• Tidak ada hasil yang ditemukan

Etika Profesi Bab 1-4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Etika Profesi Bab 1-4"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

Etika Profesi &

Etika Profesi &

Budi Pekerti

Budi Pekerti

Arief Wibowo, M.Kom Arief Wibowo, M.Kom

Fakultas Teknologi Informasi Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Budi Luhur Universitas Budi Luhur

(2)

BAB I

BAB I

(3)

Pengertian Etika

Pengertian Etika

Menurut Kamus Besar Bahasa

Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia, etika adalah:

Indonesia, etika adalah:

Ilmu tentang apa yang baik dan yang

Ilmu tentang apa yang baik dan yang

buruk, tentang hak dan kewajiban

buruk, tentang hak dan kewajiban

moral.

moral.

Kumpulan asas/nilai yang berkenaan

Kumpulan asas/nilai yang berkenaan

dengan akhlak

dengan akhlak

Nilai mengenai yang benar dan salah

Nilai mengenai yang benar dan salah

(4)

Pengertian Etika (2)

Pengertian Etika (2)

Dari asal usul kata, Etika berasal dari

Dari asal usul kata, Etika berasal dari

bahasa Yunani

bahasa Yunani

“ethos”

“ethos”

yang berarti

yang berarti

adat istiadat/kebiasaan yang baik.

adat istiadat/kebiasaan yang baik.

Perkembangan etika

Perkembangan etika

studi tentang

studi tentang

kebiasaan manusia berdasarkan

kebiasaan manusia berdasarkan

kesepakatan, menurut ruang dan

kesepakatan, menurut ruang dan

waktu yang berbeda, yang

waktu yang berbeda, yang

menggambarkan perangai manusia

menggambarkan perangai manusia

(5)

Moral

Sony Keraf (1991): moralitas adalah

Sony Keraf (1991): moralitas adalah

sistem tentang bagaimana kita harus

sistem tentang bagaimana kita harus

hidup dengan baik sebagai manusia.

hidup dengan baik sebagai manusia.

Frans Magnis Suseno (1987): etika

Frans Magnis Suseno (1987): etika

adalah sebuah ilmu dan bukan sebuah

adalah sebuah ilmu dan bukan sebuah

ajaran.

ajaran.

Moralitas menekankan, “inilah cara anda

Moralitas menekankan, “inilah cara anda

melakukan sesuatu”

melakukan sesuatu”

(6)

Etika & Moral

Etika & Moral

Secara etimologi, etika dapat

Secara etimologi, etika dapat

disamakan dengan Moral. Moral

disamakan dengan Moral. Moral

berasal dari bahasa latin

berasal dari bahasa latin

“mos”

“mos”

yang

yang

berarti adat kebiasaan.

berarti adat kebiasaan.

Moral lebih kepada rasa dan karsa

Moral lebih kepada rasa dan karsa

manusia dalam melakukan segala hal

manusia dalam melakukan segala hal

di kehidupannya. Jadi Moral lebih

di kehidupannya. Jadi Moral lebih

kepada dorongan untuk mentaati

kepada dorongan untuk mentaati

(7)

Faktor yang mempengaruhi

Faktor yang mempengaruhi

pelanggaran Etika

pelanggaran Etika

Kebutuhan Individu

Kebutuhan Individu

Korupsi

Korupsi

alasan ekonomi

alasan ekonomi

Tidak ada pedoman

Tidak ada pedoman

Area “abu-abu”, sehingga tak ada

Area “abu-abu”, sehingga tak ada

(8)

Faktor yang mempengaruhi

Faktor yang mempengaruhi

pelanggaran Etika (2)

pelanggaran Etika (2)

Perilaku dan kebiasaan individu

Perilaku dan kebiasaan individu

Kebiasaan yang terakumulasi tak

Kebiasaan yang terakumulasi tak

dikoreksi

dikoreksi

Lingkungan tidak etis

Lingkungan tidak etis

Pengaruh dari komunitas

Pengaruh dari komunitas

Perilaku orang yang ditiru

Perilaku orang yang ditiru

(9)

Sanksi Pelanggaran Etika

Sanksi Pelanggaran Etika

Sanksi Sosial

Sanksi Sosial

Skala relatif kecil, dipahami sebagai

Skala relatif kecil, dipahami sebagai

kesalahan yang dapat “dimaafkan”.

kesalahan yang dapat “dimaafkan”.

Sanksi Hukum

Sanksi Hukum

Skala besar, merugikan hak pihak

Skala besar, merugikan hak pihak

lain. Hukum Pidana menempati

lain. Hukum Pidana menempati

prioritas utama, diikuti oleh hukum

prioritas utama, diikuti oleh hukum

(10)

Etika & Teknologi

Etika & Teknologi

Teknologi adalah segala sesuatu

Teknologi adalah segala sesuatu

yang diciptakan manusia untuk

yang diciptakan manusia untuk

memudahkan pekerjaannya.

memudahkan pekerjaannya.

