• Tidak ada hasil yang ditemukan

SYARAT PERLU DAN SYARAT CUKUP AGAR REPRESENTASI QUIVER BERTIPE HINGGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SYARAT PERLU DAN SYARAT CUKUP AGAR REPRESENTASI QUIVER BERTIPE HINGGA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. No. Hal. 96 – 104 ISSN : 2303–2910

c

Jurusan Matematika FMIPA UNAND

SYARAT PERLU DAN SYARAT CUKUP AGAR

REPRESENTASI

QUIVER

BERTIPE HINGGA

HITDAYATURAHMI Program Studi Magister Matematika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Kampus UNAND Limau Manis Padang, Indonesia,

email : hitdayaturahmi@gmail.com

Abstrak.Teorema Gabriel, pertama kali dibuktikan oleh Gabriel pada tahun 1972 dan terdiri dari dua bagian. Bagian (i) menyatakan bahwa ”Suatuquiver Qadalah bertipe hingga jika dan hanya jika setiap komponenunderlying graphQbadalah suatu diagram Dynkin simply-laced” dan Bagian (ii) menyatakan ”MisalkanQsuatuquiversedemikian sehinggaQbadalah suatu diagramDynkin simply-laced. Dimensi dari suatu representasi tak terdekomposisi (tunggal) dariQadalahnjika dan hanya jikan∈Φ+, dimana Φ+

adalah suatu positive root dari suatu representasi” [3]. Dalam tulisan ini akan dikaji syarat perlu dan syarat cukup agar representasi quiver bertipe hingga. Oleh karena itu, pada kajian ini terlebih dahulu diperkenalkanquiver dan teori representasi dengan tujuan membuktikan Teorema Gabriel.

Kata Kunci: Coxeter functor,Diagram Dynkin,Representasi Quiver, Root System

1. Pendahuluan

Teori representasi lahir untuk memudahkan dalam mempelajari suatu objek matem-atika yang kompleks dengan cara merepresentasikannya menjadi objek yang lebih sederhana. Sekitar tahun 1940 muncul ide merepresentasikan aljabar dalam bentuk graf dan menjadi sangat berkembang pada tahun 1970-an. Salah satu kajian yang mencakup aljabar dan teori graf dinamakan quiver. Quiver adalah suatu kajian yang membahas tentang aljabar berdimensi hingga atas lapanganKyang tertutup

secara aljabar yang berkorespondensi dengan suatu graf.

Suatu quiver terdiri dari dua himpunan:Q0 yang memuat titik, dan Q1 yang

memuat panah serta dua pemetaan s dan t. Berbeda dengan kajian quiver yang pada dasarnya adalah suatu graf berarah, pada tulisan ini dibahas keterkaitan rep-resentasi quiver tipe berhingga dengan diagram Dynkin. Diagram Dynkin adalah suatu graf yang mempunyai titik dan sisi, tanpa melibatkan arah. Fokus tulisan ini adalah syarat perlu dan syarat cukup agar representasi quiver bertipe hingga.

2. Beberapa Konsep

2.1. Representasi Quiver

Definisi 2.1. [1]Suatu quiver adalah suatu graf berarah yang terdiri dari pasangan dua himpunan yaitu Q0 yang memuat titik, danQ1 yang memuat panah serta dua

(2)

pemetaan s, t : Q1 → Q0 yang memetakan setiap panah α ∈ Q1 ke titik asalnya yaitu s(α) dan ke titik targetnyat(α) diQ0.

Suatu quiver Q dikatakan hingga jika Q0 dan Q1 adalah himpunan hingga.

Suatu Underlying graph Qb dari quiver Q adalah suatu graf yang didapat dengan menghilangkan arah pada panah-panahnya. JikaQbmerupakan suatu graf terhubung maka quiver Qdikatakan terhubung.

Definisi 2.2. [4]Misalkan Qadalah suatu quiver berhingga. Suatu representasi V

dariQadalah suatu jumlah langsung dalam dariK-ruang vektor berdimensi hingga ⊕x∈Q0Vx,

bersama dengan himpunan dari K-pemetaan linear {va :Vs(a)→Vt(a)|a∈Q1}.

