• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model pembelajaran Dan Paket B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Model pembelajaran Dan Paket B"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL PEMBELAJARAN

MODEL PEMBELAJARAN

PAKET

PAKET

B

B

Tim Penyusun

Tim Penyusun

BIMBINGAN TEKNIS TUTOR PAKET

BIMBINGAN TEKNIS TUTOR PAKET B B TINGKAT NASIONALTINGKAT NASIONAL

P2TK DIKDAS 2014

(2)
(3)

PENDEKATAN PEMBELAJARAN

PENGERTIAN:

• PendekatanPendekatan adalah teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.adalah teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.

• PembelajaranPembelajaran adalah pengelolaan lingkungan pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi adalah pengelolaan lingkungan pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik agar mereka mampu belajar optimal sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku.

peserta didik agar mereka mampu belajar optimal sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku. • Pendekatan pembelajaran Pendekatan pembelajaran adalah teknik dan cara yang dipakai dalam mengelola lingkungan adalah teknik dan cara yang dipakai dalam mengelola lingkungan

pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik agar mereka dapat belajar secara

pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik agar mereka dapat belajar secara

optimal sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku.

optimal sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku.

(4)

PENDEKATAN INDUKTIF

PENDEKATAN PEMBELAJARAN

“cara mengelola kegiatan belajar dan perilaku siswa agar ia dapat aktif

melakukan tugas belajar sehingga dapat

memperoleh hasil belajar secara optimal”.

(5)

TEMATIK

KONSTRUKTIF

KONTEKTUAL

SAINTIFIK PENDEKATAN

(6)

pendekatan pembelajaran yang

menyajikan fakta - fakta yang kongkrit

yang dikaitkan dengan konsep - konsep,

prinsip – prinsip aturan dari materi

pelajaran yang kemudian disimpulkan

PENDEKATAN INDUKTIF

(7)

mengacu pada isi Materi yang dikaitkan

dengan masalah di lingkungannya

dan kebutuhan lokal yang dijadikan

dalam proses pembelajaran

PENDEKATAN INDUKTIF

(8)

peserta didik secara aktif melakukan

kegiatan untuk menyusun, menemukan

konsep atau merumuskan informasi

atau prinsip sehingga menjadi

pengetahuan atau pemahaman baru.

PENDEKATAN INDUKTIF

(9)

konsep pembelajaran yang menekankan

pada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan peserta didik

secara nyata, sehingga peserta didik

mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi hasil belajar dalam

kehidupan seharí – hari.

PENDEKATAN INDUKTIF

(10)

Pendekatan pembelajaran merupakan

pembelajaran yang mengadopsi

langkah-langkah saintis dalam membangun

pengetahuan melalui metode ilmiah

PENDEKATAN INDUKTIF

(11)

PENDEKATAN INDUKTIF

(12)

METODE

METODE

PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN

Cara memproses kegiatan belajar

Cara memproses kegiatan belajar

agar peserta didik dapat

agar peserta didik dapat

berinteraksi secara aktif sehingga

berinteraksi secara aktif sehingga

terjadi perubahan pada dirinya

terjadi perubahan pada dirinya

sesuai dengan tujuan belajar

sesuai dengan tujuan belajar

yang direncanakan

(13)
(14)

Pengertian

Pengertian

L

LATIHAN KETERAMPILANATIHAN KETERAMPILAN

(15)

METODE PEMANASAN

METODE PEMANASAN

upaya penciptaan suasana upaya penciptaan suasana

belajar yang dapat berisi belajar yang dapat berisi peningkatan pandangan peningkatan pandangan

pribadi atau pengantar ke pribadi atau pengantar ke

arah topik bahasan yang arah topik bahasan yang

akan disajikan melalui akan disajikan melalui

permainan, nyanyian, cerita, permainan, nyanyian, cerita,

gambar atau alat peraga gambar atau alat peraga

lainnya sesuai dengan lainnya sesuai dengan

tujuan belajar yang hendak tujuan belajar yang hendak

(16)

KEKUATAN

KEKUATAN

Dapat menciptakan suasana belajar

Dapat menciptakan suasana belajar

aktif, gairah, riang, segar, dan akrab.

aktif, gairah, riang, segar, dan akrab.

