i JUDUL PROGRAM
KARTINI (KARAKTER SEJAK DINI) SEBAGAI UPAYA PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEBUDAYAAN TIMUR PADA SISWI SMP N 4
JAKARTA
BIDANG KEGIATAN :
PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Agung Pratama 1506732665 2015 Ketut Desy Pramita 1306378893 2013 Mia FitriaNurjanah 1406636312 2014 M. Nursyaadillah 1506734304 2015 Rizka Salsabila 1506734960 2015
UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK
ii PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. Judul Kegiatan : Kartini (Karakter Sejak Dini) sebagai
Upaya Pendidikan Karakter Berbasis Kebudayaan Timur pada Siswi SMPN 4 Jakarta
2. BidangKegiatan : PKM - M 3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Agung Pratama
b. NPM : 1506732665
c. Jurusan : Ilmu Administrasi Niaga d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Indonesia
e. Alamat Rumah : Perumahan Bukit Waringin H10 no. 9 f. Alamat E-mail : aprtm4@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 (Empat) orang 5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Dr, Amy Yayuk Sri Rahayu,M.Si.
b. NIDN : 195501301989032001
c.Alamat Rumah dan No Tel./HP : Bukit Intan No. 27 Bukit Golf Hijau Bukit Sentul Bogor
6. Biaya Kegiatan Total
a. DIKTI : Rp. 11.800.000 b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (Empat) bulan
Depok, 4 Oktober 2015 Menyetujui
Kepala Program Studi Administrasi Niaga UI, Ketua Pelaksana,
(Dra. Eva Andayani M.Si.) (Agung Pratama)
NIP. 196709191992032001 NPM.1506732665
Direktur Kemahasiswaan, Dosen Pendamping,
(Dr. ArmanNefi, SH, MM) (Prof. Dr, Amy Yayuk Sri Rahayu, M.Si.)
iii DAFTAR ISI
Halaman Judul ...i
Halaman Pengesahan ...ii
Daftar Isi ...iii
RINGKASAN ...iv
BAB 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Rumusan Masalah ...2
1.3 Tujuan ...3
1.4 Urgensi ...4
BAB 2. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran ...5
BAB 3. Metode Pelaksanaan 3.1 Perekrutan Volunteer ...6
3.2 HelloWeek dan sosialisasi ...6
3.3 Pelatihan Keterampilan dan Pengembangan ...7
3.5 KartiniDay ...7
3.6 Alur metode pelaksanaan ...9
BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan 4.1 Anggaran Biaya ...10
4.2 Jadwal Kegiatan ...10
Daftar Pustaka ...10 LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
iv RINGKASAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Remaja (adolescence) merupakan sebuah transisi perkembangan yang meliputi fisik, kognitif, emosional, dan perubahan sosial yang dapat berbeda-beda di setiap budaya, kelas sosial dan status ekonomi. Menurut tahapan Erikson, saat remaja seseorang dihadapkan pada tahap krisis identitas. Identitas merupakan suatu konsep yang koheren tentang diri yang terbentuk dari tujuan-tujuan, nilai, dan kepercayaan yang dijadikan sebuah komitmen yang solid bagi seseorang. Apabila seseorang gagal membentuk identitas yang baik saat remaja maka akan terjadi masalah perkembangan pada tahap dewasa. Paparan lingkungan remaja yang baik akan membantunya untuk membentuk identitasnya (Papalia & Martorell, 2014). Mengacu pada teori perkembangan oleh Papalia dan Martorell (2014) menyatakan bahwa remaja sangat dipengaruhi oleh teman sebayanya (peer group). Arti peer group bagi sebagian besar murid biasanya mencakup lebih dari seorang sahabat atau bisa dikatakan juga sebagai teman-teman yang sering menghabiskan waktu bersama (Ryan, 2001). Peer group memiliki peran yang cukup besar dalam prestasi yang akan dicapai. Hanushek, et al. (2003) menjelaskan bahwa prestasi yang didapatkan oleh peers mempunyai hubungan yang kuat dan mengarah secara langsung kepada pembelajaran yang dilakukan seorang murid. Oleh karena itu, penting juga memiliki teman yang baik dalam kemampuan akademik, kemampuan sosial, dan juga suportif (Santrock, 2011).