Jadi, suatu representasiV dari suatuquiver Qdapat ditulis

V := (⊕x∈Q0Vx,{va}a∈Q1).

MisalkanQadalah suatuquiver. MisalkanV = (V1,· · · , Vn) adalah representasi dariquiver Q. Dimensi dari suatu representasiV dengan dimensindidefinisikan

n= (nx)x∈Q0, untuknx∈N.

Definisi 2.3. [4]MisalkanV danW adalah representasi dari suatu quiverQ. Suatu

morphismaφ:V →W merupakan koleksi dari K-pemetaan linear {φx:Vx→Wx|x∈Q0},

sedemikian sehingga koleksi dari K-pemetaan linear untuk setiap aQ1 pada

dia-gram berikut komutatif

Pemetaanφdikatakan suatuisomorfisma jika dan hanya jikaφxadalah

invert-ible untuk setiapx∈Q0. Jikaφ:V →W adalah suatu isomorfisma, makaV dan

W dikatakanisomorfik, dan disimbolkan dengan V ∼=W.

Definisi 2.4. [5]MisalkanV danW adalah dua representasi dari quiverQ. Jumlah langsung dalam dari V ⊕W adalah

(V ⊕W)x:=Vx⊕Wx,

untuk setiap titikx∈Q0 dan

(3)

untuk setiap a∈Q1.

Suatu representasiU dariQdikatakan terdekomposisi (decomposable) jika dan hanya jika

U ∼=V ⊕W,

dimanaV danW adalah suatu representasi tak nol dariQ. Jika suatu representasi tak nol tidak terdekomposisi, maka representasi tersebut dikatakan tak terdekom-posisi (indecomposable).

Definisi 2.5. [4] Suatu quiver Q = (Q0, Q1, s, t) dikatakan bertipe orbit hingga (bertipe hingga) jika dan hanya jika Q mempunyai kelas isomorfisma berhingga dari representasi tak terdekomposisi (untuk suatu dimensi adalah n).

Definisi 2.6. [4]MisalkanQadalah suatu quiver dan misalkann= (n1, n2,· · ·, nt)

dimanat=|Q0|. Ruang representasi dariQdengan dimensinadalah ruang vektor

repK(Q, n) := M a∈Q1

Hom(Kns(a),Knt(a)).

Dimensi ruang representasi dapat ditunjukkan sebagai berikut

dim(repK(Q, n)) := X

a∈Q1

ns(a)nt(a).

Grup General Linear GL(V) dari suatu ruang vektor V atas lapangan K terdiri

dari himpunan semua invers pemetaan linearφ:V →V. DimensiGL(n) adalah

dim(GL(n)) = X a∈Q1

n2x.

Misalkan X adalah suatu ruang vektor yang sama dengan suatu aksi aljabar dari suatu grup aljabarGdan misalkanx∈X, maka

(1) Orbit Oxmempunyai dimensi

dim(Ox) = dim(G)−dim(Gx),

dimanaGxmerupakanstabilizer darix∈X.

(2) Orbit closure Ox adalah gabungan dari semua orbit yang dimensinya kurang dari dimensiOx.

Definisi 2.7. [4] Bentuk Tit dari suatu quiver Q untuk dimensi vektor n adalah bentuk quadrat dari Euler dan didefinisikan qQ(n) :=hn, ni, sedemikian sehingga

qQ(n) = X

x∈Q0

n2x− X

a∈Q1

ns(a)nt(a).

Bentuk Tit dari suatu quiver Q hanya pada underlying graph Qb. Misalkan Qb

adalah suatuunderlying graph dari suatuquiver Qdan misalkanV suatu represen-tasi dari Q dengan dimensi vektor n. Bentuk Tit dari Qdikatakan definit positif jika

qQ(n)>0

(4)

2.2. Diagram Dynkin

DiagramDynkinditemukan oleh seorang matematikawan Uni Soviet yang bernama Eugene Dynkin. DiagramDynkin merupakan suatu graf yang terdiri dari titik dan sisi dimana di antara dua titik dihubungkan satu atau lebih sisi. GrafDynkin yang diantara dua titik hanya dihubungkan satu sisi disebut simply-laced (atau single-laced). GrafDynkin simply-laceddibedakan atas lima tipe, yaitu: Syarat grafDynkin

Gambar 1. Diagram Dynkin

tipe An dan tipeDn secara berurutan masing-masingnya adalahn≥1 dann≥4 dimanan adalah banyaknya titik pada graf.

