• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Website Peminjaman Barang di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengelolaan Website Peminjaman Barang di"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

(1)

PENGELOLAAN WEBSITE PEMINJAMAN BARANG

DI PUSAT DATA DAN INFORMASI

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI

Tugas Akhir

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informatika

Disusun Oleh :

Daniel Pauly Retraubun NIM : 08 07 05699

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

(2)
(3)

HALAMAN PERSEMBAHAN

“ Se b a b a ku ya kin, b a hwa b a ik ma ut, ma up un hid up , b a ik ma la ika t-ma la ika t, ma up un p e me rinta h-p e me rinta h, b a ik ya ng a d a se ka ra ng , ma up un ya ng a ka n d a ta ng , a ta u kua sa -kua sa , b a ik ya ng d i a ta s, ma up un ya ng d i b a wa h, a ta up un se sua tu ma khluk la in, tida k a ka n da pa t m e m isa hka n kita da ri ka sih Alla h, ya ng a da da la m Kristus Ye sus, Tuha n kita.” Ro ma 8:38- 39

Ha ti ya ng g e mb ira a d a la h o b a t ya ng ma njur,te ta p i se ma ng a t

ya ng p a ta h me ng e ring ka n tula ng .Am sal 17:22

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

- Tuhan Yesus Kristus.

- Keluarga Besar Retraubun.

(4)

PENGELOLAAN WEBSITE PEMINJAMAN BARANG

DI PUSAT DATA DAN INFORMASI

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI

Disusun Oleh:

Daniel Pauly Retraubun

NIM : 08 07 05699

INTISARI

Kemajuan dan perkembangan teknologi di Indonesia semakin pesat tahun demi tahun. Oleh karena itu banyak bidang yang menggunakan teknologi informasi dapat terbantu proses bisnisnya sehingga dapat membantu menyelesaikan pekerjaan lebih baik dalam waktu yang relatif singkat. Salah satu bidang yang membutuhkan teknologi informasi adalah bidang pemerintahan. Pemerintah membutuhkan teknologi informasi untuk mempermudah pekerjaan dalam birokrasi pemerintahan.

Di pusat, intranet menjadi alat bagi setiap pegawai di lingkungan Kementerian Perindustrian untuk melakukan interaksi dan menyelesaikan pekerjaan. Website intranet peminjaman barang, menjadi salah satu dari sekian banyak solusi untuk membantu menyelesaikan pekerjaan pegawainya.

Hasil dari sistem ini adalah dapat mempermudah pegawai dalam melakukan proses peminjaman barang dalam lingkungan kantor Kementerian Perindustrian, yang dapat diakses melalui website intranet, tanpa perlu melalui proses yang rumit.

Kata Kunci : Website Intranet, Peminjaman Barang, Kementerian Perindustrian.

Dosen Pembimbing I : B. Yudi Dwiandiyanta, S.T.,M.T.

Dosen Pembimbing II: Dr. Ir. Alb. Joko Santoso, M.T.

(5)

KATA PENGANTAR

Penulis menghaturkan puji syukur ke hadirat Tuhan

Yang Maha Esa atas kasih karunia dan rahmat yang telah

diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan baik. Skripsi merupakan salah satu tugas

akhir yang diwajibkan kepada mahasiswa Program Studi

Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Atma Jaya Yogyakarta setelah lulus mata

kuliah teori, praktikum, dan Tugas Akhir. Tujuan dari

pembuatan skripsi adalah sebagai salah satu syarat

untuk mencapai derajat sarjana Teknik Informatika dari

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi

Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Pada kesemptan ini penulis ingin mengucapkan

limpah terima kasih kepada:

1.Keluarga tercinta, Papa Alex Retraubun, Mama

Efrosina Retraubun, Kakak Aditya Retraubun.

Adik Lydia Retraubun, Febrian Retraubun, dan

Jonathan Retraubun. Serta seluruh keluarga

besar yang telah memberikan perhatian dan

dukungan yang tiada henti-hentinya.

2.Bapak Dr. A. Teguh Siswantoro, M.Sc , selaku

Dekan Fakultas Teknologi Industri, Universitas

Atma Jaya Yogyakarta.

3.Bapak B. Yudi Dwiandiyanta, S.T., M.T., selaku

Kepala Program Studi, Pembimbing Akademik,

serta Dosen Pembimbing I yang telah membimbing

penulis sejak mulai kuliah hingga penulisan

(6)

4.Bapak Dr. Ir. Alb. Joko Santoso, M.T. selaku

dosen pembimbing II.

5.Bapak Teguh Adhi Arianto , selaku pembimbing

yang sudah memberikan kesempatan pada penulis

untuk melaksanakan Kerja Praktek dan Tugas

Akhir di PUSDATIN Kemenperin. Terima kasih

berlimpah atas kesediaan untuk meluangkan waktu

memberikan informasi dan memberikan pengarahan

selama Tugas Akhir berlangsung.

6.Amelia Esra Sihombing, sebagai kekasih yang

selalu memberi dukungan, motivasi, dan semangat

dalam susah maupun senang.

7.Bang Joe yang telah memberi inspirasi kepada

penulis untuk menentukan judul skripsi.

8.Teman-teman TF’08 (Goza, Wahyu, Andy, Robbiy,

Kaleb, Oscar, Juli, Tiar, Lian, Bhucenk, Adith,

Dodi, Erik, Inggit, Pinem, Bunga, Itiz, Chika,

Evan, Yoel, Elsa, Yulius, Dhiko, Agus, Okky,

Dimas, Donny, dan semua yang tak bisa penulis

sebutkan satu persatu), TF’06, TF’07, TF’09,

yang sudah membantu apapun bentuknya.

9.Teman-teman dan Alumni IKAMALRA Yogyakarta,

Oldry, Ekos, Vano, Rio Wiran, Erwin, Ronal,

Iben, Inke, Aristo, Allo, Jo, Pais, Jetho,

Syia, Yenny, Yana, Vialy, Ika, Yana, Juan, Usi

An, Sulaiman, dan semua yang tak bisa penulis

sebutkan satu persatu yang telah memberi

dukungan dan semangat sampai skripsi ini dapat

(7)

10. Teman-teman gamer DOTA dan DOTA2 yang jadi

penghibur saat galau, anak-anak AGUNG NET

(Reza, Andro, Eka, Argha, Kojor, Iwa, Sony,

Yonge, Agung, Defri, dan lainnya) dan juga Clan

GFH (Hans, Gerry, Acus, Fandi, Kebo, Aris,

Anwar, dan semua teman gamers yang tak pernah

penulis temui, namun menghabiskan waktu bermain

bersama. Thanks buat semua game nya! GLHF GG

TQ!

11. Teman-teman KKN 63 UAJY, Secara khusus untuk

Hendra, Benny, Ivan, Deni, Shinta, Edel, Emil,

dan Endri. Terima kasih untuk semua suka dan

duka yang telah dilewati bersama. Viva 23 Baros

Lor!

Akhir kata, penulis menyadari bahwa penulisan

laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna,

mengingat terbatasnya waktu dan pengetahuan penulis.

Oleh karena itu penulis akan selalu terbuka untuk

menerima kritik dan saran konstruktif dari pembaca.

Semoga laporan ini dapat berguna bagi penulis pada

khususnya dan semua orang pada umumnya.

Yogyakarta, 22 Agustus 2014

Daniel Pauly Retraubun

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

LEMBAR PENGESAHAN...ii

HALAMAN PERSEMBAHAN...iii

ABSTRAK...iv

KATA PENGANTAR...v

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR GAMBAR...viii

DAFTAR TABEL...ix

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...2

1.3 Tujuan Penelitian ...3

1.4 Batasan Masalah ...3

1.5 Metodologi Penelitian ...3

1.6 Sistematika Penulisan ...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...7

BAB III LANDASAN TEORI ...9

3.1 Website ...9

3.2 PHP ...9

3.3 Wisanggeni ...9

3.3.1 Perancangan Sistem ...10

3.3.1.1 Naming Conventions ...10

3.3.1.2 Penamaan Variabel ...11

3.3.1.3 Penamaan Tabel Lainnya ...11

3.3.1.4 Pola Umum Alur Navigasi ...12

(9)