Freiberg (dalam Marshall, 2004) menjelaskan bahwa iklim sekolah dapat memberikan pengaruh positif pada lingkungan belajar dan dapat juga menjadi
Apabila diperhatikan, ternyata kesepuluh tanda zaman tersebut sudah ada di Indonesia. Kondisi bangsa belakangan ini kian rapuh. Konflik antarsuku, agama, ras, golongan, tawuran antarpelajar tak dapat dielakkan. Para pemimpin bangsa baik itu pejabat tinggi negara, kepala instansi, kepala daerah dan anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) yang seharusnya menjad teladan dan memegang amanah rakyat justru melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum seperti terlibat kasus-kasus asusila: pelecehan seksual, video porno, sampai pada praktek-praktek KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
Merebaknya isu-isu moral di kalangan remaja seperti penggunaan narkotika dan obat- obatan terlarang, tawuran pelajar, pornografi, perkosaan, merusak milik orang lain, perampasan, penipuan, pengguguran kandungan, perjudian, penganiayaan, pembunuhan, dan lain-lain sudah menjadi masalah sosial yang sampai saat ini belum dapat diatasi secara tuntas. Kondisi ini sangat memprihatinkan masyarakat khususnya para orang tua dan para guru (pendidik), sebab pelaku-pelaku beserta korbannya adalah kaum remaja, terutama para pelajar dan mahasiswa
Melalui pendidikan permasalahan-permasalahan tersebut dapat diselesaikan karena pendidikan merupakan mekanisme institusional yang akan mengakselerasikan pembinaan karakter bangsa dan juga berfungsi sebagai arena mencapai tiga prinsip dalam pembinaan karakter bangsa. Pendidikan juga merupakan salah satu lembaga yang berfungsi sebagai media pewarisan nilai-nilai yang dianut sebuah masyarakat. Formulasi nilai yang dianut sebuah masyarakat cenderung untuk diwariskan pada generasi selanjutnya melalui proses pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan non-formal serta tidak ketinggalan adalah pendidikan dalam keluarga.
Pendidikan karakter dapat diterapkan dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai- nilai pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari- hari. Dengan demikian, pembelajaran nilai- nilai karakter tidak hanya pada tataran kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik sehari- hari di masyarakat.
intensitas dan kualitas pendidikan karakter. Akan tetapi sekolah yang menjadi harapan dalam penanaman nilai- nilai ternyata belum mampu melakukan hal tersebut secara optimal. Seperti yang diungkapkan oleh Darmiyati Zuchdi,dkk dalam buku Anastuti Banawi (2010: 7).
Konteks institusional sekolah masih belum secara optimal mendukung pelaksanaan pendidikan nilai/karakter. Sekolah belum banyak menggunakan fasilitas nilai dan iklim pendidikan karakter secara umum masih tergolong sedang. Selain itu peserta didik juga mengalami kesulitan mencari teladan yang baik atau
loving moral exemplary di lingkungannya. Peserta didik mungkin menemukan teladan yang baik di lingkungan sekolah, di dalam guru tertentu. Akan tetapi, peserta didik kemudian sulit menemukan keteladanan dalam lingkungan luar sekolah.
Pembentukan karakter harus dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan yang melibatkan aspek "knowledge, feeling, loving, dan acting" (Siantayani, n.d). Pada dasarnya, anak yang kualitas karakternya rendah adalah anak yang tingkat perkembangan emosi sosialnya rendah sehingga anak beresiko besar mengalami kesulitan dalam belajar, berinteraksi sosial, dan tidak mampu mengontrol diri. Berbagai masalah bangsa Indonesia di berbagai bidang selama ini tidak lepas dari karakter dan nilai-nilai masyarakat. Kalau saat ini banyak kritik yang terkait dengan karakter bangsa, maka sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan, ikut bertanggung jawab untuk mengatasi permasalahan tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pembentukan karakter siswi remaja SMP yang sesuai dengan nilai dan norma dari kehidupan sehari- hari?
2. Karakteristik apa saja yang perlu dalam pembentukan karakter demi mengembangkan kualitas siswi remaja SMP?
3. Bagaimana cara - cara yang dapat diterapkan dan dilatih agar dapat membentuk karakter dan meningkatkan kualitas diri pelajar remaja SMP?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan menerapkan pengetahuan nilai-nilai dan norma norma yang mendukung pembentukan karakter siswi remaja SMP.
2. Untuk mengetahui dan mempelajari karakter yang tepat bagi pembentukan karakter siswi SMP .
3. Untuk menganalisis cara-cara yang dapat diterapkan dan dilatih untuk menunjang pembentukan karakter dan peningkatan kualitas diri siswi remaja SMP yang interaktif, intelektual, dan berwawasan.
