Kelahiran Proses kelahiran
Kelahiran terjadi karena peningkatan esterogen, merangsang rahim berkontraksi. Kontraksi rahim biasanya terjadi 226 hari setelah konsepsi
Proses kelahiran terdiri dari tiga tahapan yaitu: Tahapan pertama yang paling lama biasanpada kelahiran berikutnya tahapan ini cenderung lebi pendekya terjadi 112 jam atau lebih bagi perempuan yang melahirkan pertama. Pada tahapan ini terjadi kontraksi rahim yang teratur dan semakin sering, menyebabkan serviks terbuka atau melebar. Tahapan kedua biasanya berlangsung 1 jam, kontraksi semakin kuat dan sering. Tahap kedua dimulai sejak kepala bayi mulai bergerak melalui serviks menuju saluran vagina dan berhenti saat bayi keluar dengan sempurna dari tubuh ibunya. Tahap ketiga. Pada tahapan ini, jika beralngsung lebih dari dua jam, menunjukkan bayi memerlukan bantuan seperti vacum untuk menarik bayi. Pada tahap ketiga bayi lahir masih menempel pada placenta dalam tubuh ibu, melalui tali pusar yang harus dipotong dan dijepit. Tahap ini berlangsung 5 sampai 30 menit.
Metode kelahiran
Kelahiran yang biasa adalah melalui vagina. Operasi caesar (caesarean delivery) adalah prosedur bedah mengeluarkan bayi dari rahim dengan membuat sayatan diperut ibu. Dilakukan karena proses kelahiran terlihat lambat, ukuran bayi besar, dan kelahiran anak pertama.
KELAHIRAN
6
Proses Kelahiran
Operasi biasanya dilakukan ketika proses kelahiran lambat, terjadinya pendarahan melalui vagina, atau bermasalahnya posisi bayi, seperti sungsang (kaki keluar dahulu), transverse (melintang di rahim), atau kepala bayi terlalu besar untuk melewati panggul nya. Kelahiran dengan operasi lebih mungkin untuk kelahiran anak pertama, ukuran bayi yang besar, ibu yang berusia lanjut, atau ibu yang pernah menjalani operasi caesar, Oleh karena itu, meningkatnya jumlah operasi caesar sebagian mencerminkan peningkatan proporsional kelahiran pertama, peningkatan rata-rata berat lahir, dan tren untuk menunda usia melahirkan. Penjelasan lain adalah meningkatnya jumlah kelahiran melalui induksi dan penggunaan electronic fetal monitoring untuk melacak detak iantung janin selama proses kelahiran dan saat dilahirkan untuk menyiagakan dokter bahwa janin membutuhkan bantuan; kekhawatiran dokter akan tuntutan hukum atas malpraktik; dan keinginan ibu untuk menghindari kelahiran sulit.
Kelahiran dengan Obat versus Tanpa Obat Pada pertengahan abad ke-19, Inggris Victoria menjadi perempuan pertama dalam sejarah yang dibius total selama melahirkan, untuk kedelapan anaknya. Bius dengan eter atau kloroform menjadi biasa seiring meningkatnya kelahiran di rumah sakit. Kini, bius total, yang menyebabkan perempuan kehilangan kesadaran, jarang digunakan, bahkan untuk operasi caesar. Biasanya perempuan diberikan bius lokal jika ia meminta atau membutuhkannya, tetapi ia tetap sadar penuh serta dapat berpartisi dalam proses kelahiran dan dapat langsung memeluk bayinya yang baru lahir. Bius lokal menekan jalur saraf yang membawa sensasi sakit ke otak. Alternatif lain adali::. ibu dapat menerirna relaxing analgesic (penghilang sakit). Semua obat ini melalui plasenta untuk memasuki aliran darah dan jaringan tubuh bayi, sehingga dapat membahayakan bayi.
yang biasa muncul atau dipelajari untuk menghadapi sensasi kontraksi rahim menggantikan respons dalam menghadapi ketakutan dan rasa sakit
Pendukung metode alamiah berpendapat bahwa penggunaan obat berisiko bagi bayi dan menghalangi ibu untuk mengalami pengalaman yang dapat menguatkan dan mengubah hidupnya. Namun, kemajuan dalam kelahiran dengan obat telah membuat banyak ibu lebih memilih penghilang rasa sakit. Saat ini, sekitar 60 persen dari perempuan yang melahirkan memilih suntikan lokal (epidural atau kombinasi spinal-epidural). Perawatan kombinasi menyediakan kelegaan langsung serta membuat perempuan bebas bergerak dan berpartisipasi penuh dalam proses kelahiran tanpa peningkatan risiko yang membahayakan bagi janin. Dalam percobaan acak terhadap 750 perempuan, mereka yang meminta dan menerima epidural di awal proses kelahiran menjalani kelahiran yang lebih singkat dan tidak mengalami risiko yang lebih besar untuk operasi caesar dibandingkan dengan yang terlambat mendapatkan penghilang rasa sakit.