3.3.2 Menampilkan Record pada Form ...13

3.3.3 Query menggunakan Method loadFromTable() ....14

3.3.4 Query menggunakan Method loadFromSQL() ...15

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...16

4.1 Pengantar ...16

4.2 Analisis Sistem ...16

4.2.1 Lingkup Masalah ...16

4.2.2 Perspektif Produk ...17

4.2.3 Arsitektur Diagram ...18

4.2.4 Fungsi Produk ...19

4.2.5 Kebutuhan Antarmuka Eksternal ...20

4.2.6 Kebutuhan Fungsionalitas ...21

4.2.7 Spesifikasi Kebutuhan Fungsionalitas ...21

4.2.8 Entity Relationship Diagram (ERD) ...22

4.3 Perancangan Perangkat Lunak ...23

4.3.1 Sequence Diagram ...23

4.3.2 Class Diagram ...25

4.3.3 Deskripsi Kelas ...26

4.3.4 Perancangan Antarmuka ...27

4.3.5 Physical Data Model (PDM) ...37

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK ..38

5.1 Definisi Sistem ...38

5.2 Implementasi Sistem ...43

5.3 Pengujian Perangkat Lunak ...58

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...67

DAFTAR PUSTAKA ...68

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Pola umum alur navigasi di Intranet...46

Gambar 1.2 Arsitektur Perangkat Lunak Intranet ...12

Gambar 1.3 Arsitektur Diagram ...12

Gambar 1.4 Use Case Diagram ...12

Gambar 1.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ...12

Gambar 2.1 Antarmuka Login Admin dan Pegawai ...14

Gambar 2.2 Proses Login Admin dan Pegawai ...25

Gambar 2.3 Antarmuka Home ...44

Gambar 2.4 Antarmuka Permohonan ...44

Gambar 2.5 Antarmuka Jenis Barang ...45

Gambar 2.6 Antarmuka Input Barang Baru ...51

Gambar 2.7 Antarmuka Status Barang ...52

Gambar 2.8 Antarmuka SMS ...45

Gambar 2.9 Antarmuka Setting ...51

Gambar 2.10 Antarmuka Formulir Peminjaman ...52

Gambar 2.11 Antarmuka Input Permohonan ...45

Gambar 2.12 Antarmuka Cetak Surat ...51

Gambar 2.13 Antarmuka Jadwal Peminjaman ...52

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Tabel File Peminjaman Barang ...40

(12)

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini akan dibahas mengenai latar

belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan,

metode yang digunakan dalam membangun aplikasi, dan

sistematika penulisan.

1.1 LATAR BELAKANG

Kemajuan dan perkembangan teknologi di Indonesia

semakin pesat tahun demi tahun. Oleh karena itu banyak

bidang yang menggunakan teknologi informasi dapat

terbantu proses bisnisnya sehingga dapat membantu

pekerjaan lebih baik dalam waktu yang lebih singkat.

Salah satu bidang yang membutuhkan teknologi informasi

adalah di bidang pemerintahan. Teknologi informasi

sekarang sangat dibutuhkan untuk mempermudah pemerintah

dalam menjalani birokrasi pemerintahan.

Bidang pemerintahan mulai dari daerah hingga pusat

menggunakan teknologi informasi yang berupa Sistem

Informasi untuk mendukung ketepatan dan kecepatan dalam

pelayanannya untuk masyarakat. Bidang pemerintahan kini

sangat membutuhkan Sistem Informasi sebagai penyimpanan

dan pengelolaan data Administrasi maupun Birokrasi.

Pentingnya teknologi informasi sangat dirasakan untuk

pelayanan pemerintahan dan efisien dalam mengelola data

yang ada.

Pada kenyataannya kebutuhan akan perlunya

pengelolaan data yang ada di Kementerian Perindustrian

merupakan suatu kebutuhan utama dimana Kementerian

(13)

bergerak dalam bidang pemerintahan yang melayani

berbagai keperluan masyarakat. Akibat dari banyaknya

data yang harus dikelola setiap harinya, maka perlu

adanya suatu sistem yang handal yang membantu users dan

pegawai dalam instansi tersebut dalam pelayanannya.

Framework yang digunakan oleh Kementerian Perindustrian

bernama Wisanggeni, yang merupakan framework buatan

oleh tim IT pada instansi tersebut. Sehingga tidak

banyak yang mengetahui bahkan dapat mempelajarinya.

Demikian menjadi jelas perlunya dikemukakan

terlebih dahulu bahwa laporan tugas akhir tersebut

membahas program penulis terhadap Pengelolaan Website

Intranet Peminjaman Barang di Pusat Data dan Informasi

(Pusdatin) Kementerian Perindustrian.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat

disimpulkan berbagai rumusan masalah yang ada mengenai

Sistem Informasi Peminjaman Barang menggunakan Intranet

di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian

Perindustrian yaitu sebagai berikut :

1.Apa sajakah Fungsi dan Fitur yang disediakan

oleh Website Intranet Peminjaman Barang

tersebut dalam keterkaitanya dengan proses

pelayanan yang ada di Kementerian

Perindustrian?

2.Bagaimanakah kinerja, work flow, dan metode

pengaplikasian sistem dari Website Intranet

(14)

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari

framework wisanggeni dan mengetahui cara pengelolaan

pada website intranet instansi Kementerian

Perindustrian di Jakarta.

1.4 BATASAN MASALAH

Pembahasan rumusan masalah diatas mengacu pada

kondisi dan penerapan Sistem/Teknologi Informasi yang

ada di Kementerian Perindustrian yang dititikberatkan

pada pengelolaan Administrasi peminjaman barang di

internal kantor Kementerian Perindustrian, yang mana

proses peminjaman dapat diakses melalui Intranet.

1.5 METODOLOGI PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara

lain :

1.Metode Primer

a. Metode Obervasi

yaitu dengan melakukan pengamatan secara

langsung terhadap data yang diperlukan untuk

analisis.

b. Studi Pustaka

yaitu dengan mengumpulkan data melalui berkas

softcopy yang ada, tutorial-tutorial, website

(15)

terkait dengan materi yang diperlukan untuk

pengkodean.

c.Metode dokumentasi

Merupakan metode yang digunakan untuk

mencatat segala sesuatu yang dihasilkan dari

pembangunan perangkat lunak menjadi sebuah

dokumen. Hasil dari metode dokumentasi ini

adalah Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

(SKPL) dan Deskripsi Perancangan Perangkat

Lunak (DPPL).

d.Metode Waterfall Model

Merupakan metode yang digunakan dalam tahap

pengelolaan perangkat lunak yang dilakukan

secara sistematis. Hal ini meliputi: analisa

kebutuhan, perancangan sistem, penulisan kode

program, dan pengujian.

2.Metode Sekunder

Metode Pengumpulan data yang diperoleh dari

berbagai sumber yang didapatkan melalui kumpulan

softcopy tutorial, yang menggunakan bahasa

pemrograman sesuai framework yang digunakan.

Adapun sumbernya termasuk buku-buku penunjang

untuk penyusunan laporan kerja praktek dan contoh

laporan kerja praktek dari teman-teman terdahulu

(16)

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR

Penulisan laporan ini akan terbagi kedalam

beberapa bab yang dirincikan sebagai berikut :

1.BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan uraian latar belakang

masalah, rumusan masalah, batasan masalah,

maksud dan tujuan Kerja Praktek, metode

pelaksaan Kerja Praktek, jadwal pelaksaan Kerja

Praktek, manfaat Kerja Praktek, dan sistematika

pembahasan laporan.

2.BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi uraian singkat hasil-hasil

penelitian terdahulu yang ada hubungannya

dengan permasalahan yang akan ditinjau penulis

yang berhubungan dengan topik penelitian di

dalam Tugas Akhir ini.

3.BAB III LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai uraian

dasar teori yang akan digunakan penulis dalam

melakukan perancangan dan pembuatan program

yang dapat dipergunakan sebagai pembanding atau

(17)

4.BAB IV ANALISIS DAN DESAIN PERANGKAT LUNAK

Bab ini berisi penjelasan mengenai analisis dan

desain perangkat lunak yang akan dikelola,

serta desain sistem yang sudah ada sebelumnya.

5.BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Bab ini berisi gambaran mengenai cara

mengimplementasikan dan penggunaan sistem,

serta hasil pengujian yang akan dilakukan

terhadap perangkat lunak tersebut.

6.BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan tugas

akhir secara keseluruhan dan saran untuk

pengembangan lebih lanjut.

Pada bab pendahuluan telah dibahas mengenai

latar belakang pengelolaan website, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan, metode yang

digunakan dalam mengelola website, dan

sistematika penulisan. Pada bab selanjutnya,

bab tinjauan pustaka, akan membahas mengenai

pustaka yang digunakan oleh penulis sebagai

(18)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Intranet dapat didefinisikan sebagai sebuah

“jaringan TCP/IP pribadi yang mendukung protokol dan

layanan sebagai internet yang dipakai secara umum

termasuk e-mail, berita, chatrooms dan halaman web

(Muller, 2002). Komponen utama yang membentuk intranet

adalah Transmission Control Protocol/Internet

Protocol (TCP/IP), web browser, web server software dan

web authoring software (Pedley, 1999).

