• Tidak ada hasil yang ditemukan

SITI ATIKAH MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SITI ATIKAH MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANE"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

GEOPOLITIK

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu dari Mata Kuliah Kewarganegaraan Dosen : Anwar Aulia, M.Pd

DISUSUN OLEH :

SITI ATIKAH

(P27903117094)

TLM -1B

TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

BANTEN

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Kewarganegaran ini dengan baik.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen Kewarganegaraan di jurusan analis kesehatan, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Banten dan semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Tak lupa pula, saya juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, kerabat terdekat saya dan sahabat-sahabat saya yang sudah mensupport saya dan memberikan dukungan kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.

Akhir kata, demikianlah kata pengantar ini saya buat. Saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan. Saran dan kritik sangat saya harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya sendiri dan umumnya bagi para pembaca.

Tangerang, 2 Februari 2018

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1

B.Rumusan Masalah ... 2

C.Tujuan ... 2

D.Manfaat ... 2

BAB II PEMBAHASAN A.Pengertian Geopolitik ... 3

B.Latar Belakang Geopolitik ... 6

C.Tujuan Geopolitik ... 8

D.Fungsi Geopolitik... 9

E. Sifat-sifat Geopolitik ... 9

F. Konsep Dasar Geopolitik ... 10

G.Unsur Geopolitik Indonesia ... 10

H.Implementasi Geopolitik Dalam Wawasan Nusantara ... 15

BAB III PENUTUP A.Kesimpulan ... 16

B.Saran ... 16

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara kita adalah negara kepulauan yang di kelilingi oleh lautan dari sabang sampai merauke.Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang ber-bhinneka, negara Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan dan kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan gegrafis yang strategis dan kaya sumber daya alam. Kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa dan satu tanah air.

Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturn-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorongoleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang titik beratnya terletek pada pertimbangan geografik, wilayah atau toritorial dalamarti luas) suatu negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung atau tidak langsung kapada sistem politik suatu negara. Sebaliknya politik negara itu secara langsung akan berdampak langsung kepada geografi negara bersangkutan.

Istilah wawasan nusantara terdiri dari dua buah kata yakni wawasan dan nusantara. Wawasan berasal dari kata “wawas” yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan inderawi. Akar kata ini membentuk kata “mawas” yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Sehingga wawasan dapat berarti cara pandang, cara meninjau, atau cara melihat. Sedangkan Nusantara berasal dari kata “nusa” yang berarti pulau – pulau, dan “antara” yang berarti diapit di antara dua hal (dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia serta dua samudera yakni samudera Pasifik dan samudera Hindia).

“Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.”.(prof. Dr. Wan usman)

(5)

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana latar belakang geopolitik? 2. Apa tujuan dari geopolitik?

3. Bagaimana konsep dasar geopolitik?

4. Bagaimana implementasi geopolitik dalam wawasan nusantara?

C. Tujuan

1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan geopolitik? 2. Mengetahui apa yang melatar belakangi geopolitik? 3. Mengetahui apa tujuan dari geopolitik?

4. Mengetahui apa fungsi geopolitik?

5. Mengetahui bagaimana sifat-sifat dari geopolitik? 6. Mengetahui bagaimana konsep dasar geopolitik?

7. Mengetahui bagaimana implementasi geopolitik dalam wawasan nusantara?

D. Manfaat

1. Bagi penulis, sebagai sarana menambah pengetahuan mengenai dunia politik khususnya tentang geopolitik

2. Bagi pembaca, sebagai sumber pengetahuan mengenai dunia

politik selain buku-buku pelajaran lainnya

(6)

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Geopolitik

Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu “geo” dan “politik“. Maka, Membicarakan pengertian geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan politik. “Geo” artinya Bumi/Planet Bumi. Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan Bumi. Dengan demikian geografi bersangkut-paut dengan interrelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan.Dalam studi Hubungan Internasional, geopolitik merupakan suatu kajian yang melihat masalah/hubungan internasional dari sudut pandang ruang atau geosentrik. Konteks teritorial di mana hubungan itu terjadi bervariasi dalam fungsi wilayah dalam interaksi, lingkup wilayah, dan hirarki aktor: dari nasional, internasional, sampai benua-kawasan, juga provinsi atau lokal.

