Etika Profesi &
Etika Profesi &
Budi Pekerti
Budi Pekerti
Arief Wibowo, M.Kom Arief Wibowo, M.Kom
Fakultas Teknologi Informasi Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Budi Luhur Universitas Budi Luhur
BAB I
BAB I
Pengertian Etika
Pengertian Etika
Menurut Kamus Besar Bahasa
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, etika adalah:
Indonesia, etika adalah:
Ilmu tentang apa yang baik dan yang
Ilmu tentang apa yang baik dan yang
buruk, tentang hak dan kewajiban
buruk, tentang hak dan kewajiban
moral.
moral.
Kumpulan asas/nilai yang berkenaan
Kumpulan asas/nilai yang berkenaan
dengan akhlak
dengan akhlak
Nilai mengenai yang benar dan salah
Nilai mengenai yang benar dan salah
Pengertian Etika (2)
Pengertian Etika (2)
Dari asal usul kata, Etika berasal dari
Dari asal usul kata, Etika berasal dari
bahasa Yunani
bahasa Yunani
“ethos”
“ethos”
yang berarti
yang berarti
adat istiadat/kebiasaan yang baik.
adat istiadat/kebiasaan yang baik.
Perkembangan etika
Perkembangan etika
studi tentang
studi tentang
kebiasaan manusia berdasarkan
kebiasaan manusia berdasarkan
kesepakatan, menurut ruang dan
kesepakatan, menurut ruang dan
waktu yang berbeda, yang
waktu yang berbeda, yang
menggambarkan perangai manusia
menggambarkan perangai manusia
Moral
Sony Keraf (1991): moralitas adalah
Sony Keraf (1991): moralitas adalah
sistem tentang bagaimana kita harus
sistem tentang bagaimana kita harus
hidup dengan baik sebagai manusia.
hidup dengan baik sebagai manusia.
Frans Magnis Suseno (1987): etika
Frans Magnis Suseno (1987): etika
adalah sebuah ilmu dan bukan sebuah
adalah sebuah ilmu dan bukan sebuah
ajaran.
ajaran.
Moralitas menekankan, “inilah cara anda
Moralitas menekankan, “inilah cara anda
melakukan sesuatu”
melakukan sesuatu”
Etika & Moral
Etika & Moral
Secara etimologi, etika dapat
Secara etimologi, etika dapat
disamakan dengan Moral. Moral
disamakan dengan Moral. Moral
berasal dari bahasa latin
berasal dari bahasa latin
“mos”
“mos”
yang
yang
berarti adat kebiasaan.
berarti adat kebiasaan.
Moral lebih kepada rasa dan karsa
Moral lebih kepada rasa dan karsa
manusia dalam melakukan segala hal
manusia dalam melakukan segala hal
di kehidupannya. Jadi Moral lebih
di kehidupannya. Jadi Moral lebih
kepada dorongan untuk mentaati
kepada dorongan untuk mentaati
Faktor yang mempengaruhi
Faktor yang mempengaruhi
pelanggaran Etika
pelanggaran Etika
Kebutuhan Individu
Kebutuhan Individu
Korupsi
Korupsi
alasan ekonomi
alasan ekonomi
Tidak ada pedoman
Tidak ada pedoman
Area “abu-abu”, sehingga tak ada
Area “abu-abu”, sehingga tak ada
Faktor yang mempengaruhi
Faktor yang mempengaruhi
pelanggaran Etika (2)
pelanggaran Etika (2)
Perilaku dan kebiasaan individu
Perilaku dan kebiasaan individu
Kebiasaan yang terakumulasi tak
Kebiasaan yang terakumulasi tak
dikoreksi
dikoreksi
Lingkungan tidak etis
Lingkungan tidak etis
Pengaruh dari komunitas
Pengaruh dari komunitas
Perilaku orang yang ditiru
Perilaku orang yang ditiru
Sanksi Pelanggaran Etika
Sanksi Pelanggaran Etika
Sanksi Sosial
Sanksi Sosial
Skala relatif kecil, dipahami sebagai
Skala relatif kecil, dipahami sebagai
kesalahan yang dapat “dimaafkan”.
kesalahan yang dapat “dimaafkan”.
Sanksi Hukum
Sanksi Hukum
Skala besar, merugikan hak pihak
Skala besar, merugikan hak pihak
lain. Hukum Pidana menempati
lain. Hukum Pidana menempati
prioritas utama, diikuti oleh hukum
prioritas utama, diikuti oleh hukum
Etika & Teknologi
Etika & Teknologi
Teknologi adalah segala sesuatu
Teknologi adalah segala sesuatu
yang diciptakan manusia untuk
yang diciptakan manusia untuk
memudahkan pekerjaannya.
memudahkan pekerjaannya.