Dapat meningkatkan introspeksi,

Dapat meningkatkan introspeksi,

penalaran, wawasan bagi peserta

penalaran, wawasan bagi peserta

didik

didik

Dapat dijadikan sebagai pengantar

Dapat dijadikan sebagai pengantar

topik bahasan yg akan disajikan

topik bahasan yg akan disajikan

(17)

KELEMAHAN

KELEMAHAN

Waktu permaian dapat

Waktu permaian dapat

berkembang sejalan dengan

berkembang sejalan dengan

berkembangnya ungkapan dan

berkembangnya ungkapan dan

pembahasan.

pembahasan.

Kemungkinan timbul rasa

Kemungkinan timbul rasa

dipermainkan dalam hati peserta

dipermainkan dalam hati peserta

didik.

(18)

METODE CERAMAH

METODE CERAMAH

caracara penyampaianpenyampaian informasi, fakta, informasi, fakta, pengetahuan atau pengetahuan atau masalah oleh pendidik masalah oleh pendidik kepada peserta didik, kepada peserta didik, yang dilakukan secara yang dilakukan secara langsung atau tidak langsung atau tidak langsung untuk mencapai langsung untuk mencapai

(19)

KEKUATAN

KEKUATAN

Mudah dilakukan (praktis)Mudah dilakukan (praktis)

Tempat cukup dalam satu ruanganTempat cukup dalam satu ruangan

Jumlah peserta didik relatif dapat lebih Jumlah peserta didik relatif dapat lebih banyak

banyak

Dapat dilaksanakan dalam waktu yang Dapat dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat

relatif singkat

Dapat dilaksanakan dengan media belajar Dapat dilaksanakan dengan media belajar yg terbatas.

(20)

KELEMAHAN

KELEMAHAN

Interaksi peserta didik terbatas sehingga Interaksi peserta didik terbatas sehingga besar kemungkinan terjadi perbedaan

besar kemungkinan terjadi perbedaan

pemahaman/persepsi.

pemahaman/persepsi.

Partisipasi peserta didik umumnya terbatas.Partisipasi peserta didik umumnya terbatas.

Tidak semua pendidik memiliki keahlian Tidak semua pendidik memiliki keahlian berceramah dengan menarik

berceramah dengan menarik

Ada kemungkinan mudah dan cepat terjadi Ada kemungkinan mudah dan cepat terjadi kejenuhan belajar bagi peserta didik.

(21)

METODE DISKUSI

METODE DISKUSI

cara belajar yang cara belajar yang memberikan kesempatan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk kepada peserta didik untuk melakukan pembahasan-melakukan pembahasan-pembahasan tentang suatu pembahasan tentang suatu topik belajar sehingga topik belajar sehingga ditemukan formulasi, ditemukan formulasi, pendapat, pandangan, atau pendapat, pandangan, atau pemikiran agar tercapai pemikiran agar tercapai tujuan belajar yang tujuan belajar yang

(22)

KEKUATAN

KEKUATAN

Peserta didik akan berperan aktif

Peserta didik akan berperan aktif

secara individu ataupun secara

secara individu ataupun secara

kelompok.

kelompok.

Peserta didik dapat mengembangkan

Peserta didik dapat mengembangkan

daya penalaran, kreativitas,

daya penalaran, kreativitas,

pandangan atau pemikirannya

pandangan atau pemikirannya

Terjadi saling belajar, saling

Terjadi saling belajar, saling

menghargai pendapat dan kerja sama

menghargai pendapat dan kerja sama

(23)

l

l

anjutan

anjutan

Tumbuh kompetisi sehat diantara

Tumbuh kompetisi sehat diantara

peserta didik

peserta didik

Akan terjadi dinamika dan intensitas

Akan terjadi dinamika dan intensitas

belajar

belajar

Adakalanya muncul ide baru, gagasan

Adakalanya muncul ide baru, gagasan

baru maupun pandangan baru

baru maupun pandangan baru

tentang topik tertentu

(24)

KELEMAHAN

KELEMAHAN

memerlukan bahan, tempat, media belajar dan fasilitator yang lebih banyak.

pembicaraan didominasi oleh seseorang atau kelompok tertentu yang lebih menguasai isinya.

proses diskusi mengalami kelambanan jika wawasan warga belajar rendah tentang topik diskusi atau jika terjadi perbedaan pendapat yang tajam dan sulit dipadukan.