1. Pada saat anak mulai memasuki usia remaja atau SMP merupakan fase awal pembentukan jati diri, sehingga diperlukan kondisi lingkungan sekolah yang kondusif serta mampu menunjang kegiatan belajar-mengajar siswa.
2. Lingkungan sekolah yang tidak kondusif bagi remaja SMPN 4 Jakarta dapat membentuk perilaku yang tidak diharapkan seperti malas belajar, datang sekolah terlambat, dan tidak disiplin. Terbukti dalam hal disiplin pakaian sekolah yang dirasa sudah melenceng dari standar seragam sekolah pelajar SMP.
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Jakarta merupakan kawasan perkotaan dengan jumlah penduduk yang padat serta karakteristik penduduk yang heterogen. Kawasan perkotaan erat terkait dengan berbagai masalah urban seperti kemiskinan, kepadatan penduduk, dan rendahnya tanggungjawab sosial. Selain itu, Jakarta merupakah daerah yang paling merasakan pengaruh dari dampak globalisasi. Sita (2013) menyatakan pengaruh-pengaruh kebudayaan asing dalam perkembangan budaya Indonesia khususnya terhadap kehidupan, kebudayaan, dan alam pikiran di kalangan remaja dapat merusak ekosistem generasi muda ke depannya. Banyak remaja saat ini lupa akan kebudayaannya sehingga menurunkan kualitas karakter generasi bangsa.
SMP Negeri 4 Jakarta merupakan salah satu sekolah formal di kawasan perkotaan tepatnya di Jl. Perwira No. 10. SMA ini terletak di tengah kota dan berdekatan dengan Masjid Istiqlal dan Gereja Katerdal. Sekolah ini memiliki tiga tingkatan kelas pendidikan yaitu kelas 7, 8 dan 9 dengan total kelas yang ada mencapai 19 kelas. Di sekolah ini, terdapat banyak kegiatan yang dapat diikuti siswa, seperti pramuka dan taekwondo. Kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung dari pukul 07:00 sampai dengan pukul 13:00 WIB.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Perekrutan Volunteer
Volunteer merupakan seseorang yang ikut dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga atau proyek swadaya masyarakat dan dilakukan tanpa adanya paksaan dan tanpa bayaran (Volunteering Goal Coast, n.d). Dalam rangka melaksanakan program pengabdian masyarakat ini, pada bulan pertama kami akan melakukan perekrutan volunteer di Universitas Indonesia. Kelima anggota akan bertindak sebagai panitia perekrutan. Perekrutan volunteer ini akan berlangsung selama satu minggu penuh sebelum dimulainya program di sekolah. Perekrutan dilakukan melalui pamflet yang akan ditempel di beberapa tempat, seperti mading-mading fakultas, di Masjid Ukhuwah Islamiyah (MUI) dan beberapa tempat umum UI lainnya. Selain dengan pamflet juga melalui sosial media seperti akun line official. Perekrutan volunteer akan melalui beberapa tahap: 1. Pendaftaran melalui sms atau line. 2. Pendaftaran melalui CV yang akan dikirim via email atau dibawa saat wawancara. 3. Wawancara. Target perekrutan ialah 8 orang. Target utama volunteer ialah mahasiswa/i Universitas Indonesia. Selain sebagai sumber daya manusia yang akan membantu pelaksanaan program KARTINI ini, perekrutan volunteer bertujuan sebagai media untuk menyalurkan kewajiban mahasiswa terkait pengabdian kepada masyarakat yang tertuang dalam janji mahasiswa Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui progam ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan rasa empati dan tanggungjawab mahasiswa serta menambah pengalaman untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari pendidikannya di Perguruan tinggi. 3.2 Hello week dan Sosialisasi
Remaja (adolescence) merupakan sebuah transisi perkembangan yang meliputi fisik, kognitif, emosional, dan perubahan sosial yang dapat berbeda-beda di setiap budaya, kelas sosial dan status ekonomi. Menurut tahapan Erikson, saat remaja seseorang dihadapkan pada tahap krisis identitas. Identitas merupakan suatu konsep yang koheren tentang diri yang terbentuk dari tujuan-tujuan, nilai, dan kepercayaan yang dijadikan sebuah komitmen yang solid bagi seseorang. Apabila seseorang gagal membentuk identitas yang baik saat remaja maka akan terjadi masalah perkembangan pada tahap dewasa. Paparan lingkungan remaja yang baik akan membantunya untuk membentuk identitasnya (Papalia & Martorell, 2014).