Kehadiran teknologi membuat

Kehadiran teknologi membuat

manusia “kehilangan” beberapa

manusia “kehilangan” beberapa

sense of human

sense of human

yang alami.

yang alami.

(otomatiasi mesin

(otomatiasi mesin

refleks/

refleks/

(11)

Etika & Teknologi (2)

Etika & Teknologi (2)

Cara orang berkomunikasi, by email or

Cara orang berkomunikasi, by email or

by surat, membawa perubahan

by surat, membawa perubahan

signifikan, dalam sapaan/tutur kata

signifikan, dalam sapaan/tutur kata

Orang berzakat dengan SMS, implikasi

Orang berzakat dengan SMS, implikasi

pada silaturahmi yang “tertunda”

pada silaturahmi yang “tertunda”

Emosi (“touch”) yang semakin tumpul

Emosi (“touch”) yang semakin tumpul

karena jarak dan waktu semakin bias

karena jarak dan waktu semakin bias

dalam Teknologi Inf.

(12)

Quiz

Quiz

Berikan contoh perubahan proses

Berikan contoh perubahan proses

bisnis/sosial -akibat teknologi- yang

bisnis/sosial -akibat teknologi- yang

“melunturkan” nilai etika tradisional.

“melunturkan” nilai etika tradisional.

Untuk tiap contoh, sebutkan

Untuk tiap contoh, sebutkan

teknologinya-model kerjanya-nilai

teknologinya-model kerjanya-nilai

etika tradisional yang hilang.

etika tradisional yang hilang.

Maksimal 2 contoh, @ 5 poin

Maksimal 2 contoh, @ 5 poin

(13)

BAB II

BAB II

Etika Komputer: Sejarah

Etika Komputer: Sejarah

(14)

Sejarah Etika Komputer

Sejarah Etika Komputer

 Era 1940-1950-anEra 1940-1950-an

Diawali dengan penelitian Norbert Wiener Diawali dengan penelitian Norbert Wiener

(Prof dari MIT) tentang komputasi pada (Prof dari MIT) tentang komputasi pada

meriam yang mampu menembak jatuh meriam yang mampu menembak jatuh

pesawat yang melintas di atasnya (PD II). pesawat yang melintas di atasnya (PD II).

 Ramalannya tentang komputasi modern Ramalannya tentang komputasi modern

yang pada dasarnya sama dengan sistem yang pada dasarnya sama dengan sistem

jaringan syaraf yang bisa melahirkan jaringan syaraf yang bisa melahirkan

(15)

Sejarah Etika Komputer (2)

Sejarah Etika Komputer (2)

Era 1960-an

Era 1960-an

Ungkapan Donn Parker:

Ungkapan Donn Parker:

“that when

“that when

people entered the computer center,

people entered the computer center,

they left their ethics at the door”

they left their ethics at the door”

Dalam contoh kasus pemrosesan

Dalam contoh kasus pemrosesan

data, spesialis komputer bisa

data, spesialis komputer bisa

mengetahui data apa saja secara

mengetahui data apa saja secara

(16)

Sejarah Etika Komputer (3)

Sejarah Etika Komputer (3)

Era 1980-an

Era 1980-an

Kemunculan kejahatan komputer

Kemunculan kejahatan komputer

(virus, unautorizhed login, etc)

(virus, unautorizhed login, etc)

Studi berkembang menjadi suatu

Studi berkembang menjadi suatu

diskusi serius tentang masalah etika

diskusi serius tentang masalah etika

komputer. Lahirlah buku “Computer

komputer. Lahirlah buku “Computer

(17)

Sejarah Etika Komputer (4)

Sejarah Etika Komputer (4)

Era 1990-an sampai sekarang

Era 1990-an sampai sekarang

Implikasi pada bisnis yang semakin

Implikasi pada bisnis yang semakin

meluas akibat dari kejahatan

meluas akibat dari kejahatan

komputer, membuat lahirnya

komputer, membuat lahirnya

forum-forum yang peduli pada masalah

forum yang peduli pada masalah

tersebut.

tersebut.