Berdiri dan berkembangnya sebuah negara berkaitan erat dengan geopolitik. Geopolitik berasal dari kata geo (bumi) dan politik (politeia; urusan masyarakat). Dalam ilmu ini, dipelajari hubungan antara potensi kehidupan, politik, strategi, dan geografi yang dimiliki oleh suatu bangsa. Geopolitik menempatkan geografi sebagai pembenaran dari suatu kebijakan dalam mewujudkan tujuan politik.

Pada mulanya, geopolitik diartikan sebagai ilmu politik, namun kemudian berkembang menjadi pengetahuan yang berkaitan dengan konstelasi ciri khas negara: bentuk, luas, letak geografi, iklim, dan sumber daya alam suatu negara. Ciri-ciri ini kemudian digunakan manusia untuk membangun negara dan mempertahankan ruang hidup melalui suatu penyatuan cara pandang yang disebut sebagai wawasan nasional.

(7)

Teori Pan-Regionalisme adalah ada banyak teori dalam bidang Geopolitik. Salah satu teori yang paling berpengaruh adalah teori Lebensraum, yang melahirkan teori Autarkis. Penggabungan dari kedua teori

tersebut menghasilkan teori Pan-Regionalisme.

Teori ini berpandangan bahwa negara merupakan suatu organisme, yang memiliki kecerdasan intelektual serta memerlukan ruang hidup. Tak ada satupun negara yang dapat hidup mandiri secara mutlak. Dikarenakan terdapat banyak keterbatasan serta tidak meratanya ketersediaan Sumber Daya Alam, setiap negara akan mengalami interdependensi, atau keadaan saling membutuhkan. Teori ini pun berpandangan bahwa satu bagian dunia yang relatif mempunyai persamaan dalam sifat-sifat geografis, ras, kebudayaan dsb, dapat disatukan dalam satu kesatuan wilayah.

Teori Geopolitik Kontinental-Friedrich Ratzel (1844-1904), Karl Haushofer (1869-1946) Dalam teori geopolitik kontinental, negara disamakan sebagai makhluk hidup yang semakin sempurna dan membutuhkan ruang hidup yang semakin meluas. Dalam buku Antrogeografi, Fredrik Ratzel menjelaskan teorinya terkait geopolitik kontinental sebagai berikut:

a) Dalam hal tertentu, negara tumbuh sebagai organisme yang perlu ruang hidup, berkembang, dan juga dapat mati

b) Negara identik dengan ruang, ditempati kelompok politik dan kekuatan. Semakin luas ruang, semakin mungkin suatu negara berkembang (teori ruang atau konsep ruang)

c) Suatu bangsa mempertahankan hidup sebagai hukum alam, jika unggul akan bertahan

d) Makin tinggi budaya bangsa, semakin tinggi kebutuhan dukungan sumber daya alamnya.

e) Perkembangan atau dinamika sosial diimbangi dengan pemekaran wilayah.

(8)

Karl Haushoper melanjutkan teori ini melalui pan region. Lebensraum (ruang hidup) yang yang cukup dididasarkan pada bangsa yang sudah berkembang cepat memiliki sifat yang lebih sempurna, karena itu harus diberikan kesempatan untuk memperluas daratan. Dunia dibagi atas empat pan region: Pan Amerika, Pan Asia Timur, Pan Rusia India,dan Pan Eropa Afrika. Setiap region dipimpin oleh satu bangsa yang unggul. Dari teori geopolitik kontinental, lahir konsep suprastruktur politik, yaitu penggunaan kekuatan fisik dalam rangka mewujudkan keinginan dan aspirasi nasional suatu bangsa.