(25)

METODE SIMULASI

METODE SIMULASI

cara belajar mengajar yang

cara belajar mengajar yang

berorientasi pada penghayatan

berorientasi pada penghayatan

dan ketrampilan mengaktualisasi

dan ketrampilan mengaktualisasi

atau mempraktekkannya dalam

atau mempraktekkannya dalam

situasi tiruan sesuai dengan

situasi tiruan sesuai dengan

tujuan belajarnya.

(26)

KEKUATAN

KEKUATAN

Peserta didik dapat menampilkan Peserta didik dapat menampilkan kemampuan atau ketrampilannya.

kemampuan atau ketrampilannya.

Peserta didik dapat mengembangkan Peserta didik dapat mengembangkan penalaran, kreativitas dan introspeksi

penalaran, kreativitas dan introspeksi

untuk perbaikan kemampuannya.

untuk perbaikan kemampuannya.

Dapat memberikan penghayatan terhadap Dapat memberikan penghayatan terhadap situasi sebenarnya

situasi sebenarnya

(27)

KELEMAHAN

KELEMAHAN

Membutuhkan persiapan

Membutuhkan persiapan

Kadangkala tidak mudah meniru situasi

Kadangkala tidak mudah meniru situasi

mirip sesungguhnya yang dapat

mirip sesungguhnya yang dapat

menarik minat semua peserta didik

menarik minat semua peserta didik

Penyesuaian terhadap peran-peran

Penyesuaian terhadap peran-peran

orang lain membutuhkan ketrampilan

orang lain membutuhkan ketrampilan

dan kemampuan intelektual tertentu.

dan kemampuan intelektual tertentu.

(28)

METODE DEMONSTRASI

METODE DEMONSTRASI

metode mengajar dengan

metode mengajar dengan

cara memperagakan barang,

cara memperagakan barang,

kejadian, aturan, dan urutan

kejadian, aturan, dan urutan

melakukan suatu kegiatan,

melakukan suatu kegiatan,

baik secara langsung

baik secara langsung

maupun melalui penggunaan

maupun melalui penggunaan

media pengajaran yang

media pengajaran yang

relevan dengan pokok

relevan dengan pokok

bahasan atau materi yang

bahasan atau materi yang

sedang disajikan

(29)

KEKUATAN

KEKUATAN

Peserta didik memperoleh :

Peserta didik memperoleh :

penghayatan tentang terapan

penghayatan tentang terapan

pengetahuan tertentu.

pengetahuan tertentu.

kemampuan atau keahlian di

kemampuan atau keahlian di

bidang pengetahuan tertentu

bidang pengetahuan tertentu

.

.

pengalaman dari kegiatan yang

pengalaman dari kegiatan yang

dipraktekkan.

(30)

KELEMAHAN

KELEMAHAN

Memerlukan persiapan-persiapan

Memerlukan persiapan-persiapan

untuk kegiatan demonstrasi

untuk kegiatan demonstrasi

Memerlukan kecakapan atau

Memerlukan kecakapan atau

keahlian khusus dari pendidik

keahlian khusus dari pendidik

Memerlukan sarana dan

Memerlukan sarana dan

prasarana praktek

prasarana praktek

(31)

METODE PRAKTIK

METODE PRAKTIK

PENGALAMAN LAPANGAN

PENGALAMAN LAPANGAN

upaya atau cara melatih

upaya atau cara melatih

keahlian atau

keahlian atau

kemampuan peserta

kemampuan peserta

didik dalam menerapkan

didik dalam menerapkan

bidang pengetahuan

bidang pengetahuan

tertentu pada obyek

tertentu pada obyek

nyata dan berlangsung

nyata dan berlangsung

di luar kelas atau di

di luar kelas atau di

lapangan.