(ETHICOMP by Simon Rogerson,

(ETHICOMP by Simon Rogerson,

CEPE by Jeroe van Hoven etc)

(18)

Isu-isu Pokok Etika

Isu-isu Pokok Etika

Komputer

Komputer

 Kejahatan KomputerKejahatan Komputer

Kejahatan yang dilakukan dengan Kejahatan yang dilakukan dengan

komputer sebagai basis teknologinya komputer sebagai basis teknologinya

Virus, spam, penyadapan, carding, Denial Virus, spam, penyadapan, carding, Denial

of Services (DoS)/melumpuhkan target of Services (DoS)/melumpuhkan target

Cyber ethicsCyber ethics

Implikasi dari INTERNET (Interconection Implikasi dari INTERNET (Interconection

Networking), memungkinkan pengguna IT Networking), memungkinkan pengguna IT

semakin meluas, tak terpetakan, tak semakin meluas, tak terpetakan, tak

teridentifikasi dalam dunia

teridentifikasi dalam dunia anonymouse.anonymouse.  Diperlukan adanya aturan tak tertulis Diperlukan adanya aturan tak tertulis 

(19)

Isu-isu Pokok Etika

Isu-isu Pokok Etika

Komputer (2)

Komputer (2)

E-commerce

E-commerce

Otomatiasi bisnis dengan internet

Otomatiasi bisnis dengan internet

dan layanannya, mengubah bisnis

dan layanannya, mengubah bisnis

proses yang telah ada dari transaksi

proses yang telah ada dari transaksi

konvensional kepada yang berbasis

konvensional kepada yang berbasis

teknologi, melahirkan implikasi

teknologi, melahirkan implikasi

negatif; bermacam kejahatan,

negatif; bermacam kejahatan,

penipuan, kerugian karena

penipuan, kerugian karena

ke-

(20)

Isu-isu Pokok Etika

Isu-isu Pokok Etika

Komputer (3)

Komputer (3)

 Pelanggaran HAKIPelanggaran HAKI

Masalah pengakuan hak atas kekayaan Masalah pengakuan hak atas kekayaan

intelektual. Pembajakan, cracking, illegal intelektual. Pembajakan, cracking, illegal

software dst. software dst.

 Tanggungjawab profesiTanggungjawab profesi

Sebagai bentuk tanggungjawab moral, Sebagai bentuk tanggungjawab moral, perlu diciptakan ruang bagi komunitas perlu diciptakan ruang bagi komunitas

yang akan saling menghormati. Misalnya yang akan saling menghormati. Misalnya

IPKIN (Ikatan Profesi Komputer & IPKIN (Ikatan Profesi Komputer &

(21)

Quiz

Quiz

Berikan contoh etiket atau

Berikan contoh etiket atau

pelanggaran berinternet yang anda

pelanggaran berinternet yang anda

ketahui dalam:

ketahui dalam:

a. berkirim surat melalui email

a. berkirim surat melalui email

b. berbicara dalam chatting

b. berbicara dalam chatting

Jelaskan dari berbagai macam

Jelaskan dari berbagai macam

kegiatan yang bisa dilakukan pada

kegiatan yang bisa dilakukan pada

dua kegiatan di atas!

dua kegiatan di atas!

(22)

BAB III

BAB III

Pekerjaan, Profesi dan

Pekerjaan, Profesi dan

(23)

Manusia dan kebutuhannya

Manusia dan kebutuhannya

Abdulkadir Muhammad (2001)

Abdulkadir Muhammad (2001)

mengklasifikasikan kebutuhan

mengklasifikasikan kebutuhan

manusia sebagai berikut:

manusia sebagai berikut:

a. kebutuhan ekonomi (material)

a. kebutuhan ekonomi (material)

b. kebutuhan psikis (non-materi)

b. kebutuhan psikis (non-materi)

c. kebutuhan biologis (proses

c. kebutuhan biologis (proses

regenerasi)

regenerasi)

d. kebutuhan pekerjaan (kebutuhan

d. kebutuhan pekerjaan (kebutuhan

(24)

Pekerjaan & Profesi

Pekerjaan & Profesi

Thomas Aquinas seperti dikutip

Thomas Aquinas seperti dikutip

Sumaryono (1995) mengatakan

Sumaryono (1995) mengatakan

bahwa wujud kerja memiliki tujuan:

bahwa wujud kerja memiliki tujuan:

a. pemenuhan kebutuhan hidup

a. pemenuhan kebutuhan hidup

b. mengurangi tingkat

b. mengurangi tingkat

pengangguran/kriminalitas

pengangguran/kriminalitas

(25)

Pekerjaan & Profesi (2)

Pekerjaan & Profesi (2)

Profesi merupakan bagian dari

Profesi merupakan bagian dari

pekerjaan, namun tidak setiap

pekerjaan, namun tidak setiap

pekerjaan adalah profesi.

pekerjaan adalah profesi.

Seorang petugas staf administrasi

Seorang petugas staf administrasi

bisa berasal dari berbagai latar ilmu,

bisa berasal dari berbagai latar ilmu,

namun tidak demikian halnya

namun tidak demikian halnya

dengan Akuntan, Pengacara, Dokter

dengan Akuntan, Pengacara, Dokter

(26)

Pekerjaan & Profesi (3)

Pekerjaan & Profesi (3)

Profesi merupakan suatu pekerjaan

Profesi merupakan suatu pekerjaan

yang mengandalkan keterampilan dan

yang mengandalkan keterampilan dan

keahlian khusus yang tidak didapatkan

keahlian khusus yang tidak didapatkan

pada pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.

pada pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.