Dalam sebuah instansi, terutama instansi

pemerintah seperti di Kementerian Perindustrian,

dibutuhkan sistem yang dapat membantu proses bisnis

pegawainya, terutama jika instansi tersebut berada di

pusat dan memiliki aktifitas yang padat sebagai abdi

negara. Menurut Schmidd et al.(1999), manajemen dalam

intranet memiliki tugas menjaga perusahaan/instansi

serta membantu pengguna dalam menyelesaikan tugas dan

proses bisnisnya.

Untuk mendukung perusahaan/instansi dibutuhkan

sistem yang terintegrasi dalam sebuah lingkup yang

lebih sempit, sehingga penggunaan intranet mendukung

instansi tersebut untuk melakukan proses bisnis yang

terfokus dan dapat membantu perusahaan/instansi dalam

mengambil keputusan penting. Salah satunya adalah

pengelolaan inventaris barang kantor pada halaman web

intranet peminjaman barang di Kementerian Perindustrian

RI, sehingga harapannya intranet dapat membawa pengaruh

besar dalam menemukan nilai efektif terhadap kinerja

(19)

Dalam hal lain, pendekatan teknologi informasi dan

komunikasi, termasuk munculnya web aplikasi, cloud

computing, Internet-enabled smartphones, RFID, dan

kemajuan dalam penginderaan membawa kita pada generasi

berikutnya dari teknologi informasi. Selain itu,

pendekatan ini mengatur perubahan panggung transformasi

bisnis dimana layanan dan platform layanan akan

memainkan peran utama. Seiring bertambahnya pengetahuan

kita tentang desain teknologi informasi dan komunikasi,

eksekusi, penyimpanan, transmisi, dan penggunaan

kembali, maka tercipta peluang untuk mengelola

teknologi informasi dan komunikasi menjadi layanan yang

memiliki hubungan yang membawa orang-orang dan

organisasi berbagi teknologi dan informasi dalam

menciptakan hal baru (Chesbrough and Spohrer, 2006).

Hal ini yang membawa jajaran IT di Pusat Data dan

Informasi (PUSDATIN) Kementerian Perindustrian

mengembangkan sebuah framework web baru dengan nama

Wisanggeni untuk dikelola dan berperan sebagai bahasa

pemersatu pemrograman, baik dalam lingkungan

Kementerian serta sebagai pelayan masyarakat. Sehingga

dengan framework yang baru ini, dapat memunculkan

kebanggaan tersendiri akan aplikasi web berbasis

intranet dengan menggunakan framework karya anak bangsa

(20)

BAB III LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dibahas dasar-dasar teori yang

berkaitan dengan pembangunan Website.

3.1 Website

Website/Situs adalah sejumlah halaman web yang

memiliki topik yang saling terkait, terkadang disertai

pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau

jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web biasanya

ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang

dapat diakses melalui jaringan dalam hal ini internet,

melalui alamat yang dikenali dengan URL

(http://Wikipedia.com).

3.2 PHP

PHP adalah bahasa script yang digunakan secara

umum untuk pembangunan web dan bisa digabungkan dalam

HTML)(www.php.net)

3.3 Wisanggeni

Wisanggeni merupakan CRUD framework yang dibuat

untuk mempermudah penulisan perintah yang terkait

dengan proses Create, Read, Update, dan Delete ke

database. Framework ini diharapkan dapat membantu

penyelesaian pembuatan aplikasi dalam waktu yang lebih

singkat sekaligus mengurangi kesalahan dalam mengetik

perintah. Sejak dibuat pada awal tahun 2010, Wisanggeni

mulai digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi baru

(21)

Informasi Akademik Sekolah, Agenda Surat Keluar Online,

Arsip Pribadi, dan Pengajuan Angka Kredit Online untuk

para pejabat fungsional. Tidak hanya pada Intranet,

framework ini juga digunakan dalam pembuatan website

Pusat Komunikasi Publik dan Direktorat Industri Minuman

dan Tembakau. Secara perlahan, aplikasi lama di

Intranet akan ditulis ulang menggunakan Wisanggeni.

Keberadaan framework ini diharapkan dapat

mempermudah pengembangan aplikasi yang dilakukan secara

kolaboratif, dimana variasi gaya penulisan perintah

(programming style) dari berbagai programmer dapat

diminimalisasi. Dengan demikian, source code dapat

dibaca dengan lebih mudah oleh programmer lain untuk

dikembangkan lebih lanjut, bahkan oleh orang yang

sebelumnya tidak terlibat dalam pembuatan aplikasi

tersebut.

3.3.1 Perancangan Sistem 3.2.1 Naming Conventions

Untuk mempermudah programmer ketika membaca source

code, maka perlu dibuat suatu keseragaman dalam membuat

nama variabel, struktur database, dan nama file.

Meskipun tidak bersifat wajib, namun setiap programmer

(22)

3.2.2 Penamaan Variabel

Sebuah nama variabel diharapkan bersifat

self-explaining, yaitu jelas dan mudah dimengerti, misalnya

$jenis_kelamin, $kd_provinsi, $alamat_kantor, dsb.

Usahakan untuk tidak membuat nama variabel dalam bentuk

singkatan yang agak sulit dimengerti, seperti $jk.

Sekilas, kita akan sulit mengetahui apa yang terkandung

di dalam variabel tersebut, apakah jenis kelamin, jenis

komoditi, atau jam kerja.

Namun demikian, variabel yang biasa digunakan

untuk proses looping sebaiknya diberi nama yang

singkat, seperti $i, $j, $x, $y, $thn, $bln, dan

seterusnya. Demikian halnya dengan variabel yang umum

digunakan, seperti $s yang biasa digunakan untuk

menyimpan nilai string, $fp untuk file handler, $row

untuk menyimpan data hasil fetch dari database, dan

sebagainya.

3.2.3 Penamaan Table Lainnya

Upayakan untuk tidak membuat nama table berupa

singkatan. Namun demikian, jika dirasa terlalu panjang,

boleh saja disingkat namun tetap jelas dan mudah

dimengerti.

Primary key untuk table agar diawali dengan id_,

diikuti dengan nama table-nya. Misalnya, primary key

untuk table surat adalah id_surat. Namun dalam beberapa

kasus, hal tersebut boleh diabaikan, seperti field nip

(23)

umumnya tipe data untuk primary key adalah bilangan

bulat positif (unsigned integer) dan bersifat auto

increment.

3.2.4 Pola Umum Alur Navigasi

Secara umum, alur navigasi pada aplikasi Intranet

memiliki pola sebagai berikut:

Gambar 1.1 Pola umum alur navigasi di Intranet.

File yang namanya mengandung _idx (teman_idx.php)

biasanya berisi tabel yang berisi data tertentu.

Pengeditan data tersebut dilakukan pada file yang

berisi form (teman.php). Data yang telah diisi pada

form tersebut selanjutnya diproses pada file yang

mengandung kata _save (teman_save.php).

3.2.5 Standard Library

Seluruh function dan variabel umum yang sering

digunakan di Intranet terletak pada file ilmea_lib.php.

File ini harus di-include pada file base.php. Harap

agar berhati-hati ketika mengedit file ini, karena jika

terjadi syntax error maka Intranet akan berhenti

(24)

3.3 Menampilkan record pada form

Terdapat beberapa cara untuk menampilkan suatu

record yang diambil dari database pada sebuah form.

Cara pertama adalah dengan menggunakan query biasa,

sedangkan yang kedua dan ketiga menggunakan query yang

terintegrasi dengan form.

Query Biasa

Berikut adalah contoh source code untuk menampilkan

sebuah record dari table teman dengan menggunakan query

biasa. <?php

include "base.php";

$page->setOnLoad("nama");

$page->show();

$query->execute("select * from teman where

id_teman='$_GET[id]'");

$row = $query->fetch();

$form = new TForm("teman_save.php");

$form->addElement("Nama", textbox("nama",

$row[nama]));

$form->addElement("e-Mail", textbox("e_mail",

$row[e_mail]));

$form->show();

$page->bottom();

(25)

3.4 Query Menggunakan Method loadFromTable()

Berikut adalah contoh source code untuk

menampilkan sebuah record dari table teman dengan

menggunakan method loadFromTable(). Cara ini dianjurkan

untuk menampilkan record dari sebuah table melalui

query yang sederhana (tidak ada field yang merupakan

hasil olahan, tidak memerlukan pengecekan ownership

atas suatu record, dll).Jika data yang ditampilkan pada

form berasal dari database, isi parameter pertama pada

function textbox() sebaiknya disamakan dengan nama

field yang terdapat pada table.

