• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tren dalam Akuntansi.docx (25Kb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tren dalam Akuntansi.docx (25Kb)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Tren dalam Akuntansi

Tren merupakan arah yang kemungkinan akan dituju oleh ilmu akuntansi. Tren hanya menunjukkan kecenderungan yang dilihat saat ini dan kenyataannya dapat dibuktikan dikemudian hari.

Tren yang dibuat Enthoven (1985) terdiri dari 10 shift, yaitu :

1. Dunia akan bergerak dari ekonomi nasional ke ekonomi global

2. Dasar pemikiran orang akan beralih dari skup jangka pendek ke skup jangka panjang

3. Cirri masyarakat kita akan beralih dari masyarakat industry ke masyarakat informasi

4. Struktur organisasi akan berubah dari yang bersifat hierarki dengan inti kekuasaan ke struktur organisasi yang bersifat jaringan atau net working, kekuasaan sudah tidak dikedepankan lagi.

5. Pilihan semakin banyak sehingga masyarakat beralih dari dua pilihan ke pilihan banyak

6. Pertumbuhan ekonomi akan beralih dari dunia bagian utara ke bagian selatan 7. Keterlibatan politik masyarakat akan beralih dari demokrasi perwakilan ke

demokrasi partisipasi

8. Dari bantuan institusi ke mandiri

9. Kemajuan teknologi akan beralih dari teknologi keras ke teknologi lunak 10. Kekuasaan akan beralih dari sentralisasi ke desentralisasi

Kesepuluh shift ini yang dijadikan dasar oleh Enthoven untuk memprediksi pengaruh tren itu ke dalam profesi dan bidang ilmu akuntansi.

Beberapa topik baru dalam akuntansi yang menjadi tren diantaranya :

1. Akuntansi internasional atau akuntansi global 2. Akuntansi islam

3. Akuntansi sumber daya manusia 4. Triple entry system

(2)

7. Akuntansi Perilaku

8. Multi Diciplines Paradigm

9. Akuntansi dan Pembangunan Berkelanjutan 10. Efficient Market Hypothesis

11. Krisis Akuntansi

1.Akuntansi Internasional

Definisi akuntansi internasional adalah memperluas akuntansi yang bertujuan umum (general purpose yang berorientasi nasional) dalam arti luas untuk:

v Analisa komparatif internasional

v Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi-transaksi bisnis multinasional

v kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan internasional

v harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan pembuatan standar.

2. Akuntansi Islam

kaidah akuntansi dalam konsep islam dapat didefinisikan sebagai kumpulan sebagai kumpulan dasar – dasar hukum yang baku dan permanen, yang disimpulkan dari sumber –sumber syariah islam dan dipergunakan sebagai aturan oleh seorang akuntan dalam pekerjaannya, baik dalam pembukuan, analisis, pengukuran, pemaparan, maupun penjelasan, dan menjadi pijakan dalam menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa.

3. Akuntansi Sumber Daya Manusia

(3)

informasi tentang sumber daya manusia dalam suatu perusahaan yang berguna bagi pengambil keputusan.

4.Triple entry accounting system

Kalau dahulu kita mengenal single entry dan double entry maka sekarang kita mengenal triple entry. Dalam sistem ini, transaksi dicatat tiga dimensi. Model ini merupakan pengembangan dari double entry bookeeping system. Dalam model ini bukan saja transaksi yang mempengaruhi pos-pos pada sisi aktiva dan pasiva yang dilaporkan tapi juga force atau power yang menyebabkannya, sehingga laporan neraca misalnya menyajikan WEALTH = CAPITAL = FORCE. Triple entry memiliki force account yang mencatat beberapa faktor antara lain perubahan harga, perubahan jumlah, atau perubahan volume terhadap arus hasil dan biaya. Model ini sebenarnya merupakan upaya untuk menambah informasi kepada pembaca khususnya pihak manajemen dan para pengambil keputusan yang berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan.

5.Employee Reporting

Employee reporting merupakan bentuk laporan keuangan yang memuat informasi yang relevan bagi karyawan atau serikat pekerja. Beberapa hal yang mendesak dilakukan employee reporting ini adalah :

1. Tekanan semakin besar akan perlunya full disclosure.

2. Praktek dan masalah yang berkaitan dengan hubungan perburuhan. 3. Munculnya perdebatan tentang demokratisasi perusahaan.

4. Perkembangan di negara lain akan perlunya informasi dimaksud.

Beberapa informasi penting yang diminta dilaporkan dalam employee reporting ini adalah:

1. Jumlah pegawai 2. Lokasi tempat kerja 3. Umur kekayaan 4. Jam kerja

5. Biaya tenaga kerja 6. Program pension

7. Program jaminan social, kecelakaan kerja, kesehatan dan hari tua 8. Pelatihan dan pendidikan

(4)

10. Daftar karyawan berdasarkan agama, suku, bangsa, kelamin

6.Value Added Reporting

Value Added Reporting (VAR) atau laporan pertambahan nilai berkaitan juga dengan akuntansi SDM dan pelaporan karyawan terutama dalam hal informasi yang disajikan. VAR ini masih belum diwajibkan sebagai laporan utama diberbagai negara, jadi masih dalam tahap wacana akademik. VAR ini sebenarnya menutupi kekurangan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan utama, neraca, laba rugi, arus kas. Karena semua laporan ini gagal memberikan informasi :

a. Total produktivitas dari perusahaan

b. Share dari setiap stakeholders yang ikut dalam proses manajemen yaitu : pemegang saham, kreditur, pegawai dan pemerintah.