Profesi merupakan suatu pekerjaan

Profesi merupakan suatu pekerjaan

yang menuntut pengemban profesi

yang menuntut pengemban profesi

tersebut untuk terus memperbaharui

tersebut untuk terus memperbaharui

keterampilannya sesuai perkembangan

keterampilannya sesuai perkembangan

ilmu pengetahuan &

(27)

Profesi & Profesional

Profesi & Profesional

Bekerjalah dengan cinta…

Bekerjalah dengan cinta…

Jika engkau tidak dapat bekerja

Jika engkau tidak dapat bekerja

dengan cinta, lebih baik engkai

dengan cinta, lebih baik engkai

meningalkannya…

meningalkannya…

Dan mengambil tempat di depan pintu

Dan mengambil tempat di depan pintu

gerbang candi-candi, meminta

gerbang candi-candi, meminta

sedekah kepada mereka yang

sedekah kepada mereka yang

(28)

Profesi & Profesional (2)

Profesi & Profesional (2)

Seorang pelaku profesi harus

Seorang pelaku profesi harus

memiliki sifat-sifat berikut:

memiliki sifat-sifat berikut:

a. Menguasai ilmu secara mendalam

a. Menguasai ilmu secara mendalam

di bidangnya

di bidangnya

b. Mampu mengkonversi ilmu

b. Mampu mengkonversi ilmu

menjadi keterampilan

menjadi keterampilan

c. Menjunjung tinggi etika dan

c. Menjunjung tinggi etika dan

(29)

Profesi & Profesional (3)

Profesi & Profesional (3)

Profesional adalah orang yang

Profesional adalah orang yang

menjalankan profesinya secara benar

menjalankan profesinya secara benar

menurut nilai-nilai normal.

menurut nilai-nilai normal.

Untuk menjadi seorang yang

Untuk menjadi seorang yang

profesional, diperlukan: komitmen,

profesional, diperlukan: komitmen,

tanggungjawab, kejujuran,

tanggungjawab, kejujuran,

sistematik berpikir,penguasaan

sistematik berpikir,penguasaan

(30)

Quiz

Quiz

Jelaskan bagaimana bentuk

Jelaskan bagaimana bentuk

profesionalisme dalam profesi

profesionalisme dalam profesi

seperti: polisi, hakim, dokter,

seperti: polisi, hakim, dokter,

programmer, data entri operator,

programmer, data entri operator,

database administr

database administr

a

a

tor dan

tor dan

sebagainya.

sebagainya.

Pilihlah satu profesi bidang IT dan

Pilihlah satu profesi bidang IT dan

satu profesi bidang non-IT, maksimal

satu profesi bidang non-IT, maksimal

(31)

BAB 4

BAB 4

(32)

Sebelum kita melihat lebih jauh tentang Sebelum kita melihat lebih jauh tentang profesi di bidang teknologi informasi, profesi di bidang teknologi informasi, pertanyaan pertama yang harus dijawab pertanyaan pertama yang harus dijawab adalah apakah pekerjaan di bidang adalah apakah pekerjaan di bidang teknologi informasi tersebut dapat teknologi informasi tersebut dapat

(33)

4.1 Gambaran Umum Pekerjaan di

4.1 Gambaran Umum Pekerjaan di

Bidang Teknologi Informasi

Bidang Teknologi Informasi

Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi

informasi setidaknya terbagi dalam 4 informasi setidaknya terbagi dalam 4

kelompok sesuai bidangnya. kelompok sesuai bidangnya.

a.

a. Kelompok pertama, Kelompok pertama, adalah mereka yang adalah mereka yang

bergelut di dunia perangkat lunak (software),

bergelut di dunia perangkat lunak (software),

baik mereka yang merancang sistem operasi,

baik mereka yang merancang sistem operasi,

database maupun sistem aplikasi.

(34)

Pada lingkungan kelompok ini, terdapat Pada lingkungan kelompok ini, terdapat

pekerjaan-pekerjaan seperti : pekerjaan-pekerjaan seperti :

Sistem analis,

Sistem analis, merupakan orang yang merupakan orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, kelebihan dan sistem yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan

desain sistem yang akan desain sistem yang akan

(35)

Programer,Programer, merupakan orang yang merupakan orang yang

bertugas mengimplementasikan bertugas mengimplementasikan

rancangan sistem analis, yaitu membuat rancangan sistem analis, yaitu membuat

program (baik aplikasi maupun sistem program (baik aplikasi maupun sistem

operasi) sesuai sistem yang dianalisa operasi) sesuai sistem yang dianalisa

(36)

Web designer, Web designer, merupakan orang yang merupakan orang yang

melakukan kegiatan perencanaan, termasuk melakukan kegiatan perencanaan, termasuk

studi kelayakan, analisis dan desain terhadap studi kelayakan, analisis dan desain terhadap

suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis

web. web.