<?php

include "base.php";

$page->setOnLoad("nama");

$page->show();

$form = new TForm("teman_save.php");

$form->loadFromTable("teman");

$form->addElement("Nama", $form->textbox("nama"));

$form->addElement("e-Mail", $form->textbox("e_mail"));

$form->show();

$page->bottom();

(26)

3.5 Query Menggunakan Method loadFromSQL()

Cara ini dianjurkan untuk menampilkan record dari

sebuah table melalui query yang agak kompleks, misalnya

jika record tersebut mengandung field yang merupakan

hasil olahan, atau ketika aplikasi harus mengecek

ownership atas suatu record sebelum ditampilkan pada

form.

<?php

include "base.php";

$page->setOnLoad("nama");

$page->show();

$form = new TForm("teman_save.php");

$form->loadFromSQL("select *,

year(now())-year(tgl_lahir) as umur

from teman");

$form->addElement("Nama", $form->textbox("nama"));

$form->addElement("e-Mail", $form->textbox("e_mail"));

$form->show();

$page->bottom();

(27)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN

4.1 Pengantar

Intranet peminjaman barang merupakan halaman

website yang dikembangkan khusus untuk pegawai

Kementerian Perindustrian dengan tujuan untuk

mempermudah proses bisnis terutama peminjaman properti

kantor berupa barang sebagai penunjang kinerja pegawai

di instansi tersebut. Dengan menggunakan aplikasi ini,

pengguna dapat meminjam barang kantor cukup dari tempat

duduk tanpa harus melalui proses yang panjang dan rumit

untuk mendapatkan hak sebagai pegawai dalam melakukan

proses peminjaman barang kantor di instansi tersebut.

Pengelolaan Website Intranet Peminjaman Barang

akan dilakukan hanya pada platform Web saja. Sistem

akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman php dan

menggunakan framework Wisanggeni.

4.2 Analisis Sistem 4.2.1 Lingkup Masalah

Intranet Peminjaman Barang dikembangkan dengan

tujuan mengurangi permasalahan yang ada, antara lain:

1. Pegawai yang ingin meminjam barang di Kementerian

Perindustrian tidak perlu mencari pejabat

bersangkutan untuk membuat permohonan peminjaman

(28)

2. Pegawai yang ingin meminjam barang cukup mengakses

halaman pinjam barang dan oleh Admin akan

menangani permohonan yang ada tanpa proses yang

panjang dan rumit.

4.2.2 Perspektif Produk

Intranet Peminjaman Barang merupakan sebuah

perangkat lunak berbasis Website yang dikembangkan pada

bidang pemerintahan. Pada dasarnya aplikasi ini

melibatkan dua pengguna yaitu Admin dan Pegawai. Admin

bertugas untuk mengelola data peminjaman yang diinput

oleh pegawai untuk ditindak lebih lanjut, serta

mengawasi secara berkala proses bisnis pinjam barang

pada website tersebut. Ketika pegawai yang meminjam

barang belum mengembalikan barang yang dipinjam, Admin

dapat mengirimkan notifikasi berupa SMS kepada para

pegawai, sebagai himbauan agar pegawai yang

bersangkutan dapat segera mengembalikan barang yang

dipinjam. Selain itu Admin juga dapat menambah data

barang baru manakala ada stok barang baru yang masuk,

dan Admin juga dapat menghapus jika stok barang sudah

tidak ada, dan mengubah data barang dan kemudian

disimpan. Admin juga dapat mengatur data pejabat

bersangkutan yang menangani pemberian izin untuk

meminjam barang di instansi tersebut. Pegawai dapat

melihat daftar barang yang pernah/sedang dipinjam,

melakukan input permohonan, serta melihat atau mencari

statistik peminjaman di Kementerian Perindustrian yang

(29)

Perangkat lunak Intranet Peminjaman Barang

berjalan di perangkat desktop yang mendukung web dan

dibuat menggnakan framework Wisanggeni dengan bahasa

pemrograman PHP dan Javascript. Untuk lingkungan

pemrogramannya menggunakan Komodo Edit 7, yang support

PHP, dan PHPMyAdmin.

4.2.3 Arsitektur Diagram

Gambar 1.3 menunjukkan perancangan arsitektur

perangkat lunak WIPB. Perancangan arsitektur tersebut

meliputi tiga bagian yaitu Boundary, Control, dan

Entity.

(30)

4.2.4 Fungsi Produk

Fungsi Produk perangkat WIPB adalah sebagai

berikut:

1. Fungsi Login (SKPL-WIPB-001).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk login ke Halaman

Utama Intranet Kemenperin.

2. Fungsi Peminjaman Barang (SKPL-WIPB-002)

Fungsi yang digunakan untuk menampilkan halaman

Peminjaman Barang pada Intranet Kemenperin.

a. Fungsi Cetak Surat (SKPL-WIPB-002-01)

Fungsi ini digunakan untuk mencetak surat

permohonan sebagai bukti tertulis dalam Form

Peminjaman Barang.

3. Fungsi Input Permohonan(SKPL-WIPB-003)

Merupakan fungsi yang digunakan untuk menampilkan

halaman untuk Permohonan Peminjaman Barang pada

Intranet Kemenperin.

a. Fungsi Simpan Formulir Peminjaman

(SKPL-WIPB-003-01)

Merupakan fungsi untuk menyimpan formulir

permohonan peminjaman.

4. Fungsi Jadwal Peminjaman(SKPL-WIPB-004)

Fungsi ini digunakan untuk menampilkan halaman daftar

Peminjam serta batas waktu Peminjaman Barang.

a. Fungsi Cari Barang (SKPL-WIPB-004-01)

Fungsi ini digunakan untuk mencari ketersediaan

barang yang akan dipinjam atau barang yang

(31)

5. Fungsi Tampil Halaman Informasi(SKPL-WIPB-005)

Fungsi ini digunakan untuk menampilkan informasi mengenai

WIPB.

4.2.5 Kebutuhan antarmuka eksternal

Kebutuhan antar muka eksternal pada Aplikasi IPB

meliputi kebutuhan antarmuka perangkat keras dan

antarmuka perangkat lunak.

Pengguna berinteraksi dengan antarmuka yang

ditampilkan dalam bentuk form-form.

4.2.5.1 Antarmuka perangkat keras

Antarmuka perangkat keras yang digunakan dalam

Aplikasi IPB adalah:

1. Personal Computer dengan spesifikasi minimal:

- Prosesor dengan kecepatan 1 GHz

- Sistem Operasi Windows 7

- Memori 512 RAM

2. Memori external 128 Gb

4.2.5.2 Antarmuka perangkat lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk

mengoperasikan perangkat lunak WIPB adalah sebagai

berikut :

1. Nama : Windows 7 Home Premium

Sumber : Windows.

Sebagai sistem operasi Personal Computer.

2. Nama : Framework Wisanggeni

(32)

Sebagai project tools yang dibutuhkan dalam

pengkodean dan bahasa yang akan digunakan pada

halaman website dalam WIPB.

3. Nama : Google Chrome

Sumber : Google Inc.

Sebagai browser untuk mengeksekusi halaman web versi

desktop.

