1
A.
Standar Kompetensi: 6. Memahami barisan dan deret bilangan serta
penggu- naannya dalam pemecahan masalah
CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Oleh: Sri Wardhani/ P4TK Matematika Yogyakarta
Nama Sekolah : SMP Harapan Bangsa
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : I X/ Dua
Jumlah Pertemuan : 3 (tiga) kali
Alokasi Waktu : 6 × 40 menit
B.
Kompetensi Dasar :
6.3 Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika dan deret geometriC.
I ndikator
Pencapaian Kompetensi
•
Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika•
Menentukan jumlah n suku pertama deret geometriD.
Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok, tanya jawab, latihan individu dan kelompok, setelah
mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan
seperti berikut ini.
Pertemuan pertama:
1.
Menemukan aturan (rumus) untuk menentukan jumlah n suku pertamaderet aritmetika
2.
Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika2
Pertemuan ke-2:1. Menemukan aturan (rumus) untuk menentukan jumlah n suku pertama
deret geometri
2. Menentukan jumlah n suku pertama deret geometri (pertemuan kedua)
3. Mengembangkan karakter kerja keras dan mandiri
Pertemuan ke-3
1. Terampil menentukan jumlah n suku pertama pada deret aritmetika dan
deret geometri
2. Mengembangkan karakter kerja keras dan mandiri
Sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran ini, siswa diharapkan sudah
mampu:
1. menjelaskan maksud dari suku dan beda pada barisan bilangan aritmetika
2. menentukan suku ke n barisan bilangan aritmetika
3. menjelaskan maksud dari suku dan pembanding atau rasio pada barisan
bilangan geometri
4. menentukan suku ke n barisan bilangan geometri
E.
Materi Ajar
:Jumlah n suku pertama deret aritmetika = Sn.
Sn = ½ n (U1 + Un), dengan n = banyak suku, U1 = suku pertama dan
Un
= suku ke-n.
Contoh:
Hitunglah jumlah 50 suku pertama dari 1 + 4 + 7 + 10 + …
Jawab:
50
...
10
7
4
1
+
+
+
+
=
S
50 suku1
1=
U
4
1
3
1
2
−
=
−
=
=
U
U
3
KarenaU
n=
U
1+
(
n
−
1
)
b
, maka:(
50
1
)
3
150
=
U
+
−
⋅
U
148
147
1
3
49
1
50
=
+
⋅
=
+
=
U
Karena
S
n=
n
(
U
1+
U
n)
2
1
maka:
(
1 50)
50 502 1
U U
S = ⋅ +
3725
149
25
)
148
1
(
25
50
=
+
=
⋅
=
S
Jumlah n suku pertama deret geometri = Sn
)
1
(
)
1
(
r
r
a
S
n n−
−
=
, r < 1 (1)
)
1
(
)
1
(
−
−
=
r
r
a
S
nn , r > 1 (2)
n = banyak suku, U1 = suku pertama, Un
1.
= suku ke-n
Contoh:
Berapakah jumlah 10 suku pertama dari deret berikut ini.
... 24 12 6
3+ + + +
a
=
U
1=
3
2 3 6 = =r n=10
3069
)
1
1024
(
3
1
2
)
1
2
(
3
1
)
1
(
10 1010
=
−
=
−
−
=
−
−
=
r
r
a
S
2. 54+18+6+2+...
54
1=
=
U
a
3 1 54 18 = =4
r
r
a
S
−
−
=
1
)
1
(
10 10 =3
1
1
)
)
3
1
(
1
(
54
10−
−
=3
2
)
3
1
1
(
3
.
6
2−
10=
2
)
3
)(
3
3
(
6
10 2 23
−
10 4 4 10 2 2 23
3
3
)
3
3
(
3
3
−
=
−
= = 729 728 80 729 1 81 3 1
81− 6 = − =
F.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok (kooperatif), penugasan, ceramah dan tanya jawab.
G.
Kegiatan Pembelajaran
Per t em u an k e- 11. Kegiatan pendahuluan
a. Guru dan siswa saling bersalam atau berkabar dilanjutkan pengecekan
kehadiran siswa;
b. Guru mengajak siswa untuk menyimak cerita tentang peristiwa
sehari-hari atau teka-teki yang berhubungan dengan
deret aritmetika
; c. Dengan tanya jawab guru melakukan apersepsi tentang istilah danmaksud dari suku, beda dan cara menentukan suku ke n pada
barisan aritmetika.