(32)

KEKUATAN

KEKUATAN

Peserta didik memperoleh:Peserta didik memperoleh:

penghayatan nyata tentang terapan penghayatan nyata tentang terapan

pengetahuan tertentu pada obyek yang

pengetahuan tertentu pada obyek yang

sesungguhnya.

sesungguhnya.

kemampuan atau keahlian menurut kemampuan atau keahlian menurut bidang pengetahuan tertentu

bidang pengetahuan tertentu

bertambah pengetahuan maupun bertambah pengetahuan maupun pengalamannya tentang topik yang

pengalamannya tentang topik yang

dipraktekkan

(33)

KELEMAHAN

KELEMAHAN

Memerlukan persiapan lebih banyak.

Memerlukan persiapan lebih banyak.

Memerlukan keahlian atau kecakapan

Memerlukan keahlian atau kecakapan

khusus dari pendidik

khusus dari pendidik

Memerlukan lebih banyak

Memerlukan lebih banyak

perlengkapan, media belajar/alat

perlengkapan, media belajar/alat

peraga

peraga

(34)

METODE INQUIRY

METODE INQUIRY

metode yang mampu metode yang mampu

menggiring peserta didik menggiring peserta didik

untuk menyadari apa yang untuk menyadari apa yang

telah didapatkan selama telah didapatkan selama

belajar. Inquiry belajar. Inquiry

menempatkan peserta didik menempatkan peserta didik sebagai subyek belajar yang sebagai subyek belajar yang

aktif (dibiasakan utk aktif (dibiasakan utk

(35)

KEKUATAN

KEKUATAN

Membentuk dan mengembangkan konsep Membentuk dan mengembangkan konsep dasar kepada peserta didik

dasar kepada peserta didik

Membantu menggunakan ingatan dan Membantu menggunakan ingatan dan transfer pd situasi proses belajar yg baru

transfer pd situasi proses belajar yg baru

Mendorong utk berpikir dan bekerja atas Mendorong utk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, jujur, objektif, terbuka

inisiatifnya sendiri, jujur, objektif, terbuka

Mendorong utk dpt merumuskan hipotesanya Mendorong utk dpt merumuskan hipotesanya sendiri

sendiri

Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik.Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik.

(36)

METODE PENEMUAN

METODE PENEMUAN

metode mengajar yang

metode mengajar yang

memajukan cara belajar aktif,

memajukan cara belajar aktif,

berorientasi pada proses,

berorientasi pada proses,

mengarahkan sendiri, mencari

mengarahkan sendiri, mencari

sendiri dan reflektif.

(37)

KEKUATAN

KEKUATAN

Membantu peserta didik mengembangkan Membantu peserta didik mengembangkan penguasaan keterampilan.

penguasaan keterampilan.

Membangkitkan gairah peserta didik utk Membangkitkan gairah peserta didik utk

terus mencoba sampai menemukan sesuatu

terus mencoba sampai menemukan sesuatu

yg ingin dicapai

yg ingin dicapai

Memberi kesempatan peserta didik utk Memberi kesempatan peserta didik utk

bergerak maju sesuai kemampuannya sendiri

bergerak maju sesuai kemampuannya sendiri

Membantu memperkuat pribadi peserta didik Membantu memperkuat pribadi peserta didik dg bertambahnya kepercayaan diri sendiri

dg bertambahnya kepercayaan diri sendiri

melalui proses-proses penemuan

(38)

KELEMAHAN

KELEMAHAN

Perlu persiapan mental peserta didikPerlu persiapan mental peserta didik

Metode ini kurang berhasil utk mengajar di Metode ini kurang berhasil utk mengajar di kelas besar

kelas besar

Metode ini mungkin dipandang terlalu Metode ini mungkin dipandang terlalu

mementingkan memperoleh pengertian dan

mementingkan memperoleh pengertian dan

kurang memperhatikan diperolehnya sikap

kurang memperhatikan diperolehnya sikap

dan keterampilan

dan keterampilan

Dalam ilmu tertentu fasilitas yg dibutuhkan Dalam ilmu tertentu fasilitas yg dibutuhkan utk mencoba ide-ide mungkin tidak ada

