• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA JUNI 2016 INFLASI 1,78 PERSEN MERAUKE JUNI 2016 INFLASI 1,15 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA JUNI 2016 INFLASI 1,78 PERSEN MERAUKE JUNI 2016 INFLASI 1,15 PERSEN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

 Pada Bulan Juni 2016 kedua kota IHK di Provinsi Papua tercatat mengalami perubahan angka indeks yang sama dimana Kota Jayapura mengalami Inflasi dan Merauke juga mengalami Inflasi. Kota Jayapura mengalami Inflasi 1,78 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 127,78 dan Merauke mengalami Inflasi 1,15 persen dengan IHK sebesar 129,63.

 Dari 82 kota IHK tercatat semua kota mengalami inflasi (termasuk Kota Jayapura dan Merauke). Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen dan inflasi terendah terjadi di Padang sebesar 0,10 persen. Kota IHK yang juga tercatat mengalami inflasi tinggi diantaranya Bima 1,86 persen; Kota Jayapura 1,78 persen; Manokwari 1,77 persen; Balikpapan 1,74 persen dan Tual 1,71 persen. Sedangkan Kota IHK yang tercatat mengalami inflasi rendah adalah Singaraja 0,13 persen; Kediri dan Meulaboh masing-masing sebesar 0,16 persen. Kota Jayapura menempati urutan ketiga di tingkat nasional dan urutan pertama di tingkat Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan Merauke menempati urutan ke-16 di tingkat nasional dan urutan ketujuh di tingkat Sulampua.

 Laju inflasi bulanan Kota Jayapura sebesar 1,78 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulanan nasional sebesar 0,66 persen. Sedangkan laju inflasi bulanan Merauke sebesar 1,15 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi nasional. Laju inflasi tahun kalender (Januari - Juni 2016) di Kota Jayapura sebesar 3,42 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi tahun kalender nasional sebesar 1,06 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender (Januari - Juni 2016) Merauke sebesar -1,08 persen, lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi tahun kalender nasional. Laju inflasi year on year (Juni 2016 terhadap Juni 2015) Kota Jayapura sebesar 5,24 persen, lebih tinggi dibanding laju inflasi year on year nasional sebesar 3,46 persen. Sedangkan inflasi year on year Merauke sebesar 5,19 persen, lebih tinggi dari inflasi year on year

nasional.

 Inflasi di Kota Jayapura pada Juni 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 5,83 persen; kelompok bahan makanan 1,29 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,82 persen; kelompok sandang 0,56 persen; kelompok kesehatan 0,42 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,24 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,14 persen. Inflasi di Merauke pada Juni 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 9,06 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,32 persen; kelompok kesehatan 0,22 persen; kelompok bahan makanan 0,19 persen; kelompok sandang 0,15 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,12 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga yang tidak mengalami perubahan angka indeks.

No. 32 / 07 / 94 /Th. XVIII, 01 Jul 2016

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

K

OTA

J

AYAPURA

J

UNI

2016

I

NFLASI

1,78

P

ERSEN

(2)

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Papua dengan menggunakan penghitungan dan tahun dasar baru tahun 2012 (2012 = 100) hasil SBH 2012, di Kota Jayapura pada Juni 2016 terjadi Inflasi sebesar 1,78 persen atau terjadi kenaikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,55 pada Mei 2015 menjadi 127,78 pada Juni 2016. Sedangkan di Merauke pada Juni 2016 juga terjadi inflasi sebesar 1,15 persen atau terjadi kenaikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 128,16 pada Mei 2015 menjadi 129,63 pada Juni 2016

Secara umum, dari

82 kota IHK tercatat

semua kota mengalami inflasi (termasuk kota jayapura dan merauke) Kenaikan harga barang dan jasa di Kota Jayapura ditunjukkan oleh kenaikan

angka indeks pada

kelompok pengeluaran

barang dan jasa, yaitu:

kelompok bahan makanan 1,29 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,82 persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,24 persen; kelompok sandang 0,56 persen; kelompok kesehatan 0,42 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,14 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 5,83 persen. Sedangkan di Merauke, kenaikan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan 0,19 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,32 persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,12 persen; kelompok sandang 0,15 persen;

kelompok kesehatan

0,22 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,00 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 9,06 persen.