3. Teorema Gabriel

Teorema Gabriel menghubungkan suatu karakteristik kelas isomorfisma berhingga dari representasi dengan menetapkan suatu vektor dimensi dan root system dari representasi tak terdekomposisi suatuquiver Q.

Definisi 3.1. [4]Setiap quiverQ mempunyai suatu representasi

Z = (⊕x∈Q0Zx,{za}a∈Q1)

dengan Zx = 0 untuk setiap x ∈ Q0 dan za = 0 untuk setiap a ∈ Q1 dikatakan sebagai representasi nol (zero representation).

Suatu representasi tak nolV dari Q dikatakan irreducible (representasi seder-hana) jika subrepresentasi dariV adalah representasi nol danV itu sendiri. Repre-sentasiirreducible dapat didefinisikan sebagao berikut.

Ex= ( y∈Q0Ey

x

,{eyx}a∈Q1).

Untuk setiap y∈Q0, didefinisikan ruang vektorEyx berikut

Eyx=

K,& jikay=x,

(5)

Misalkaneaxmerupakanzero mapatau pemetaan nol untuk setiapa∈Q1. Dimensi

dari ruang vektor Eyxadalah

ey x=

1, jikay=x

0, lainnya.

Dimensi dari representasiirreducible Ex dapat ditulisex:=P y∈Q0ey

x.

Jika ex ∈ E\{0} maka refleksi sx := sex : E → E, dikatakan refleksi seder-hana (simple reflection), pada hyperplane orthogonal untukexdidefinisikan sebagai berikut

Definisi 3.2. [4] Suatu root system Φ merupakan himpunanan bagian dari E

sedemikian sehingga

Anggota dariΦdisebut roots.

Suatu himpunan bagianQdari suaturoot system Φ dikatakan suatu basis (sis-tem sederhana) jika

(i) Qmerupakan suatu basis ruang vektor yang membangun Φ;

(ii) Setiap anggota dari Φ merupakan suatu kombinasi linear dari anggota Q di-mana semua koefisien mempunyai tanda yang sama, untuk semuaroots ey Φ dapat ditulis

ey = X ex∈Q

kexex,

dimana semua kex bilangan bulat tak negatif (ey suatu positive root), atau semuakex bilangan bulat tak positif (ey suatunegative root) danex∈Q.

Anggota dariQdisebut simple roots.

Himpunanpositive root dilambangkan dengan Φ+, dan himpunannegative root

dilambangkan dengan Φ−

, maka diperoleh root system Φ = Φ+Φ

. Setiap root system Φ mempunyai suatu basisQ.

Suatu titikx∈Q0 dikatakan

(i) Sink, jikas(a)6=xuntuk setiapa∈Q1;

(ii) Source, jikat(a)6=xuntuk setiapa∈Q1.

x∈Q0adalah suatusink danQ′ =s∗Q, dikatakan sebagaiCoxeter functor bagian

kiri jika

(6)

danx∈Q′

0 adalah suatusource danQ=s

Q′

, dikatakan sebagaiCoxeter functor

bagian kanan jika

C−

x :repK(Q′)→repK(Q).

Definisi 3.3. [4]MisalkanQsuatu quiver dan barisan titiknya1,· · · , tsedemikian sehingga untuk setiap a ∈ Q1, terdapat s(a) > t(a). Definisikan barisan refleksi

dimana sx, x ∈Q0 adalah refleksi padaQ. Barisan c dikatakan Coxeter

transfor-mation.

