• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGKON DISIAN MAKALAH TEORI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGKON DISIAN MAKALAH TEORI INDONESIA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PENGKONDISIAN SINYAL

PENGUKURAN WARNA

Disusun Oleh

:

NAMA

:

LIKA YULIANA SARI

NIM

:

3.32.11.2.14

KELAS

:

EK-2C

(2)

I. PENDAHULUAN

Metode Pengukuran Warna

Ada dua metode pengukuran warna yang banyak digunakan, yaitu metode pengukuran warna secara objektif maupun subjektif. Warna merupakan sifat produk pangan yang dapat dipandang sebagai sifat fisik (obyektif) dan sifat organoleptik (subyektif). Warna dapat dianalisa secara obyektif dengan instrumen fisik dan secara organoleptik atau subyektif dengan indera manusia. Pengukuran objektif dapat dilakukan dengan Spektrophotometer, Colorimeter atau Chromameter, dan kamera CCD. Sedangkan pengukuran subjektif dapat dilakukan dengan menggunakan diagram warna Chromaticity CIE 1931, Munsell, dan Hunter.

Spektrophotometer

(3)

Colorimeter/Chromameter

Prinsip alat ini adalah mengukur parameter atau tristimulus warna XYZ menggunakan tiga buah filter X (merah), Y (hijau), dan Z (biru). Selain tiga buah filter, chromameter memiliki beberapa komponen penting antara lain adalah sumber cahaya, sensor, penguat, pengolah data dan display.Chromameter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur warna dari permukaan suatu objek. Prinsip dasar dari alat ini ialah interaksi antara energi cahaya diffus dengan atom atau molekul dari objek yang dianalisis.Setiap kromameter dengan tipe berbeda memiliki ruang pengukuran dengan diameter yang berbeda pula. Sumber cahaya yang digunakan yaitu lampu xenon. Lampu inilah yang akan menembak permukaan sampel yang kemudian dipantulkan menuju sensor spektral. Selain itu, enam fotosel silikon sensitifitas tinggi dengan sistem sinar balik ganda akan mengukur cahaya yang direfleksikan oleh sampel (Anonim 2011).

(4)

Chromaticity CIE 1931

Pada teori tristimulus persepsi warna dapat dilihat pada Gambar 3, bahwa suatu warna dapat diperoleh dari suatu campuran tiga warna utama: merah, hijau dan biru (Red Green Blue). Sumber utama yang dipakai dalam sistem ini adalah cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 700 nm (merah), 546 nm (hijau), dan 435 nm (biru) (Gambar 3).

(5)

SISTEM SENSOR WARNA TCS230

Sistem sensor yang dipakai pada penelitian ini adalah sensor warna TCS230 dengan sumber tegangan 5 volt. TCS230 ini merupakan sistem sensor yang terdiri dari 8x8 photodioda. Kemudian setiap photodioda berukuran 120 mm x 120 mm.Perlakuan terhadap sensor yaitu dengan menghubungkan tegangan 5 volt ke kaki selektor S2 dan S3, serta penskalaan frekuensi output 100% yaitu dengan memberikan 5 volt ke kaki selektor S0 dan S1 yang semuanya dilakukan dengan memberikan perintah pengalamatan oleh mikrokontroler.Kaki S0 dihubungkan ke port B pin 0 (Pin B.0), S1 ke Pin B.1, S2 ke pin B.2, S3 ke pin B.3, Led ke pin B.4. Gambar skema pengalamatan kaki sensor TCS 230 dengan AVR ATMega 8535 seperti Gambar 2 berikut:

(6)

II. GAMBAR DIAGRAM BLOK

Pada penelitian ini dirancang dan dibuat sistem pemilahan jenis kedelai dengan menggunakan sensor warna TCS230 serta aktuator silinder pneumatic.Secara garis besar blok penelitian keseluruhan adalah sebagai berikut:

(7)