Wawasan Geopolitika.

a. Wawasan Benua - Sir Halford Mackinder (1861-1947) Sir Halfor Mackinder dikenal dengan teori daerah jantung:

a. Dunia terdiri atas 9/12 air, 2/12 pulau dunia (Eropa, Asia,Afrika), 1/12 pulau lain.

b. Daerah terdiri atas daerah jantung/heartland (Rusia,Siberia, sebagian Mongolia), daerah bulan sabit dalam (EropaBarat, Eropa Selatan, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Timur),dan daerah bulan sabit luar (Afrika, Australia, Amerika / BenuaBaru).

c. Apabila suatu negara ingin menguasai dunia, maka iaharus menguasai dunia jantung, untuk itu diperlukan kekuatandarat yang memadai.

b. Wawasan Bahari - Sir Walter Raleigh (1554-1618), Alfred T.Mahan (1840-1914)

(9)

akhirditentukan oleh kekuatan udara yang diwujudkan melalui adanyasuatu Angkatan Udara.

d. Wawasan Kombinasi - Nicholas J. Spijkman (1893-1943)

Teori wawasan kombinasi menyatakan bahwa geopolitikmemberikan suatu gambaran yang berkembang dengan suatukerangka petunjuk tertentu, dengan penjabaran sebagai berikut:

• Dunia dibagi atas empat daerah: daerah jantung, bulansabit dalam,

bulan sabit luar, dan dunia baru.

• Menggunakan kombinasi kekuatan darat, laut, dan udarauntuk

menguasai dunia.

• Daerah bulan sabit dalam akan lebih besar pengaruhnyadalam

percaturan politik dunia dibandingkan pada daerah jantung. • Wilayah Amerika yang paling ideal dan menjadi negara terkuat

Teori geopolitik merupakan suatu doktrin dasar bagi terbentuknyanegara nasional yang kuat dan tangguh. Menurut Sunardi, terdapat empatunsur yang perlu diperhatikan:

a. Konsepsi ruang: Aktualisasi dari pemikiran negara sebagai organisasi hidup, yang merupakan inti dari konsepsi geopolitik; merupakan wadahdinamika politik dan militer.

b. Konsepsi frontier: Konsekuensi dari kebutuhan dan lingkungan,Frontier merupakan batas imajiner antara dua negara yang salingmempengaruhi.

c. Konsepsi politik kekuatan: Politik merupakan faktor dinamikakehidupan bangsa karena dinamika organisme bangsa.

d. Konsepsi keamanan negara: Kelahiran geostrategi. Geopolitik akhirnyabertujuan untuk pengamanan negara, baik secara fisik maupun sosial(ekonomi, budaya, dan kehidupan).

B. Latar Belakang Geopolitik

(10)

jinu 1945 dihadapan sidang BPUPKI {setneg RI, tt:66} olrh karena itu, setelah membangsa orang menyatakan tempat tinggal sebagai Negara. Dalam perkembangan selanjutnya pengertian Negara tidak hanya tempat tinggal, tetapi diartikan lebih luas lagi yang meliputi institusi, yaitu pemerintah, eakyat, kedaulatan, dan lain-lain.

Karena orang dengan tempat tinggalnya dapat dipisahkan, perebutan ruang ynag menjadi hal ynag menimbulkan konflik antar manusia atau individu, keluarga, masyarakat dan bangsa hingga kini, meskipun bentuknya secara fisik ataupun non fisik. Untuk mempertahankan ruang hidupnya, suatu bangsa harus mempunyai kesatuan cara pandang yang dikenal sebagai wawasan nasional. Para ilmuwan politik dan militer menyebutnya sebagai geopolitik yang merupakan kepanjangan dari geografi politik.

Konsep wawasan nasional setiap bangsa berbeda. Hal ini berkaitan dengan profil diri bangsa sejarah, pandangan hidup, ideologi, budaya dan sudah tentu ruang hidupnya, yaitu geografi. Kedua unsur pokok profil bangsa dan geografi inilah yang harus di perhatikan dalam membuat konsep gepolitik bangsa dan negaa. Geopolitik indonesia dinamakan wawasan nusantara, dengan alasan sebagai berikut :

1) Negara kesatuan politik Indonesia aalah negara kepulauan (setneg RI, tt:66 )

2) Indonesia berada di antara dua dunia ( Asia dan Australia ) dan dua lautan ( Lautan India dan Lautan Pasifik ) sehingga tepatlah jika dinamakan nusa diantara laut atau air ynag selanjutnya dinamakan Nusantara.