Kenaikan harga yang cukup signifikan mendorong terjadinya inflasi di Kota Jayapura pada Juni 2016 antara lain pada komoditi: angkutan udara, ikan ekor kuning, gula pasir, beras, cabai rawit, jeruk, ikan cakalang, ikan mujair, wortel, emas perhiasan,

(3)

pepaya, tarif listrik, pasir, bawang putih, tomat buah dan lain-lain. Sedangkan beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain: bawang merah, ikan kembung/gembung, buncis, cumi-cumi, kol putih/kubis dan lain-lain.

kenaikan harga yang cukup signifikan mendorong terjadinya inflasi di Merauke pada Juni 2016 antara lain

pada komoditi:

angkutan udara,

bawang putih, telur

ayam ras, daun

kemangi, cabai merah,

udang basah, rokok

putih, kentang, minyak

goreng, tarif listrik, gula pasir, tomat sayur, tauge/kecamah, ikan pada, semangka dan lain-lain. Sedangkan beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain: kacang panjang, kangkung, bawang merah, wartel, kol putih/kubis, cabai rawit, daun singkong, daging ayam ras, ikan mujair, buncis, ikan kembung, ketimun, lada/merica, beras, tahu mentah, tempe dan lain-lain.

Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Juni 2016 di Kota Jayapura adalah: kelompok bahan makanan sebesar 0,35 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,06 persen; kelompok sandang sebesar 0,03 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1,21 persen. Sedangkan Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Juni 2016 di Merauke adalah: kelompok bahan makanan sebesar 0,06 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,03 persen; kelompok sandang sebesar 0,01 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,99 persen.

(4)

Inflasi Juni 2016 1) 2 3 4 5 KOTA JAYAPURA U m u m 127.78 1.78 3.42 5.24 1 Bahan Makanan 140.04 1.29 7.84 9.84

2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 128.47 0.82 3.43 4.18 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 123.08 0.24 -0.11 0.56

4 Sandang 113.91 0.56 1.35 2.94

5 Kesehatan 116.15 0.42 2.26 3.21

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 109.62 0.14 0.17 1.59

7 Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 130.16 5.83 3.85 7.87 MERAUKE

U m u m 129.63 1.15 -1.08 5.19

1 Bahan Makanan 132.70 0.19 -9.16 4.18

2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 128.78 0.32 2.08 4.84 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 130.20 0.12 4.04 4.81

4 Sandang 119.73 0.15 -0.78 3.69

5 Kesehatan 124.21 0.22 -0.49 3.53

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 123.03 0.00 -0.11 5.53

7 Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 131.28 9.06 9.53 10.89

1) 2) 3)

Persentase perubahan IHK bulan Juni 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 Persentase perubahan IHK bulan Juni 2016 terhadap IHK bulan Juni 2015

Tabel 1

Kelompok Pengeluaran IHK Juni 2016 Inflasi Tahun Kalender 2016 2)

Inflasi Year on Year 3) 1

IHK dan Laju Inflasi Juni 2016, Inflasi Tahun Kalender 2016 dan Inflasi Year on Year 2016 Kota Jayapura dan Merauke menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)

Persentase perubahan IHK bulan Juni 2016 terhadap IHK bulan sebelumny a

2 3

U m u m 1.78 1.15

1 Bahan Makanan 0.35 0.06

2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 0.11 0.05 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0.06 0.03

4 Sandang 0.03 0.01

5 Kesehatan 0.01 0.01

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0.01 0.00 7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan 1.21 0.99

1

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Jayapura dan Merauke Juni 2016 (persen)

Kelompok Pengeluaran

Andil Inflasi (Persen) Kota

(5)

URAIAN INFLASI DUA KOTA DI PROVINSI PAPUA MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada Juni 2016 di Kota Jayapura mengalami inflasi 1,29 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 138,26 pada Mei 2016 menjadi 140,04 pada Juni 2016.

Sedangkan Merauke

mengalami inflasi 0,19

persen atau terjadi

kenaikan angka indeks dari 132,45 pada Mei 2016 menjadi 132,70 pada Juni 2016.

Dari 11

subkelompok dalam

kelompok bahan makanan, di Kota Jayapura tercatat

sepuluh subkelompok

mengalami inflasi dan satu

subkelompok mengalami

penurunan angka indeks. Sedangkan di Merauke tercatat delapan subkelompok mengalami inflasi dan tiga subkelompok mengalami deflasi.