Bayi Baru Lahir (neonatal)
Empat minggu pertama dari kehidupan, periode neonatal (neonatal period), merupakan waktu transisi dari rahim di mana janin didukung sepenuhnya oleh ibu, ke keberadaan mandiri. Apa saja karakteristik fisik dari neonates dan bagaimana mereka dipersiapkan untuk menghadapi transisi penting ini?
Neonatus memiliki karakteristi khas, termasuk kepala berukuran besar (seperempat dari panjang tubuh) dan dagu yang menonjol ke belakang (memudahkan proses menyusui). Awalnya, kepala neonatus mungkin berbentuk panjang dan aneh karena "molding" yang memudahkan bayi melewati panggul ibunya. Molding sementara ini dimungkinkan karena tulang tengkorak bayi belum mengeras. Tulang - tulang tengkorak ini baru akan menyatu pada usia 18 bulan. Titik-titikdi mana tulang belum menyatu-titik lembut (fontanels), ditutupi oleh jaringan kuat. Banyak bayi baru lahir yang memiliki kulit merah muda; kulit mereka sangat tipis sehingga memperlihatkan pembuluh di mana darah mengalir. Selama beberapa hari pertama, beberapa neonatus sangat berambut karena beberapa lanugo, rambut lebat masa prenatal belum rontok. Semua bayi baru lahir diselimuti verniks kaseosa (lapisan seperti keju), minyak pelindung infeksi yang mengering dalam beberapa hari pertama.
Sistem tubuh Neonatal
Sebelum lahir, peredaran darah, pernapasan, pencernaan, pembuangan kotoran, dan pengaturan suhu tubuh dilakukan melalui tubuh ibu. Setelah lahir, semua sistem dan fungsi tubuh bayi harus beroperasi sendiri. Sebagian besar proses transisi ini berlangsung selama 4 sampai 6 minggu pertama setelah kelahiran, janin dan ibu memiliki sistem pernapasan dan detak jantung yang terpisah. Darah janin dibersihkan melalui tali pusar yang membawa darah "kotor" ke plasenta dan kembali dengan darah bersih. Darah neonatus beredar sepenuhnya di tubuhnya sendiri; detak jantung awalnya cepat dan tidak teratur, dan tekanan darah tidak stabil sampai hari ke-10. Ianin mendapat oksigen melalui tali pusar yang juga membawa karbondioksida.
Dalam rahim. janin mengandalkan tali pusar untuk membawa makanan dari ibu dan mengluarkan kotoran. Di saat lahir, bayi secara naluriah mengisap untuk susu dan sekresi saluran cernanya sendiri yang mencernanya. Selama beberapa hari pertama, bayi mengeluarkan mekonium, kotoran berbentuk seperti hitam kehijauan yang terbentuk dalam saluran pencernaan janin. Saat saluran pembuangan penuh, otot sphincter terbuka secara otomatis; bayi tidak dapat mengendalikan otot ini selama berbulan -bulan. Tiga atau empat hari setelah kelahiran, setengah dari jumlah bayi yang dilahirkan(dan lebih banyak lagi bayi yang dilahirkan premature) mengalami jaundis neonatal (neonatal jaundice) yaitu kulit dan bola matanya menjadi kuning. Jaundis seperti ini disebabkan oleh ketidakmatangan hati. Biasanya kondisi ini tidak serius, tidak memerlukan perawatan khusus dan efek jangka panjang. Jaundis parah yang tidak dimonitor dan tidak diobati segera dapat mengakibatkan kerusakan otak.
Asesmen Medis dan Perilaku tahap Neonatal
Beberapa menit, hari, dan minggu pertama setelah kelahiran sangat penting bagi perkembangan bayi. Penting untuk mengetahui segera apakah bayi memiliki masalah yang membutuhkan perawatan khusus.