VAR berusaha untuk mengisi kekurangan ini ditambah dengan memberikan informasi tentang kompensasi yang diberikan kepada pegawai yang dapat digunakan baik oleh pegawai maupun mereka yang berkepentingan lainnya terhadap informasi kegiatan SDM dan prestasi perusahaan. Kalau laporan keuangan konvensional menekankan informasinya pada laba maka VAR menekankan pada upaya meng-generate kekayaan Karena laba biasanya hanya menggambarkan hak atau kepentingan pemegang saham saja bukan seluruh tim yang terlibat dalam kepentingan perusahaan.

7. Akuntansi keperilakuan

Dalam akuntansi perilaku ini yang menjadi sorotan adalah dampak dari informasi akuntansi terhadap perilaku orang yang membaca atau menyiapkannya. Juga melihat bagaimana reaksi manusia terhadap informasi akuntansi yang diberikan. Beberapa topik yang menjadi penelitian bidang akuntansi ini adalah sebagai berikut :

1. bagaimana sikap manajemen disuatu Negara tertentu jika diterapkan system budget (accounting) constraint secara ketat dalam penilaian prestasi ?

2. bagaimana sikap auditee sewaktu dilakukan pemeriksaan ?

3. bagaimana bentuk dan kecukupan disclousure di suatu negara dengan budaya tertentu ?

(5)

8. Multidiciplines paradigma

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan semakin munculnya paradigma baru yang pada akhirnya menimbulkan ketergantunagn dan keterkaitan yang semakin erat antara satu disiplin ilmu dengan ilmu lainnya. Fenomena ini juga melanda akuntansi. Oleh karena itu, perkembangan disiplin dan profesi akuntansi di tanah air jangan sampai lengah dan terlambat mengantisipasi perubahan ilmu dan teknologi yang demikian cepat.

9. Akuntansi dan Pembangunan Berkelanjutan

Akuntansi ini mencoba menjelaskan perlunya alat ukur untuk memudahkan para pengambil keputusan dalam me-manage masalah pembangunan, lingkungan, dan aspek sosial ekonominya.

10.Efficient Market Hypothesis

Teori ini menyatakan bahwa pasar akan menyesuaikan diri dengan setiap informasi baru yang dikeluarkan mengenai saham.

Ada beberapa syarat untuk menciptakan pasar yang efisien, yaitu: 1. Tidak ada biaya transaksi dalam perdagangan saham.

2. Semua informasi tersedia secara Cuma-Cuma bagi semua peserta pasar.

3. Semua sepakat terhadap implikasi informal saat ini terhadap harga sekarang dan distribusi harga masa yang akan datang dari tiap saham.

11.Krisis Akuntansi

Krisis akuntansi mungkin muncul dari : 1. Profesi akuntansi

2. Kecurangan dalam lingkungan akuntansi

3. Menurunnya workload dalam proses akuntansi 4. Iklim organisasi di kantor akuntan

(6)

Contoh Value Added Reporting yang dari data laporan laba rugi.

- Bahan yang diggunakan Rp 1.000.000,00 - Upah tenaga kerja Rp 2.000.000,00 - Biaya jasa-jasa Rp 3.000.000,00 - Biaya Bunga Rp 600.000,00 - Penyusutan Rp 400.000,00 +

Total Biaya Rp 7.000.000,00 –

Laba sebelum pajak Rp 3.000.000,00

Biaya Pajak 40 % Rp 1.200.000,00 –

Laba setelah Pajak Rp 1.800.000,00

Deviden Rp 500.000,00 –

Laba ditahan Rp 1.300.000,00

PT Sipangko Jaya Laporan Pertambahan Nilai

Periode Tahun 2005

Penjualan Rp 10.000.000,00

Dikurangi :

- Bahan yang diggunakan Rp 1.000.000,00 - Biaya jasa-jasa Rp 3.000.000,00 - Penyusutan Rp 400.000,00 +

Total Biaya Rp 4.400.000,00 –

Pertambahan nilai yang bisa ditahan Rp 5.600.000,00

Jumlah ini dibagikan kepada:

Upah tenaga kerja Rp 2.000.000,00

Biaya Bunga Rp 600.000,00

Biaya Pajak 40 % Rp 1.200.000,00 Laba ditahan Rp 1.300.000,00

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian 10% ekstrak daun bawang putih ( Allium sativum ) dan katuk ( Sauropus androgynus ) dapat meningkatkan penampilan dan

In this chapter the writers would like to describe about writing and coherence, corpus, narrative text, theme, plot, rhetorical structure theory, study case and function

[r]

Gambaran kejadian asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir berdasarkan faktor resiko intrapartum di bangsal perinatal RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2009 adalah

1. Bagi para akademisi, penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsi terhadap ilmu pengetahuan auditing dan dapat membuka cakrawala akademisi sehingga mampu mempersiapkan

Mencari solusinya yaitu dengan menerapkan model pembelajaran tipe jigsaw yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, dengan tujuan

Pada tanggal 22 Juni 1945 diadakan pertemuan antara panitia kecil (Tim Perumus) dengan sebagian anggota BPUPKI yang kebetulan ada acara di Jakarta. Disepakati

Stiff, hurt knees are unable to perform this basic task, this results with physical and mental consequence.. More about that and some useful ideas forms