III. CARA KERJA

TCS230 mengkonversikan besaran fisis yang berupa cahaya (warna) menjadi sinyal listrik yang berupa frekuansi gelombang.Spesifikasi Teknis TCS230, tegangan kerja sensor pada rentang 2,7-5,5 Volt dan Vdd terhubung ke 5 Volt dan supply arus 2 – 7 mA. Range temperatur pemasangan sensor antara - 25 °C s/d 70°C.Sensor dipasang secara array 8 x 8 photodioda (tiap photodioda berukuran 120 mm x 120 mm), 16 photodioda filter merah, 16 photodioda filter hijau, 16 photodioda filter biru, 6 photodioda tanpa filter. Diameter lensa 5,3 mm (dalam jarak 25 mm mampu melihat area bujur sangkar dengan sisi 4 mm).Kelompok photodiode yang akan dipakai bisa diatur melalui kaki selektor S2 dan S3 dari sensor warna TCS230.

Kombinasi fungsi dari S2 dan S3 adalah apabila S2 dan S3 diberi 0 maka photodiode yang aktif adalah filter merah. Apabila S2 diberi 0 dan S3 diberi tegangan 5V maka maka photodiode yang aktif adalah filter biru. Sedangkan untuk mengaktifkan maka photodiode tanpa filter dengan memberikan tegangan 5V ke kaki S2 serta 0 ke kaki S3. Apabila diberikan tegangan 5V ke S2 dan S3 maka yang aktif filter hijau.Frekuensi keluaran sensor bisa di skala dengan mengatur kaki selektor S0 dan S1.Penskalaan output sebesar 2% dengan memberi tegangan ke kaki S1 saja, sedangkan agar skala frekuensi output 20 % dengan memberikan tegangan ke kaki S0 saja.Apabila kedua kaki S0 dan S1di ground-kan maka akan power down dan jika S0 dan S1 diberi catu daya 5V maka skala frekuensi output sebesar 100%.kedelai melewati sensor TCS 230, dari tampilan LCD akan terlihat besarnya data RGB. Hasil keluaran sensor dihubungkan dengan mikrokontroller, kemudian keluaran mikrokontroller ini diterima komputer secara serial.

(8)

akan bergantian keluar dari keluaran katub solenoid. Pergantian itulah yang akan mengakibatkan silinder pneumatic ini bekerja menyodok maju dan mundur kembali.

IV. CONTOH HITUNGAN

Dari data pengukuran menggunakan alat ukur warna misalnya, nilai-nilai kromasiti dapat dihitung atau dinormalkan dengan cara sebagai berikut:

Karena x + y + z = 1, hanya dua nilai yang perlu dinyatakan dan yang ketiga segera dapat diketahui dengan cara menghitungnya, karena jumlah ketiganya sama dengan satu.

Model warna RGB dapat juga dinyatakan dalam bentuk indeks warna RGB dengan rumus sebagai berikut:

Indeks warna merah (I red) = Indeks warna hijau (I green) = Indeks warna biru (I blue) =

(9)

V. KESIMPULAN

Gambar

GAMBAR DIAGRAM BLOK

Referensi

Dokumen terkait

Hasil eksperimen menunjukkan adanya pengaruh kecepatan spin terhadap karakteristik absorpsi spesifik dan ketebalan film tipis yang dihasilkan.. Begitupula untuk

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Talking Stick dan model Numbered Head Together

Terlebih banyak sistem informasi yang beredar diluar sana, tetapi masih banyak juga para pengusaha yang belum menggunkan sistem informasi tersebut untuk membatu pencatatan

Penelitian ini adalah penelitian yang pertama di Indonesia terkait osteoarthritis pada responden usia produktif, Diharapkan penelitian selanjutnya dapat meningkatkan

[r]

Host Status dan Operating System(Nmap) Pengujian juga dilakukan untuk mengetahui Host Status dan Sistem Operasi yang digunakan. Dari pengecekan yang ada didapatkan

Galur-galur stabil mempunyai penampilan agronomi yang cukup baik, yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan dan umur panen sedang, dengan jumlah gabah total per malai lebih tinggi

Mindez jól mutatja, hogy mind a diákok, mind a tanár (akárcsak a kutató) el is fedi magát az iskolai közegben, el is rejt maszkjaiból párat, és néha talán túljátszik másokat