(39)

METODE PERCOBAAN

METODE PERCOBAAN

suatu cara mengajar yang suatu cara mengajar yang

mengajak peserta didik mengajak peserta didik

melakukan suatu percobaan melakukan suatu percobaan

tentang sesuatu hal, tentang sesuatu hal,

mengamati prosesnya serta mengamati prosesnya serta

menuliskan hasil menuliskan hasil

percobaannya, kemudian percobaannya, kemudian

hasil pengamatan itu hasil pengamatan itu

disampaikan ke kelas dan disampaikan ke kelas dan

(40)

KEKUATAN

KEKUATAN

– dapat membuat peserta didik lebih percaya dapat membuat peserta didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan

atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan

percobaannya sendiri .

percobaannya sendiri .

– dapat mengembangkan sikap untuk dapat mengembangkan sikap untuk

mengadakan studi eksplorasi (menjelajahi)

mengadakan studi eksplorasi (menjelajahi)

tentang ilmu dan teknologi.

tentang ilmu dan teknologi.

– akan terbina manusia yang dapat membawa akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan baru dengan penemuan

terobosan-terobosan baru dengan penemuan

sebagai hasil percobaan yang diharapkan

sebagai hasil percobaan yang diharapkan

dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup

dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup

manusia.

(41)

KELEMAHAN

KELEMAHAN

Tidak cukupnya alat-alat

Tidak cukupnya alat-alat

mengakibatkan tidak setiap peserta

mengakibatkan tidak setiap peserta

didik berkesempatan mengadakan

didik berkesempatan mengadakan

ekperimen.

ekperimen.

memerlukan jangka waktu yang lama.

memerlukan jangka waktu yang lama.

Metode ini lebih sesuai untuk

Metode ini lebih sesuai untuk

menyajikan bidang-bidang ilmu dan

menyajikan bidang-bidang ilmu dan

(42)

METODE RESITASI

METODE RESITASI

metode mengajar

metode mengajar

yang

yang

mengharuskan

mengharuskan

peserta didik

peserta didik

membuat resume

membuat resume

dengan kalimat

dengan kalimat

sendiri

(43)

KEKUATAN

KEKUATAN

Pengetahuan yang peserta didik

Pengetahuan yang peserta didik

peroleh dari hasil belajar sendiri akan

peroleh dari hasil belajar sendiri akan

dapat diingat lebih lama.

dapat diingat lebih lama.

Peserta didik berkesempatan

Peserta didik berkesempatan

memupuk perkembangan dan

memupuk perkembangan dan

keberanian mengambil inisiatif,

keberanian mengambil inisiatif,

bertanggung jawab dan berdiri

bertanggung jawab dan berdiri

(44)

KELEMAHAN

KELEMAHAN

Sukar memberikan tugas yang

Sukar memberikan tugas yang

memenuhi perbedaan individual

memenuhi perbedaan individual

Terkadang tugas diberikan oleh orang

Terkadang tugas diberikan oleh orang

lain tanpa pengawasan

lain tanpa pengawasan

Terkadang peserta didik melakukan

Terkadang peserta didik melakukan

penipuan dengan meniru hasil

penipuan dengan meniru hasil

pekerjaan temannya tanpa mau

pekerjaan temannya tanpa mau

(45)

METODE LATIHAN

METODE LATIHAN

KETERAMPILAN

KETERAMPILAN

metode mengajar yang metode mengajar yang

mengajak peserta didik ke mengajak peserta didik ke

tempat latihan keterampilan tempat latihan keterampilan

untuk melihat bagaimana untuk melihat bagaimana

cara membuat sesuatu, cara membuat sesuatu,

bagaimana cara bagaimana cara

menggunakannya, untuk menggunakannya, untuk

apa dibuat, apa manfaatnya apa dibuat, apa manfaatnya

(46)