Skala Apgar Satu menit setelah kelahiran dan lima menit kemudian, kebanyakan bayi diperiksa menggunakan skala Apgar-Apgar scale. Nama alat ini diambil dari pengembangnya, yaitu Dr. Virginia Apgar (1953), dan skala ini membantu kita untuk mengingat lima subtesnya: appearance (warna kulit), pulse (detak tung), grimace (refleks saat merasa terganggu), activity (bentuk otot\ dan respiration (pernapasan). Bayi baru lahir dinilai 0,1, atau 2 untuk setiap pengukuran dengan nilai maksimal10. Penilaian 5 menit dengan nilai 7 sampai 10-dicapai oleh 98,6 persen dari bayi yang dilahirkan di AS-menandakan bahwa bayi berada dalam kondisi baik sampai sangat baik.
Secara umum, nilai Apgar dapar diandalkan untuk memperkirakan pertahanan hidup selama bulan pertama kehidupan.
Keadaaan Arousal
Bayi memiliki jam biologis yang mengatur siklus harian makan, tidur, pembuangan, bahkan mungkin mood mereka. Siklus periodik terjaga, tidur, dan aktivitas ini yang mengatur keadaan arousal (state of arousal) mereka, atau tingkat dari kewaspadaan, sepertinya merupakan kemampuan bawaan dan berbeda untuk masingmasing individu. Perubahan kondisi diatur oleh beberapa area di otak dan disertai perubahan dalam fungsi hampir semua sistem tubuh.
Kebanyakan bayi baru lahir menghabiskan 75 persen dari waktu mereka, 18 jam sehari-untuk tidur, tetapi terjaga setiap tiga sampai empat jam sekali, siang dan malam, untuk menyusui . Tidur bayi baru lahir bervariasi antara tidur tenang (reguler) dan aktif (irreguler). Tidur aktif kemungkinan serupa dengan tidur rapid eye movement (REM) yang pada orang dewasa berkaitan dengan mimpi. Tidur aktif muncul secara ritmis di siklus sekitar satu jam dan mencakup 50 persen dari waktu tidur keseluruhan bayi baru lahir. Jumlah tidur REM menurun menjadi kurang dari 30 persen dari waktu tidur siang hari pada usia 3 tahun dan terus menurun secara stabil sepanjang hidup. Ritme dan jadwal tidur bayi bervariasi, bergantung pada budaya. Pada orang Micronesia Truk dan Canadian Hare, bayi dan anak-anak tidak memiliki jadwal tidur teratur; mereka tertidur kapan pun mereka merasa lelah. Bayi -bayi juga tidak merniliki tempat tidur khusus. Bayi suku Gusii di Kenya tertidur di pelukan seseorang atau digendong di punggung pengasuhnya. Di banyak budaya, bayi tidur di tempat tidur orang tua atau ibunya, dan kebiasaan ini dapat diteruskan sampai masa kanak-kanak awal. Beberapa orang tua AS mencoba untuk menjadwalkan waktu menyusui di malam hari guna mendorong tidur di malam hari. Ibu di pedesaan Kenya memperbolehkan bayi mereka untuk menyusu sesukanya dan bayi berusia 4 bulan hanya tidur empat jam tanpa jeda.
Perkembangan Fisik Dini
Kebanyakan bayi bertahan hidup, berkembang normal, dan tumbuh sehat. Prinsip-prinsip apa yang mengendalikan perkembangan mereka? Apa pola pertumbuhan yang umum dari tubuh dan otak? Bagaimana kebutuhan bayi akan gizi dan tidur
PERKEMBANGAN
berubah? Bagaimana kemarnpuan sensorik dan motorik mereka berkembang?
Prinsip-Prinsip Perkembangan
Prinsip pertumbuhan dan perkembangan mengikuti prinsip sefalokaudal dan proximodistal.
Menurut prinsip sefalokaudal, pertumbuhan terjadi dari atas ke bawah. Karena otak tumbuh cepat sebelum kelahiran, kepala neonatus berukuran besar dan tidak proporsional. Kepala akan menjadi lebih kecil secara proporsional seiring pertarnbahan tinggi tubuh dan perkembangan bagian bawah tubuh. Perkembangan sensorik dan motorik berlangsung dengan mengikuti prinsip yang sarna: Bayi belajar untuk menggunakan bagian atas tubuhnya sebelum bagian bawah tubuhnya. Mereka melihat objek sebelum mereka dapat mengendalikan tubuh mereka, dan mereka belajar untuk melakukan berbagai hal dengan tangan sebelum dapat merangkak atau berjalan.