Kelompok ini pada Juni 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,35 persen terhadap inflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: ikan ekor kuning 0,13 persen; beras 0,08 persen; cabai rawit 0,04 persen; jeruk, ikan cakalang, ikan mujair, wortel dan pepaya masing-masing sebesar 0,03 persen; bawang putih dan tomat buah masing-masing sebesar 0,02 persen serta kentang, telur ayam ras, jeruk nipis/limau, pisang, ikan deho, tomat sayur, kacang panjang, nanas, ikan salem, ikan kawalina, apel, minyak goreng dan tahu mentah masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: bawang merah -0,20 persen; ikan kembung 0,02 persen serta buncis dan cumicumi masingmasing sebesar -0,01 persen. Di Merauke tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi

sebesar 0,19 persen terhadap inflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi

yaitu: bawang putih 0,31 persen; telur ayam ras 0,15 persen; daun kemangi 0,14 persen; cabai merah dan udang basah masing-masing sebesar 0,05 persen; kentang 0,03 persen; minyak goreng 0,02 persen serta tomat sayur, tauge/kecambah, ikan paha dan semangka masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: kacang panjang -0,17 persen; kangkung -0,11 persen; bawang merah -0,09 persen; wortel dan kol putih/kubis masing-masing sebesar -0,07 persen; cabai rawit -0,06 persen; daun singkong dan daging ayam ras masing-masing sebesar -0,04 persen; ikan mujair,

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

BAHAN MAKANAN 1.29 0.35 0.19 0.06

1 Padi-padian, Umbi-Umbian dan Hasil- 1.93 0.09 0.04 0.00 2 Daging dan Hasil-Hasilnya 0.56 0.01 -0.70 -0.03

3 Ikan Segar 2.74 0.20 0.32 0.02

4 Ikan Diawetkan 0.78 0.00 0.48 0.00

5 Telur, Susu dan Hasil-Hasilnya 0.52 0.01 5.02 0.15

6 Sayur-sayuran 1.65 0.05 -7.88 -0.31

7 Kacang - kacangan 0.67 0.01 -0.91 -0.01

8 Buah - buahan 6.56 0.10 0.98 0.02

9 Bumbu - bumbuan -4.44 -0.13 5.16 0.21

10 Lemak dan M inyak 0.33 0.01 1.25 0.02

11 Bahan M akanan Lainnya 0.12 0.00 0.74 0.00

Tabel 3

Inflasi dan S umbangan kelompok Bahan Makanan Juni 2016 (Persen)

(6)

buncis dan ikan kembung masing-masing sebesar -0,02 persen serta ketimun, lada/merica, beras, tahu mentah dan tempe masing-masing sebesar -0,01 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Juni 2016 di Kota

Jayapura mengalami

inflasi 0,82 persen atau

terjadi kenaikan angka indeks dari 127,43 pada Mei 2016 menjadi 128,47

pada Juni 2016.

Sedangkan Merauke

mengalami inflasi 0,32

persen atau terjadi

kenaikan angka indeks dari 128,37 pada Mei 2016 menjadi 128,78 pada Juni 2016.

Dari tiga subkelompok dalam kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, di Kota Jayapura tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Sedangkan di Merauke tercatat semua subkelompok mengalami kenaikan angka indeks.

Kelompok ini pada Juni 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,11

persen terhadap inflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu:

gula pasir 0,10 perse. Di Merauke tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan

inflasi sebesar 0,05 persen terhadap inflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan

andil inflasi yaitu: roko putih 0,03 persen dan gula pasir 0,02 persen.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Juni 2016 di Kota Jayapura mengalami inflasi 0,24 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 122,79 pada Mei 2016 menjadi 123,08 pada Juni 2016. Sedangkan Merauke mengalami inflasi

0,12 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 130,05 pada Mei 2016 menjadi

130,20 pada Juni 2016.

Dari empat subkelompok dalam kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, di Kota Jayapura tercatat tiga subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok mengalami penurunan angka indeks. Sedangkan di Merauke tercatat semua subkelompok mengalami kenaikan angka indeks.

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

MAKANAN JADI, MINUMAN,

ROKOK & TEMBAKAU 0.82 0.11 0.32 0.05

1 M akanan Jadi 0.07 0.01 0.07 0.00

2 M inuman yang Tidak Beralkohol 3.42 0.11 0.53 0.02 3 Tembakau dan M inuman Beralkohol 0.00 0.00 0.53 0.03

Tabel 4

Inflasi dan S umbangan kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Juni 2016 (Persen)

(7)

Kelompok ini pada Juni

2016 memberikan

andil/sumbangan inflasi

sebesar 0,06 persen terhadap

inflasi di Kota Jayapura.

Komoditi yang memberikan andil kenaikan yaitu: tarif listrik dan pasir masing-masing sebesar 0,02 persen serta besi beton 0,01 persen. Di Merauke tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen terhadap inflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: tarif listrik 0,02 persen.

4. S a n d a n g

Kelompok sandang pada Juni 2016 di Kota Jayapura mengalami inflasi 0,56

persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 113,28 pada Mei 2016 menjadi 113,91

pada Juni 2016.