4.2.6 Kebutuhan Fungsionalitas 4.2.6.1 Use Case Diagram

 

Gambar 1.4 Use Case Diagram

4.2.7 Spesifikasi Kebutuhan Fungsionalitas

(33)

4.2.8 Entity Relationship Diagram (ERD)

 

(34)

4.3 Perancangan Perangkat Lunak 4.3.1 Sequence Diagram

Sequence Diagram secara lebih rinci dapat dilihat pada lampiran laporan tugas akhir bagian DPPL (Dokumentasi

Perancangan Perangkat Lunak – WIPB, yang disertakan sebagai

(35)

4.3.2 Dekomposisi Data

4.3.2.1 Deskripsi Entitas Data Administrator/Pegawai

Nama Tipe Panjang Keterangan

kd_unitkerja varchar 10 ID Pegawai, Primary Key

kd_unitkerja_atasan varchar 10 ID Pegawai yang

memiliki atasan

kd_level_eselon char 2 ID Level Eselon Pegawai

kd_jenis_kantor char 2 ID Jenis Kantor pegawai

kd_jenis_jabatan char 1 ID Jenis Jabatan

Pegawai

jenisunit char 1 Jenis Unit Pegawai

grade int 2 -

gradevalue int 5 -

nama varchar 255 Nama Jabatan

Pegawai/Admin

singkatan varchar 50 Singkatan Jabatan

jabatan varchar 255 Jabatan Pegawai/Admin

singkatan_jabatan varchar 50 Singkatan Jabatan

pejabat varchar 18 ID Kategori Pejabat

Penting

pjs varchar 18 -

plt varchar 18 -

plh varchar 18 -

kota varchar 25 Lokasi Kota Pegawai

(36)

kode_pos varchar 10 Kode Pos Pegawai

kd_provinsi tinyint 4 ID Provinsi

telp varchar 100 Nomor telepon Pegawai

fax varchar 100 Nomor Fax Pegawai

tu tinyint 4 -

tu_lapming tinyint 4 -

pj_diklat tinyint 4 -

ttd varchar 50 Tanda Tangan Pegawai

kota_ttd varchar 30 Tanda Kota Pegawai

aktif varchar 1 Status Pegawai

infix varchar 10 -

website varchar 100 Website Pegawai

email varchar 100 Email Pegawai

id_webservice varchar 32 ID Webservice Pegawai

4.3.2.2. Deskripsi Entitas Data Kategori Permohonan

Nama Tipe Panjang Keterangan

id_peminjaman mediumint 8 ID Peminjaman, Primary

Key

id_barang smallint 5 ID Barang

kd_unitkerja varchar 10 ID Pegawai

peminjam varchar 18 ID Peminjam

(37)

tgl_selesai datetime - Tanggal Selesai Pinjam

tgl_kembali datetime - Tanggal Barang Kembali

keperluan varchar 255 Keperluan Peminjaman

tanggal datetime - Tanggal Input

Permohonan

validator varchar 8 Pemberi Validasi

(38)

4.3.3 Perancangan Antarmuka 4.1. Sketsa UI dan Deskripsinya

4.1.1. Antarmuka Halaman Login

Gambar 4.1 Rancangan Antarmuka Login

Antarmuka yang digunakan baik oleh Admin maupun

Pegawai agar dapat memasuki halaman utama. Ketika Admin

maupun pegawai memasukkan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan

Password kemudian menekan tombol login, dan jika valid, maka

akan masuk ke halaman Administrator jika role nya adalah

admin, dan pegawai jika role nya pegawai biasa. NIP dari

tiap pegawai sudah mewakili role nya dalam instansi

(39)

4.1.2. Antarmuka Home

Gambar 4.2 Rancangan Antarmuka Home

Antarmuka yang digunakan baik oleh Admin maupun

Pegawai setelah memasuki halaman utama. Terdapat berbagai

fitur yang akan membantu pegawai dalam menyelesaikan

(40)

4.1.3. Antarmuka Permohonan

Gambar 4.3 Antarmuka Permohonan

Antarmuka ini merupakan antarmuka khusus untuk Admin,

dalam melihat jumlah permohonan secara keseluruhan yang

(41)

4.1.4. Antarmuka Jenis Barang

Gambar 4.4 Antarmuka Jenis Barang

Antarmuka ini dikhususkan untuk Admin dalam mengatur

data barang yang masuk maupun keluar. Setelah Biro Umum

melaporkan jenis barang serta jumlah barang baru yang masuk,

Admin melakukan Input Barang Baru, kemudian disimpan di

(42)

4.1.5. Antarmuka Status Barang

Gambar 4.5 Antarmuka Status Barang

Antarmuka ini dikhususkan untuk Admin dalam mengatur

dan mengawasi data barang yang sudah/belum dikembalikan oleh

pegawai. Dalam kasus ini jika Pegawai tidak memperpanjang

peminjaman, namun belum mengembalikan barang, maka status

akan tetap ‘Dipakai’, akan tetapi jika telah dikembalikan,

maka Admin akan mengklik ‘Ubah Status’, sehingga barang yang

(43)

4.1.6. Antarmuka SMS

Gambar 4.6 Antarmuka SMS

Antarmuka ini dikhususkan untuk Admin dalam menghimbau

pegawai yang melakukan peminjaman untuk segera mengembalikan

barang yang dipinjam dalam bentuk SMS. Admin cukup menekan

button ‘kirim SMS’, maka pada tabel dibawahnya akan

ditambahkan Tanggal terakhir kirim SMS, serta jumlah

(44)

4.1.7. Antarmuka Setting

Gambar 4.7 Antarmuka Setting

Antarmuka ini dikhususkan untuk Admin dalam mengatur

data pejabat pemberi izin atau kuasa meminjam barang. Admin

wajib mengisi kode surat sebagai bukti pemberian izin

melalui fitur cetak surat oleh pegawai yang ingin meminjam

barang. Setelah Admin mengklik Simpan, maka nama pejabat

(45)

4.1.8. Antarmuka Formulir Peminjaman

Gambar 4.8 Antarmuka Jenis Barang

Antarmuka ini dikhususkan untuk pegawai dalam memulai

proses peminjaman. Pegawai cukup mengklik Input Permohonan

kemudian mengisi form-form secara lengkap, dan setelah klik

Simpan kemudian akan tersimpan di database. Data yang muncul

pada tabel adalah data peminjaman yang dilakukan oleh

(46)

4.1.9. Antarmuka Jadwal Peminjaman

Gambar 4.9 Antarmuka Jadwal Peminjaman

Antarmuka ini dikhususkan untuk pegawai dalam melihat

daftar peminjaman secara keseluruhan. Pegawai juga dapat

melakukan pencarian manakala ada barang yang ingin dipinjam,

(47)

4.1.10. Antarmuka Statistik Peminjaman

Gambar 4.10 Antarmuka Statistik Peminjaman

Antarmuka ini dikhususkan untuk pegawai dalam melihat

statistik peminjaman secara keseluruhan. Pegawai juga dapat

melakukan pencarian tahun pada grafik batang, dan juga

barang yang paling sering dipinjam dalam bentuk tabel dan

grafik pie.

 

 

 

 

 

(48)

4.3.4 Physical Data Model (PDM)

Seluruh data dari entitas yang akan digunakan dalam perangkat lunak dapat dilihat pada Physical Data Model dibawah ini.

(49)

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pada bab ini akan dibahas mengenai definisi

sistem, implementasi sistem, hasil pengujian perangkat

lunak sistem oleh penulis maupun responden, dan

analisis kelebihan dan kekurangan sistem secara lebih

detail.

5.1. Definisi Sistem

Website intranet Kementerian Perindustrian

merupakan sebuah website intranet khusus pegawai

Kementerian Perindustrian di Jakarta. Pada dasarnya

sistem ini melibatkan 2 pengguna yaitu administrator

dan pengguna. Admin bertugas mengelola semua fungsi

pada website intranet, dari berita terkait instansi

tersebut, forum, mailing list, kalender, pegawai,

informasi diklat/training, peminjaman barang, beasiswa,

polling, dan lain-lain. Admin dapat mengelola website

tersebut, dari menambah, menghapus, menampilkan, dan

mengedit semua fungsi yang ada pada website tersebut.

Sedangkan pengguna hanya dapat membuat agenda pribadi,

mengisi form, melakukan polling, memposting komentar,

mengirim pesan, dan melakukan pencarian.

Perangkat lunak Intranet Kemenperin berjalan di

perangkat desktop yang mendukung web dan dibuat

menggunakan framework Wisanggeni dengan bahasa

pemrograman PHP dan Javascript. Belum ada versi mobile

dari perangkat lunak tersebut. Untuk lingkungan

(50)

Pengguna akan berinteraksi dengan sistem melalui

antarmuka web yang berjalan di web browser. Perangkat

lunak Intranet Kemenperin bertugas sebagai client,

dimana semua data disimpan di server internal

Kemenperin. User dapat mengakses data yang ada di

server tersebut secara on-line dengan memanggil web

service pada website yang tersedia di web server.

Arsitektur perangkat lunak dapat dilihat pada gambar

1.2.

Gambar 1.2 Arsitektur Perangkat Lunak Intranet

Tabel 5.1 merupakan semua file beserta ukuran dan

keterangannya yang dibuat untuk membangun website

(51)

Tabel 5.1 Tabel File Peminjaman Barang No

.