Kehadiran teknologi membuat
Kehadiran teknologi membuat
manusia “kehilangan” beberapa
manusia “kehilangan” beberapa
sense of human
sense of human
yang alami.
yang alami.
(otomatiasi mesin
(otomatiasi mesin
refleks/
refleks/
Etika & Teknologi (2)
Etika & Teknologi (2)
Cara orang berkomunikasi, by email or
Cara orang berkomunikasi, by email or
by surat, membawa perubahan
by surat, membawa perubahan
signifikan, dalam sapaan/tutur kata
signifikan, dalam sapaan/tutur kata
Orang berzakat dengan SMS, implikasi
Orang berzakat dengan SMS, implikasi
pada silaturahmi yang “tertunda”
pada silaturahmi yang “tertunda”
Emosi (“touch”) yang semakin tumpul
Emosi (“touch”) yang semakin tumpul
karena jarak dan waktu semakin bias
karena jarak dan waktu semakin bias
dalam Teknologi Inf.
Quiz
Quiz
Berikan contoh perubahan proses
Berikan contoh perubahan proses
bisnis/sosial -akibat teknologi- yang
bisnis/sosial -akibat teknologi- yang
“melunturkan” nilai etika tradisional.
“melunturkan” nilai etika tradisional.
Untuk tiap contoh, sebutkan
Untuk tiap contoh, sebutkan
teknologinya-model kerjanya-nilai
teknologinya-model kerjanya-nilai
etika tradisional yang hilang.
etika tradisional yang hilang.
Maksimal 2 contoh, @ 5 poin
Maksimal 2 contoh, @ 5 poin
BAB II
BAB II
Etika Komputer: Sejarah
Etika Komputer: Sejarah
Sejarah Etika Komputer
Sejarah Etika Komputer
Era 1940-1950-anEra 1940-1950-an
Diawali dengan penelitian Norbert Wiener Diawali dengan penelitian Norbert Wiener
(Prof dari MIT) tentang komputasi pada (Prof dari MIT) tentang komputasi pada
meriam yang mampu menembak jatuh meriam yang mampu menembak jatuh
pesawat yang melintas di atasnya (PD II). pesawat yang melintas di atasnya (PD II).
Ramalannya tentang komputasi modern Ramalannya tentang komputasi modern
yang pada dasarnya sama dengan sistem yang pada dasarnya sama dengan sistem
jaringan syaraf yang bisa melahirkan jaringan syaraf yang bisa melahirkan
Sejarah Etika Komputer (2)
Sejarah Etika Komputer (2)
Era 1960-an
Era 1960-an
Ungkapan Donn Parker:
Ungkapan Donn Parker:
“that when
“that when
people entered the computer center,
people entered the computer center,
they left their ethics at the door”
they left their ethics at the door”
Dalam contoh kasus pemrosesan
Dalam contoh kasus pemrosesan
data, spesialis komputer bisa
data, spesialis komputer bisa
mengetahui data apa saja secara
mengetahui data apa saja secara
Sejarah Etika Komputer (3)
Sejarah Etika Komputer (3)
Era 1980-an
Era 1980-an
Kemunculan kejahatan komputer
Kemunculan kejahatan komputer
(virus, unautorizhed login, etc)
(virus, unautorizhed login, etc)
Studi berkembang menjadi suatu
Studi berkembang menjadi suatu
diskusi serius tentang masalah etika
diskusi serius tentang masalah etika
komputer. Lahirlah buku “Computer
komputer. Lahirlah buku “Computer
Sejarah Etika Komputer (4)
Sejarah Etika Komputer (4)
Era 1990-an sampai sekarang
Era 1990-an sampai sekarang
Implikasi pada bisnis yang semakin
Implikasi pada bisnis yang semakin
meluas akibat dari kejahatan
meluas akibat dari kejahatan
komputer, membuat lahirnya
komputer, membuat lahirnya
forum-forum yang peduli pada masalah
forum yang peduli pada masalah
tersebut.
tersebut.