Sedangkan Merauke

mengalami inflasi 0,15

persen atau terjadi

kenaikan angka indeks dari 119,55 pada Mei 2016 menjadi 119,73 pada Juni 2016.

Dari empat

subkelompok dalam

kelompok sandang, di

Kota Jayapura tercatat dua subkelompok mengalami inflasi dan dua subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Sedangkan di Merauke tercatat tiga subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan satu subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks.

Kelompok ini pada Juni 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi/deflasi

sebesar 0,03 persen terhadap inflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil

inflasi yaitu: emas perhiasan 0,03 persen. Di Merauke tercatat kelompok ini memberikan

andil/sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen terhadap inflasi di Merauke.

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

S ANDANG 0.56 0.03 0.15 0.01

1 Sandang Laki-Laki 0.00 0.00 0.23 0.00

2 Sandang Wanita 0.34 0.00 0.09 0.00

3 Sandang Anak-Anak 0.00 0.00 0.00 0.00 4 Barang Pribadi dan Sandang Lain 1.69 0.03 0.38 0.00

Tabel 6

Inflasi dan S umbangan kelompok S andang Juni 2016 (Persen)

(8)

5. K e s e h a t a n

Kelompok kesehatan pada Juni 2016 di Kota Jayapura mengalami inflasi 0,42

persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 115,66 pada Mei 2016 menjadi 116,15

pada Juni 2016. Sedangkan Merauke juga mengalami inflasi 0,22 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 123,94 pada Mei 2016 menjadi 124,21 pada Juni 2016.

Dari empat

subkelompok dalam

kelompok kesehatan, di Kota Jayapura tercatat

satu subkelompok

mengalami inflasi dan tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks. Sedangkan di Merauke tercatat satu subkelompok mengalami inflasi dan tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada Juni 2016 memberikan andil/ sumbangan inflasi/deflasi

sebesar 0,01 persen terhadap inflasi di Kota Jayapura Kota Jayapura. Komoditi yang

memberikan andil inflasi yaitu: shampo 0,01 persen. Di Merauke tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen terhadap inflasi di Merauke.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Juni 2016 di Kota Jayapura mengalami inflasi 0,14 persen atau terjadi kenaikan angka indeks yaitu 109,47 pada bulan Mei 2016 menjadi 109,62 pad bulan Juni 2016. Sedangkan Merauke mengalami

inflasi 0,05 persen atau

terjadi kenaikan angka indeks yaitu 122,97 pada Mei 2016 menjadi 123,03 pada bulan Juni 2016.

Dari lima

subkelompok dalam

kelompok pendidikan,

rekreasi dan olahraga, di Kota Jayapura tercatat hanya dua subkelompok yang mengalami kenaikan angka indeks dan tiga subkelompok lainnya tidak

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

KES EHATAN 0.42 0.01 0.22 0.01

1 Jasa Kesehatan 0.00 0.00 0.00 0.00

2 Obat-obatan 0.00 0.00 0.00 0.00

3 Jasa Perawatan Jasmani 0.00 0.00 0.00 0.00

4 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 1.02 0.01 0.57 0.01

Juni 2016 (Persen) Tabel 7

Inflasi dan S umbangan kelompok Kesehatan

No Komoditi Kota Jayapura Merauke

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

PENDIDIKAN, REKREAS I DAN

OLAH RAGA 0.14 0.01 0.00 0.00

1 Pendidikan 0.00 0.00 0.00 0.00

2 Kursus-kursus / Pelatihan 0.00 0.00 0.00 0.00

3 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 0.07 0.00 0.00 0.00

4 Rekreasi 0.58 0.01 0.00 0.00

5 Olahraga 0.00 0.00 0.06 0.00

Juni 2016 (Persen) Tabel 8

Inflasi dan S umbangan kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

(9)

mengalami perubahan angka indeks. Sedangkan di Merauke hanya satu subkelompok yang mengalami kenaikan angka indeks dan empat subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks.

Kelompok ini pada Juni 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi/deflasi

sebesar 0,01 persen terhadap inflasi di Kota Jayapura.Komoditi yang memberikan andil

inflasi yaitu: biaya jaringan saluran TV 0,01 persen. Di Merauke tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi/deflasi sebesar 0,00 persen terhadap deflasi di Merauke (andilnya relatif kecil terhadap perubahan angka indeks secara umum).

7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada Juni 2016 di Kota Jayapura mengalami inflasi 5,83 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 122,99 pada Mei 2016 menjadi 130,16 pada Juni 2016.

