PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN HUKUMAN
TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PENGGELAPAN
(STUDI PUTUSAN NOMOR : 06/PID.SUS-ANAK/2014/PN.MDN)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat - syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum
Oleh :
ARIF DHARMAWAN PURBA 110200369
Departemen Hukum Pidana
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN HUKUMAN
TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PENGGELAPAN
(STUDI PUTUSAN NOMOR : 06/PID.SUS-ANAK/2014/PN.MDN)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat - syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh :
ARIF DHARMAWAN PURBA 110200369
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Disetujui oleh :
Ketua Departemen Hukum Pidana
DR. M.Hamdan, SH., MH NIP: 195703261986011001
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Liza Erwina, S.H., M.Hum. Dr. Marlina,S.H.,M.Hum. NIP : 196110241989032002 NIP : 197503072002122002
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada ALLAH SWT, karena atas rahmat
dan karuniaNya Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Sholawat dan
Salam kepada junjungan nabi kita Baginda Muhammad S.A.W. Skripsi ini adalah
sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
Judul skripsi ini adalah “Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Hukuman
Terhadap Anak Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Penggelapan”. Dalam
penulisan skripsi ini, penulis menyadari terdapat kekurangan namun dengan lapang
dada Penulis menerima kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak
yang menaruh perhatian terhadap skripsi ini.
Demi terwujudnya penyelesaian dan penyusunan skripsi ini. Penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-bearnya kepada semua pihak yang telah
banyak memberikan bantuan untuk memperoleh bahan-bahan yang diperlukan dalam
penulisan skripsi ini
Pada kesempatan ini juga Penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar - besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syarifuddin Hasibuan, S.H., M.H., D.F.M, selaku Wakil Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. H. OK. Saidin, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan III Fakultas
HukumUniversitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr . M. Hamdan, S.H., M.H., selaku Ketua Departemen Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Ibu Liza Erwina, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan juga selaku Dosen
Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan,
arahan dan perhatian serta memberikan masukan-masukan dalam penulisan
skripsi ini.
7. Ibu Dr. Marlina, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan dan perhatian
serta memberikan masukan-masukan dalam penulisan skripsi ini.
8. Bapak Makdin Munthe, S.H., M.Hum., selaku Dosen Penasihat Akademik
yeng telah banyak membantu dalam pengurusan perkuliahan selama menuntut
9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu serta mendidik dan membimbing
Penulis selama mengikuti perkuliahan sampai Penulis dapat menyelesaikan
studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dengan baik. Serta
Bapak/Ibu Staf Administrasi ( Pegawai Tata Usaha) yang telah banyak
membantu dan memberikan pelayanan terbaiknya sehingga Penulis dapat
menyelesaikan urusan-urusan administrasi dengan baik.
10. Tersayang, teristimewa , surga duniaku, kedua orang tua Penulis yaitu
Ayahanda Ilham Purba, S.H., M.Hum dan Ibunda tercinta Salmah Nasution
yang dengan izin ALLAH SWT menjadi Penulis sebagai anak mereka. Peluk
dan cium kepada mereka karena telah mendidik serta membesarkan penulis
yang tidak pernah bosan dan mengeluh untuk memberikan dukungan dan doa
hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
11. Yang tersayang adikku Ahmad Akbar Purba yang telah membantu,
memberikan dukungan dan doa agar dapat menyelesaikan skripsi ini
12. Kepada teman-teman 7 Centimeter ( Armansyah Putra Lumban Gaol, Eliezer
Sianturi, Herman F. Hutabarat, Guslihan Anggi Nusa, Yudha Praditya Kirana,
Yogi Ar Chaniago) terimah kasih atas semangat dan pengalaman hidup yang
telah kita lalui selama 3 tahun. Berharap kebersamaan kita akan bertahan
13. Teman- teman penulis stambuk 2011 ( Deni Hamdani, Imran Sahari, Choky,
Stella, Aprini, Marshal, Roni Danilers, Suenta, Puput, Yenni, Fenny, Lidya
situmorang, Roland, Herry kaban, Reni Anggraini, Rizky syhabana, yogo,
imam, jeffry dan kawan-kawan yang tiak dapat disebutkan satu persatu yang
bersama- sama menyelesaikan perkuliahan Di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, terima kasih atas dukungan serta masukannya dalam
penyelesaian skripsi ini.