Bahan apersepsi di lampiran-1;d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan menceritakan kegunaan
5
pelajaran lain dan dalam belajar matematika di kelas/ jenjangberikutnya;
e. Guru menginformasikan cakupan kemampuan yang akan dipelajari dan
garis besar skenario kegiatan belajar yang akan dilalui (penemuan
terbimbing dan kooperatif TAI )
f. Guru menginformasikan pembentukan kelompok-kelompok belajar.
2. Kegiatan inti
a. Guru menunjukkan permasalahan sehari-hari yang berhubungan
dengan
deret aritmetika
. Secara kelompok siswa mendiskusikan hal-hal terkait permasalahan yang diajukan oleh guru untuk menujupenemuan aturan (rumus) menentukan
jumlah
nsuku pertama
deret aritmetika.
Contoh permasalahan dan pertanyaan untuk bahan diskusi ada di lampiran-2 (eksplorasi, kerja keras );b. Siswa melaporkan hasil diskusinya, dan guru menanggapi sekaligus
memperkaya hasil diskusi siswa dengan pembahasan permasalahan
lain untuk mengantarkan penemuan aturan (rumus) menentukan
jumlah n suku pertama deret aritmetika (elaborasi, konfirmasi);
c. Melalui proses tanya jawab dan dihubungkan dengan pembahasan
hasil diskusi, siswa dibimbing untuk
menemukan
aturan (rumus) menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika, yaitu Sn = ½ n(U1 + Un
d. Secara individu siswa
menentukan
jumlah n suku pertama deret aritmetika. Guru memberikan 3 soal dengan 3 variasi. Bahan latihan dilampiran-3 (eksplorasi, mandiri, kerja keras); ) (elaborasi);
e. Secara kelompok siswa berdiskusi membahas hasil pekerjaan individu
6
dan membimbing proses belajar di kelompok (elaborasi, konfirmasi,kerja keras);
f. Siswa wakil kelompok menunjukkan atau menjelaskan hasil latihannya
(elaborasi);
g. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil latihan (konfirmasi);
h. Guru memberi penguatan terkait proses atau cara dalam menentukan
jumlah n suku pertama deret aritmetika (konfirmasi).
3. Kegiatan penutup
a. Secara klasikal siswa dan guru merangkum isi pembelajaran, yaitu
tentang rumus dan cara menentukan jumlah n suku pertama deret
aritmetika;
b. Siswa mengerjakan satu soal (kuis tertulis) tentang menentukan
jumlah n suku pertama deret aritmetika secara individu. Soal-soal di
lampiran ;
c. Guru memberi umpan balik terkait proses dan hasil pembelajaran;
a. Guru memberi pekerjaan rumah atau PR. Bahan PR di lampiran-5.;
b. Guru menyampaikan garis besar rencana kegiatan pada pertemuan
berikutnya.
Per t em u an k e- 2
1. Kegiatan pendahuluan
a. Guru dan siswa saling bersalam atau berkabar dilanjutkan pengecekan
kehadiran siswa;
b. Guru mengajak siswa untuk menyimak cerita tentang peristiwa
sehari-hari atau teka-teki yang berhubungan dengan
deret geometri
:c. Dengan tanya jawab guru melakukan apersepsi tentang istilah dan
maksud dari suku, beda dan cara menentukan suku ke n pada
7
d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan menceritakan kegunaanmempelajari
deret geometri
dalam kehidupan sehari-hari, mata pelajaran lain dan dalam belajar matematika di kelas/ jenjangberikutnya;
e. Guru menginformasikan cakupan kemampuan yang akan dipelajari dan
garis besar skenario kegiatan belajar yang akan dilalui (penemuan
terbimbing dan kooperatif TAI );
f. Guru mengingatkan tentang pembentukan kelompok-kelompok
belajar.
2. Kegiatan inti
a. Guru menunjukkan permasalahan sehari-hari yang berhubungan
dengan
deret geometri
. Secara kelompok siswa mendiskusikan hal-hal terkait permasalahan yang diajukan oleh guru untuk menujupenemuan aturan (rumus)
menentukan jumlah
nsuku pertama
deret geometri.