(ETHICOMP by Simon Rogerson,
(ETHICOMP by Simon Rogerson,
CEPE by Jeroe van Hoven etc)
Isu-isu Pokok Etika
Isu-isu Pokok Etika
Komputer
Komputer
Kejahatan KomputerKejahatan KomputerKejahatan yang dilakukan dengan Kejahatan yang dilakukan dengan
komputer sebagai basis teknologinya komputer sebagai basis teknologinya
Virus, spam, penyadapan, carding, Denial Virus, spam, penyadapan, carding, Denial
of Services (DoS)/melumpuhkan target of Services (DoS)/melumpuhkan target
Cyber ethicsCyber ethics
Implikasi dari INTERNET (Interconection Implikasi dari INTERNET (Interconection
Networking), memungkinkan pengguna IT Networking), memungkinkan pengguna IT
semakin meluas, tak terpetakan, tak semakin meluas, tak terpetakan, tak
teridentifikasi dalam dunia
teridentifikasi dalam dunia anonymouse.anonymouse. Diperlukan adanya aturan tak tertulis Diperlukan adanya aturan tak tertulis
Isu-isu Pokok Etika
Isu-isu Pokok Etika
Komputer (2)
Komputer (2)
E-commerce
E-commerce
Otomatiasi bisnis dengan internet
Otomatiasi bisnis dengan internet
dan layanannya, mengubah bisnis
dan layanannya, mengubah bisnis
proses yang telah ada dari transaksi
proses yang telah ada dari transaksi
konvensional kepada yang berbasis
konvensional kepada yang berbasis
teknologi, melahirkan implikasi
teknologi, melahirkan implikasi
negatif; bermacam kejahatan,
negatif; bermacam kejahatan,
penipuan, kerugian karena
penipuan, kerugian karena
ke-
Isu-isu Pokok Etika
Isu-isu Pokok Etika
Komputer (3)
Komputer (3)
Pelanggaran HAKIPelanggaran HAKIMasalah pengakuan hak atas kekayaan Masalah pengakuan hak atas kekayaan
intelektual. Pembajakan, cracking, illegal intelektual. Pembajakan, cracking, illegal
software dst. software dst.
Tanggungjawab profesiTanggungjawab profesi
Sebagai bentuk tanggungjawab moral, Sebagai bentuk tanggungjawab moral, perlu diciptakan ruang bagi komunitas perlu diciptakan ruang bagi komunitas
yang akan saling menghormati. Misalnya yang akan saling menghormati. Misalnya
IPKIN (Ikatan Profesi Komputer & IPKIN (Ikatan Profesi Komputer &
Quiz
Quiz
Berikan contoh etiket atau
Berikan contoh etiket atau
pelanggaran berinternet yang anda
pelanggaran berinternet yang anda
ketahui dalam:
ketahui dalam:
a. berkirim surat melalui email
a. berkirim surat melalui email
b. berbicara dalam chatting
b. berbicara dalam chatting
Jelaskan dari berbagai macam
Jelaskan dari berbagai macam
kegiatan yang bisa dilakukan pada
kegiatan yang bisa dilakukan pada
dua kegiatan di atas!
dua kegiatan di atas!
BAB III
BAB III
Pekerjaan, Profesi dan
Pekerjaan, Profesi dan
Manusia dan kebutuhannya
Manusia dan kebutuhannya
Abdulkadir Muhammad (2001)
Abdulkadir Muhammad (2001)
mengklasifikasikan kebutuhan
mengklasifikasikan kebutuhan
manusia sebagai berikut:
manusia sebagai berikut:
a. kebutuhan ekonomi (material)
a. kebutuhan ekonomi (material)
b. kebutuhan psikis (non-materi)
b. kebutuhan psikis (non-materi)
c. kebutuhan biologis (proses
c. kebutuhan biologis (proses
regenerasi)
regenerasi)
d. kebutuhan pekerjaan (kebutuhan
d. kebutuhan pekerjaan (kebutuhan
Pekerjaan & Profesi
Pekerjaan & Profesi
Thomas Aquinas seperti dikutip
Thomas Aquinas seperti dikutip
Sumaryono (1995) mengatakan
Sumaryono (1995) mengatakan
bahwa wujud kerja memiliki tujuan:
bahwa wujud kerja memiliki tujuan:
a. pemenuhan kebutuhan hidup
a. pemenuhan kebutuhan hidup
b. mengurangi tingkat
b. mengurangi tingkat
pengangguran/kriminalitas
pengangguran/kriminalitas
Pekerjaan & Profesi (2)
Pekerjaan & Profesi (2)
Profesi merupakan bagian dari
Profesi merupakan bagian dari
pekerjaan, namun tidak setiap
pekerjaan, namun tidak setiap
pekerjaan adalah profesi.
pekerjaan adalah profesi.
