KARAKTERISTIK SURAT KABAR
DAN PERKEMBANGANNYA
KOMUNIKASI MASSA
PENGERTIAN
•
Surat kabar :
media komunikasi massa yang diterbitkan
secara berkala dan bersenyawa dengan
kemajuan teknologi pada massanya dalam
menyajikan tulisan berupa berita, feature,
pendapat, cerita rekaan (fiksi), dan bentuk
TUJUAN DASAR SURAT KABAR
memperoleh berita dari sumber yang tepat
untuk disampaikan secepat dan selengkap
FUNGSI SURAT KABAR
•
Menyampaikan Informasi
•
Edukasi (pendidikan)
•
Hiburan
•
Persuasif (membujuk)
KARAKTERISTIK SURAT KABAR
•penyebaran kepada khalayak/publik. Isi/informasi dalam surat kabar ini terdiri dari berbagai kepentingan yang berkaitan dengan umum.
Publisitas
•keteraturan dalam penerbitannya (satu kali sehari / satu atau dua kali terbit dalam seminggu.
Periodesitas
•kesemestaan isinya, yang beraneka ragam dan dari seluruh dunia (seluruh aspek kehidupan manusia, seperti masalah sosial, ekonomi, budaya, agama, pendidikan, keamanan dan lain-lain.)
Universalitas
•berita yang disiarkan terkini dan keadaan sebenarnya.
Aktualitas
•ada beberapa informasi yang dianggap penting, diarsipkan dan dibuat kliping oleh pihak-pihak tertentu.
BABAK SEJARAH
Tahun 1854-1860
surat kabar
dengan bahasa
Belanda masih
memegang
peranan penting
dalam dunia pers
Indonesia, namun
surat kabar
dengan bahasa
Melayu telah
terbit
bernama Slompret
Melajoe
di Semara
ng yang
diterbitkan
oleh H.C. Klinkert.
Tahun 1860-1880
Surat kabar
dengan bahasa
pra-Indonesia
dan Melayu mulai
banyak
bermunculan
tetapi yang
menjadi pemimpin
surat kabar-surat
kabar ini
semuanya adalah
orang-orang dari
peranakan Eropa.
Tahun 1881
-Kebangkitan
Nasional
Para pekerja pers
terutama para
redakturnya tidak
lagi dari
peranakan Eropa
tetapi mulai
banyak
peranakan Tiongh
oa dan Indonesia
atau biasa disebut
PERIODE SEJARAH
Zaman
Belanda
Zaman Jepang
Zaman
Kemerdekaan
Zaman Orde
Lama
Zaman Orde
Baru
ZAMAN BELANDA
•
dilakukanlah percobaan pertama untuk menerbitkan media
massa
1744
•
diterbitkanlah
Javasche Courant
di Jakarta
1828
•
W. Bruining dari Rotterdam menerbitkan Het
Bataviasche
Advertantie Blad
yang memuat iklan dan berita
•
Banyak surat kabar terbit.
•
Setiap surat kabar yang beredar harulah melalui penyaringan
oleh pihak pemerintahan Gubernur Jenderal di Bogor
1828
•
Terbit sekitar 16 surat kabar dalam bahasa Belanda dan 12
surat kabar dalam bahasa
ZAMAN JEPANG
surat kabar diambil
alih secara
pelan-pelan
•
disatukan dengan
alasan
penghematan
•
sebenarnya agar
pemerintah
Jepang
memperketat
pengawasan
terhadat isi surat
kabar
Kantor Berita
Antara diambil alih
•
diubah menjadi
kantor berita
Yashima yang
berpusat di
Domei, Jepang
Terbit koran
Tjahaja
•
penerbit berada
di kota Bandung
•
Menggunakan
Bahasa Indonesia
•
Berisi berita
kondisi di Jepang
•
Dipimpin Oto
Iskandar
Dinata, R.
Bratanata,
dan Mohamad
ZAMAN KEMERDEKAAN
Edi Soeradi melakukan propaganda agar rakyat berdatangan pada
Rapat Raksasa Ikada pada tanggal 19 September 1945 untuk
mendengarkan pidato Bung Karno.
Berita Indonesia (BI) berulang kali mengalami pembredelan, para
pegawai kemudian ditampung oleh surat kabar Merdeka yang
didirikan oleh B.M. Diah.
Contoh surat kabar perjuangan: Harian Rakyat dgn pemimpin
redaksi Samsudin Sutan Makmur dan Rinto Alwi, menampilkan
pojok dan Bang Golok s
bg artikel.
Terbit Soeara Indonesia, Pedoman Harian yang berubah menjadi
Soeara Merdeka (Bandung), Kedaulatan Rakyat
ORDE LAMA
Setelah dikeluarkannya
dekrit presiden 5 Juli
1959 oleh presiden
Soekarno, terdapat
larangan kegiatan politik
& pers. Persyaratan
untuk mendapat Surat
Izin Terbit dan Surat Izin
Cetak diperketat.
PKI mogok secara halus
oleh para buruh dan
pegawai surat kabar.
•
Karyawan pada bagian
setting melambatkan
pekerjaannya >> banyak
kolom surat kabar tidak
terisi menjelang
deadline
>> k
olom tersebut diisi
iklan gratis. Contoh: surat
kabar Soerabaja Post dan
Harian Pedoman di
ORDE BARU
Surat kabar yang
dipaksa untuk
berafiliasi kembali
mendapatkan pribadi
awalnya,
•
Kedaulatan Rakyat yang
pada zaman orde lama
harus berganti menjadi
Dwikora.
•
Hal ini juga terjadi pada
Pikiran Rakyat di Bandung.
•
Pers kampuspun mulai aktif
kembali.
Pengawasan pada pers
tetap diberlakukan.
•
Pemberitaan yang dianggap
merugikan pemerintah
harus dibredel (pencabutan
SIUP seperti yang terjadi
pada Sinar Harapan, tabloid
Monitor dan Detik serta
majalah Tempo dan Editor.
•
Fungsi pers sebagai kontrol
sosial terhadap kinerja
ZAMAN REFORMASI
Presiden RI ke-3 (Gus
Dur) membubarkan
Departemen Penerangan
Surat kabar dan majalah
dibiarkan tumbuh
Hampir semua lini media
digeluti: surat kabar,
majalah, televisi, radio,
KARAKTERISTIK MAJALAH
Penyajian
lebih dalam
Nilai
aktualitas
lebih dalam
Gambar/ foto
lebih banyak
Cover
JENIS-JENIS MAJALAH
• menjembatani khalayak dari berbagai latar belakang melalui isinya yang bersifat umum
• Contoh: OktoMagazine
Mass
Magazine
• Mengangkat isu kontemporer
• Memberikan pemahaman tentang konteks yang ada dalam sebuah peristiwa, bukan sekedar fakta
• Contoh: Majalah Tempo
News
Magazine
• Ditujukan bagi pembaca yang berpendidikan tinggi serta tertarik pada urusan publik dan sastra
• menghadirkan opini dari para pemimpin atau penguasa
• Contoh: majalah Cakra
Class
Magazine
• menyajikan konten spesifik
• Business papers: Diterbitkan oleh lembaga independen yang bersifat komersil. Contoh: Majalah Franchise.
• Company publications: Diterbitkan oleh firma/perusahaan dan didistribusikan ke karyawan, pengecer, pelanggan, dan pemegang saham.
• Association journals: Mirip dengan business papers , diterbitkan oleh asosiasi/organisasi tertentu. Contoh : Majalah NU Aula.