MAKALAH
SEBAGAI MATA KULIAH
AHLAK KEPADA KEDUA ORANG TUA
DI SUSUN OLEH :
BARLIAN PUTRA 1641010046
ZULIANA ERNAWATI
Kelas KPI A
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar belakang
Terjadinya kesengajaan antara cita ideal islam dalam kenyataan yang terjadi dalam kehidupan telah banyak menarik perhatian para ahli untuk mencoba mencari penyebabnya,dan sekaligusa menawarkan alternative pemecahannya. Menurut syafi’i Ma’arif,proses islamisasi sesungguhnya secara kualitatif belum pernah mencapai tingkat yang sempurna .islam begitu jauh belum lagi mampu menggantikan sepenuhnya kepercayaan- kepercayaan dan traisi-tradisi cultural lokal sebagai basis bagi organisasi .
Agama islam memiliki banyak di mensi yaitu mulai dari dimensi keimanan, akal pikiran, ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan tegnologi, lingkungan hidup, sejarah, perdamaian, sampai pada kehidupan rumah tangga, dan masih banyak lagi. Didalam al-qur’an yang merupakan sumber ajaran islam ,yaitu menjumpai ayat-ayat tentang proses pertumbuhan dan perkembangan ana tomi tubuh manusia .
Selama ini islam banyak di pahami dari segi-segi teologis dan normatif. Jika seorang bernasib kurang beruntung misalnya, maka secara teologis hal itu terjadi karena takdir tuhan , atu karna yang bersangkutan menganut paham teologi fatalistis (jabariyah). Secara teologis jawaban tersebut boleh jadi benar , tetapi hendak nya juga dilihat sebab-sebabnya dari sudut sosiologis, historis, cultural dan lain sebagainya .
Seorang muslim selain memiliki wawasan yang menyeluruh dan
Istilah karakteristik ajaran islam terdiri dari dua kata: karakteristik dan ajaran islam. Kata karakteristik dalam kamus bahasa Indonesia, diartikan sesuatu yang mempunyai karakter atau sifat yang khas. Islam dapat diartikan agama yang diajarkan nabi Muhammad SAW yang berpedoman pada kitab suci al qur'an dan diturunkan di dunia ini melalui wahyu Allah SWT. Berarti karakteristik ajaran islam dapat diartikan sebagai ciri yang khas atau khusus yang mempelajari tentang berbagai ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia dalam berbagai bidang agama, ibadah, muamalah (kemanusiaan), yang di dalamnya temasuk ekonomi, social, politik, pendidikan, kesehatan, pekerjaan, lingkungan, dan disiplin ilmu
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Akhlak terhadap orang tua merupakan akhlak yang sangat penting, hingga dosa dari berbuat durhaka kepada orang tua berada di tingkat kedua setelah dosa menyekutukan Allah.
Diantara sebab-sebab seseorang durhaka kepada orang tua diantaranya adalah bodoh dan tidak mengetahui keutamaan orang tua serta adanya sifat pilih kasih terhadap yang lainya.
Sementara akibat-akibat bagi orang yang mendurhakai orang tua sebagai contoh: Allah akan mengutuk dan Allah akan menyegerakan azab serta Allah akan murka kepadanya.
Untuk mngatasi anak yang sering membantah kepada orang tuanya bisa dilakukan dengan berbagai cara,diantaranya meningkatkan kasih sayang dan perhatian terhadap anak serta arahkanlaah anak kepada pergaulan yang baik dan benar.
B. Saran
Diharapkan kepada semua generasi Muda agar menghormati dan menyayangi Orang Tua Kita kapanpun dan dimanapun Kita berada,berbaktilah kepada kedua orang tua kita dan janganlah kita durhaka kepada keduanya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sholihah, Tutut.Strategi Pembelajaran yang Efektif. Jakarta:UIN Jakarta Press. Cet.I. 2008
2. Nasution, Lahmudin. Akhlak Mahmudah Kepada Orang Tua. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Cet. 1. 2001
3. Ritonga, A. Rahman.Berbuat baik kepada Orang Tua. Surabaya: Amalia. 2005
4. Nawawi, Muhammad. Nasehat Bagi Hamba Allah dalam Berakhlak. Surabaya :