 Web Programmer, merupakan orang yang Web Programmer, merupakan orang yang

bertugas mengimplementasikan rancangan bertugas mengimplementasikan rancangan

web designer, yaitu membuat program web designer, yaitu membuat program

berbasis web sesuai desain yang telah berbasis web sesuai desain yang telah

dirancang sebelumnya. dirancang sebelumnya.

(37)

b.

b. Kelompok kedua, Kelompok kedua, adalah mereka yang adalah mereka yang

bergelut di bidang perangkat keras bergelut di bidang perangkat keras

(hardware). (hardware).

Pada lingkungan kelompok ini, terdapat Pada lingkungan kelompok ini, terdapat

pekerjaan-pekerjaan seperti: pekerjaan-pekerjaan seperti:

(38)

Networking EngineerNetworking Engineer, adalah orang yang , adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance jaringan komputer dari maintenance

(39)

c.

c. Kelompok ketiga, Kelompok ketiga, adalah mereka yang adalah mereka yang

berkecimpung dalam operasional sistem berkecimpung dalam operasional sistem

informasi. informasi.

Pada lingkungan kelompok ini, terdapat Pada lingkungan kelompok ini, terdapat

pekerjaan-pekerjaan seperti : pekerjaan-pekerjaan seperti :

EDP Operator, EDP Operator, adalah orang yang bertugas adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang mengoperasikan program-program yang

berhubungan dengan

berhubungan dengan electronic data electronic data processing

(40)

 System Administrator, merupakan orang yang System Administrator, merupakan orang yang

bertugas melakukan administrasi terhadap bertugas melakukan administrasi terhadap

sistem, melakukan pemeliharaan sistem, sistem, melakukan pemeliharaan sistem,

memiliki kewenangan mengatur hak akses memiliki kewenangan mengatur hak akses

terhadap sistem, serta hal-hal lain yang terhadap sistem, serta hal-hal lain yang

berhubungan dengan pengaturan operasional berhubungan dengan pengaturan operasional

sebuah sistem sebuah sistem

 MIS Director, merupakan orang yang memiliki MIS Director, merupakan orang yang memiliki

wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem

informasi, melakukan manajemen terhadap informasi, melakukan manajemen terhadap

sistem tersebut secara keseluruhan baik sistem tersebut secara keseluruhan baik

(41)

4.2 Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi

4.2 Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi

Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan

termasuk profesi atau bukan, kriteria termasuk profesi atau bukan, kriteria

pekerjaan tersebut harus diuji. pekerjaan tersebut harus diuji.

Sebagai contoh, pekerjaan sebagai

Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf staf operator komputer

operator komputer (sekedar mengoperasikan), (sekedar mengoperasikan), tidak masuk dalam golongan profesi jika untuk tidak masuk dalam golongan profesi jika untuk

bekerja sebagai staf operator tersebut tidak bekerja sebagai staf operator tersebut tidak

membutuhkan latar belakang pendidikan, membutuhkan latar belakang pendidikan,

(42)

Adapun seorang

Adapun seorang software engineersoftware engineer dapat dapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena dikatakan sebagai sebuah profesi karena

seseorang yang bekerja sebagai software seseorang yang bekerja sebagai software

engineer haruslah berpengetahuan dan engineer haruslah berpengetahuan dan

(43)

Julius Hermawan (2003), mencatat dua Julius Hermawan (2003), mencatat dua

karakteristik yang dimiliki oleh

karakteristik yang dimiliki oleh software software engineer

engineer sehingga pekerjaan tersebut layak sehingga pekerjaan tersebut layak disebut sebuah profesi, yaitu:

disebut sebuah profesi, yaitu: 1.

1.KompetensiKompetensi

Kompetensi yang dimaksud yaitu sifat yang Kompetensi yang dimaksud yaitu sifat yang

selalu menuntut profesional software selalu menuntut profesional software

engineer untuk memperdalam dan engineer untuk memperdalam dan

(44)

2.

2. Tanggung jawab pribadiTanggung jawab pribadi

Yang dimaksud yaitu kesadaran untuk Yang dimaksud yaitu kesadaran untuk membebankan hasil pekerjaannya membebankan hasil pekerjaannya

sebagai tanggung jawab pribadi. sebagai tanggung jawab pribadi.

Agar dapat melaksanakan tugas dan Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan benar, tanggung jawabnya secara baik dan benar, seorang software engineer perlu terus seorang software engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu dalam mengembangkan bidang ilmu dalam

(45)

a.

a. Bidang ilmu metodologi pengembangan Bidang ilmu metodologi pengembangan perangkat lunak

perangkat lunak b.

b. Manajemen sumber dayaManajemen sumber daya c.

c. Mengelola kelompok kerjaMengelola kelompok kerja d.