Seorang petugas staf administrasi
Seorang petugas staf administrasi
bisa berasal dari berbagai latar ilmu,
bisa berasal dari berbagai latar ilmu,
namun tidak demikian halnya
namun tidak demikian halnya
dengan Akuntan, Pengacara, Dokter
dengan Akuntan, Pengacara, Dokter
Pekerjaan & Profesi (3)
Pekerjaan & Profesi (3)
Profesi merupakan suatu pekerjaan
Profesi merupakan suatu pekerjaan
yang mengandalkan keterampilan dan
yang mengandalkan keterampilan dan
keahlian khusus yang tidak didapatkan
keahlian khusus yang tidak didapatkan
pada pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.
pada pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.
Profesi merupakan suatu pekerjaan
Profesi merupakan suatu pekerjaan
yang menuntut pengemban profesi
yang menuntut pengemban profesi
tersebut untuk terus memperbaharui
tersebut untuk terus memperbaharui
keterampilannya sesuai perkembangan
keterampilannya sesuai perkembangan
ilmu pengetahuan &
Profesi & Profesional
Profesi & Profesional
“
“
Bekerjalah dengan cinta…
Bekerjalah dengan cinta…
Jika engkau tidak dapat bekerja
Jika engkau tidak dapat bekerja
dengan cinta, lebih baik engkai
dengan cinta, lebih baik engkai
meningalkannya…
meningalkannya…
Dan mengambil tempat di depan pintu
Dan mengambil tempat di depan pintu
gerbang candi-candi, meminta
gerbang candi-candi, meminta
sedekah kepada mereka yang
sedekah kepada mereka yang
Profesi & Profesional (2)
Profesi & Profesional (2)
Seorang pelaku profesi harus
Seorang pelaku profesi harus
memiliki sifat-sifat berikut:
memiliki sifat-sifat berikut:
a. Menguasai ilmu secara mendalam
a. Menguasai ilmu secara mendalam
di bidangnya
di bidangnya
b. Mampu mengkonversi ilmu
b. Mampu mengkonversi ilmu
menjadi keterampilan
menjadi keterampilan
c. Menjunjung tinggi etika dan
c. Menjunjung tinggi etika dan
Profesi & Profesional (3)
Profesi & Profesional (3)
Profesional adalah orang yang
Profesional adalah orang yang
menjalankan profesinya secara benar
menjalankan profesinya secara benar
menurut nilai-nilai normal.
menurut nilai-nilai normal.
Untuk menjadi seorang yang
Untuk menjadi seorang yang
profesional, diperlukan: komitmen,
profesional, diperlukan: komitmen,
tanggungjawab, kejujuran,
tanggungjawab, kejujuran,
sistematik berpikir,penguasaan
sistematik berpikir,penguasaan
Quiz
Quiz
Jelaskan bagaimana bentuk
Jelaskan bagaimana bentuk
profesionalisme dalam profesi
profesionalisme dalam profesi
seperti: polisi, hakim, dokter,
seperti: polisi, hakim, dokter,
programmer, data entri operator,
programmer, data entri operator,
database administr
database administr
a
a
tor dan
tor dan
sebagainya.
sebagainya.
Pilihlah satu profesi bidang IT dan
Pilihlah satu profesi bidang IT dan
satu profesi bidang non-IT, maksimal
satu profesi bidang non-IT, maksimal
BAB 4
BAB 4
Sebelum kita melihat lebih jauh tentang Sebelum kita melihat lebih jauh tentang profesi di bidang teknologi informasi, profesi di bidang teknologi informasi, pertanyaan pertama yang harus dijawab pertanyaan pertama yang harus dijawab adalah apakah pekerjaan di bidang adalah apakah pekerjaan di bidang teknologi informasi tersebut dapat teknologi informasi tersebut dapat
4.1 Gambaran Umum Pekerjaan di
4.1 Gambaran Umum Pekerjaan di
Bidang Teknologi Informasi
Bidang Teknologi Informasi
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi
informasi setidaknya terbagi dalam 4 informasi setidaknya terbagi dalam 4
kelompok sesuai bidangnya. kelompok sesuai bidangnya.
a.
a. Kelompok pertama, Kelompok pertama, adalah mereka yang adalah mereka yang
bergelut di dunia perangkat lunak (software),
bergelut di dunia perangkat lunak (software),
baik mereka yang merancang sistem operasi,
baik mereka yang merancang sistem operasi,
database maupun sistem aplikasi.