Mengingat tahap pembentukan identitas pada remaja sangat krusial, penting untuk memberikan sosialisasi kepada mereka. Peserta sosialisasi merupakan 50 orang siswi yang telah mendaftar pada saat hello week. Sosialisasi bekerja sama dengan psikolog atau dari lembaga kementerian pemberdayaan perempuan. Materi yang diberikan pada saat sosialisasi meliputi karakteristik perkembangan fisik, kognitif, dan emosional pada tahap remaja, dampak negatif pergaulan dan peer grup yang tidak sehat, serta tips dan trik meningkatkan motivasi belajar. Diharapkan dengan pemberian materi dari narasumber tersebut, peserta dapat mengetahui terkait perkembangan alamiah seorang remaja. Dengan pengetahuan dasar tersebut, remaja dapat memahami dirinya sebagai seorang remaja yang harus membentuk identitasnya, mampu meningkatkan performa akademiknya dan mampu mengantisipasi dampak buruk dari pergaulan yang tidak sehat. Diakhir sesi sosialisasi dilakukan evaluasi terhadap kegiatan ini.
3.3 Pelatihan Keterampilan dan Pengembangan
Pelatihan keterampilan dibagi menjadi dua sesi pertemuan. Pertemuan pertama, keterampilan yang diajarkan yaitu mengolah limbah plastik menjadi barang yang berguna dan bernilai jual. Peserta pelatihan akan dibagi menjadi lima kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 10 orang. Masing-masing kelompok akan diajarkan untuk membuat produk yang berbeda-beda. Pada pertemuan kedua, masing-masing anggota kelompok akan dirotasi sedemikian sehingga setiap peserta tidak akan mendapatkan pelatihan yang sama dengan pertemuan sebelumnya. Selanjutnya, karya-karya dari peserta pelatihan ini akan dipajang sebagai pameran seni di stand KARTINI yang telah dibuat saat kegiatan Hello Week.
3.4 Kartini Day
Kegiatan Kartini Day merupakan suatu kegiatan yang dirancang untuk menumbuhkan nilai-nilai luhur Kartini kepada peserta. Kegiatan ini dilakukan dengan cara penuansaan sekolah melalui poster dan spanduk. Para volunteer
juga sebuah tempat khusus stand Kartini Day yang didekorasi sedemikian sehingga cukup menarik bagi warga sekolah. Di stand ini disediakan berbagai informasi dan benda-benda terkait Kartini seperti video kisah hidupnya, pakaian serupa ibu Kartini, gambar-gambar Ibu Kartini beserta kegiatan-kegiatan yang dipeloporinya. Terdapat tiga kegiatan-kegiatan utama pada acara Kartini Day ini, yaitu Ranking 1, Fun Games, dan Fashion Day. Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing kegiatan tersebut :
Ranking 1 adalah suatu kegiatan mengasah wawasan para peserta terhadap pengetahuan tentang Kartini. Seperti suatu acara pada salah satu stasiun televisi swasta Indonesia, sistem pada kegiatan ini yaitu gugur dan lanjut dimana peserta dikumpulkan pada suatu ruangan dengan membawa satu lembar kertas, papan jalan dan alat tulis pulpen untuk menjawab setiap pertanyaan. Bagi peserta yang salah menjawab akan berhenti dan keluar dari permainan, sedangkan peserta yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar akan lanjut ke pertanyaan dan tingkatan selanjutnya yang semakin sulit. Setiap pertanyaan yang ditanyakan akan memiliki tingkat kesulitan yang semakin tinggi.
Fun games merupakan serangkaian kegiatan permainan yang seru yaitu monorail dan blind train. Pada permainan tersebut akan mengasah konsentrasi, kerja sama, dan kekompakan para peserta terhadap teman sekelompoknya. Pada dasarnya kedua permainan tersebut menggunakan jumlah pemain yang sama yaitu membutuhkan 10 orang untuk 1 kelompok. Hanya saja sistem permainannya yang berbeda. Dengan adanya kegiatan seperti ini akan membuat mereka aktif dan tetap berkonsentrasi meskipun hanya melalui permainan sederhana ini.
