• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALAT MUSIK TRADISIONAL AT SMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ALAT MUSIK TRADISIONAL AT SMA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Seni rupa

Pengertian dimensi adalah ukuran yang meliputi panjang, lebar, dan tinggi. Karya seni rupa yang hanya memiliki panjang dan lebar disebut sebagai karya seni rupa dua dimensional. Sedangkan karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran disebut karya tiga dimensional atau trimatra. Karya seni tiga dimensi dapat dinikmati dari segala sudut pandang; dari depan, atas, samping, maupun bawah. Tetapi karya seni rupa tiga dimensi yang dinikmati dari bawah tidak terlalu banyak, yaitu karya seni yang diletakkan dengan cara digantung atau melayang di angkasa.

Jika dirinci berdasarkan dimensinya

A. Karya seni rupa dua dimensi (dwimatra), contoh: lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, kaligraf, hiasan pada piring, dll.

b. Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra, contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll.

(2)

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak terlepas dari karya seni, seperti untuk duduk maka diperlukan sebuah kursi, untuk makan diperlukan alas berupa piring atau mangkuk. Berdasarkan kegunaan ini, karya seni rupa dapat

dibedakan antara karya seni rupa terapan dan karya seni rupa murni.

A. Karya seni rupa terapan/ pakai (applied art/ useful art), yaitu karya seni yang mengalami fungsi ganda. Pertama, sebagai alat bantu kehidupan sehari-hari, dan kedua segi keindahan untuk pemenuhan rasa kepuasan batin. Karya seni yang mempunyai fungsi ganda contohnya pakaian, rumah, pisau, sepatu, kendaraan, tas, jam tangan, sabuk, kacamata, dll.

b. Karya seni murni (fne art/ seni indah) adalah karya yang terlepas dari segi kegunaan lain, kecuali nilai pemenuhan kebutuhan emosional sebagai alat ekspresi. Contoh: lukisan, patung, relief, dll.

(Aliran Seni Lukis Kubisme dan Tokoh Seni Lukis Kubisme) – Kubisme adalah sebuah gerakan modern seni rupa pada awal abad ke-20 yang dipelopori oleh Picasso dan Braque. Prinsip dasar yang umum pada kubisme yaitu

(3)

penyederhanaan, transparansi, deformasi, menyusun dan aneka tampak. Gerakan ini dimulai pada media lukisan dan patung melalui pendekatannya masing-masing Bentuk2 karyanya menggunakan bentuk geometri (segitiga, segiempat, kerucut, kubus, lingkaran). Seniman kubisme sering menggunakan teknik kolase, misalnya menempelkan potongan kertas surat kabar, gambar poster.

Kubisme sebagai pencetus gaya nonimitative muncul setelah Picasso dan Braque menggali sekaligus terpengaruh bentuk kesenian primitif, seperti patung suku bangsa Liberia, ukiran timbul (basrelief) bangsa Mesir, dan topeng-topeng suku Afrika. Juga pengaruh lukisan Paul Cezanne, terutama karya still life dan

pemandangan, yang mengenalkan bentuk geometri baru dengan mematahkan perspektif zaman Renaisans. Ini membekas pada keduanya sehingga

meneteskan aliran baru.

Istilah “Kubis” itu sendiri, tercetus berkat pengamatan beberapa kritikus. Louis Vauxelles (kritikus Prancis) setelah melihat sebuah karya Braque di Salon des Independants, berkomenmtar bahwa karya Braque sebagai reduces everything to little cubes (menempatkan segala sesuatunya pada bentuk kubus-kubus kecil. Gil Blas menyebutkan lukisan Braque sebagai bizzarries cubiques (kubus ajaib). Sementara itu, Henri Matisse menyebutnya sebagai susunan petits cubes (kubus kecil). Maka untuk selanjutnya dipakai istilah Kubisme untuk memberi ciri dari aliran seperti karya-karya tersebut.Pojok Pedia

Perkembangan awal Seni Lukis Kubisme

Dalam tahap perkembangan awal, Kubisme mengalami fase Analitis yang

dilanjutkan pada fase Sintetis. Pada 1908-1909 Kubisme segera mengarah lebih kompleks dalam corak yang kemudian lebih sistematis berkisar antara tahun 1910-1912. Fase awal ini sering diberi istilah Kubisme Analitis karena objek lukisan harus dianalisis. Semua elemen lukisan harus dipecah-pecah terdiri atas faset-fasetnya atau dalam bentuk kubus. Objek lukisan kadang-kadang setengah tampak digambar dari depan persis, sedangkan setengahnya lagi dilihat dari belakang atau samping. Wajah manusia atau kepala binatang yang diekspos sedemikian rupa, sepintas terlihat dari samping dengan mata yang seharusnya tampak dari depan.

Pada fase Kubisme Analitis ini, para perupa sebenarnya telah membuat

pernyataan dimensi keempat dalam lukisan, yaitu ruang dan waktu karena pola perspektif lama telah ditinggalkan. Bila pada pereiode analitis Braque maupun Picasso masih terbelenggu dalam kreativitas yang terbatas, berbeda pada fase Kubisme Sintetis. Kaum Kubis tidak lagi terpaku pada tiga warna pokok dalam goresan-goresannya. Tema karya-karya mereka pun lebih variatif. Dengan keberanian meninggalkan sudut pandang yang menjadi ciri khasnya untuk beranjak ke tingkat inovatif berikutnya.