Menurut prinsip proximodistal (dari dalam ke luar), pertumbuhan dan perkembangan motorik berlangsung dari pusat tubuh ke luar. Di dalam rahim, kepala dan badan berkembang sebelum tungkai lengan dan kaki, kemudian tangan dan kaki, lalu jari tangan dan jari kaki. Selama masa bayi dan masa awal kanak-kanak, tungkai terus bertumbuh lebih cepat dibandingkan tangan dan kaki. Anak-anak juga pertama mengembangkan kemampuan untuk menggunakan lengan atas dan tungkai kaki atas (yang paling dekat dengan bagian tengah tubuh), lengan bawah dan betis, kemudian tangan dan kaki, dan akhirnya jari tangan dan kaki.
Perkembangan Fisik
umumnya memiliki berat satu pon lebih sedikit, dan setengah inci lebih pendek dari anak laki-laki pada umumnya.
Gizi
Gizi yang cukup penting untuk tumbuh sehat. Kebutuhan akan makanan berubah dengan cepat selama tiga tahun pertama kehidupan. Kebutuhan akan makanan berubah dengan cepat selama tiga tahun pertama.ASI makanan yg terbaik, lebih mudah dicerna, mengurangi alergi,kognitif bekerja lebih baik. ASI ekslusif dianjurkan minimal 6 bulan. Mulai diperkenalkan makanan padat dimulai dengan sereal dan jus buah.
Secara gizi, ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Satu-satunya alternatif yang dapat diterima adalah susu formula yang diberi tambahan zat besi dengan bahan dasar susu sapi atau protein kedelai dan mengandung tambahan vitamin dan mineral. American Academy of Pediatrics Section on Breastfeeding (2005) merekomendasikan agar bayi secara eksklusif mengonsumsi ASI selama enam bulan. (Iika pemberian ASI secara langsung tidak dirnungkinkan, bayi harus menerima ASI hasil perahan dari ibu.) Manfaat kesehatan dari ASI sangat besar. Beberapa penyakit yang dapat dicegah atau diminimalkan dengan ASI adalah diare, infeksi pernapasan (seperti pneumonia dan bronkitis), otitis media ( infeksi telinga), infeksi bakteri dan infeksi saluran kencing.
Konsumsi ASI sepertinya memiliki keuntungan terhadap ketajaman penglihatan, perkembangan neurologis, dan kesehatan kardiovaskular jangka panjang. ASI juga dapat membantu mencegah obesitas, asma, diabetes, limfoma, leukimia, dan penyakit Hodgkin. Penelitian juga menunjukkan sedikit keuntungan bagi perkembangan kognitif, bahkan hingga masa dewasa muda. Dalam uji coba secara acak, saat dua asam lemak yang ada di dalam ASI ditambahkan ke dalam susu formula, bayi yang mengonsumsi susu formula dengan bahan tambahan tersebut mencapai skor kognitif yang lebih baik pada usia 18 bulan dibandingkan bayi yang tidak diberikan susu formula dengan zat tambahan.
Otak dan Perilaku Refleks Perkembangan otak
mengisap yang membuat mereka dapat mengendalikan masuknya cairan ke dalam tubuh mereka? Fungsi-fungsi ini adalah sistem saraf pusat (central nervous system )-otak dan saraf tulang belakang (kumpulan saraf sepanjang tulang belakang), dan jaringan saraf sekunder yang sedang tumbuh berkembang ke seluruh bagian tubuh. Melalui jaringan ini, informasi sensorik berjalan dari otak dan komando gerak berjalan keluar ke otot melalui seluruh tubuh.
Perkembangan otak baik sebelum kelahiran dan selama tahun-tahun masa kanak-kanak sangat penting bagi perkembangan fisik, kognitif, dan emosional dimasa yang akan datang. Pada saat lahir otak memiliki berat 25 % dari berat otak orang dewasa yaitu 3½ pon. Otak mencapai 90 % pada usia 3 tahun, dan usia 6 tahun hampir seukuran dengan otak orang dewasa. Dan pertumbuhan dan perkembangan fungsional tergantung gizi.