Contoh permasalahan dan pertanyaan untuk bahan diskusi ada di lampiran-2 (eksplorasi, kerja keras);b. Siswa melaporkan hasil diskusinya, dan guru menanggapi sekaligus
memperkaya hasil diskusi siswa dengan pembahasan permasalahan
lain untuk mengantarkan penemuan aturan (rumus) menentukan
jumlah n suku pertama deret geometri (elaborasi, konfirmasi);
c. Melalui proses tanya jawab dan dihubungkan dengan pembahasan
hasil diskusi, siswa dibimbing untuk
menemukan
aturan (rumus) menentukan jumlah n suku pertama deret geometri, yaitu)
1
(
)
1
(
r
r
a
S
n n
−
−
=
, r≠1 atau)
1
(
)
1
(
−
−
=
r
r
a
S
n
n , r≠1 (elaborasi);
d. Secara individu siswa berlatih
menentukan
jumlah n suku pertama deret geometri. Guru memberikan 3 soal dengan 3 variasi. Bahan8
e. Secara kelompok siswa berdiskusi membahas hasil pekerjaan individuyang dibawa oleh anggota-anggotanya. Guru mengamati, mengecek
dan membimbing proses belajar di kelompok (elaborasi, konfirmasi);
f. Siswa wakil kelompok menunjukkan atau menjelaskan hasil latihannya
(elaborasi);
g. Siswa dan guru membahas hasil latihan (konfirmasi);
h. Guru memberi penguatan terkait proses atau cara dalam menentukan
jumlah n suku pertama deret geometri (konfirmasi).
3.Kegiatan penutup
a. Secara klasikal siswa dan guru merangkum isi pembelajaran, yaitu
tentang rumus dan cara menentukan jumlah n suku pertama deret
geometri;
b. Siswa mengerjakan satu soal tentang menentukan jumlah n suku
pertama deret geometri dalam secara individu. Soal-soal di lampiran
4;
c. Guru memberi umpan balik terkait proses dan hasil pembelajaran;
d. Guru memberi pekerjaan rumah atau PR. Bbahan PR di lampiran 5;
e. Guru menyampaikan garis besar rencana kegiatan pada pertemuan
berikutnya.
Per t em u an k e- 3
1. Kegiatan pendahuluan
a. Guru dan siswa saling bersalam atau berkabar dilanjutkan pengecekan
kehadiran siswa;
b. Dengan tanya jawab guru melakukan apersepsi tentang aturan (rumus)
menentukan jumlah suku ke n pada deret aritmetika dan deret
geometri. Bahan apersepsi di lampiran-1;
9
d. Guru menginformasikan cakupan kemampuan yang akan dipelajari dangaris besar skenario kegiatan belajar yang akan dilalui (kooperatif tipe
NHT);
e. Guru menginformasikan pembentukan kelompok-kelompok belajar. Tiap
anggota kelompok mendapat nama dan nomor anggota kelompok.
2. Kegiatan inti
a. Secara kelompok siswa berlatih menentukan jumlah n suku pertama
deret aritmetika dan deret geometri. Guru memberikan minimal 4 soal
yang bervariasi. Bahan latihan di lampiran-3 (elaborasi), kerja keras);
b.Siswa yang disebut nomor anggota dan nama kelompoknya oleh guru,
menjelaskan hasil latihannya. Semua kelompok mendapat giliran
(elaborasi, mandiri, kerja keras).
c. Siswa dan guru membahas hasil latihan (konfirmasi).
d.Guru memberi penguatan terkait cara menentukan jumlah n suku
pertama deret aritmetika dan deret geometri (konfirmasi).
3. Kegiatan penutup
a. Secara klasikal siswa dan guru merangkum isi pembelajaran, yaitu
tentang rumus dan cara menentukan jumlah n suku pertama deret
aritmetika dan deret geometri;
b. Siswa mengerjakan dua soal tentang menentukan jumlah n suku
pertama deret aritmetika dan deret geometri dalam secara individu.
Sooal-soal di lampiran 4;
c. Guru memberi umpan balik terkait proses dan hasil pembelajaran;
d.Guru memberi pekerjaan rumah. Bahan PR di lampiran 5;
e. Guru menyampaikan garis besar rencana kegiatan pada pertemuan
10
H.