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat Pada lingkungan kelompok ini, terdapat
pekerjaan-pekerjaan seperti : pekerjaan-pekerjaan seperti :
Sistem analis,
Sistem analis, merupakan orang yang merupakan orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, kelebihan dan sistem yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan
desain sistem yang akan desain sistem yang akan
Programer,Programer, merupakan orang yang merupakan orang yang
bertugas mengimplementasikan bertugas mengimplementasikan
rancangan sistem analis, yaitu membuat rancangan sistem analis, yaitu membuat
program (baik aplikasi maupun sistem program (baik aplikasi maupun sistem
operasi) sesuai sistem yang dianalisa operasi) sesuai sistem yang dianalisa
Web designer, Web designer, merupakan orang yang merupakan orang yang
melakukan kegiatan perencanaan, termasuk melakukan kegiatan perencanaan, termasuk
studi kelayakan, analisis dan desain terhadap studi kelayakan, analisis dan desain terhadap
suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis
web. web.
Web Programmer, merupakan orang yang Web Programmer, merupakan orang yang
bertugas mengimplementasikan rancangan bertugas mengimplementasikan rancangan
web designer, yaitu membuat program web designer, yaitu membuat program
berbasis web sesuai desain yang telah berbasis web sesuai desain yang telah
dirancang sebelumnya. dirancang sebelumnya.
b.
b. Kelompok kedua, Kelompok kedua, adalah mereka yang adalah mereka yang
bergelut di bidang perangkat keras bergelut di bidang perangkat keras
(hardware). (hardware).
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat Pada lingkungan kelompok ini, terdapat
pekerjaan-pekerjaan seperti: pekerjaan-pekerjaan seperti:
• Networking EngineerNetworking Engineer, adalah orang yang , adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance jaringan komputer dari maintenance
c.
c. Kelompok ketiga, Kelompok ketiga, adalah mereka yang adalah mereka yang
berkecimpung dalam operasional sistem berkecimpung dalam operasional sistem
informasi. informasi.
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat Pada lingkungan kelompok ini, terdapat
pekerjaan-pekerjaan seperti : pekerjaan-pekerjaan seperti :
• EDP Operator, EDP Operator, adalah orang yang bertugas adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang mengoperasikan program-program yang
berhubungan dengan
berhubungan dengan electronic data electronic data processing
System Administrator, merupakan orang yang System Administrator, merupakan orang yang
bertugas melakukan administrasi terhadap bertugas melakukan administrasi terhadap
sistem, melakukan pemeliharaan sistem, sistem, melakukan pemeliharaan sistem,
memiliki kewenangan mengatur hak akses memiliki kewenangan mengatur hak akses
terhadap sistem, serta hal-hal lain yang terhadap sistem, serta hal-hal lain yang
berhubungan dengan pengaturan operasional berhubungan dengan pengaturan operasional
sebuah sistem sebuah sistem
MIS Director, merupakan orang yang memiliki MIS Director, merupakan orang yang memiliki
wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem
informasi, melakukan manajemen terhadap informasi, melakukan manajemen terhadap
sistem tersebut secara keseluruhan baik sistem tersebut secara keseluruhan baik
4.2 Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi
4.2 Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi
Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan
termasuk profesi atau bukan, kriteria termasuk profesi atau bukan, kriteria
pekerjaan tersebut harus diuji. pekerjaan tersebut harus diuji.
Sebagai contoh, pekerjaan sebagai
Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf staf operator komputer
operator komputer (sekedar mengoperasikan), (sekedar mengoperasikan), tidak masuk dalam golongan profesi jika untuk tidak masuk dalam golongan profesi jika untuk
bekerja sebagai staf operator tersebut tidak bekerja sebagai staf operator tersebut tidak
membutuhkan latar belakang pendidikan, membutuhkan latar belakang pendidikan,
Adapun seorang
Adapun seorang software engineersoftware engineer dapat dapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena dikatakan sebagai sebuah profesi karena
seseorang yang bekerja sebagai software seseorang yang bekerja sebagai software
engineer haruslah berpengetahuan dan engineer haruslah berpengetahuan dan
Julius Hermawan (2003), mencatat dua Julius Hermawan (2003), mencatat dua
karakteristik yang dimiliki oleh
karakteristik yang dimiliki oleh software software engineer
engineer sehingga pekerjaan tersebut layak sehingga pekerjaan tersebut layak disebut sebuah profesi, yaitu:
disebut sebuah profesi, yaitu: 1.
1.KompetensiKompetensi
Kompetensi yang dimaksud yaitu sifat yang Kompetensi yang dimaksud yaitu sifat yang
selalu menuntut profesional software selalu menuntut profesional software
engineer untuk memperdalam dan engineer untuk memperdalam dan
2.