Nama File Ukuran Keterangan

1 barang.php 1 KB Menampilkan form input

barang baru untuk Admin

2 barang_idx.php 1 KB Menampilkan informasi

jenis, merk, serta kode

inventaris untuk Admin

3 barang_kembali.p

hp

1 KB File yang berisi update

status barang (Ubah

status dari dipakai

menjadi tersedia) untuk

Admin

4 barang_save.php 1 KB File untuk menyimpan

hasil input barang baru

oleh Admin

5 base.php 2 KB File yang berisi

deklarasi bentuk

tampilan pinjam barang

khusus untuk Admin

6 index.php 1 KB Tampilan awal Peminjaman

Barang untuk Admin

7 kirim_SMS.php 1 KB File yang berisi kode

untuk mengirim SMS oleh

Admin

(52)

pejabat pemberi izin

Peminjaman Barang oleh

Admin

9 setting_save.php 1 KB File untuk menyimpan

setting pejabat oleh

Admin

10 SMS.php 2 KB Menampilkan Tab View SMS

untuk Admin

11 status_barang.ph

p

2 KB Menampilkan Tab View

Status Barang untuk

Admin

12 grafik_bar_pemin

jaman_by_bln.php

2 KB File untuk menampilkan

template grafik berupa

batang untuk Admin dan

pegawai

13 grafik_pie_freku

ensi_peminjaman.

php

3 KB File untuk menampilkan

template grafik berupa

pie untuk Admin dan

pegawai

14 base.php 2 KB File yang berisi

deklarasi bentuk

tampilan pinjam barang

khusus untuk Pegawai

15 cetak.php 3 KB Menampilkan versi cetak

permohonan Peminjaman

(53)

16 form.php 2 KB Menampilkan Tab View

untuk mengisi form

Permohonan Peminjaman

Barang untuk Pegawai dan

Admin

17 form_save.php 1 KB File untuk menyimpan

hasil input permohonan

Peminjaman Barang

18 grafik_peminjama

n.php

2 KB Menampilkan Tab View

Statistik Peminjaman

Barang dalam bentuk

grafik dan tabel untuk

pegawai

19 index.php 2 KB Tampilan awal Peminjaman

Barang untuk Pegawai

20 jadwal_idx.php 2 KB Menampilkan Tab View

untuk melihat seluruh

Permohonan Peminjaman

Barang untuk Pegawai dan

Admin

21 search.php 2 KB Menampilkan Pencarian

(54)

5.2 Implementasi Sistem

Referensi kelas dan antarmuka mengacu pada dokumen

DPPL-WIPB (Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak

Intranet Peminjaman Barang) yang disertakan sebagai

lampiran.

5.2.1 Antarmuka Login

Gambar 2.1 Antarmuka Login Admin dan Pegawai

Antarmuka Login dapat dilihat pada gambar 2.1.

Antarmuka ini digunakan untuk memasukkan data Admin

atau Pegawai ke dalam sistem. Admin dan Pegawai dapat

memilih untuk login sesuai NIP (Nomor Induk Pegawai),

atau dapat memilih untuk mendapatkan password intranet,

dalam hal ini jika pegawai bersangkutan ini memiliki

akun intranet Kementerian Perindustrian. Dan pilihan

(55)

Gambar 2.2 Proses Login Admin dan Pegawai

Proses login Admin dan Pegawai dapat dilihat pada

gambar 2.2. Antarmuka ini digunakan untuk memasukkan

username dan password agar user dapat masuk ke dalam

sistem. Setelah user memasukkan username dan password,

sistem akan mengirimkan data ke Web server dan

pengecekan diteruskan ke database server dengan

mengklarifikasi kd_unitkerja atau jabatan pengguna,

kemudian kd_jenis_kantor sebagai jenis kantor (Kantor

Pusat, Kantor Balai Diklat, Kantor Balai Besar, dan

lain-lain). Jika hasil inputan username di dalam

database dan password yang dimasukkan benar, maka

(56)

5.2.2 Antarmuka Home

Gambar 2.3 Antarmuka Home

Antarmuka Home dapat dilihat pada gambar 2.3.

Antarmuka ini tidak memiliki menu utama dan halaman

home ini digunakan untuk menampilkan semua data penting

menyangkut pegawai yang bersangkutan seperti Aplikasi

Umum, Agenda Kegiatan Pribadi, Laporan, Aplikasi

(57)

5.2.3 Antarmuka Peminjaman Barang (Admin) 5.2.3.1 Antarmuka Permohonan

Gambar 2.4 Antarmuka Permohonan

Antarmuka Peminjaman Barang untuk Admin dapat

dilihat pada gambar 2.4. Antarmuka ini digunakan oleh

Admin untuk mengelola halaman Peminjaman Barang pada

intranet Kementerian Perindustrian. Ada lima Tab View

yang menampilkan informasi penting antara lain Tab View

Permohonan menampilkan jumlah permohonan Peminjaman

(58)

5.2.3.1 Antarmuka Jenis Barang

Gambar 2.5 Antarmuka Jenis Barang

Antarmuka Jenis Barang untuk Admin dapat dilihat

pada gambar 2.5. Antarmuka ini digunakan oleh Admin

(59)

5.2.3.2 Antarmuka Input Barang Baru

Gambar 2.6 Antarmuka Input Barang Baru

Antarmuka Input Barang Baru untuk Admin dapat

dilihat pada gambar 2.6. Antarmuka ini digunakan oleh

Admin untuk memasukkan data barang baru dalam bentuk

form kemudian untuk disimpan ke database. Jika ada

barang baru yang masuk dan sudah mempunyai kode

inventaris, maka Admin harus menginput barang baru

sesuai Jenis, Merk/Tipe, beserta kode Inventaris

(60)

5.2.3.3 Antarmuka Status Barang

Gambar 2.7 Antarmuka Status Barang

Antarmuka Status Barang untuk Admin dapat dilihat

pada gambar 2.7. Antarmuka ini digunakan oleh Admin

untuk menampilkan Status barang-barang yang dipakai

oleh pegawai. Jika dipakai maka pada kolom status

terdapat teks berwarna merah “Dipakai” atau ketika

barang tersedia terdapat teks berwarna hijau

“Tersedia”. Pada hyperlink Ubah Status, memiliki fungsi

(61)

5.2.3.4 Antarmuka SMS

Gambar 2.8 Antarmuka SMS

Antarmuka SMS untuk Admin dapat dilihat pada

gambar 2.8. Antarmuka ini digunakan oleh Admin untuk

mengirim SMS himbauan ke pegawai yang meminjam barang

menggunakan nomor khusus Kementerian Perindustrian.

Selain itu terdapat keterangan yang menampilkan kapan

terakhir kali Admin mengirim pesan, serta berapa jumlah

(62)

5.2.3.5 Antarmuka Setting

Gambar 2.9 Antarmuka Setting

Antarmuka Setting untuk Admin dapat dilihat pada

gambar 2.9. Antarmuka ini digunakan oleh Admin untuk

mengatur daftar pejabat pemberi izin peminjaman barang

yang nantinya digunakan untuk memvalidasi melalui fitur

(63)

5.2.4 Antarmuka Peminjaman Barang (Pegawai) 5.2.4.1 Antarmuka Formulir Peminjaman

Gambar 2.10 Antarmuka Formulir Peminjaman

Antarmuka Formulir Peminjaman dapat dilihat pada

gambar 2.10. Antarmuka ini digunakan oleh pegawai untuk

mengisi formulir peminjaman, menampilkan histori

peminjaman yang dilakukan oleh pegawai tersebut, serta

(64)

5.2.4.2 Antarmuka Input Permohonan

Gambar 2.11 Antarmuka Input Permohonan

Antarmuka Input Permohonan dapat dilihat pada

gambar 2.11. Antarmuka ini digunakan oleh pegawai untuk

mengisi formulir permohonan Peminjaman Barang yang

(65)

5.2.4.3 Antarmuka Cetak Surat

Gambar 2.12 Antarmuka Cetak Surat

Antarmuka Cetak Surat dapat dilihat pada gambar

2.12. Antarmuka ini digunakan oleh pegawai untuk

mencetak formulir permohonan Peminjaman Barang yang

sudah tersimpan di database untuk ditindaklanjuti oleh

(66)

5.2.4.4 Antarmuka Jadwal Peminjaman

Gambar 2.13 Antarmuka Jadwal Peminjaman

Antarmuka Jadwal Peminjaman dapat dilihat pada

gambar 2.13. Antarmuka ini digunakan oleh pegawai untuk

menampilkan keseluruhan data peminjaman serta mencari

(67)
(68)

Gambar 2.14 Antarmuka Statistik Peminjaman

Antarmuka Jadwal Peminjaman dapat dilihat pada

gambar 2.14. Antarmuka ini digunakan oleh pegawai untuk

menampilkan keseluruhan statistik peminjaman dalam

bentuk tabel dan grafik, serta dapat melakukan

(69)

5.2 Pengujian Perangkat Lunak

Pada bagian ini akan dibahas deskripsi dan hasil

pengujian secara fungsionalitas dan pengujian pengguna

dari WIPB. Pengujian dilakukan dengan menggunakan web

server di Kementerian Perindustrian dengan menggunakan

internet secara online.