(11)

geopolitik sebgai ilmu “Baru” dicurigai sebagai pembenaran pada konsepsi ruang. Oleh karena itu, dalam membahas masalah wawasan nasional bangsa, disamping mwmbahas sejarah terjadinya konsep wawasan nasional, akan dibahas pula teori geopoltik dan implementasinya pada Negara Indonesia. Latar belakang filosofis Wawasan Nusantara:

1. Falsafah Pancasila

Nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan Wawasan nasional, antara lain memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing, sebagai wujud nyata penerapan HAM. Mengedepankan kepentingan masyarakat yang lebih luas harus lebih diutamakan, tanpa mematikan kepentinagn golongan.

2. Aspek Kewilayahan Nusantara

Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang mutlak diperhitungkan karena mengandung beraneka ragam kekayaan alam dan jumlah penduduk yang besar.

3. Aspek Sosial Budaya

Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan, yang memungkunkan potensi konflik yang besar, terlebih lagi kesadaran nasional masyarakat masih relatif rendah dan jumlah masyarakat yang terdidik relatif terbatas.

4. Aspek Historis

Perjuangan suatu bangsa dalam meraih cita-cita pada umumnya tumbuh dan berkembang dari latar belakang sejarahnya.

C. Tujuan Geopolitik

Terdapat dua tujuan Geopolitik atau wawasan nusantara di Indonesia yaitu: 1. Tujuan Nasional dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945,

(12)

kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial”

2. Tujuan Internal adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggaraan kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh Indonesia.

D. Fungsi Geopolitik

1. Wawasan nusantara berfungsi sebagai konsep ketahanan nasional, yaiitu suatu wawasan nusatara dijadikan konsep dalam membangun bangsa Indonesia dari segi pertahanan keamanan, serta kewilayahan.

2. Wawasan nusantara memiliki fungsi wawasan [embangunan yang yang mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan sosial, serta kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan politik dan kesatuann pertahanan dan keamanan.

3. Wawasan nusantara berfungsi sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara yang merupakan pandangan geopolitik indonesiadalam ruang lingkup tanah air indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi segenap kekuatan negara dan seluruh wilayah.

4. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, serta berfungsi sebagai pembatasan suatu negara, agar tidak ada sengketan dengan negara tetangga .

E. Sifat-Sifat Geopolitik

Wawasan Nusantara memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

(13)

seimbang sesuai dengan makna Bhineka Tunggal Ika dalamkhasanah kehidupan bangsa Indonesia.

2. Menyeluruh, keseluruhan wilayah Nusantara beserta rakyat Indonesia didalamnyamerupkana satu kesatuan yang kokoh, dimana rakyat Indonesia menjalani kehidupanuntuik mencapai kebahagian lahir dan bathin dalam kesatuan matra, kesatuan bangsaIndonesia,

dan berkomikasi dalam bahsa persatuan dan bahsa Indonesia

F. Konsepsi Dasar Geopolitik

Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. Geo berarti bumi dan politik berasal dari bahasa Yunani politeia. Poli artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau tela artinya urusan. Ilmu Geopolitik adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang potensi-potensi yang dimiliki oleh suatu bangsa atas dasar jati dirinya. Geopolitik adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan filosofi dasar hubungan antara manusia dan geografi. Ilmu Geografi Politik adalah studi kebedaan dan kesamaan areal watak politik sebagai bagian yang paling berhubungan dari kompleks total perbedaan dan kesamaan areal.

Geopolitik mencakup praktik analisis, prasyarat, perkiraan, dan pemakaian kekuatan politik terhadap suatu wilayah. Secara spesifik, geopolitik merupakan metode analisis kebijakan luar negeri yang berupaya memahami, menjelaskan, dan memperkirakan perilaku politik internasional dalam variabel geografi. Variabel geografi tersebut umumnya mengarah pada: lokasi geografis negara atau negara yang dipertanyakan, ukuran negara yang terlibat iklim wilayah tempat negara tersebut berada, topografi wilayah, demografi, sumber daya alam, dan perkembangan teknologi.