2. Tanggung jawab pribadiTanggung jawab pribadi
Yang dimaksud yaitu kesadaran untuk Yang dimaksud yaitu kesadaran untuk membebankan hasil pekerjaannya membebankan hasil pekerjaannya
sebagai tanggung jawab pribadi. sebagai tanggung jawab pribadi.
Agar dapat melaksanakan tugas dan Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan benar, tanggung jawabnya secara baik dan benar, seorang software engineer perlu terus seorang software engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu dalam mengembangkan bidang ilmu dalam
a.
a. Bidang ilmu metodologi pengembangan Bidang ilmu metodologi pengembangan perangkat lunak
perangkat lunak b.
b. Manajemen sumber dayaManajemen sumber daya c.
c. Mengelola kelompok kerjaMengelola kelompok kerja d.
4.3
4.3
Pekerjaan di Bidang TI Standar Pemerintah
Pekerjaan di Bidang TI Standar Pemerintah
Mengingat
pentingnya
teknologi
Mengingat
pentingnya
teknologi
informasi bagi pembangunan bangsa
informasi bagi pembangunan bangsa
maka pemerintah pun merasa perlu
maka pemerintah pun merasa perlu
membuat standardisasi pekerjaan di
membuat standardisasi pekerjaan di
bidang
teknologi
informasi
bagi
bidang
teknologi
informasi
bagi
pegawainya.
pegawainya.
Institusi pemerintah telah mulai
Institusi pemerintah telah mulai
melakukan klasifikasi pekerjaan dalam
melakukan klasifikasi pekerjaan dalam
bidang teknologi informasi sejak tahun
bidang teknologi informasi sejak tahun
Klasifikasi pekerjaan ini mungkin
Klasifikasi pekerjaan ini mungkin
masih belum dapat mengakomodasi
masih belum dapat mengakomodasi
klasifikasi pekerjaan pada teknologi
klasifikasi pekerjaan pada teknologi
informasi secara umum. Terlebih lagi,
informasi secara umum. Terlebih lagi,
deskripsi pekerjaan setiap klasifikasi
deskripsi pekerjaan setiap klasifikasi
pekerjaan masih kurang jelas dalam
pekerjaan masih kurang jelas dalam
membedakan setiap sel pekerjaan.
membedakan setiap sel pekerjaan.
Pegawai Negeri Sipil yang bekerja dibidang Pegawai Negeri Sipil yang bekerja dibidang teknologi informasi, disebut pranata komputer. teknologi informasi, disebut pranata komputer.
Beberapa penjelasan tentang pranata komputer Beberapa penjelasan tentang pranata komputer
a.
a.Pengangkatan Pejabat Pranata KomputerPengangkatan Pejabat Pranata Komputer Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Pranata Komputer ditetapkan jabatan Pranata Komputer ditetapkan oleh Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan oleh Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara. Pimpinan Lembaga Pemerintah Negara. Pimpinan Lembaga Pemerintah Nondepartemen dan Gubernur Kepala Nondepartemen dan Gubernur Kepala
b.
b. Syarat-Syarat Jabatan Pranata KomputerSyarat-Syarat Jabatan Pranata Komputer
• Bekerja pada satuan organisasi instansi Bekerja pada satuan organisasi instansi pemerintah dan bertugas pokok membuat, pemerintah dan bertugas pokok membuat, memelihara dan mengembangkan dan memelihara dan mengembangkan dan mengambangkan sistem dan atau program mengambangkan sistem dan atau program
pengolahan dengan komputer. pengolahan dengan komputer.
• Berijazah serendah-rendahnya Sarjana Muda/Berijazah serendah-rendahnya Sarjana Muda/ D3 atau yang sederajat
D3 atau yang sederajat
•Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman dalam bidang tertentu yang berhubungan dalam bidang tertentu yang berhubungan
dengan bidang komputer dengan bidang komputer
c.