Sedangkan Merauke

mengalami inflasi 9,06

persen atau terjadi

kenaikan angka indeks dari 120,37 pada Mei 2015 menjadi 131,28 pada Juni 2016.

Dari empat

subkelompok dalam

kelompok transportasi,

komunikasi dan jasa

keuangan, di Kota Jayapura tercatat hanya satu subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks. Sedangkan di Merauke tercatat juga hanya satu subkelompok mengalami inflasi dan tiga subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks.

Kelompok ini pada Juni 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 1,21

persen terhadap inflasi di Kota Jayapura.Komoditi yang memberikan andil inflasi adalah:

angkutan udara 1,20 persen dan sepeda motor 0,01 persen. Di Merauke tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,99 persen terhadap inflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: angkutan udara 0,99 persen .

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

TRANS POR, KOMUNIKAS I DAN

JAS A KEUANGAN 5.83 1.21 9.06 0.99

1 Transpor 8.19 1.21 13.46 0.99

2 Komunikasi dan Pengiriman 0.00 0.00 0.00 0.00

3 Sarana dan Penunjang Transpor 0.00 0.00 0.00 0.00

4 Jasa Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00

No Komoditi Kota Jayapura Merauke

Juni 2016 (Persen)

Inflasi dan S umbangan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Tabel 9

(10)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Laju IHK Laju IHK Laju

Juni Inflasi Juni Inflasi Juni Inflasi

2 3 4 5 6 7

UMUM 124.29 0.66 127.78 1.78 129.63 1.15

I.BAHAN MAKANAN 137.38 1.62 140.04 1.29 132.70 0.19

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 126.85 0.54 120.19 1.93 120.62 0.04

Daging dan Hasil-hasilnya 134.43 3.48 111.66 0.56 132.48 -0.70

Ikan Segar 135.55 2.15 174.53 2.74 128.41 0.32

Ikan Diawetkan 136.20 0.77 146.42 0.78 109.42 0.48

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 128.11 2.06 134.03 0.52 139.11 5.02

Sayur-sayuran 163.93 6.32 127.85 1.65 133.77 -7.88

Kacang – kacangan 130.38 0.22 128.33 0.67 124.37 -0.91

Buah – buahan 152.71 1.84 159.09 6.56 107.59 0.98

Bumbu – bumbuan 172.86 -2.98 159.10 -4.44 206.10 5.16

Lemak dan Minyak 114.21 1.09 118.43 0.33 111.20 1.25

Bahan Makanan Lainnya 128.75 1.94 115.56 0.12 149.82 0.74

II.MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 130.32 0.58 128.47 0.82 128.78 0.32

Makanan Jadi 129.66 0.37 130.21 0.07 119.09 0.07

Minuman yang Tidak Beralkohol 123.49 1.41 129.21 3.42 120.25 0.53

Tembakau dan Minuman Beralkohol 138.69 0.43 122.25 0.00 153.63 0.53

III.PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 119.46 0.15 123.08 0.24 130.20 0.12

Biaya Tempat Tinggal 114.62 0.08 119.79 0.19 131.13 0.01

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 134.63 0.28 141.12 0.48 136.84 0.42

Perlengkapan Rumahtangga 116.86 0.20 108.97 -0.09 123.81 0.08 Penyelenggaraan Rumahtangga 117.77 0.19 119.10 0.06 113.65 0.29 IV. SANDANG 113.28 0.70 113.91 0.56 119.73 0.15 Sandang Laki-laki 114.96 0.56 108.62 0.00 122.90 0.23 Sandang Wanita 113.44 0.40 110.96 0.34 131.41 0.09 Sandang Anak-anak 112.64 0.69 119.39 0.00 125.65 0.00

Barang Pribadi dan Sandang Lain 110.89 1.00 116.40 1.69 90.88 0.38

V.KESEHATAN 119.07 0.34 116.15 0.42 124.21 0.22

Jasa Kesehatan 114.21 0.20 105.40 0.00 110.41 0.00

Obat-obatan 116.24 0.59 109.38 0.00 119.11 0.00

Jasa Perawatan Jasmani 128.98 0.56 144.44 0.00 174.84 0.00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 123.03 0.35 116.48 1.02 130.22 0.57

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 115.12 0.03 109.62 0.14 123.03 0.00

Jasa Pendidikan 118.77 0.06 113.14 0.00 142.64 0.00

Kursus-kursus/Pelatihan 116.06 0.07 102.37 0.00 100.02 0.00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 110.26 -0.18 104.15 0.07 119.38 0.00