Alur Metode Pelaksanaan
•Perekrutan
volunteer •Hello week •sosialisasi
Introdution programme
•Pelatihan keterampilan (tahap I dan tahap II)
Training •Ranking 1
•Fun Games
•Fashion day
•Pemilihan Putri KARTINI
KARTINI day
•Evaluasi
•Penghargaan atas kerjasama sekolah
Closing Programme
Output
Peserta program
Remaja Berkarakter
Sekolah
Putri Kartini SMP 4 Jakarta
Pelaksana Program
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Tabel Rancangan Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang Rp 3.000.000,-
2. Bahan habis pakai Rp 7.350.000,-
3. Perjalanan Rp 620.000,-
4. Lain-lain Rp 830.000,-
Jumlah Rp 11.800.000
4.2 Tabel Jadwal Kegiatan
Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 I II III IV I II III IV I II III IV I II III Perekrutan
Volunteer
Hello week dan Sosialisasi
Pelatihan
Keterampilan dan Pengembangan
Kartini Day
Evaluasi
Penyusunan Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Hanushek, et al. 2003. Does Peer Ability Affect Student Achievement ?. Journal of Applied Econometric. 18, 527-544. doi: 10.1002/jae.74
Marshall, M. L. 2004. Examining School Climate: Defining Factors and
Educational Influences [white paper, electronic version]. Diakses pada 30 September, 30, 2015 dari Georgia State University Center for School Safety, School Climate and Classroom Management website:
http://education.gsu.edu/schoolsafety/
Papalia, D.E. & Martorel, G.A. 2014. Experience Human Development (13th edition). USA: McGraw-Hill
Ryan, A., M. 2001. The Peer Group as a Context for the Development of Young Adolescent Motivation and Achievement. Child Development. 72, 1135-1150. Diakses dari http://www.jstor.org/stable/1132433
Santrock, J., W. (2011). Educational Psychology (5th ed.). New York: McGraw-Hill
Siantayani, Y. n.d. Pendidikan karaker sebagai pembentuk karakter bangsa. Diunduh pada tangga 3 Oktober 2015 dari
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=268400&val=7109&titl e=PARADIGMA%20PENDIDIKAN%20DI%20ERA%20GLOBALISASI Sita, P.S. 2013. Pengaruh kebudayaan asing terhadap kebudayaan Indonesia di
kalangan remaja. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November Volunteering Gold Coast. n.d. Definisi dan Prinsip-Prinsip Kesukarelaan.
Diunduh pada tanggal 24 September 2015 dari
http://www.volunteeringgc.org.au/files/pdf/Indonesian-Def.-Principles.pdf# Zahid, G. (2014). Direct and Indirect Impact of Perceived School Climate upon
Student Outcomes. Asian Social Science. 10(8). doi:10.5539/ass.v10n8p90
Sumber tambahan website:
http://www.repository.edu/607/4/T_SEJ_1006902_CHAPTER%201.pdf http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/PK%20%20PEMBENTUKAN%20
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok Biodata Ketua A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Agung Pratama
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Ilmu Administrasi Niaga
4. NIM 1506732665
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 02-06-1996
6. Email Aprtm4@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 087873127657
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDNPetojo Utara 13 Pagi Jakarta
2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.
Depok, 4 Oktober 2015 Pengusul,
Biodata Anggota Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Ketut Desy Pramita
2. Jenis Kelamin Perempuann
3. Program Studi Psikologi
4. NIM 1306378893
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sembiran, 09-12-1994
6. Email ketutdesypramita@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 081805505490 B. Riwayat Pendidikan
2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
1No. Nama
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Theater Kontras, SMAN 1 Singaraja
2010 6. Finalis Social Intervention
Design Competition (SIDC) serangkaian Psychology
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Summit 2015 untuk mahasiswa Psikologi se-Indonesia
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.
Depok, 4 Oktober 2015 Pengusul,
Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Mia Fitria Nurjanah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Administrasi Perkantoran dan Sekretari
4. NIM 1406636312
5. Tempat dan Tanggal Lahir Wonogiri, 08-02-1997
6. Email miafitrianurjanah@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 089629671916
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Grogol Utara 05 Pagi
2003-2009 2009-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.
Depok, 4 Oktober 2015 Pengusul,
Anggota 3
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) M. Nursyaadillah 2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Ilmu Administrasi Niaga
4. NIM 1506734304
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tasikmalaya, 13-10-1997
6. Email m.nursyaadillah@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 081281708901
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N Beji 8 SMP N 5 Depok SMA N 5 Depok
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk-Lulus
2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun 1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.