5.2.1 Pengujian Fungsionalitas

Hasil Pengujian fungsionalitas dapat dilihat pada

(70)

Tabel 5.2 Tabel Hasil Pengujian Perangkat Lunak

Identifikasi Deskripsi

Prosedur

WIPB-001 Pengujian

Login

-

Memasukkan

NIP dan

Admin atau

Pegawai

(71)

WIPB-003-01 Pengujian

Barang pada

kolom Admin

Tampil

WIPB-003-02 Pengujian

tampil

WIPB-003-03 Pengujian

tambah

Barang

Baru

-

Memilih

jenis barang

pada

dropdown

list

-

Memasukk

(72)

WIPB-003-04 Pengujian

jenis barang

di dropdown

list

-

Memasukk

an Merk/Tipe

Barang

WIPB-003-05 Pengujian

Hapus

(73)

untuk

Admin

WIPB-003-07 Pengujian

Ubah

Ubah Status

pada kolom

Status

WIPB-003-08 Pengujian

tampil

WIPB-003-09 Pengujian

Kirim SMS

-

Menekan

Tombol Kirim

SMS

SMS

Terkirim

dan tampil

menu

Tab

WIPB-003-10 Pengujian

tampil

(74)

nama pejabat

-

Menekan

tombol

Simpan

setting setting

halaman

setting

WIPB-004-01 Pengujian

tampil

WIPB-004-02 Pengujian

tambah

Permohona

n

-

Memilih

barang yang

akan

(75)

WIPB-004-03 Pengujian

nomor form

pada kolom

ID Formulir

-

Memilih

barang yang

akan

kapan akan

meminjam

WIPB-004-04 Pengujian

Hapus

Permohona

n

-

Menekan

hyperlink

(76)

n man

WIPB-004-05 Pengujian

Cetak

Surat

-

Menekan

hyperlink

Cetak Surat

Tampil

menu untuk

mencetak

WIPB-004-06 Pengujian

tampil

(77)

WIPB-004-08 Pengujian

(78)

BAB VI

PENUTUP

Pada bab penutup ini akan diberikan kesimpulan dan saran

yang didapatkan selama pembuatan Tugas Akhir.

6.1

Kesimpulan

Setelah website Intranet Peminjaman Barang (WIPB)

ini berhasil diimplementasikan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1.

Website WIPB telah berhasil dibuat dan dapat

digunakan untuk mengelola halaman Peminjaman

Barang di lingkungan Kementerian Perindustrian.

2.

Dari hasil pengujian perangkat lunak telah

dibuktikan bahwa semua fungsionalitas website

WIPB berjalan dengan benar dan sesuai proses

bisnis yang diharapkan.

6.2

Saran

Dari proses analisis, perancangan, implementasi

hingga pengujian website pada pembuatan Tugas

Akhir, penulis mendapatkan beberapa saran untuk

pengembangan lebih lanjut perangkat lunak WIPB ini

yaitu:

1.

Menambah beberapa fitur baru yaitu pinjam

kendaraan dinas, serta menambah beberapa fitur

(79)

DAFTAR PUSTAKA

Schmmid, R.E., Kaiser, T.M., Bach, V. and Osterle, H.

(1999), “A process oriented framework for efficient

intranet management”, In The Internet Global Summit; A Net Odyssey – Mobility and the Internet: Proceedings of

the 11th Annual Internet Society Conference,

Stockholmsmassan, Stolkholm, Sweden Internet Society.

www.isoc.org/inet99/proceedings/1d/1d_4.htm (diakses

pada 19 Maret, 2014).

Muller, J.N. (2002), “Challenges of intranet management”, in

Purba, S. (Ed.), New Directions in Internet Management:

Best Practices Series, Auerbach Publications, Boca

Raton, FL.

Pedley, P. (1999), Intranets and Push Technology: Creating

An Information Sharing Environment, Aslib, London.

Retraubun, Daniel Pauly. 2014. “Pengelolaan Website Intranet

Peminjaman Barang di Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) Kementerian Perindustrian RI. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

H. Chesbrough and J. Spohrer, “A Research Manifesto for

Services Science,” Comm. ACM, July 2006, pp. 35–38.

J. Spohrer et al., “Steps Toward a Science of Service

(80)

SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

WIPB

(Website Intranet Peminjaman Barang)

Untuk :

Kementerian Perindustrian RI

Dipersiapkan oleh:

Daniel Pauly Retraubun / 5699

Program Studi Teknik Informatika – Fakultas Teknologi Industri

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Industri

Nomor Dokumen Halaman

SKPL-WIPB 1/26

Revisi A

(81)

DAFTAR PERUBAHAN

Revisi Deskripsi A

B

C D

E

F

INDEX TGL

- A B C D E F G

Dituli s oleh

Diperi ksa oleh

(82)

Daftar Halaman Perubahan

(83)

Daftar Isi

1  Pendahuluan ... 6 

1.1  Tujuan... 6 

1.2  Lingkup Masalah ... 6 

1.3  Definisi, Akronim dan Singkatan ... 7 

Server ... 7 

Intranet ... 7 

Kementerian Perindustrian RI ... 7 

1.4  Referensi ... 8 

1.5  Deskripsi umum (Overview) ... 8 

2  Deskripsi Kebutuhan ... 9 

2.1  Perspektif produk ... 9 

2.2  Fungsi Produk ... 10 

2.3  Karakteristik Pengguna ... 14 

2.4  Batasan-batasan ... 14 

2.5  Asumsi dan Ketergantungan ... 14 

3  Kebutuhan khusus ... 15 

3.1  Kebutuhan antarmuka eksternal ... 15 

4  Spesifikasi Rinci Kebutuhan ... 17 

(84)

Daftar Gambar

Arsitektur Perangkat Lunak WIPB ... 10

Use Case Diagram WIPB ... 16

(85)

1

Pendahuluan

1.1 Tujuan

Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

(SKPL) ini merupakan dokumen spesifikasi kebutuhan

perangkat lunak Kementerian Perindustrian untuk

mendefinisikan kebutuhan perangkat lunak yang meliputi

antarmuka eksternal (antarmuka antara sistem dengan

sistem lain perangkat lunak dan perangkat keras, dan

pengguna) dan atribut (fitur-fitur tambahan yang

dimiliki sistem), serta mendefinisikan fungsi perangkat

lunak. SKPL-WIPB ini juga mendefinisikan batasan

perancangan perangkat lunak.

1.2 Lingkup Masalah

Perangkat Lunak WIPB dikembangkan dengan tujuan

untuk :

1. Menangani pengelolaan aplikasi website intranet

peminjaman barang di lingkungan internal

Kementerian Perindustrian.

2. Menangani pengelolaan data pegawai dan pejabat.

3. Menangani pengelolaan data di website intranet

peminjaman barang di lingkungan internal

Kementerian Perindustrian.

4. Menangani pengelolaan data statistik peminjaman di

website intranet peminjaman barang di lingkungan

internal Kementerian Perindustrian.

(86)

1.3 Definisi, Akronim dan Singkatan

Daftar definisi akronim dan singkatan :

Keyword/Phrase Definisi

SKPL Merupakan spesifikasi kebutuhan dari

perangkat lunak yang akan dikembangkan.

SKPL-WIPB-XXX Kode yang merepresentasikan kebutuhan pada

Intranet Kementerian Perindustrian pada

Aplikasi Peminjaman Barang dimana XXX

merupakan nomor fungsi produk.

WIPB Website Intranet Peminjaman Barang

Internet Internet merupakan istilah umum yang

dipakai untuk menunjuk Network global yang

terdiri dari komputer dan layanan servis

dengan sekitar 30 sampai 50 juta pemakai

komputer dan puluhan layanan informasi

termasuk e-mail, FTP, dan World Wide Web.

Server Komputer yang menyediakan sumber daya bagi

klien yang terhubung melalui jaringan.

Intranet sebuah jaringan TCP/IP pribadi yang

mendukung protokol dan layanan sebagai

internet yang dipakai secara umum termasuk

e-mail, berita, chatrooms dan halaman web

Kementerian Perindustrian RI

Instansi pemerintah pusat yang menangani

(87)

1.4 Referensi

Referensi yang digunakan pada perangkat lunak

tersebut adalah:

1. Retraubun, Daniel Pauly. Spesifikasi Kebutuhan

Perangkat Lunak (SKPL) SPP, Universitas Atma

Jaya Yogyakarta.