KEKUATAN

KEKUATAN

memperoleh kecakapan motorik, seperti memperoleh kecakapan motorik, seperti menulis, melafalkan huruf, membuat dan

menulis, melafalkan huruf, membuat dan

menggunakan alat-alat.

menggunakan alat-alat.

memperoleh kecakapan mental, seperti memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan,

dalam perkalian, penjumlahan,

pengurangan, pembagian,

pengurangan, pembagian,

tanda-tanda/simbol, dan sebagainya.

tanda-tanda/simbol, dan sebagainya.

membentuk kebiasaan dan menambah membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.

(47)

KELEMAHAN

KELEMAHAN

Menghambat bakat dan inisiatif peserta Menghambat bakat dan inisiatif peserta didik karena peserta didik lebih banyak

didik karena peserta didik lebih banyak

dibawa kepada penyesuaian dan

dibawa kepada penyesuaian dan

diarahkan jauh dari pengertian.

diarahkan jauh dari pengertian.

Menimbulkan penyesuaian secara statis Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.

kepada lingkungan.

Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal

secara berulang-ulang merupakan hal

yang monoton dan mudah membosankan.

(48)

METODE PEMECAHAN MASALAH

METODE PEMECAHAN MASALAH

metode yang melatih

metode yang melatih

peserta didik menghadapi

peserta didik menghadapi

berbagai masalah baik itu

berbagai masalah baik itu

masalah pribadi atau

masalah pribadi atau

perorangan maupun

perorangan maupun

masalah kelompok untuk

masalah kelompok untuk

dipecahkan sendiri atau

dipecahkan sendiri atau

secara bersama-sama

(49)

KEKUATAN

KEKUATAN

Melatih peserta didik untuk mendesain suatu Melatih peserta didik untuk mendesain suatu penemuan.

penemuan.

Berpikir dan bertindak kreatif.Berpikir dan bertindak kreatif.

Memecahkan masalah yang dihadapi secara Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis.

realistis.

Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan. Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.

Menafsirkan dan mengevaluasi hasil Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.

pengamatan.

Merangsang perkembangan kemajuan berfikir Merangsang perkembangan kemajuan berfikir peserta didik untuk menyelesaikan masalah

(50)

KELEMAHAN

KELEMAHAN

Beberapa pokok bahasan sangat

Beberapa pokok bahasan sangat

sulit untuk menerapkan metode

sulit untuk menerapkan metode

ini karena terbatasnya alat-alat

ini karena terbatasnya alat-alat

laboratorium.

laboratorium.

Memerlukan alokasi waktu yang

Memerlukan alokasi waktu yang

lebih panjang dibandingkan

lebih panjang dibandingkan

dengan metode pembelajaran

dengan metode pembelajaran

yang lain.

(51)

METODE SKRIP KOOPERATIF

METODE SKRIP KOOPERATIF

metode belajar

metode belajar

dimana peserta didik

dimana peserta didik

bekerja berpasangan

bekerja berpasangan

dan secara lisan

dan secara lisan

mengikhtisarkan

mengikhtisarkan

bagian-bagian dari

bagian-bagian dari

materi yang

materi yang

dipelajari.

(52)

KEKUATAN

KEKUATAN

Melatih pendengaran, ketelitian/

Melatih pendengaran, ketelitian/

kecermatan.

kecermatan.

Setiap peserta didik mendapat

Setiap peserta didik mendapat

peran.

peran.

Melatih mengungkapkan kesalahan

Melatih mengungkapkan kesalahan

orang lain dengan lisan

(53)

KELEMAHAN

KELEMAHAN

Hanya digunakan untuk mata

Hanya digunakan untuk mata

pelajaran tertentu.

pelajaran tertentu.