Depok, 4 Oktober 2015 Pengusul,
Anggota 4
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Rizka Salsabila 2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Ilmu Administrasi Niaga
4. NIM 1506734960
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 13-10-1996
6. Email rizkasalsabila@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 087883751557 B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Bani Saleh 6 SMPN 1 Bekasi Sampoerna Academy
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus
2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun 1. Juara 1 Tari Kreasi (Saman)
OSEBI
Menteri Kebudayaan 2013 2 Juara 1 Musikalisasi Puisi Sampoerna Academy
(Bogor)
2012
3 Juara 2 Tari Saman F3SWOT STP Sahid 2011 4 Juara 2 Paduan Suara Pemerintah Kota Bekasi 2011 5 Juara Harapan 3 Paduan Suara Pemerintah Kota Bekasi 2010 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.
Depok, 4 Oktober 2015 Pengusul.
Biodata DosenPembimbing
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Prof.Dr, Amy Yayuk Sri Rahayu M.Si
2. Jenis Kelamin Perempuan 3. Program Studi
4. NIP 195501301989032001
5. Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 30 Januari 1955 6. Email
7. Nomor Telepon/HP (021) 7270006
B. Riwayat Pendidikan
1961-1967 1967-1970 1970-1973
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 Presenter Makalah pada Global
Conference for Academic Research on Management and 4. Pembicara pada Seminar/Grantt
Briefing PT Cigede Griya 5. Pembicara pada Seminar/Grantt
Briefing PT Cigede Griya Permai
6. Pembicara pada Seminar/Grantt Briefing PT Cigede Griya Permai
Service Quality PT Cibubur
Griya Permai
7. Pembicara Seminar “System
Thinking”
System Thinking Morning
Conversation
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Pemerintah RI 2008
2. Piagam Penghargaan sebagai Koordinator Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Desa Karang dosen PNS (25 Tahun)
Pemerintah RI 2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.
Depok, 4 Oktober 2015 Dosen Pembimbing,
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Bukti kerja sama siswi dan pelaksana
program
60 10.000 600.000
Sub Total (Rp) 3.000.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemateri/Psikolog Sosialisasi 1 1.000.000 1.000.000
3. Perjalanan
Pra-kegiatan 1 100.000 100.000
Pencetakan
Sebagai dokumentasi 200.000
Sub Total (Rp) 830.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No Nama/NIM Progra
m Studi
Bidang Ilmu Alokasi Waktu
Administrasi 7 Koordinasi dan Pemberi Konsep 2 Ketut Desy
Pramita
Psikologi Psikologi 7 Pembuat Materi
Administrasi 7 Sekretaris
4 M.
Administrasi 7 Humas
5 Rizka Salsabila
Ilmu Adm. Niaga
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
SURAT PERNYATAAN KETUA KEGIATAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Agung Pratama
NIM : 1506732665
Program Studi : Administrasi Niaga Fakultas : Ilmu Adminitrasi
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Pengabdian Masyarakat saya dengan judul:
KARTINI (Karakter Sejak Dini) Sebagai Upaya Pendidikan Karakter Berbasis Kebudayaan Timur pada Siswi SMPN 4 Jakarta yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Depok, 4 Oktober 2015
Mengetahui Yang menyatakan,
Ketua Bidang Kemahasiswaan,
Materai Rp.6000
(Dr. Arman Nefi, S.H., M.M) (Agung Pratama)
Lampiran 5. Pernyataan Kesediaan dari Mitra
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA
Yang bertandatangan di bawah ini,
Nama : Suryadi
Jabatan : Kepala Sekolah
Sekolah : SMP Negeri 4 Jakarta
Alamat : Jalan Perwira
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa – KARTINI (Karakter Sejak Dini) sebagai Upaya Pendidikan Karakter Berbasis Kebudayaan Timur pada Siswi SMPN 4 Jakarta
Nama Ketua Tim Pengusul : Agung Pratama Nomor Induk Mahasiswa : 1506732665
Program Studi : Ilmu Administrasi Niaga
Nama Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Amy Yayuk Sri Rahayu,M.Si. Perguruan Tinggi : Universitas Indonesia
guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha danPelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Depok, _ Oktober 2015 Yang menyatakan,
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja
DENAH LOKASI SMPN 4 JAKARTA
200 ft 100 m
Jl. Perwira
Kementerian Agama RI
PT. Pertamina (Persero)
Masjid Istiqlal Jl.
Ve te ra