Rekreasi 111.05 0.05 105.08 0.58 98.96 0.00

Olahraga 112.09 0.19 101.80 0.00 142.48 0.06

VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 122.54 0.64 130.16 5.83 131.28 9.06

Transpor 134.82 0.93 143.23 8.19 146.64 13.46

Komunikasi dan Pengiriman 99.07 -0.03 100.29 0.00 101.42 0.00

Sarana dan Penunjang Transpor 115.08 0.48 117.30 0.00 115.28 0.00

Jasa Keuangan 118.30 0.00 131.87 0.00 114.50 0.00

MERAUKE

Perbandingan IHK dan Laju Inflasi Nasional, Kota Jayapura dan Merauke Tabel 10

Menurut Kelompok Juni 2016

1

NASIONAL KOTA JAYAPURA

(11)

Kota Jayapura tercatat laju inflasi/deflasi bulanan sebesar 1,78 persen dimana inflasi bulanan Juni 2015 sebesar 0,80 persen dan inflasi bulanan Juni 2014 sebesar -0,44 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari - Juni 2016) sebesar 3,42 persen dimana inflasi tahun kalender (Januari - Juni 2015) sebesar 1,01 persen dan inflasi tahun kalender (Januari - Juni 2014) sebesar 0,85 persen. Laju inflasi year on year (Juni 2016 terhadap Juni 2015) sebesar 5,24 persen dimana inflasi year on year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 8,15 persen dan inflasi year on year (Juni 2014 terhadap Juni 2013) sebesar 6,87 persen. Sedangkan Merauke tercatat laju inflasi bulanan sebesar 1,15 persen dimana inflasi bulanan Juni 2015 sebesar -0,57 persen dan inflasi bulanan Juni 2014 sebesar 0,09 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari - Juni 2016) sebesar -1,08 persen dimana inflasi tahun kalender (Januari - Juni 2015) sebesar -0,53 persen dan inflasi tahun kalender (Januari - Juni 2014) sebesar 3,10 persen. Laju inflasi year on year

(Juni 2016 terhadap Juni 2015) sebesar 5,19 persen dimana inflasi year on year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 8,35 Persen dan inflasi year on year (Juni 2014 terhadap Juni 2013) sebesar 8,89 Persen. (tabel 11).

2014 2015 2016 2014 2015 2016

1 3 4 5 6

1. Bulan Juni -0.44 0.80 1.78 0.09 -0.57 1.15 2. Tahun Kalender (Juni (t) terhadap Desember (t-1)) 0.85 1.01 3.42 3.10 -0.53 -1.08 3. Tahun ke Tahun (Juni (t) terhadap Juni (t-1)) 6.87 8.15 5.24 8.89 8.35 5.19

Tabel 11

Inflasi Bulan Juni, Tahun Kalender, dan Year on Year Kota Jayapura dan Merauke Tahun 2014 - 2016 (2012=100)

(12)