G. Uunsur Geopolitik Indonesia

(14)

menjadikan keseluruhan kea rah satu kesatuan yang tidak terpisahkan, atau dengan istilah lain sifat-sifat dan keadaan yang sesuai dengan hakikat satu, yaitu mutlak tidak dapat terbagi dan terpisahkan dari yang lain. Dan sebagai gejala sosial yang dinamis, geopolitik harus selalu berkembang terus yang konsisten dan relevan, dengan berlandaskan konsepsi dasar dan konsepsi pelaksana geopolitik Indonesia

H. Implementasi Geopolitik Dalam Konsep Wawasan Nusantara Implementasi Wawasan Nusantara

Pengaruh letak bumi pada posisi silang terhadap ketatanegaraan bagi bagsa Indonesia mula pertama terasa penting dan mendesak dengan menyatukan nusa dan bangsanya dalam rangka usaha mengembangkan konsepsi ketahanan nasional atau geostrategic Indonesia, mengingat bangsa Indonesia yang terdiri atas beberapa suku bangsa dan beraneka budaya serta bermacam-macam agama, maka konsep geopolitik di Indonesia perlu dilaksanakan untuk mencapai tujuan bangsa dan negara.

Konsep geopolitik Indonesia mengingat uraian mengenai perkembangan wilayah Indonesia dan unsur dasar geopolitik Indonesia, dapat diberi batasan yang sedikit berbeda dengan semula, namun intinya sama, sebagai berikut :

Pengetahuan tentang segala sesuatu dengan memanfaatkan letak geografis negara kepulauan untuk kepentingan-kepentingan penyelenggaraan pemerintahan nasional yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang menghormati ke-bhineka-an kehidupan nasional untuk mencapai tujuan negara.

(15)

bangsa Indonesia melaksanakan empat aspek juga menerapkan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia.

Implementasi Wawasan Nusantara dimaksudkan menerapkan atau melaksanakan Wawasan Nusantara dalam kehidupan sehari-hari secara nasional yang mencakup kehidupan politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta pertahanan nasional.

1. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik

Penerapan Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik dapay diartikan bahwa seluruh kehidupan, ketatanegaraan, baik menyangkut dasar san sisitem pemerintahan indonesia, harus mengutamakan persatuan dan kesatuan seluruh wilayah indonesia. Untuk mengimplementasikan Wawasan Nusantara beberapa hal berikut harus diperhatikan:

a. Pelaksanaan kehidupan politik yang dianut dalam undang-undang, seperti UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, UU Pemilihan Presiden, UU susunan dan kedudukan MPR, DPR, DPD, DPRD I dan DPRD II, serta pelaksanaan harus sesuai hukum dan mementingkan kepentingan persatuan bangsa.

b. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus berdasarkan hukum yang berlaku.

c. Mengembangkan hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yang berbeda-beda.

d. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk meningkatkan semangat kebangsaan, dan pertahanan untuk menjaga kesatuan bangsa yang terdiri atas pulau-pulau.

(16)

2. Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Ekonomi

Implementasi dalam kehidupan ekonomi dimaksudkan sebagai upaya pemanfaatan dan pengelolaan SDA dan SDM yang ada di Indonesia dalam rangka peningkatan ekonomindan harus memperhatikan asa manfaat, keadilan,efisiensi, sesuai kebutuhan dan menjaga kelestarian.

Hal yang harus diperhatikan dalam mengimplementasi Wawasan Nusantara:

a. Wilayah Nusantara merupakan potensi ekonomi yang tinggi, beberapa potensi tersebut adalah:

• Potensi di katulistiwa memungkinkan matahari muncul setiap

hari dan dengan tanah yang subur menjadikan menjadikan potensi pertanian yang besar.

• Luas wilayah laut dengan diakuinya ZEE, menjadikan Indonesia

memiliki pantai yerpanjang di dunia dan bagi pengembangan industri kelautan.

• Mempunyai luas hutan tropis yanng cukup besar untuk potensi industri kehutanan.