(46)

4.3

4.3

Pekerjaan di Bidang TI Standar Pemerintah

Pekerjaan di Bidang TI Standar Pemerintah

Mengingat

pentingnya

teknologi

Mengingat

pentingnya

teknologi

informasi bagi pembangunan bangsa

informasi bagi pembangunan bangsa

maka pemerintah pun merasa perlu

maka pemerintah pun merasa perlu

membuat standardisasi pekerjaan di

membuat standardisasi pekerjaan di

bidang

teknologi

informasi

bagi

bidang

teknologi

informasi

bagi

pegawainya.

pegawainya.

Institusi pemerintah telah mulai

Institusi pemerintah telah mulai

melakukan klasifikasi pekerjaan dalam

melakukan klasifikasi pekerjaan dalam

bidang teknologi informasi sejak tahun

bidang teknologi informasi sejak tahun

(47)

Klasifikasi pekerjaan ini mungkin

Klasifikasi pekerjaan ini mungkin

masih belum dapat mengakomodasi

masih belum dapat mengakomodasi

klasifikasi pekerjaan pada teknologi

klasifikasi pekerjaan pada teknologi

informasi secara umum. Terlebih lagi,

informasi secara umum. Terlebih lagi,

deskripsi pekerjaan setiap klasifikasi

deskripsi pekerjaan setiap klasifikasi

pekerjaan masih kurang jelas dalam

pekerjaan masih kurang jelas dalam

membedakan setiap sel pekerjaan.

membedakan setiap sel pekerjaan.

Pegawai Negeri Sipil yang bekerja dibidang Pegawai Negeri Sipil yang bekerja dibidang teknologi informasi, disebut pranata komputer. teknologi informasi, disebut pranata komputer.

Beberapa penjelasan tentang pranata komputer Beberapa penjelasan tentang pranata komputer

(48)

a.

a.Pengangkatan Pejabat Pranata KomputerPengangkatan Pejabat Pranata Komputer Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Pranata Komputer ditetapkan jabatan Pranata Komputer ditetapkan oleh Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan oleh Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara. Pimpinan Lembaga Pemerintah Negara. Pimpinan Lembaga Pemerintah Nondepartemen dan Gubernur Kepala Nondepartemen dan Gubernur Kepala

(49)

b.

b. Syarat-Syarat Jabatan Pranata KomputerSyarat-Syarat Jabatan Pranata Komputer

Bekerja pada satuan organisasi instansi Bekerja pada satuan organisasi instansi pemerintah dan bertugas pokok membuat, pemerintah dan bertugas pokok membuat, memelihara dan mengembangkan dan memelihara dan mengembangkan dan mengambangkan sistem dan atau program mengambangkan sistem dan atau program

pengolahan dengan komputer. pengolahan dengan komputer.

Berijazah serendah-rendahnya Sarjana Muda/Berijazah serendah-rendahnya Sarjana Muda/ D3 atau yang sederajat

D3 atau yang sederajat

(50)

Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman dalam bidang tertentu yang berhubungan dalam bidang tertentu yang berhubungan

dengan bidang komputer dengan bidang komputer

(51)

c.

c. Jenjang dan Pangkat Pranata KomputerJenjang dan Pangkat Pranata Komputer

NO

NO Jabatan Pranata KomputerJabatan Pranata Komputer PangkatPangkat GoGol/l/ Ruang

Ruang 1

1 Asisten Pranata Komputer Asisten Pranata Komputer Madya

Madya Pengatur Muda Tingkat IPengatur Muda Tingkat I II/bII/b 2

2 Asisten Pranata KomputerAsisten Pranata Komputer PengaturPengatur II/cII/c 3

3 Ajun Pranata Komputer MudaAjun Pranata Komputer Muda Pengatur Tingkat IPengatur Tingkat I II/dII/d 4

4 Ajun Pranata Komputer MadyaAjun Pranata Komputer Madya Penata MudaPenata Muda III/aIII/a 5

5 Ajun Pranata Komputer Ajun Pranata Komputer Penata Muda Tingkat IPenata Muda Tingkat I III/bIII/b 6

6 Ahli Pranata Komputer PratamaAhli Pranata Komputer Pratama Penata Penata III/cIII/c 7

7 Ahli Pranata Komputer MudaAhli Pranata Komputer Muda Penata Tingkat IPenata Tingkat I III/dIII/d 8

8 Ahli Pranata Komputer MadyaAhli Pranata Komputer Madya PembinaPembina IV/aIV/a 9

9 Ahli Pranata Komputer Utama Ahli Pranata Komputer Utama Pratama

Pratama Pembina Tingkat IPembina Tingkat I IV/bIV/b 10

10 Ahli Pranata Komputer Utama Ahli Pranata Komputer Utama Muda

(52)

d.

d. Pembebasan sementara Pranata KomputerPembebasan sementara Pranata Komputer

Untuk tetap berada pada jalur Untuk tetap berada pada jalur

profesionalitasnya, pemerintah juga profesionalitasnya, pemerintah juga

menetapkan bahwa Pranata Komputer harus menetapkan bahwa Pranata Komputer harus dapat mengumpulkan angka kredit minimal. dapat mengumpulkan angka kredit minimal.