14. Teman-teman Ikatan Mahasiswa Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara “IMADANA USU” stambuk 2011 yang turut membantu
Penulis Dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi
bahan masukan untuk kita semua.
Medan, Maret 2015
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………. i
DAFTAR ISI………... ....v
ABSTRAK………viii
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ………..1
B. Perumusan Masalah……….. 7
C. Tujuan Penelitian………...8
D. Manfaat Penelitian ………... 9
E. Keaslian Penulisan ………9
F. Tinjauan Kepustakaan ……….10
1. Undang-undang No 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ………10
2. Pengertian Anak ………...15
3. Tindak Pidana Penggelapan……….19
G. Metode Penelitian……….29
H. Sistematika Penulisan Skripsi ………..33
A. Pengertian Restorative Justice Dan Diversi Menurut Undang – Undang
Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak……..35
B. Analisis Yuridis Putusan Nomor : 06 / Pid.SUS- ANAK/2014/PN.
MDN……….47
BAB III : PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN HUKUMAN TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PENGGELAPAN A. Tindak Pidana Penggelapan ……….54
B. Hak- Hak Anak Menurut Undang- Undang Perlindungan Anak Nomor
35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 23
Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak………..59
C. Pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor : 06 / PID.SUS. ANAK/
2014/ PN.MDN……….64
BAB IV: ANALISIS YURIDIS TERHADAP KEPUTUSAN HAKIM NOMOR : 06/PID.SUS/ANAK/2014/PN.MDN
A. Kasus……….77
B. Analisis Yuridis Terhadap Putusan Hakim………..78
BAB V : PENUTUP (KESIMPULAN DAN SARAN)
B. Saran ………...86
ABSTRAK Liza Erwina, S.H., M.Hum.1
Dr. Marlina,S.H.,M.Hum.** Arif Dharmawan Purba.***
Skripsi ini berbicara mengenai Pertimbangan hakim dalam penjatuhan hukuman terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana Kehidupan dalam perkembangan dewasa ini, tindak pidana bukan saja dilakukan oleh orang dewasa, tetapi perbuatan tindak pidana juga dilakukan oleh anak di bawah umur. Tindakan tersebut merupakan suatu keadaan yang mengganggu ketertiban kehidupan masyarakat.Penyimpangan tingkah laku atau perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh anak, disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adanya dampak negatif dari perkembangan pembangunan yang cepat, lingkungan sekitar maupun faktor sosial ekonomi. Pemerintah mengupayakan perlindungan terhadap anak jangan sampai hak-hak anak terhapus dan lahirlah Undang-undang No 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yang mengatur tentang diversi. Prinsip utama pelaksanaan konsep diversi yaitu tindakan persuasif atau pendekatan non penal dan memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memperbaiki kesalahan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normative yaitu menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan perundang-undangan,
keputusan pengadilan, teori hukum, dan berupa pendapat para sarjana dan disertai dengan wawancara dengan hakim pengadilan Negeri Medan.
Penerapan ketentuan diversi dan restoratif justice merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan, karena dengan diversi hak-hak asasi anak dapat lebih terjamin, dan menghindarkan anak dari stigma sebagai “anak nakal”, karena tindak pidana yang diduga melibatkan seorang anak sebagai pelaku dapat ditangani tanpa perlu melalui proses hukum. Prinsip utama pelaksanaan konsep diversi yaitu tindakan persuasif atau pendekatan non penal dan memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memperbaiki kesalahan. Keadilan Restoratif merupakan suatu proses diversi, semua pihak yang terlibat dalam suatu tindak pidana tertentu bersama-sama mengatasi masalah serta menciptakan suatu kewajiban untuk membuat segala sesuatunya menjadi lebih baik dengan melibatkan korban, anak, dan masyarakat dalam mencari solusi untuk memperbaiki, rekonsiliasi, dan menenteramkan hati yang tidak berdasarkan pembalasan. Putusan hakim harus mengedepankan nilai keadilan restoratif karena putusan hakim akan mempengaruhi kehidupan anak sebagai pelaku tindak pidana. Hakim harus yakin bahwa putusan yang diambil dapat menjadi salah dasar kuat untuk mengembalikan dan mengantar anak menuju masa depan yang lebih baik dan mengembangkan dirinya sebagai warga yang bertanggungjawab bagi keluarga, bangsa dan negara.
1
Pembimbing I, Staf Pengajar Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
**