MisalkanQsuatuquiver dan misalkanV ∈repK(Q) adalah suatu representasi tak terdekomposisi. Andaikan bahwa barisan x1,· · ·, xt dari titik (+)-admissible dengan memperhatikan arah dariQ. HimpunanVk :=Cxk+ ◦ · · · ◦Cx+1(V) danmk :=

sxk· · ·sx1nuntuk setiap 0kt.Jikaiadalah indeks sedemikian sehinggam

k>0 untukk≤i, maka

(i) Setiap Vk adalah suatu representasi tak terdekomposisi dari Q untuk k ≤ i danV =C−

Pernyataan di atas sama halnya untuk barisan (−)-admissible.

Definisi 3.4. [4] Misalkan Qsuatu quiver dengan underlying graph Qb suatu dia-gram Dynkindari tipe ADE. Andaikan bahwan adalah dimensi tak nol. Maka

(i) cn6=n.

(i) Terdapat suatu k∈N sedemikian sehingga ckntidak positif.

Berikut adalah teorema Gabriel beserta bukti teorema tersebut.

Teorema 3.5. [4]

(1) Suatu quiver Q adalah bertipe hingga jika dan hanya jika setiap komponen

underlying graphQb adalah suatu diagram Dynkin simply-laced.

(2) MisalkanQsuatu quiversedemikian sehinggaQb adalah suatu diagram Dynkin simply-laced. Dimensi dari suatu representasi tak terdekomposisi (tunggal) dari

Qadalahnjika dan hanya jikan∈Φ+, dimanaΦ+ adalah suatu positive root dari suatu representasi.

(7)

(i) (⇒) MisalkanQadalah suatuquiver bertipe hingga (diasumsikan semuaquiver

terhubung danQhanya terdiri dari satu komponen). MakaQmempunyai ke-las isomorfisma berhingga dari representasi tak terdekomposisi untuk suatu dimensi vektorndan repK(Q, n) mempunyai orbit berhingga dariGL(n). Or-bit berhingga ditunjukkan dengan O1,· · ·, Ol, dengan closure dari setiap Oi disimbolkan dengan O1,· · ·, Ol. Karenaclosure O dari suatu orbit O adalah gabungan dari orbit itu sendiri bersama dengan orbit yang dimensinya kurang dari dimensi O, maka Oi ⊆ Oi, untuk setiap i = 1,· · ·, l. Setiap titik dari

repK(Q, n) mempunyai suatu orbit, dan karena repK(Q, n) terdiri dari gabun-gan titik yang tak berhingga, maka:

repK(Q, n) =

Ruang representasi di atas berhingga karena mempunyai orbit yang berhingga. Akan tetapi, karenaorbit closuredimuat padarepK(Q, n) maka:

repK(Q, n) = l [

i=1Oi.

MisalkanOp adalah orbit closure Op yang sama denganrepK(Q, n), untuk se-tiap titikp∈repK(Q, n). MisalkanG:=GL(n). Sehingga:

Jadi, terbukti bahwa suatu underlying graph adalah suatu diagram Dynkin simply-laced.

(8)

dari kelas isomorfisma dari representasi tak terdekomposisi dari Q, dan juga

Qadalah tipe berhingga.

(ii) (⇒) Akan ditunjukkan bahwa V ∈repK(Q) adalah suatu representasi tak ter-dekomposisi dari suatu quiverQbdari diagramDynkintipe ADE dengan dimensi vektorn, makanmerupakan suaturoot.

Misalkan V suatu representasi. Pilih suatu x1,· · ·, xt dari titik-titik yang terdapat padaQsedemikian sehingga untuk sisia∈Q1, s(a)> t(a) berlaku

c=sxtsxt−1· · ·sx2sx1.

Karenanadalah dimensi vektor tak nol maka terdapat suatuk∈Nsedemikian

sehinggackntidak positif. Jika diketahui barisan (+)-admissible

y1, y2,· · ·, ytk= (x1,· · ·, xt, x1,· · · , xt, x1,· · ·, xt) sebanyakk kali,

maka

sytk· · ·sy1n=ckn6>0.