Penilaian
1.Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Penilaian hasil belajar mencakup penilaian proses dan hasil akhir belajar.
Prosedur penilaian sebagai berikut.
No
Aspek yang
dinilai
Teknik
Penilaian
Waktu
Penilaian
Keterangan
1. Kerja keras(akhlak mulia)
Pengamatan
(perilaku dan
hasil tugas)
pertemuan
ke-1, 2, 3
Hasil
penilaian 1
dan 2 untuk
masukan
pembinaan
dan
informasi
bagi guru
agama dan
guru PKn
(Standar
Penilaian
E.9) 2. Mandiri
/ tanggungjawab
pribadi
menyele-saikan tugas
(akhlak mulia)
Pengamatan
(perilaku)
pertemuan
ke-1, 2, 3
3. Prestasi
matematika
(pemahaman
konsep,
penalaran,
komunikasi)
•
tes tertulismelalui kuis
•
pertemuanke-1, 2 dan 3
•
tes tertulismelalui UH
•
setelahselesai
pertemuan ke
3 dikelola
3. I nstrumen penilaian: soal-soal penilaian pada tiap pertemuan dan soal-soal
ulangan harian ada di lampiran -5 dan lampiran-6.
I.
Sumber Belajar
11
2. Bahan soal-soal latihan dan soal-soal untuk penilaian pada pertemuan 1, 2,dan 3, soal pekerjaan rumah, soal ulangan harian.
Sleman, Juni 2011
Mengetahui Guru
Kepala SMP Harapan Bangsa
(Harmawan) (Sri Wardhani)
Lampiran- 1 RPP: Bahan Apersepsi
Pertemuan ke- 1
1.
Perhatikan barisan bilangan ini: 8, 16, 24, 32, …..Barisan bilangan apakah ini? Barisan aritmetika ataukah barisan geometri?
Berapa suku ke-3? Suku ke-4? Berapa bedanya? Bagaimana rumus suku ke
n? Berapa suku ke 100?
Pertemuan ke- 2
2.
Perhatikan barisan bilangan ini: 3, 6, 12, 24, …Barisan bilangan apakah ini? Barisan aritmetika ataukah barisan geometri?
Berapa suku ke-2? Suku ke-1? Berapa pembandingnya? Bagaimana rumus
suku ke n? Berapa suku ke 10?
Pertemuan ke- 3
3.
Berapakah jumlah 10 suku pertama pada 1+ 5+ 9+ 13+ …? Bagaimana cara menghitungnya? Rumus apa yang digunakan? Apa yang harus dicariterlebih dahulu?
4.
Berapakah hasil dari 25+ 21+ 17+ 13+ …+ 1? Bagaimana caramenghitungnya? Rumus apa yang digunakan? Apa yang harus dicari
12
5.
Berapakah jumlah 6 suku pertama pada 2+ 10+ 50+ 250+ …? Bagaimanacara menghitungnya? Rumus apa yang dapat digunakan? Apa yang harus
dicari terlebih dahulu?
6.
Berapakah jumlah 6 suku pertama pada 2+ 10+ 50+ 250+ …? Bagaimana cara menghitungnya? Rumus apa yang dapat digunakan? Apa yang harusdicari terlebih dahulu?
Lampiran- 2 RPP: Permasalahan dan pertanyaan untuk bahan diskusi
Pertemuan ke- 1
“Pada suatu hari Pak Siregar, Pak Anggit dan Pak Peter memanen jeruk berjenis
sama dari kebun masing-masing. Hasil panen Pak Siregar 10 kg lebih sedikit dari
hasil panen Pak Anggit. Hasil panen Pak Peter lebih banyak 10 kg dari hasil
panen Pak Anggit. Jumlah hasil panen mereka bertiga adalah 185 kg. Nyatakan
hubungan antara jumlah hasil panen mereka bertiga.dengan banyaknya pemilik
panen, hasil panen tersedikit dan terbanyak.”
1.
Berapa kg jumlah hasil panen Pak Siregar, Pak Anggit dan Pak Peter? Pertanyaan untuk bahan diskusi:2.
Siapa yang hasil panennya paling sedikit? Siapa pula yang hasil panennyapaling banyak?
3.
Misalkan hasil panen Pak Siregar adalah p kg, nyatakan hasil panen PakAnggit dan Pak Peter dalam p?
