KILAS BALIK
1984
1. Wajib Pajak Kurang Merespon
2. Tidak Diikuti Dengan Reformasi Sistem Administrasi Perpajakan Secara
Menyeluruh
3. Peranan Sektor Dalam Dalam Sistem APBN Masih Berfungsi Sebagai Pelengkap, Sehingga Pemerintah Tidak Mengupayakan Lebih Serius
UU no. 28 Th.
2007
Sunset Policy
MANFAAT TAX POLICY
1. Untuk menghimpun penerimaan negara (tax
revenue) secara cepat dalam waktu relatif
singkat
2. Kembalinya dana yang disimpan di luar negeri
yang dapat digunakan sebagai pendorong
investasi
KELEMAHAN TAX AMNESTY
1. Tidak memihak kepada Wajib Pajak yang taat
membayar pajak.
2. Hanya bisa diterapkan sekali dalam seumur
hidup wajib pajak
3. Menurunya kepatuhan sukarela (voluntary
compliance) dari wajib pajak yang patuh, bila
tax amnesty dilaksanakan tidak tepat.
“PULL AND PUSH STRATEGY”
•
Pull and Push Strategy pernah dilaksanakan di
Afrika Selatan
•
Mekanisme strategi Pull adalah dengan
menarik atau memberikan insentif kpd WP
•
Strategi Push dimaksudkan memberikan
tekanan atau rasa tdk nyaman seandainya WP
tdk mau berpartisipasi.
•
Salah satu caranya dg meningkatkan kuantitas
dan kualitas audit tax, strategi pemilihan target
penyidikan yg tepat dan transparan hasil
UU NO. 11 TAHUN 2016
ISTILAH-ISTILAH
(pasal 1) Pengampunan Pajak adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan. Harta adalah akumulasi tambahan kemampuan ekonomis berupa seluruh
kekayaan, baik berwujud maupun tidk berwujud, baik bergerak maupun tidak bergerak, baik yang digunakan untuk usaha maupun bukan untuk usaha, yang berada di dalam dan/atau di luar wilayah NKRI
Utang adalah jumlah pokok utang yang belum dibayar yang berkaitan langsung dengan peroleha Harta.
Tunggakan Pajak adalah jumlah pokok pajak yang belum dilunasi berdasarkan Surat Tagihan Pajak yang didalamnya terdapat pokok pajak yang terutang, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan, Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding dan Putusan Peninjauan Kembali, yang menyebabkan jumlah pajak yang masih harus dibayar bertambah termasuk pajak yang seharusnya tidak dikembalikan,
•
Uang Tebusan
adalah sejumlah uang yang dibayarkan ke kas negara untuk
mendapatkan pengampunan pajak .
•
Tindak Pidana di Bidang Perpajakan
adalah tindak pidana sebagaimana
diatur dlm UU mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
•
Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak
yang selanjutnya
disebut
Surat Pernyataan
adalah surat yg digunakan oleh WP untuk
mengungkapkan Harta, Utang, Nilai Harta Bersih, serta penghitungan dan
pembayaran Uang Tebusan.
•
Surat Keterangan Pengampunan Pajak
yang selanjutnya disebut Surat
SUBYEK DAN OBYEK PENGAMPUNAN PAJAK DAN
PENGECUALIANNYA
SUBYEK DAN
OBYEK
PENGAMPUNA
N PAJAK
SUBYEK DAN
OBYEK
PENGAMPUNA
N PAJAK
YANG
DIKECUALIKAN
YANG
DIKECUALIKAN
Pasal 3 11
1. Setiap WP berhak mendapatkan pengampunan Pajak
2. Pengampunan Pajak diberikan kepada WP melalui
pengungkapan Harta yang dimilikinya dalam Surat
Pernyataan
1. WP yg sedang dilakukan penyidikan dan berkas
penyidikannya telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan
2. Dalam proses peradilan
PENGAMPUNAN PAJAK BERLAKU TERHADAP:
1. Pajak Penghasilan
2. PPN atau PPN dan Pajak Penjualan atas
Barang Mewah
TARIF DAN CARA MENGHITUNG UANG
Surat Pernyataan
pd bulan pertama
s/d akhir bulan
ketiga terhitung
sejak UU ini
berlaku
2
2
3
3
3% untuk periode
penyampaian
Surat Pernyataan
pd bulan keempat
terhitung sejak
UU ini berlaku s/d
tgl 31 Desember
2016
5% untuk periode
penyampaian
Surat Pernyataan
terhitung sejak tgl
1 Januari 2017 s/d
tgl 31 Maret 2017
Uang tebusan berlaku paling singkat 3
tahun, sebesar
13
TARIF UANG TEBUSAN ATAS HARTA YG BERADA DI LN
DAN TDK DIALIHKAN KE DN
1
1
4% untuk periode
penyampaian
Surat Pernyataan
pd bulan pertama
s/d akhir bulan
ketiga terhitung
sejak UU ini mulai
berlaku
2
2
3
3
6% untuk
penyampaian
Surat Pernyataan
pd bulan keempat
terhitung sejak
UU ini berlaku s/d
31 Desember
2016
10% untuk periode
penyampaian
Surat Pernyataan
terhitung sejak
tanggal 1 Januari
2017 s/d tanggal 31
Maret 2017
14
MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI
(pasal 20)