c. Jenjang dan Pangkat Pranata KomputerJenjang dan Pangkat Pranata Komputer
NO
NO Jabatan Pranata KomputerJabatan Pranata Komputer PangkatPangkat GoGol/l/ Ruang
Ruang 1
1 Asisten Pranata Komputer Asisten Pranata Komputer Madya
Madya Pengatur Muda Tingkat IPengatur Muda Tingkat I II/bII/b 2
2 Asisten Pranata KomputerAsisten Pranata Komputer PengaturPengatur II/cII/c 3
3 Ajun Pranata Komputer MudaAjun Pranata Komputer Muda Pengatur Tingkat IPengatur Tingkat I II/dII/d 4
4 Ajun Pranata Komputer MadyaAjun Pranata Komputer Madya Penata MudaPenata Muda III/aIII/a 5
5 Ajun Pranata Komputer Ajun Pranata Komputer Penata Muda Tingkat IPenata Muda Tingkat I III/bIII/b 6
6 Ahli Pranata Komputer PratamaAhli Pranata Komputer Pratama Penata Penata III/cIII/c 7
7 Ahli Pranata Komputer MudaAhli Pranata Komputer Muda Penata Tingkat IPenata Tingkat I III/dIII/d 8
8 Ahli Pranata Komputer MadyaAhli Pranata Komputer Madya PembinaPembina IV/aIV/a 9
9 Ahli Pranata Komputer Utama Ahli Pranata Komputer Utama Pratama
Pratama Pembina Tingkat IPembina Tingkat I IV/bIV/b 10
10 Ahli Pranata Komputer Utama Ahli Pranata Komputer Utama Muda
d.
d. Pembebasan sementara Pranata KomputerPembebasan sementara Pranata Komputer
Untuk tetap berada pada jalur Untuk tetap berada pada jalur
profesionalitasnya, pemerintah juga profesionalitasnya, pemerintah juga
menetapkan bahwa Pranata Komputer harus menetapkan bahwa Pranata Komputer harus dapat mengumpulkan angka kredit minimal. dapat mengumpulkan angka kredit minimal.
Angka kredit minimal yang harus dikumpulkan Angka kredit minimal yang harus dikumpulkan
adalah : adalah : 1.
1. Asisten Pranata Komputer Madya sebanyak Asisten Pranata Komputer Madya sebanyak 20 angka kredit
20 angka kredit 2.
3. Ajun Pranata Komputer Muda sebanyak 3. Ajun Pranata Komputer Muda sebanyak
20 angka kredit 20 angka kredit 4.
4. Ajun Pranata Komputer Madya sebanyak Ajun Pranata Komputer Madya sebanyak 50 angka kredit
50 angka kredit 5.
5. Ajun Pranata Komputer sebanyak 50 Ajun Pranata Komputer sebanyak 50 angka kredit
angka kredit 6.
6. Ahli Pranata Komputer Pratama Ahli Pranata Komputer Pratama sebanyak 100 angka kredit
7. Ahli Pranata Komputer Muda sebanyak 7. Ahli Pranata Komputer Muda sebanyak
100 angka kredit 100 angka kredit
8. Ahli Pranata Komputer Madya sebanyak 8. Ahli Pranata Komputer Madya sebanyak
150 angka kredit 150 angka kredit
9. Ahli Pranata Komputer Utama Pratama 9. Ahli Pranata Komputer Utama Pratama
sebanyak 150 angka kredit sebanyak 150 angka kredit
10. Ahli Pranata Komputer Utama Muda 10. Ahli Pranata Komputer Utama Muda
e.
e. Pemberhentian dari Jabatan Pranata Pemberhentian dari Jabatan Pranata Komputer
Komputer
Pejabat Pranata Komputer diberhentikan dari Pejabat Pranata Komputer diberhentikan dari
jabatannya, apabila Pejabat Pranata jabatannya, apabila Pejabat Pranata
Komputer yang telah dibebaskan sementara Komputer yang telah dibebaskan sementara dari jabatannya tidak dapat mengumpulkan dari jabatannya tidak dapat mengumpulkan
angka kredit yang dipersyaratkan dalam angka kredit yang dipersyaratkan dalam
waktu 3 tahun setelah pembebasan waktu 3 tahun setelah pembebasan
Selain itu, Pejabat Pranata Komputer juga Selain itu, Pejabat Pranata Komputer juga
dapat diberhentikan dari jabatannya, apabila dapat diberhentikan dari jabatannya, apabila Pejabat Pranata Komputer dijatuhi hukuman Pejabat Pranata Komputer dijatuhi hukuman
disiplin Pegawai Negeri Sipil berdasarkan disiplin Pegawai Negeri Sipil berdasarkan peraturan Pemerintah No.30 tahun 1980 peraturan Pemerintah No.30 tahun 1980
dengan tingkat hukuman disiplin berat yang dengan tingkat hukuman disiplin berat yang
telah mempunyai kekuatan hukum yang telah mempunyai kekuatan hukum yang
4.4 Standarisasi Profesi TI menurut
4.4 Standarisasi Profesi TI menurut
SRIG-PS SEARCC
SRIG-PS SEARCC
Adalagi jenis pengelompokan lain untuk pekerja di Adalagi jenis pengelompokan lain untuk pekerja di kalangan teknologi informasi. Yang sering digunakan kalangan teknologi informasi. Yang sering digunakan adalah pengklasifikasian standarisasi profesi di bidang adalah pengklasifikasian standarisasi profesi di bidang teknologi informasi menurut
teknologi informasi menurut SRIG-PS SEARCC.SRIG-PS SEARCC. SEARCC (South East Asia Regional Computer SEARCC (South East Asia Regional Computer Confideration)
Confideration) merupakan suatu forum atau badan yang merupakan suatu forum atau badan yang beranggotakan himpunan profesional IT (Information
beranggotakan himpunan profesional IT (Information Technology-Teknologi Informasi) yang terdiri dari 13 Technology-Teknologi Informasi) yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di
negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di
Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif
Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif
turut serta dalam berbagai kegiatan yang
turut serta dalam berbagai kegiatan yang
dilaksanakan oleh SEARCC. Salah satunya adalah
dilaksanakan oleh SEARCC. Salah satunya adalah SRIG-PS (Special Regional Interest Group on
SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Professional Standarisation)
Professional Standarisation) yang mencoba yang mencoba
merumuskan standarisasi pekerjaan dalam dunia
merumuskan standarisasi pekerjaan dalam dunia
teknologi informasi.