(4)

sehingga membentuk satu komposisi geometris. Eksperimen tempelan seperti ini lazim disebut teknik kolase atau paper colle.

Mengamati perkembangan dunia seni lukis sekarang ini yang bisa dibilang begitu revolusioner, paling tidak Kubisme telah memberi andil dalam kelahiran aliran-aliran baru. Hal ini sekaligus meratakan jalan bagi pengekspresian

(5)

Alat musik tradisional

Angklung sunda

Musik daerah yang ada di Indonesia sangat beragam dan banyak. Beberapa musik daerah yang berkembang di Indonesia antara lain:

1. Musik Melayu

Jenis musik ini banyak berkemabang di daerah Sumatera, terutama Sumatera Barat. Sesuai namanya, musik ini sangat dipengaruhi oleh nuansa budaya melayu. Musik melayu sangat lazim digunakan untuk keperluan

keagamaan. Beberapa jenis musik yang termasuk dalan jenis ini adalah gambus. 2. Musik Pasundan

(6)

3. Musik Betawi

Betawi merupakan etnis “baru” yang kebudayaannya merupakan

campuran dari kebudayaan beberapa etnis. Musik betawi merupakan perpaduan harmonis antara unsur pribumi dengan unsur budaya Cina, Eropa (Belanda dan Portugis), Timur Tengah, Melayu, Sunda, Jawa, Bali, dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. Tentu saja ini disebabkan sejak dulu, karena daerah Betawi

merupakan pusat administratif Hindia Belanda yang banyak didatangi berbagai etnis.

Pengaruh Cina, Jawa dan Sunda terlihat dalam orkes gambang kromong,

terutama dari alat-alat musik yang dipakai. Alat-alat seperti gambang, kromong, kecrek, gendang, kempul, dan gong berasal dari Indonesia. Alat musik Cina yang dipakai adalah alat musik gesek sebangsa rebab yang bernama kongahyan dan tehyan. Lagu-lagu Betawi yang banyak dimainkan oleh orkes gambang kromong adalah: Kicir-kicir, Jali-jali, dan Lenggang kangkung.

Pengaruh Eropa tampak pada orkes Tanjidor. Orkes ini terdiri atas berbagai alat musik tiup berbahan dasar logam atau alat musik brass seperti terompet,

clarinet, piston, trombon, drum, dan simbal.

Alat musik papua

Alat Musik Tifa dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh, bentuknya mirip dengan sekali kendang bahkan juga mirip dengan bedug yang ada di mesjid. Instrumen ini dibuat melalui batang kayu yang diukir-ukir sehingga

(7)

yang sebelumnya dikeringkan, sehingga menghasilkan bunyi yang merdu pada saat ditabuh. Alat Musik Tifa merupakan alat musik yang menjadi khas Indonesia bagian timur terutama Papua dan Juga Maluku. Hampir semua suku yang ada di papua dan juga maluku memiliki tifa yang memiliki ciri khas masing-masing. Tifa memeliki berbagai macam jenis diantaranya adalah Tifa Dasar, Tifa Jekir, Tifa Jekir Potong, Tifa Potong, dan juga Tifa Bas.

Di Maluku tifa memiliki nama lain ada yang diberi nama tahito atau juga disebut tihal dan alat musik ini biasa digunakan di Wilayah Maluku Tengah. Untuk mereka yang berada di pulau Aru, mereka menyebut tifa dengan sebutan titir. Dengan begitu banyak jenis tifa, yang menjadikannya berbeda untuk setiap daerah asalnya adalah kerangkanya dan juga bentuknya.

Tifa biasa dimainkan saat sedang mengiringi tarian-tarian seperti tari gatsi, tari perang, tari-tarian suku asmat dan juga tari-tarian tradisional lainnya. Hal tersebut biasanya dipentaskan pada saat mengadakan upacara-upacara adat dan juga upacara penting lainnya.

SASANDO

Sasando, Alat Musik Tradisional Asal Rote

(8)

KACAPI

Alat Musik Kacapi Sunda

Alat musik kacapi sangat populer di kalangan masyarakat Sunda dan dipakai saat acara-acara yang berhubungan dengan kebudayaan.

KOLINTANG

Alat Musik Kolintang Minahasa Sulawesi Utara

(9)

Mangemo kumolintang”. Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang agar mudah dilafal oleh masyarakat.

TUGAS SENI BUDAYA

NAMA KELOMPOK :

*DELLA ULFA MUTIA

*DEWI FITRIANA

*KAMELIA

*PERI SOFIAYANI

Referensi

Dokumen terkait

This is related to the following question: How should the results in Table 5, columns (2) and (3), be interpreted? It is clear that the results are consistent with the rent

ISPRS Annals of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume I-3, 2012 XXII ISPRS Congress, 25 August – 01 September 2012,

Jenis dan Komposisi Komunitas Amfibi di Taman Wisata Alam/Cagar Alam Sibolangit dan Desa Sembahe Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.. Medan:

This is great as it gives people a variety and choice, and allows them to make a decision on the best possible supplier to meet their needs.. However, there are some drawbacks to

(2) prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar auditorial lebih baik daripada visual dan kinestetik, prestasi belajar matematika siswa dengan gaya

[r]

• Pada proses kontinu, kadang-kadang sulit untuk menentukan secara tepat jumlah input dan output sehingga dapat digunakan bilangan bulat tertentu sebagai perumpamaan misalnya 100

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Absolutisme Relatif dan Kemungkinan Dialog: Sebuah Eksplorasi Tentang Alternatif Cara Pandang Katolik