Hanya dilakukan dua orang (tidak

Hanya dilakukan dua orang (tidak

melibatkan seluruh kelas sehingga

melibatkan seluruh kelas sehingga

koreksi hanya sebatas pada dua

koreksi hanya sebatas pada dua

orang tersebut)

(54)

METODE GAMBAR

METODE GAMBAR

metode belajar

metode belajar

yang

yang

menggunakan

menggunakan

gambar dan

gambar dan

dipasangkan /

dipasangkan /

diurutkan menjadi

diurutkan menjadi

urutan logis.

(55)
(56)

KEKUATAN

KEKUATAN

Pendidik lebih mengetahui

Pendidik lebih mengetahui

kemampuan masing-masing

kemampuan masing-masing

peserta didik.

peserta didik.

Melatih berpikir logis dan

Melatih berpikir logis dan

sistematis.

(57)

KELEMAHAN

KELEMAHAN

Memakan banyak waktu.

Memakan banyak waktu.

(58)

METODE CONTOH

METODE CONTOH

metode belajar yang

metode belajar yang

menggunakan

menggunakan

contoh-contoh. Contoh-contoh

contoh. Contoh-contoh

dapat dari kasus / gambar

dapat dari kasus / gambar

yang relevan dengan KD.

(59)

KEKUATAN

KEKUATAN

Peserta didik lebih kritis dalam

Peserta didik lebih kritis dalam

menganalisa gambar.

menganalisa gambar.

mengetahui aplikasi dari materi

mengetahui aplikasi dari materi

berupa contoh gambar.

berupa contoh gambar.

diberi kesempatan untuk

diberi kesempatan untuk

mengemukakan pendapatnya.

(60)

KELEMAHAN

KELEMAHAN

Tidak semua materi dapat

Tidak semua materi dapat

disajikan dalam bentuk

disajikan dalam bentuk

gambar.

gambar.

(61)

KEDUDUKAN SECARA HIRARKIS

(62)

TATAP MUKA TUTORIAL MANDIRI

Pendahuluan

MODEL PEMBELAJARAN

Kegiatan Inti

Penutup

(63)

Pembelajaran tatap muka adalah pembelajaran yang dilakukan melalui pertemuan secara

langsung antara pendidik dan peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, yang diselenggarakan secara intensif untuk

mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ditentukan.

PENDEKATAN INDUKTIF

(64)

Diarahkan untuk pemahaman konsep baru/sulit

PENDEKATAN INDUKTIFTUJUAN

(65)

KARAKTERISTIK

KARAKTERISTIK

Terjadi pertemuan secara langsungTerjadi pertemuan secara langsung

antara pendidik dan peserta didik antara pendidik dan peserta didik

Peran pendidik sebagai nara sumber,Peran pendidik sebagai nara sumber,

fasilitator atau mediatorfasilitator atau mediator

Tempat yang digunakan : ruangTempat yang digunakan : ruang

kelas, halaman, atau lingkungankelas, halaman, atau lingkungan

(66)

Pembelajaran tutorial merupakan kegiatan

pembelajaran yang dilakukan melalui pemberian

bimbingan, bantuan, petunjuk, arahan dan motivasi dalam kegiatan pembelajaran agar para peserta didik secara intelektual mampu untuk menentukan/

mengkonstruksikan sendiri konsep/ teori yang sedang dikaji melalui penafsiran yang dilakukan dengan berbagai cara .

PENDEKATAN INDUKTIF

(67)

Pembelajaran

tutorial bertujuan untuk

Memberikan”kepuasan” atau pemahaman

secara tuntas (mastery learning) kepada

siswa mengenai materi/bahan pelajaran

yang sedang dipelajari

PENDEKATAN INDUKTIFTUJUAN

(68)

KARAKTERISTIK

KARAKTERISTIK

1.

1. Mengarahkan pembelajaran pada :Mengarahkan pembelajaran pada :

- pembahasan masalah yang dianggap sulit – sharing, diskusi- pembahasan masalah yang dianggap sulit – sharing, diskusi

- menguatkan pemahaman WB mengenai suatu konsep/teori - menguatkan pemahaman WB mengenai suatu konsep/teori – tanya jawab, diskusi

– tanya jawab, diskusi

- memperluas wawasan WB dalam memahami aplikasi suatu - memperluas wawasan WB dalam memahami aplikasi suatu konsep dalam kehidupan sehari-hari

konsep dalam kehidupan sehari-hari

- memecahkan soal-soal yang dianggap sulit pada - memecahkan soal-soal yang dianggap sulit pada pembelajaran mandiri

pembelajaran mandiri

Waktu pembelajaran dilakukan di luar jam tatap muka.Waktu pembelajaran dilakukan di luar jam tatap muka.

