Masalah penamaan dalam matematika.
Sejak SD kita sudah diperkenalkan dengan yang namanya persegi dan persegi panjang.
Persegi bentuknya persegi panjang bentuknya
SMP, SMA, dan bahkan hingga kuliahpun kita masih membahas dan mendiskusikan persegi dan persegi panjang sebagai bagian dari bentuk geometri yang sangat unik dan memiliki daya tarik tersendiri. Namun apakah sempat terpikirkan oleh kita, mengenai ‘penamaan’ yang diberikan pada persegi dan persegi panjang, sepintas mungkin “tidak” karena kita sudah terlanjur mudah dan familiar dalam menyebutnya. rambut, akan tetapi ketika menyebut persegi panjang, itu belum tentu sebuah persegi.
Jadi, ada sebuah kesenjangan “penamaan” antara persegi dan persegi panjang. Dimana, seharusnya persegi panjang merupakan persegi tapi secara formal maupun informal persegi panjang itu bukanlah persegi. Sama halnya dengan mahasiswa dan mahasiswa universitas mataram, maka mahasiswa universitas mataram itu pastilah mahasiswa.
Bayangkan dari SD hingga kini kita masih terjebak dengan “penamaan” ini. suatu yang sudah lazim kita ucapkan ternyata mengandung sebuah problematika tersendiri.
Atau mencari nama baru buat persegi panjang dengan membiarkan nama persegi sebagai perwakilan segi empat yang memiliki panjang sisi yang sama dan salah satu sudutnya siku-siku?
Atau membiarkan problematika ini terus menjadi kebiasaaan yang buruk buat kita semua?
Tulisan ini terinspirasi oleh Bapak Prof. Ipung Yowono M.Sc (Tim PISA) dan Dr. Herry Susanto (Tim Olimpiade Nasional) sebagai dosen di Universitas Negeri Malang.