No Kota IHK MoM Kalender YoY No Kota IHK MoM Kalender YoY

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MEULABOH 122.68 0.16 1.17 2.19 42 KEDIRI 121.06 0.16 0.06 1.72 2 BANDA ACEH 117.58 1.10 1.10 2.01 43 MALANG 124.17 0.63 0.85 3.04 3 LHOKSEUMAWE 119.02 0.79 0.60 3.03 44 PROBOLINGGO 121.95 0.35 0.59 2.05 4 SIBOLGA 124.87 0.94 1.20 2.81 45 MADIUN 121.07 0.27 0.86 2.85 5 PEMATANG SIANTAR 128.07 0.65 1.59 3.68 46 SURABAYA 123.50 0.69 1.35 3.10 6 MEDAN 127.45 0.81 2.21 4.54 47 TANGERANG 131.06 0.51 0.69 3.49 7 PADANGSIDIMPUAN 121.32 0.23 0.91 2.71 48 CILEGON 128.20 1.04 2.00 4.68 8 PADANG 127.38 0.10 0.22 3.16 49 SERANG 130.72 0.28 1.47 4.41 9 BUKITTINGGI 121.56 0.73 0.03 3.76 50 SINGARAJA 131.33 0.13 1.65 3.83 10 TEMBILAHAN 128.23 0.83 1.27 2.63 51 DENPASAR 120.68 0.39 0.92 2.78 11 PEKANBARU 122.29 0.33 -0.42 1.65 52 MATARAM 122.64 0.87 1.11 3.75 12 D U M A I 124.48 0.79 1.41 3.02 53 BIMA 128.43 1.86 2.56 6.89 13 BUNGO 122.13 1.66 1.27 4.13 54 MAUMERE 117.47 0.27 -0.11 3.57 14 JAMBI 123.27 0.97 1.30 3.30 55 KUPANG 127.42 0.62 1.01 5.23 15 PALEMBANG 122.18 0.46 1.37 4.37 56 PONTIANAK 133.66 1.21 3.01 5.53 16 LUBUKLINGGAU 121.64 0.72 0.94 4.30 57 SINGKAWANG 123.95 0.64 1.28 3.85 17 BENGKULU 130.98 1.35 1.85 5.47 58 SAMPIT 124.59 0.65 0.52 4.14 18 BANDAR LAMPUNG 124.26 0.75 0.29 3.21 59 PALANGKA RAYA 121.46 0.91 0.35 2.58 19 METRO 131.63 0.67 1.04 2.84 60 TANJUNG 125.13 0.97 0.30 5.34 20 TANJUNG PANDAN 130.32 1.46 1.86 3.50 61 BANJARMASIN 124.51 1.06 2.22 5.92 21 PANGKAL PINANG 127.07 2.14 2.67 7.78 62 BALIKPAPAN 128.53 1.74 1.72 4.55 22 B A T A M 123.58 1.46 0.85 4.13 63 SAMARINDA 126.99 0.61 1.36 4.24 23 TANJUNG PINANG 123.42 0.66 0.94 2.19 64 TARAKAN 135.87 1.59 3.75 6.16 24 DKI JAKARTA 124.29 0.52 0.76 3.08 65 MANADO 124.31 1.06 -0.71 3.67 25 BOGOR 123.58 0.45 1.55 3.02 66 PALU 125.53 0.63 0.25 4.21 26 SUKABUMI 123.03 0.55 0.88 2.70 67 BULUKUMBA 128.21 0.94 -0.10 2.12 27 BANDUNG 123.23 0.60 1.25 3.54 68 WATAMPONE 119.46 0.90 0.82 2.67 28 CIREBON 120.10 0.56 0.98 2.12 69 MAKASSAR 124.16 0.30 1.32 4.63 29 BEKASI 121.13 0.90 0.86 2.75 70 PARE-PARE 120.53 0.52 0.80 3.05 30 DEPOK 122.89 0.82 1.39 3.49 71 PALOPO 122.65 1.63 1.80 4.05 31 TASIKMALAYA 123.07 0.75 1.63 4.14 72 KENDARI 120.72 0.93 2.25 4.37 32 CILACAP 125.79 0.61 1.14 3.23 73 BAU-BAU 128.20 0.30 1.18 3.49 33 PURWOKERTO 121.36 0.38 0.86 2.95 74 GORONTALO 121.65 1.02 1.19 4.89 34 KUDUS 128.88 0.25 0.51 3.33 75 MAMUJU 123.74 1.19 0.78 4.29 35 SURAKARTA 120.91 0.22 0.90 3.21 76 AMBON 122.93 0.23 0.89 1.70 36 SEMARANG 122.42 0.43 0.53 2.65 77 TUAL 137.60 1.71 1.11 3.02 37 TEGAL 120.55 0.66 1.08 3.77 78 TERNATE 128.46 0.30 0.49 3.87 38 YOGYAKARTA 121.43 0.43 0.81 2.94 79 MANOKWARI 118.70 1.77 2.59 4.13 39 JEMBER 120.95 0.28 0.59 2.77 80 SORONG 124.35 1.24 0.93 3.89 40 BANYUWANGI 121.47 0.73 1.06 2.90 81 MERAUKE 129.63 1.15 -1.08 5.19 41 SUMENEP 121.49 0.65 0.93 3.19 82 JAYAPURA 127.78 1.78 3.42 5.24 Tabel 12

(13)

Perbandingan antar-kota secara Nasional dan antar-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua)

Pada Juni 2016 Kota Jayapura mengalami inflasi 1,78 persen dan Merauke mengalami inflasi 1,15 persen. Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) tercatat semua kota mengalami inflasi (termasuk Kota Jayapura dan Merauke) Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen dan inflasi terendah terjadi di Padang sebesar 0,10 persen. Kota IHK yang juga tercatat mengalami inflasi tinggi diantaranya Bima 1,86 persen; Kota Jayapura 1,78 persen; Manokwari 1,77 persen; Balikpapan 1,74 persen dan Tual 1,71 persen. Sedangkan Kota IHK yang tercatat mengalami inflasi rendah adalah Singaraja 0,13 persen; Kediri dan Meulaboh masing-masing sebesar 0,16 persen. Kota Jayapura menempati urutan ketiga di tingkat nasional dan urutan pertama di tingkat Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan Merauke menempati urutan ke-16 di tingkat nasional dan urutan ketujuh di tingkat Sulampua. (lihat tabel 13).