4.
Berapa kg perbedaan hasil panen masing-masing?Selidiki hubungan antara jumlah panen mereka bertiga dengan: (a)
banyaknya pemilik panen (3 orang) , (b) hasil panen paling sedikit dan (c)
hasil panen paling banyak. Misalkan jumlah panen mereka bertiga = Sn,
banyaknya pemilik panen = n, dan hasil panen paling sedikit = U1 dan hasil
13
Pertemuan ke- 2:
“Sebuah bola jatuh dari ketinggian 2,5 meter dan memantul kembali dengan
ketinggian 5 3
kali tinggi sebelumnya. Pemantulan semacam itu berlangsung
terus menerus hingga bola berhenti.Berapakah panjang seluruh lintasan bola?.
Pertanyaan untuk bahan diskusi:
1.
Berapa tinggi bola mula-mula?2.
Berapa tinggi (lintasan) bola setelah pantulan pertama? Berapa pula tinggi (lintasan) bola setelah pantulan kedua?3.
Berapa perbandingan antara tinggi bola pada pantulan kedua dan pertama? Apakah perbandingan tersebut lebih dari satu, ataukah kurang dari satu?4.
Berapa tinggi bola pada saat bola berhenti memantul?5.
Tuliskan secara berturut-turut tinggi bola mula-mula, tinggi (lintasan) bola setelah pantulan pertama, setelah pantulan kedua dan seterusnya, sampaibola berhenti.
6.
Berapa kali bola memantul sehingga bola berhenti?7.
Misalkan t perbandingan antara tinggi bola pada pantulan kedua dan pertama= r, dan bola memantul sebanyak n kali, selidikilah bagaimanahubungan antara tinggi bola mula-mula dengan perbandingan antara (1– rn
8.
Selidiki hubungan antara panjang seluruh lintasan bola dengan banyaknya bola memantul dan tinggi bola mula-mula dan berhenti. Misalkan S)
dan (1– r)?
n adalah
panjang seluruh lintasan, banyak pantulan sampai bolaberhenti ada n, tinggi
bola mula-mula adalah a, bagaimana hubungan antara Sn, a dan
perbandingan antara (1– rn
Lampiran- 3 RPP: Bahan/ soal- soal latihan
Pertemuan ke- 1:
) dan (1– r)?
14
2. Berapakah hasil dari –10 + (–5) + 0 + 5 + ... + 25?3. Berapakah jumlah 10 suku pertama dari deret aritmetika yang suku ke n nya
adalah Un = 2n2
4. Hitunglah jumlah semua bilangan kelipatan 4 yang kurang dari 50 + n + 1?
Pertemuan ke- 2:
1. Berapakah jumlah dari 10 suku pertama pada 4 + 8 + 16 + 32 + ...?
Berapakah suku ke-8?
5. Berapakah hasil dari 192+ 96 + 48 + 24 + ... + 3?
2. Berapakah jumlah 5 suku pertama dari deret geometri yang suku
pertamanya 136 dan suku keempatnya 459?
3. Suatu deret geometri mempunyai U3 = 18 dan U6
Pertemuan 3:
= 456. Berapakah jumlah
5 suku pertamanya?
1. Dari suatu deret aritmetika diketahui bahwa jumlah 5 suku pertamanya sama
dengan 65 dan jumlah sembilan suku pertamanya sama dengan 189. Berapa
jumlah 15 suku pertamanya?
2. Jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika adalah Sn= 3n2 – 2n. Jika suku
ke n dari deret tersebut adalah Un tentukan U3 + U5
3. Suatu deret geometri mempunyai U
.
1 = 3 dan U5
4. Berapakah jumlah 5 suku pertama dari deret geometri yang suku pertamanya
0,5 dan suku ke enamnya 12?
= 48. Berapakah suku ke
delapan dari deret tersebut?
Lampiran- 4 RPP: Bahan penilaian di tiap pertemuan
Pertemuan ke- 1:
Suku ke n atau Un dari suatu deret aritmetika adalah Un = 2n2 + n. Tentukan
15
Pertemuan ke- 2
:Berapa jumlah dari 10 suku pertama pada deret geometri yang suku pertamnya
6 dan rasionya 2?