Lonjakan pertumbuhan otak (brain growth spurts), adalah pertumbuhan dan perkembangan otak secara cepat bersamaan dengan perubahan perilaku kognitif.Serebrum, bagian otak yang paling besar, dibagi menjadi dua bagian besar yaitu: kiri dan kanan atau hemisfer. Hemisfer kiri berkaitan dengan bahasa dan pemikiran logis. Sementara hemisfer kanan mengatur spasial dan visual, seperti membaca peta atau menulis.Sel otak terdiri dari dua jenis sel yaitu: neuron dan sel glial. Neouron adalah sel saraf yang mengirim informasi dan sel glial mendukung dan melindungi neuron.
Sel Otak Otak terdiri atas dua jenis sel yaitu neuron dan sel glial. Neuron (neurons) atau sel saraf, mengirim dan menerima informasi. Sel glial mendukung dan melindungi neuron. Pada dasarnya, neuron adalah sel tubuh dengan nukleus, yang terdiri atas deoxyribonucleic acid (DNA), yang mengandung program genetik sel tersebut. Sel-sel dasar ini bermigrasi ke beberapa bagian dari otak yang sedang tumbuh. Di sana, mereka melepaskan akson dan dendrit, ekstensi yang sempit dan bercabang. Akson mengirim sinyal ke neuron lain dan dendrit menerima pesan dari mereka melalui sinaps, jaringan komunikasi sistem saraf. Sinaps adalah celah kecil yang dijembatani dengan bantuan zat kimiawi yang disebut dengan neurotransmitter.
melahirkan di korteks serebrum dapat menjelaskan penampilan dan kehilangan dari refleks di masa dini.
Reflex
Iika Anda berkedip saat melihat lampu terang, kelopak mata anda bereaksi tanpa dapat ditahan. Respons otomatis dan merupakan bawaan terhadap rangsang disebut dengan perilaku refleks (reflex behavior). Perilaku refleks dikendalikan oleh pusat otak yang lebih rendah yang mengelola proses tidak dapat ditahan lainnya, seperti bernapas dan detak jantung. Semua ini adalah bagian dari otak yang telah mengalami paling banyak mielinasi pada saat
dengan makin aktifnya sel otak yang lebih tinggi, bayi mulai
menunjukkan refleks postural seperti perubahan posisi atau
keseimbangan, refleks locomotor: berjalan seperti
berenang. Sebagian besar refleks dini akan menghilang
selam 6 sampai 12 bulan. Refleks yang terus berfungsi
melindungi tetap bertahan seperti: berkedip, menguap,
batuk, muntah, bersin, serta menggil dan refleks pupil.
Refleks Stimulasi Perilaku bayi munculUsia menghilangUsia
Babkin pertama yang berkembang. Tanda awal dari reflex rooting, terjadi dua bulan setelah masa konsepsi. Pada usia kehamilan tiga puluh dua minggu, semua anggota tubuh sensitive terhadap sentuhan. Pembau dan pengecap.
dipindahkan ke bayinya melalui cairan amniotik. Bayi baru lahir memilih rasa manis dibandingkan rasa asam dan pahit.
Pendengaran. Pendengaran juga telah berfungsi sebelum kelahiran. Pengenalan dini terhadap suara dan bahasa yang didengar di rahim dapat menjadikan dasar bagi hubungan yang baik antara orang tua dan anak. Diskriminasi auditori berkembang pesat setelah kelahiran. Bayi tiga hari dapat membedakan bunyi kata baru dengan bunyi yang sudah didengar sebelumnya. Pendengaran merupakan kunci dari perkembangan bahasa, gangguan pendengaran harus dideteksi sedini mungkin. Terjadi gangguan pendengaran pada 1 dari 3 orang pada 1000 kelahiran hidup. Jika tidak di periksa akan terjadi gangguan perkembangan. Penglihatan. Penglihatan adalah indra yang paling sedikit berkembangan saat lahir. Bayi baru lahir berkedip saat melihat cahaya terang. Penglihatan periferal mereka sangat sempit, lebih dari dua kali antara 2 sampai 10 minggu.