1.5 Deskripsi umum (Overview)

Secara umum dokumen SKPL ini terbagi atas 3 bagian

utama. Bagian utama berisi penjelasan mengenai dokumen

SKPL tersebut yang mencakup tujuan pembuatan SKPL,

ruang lingkup masalah dalam pengembangan perangkat

lunak tersebut, definisi, referensi dan deskripsi umum

tentang dokumen SKPL ini.

Bagian kedua berisi penjelasan umum tentang

perangkat lunak WIPB yang akan dikembangkan, mencakup

perspektif produk yang akan dikembangkan, fungsi produk

perangkat lunak, karakteristik pengguna, batasan dalam

penggunaan perangkat lunak dan asumsi yang dipakai

dalam pengembangan perangkat lunak WIPB tersebut.

Bagian ketiga berisi penjelasan secara lebih rinci

tentang kebutuhan perangkat lunak WIPB yang akan

(88)

2

Deskripsi Kebutuhan

2.1 Perspektif produk

WIPB merupakan perangkat lunak yang dikembangkan

untuk membantu pengelolaan website intranet Kementerian

Perindustrian untuk aplikasi peminjaman barang. Website

ini membantu Kementerian Perindustrian dalam menangani

proses bisnis dalam melakukan peminjaman barang di

internal instansi terkait. Aplikasi website ini hanya

dapat digunakan oleh pegawai di gedung Kementerian

Perindustrian di Jakarta, dan aplikasi ini hanya

tersedia di website saja.

Pada aplikasi web, aplikasi ini dapat digunakan

oleh Admin dan pegawai. Melalui website tersebut

pegawai bisa mengajukan permohonan peminjaman melalui

form secara online, kemudian melihat jadwal peminjaman,

melihat statistik peminjaman yang berupa tabel dan

grafik serta mencari barang yang akan dipinjam. Untuk

Admin, admin dapat memasukkan, mengubah, serta

menghapus data barang, mengirim SMS Notifikasi kepada

peminjam yang belum mengembalikan barang, serta

mengelola dan mengawasi proses peminjaman itu sendiri.

Perangkat lunak web WIPB ini bisa berjalan pada

web browser Mozilla Firefox, Google Chrome, Safari,

IE8, Opera, dan dibuat menggunakan bahasa pemrograman

PHP dan javascript. Sedangkan untuk lingkungan

pemrogramannya menggunakan Komodo Edit 7. Sedang untuk

(89)

Gambar 1. Arsitektur Perangkat lunak WIPB

2.2 Fungsi Produk

Fungsi produk perangkat lunak WIPB adalah sebagai

berikut :

1.Fungsi Login (SKPL-WIPB-001).

Merupakan fungsi yang digunakan oleh user untuk

dapat masuk dalam sistem yang akan digunakan.

2.Fungsi Tampil Peminjaman Barang (SKPL-WIPB-002).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk menampilkan

menu utama Peminjaman Barang.

3.Fungsi Pengelolaan Data Barang (SKPL-WIPB-003). Merupakan fungsi yang digunakan Admin untuk

(90)

Fungsi Pengelolaan Data Barang mencakup :

a.Fungsi Tampil Peminjaman Barang (

SKPL-WIPB-003-01).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk

menampilkan menu Peminjaman Barang.

b.Fungsi Tampil Jenis Barang (SKPL-WIPB-003-02).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk

menampilkan Data Barang.

c.Fungsi Tambah Barang Baru (SKPL-WIPB-003-03).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk menambah

data barang baru.

d.Fungsi Ubah Data Barang (SKPL-WIPB-003-04).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk mengubah

data barang yang sudah ada sebelumnya.

e.Fungsi Hapus Data Barang (SKPL-WIPB-003-05).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk menghapus

data Barang.

f.Fungsi Tampil Status Barang (SKPL-WIPB-003-06).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk

menampilkan data status barang.

g.Fungsi Ubah Status Barang (SKPL-WIPB-003-07).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk mengubah

status barang dari “Dipakai” menjadi

“Tersedia”.

h.Fungsi Tampil SMS (SKPL-WIPB-003-08).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk

(91)

i.Fungsi Kirim SMS (SKPL-WIPB-003-09).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk mengirim

SMS himbauan ke pegawai yang belum

mengembalikan barang.

j.Fungsi Tampil Setting (SKPL-WIPB-003-10).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk

menampilkan menu setting.

k.Fungsi Tambah Setting Pejabat

(SKPL-WIPB-003-11).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk menambah

data Pejabat pemberi izin peminjaman.

4.Fungsi Pengelolaan Data Peminjaman (

SKPL-WIPB-004).

Merupakan fungsi yang digunakan baik pegawai

maupun administrator untuk mengelola data jadwal

peminjaman yang terdapat pada aplikasi intranet

Peminjaman Barang.

Fungsi Pengelolaan Data Peminjaman mencakup:

a.Fungsi Tampil Formulir Peminjaman (

SKPL-WIPB-004-01).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk

menampilkan formulir peminjaman yang sudah

pernah diajukan oleh pegawai.

b.Fungsi Tambah Permohonan (SKPL-WIPB-004-02).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk menambah

(92)

diisi melalui form dengan kriteria pengisian

yang sudah ditentukan.

c.Fungsi Ubah Permohonan (SKPL-WIPB-004-03).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk mengubah

data permohonan pegawai yang sudah ada

sebelumnya.

d.Fungsi Hapus Permohonan (SKPL-WIPB-004-04).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk menghapus

permohonan.

e.Fungsi Cetak Permohonan (SKPL-WIPB-004-05).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk mencetak

permohonan sesuai dengan ID Peminjamannya.

f.Fungsi Tampil Jadwal Peminjaman (

SKPL-WIPB-004-06).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk

menampilkan keseluruhan Jadwal Peminjaman.

g.Fungsi Cari Barang (SKPL-WIPB-004-07).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk mencari

data barang pada Jadwal Peminjaman.

h.Fungsi Tampil Statistik Peminjaman (

SKPL-WIPB-004-08).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk

menampilkan statistik peminjaman berupa tabel

dan grafik.

i.Fungsi Cari Tahun (SKPL-WIPB-004-09). Merupakan fungsi yang digunakan untuk mencari data jumlah

(93)

2.3 Karakteristik Pengguna

Karakteristik dari pengguna perangkat lunak WIPB

adalah sebagai berikut :

1. Memahami pengoperasian Microsoft Windows.

2. Mengerti tentang internet dan web.

3. Memahami pengunaan aplikasi WIPB.

2.4 Batasan-batasan

Batasan-batasan dalam pengembangan perangkat lunak

WIPB tersebut adalah :

1. Kebijaksanaan Umum

Berpedoman pada tujuan dari pengembangan

perangkat lunak WIPB.

2. Keterbatasan perangkat keras

Dapat diketahui kemudian setelah sistem ini

berjalan (sesuai dengan kebutuhan).

2.5 Asumsi dan Ketergantungan

Sistem ini dapat dijalankan pada perangkat desktop

yang menggunakan sistem operasi Windows Vista/7, serta

Gambar

Gambar 1.3 menunjukkan perancangan arsitektur
Gambar 1.4 Use Case Diagram
Gambar 1.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 4.1 Rancangan Antarmuka Login
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Informasi Geografis Pembangunan Jaringan Irigasi Kementerian Perusahaan Umum provinsi Bengkulu dapat diakses pada halaman website http://sigi-bws7.com. Menu

Sistem informasi manajemen aset peminjaman barang berbasis web adalah sistem informasi yang dikembangkan penulis untuk dapat memudahkan proses manajemen aset pada

Tujuan dari perancangan dan membuat sistem informasi inventaris barang berbasis web di kantor walikota Palembang adalah untuk mempermudah dan mempercepat pegawai di kantor

Sistem dalam website ini dapat menunjukkan jumlah stok obat, informasi obat dalam bentuk digital yang dapat diakses juga oleh customer maupun admin, mempermudah admin dalam melakukan

Dalam proses peminjaman sepeda terdapat beberapa masalah pada sistem pencatatan kertas yang digunakan oleh kantor peminjaman sepeda Telkom University untuk itu

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa sistem informasi peminjaman barang berbasis web dengan framework Codeigniter 4 dapat berjalan

Dengan dibangunnya Aplikasi Pengelolaan Data Pegawai dan Pengajuan Cuti Kerja pada TVRI Sumatera Selatan Berbasis Website ini agar mempermudah perusahaan dalam proses pengelolaan data

Andalan Semesta Abadi, maka diperlukan sistem informasi pengelolaan barang berbasis website yang cepat, akurat, dan terintegrasi dalam mengolah data barang sehingga dalam menjalankan