Pertemuan ke- 3:
1. Suku ke n atau Un dari suatu deret aritmetika adalah Un
2. Deret geometri dengan suku pertama sama dengan 3 dan rasionya sama
dengan 2. Berapa jumlah 6 suku pertama deret tersebut?
= 4n + 3. Tentukan
jumlah dari 20 suku pertamanya.
Lampiran- 5 RPP: Bahan Tugas PR
Pertemuan ke- 1:
1. Jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah Sn = 2n2
2. Suku ke a dari suatu deret aritmetika adalah b. Jika suku ke-b adalah a,
berapa suku ke (a+ b)?
+ 3n. Berapa beda
dari suku-suku pada deret tersebut?
Pertemuan ke- 2:
Dari suatu deret geometri diketahui U1= 2 dan S10= 33(S5). Berapa U6
1. Tentukan hasil penjumlahan dari 10 suku pertama pada 13+ 16+ 19+ 22+ ... ? (12, 16,
32, 64, 66)
Pertemuan ke- 3:
Diketahui suatu deret aritmetika dengan beda 1. Jika jumlah pangkat tiga dari
tiga suku pertamanya adalah 18 lebih besar dari 3 kali pangkat tiga dari suku
ke-2, maka jumlah tiga suku pertamanya adalah…. (6, 9, 12, 15, 18)
Lampiran- 6 RPP: Bahan Ulangan Harian
2. Berapakah hasil dari 35 + 30 + 25 + … + 5?
3. Tentukan hasil penjumlahan dari 8 suku pertama pada 1+ 5+ 25+ 125+ ...
16
Kunci jaw aban:
1. S10 = 265 2. S10
4
)
1
5
(
1
5
)
1
5
(
1
10 1010
−
=
−
−
=
S
= 125 3.4.
2
,
0
1
)
2
,
0
1
(
000
.
10
5 10−
−
=
S
=8
,
0
)
)
5
1
(
1
(
000
.
10
−
5
Pedoman Penilaian:
Bobot soal nomor 1 s.d nomor 4 sama. Skor maksimal masing-masing soal
dibuat 25. Nilai diperoleh dari hasil penjumlahan skor yang diperoleh pada
penyelesaian soal nomor 1 s.d nomor 4.
Soal nomor 1 dan nomor 3:
NO
ASPEK
PENI LAI AN
RUBRI K PENI LAI AN
SKOR
1. Pemahaman terhadap rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika/ deret geometri
Menghubungkan penyelesaian ke rumus jumlah n suku pertama
7
Berusaha menghubungkan penyelesaian ke rumus jumlah n suku pertama tapi belum sempurna rumusnya
5
Tidak ada usaha menghubungkan penyelesaian dengan rumus jumlah n suku pertama, atau menghubungkan tapi sama sekali salah
2
2. Usaha
menemukan U
Ada usaha dan mendapatkan U
n
n dengan benar 8
Ada usaha tapi hasil belum benar hasilnya 5 Tidak ada usaha mencari Un terlebihdahulu 2
3. Proses perhitungan
Proses perhitungan benar 10
Proses perhitungan sebagian besar benar 7 Proses perhitungan sebagaian kecil saja yang
benar
4
Proses perhitungan sama sekali salah 2 Skor maksimal = 25
Skor minimal = 6
Soal nomor 3 dan nomor 4:
NO
ASPEK
PENI LAI AN
RUBRI K PENI LAI AN
SKOR
1. Pemahaman terhadap rumus
Menghubungkan penyelesaian ke rumus jumlah n suku pertama
17
jumlah n sukupertama deret aritmetika/ deret geometri
Berusaha menghubungkan penyelesaian ke rumus jumlah n suku pertama tapi belum sempurna rumusnya
5
Tidak ada usaha menghubungkan penyelesaian dengan rumus jumlah n suku pertama, atau menghubungkan tapi sama sekali salah
2
2. Usaha menemukan banyak suku atau n
Ada usaha dan mendapatkan n dengan benar 8 Ada usaha tapi hasil belum benar hasilnya 5 Tidak ada usaha untuk mencari n
terlebihdahulu
2
3. Proses perhitungan
Proses perhitungan benar 10
Proses perhitungan sebagian besar benar 7 Proses perhitungan sebagaian kecil saja yang
benar
4
Proses perhitungan sama sekali salah 2 Skor maksimal = 25