Perkembangan motorik
Perkembangan motorik adalah proses kelanjutan dari interaksi antara bayi dan lingkungan
Bayi tidak perlu diajarkan untuk melakukan ketrampilan motorik dasar seperti meraih, merangkak, dan berjalan. Mereka hanya perlu ruang untuk bergerak dan kebesan untuk melihat apa yang mereka bisa lakukan. Saat sistem saraf pusat, otot dan tulang telah siap, serta lingkungan memberikan kesempatan yang tepat untuk eksplorasi dan latiahn, bayi akan terus menganggetkan orang orang dewasa dalam hal kemampuan mereka. Perkembangan motorik ditandai dengan serangkaian tanda. Pencapaian yang berkembang secara sistimatik, setiap perkembangan baru yang telah dikuasai mempersiapkan bayi untuk mencapai perkembangan berikutnya. Bayi pertama belajar ketrampilan sederhana kemudian menggambungkan menjadi sistem tindakan yang kompleks, yang memungkinkan rentang gerakan lebih luas atau lebih tepat dan efektif dalam mengontrl lingkungan. Misalnya pertama kali mengembangkan presisi: pertama kali bayi akan mencoba mengambil benda dengan seluruh tangan, jari dan menutup telapak tangan.Perkembangan motorik kasar (gross motor skills) menggunakan otot-otot besar. Seperti berguling, menangkap bola. Sementara ketrampilan motor halus (fine motor skills) menggunakan otot halus, seperti meraih mainan, menulis, menggambar.
kepalanya ke samping kiri dan kanan saat telentang. Jika posisi mereka tengkurap, banyak yang dapat mengangkat kepalanya cukup tinggi dan menolehkan ke kiri atau ke kanan. Di antara bulan ke-2 hingga ke-3, mereka dapat mengangkat kepala mereka makin tinggi, terkadang hingga mencapai titik di mana mereka kehilangan keseimbangan dan terguling ke belakang. Di usia 4 bulan, hampir semua bayi sudah dapat menegakkan kepala saat mereka digendong atau dipangku dalam posisi duduk.
Kontrol Tangan Bayi dilahirkan dengan refleks meraih. Jika telapak tangan bayi disentuh, tangan akan menutup erat Saat sekitar 3.5 bulan, kebanyakan bayi telah dapat meraih objek dalam ukuran sedang, misalnya mainan, tetapi mengalami kesulitan untuk memegang benda berukuran kecil. Selanjutnya, mereka mulai meraih objek dengan satu tangan dan memindahkannya ke tangan yang lain, lalu memegang (bukan mengambil) benda berukuran kecil. Antara usia 7 dan 11 bulan, tangan mereka cukup terkoordinasi untuk mengambil benda kecil seperti kacang, menggunakan pincer grasp. Saat berusia 15 bulan, rata-rata bayi dapat membangun menara dari dua kubus. Beberapa bulan setelah ulang tahun ketiga, balita rata-rata dapat menyalin gambar lingkaran dengan cukup baik.
perabot rumah tangga, rata-rata bayi dapat berdiri di usia 7 bulan lebih sedikit, Empat bulan kemudian kebanyakan bayi melepaskan tangannya dan berdiri sendiri. Rata-rata bayi dapat berdiri dengan baik sekitar dua minggu sebelum ulang tahun pertama.
Semua perkembangan ini menuju ke pencapaian motorik utama di masa bayi untuk berjalan. Manusia mulai berjalan lebih lama dibandingkan dengan spesies lain, kemungkinan karena bayi memiliki kepala besar dan kaki pendek sehingga menjaga keseimbangan menjadi sulit. Beberapa bulan sebelum mereka bisa berdiri tanpa bantuan, bayi berlatih "cruising' dengan berpegangan ke perabot rumah tangga. Segera setelah dapat berdiri dengan baik sendiri, sekitar 11.5 bulan, kebanyakan bayi melangkah tanpa dibantu untuk pertama kalinya. Dalam beberapa minggu, segera setelah ulang tahun pertama, rata-rata anak telah dapat berjalan dengan baik
Ketrampilan 50% 90%
- Berguling
- Mengambil mainan - Duduk tanpa dipegang - Berdiri berpegangan
- Memegang dgn telunjuk dan ibu jari
- Berdiri sendiri
- Membangun menara dua kubus - Berjalan dua anak tangga - Loncat ditempat
- Menyalin lingkaran
3.2 bln 3.3 bln 5.9 bln 7.2 bln 8.2 bln 11.5 bln 12.3 bln 16.6 bln 23.8 bln 3.4 thn
DAFTAR PUSTAKA