• Mempunyai hasil tambang minyak yang relatif besar.

• Mempunyai jumlah penduduk yang besar, sehingga menjadi

potensi tenaga kerja dan pasar sekaligus.

b. Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antar daerah.

c. Pembangunan ekonomi harus dirancang dengan melibatkan partisipasi rakyat, dan karenanya pengembangan uasaha kecil dan menengah yang jumlahnya sangat besar perlu didorong dan diberikan fasilitas seperti kredit mikro, dan pemberian pelatian serta peluanng besar.

(17)

Implementasi dalam kehidupan pertahanan dan keamanan dimaksudkan untuk melaksanakan kegiatan dalam pertahanan dan keamana baik matra darat, laut, dan udara dengan memperhatikan partisipasi aktik dari masyarakat dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa indonesia.

Untuk mengimplementasi Wawawsan Nusantara, beberapa hal berikut harus diperhatikan.

a. Kegiatan pembangun pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif.

b. Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain.

c. Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan pengaman wilayah indonesia terutama pulau dan wilayah terluar indonesia.

4. Implementasi dalam kehidupan pertahanan dan keamanan

Membagun TNI Profesional merupakan implementasi dalam kehidupan pertahanan keamanan.l

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, yaitu :

a. Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang menganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.

(18)
(19)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

geopolitik adalah suatu sistem perpolitikan yang mengatur hubungan antar negara-negara yang letaknya berdekatan di atas permukaan planet bumi ini, yang mutlak dimiliki dan diterapkan oleh setiap negara dalam melakukan interaksi dengan sesama negara di sekitarnya. Tak terkecuali Indonesia. Indonesia pun harus memiliki sistem geopolitik yang cocok diterapkan dengan kondisi kepulauannya yang unik dan letak geografis negara Indonesia di atas permukaan planet bumi ini.Geopolitik indonesia dinamakan wawasan nusantara, dengan alasan sebagai berikut :

1. Negara kesatuan politik Indonesia aalah negara kepulauan (setneg RI, tt:66 )

2. Indonesia berada di antara dua dunia ( Asia dan Australia ) dan dua lautan ( Lautan India dan Lautan Pasifik ) sehingga tepatlah jika dinamakan nusa diantara laut atau air ynag selanjutnya dinamakan Nusantara.

3. Keunikan lainnya adalah bahwa wilayah nusantara berada di Garis Khatulistiwa dan dilewati oles Geostatiyenery Satellite Orbit (GSO).

B. Saran

(20)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/9771934/Makalah_Geopolitik_Indonesia dilihat pada tanggal 02 februari 2018

Hartomo. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Media Pustaka

Referensi

Dokumen terkait

KETIGA : Membebankan biaya pelaksanaan tugas Dewan Penasehat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Blitar sebagaimana Diktum KEDUA Keputusan ini pada Anggaran

Dinamika Denpasar sebagai Kota Pusaka merupakan respon kreatif dan cerdas Walikota dan Wawali Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Gusti Ngurah

Terkadang komputer anda menjadi lambat pada saat ingin melakukan shutdown karena sistem pada Windows sedang melakukan End Process pada aplikasi yang sedang dijalankan.. Melalui

Konsep desain (Gambar 1) ditentukan berdasarkan problematika yang diangkat. Dari kesulitan komunikus pemula dalam membuat komik, kurangnya pengetahuan dasar

Formulasi masalah merupakan langkah awal yang menentukan keberhasilan langkah-langkah selanjutnya. Masalah dalam PTK mempunyai karakteristik spesifik bahwa peneliti

Data primer pada penelitian ini diperoleh dari hasil survei dengan cara menyebarkan kuisioner kepada responden (mahasiswa) secara langsung. Sementara itu, data sekunder

Perceraian, meskipun diizinkan, namun tetaplah menjadi suatu perbuatan yang tidak dianjurkan dalam agama, terutama agama Islam yang menganggap perceraian sebagai

daya manusia menjadi semakin penting sebagai fondasi pariwisata dalam membangun keunggulan kompetitif pariwisata melalui branding. Keterlibatan partisipasi masyarakat