teknologi informasi.
Model SEARCC untuk pembagian job dalam
Model SEARCC untuk pembagian job dalam
lingkungan TI merupakan model 2 dimensi yang
lingkungan TI merupakan model 2 dimensi yang
mempertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat
mempertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat
keahlian ataupun tingkat pengetahuan yang
Beberapa kriteria menjadi pertimbangan Beberapa kriteria menjadi pertimbangan
dalam mengembangkan klasifikasi job ini, dalam mengembangkan klasifikasi job ini,
yaitu: yaitu:
a.
a.Cross Country, cross-enterprise applicabilityCross Country, cross-enterprise applicability
Ini berarti bahwa job yang diidentifikasi Ini berarti bahwa job yang diidentifikasi
tersebut harus relevan dengan kondisi tersebut harus relevan dengan kondisi
region dan setiap negara pada region region dan setiap negara pada region
tersebut, serta memiliki kesamaan tersebut, serta memiliki kesamaan
b.
b.Function Oriented bukan tittle orientedFunction Oriented bukan tittle oriented Klasifikasi pekerjaan berorientasi pada Klasifikasi pekerjaan berorientasi pada
fungsi, yang berarti bahwa gelar atau titel fungsi, yang berarti bahwa gelar atau titel
yang diberikan dapat saja berbeda, tapi yang diberikan dapat saja berbeda, tapi
yang penting fungsi yang diberikan pada yang penting fungsi yang diberikan pada
pekerjaan tersebut sama. Gelar atau titel pekerjaan tersebut sama. Gelar atau titel
c.
c. Testable/certificableTestable/certificable
Klasifikasi pekerjaan harus bersifat Klasifikasi pekerjaan harus bersifat
testable, yaitu bahwa fungsi yang testable, yaitu bahwa fungsi yang
didefinisikan dapat diukur/diuji. didefinisikan dapat diukur/diuji.
d.
d. ApplicableApplicable
fungsi yang didefinisikan harus dapat fungsi yang didefinisikan harus dapat diterakan pada mayoritas Profesional diterakan pada mayoritas Profesional
Profesi TI
Pendidikan dan Pelatihan
System Development
Specialist Support
Instruktur dari Pendidikan TI
Non Gelar
Programmer Project
Manager
System Analyst
Specialist pada bidang tertentu
Setiap jenis pekerjaan dari skema di atas masing Setiap jenis pekerjaan dari skema di atas masing
– masing memiliki 3 tingkatan, yaitu: – masing memiliki 3 tingkatan, yaitu:
1.
1.Supervised (terbimbing)Supervised (terbimbing)
Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman, Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman, membutukan pengawasan dan petunjuk dalam membutukan pengawasan dan petunjuk dalam
pelaksanaan tugasnya. pelaksanaan tugasnya.
2.Moderately supervised (madya) 2.Moderately supervised (madya)
Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka, Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka, tetapi tetap membutuhkan bimbingan untuk tetapi tetap membutuhkan bimbingan untuk
tugas yang lebih besar, 3-5 tahun pengalaman. tugas yang lebih besar, 3-5 tahun pengalaman.
3.Independent/Managing (mandiri) 3.Independent/Managing (mandiri)
Memulai tugas, tidak membutuhkan bimbingan Memulai tugas, tidak membutuhkan bimbingan