Barisan di atas adalah (+)-admissible dengan memperhatikan arah dariQ se-hingga terdapat suatu indeks i < tk (yang hanya bergantung pada dimensi vektornsedemikian sehingga

V =C−

y1◦ · · · ◦C

yi(E i+1),

dan

n=sy1· · ·syi(ei+1).

Selanjutnya, dimensi vektornadalahpositive root, danV ditentukan oleh n. (⇐) Misalkanrsuatupositive root. Diketahui barisan

s1r, s2s1r, s3s2s1r,· · · .

Misalkaniadalah indeks, maka

r′

:=sis11· · ·s1r >0.

Barisan di atas mempunyai suatunegative root danr′

adalah unsur yang ter-dapat pada barisan tersebut. Jadi r′ adalah positive root dan

si+1r′ adalah

negative root. Akan tetapi, karena refleksi sederhana hanya mengubah satu ko-ordinat, sehingga

r′

=ei+1,

dan

stst−1· · ·si

r=ei+1.

Maka dapat dituliskan

V :=C−

1 ◦ · · · ◦C

i (E i+1)

(9)

4. Kesimpulan

Pada tulisan ini, dibahas keterkaitan antara representasi quiver tak terdekomposisi dengan diagram Dynkin sehingga dapat ditunjukkan syarat perlu dan syarat cukup agar representasi quiver bertipe hingga dengan membuktikan teorema Gabriel.

5. Ucapan Terima kasih

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Syafrizal Sy, Ibu Dr. Yanita, Bapak Dr. Admi Nazra, Bapak Dr. Dodi Devianto, Bapak Dr Mahdhivan Syafwan yang telah memberikan masukan dan saran sehingga paper ini dapat dis-elesaikan dengan baik.

Daftar Pustaka

[1] I. Assem, D. Simson dan A. Skowronski. 2006.Elements of the Representation Theory of Associative Algebras. Vol. 1. Cambridge University Press : New York. [2] P.B. Bhattacharya, S.K.Jain, S.R. Nagpaul. 1994.Basic Abstract Algebra. Vol.

1. Cambridge University Press : New York.

[3] K. Baur, L. Lamberti, D. Gentinetta dan K. Bolliger. 2009.Quiver Representa-tion and Gabriel’s Theorem.Presentation for ETH Zurich Department of Math-ematics Student Seminars.

[4] C. Emma. 2011. Representation of Quivers and Gabriel’s Theorem. Level 5M Project: March 24, 2011.

Gambar

Gambar 1. Diagram Dynkin

Referensi

Dokumen terkait

dengan asas lex specialis derogat legi generale yang berarti hukum yang bersifat khusus mengenyampingkan hukum yang bersifat umum, maka ketentuan dalam Pasal 137 KUHAP sebagai

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Peranan Women Crisis Center &#34;Cahaya Melati&#34; Kota Magelang dalam menanganai kasus kekerasan dalam rumah tangga

Dari penelitian mengenai coping tersebut dapat kita ketahui bahwa kecenderungan penggunaan problem-focused coping dalam menghadapi stress ternyata memberikan dampak pada

Oleh karenanya Arsitektur Moderen dan seluruh rancangannya harus dilihat dalam konteks dan didefinisikan oleh sistem ekonomi moderen, yaitu sebuah sistem yang mulai

Apabila kualitas air baku buruk maka dapat dipastikan biaya yang akan dikeluarkan akan banyak, sebagai contoh jika kualitas air baku mempunyai TDS diatas 35.000 ppm maka

Oleh karena itu, pada penelitian ini penambahan PVA 3% merupakan kondisi konsentrasi optimum dalam sintesis karena menghasilkan nanopartikel perak yang memiliki

*Saya/Kami, dengan ini, membenarkan dan memberikan kebenaran yang tidak boleh dibatalkan kepada agensi pelaporan kredit / agensi rujukan kredit sama ada atau tidak ditubuhkan

Pemeriksaan potensi aktivitas antioksidan dalam fraksi n-heksan, etil asetat dan air dari ekstrak metanol buah belimbing manis (Averrhoa carambola) dapat diteliti