Dapat dilakukan di berbagai tempat sesuai kebutuhan.Dapat dilakukan di berbagai tempat sesuai kebutuhan.

Dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok sesuai Dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok sesuai dengan kebutuhan.

dengan kebutuhan.

Perlu dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan.Perlu dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan.Sumber belajar dapat berupa modul, lembar kerja dan Sumber belajar dapat berupa modul, lembar kerja dan

bentuk lainnya.

(69)

pembelajaran dengan menekankan pada keaktifan peserta didik dengan mengambil

inisiatif dengan atau tanpa bantuan orang lain, pendidik berperan sebagai fasilitator dan

teman bagi peserta didik

PENDEKATAN INDUKTIF

(70)

KARAKTERISTIK

KARAKTERISTIK

Peserta didik menentukan tujuan Peserta didik menentukan tujuan

pembelajaran sesuai dengan kebutuhan

pembelajaran sesuai dengan kebutuhan

belajarnya

belajarnya

Peserta didik menentukan bahan belajar yg Peserta didik menentukan bahan belajar yg ingin dipelajarinya

ingin dipelajarinya

Peserta didik mmpunyai kebebasan belajar Peserta didik mmpunyai kebebasan belajar sesuai dengan kecepatannya sendiri.

sesuai dengan kecepatannya sendiri.

Peserta didik ikut menentukan cara evaluasi Peserta didik ikut menentukan cara evaluasi yg akan digunakan untuk menilai kemajuan

yg akan digunakan untuk menilai kemajuan

belajarnya.

(71)

TUGAS KELOMPOK TUGAS KELOMPOK : :

Pilih satu kemampuan & topik yang akan Pilih satu kemampuan & topik yang akan dicapai / disajikan dalam pembelajaran

dicapai / disajikan dalam pembelajaran

Pilih model pembelajaran yg paling Pilih model pembelajaran yg paling sesuai dg kemampuan dan topik

sesuai dg kemampuan dan topik

tersebut.

tersebut.

Susun langkah-langkah pembelajaranSusun langkah-langkah pembelajaran

Berikan alasan mengapa langkah Berikan alasan mengapa langkah tersebut dipilih

(72)

Gambar

gambar atau alat peraga gambar atau alat peraga lainnya sesuai dengan lainnya sesuai dengan tujuan belajar yang hendak
gambar dan gambar dan dipasangkan / dipasangkan / diurutkan menjadi

Referensi

Dokumen terkait

Data kuantitatif yang diperoleh dalam proses penelitian ini berupa skor hasil penilaian kevalidan media pembelajaran oleh dosen ahli dan guru matematika, angket

Hal ini terbukti bahwa pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pemanfaatan microsoft power point slide show telah berjalan sesuai dengan perencanaan, (3) Hasil

 GPIB Jemaat “Surya Kasih” Jakarta Timur yang sedang melakukan proses perubahan status Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Perkantoran menjadi Rumah Ibadah dan telah

Opini ini akan digunakan para pengguna laporan keuangan, baik di dalam organisasi terlebih di luar organisasi karena laporan keuangan merupakan hasil dari proses

Dari hasil penelitian rerata produktivitas jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dengan media tambahan serabut kelapa paling tinggi pada perlakuan penambahan serabut

Sedangkan hasil penelitian Yendrawati (2007) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pandangan diantara mahasiswa akuntansi yang memilih karir sebagai Akuntan Publik, Akuntan

Pada siklus I siswa tampak tertarik dalam mengikuti pembelajaran hal ini menjadikan modalitas yang sangat baik untuk mengembangkan minat siswa untuk belajar