Angka kredit minimal yang harus dikumpulkan Angka kredit minimal yang harus dikumpulkan

adalah : adalah : 1.

1. Asisten Pranata Komputer Madya sebanyak Asisten Pranata Komputer Madya sebanyak 20 angka kredit

20 angka kredit 2.

(53)

3. Ajun Pranata Komputer Muda sebanyak 3. Ajun Pranata Komputer Muda sebanyak

20 angka kredit 20 angka kredit 4.

4. Ajun Pranata Komputer Madya sebanyak Ajun Pranata Komputer Madya sebanyak 50 angka kredit

50 angka kredit 5.

5. Ajun Pranata Komputer sebanyak 50 Ajun Pranata Komputer sebanyak 50 angka kredit

angka kredit 6.

6. Ahli Pranata Komputer Pratama Ahli Pranata Komputer Pratama sebanyak 100 angka kredit

(54)

7. Ahli Pranata Komputer Muda sebanyak 7. Ahli Pranata Komputer Muda sebanyak

100 angka kredit 100 angka kredit

8. Ahli Pranata Komputer Madya sebanyak 8. Ahli Pranata Komputer Madya sebanyak

150 angka kredit 150 angka kredit

9. Ahli Pranata Komputer Utama Pratama 9. Ahli Pranata Komputer Utama Pratama

sebanyak 150 angka kredit sebanyak 150 angka kredit

10. Ahli Pranata Komputer Utama Muda 10. Ahli Pranata Komputer Utama Muda

(55)

e.

e. Pemberhentian dari Jabatan Pranata Pemberhentian dari Jabatan Pranata Komputer

Komputer

Pejabat Pranata Komputer diberhentikan dari Pejabat Pranata Komputer diberhentikan dari

jabatannya, apabila Pejabat Pranata jabatannya, apabila Pejabat Pranata

Komputer yang telah dibebaskan sementara Komputer yang telah dibebaskan sementara dari jabatannya tidak dapat mengumpulkan dari jabatannya tidak dapat mengumpulkan

angka kredit yang dipersyaratkan dalam angka kredit yang dipersyaratkan dalam

waktu 3 tahun setelah pembebasan waktu 3 tahun setelah pembebasan

(56)

Selain itu, Pejabat Pranata Komputer juga Selain itu, Pejabat Pranata Komputer juga

dapat diberhentikan dari jabatannya, apabila dapat diberhentikan dari jabatannya, apabila Pejabat Pranata Komputer dijatuhi hukuman Pejabat Pranata Komputer dijatuhi hukuman

disiplin Pegawai Negeri Sipil berdasarkan disiplin Pegawai Negeri Sipil berdasarkan peraturan Pemerintah No.30 tahun 1980 peraturan Pemerintah No.30 tahun 1980

dengan tingkat hukuman disiplin berat yang dengan tingkat hukuman disiplin berat yang

telah mempunyai kekuatan hukum yang telah mempunyai kekuatan hukum yang

(57)

4.4 Standarisasi Profesi TI menurut

4.4 Standarisasi Profesi TI menurut

SRIG-PS SEARCC

SRIG-PS SEARCC

Adalagi jenis pengelompokan lain untuk pekerja di Adalagi jenis pengelompokan lain untuk pekerja di kalangan teknologi informasi. Yang sering digunakan kalangan teknologi informasi. Yang sering digunakan adalah pengklasifikasian standarisasi profesi di bidang adalah pengklasifikasian standarisasi profesi di bidang teknologi informasi menurut

teknologi informasi menurut SRIG-PS SEARCC.SRIG-PS SEARCC. SEARCC (South East Asia Regional Computer SEARCC (South East Asia Regional Computer Confideration)

Confideration) merupakan suatu forum atau badan yang merupakan suatu forum atau badan yang beranggotakan himpunan profesional IT (Information

beranggotakan himpunan profesional IT (Information Technology-Teknologi Informasi) yang terdiri dari 13 Technology-Teknologi Informasi) yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di

negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di

(58)

Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif

Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif

turut serta dalam berbagai kegiatan yang

turut serta dalam berbagai kegiatan yang

dilaksanakan oleh SEARCC. Salah satunya adalah

dilaksanakan oleh SEARCC. Salah satunya adalah SRIG-PS (Special Regional Interest Group on

SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Professional Standarisation)

Professional Standarisation) yang mencoba yang mencoba

merumuskan standarisasi pekerjaan dalam dunia

merumuskan standarisasi pekerjaan dalam dunia

teknologi informasi.

teknologi informasi.

