• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANCASILA sebagai sistem filsafat. pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PANCASILA sebagai sistem filsafat. pptx"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PANCASILA

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

(2)

Nama Kelompok 5

Nama Kelompok 5

Wanda Avia Pasha- H1K014008 Irham Farhan H - H1K014010 Vivi Yuliana - H1K014014 Damar Lazuardi R - H1K014015 Nur Anisah - H1K014019

Ratri Cahyani - H1K014021 Bondan Wisnuaji P - H1K0140 M. Taufiq Soeharto - H1K0140

Wanda Avia Pasha- H1K014008 Irham Farhan H - H1K014010

Vivi Yuliana - H1K014014

Damar Lazuardi R - H1K014015

Nur Anisah - H1K014019

Ratri Cahyani - H1K014021

(3)

MATERI PEMBAHASAN

Pengertian Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Landasan Ontologi Filsafat Pancasila

Landasan Epistemologi Filsafat Pancasila

Landasan Aksiologi Filsafat Pancasila

(4)

Pengertian Pancasila Sebagai Sistem

Filsafat

(5)

Lanjutan..

Pancasila sebagai sistem filsafat dapat dilakukan dengan cara deduktif dan induktif.

Cara deduktif yaitu dengan mencari hakikat Pancasila

serta menganalisis dan menyusunnya secara sistematis menjadi keutuhan pandangan yang komprehensif.

Cara induktif yaitu dengan mengamati gejala-gejala

(6)

Landasan Ontologi Filsafat Pancasila Landasan Ontologi Filsafat Pancasila

Pengertian Ontologi menurut :

Runes : merupakan teori tentang adanya keberadaan atau eksistensi.

Aristoteles : ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu dan disamakan artinya dengan metafisika

(7)

Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila.

Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis.

Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu

monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Subyek pendukung pokok dari sila-sila Pancasila adalah manusia.

(8)

Landasan

Epistemologi

Filsafat Pancasila

Epistemologi merupakan bidang/cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode dan validitas ilmu pengetahuan. Pengetahuan manusia sebagai hasil pengalaman dan pemikiran membentuk budaya, sebagaimana manusia mengetahui bahwa ia tahu atau mengetahui bahwa sesuatu itu pengetahuan menjadi penyelidikan epistemologi. Dalam hal ini, terdapat tiga hal yang menjadi fokus Pancasila dalam dasar epistemology.

(9)

2. Mengenai susunan Pancasila sebagai sistem pengetahuan yakni isi Pancasila yang bersifat universal atau dapat diterjemahkan menjadi esensi Pancasila yang dapat dijadikan tolak ukur dalam bernegara dan sumber tertib hukum.

3. Pandangan Pancasila tentang pengetahuan manusia. Pancasila mengakui kebenaran yang diperoleh manusia berdsarkan rasa, akal, dan kehendak dan juga bersumber dari isi rohani seseorang selain Pancasila juga mengakui kebenaran rasio yang bersumber pada akal manusia dan juga kebenaran berdasarkan intuisi dan alat indra dan segala bentuk penggunaan fisik dan mental serta jasmani dan rohani yang ada pada diri manusia.

(10)

Landasan Aksiologi Filsafat Pancasila

Landasan Aksiologi Filsafat Pancasila

Aksiologi mempunyai arti nilai, manfaat, pikiran dan ilmu/teori. Menurut Brameld, aksiologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki:

Tingkah laku moral, yang berwujud etika.

Ekspresi etika, yang berwujud estetika atau seni dan keindahan.

Sosio politik yang berwujud ideologi.

(11)

Max Scheler mengemukakan bahwa nilai ada tingkatannya, dan dapat dikelompokkan menjadi empat tingkatan, yaitu:

1.

Nilai-nilai kenikmatan 2. Nilai-nilai kehidupan 3. Nilai-nilai kejiwaan 4. Nilai-nilai kerohanian

Walter G. Everet menggolongkan nilai-nilai manusia ke dalam delapan kelompok:

1. Nilai-nilai ekonomis 6. Nilai-nilai estetis

2. Nilai-nilai kejasmanian 7. Nilai-nilai intelektual 3. Nilai-nilai hiburan 8. Nilai-nilai keagamaan 4. Nilai-nilai sosial

(12)
(13)

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir dengan judul :

Based on the results and discussion that has been obtained, it can be concluded that: The process of application of learning models of children learning in

Adalah orang yang bertanggung-jawab untuk memperoleh dana, mengelola rekening kas, berhubungan dengan bank Dan institusi keuangan lainnya, serta menjamin bahwa perusahaan dapat

[r]

Diberitahukan dengan hormat bahwa Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan cara analisis finansial terhadap data yang berkaitan dengan biaya operasional, pendapatan dan tarif,

Scanned

Itä-Intian kauppa ei ole komppanian sisällä, vaan komppania operoi (privilegiollaan) valtakunnan tai kansakunnan Itä-Intian kauppaa samaan tapaan, kuin kaupungissa