IHK Inflasi (%) Urutan Tingkat Nasional Urutan Tingkat Sulampua 1 2 3 4 5 6 1 MANADO 124.31 1.06 19 8 2 PALU 125.53 0.63 50 13 3 BULUKUMBA 128.21 0.94 25 10 4 WATAMPONE 119.46 0.90 29 12 5 MAKASSAR 124.16 0.30 68 15 6 PARE-PARE 120.53 0.52 58 14 7 PALOPO 122.65 1.63 8 4 8 KENDARI 120.72 0.93 26 11 9 BAU-BAU 128.20 0.30 69 16 10 GORONTALO 121.65 1.02 21 9 11 MAMUJU 123.74 1.19 15 6 12 AMBON 122.93 0.23 77 18 13 TUAL 137.60 1.71 6 3 14 TERNATE 128.46 0.30 70 17 15 MANOKWARI 118.70 1.77 4 2 16 SORONG 124.35 1.24 13 5 17 MERAUKE 129.63 1.15 16 7 18 JAYAPURA 127.78 1.78 3 1 Nasional 124.29 0.66 No Tabel 13

Perbandingan Indeks dan Inflasi Juni 2016

Kota-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua dengan Nasional (2012=100)

Kota

(14)

Inflasi Komponen Inti Kota Jayapura dan Merauke Juni 2016

Pada Juni 2016 inflasi bulanan pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 0,45 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 6,79 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 1,20 persen. Sedangkan Merauke inflasi bulanan pada komponen inti sebesar 0,38 persen. inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 6,84 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -0,29 persen.

Laju Inflasi tahun kalender pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 1,62 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 3,32 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 8,29 persen. Sedangkan Merauke inflasi tahun kalender pada komponen inti sebesar 2,35 persen. inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 6,32 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -9,85 persen.

Laju inflasi year on year pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 2,80 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 7,03 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 10,23 persen. Sedangkan Merauke inflasi tahun year

on year pada komponen inti sebesar 4,47 persen. inflasi pada komponen yang harganya

diatur pemerintah sebesar 10,99 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 3,58 persen.

IHK Inflasi Laju Inflasi Inflasi Komponen Juni Juni Tahun Kalender Year on Year

2016 2016 2016

1 2 3 4 5

Umum 127.78 1.78 3.42 5.24

Inti 118.32 0.45 1.62 2.80

Harga Diatur Pemerintah 146.15 6.79 3.32 7.03

Bergejolak 141.36 1.20 8.29 10.23

Umum 129.63 1.15 -1.08 5.19

Inti 123.05 0.38 2.35 4.47

Harga Diatur Pemerintah 151.05 6.84 6.32 10.99

Bergejolak 132.41 -0.29 -9.85 3.58

Kabupaten/Kota IHK

IHK, Laju Inflasi, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Kota Jayapura dan Merauke menurut Kelompok Komponen Juni 2016

Tabel 14

Merauke Kota Jayapura

Referensi

Dokumen terkait

dalam pengukurannya berbeda dengan menghitung nilai pemanfaatan langsung yang memiliki nilai pasar ( market value ), seperti ikan, kayu, burung, dan beragan manfaat sumberdaya

Penggunaan lift berkapasitas 20 orang untuk atlet juga dilihat dari penggunaan koridor single loaded yang memungkinkan jumlah hunian yang akan ditekan atau lebih sedikit,

Dalam upaya membantu Credit Analyst dalam kegiatan pengambilan keputusan konsumen layak kredit, diperlukan sebuah model sistem pendukung keputusan berbasis komputer

Bersama Tagana dari beberapa provinsi (Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Utara, NAD, dan lain-lain) yang berjumlah ± 628 orang dengan peralatan 5 mobil RTU, 3 truck, 2

Hasil penelitian ini meliputi: (1) unsur pembangun novel Ibu karya Poerwadhie Atmodihardjo meliputi: (a) tema: kasih sayang seorang Ibu terhadap anaknya dan ketabahan dalam

Pengkajian mengenai keluhan yang dialami klien dilakukan dengan menanyakan beberapa pertanyaan mengenai keluhan konstipasi yang dirasakan berdasarkan CAS

Didalam ekosistem mangrove keberadaan siput bakau sangat tergantung kepada kondisi lingkungan mangrove itu sendiri, siput bakau yang hidup dengan cara menempel

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, susu kacang tanah, susu kacang hijau dan susu kacang kedelai dapat digunakan sebagai bahan baku dalam fermentasi kefir; kadar asam