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap profitabilitas perputaran total aktiva dan periode perputaran persediaan memiliki PT. Gresik Cipta Sejahtera Cabang pengaruh yang tidak signifikan terhadap profitabilitas

(10)

Modal kerja merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan karena dibutuhkan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Dalam penelitian ini modal kerja di gambarkan kedalam rasio perputaran persediaan dan perputaran piutang. Perputaran persediaan mengukur kecepatan rata-rata persediaan bergerak keluar perusahaan. Semakin cepat persediaan bergerak keluar dari perusahaan. Semakin cepat persediaan dirubah menjadi barang dagang yang nantinya akan dijual oleh perusahaan maka semakin cepat pula bagi perusahaan untuk memperoleh laba

Besarnya laba yang diperoleh perusahaan akan memaksimalkan tingkat pengembalian asset yang diperoleh perusahaan. Semakin besar tingkat pengembalian asset (Return On Asset ) yang diperoleh perusahaan merupakan salah satu indikasi bahwa profitabilitas perusahaan menunjukkan kondisi yang baik.Perputaran piutang dan akan mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin cepat piutang berputar, semakin cepat perusahaan memperoleh kas yang dapat digunakan untuk opersional perusahaan. Jadi, perputaran piuang secara tidak langsung mempengaruhi operasi perusahaan yang akan berdampak pada tingkat perolehan keuntungan atau laba perusahaan. Jika perputaran piutang semakin cepat maka tingkat profitabilitas akan meningkat

(11)

Gambar 2.1 : Kerangka Konseptual

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang diajukan. Berdasarkan kerangka konseptual dirumuskan. Hipotesis penelitian adalah modal kerja dalam arti perputaran persediaan dan perputaran piutang berpengaruh terhadap profitabilitas baik secara parsial maupun simultan.

PERPUTARAN KAS

(X2) ROA

PERPUTARAN PIUTANG (X3) MODAL KERJA

Gambar

Tabel 2.1 :
Gambar 2.1 :

Referensi

Dokumen terkait

Satuan mobil penumpang sendiri merupakan faktor yang akan digunakan untuk memodelkan jumlah kendaraan yang ada di dalam ruang jalan, dengan kata lain nilai dari

Asuransi syariah merupakan salah satu upaya untuk saling melindungi dan saling membantu antar beberapa pihak melalui investasi pada aset dan atau tabarru yang

Pernyataan sikap terdiri atas dua macam, yaitu favorabel dan unfavorabel yang sudah terpilih berdasarkan kualitas isi dan analisis statistika terhadap kemampuan

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ IMPLEMENTASI AKUNTABILITAS

Hasil analisis serat kasar tepung pisang goroho dengan perlakuan perendaman dalam air, blansir, natrium metabisulfit, garam dan asam sitrat dapat dilihat pada Gambar

kegiatan belajar yang disadari. Siswa yang terkreativitas akan menunjukan belajar dengan penuh kesadaran, kesungguhan, tidak ada paksaan untuk memperoleh tingkat

Dari hasil observasi di kelas, dalam kegiatan belajar mengajar dilakukan hanya dari satu arah yaitu gurunya saja sedangkan siswa hanya sebagai pendengar dan alhasil,

Contrariamente alle versioni a telaio oscillante, il sistema di guida lame senza tolleranze previene qualsiasi pressione laterale sulle seghe con il risultato di avere la