Model SEARCC untuk pembagian job dalam

Model SEARCC untuk pembagian job dalam

lingkungan TI merupakan model 2 dimensi yang

lingkungan TI merupakan model 2 dimensi yang

mempertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat

mempertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat

keahlian ataupun tingkat pengetahuan yang

(59)

Beberapa kriteria menjadi pertimbangan Beberapa kriteria menjadi pertimbangan

dalam mengembangkan klasifikasi job ini, dalam mengembangkan klasifikasi job ini,

yaitu: yaitu:

a.

a.Cross Country, cross-enterprise applicabilityCross Country, cross-enterprise applicability

Ini berarti bahwa job yang diidentifikasi Ini berarti bahwa job yang diidentifikasi

tersebut harus relevan dengan kondisi tersebut harus relevan dengan kondisi

region dan setiap negara pada region region dan setiap negara pada region

tersebut, serta memiliki kesamaan tersebut, serta memiliki kesamaan

(60)

b.

b.Function Oriented bukan tittle orientedFunction Oriented bukan tittle oriented Klasifikasi pekerjaan berorientasi pada Klasifikasi pekerjaan berorientasi pada

fungsi, yang berarti bahwa gelar atau titel fungsi, yang berarti bahwa gelar atau titel

yang diberikan dapat saja berbeda, tapi yang diberikan dapat saja berbeda, tapi

yang penting fungsi yang diberikan pada yang penting fungsi yang diberikan pada

pekerjaan tersebut sama. Gelar atau titel pekerjaan tersebut sama. Gelar atau titel

(61)

c.

c. Testable/certificableTestable/certificable

Klasifikasi pekerjaan harus bersifat Klasifikasi pekerjaan harus bersifat

testable, yaitu bahwa fungsi yang testable, yaitu bahwa fungsi yang

didefinisikan dapat diukur/diuji. didefinisikan dapat diukur/diuji.

d.

d. ApplicableApplicable

fungsi yang didefinisikan harus dapat fungsi yang didefinisikan harus dapat diterakan pada mayoritas Profesional diterakan pada mayoritas Profesional

(62)

Profesi TI

Pendidikan dan Pelatihan

System Development

Specialist Support

Instruktur dari Pendidikan TI

Non Gelar

Programmer Project

Manager

System Analyst

Specialist pada bidang tertentu

(63)

Setiap jenis pekerjaan dari skema di atas masing Setiap jenis pekerjaan dari skema di atas masing

– masing memiliki 3 tingkatan, yaitu: – masing memiliki 3 tingkatan, yaitu:

1.

1.Supervised (terbimbing)Supervised (terbimbing)

Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman, Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman, membutukan pengawasan dan petunjuk dalam membutukan pengawasan dan petunjuk dalam

pelaksanaan tugasnya. pelaksanaan tugasnya.

2.Moderately supervised (madya) 2.Moderately supervised (madya)

Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka, Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka, tetapi tetap membutuhkan bimbingan untuk tetapi tetap membutuhkan bimbingan untuk

tugas yang lebih besar, 3-5 tahun pengalaman. tugas yang lebih besar, 3-5 tahun pengalaman.

3.Independent/Managing (mandiri) 3.Independent/Managing (mandiri)

Memulai tugas, tidak membutuhkan bimbingan Memulai tugas, tidak membutuhkan bimbingan

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Sebelum dilakukan revisi, produk dinilai sudah baik sesuai penilaian validator untuk membantu mahasiswa menumbuhkan prestasi belajar dan sikap ilmiah terutama berkaitan dengan

Belshaw ( 1981:10 ) berpendapat bahwa pasar tidak hanya merupakan lembaga tukar-menukar, tetapi pasar berfungsi sebagai tempat penyebaran lembaga penyimpanan barang,

Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran NHT (rata-rata 81,95) lebih tinggi dibandingkan hasil belajar

Namun demikian, implementasi teknologi tersebut di tingkat petani belum banyak dilaksanakan, dan khususnya untuk pembukaan lahan baru, ternyata petani menghadapi berbagai

Perdagangan orang adalah tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan

Beberapa muatan rancangan Perda RTR Kawasan Strategis Pantura Jakarta tentang keterkaitan pulau-pulau dengan wilayah pesisir antara lain bahwa salah satu tujuan Penataan

Mengangkat Mengangkat Guru Guru dan dan Tenaga Tenaga Kependidikan Kependidikan SMAS SMAS IT IT Al-Ishlah Al-Ishlah Maros dalam Panitia Penyelenggara Ujian Sekolah

Capaian indikator kinerja sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 yang mendukung arah kebijakan ini beberapa telah mencapai target yang ditetapkan, yaitu: Jumlah penyiaran