A. Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Perilaku konsumen (consumer behavior) dapat didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Ada dua elemen penting dari arti perilaku konsumen itu: (1) proses pengambila keputusan, dan (2) kegiatan fisik, yang semua ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa ekonomis.
Analisis perilaku konsumen yang realistis hendaknya menganalisis juga proses-proses yang tidak dapat atau sulit diamati, yang selalu menyertai setiap pembelian. Mempelajari perilaku konsumen tidak hanya mempelajari apa (what) yang dibeli atau dikonsumsi, tetapi juga dimana (where), bagaimana kebiasaannya (how often), dan dalam kondisi macam apa (under what conditions) barang-barang dan jasa-jasa dibeli.[2]
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (1996) keputusan pembelian dari pembeli sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi dari pembeli.
Faktor Budaya
Faktor Sosial
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti kelompok kecil, keluarga serta peranan dan status sosial konsumen. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil. Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung. Definisi kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran individu atau bersama. Keluarga dapat pempengaruhi perilaku pembelian. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Keputusan pembelian keluarga, tergantung pada produk, iklan dan situasi. Seseorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok selama hidupnya-keluarga, klub, organisasi. Posisi seseorang dalam setiap kelompok dapat diidentifikasikan dalam peran dan status. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat.
Faktor Pribadi
Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahapan daur hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli. Konsumsi seseorang juga dibentuk oleh tahapan siklus hidup keluarga. Beberapa penelitian terakhir telah mengidentifikasi tahapan-tahapan dalam siklus hidup psikologis. Kepribadian adalah karakteristik psikologis yang berada dari setiap orang yang memandang responnya terhadap lingkungan yang relatif konsisten. Kepribadian dapat merupakan suatu variabel yang sangat berguna dalam menganalisa perilaku konsumen. Bila jenis- jenis kepribadian dapat diklasifikasikan dan memiliki korelasi yang kuat antara jenis-jenis kepribadian tersebut dengan berbagai pilihan produk atau merek.
Faktor Psikologis
Persepsi didefinisikan sebagai proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini. Orang dapat memiliki persepsi yang berbeda-beda dari objek yang sama karena adanya tiga proses persepsi:
• Perhatian yang selektif • Gangguan yang selektif
• Mengingat kembali yang selektif
Pembelajaran menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Sedang kepercayaan merupakan suatu pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.
Faktor Marketing Strategy
Merupakan variabel dimana pemasar mengendalikan usahanya dalam memberitahu dan mempengaruhi konsumen. Variabel-variabelnya adalah
(1) Barang, (2) Harga,
(3) Periklanan dan
(4) Distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan.
C. Pasar Konsumen Dan Perilaku Konsumen
Anilisa pasar konsemen dalam hubungannya dengan perilaku konsumen harus dimulai dengan meneliti beberapa konsep yaitu:
1. Siapa yang ada di pasar konsumen?
Pasar konsumen terdiri dari keseluruhan dari seluruh individu-individu dan rumah tangga yang membeli atau membutuhkan barang-barang dan jasa –jasa untuk keperluan pribadi.
2. Apa yang dibeli konsumen?
Menurut tujuan penggunaannya, barang dapat digolongkan kedalam barang konsumsi dan barang industri. Berdasarkan tingkat pemakaiannya dan keberujudannya, barang konsumsi dapat digolongkan sebagai berikut: barang tidak tahan lama, barang tahan lama, jasa.
3. Kapan konsumen membeli?
Waktu pembelian yang dilakukan konsumen dapat dianalisa berdasarkan beberapa faktor. Frekuensi pembelian suatu produk tergantung dari tingkat pemakaian produk tersebut.
4. Siapa yang terlibat dalam pembelian?
Pasar konsumen terdiri dari keluarga-keluarga yang melakukan pembelian. Keluarga merupakan unit dasar kegiatan ekonomi (basic economic unit) di pasar konsumen.
5. Mengapa konsumen membeli?
Konsumen membeli suatu produk karena ingin memuaskan kebutuhan dan keinginannya. 6) Bagaimana konsumen membeli?
Suggestion buying, yaitu pembelian yang tanda rencana dan berdasarkan saran orang. Reminder buying, yaitu pembelian yang tak direncanakan lebih dulu yang didasarkan ingatan saja.
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
Pertanyaan Konsume
n Dion Abraham Yosafat Anggiano Novita Putri
Siapa yang ada di pasar
konsumen? Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa
Apa yang dibeli konsumen? Alat mandi: Sabun Lifebouy, Pasta gigi Pepsodent,
Sikat gigi Formula,
Alat mandi: Sabun Lifebouy, Pasta gigi Formula, Sikat gigi Formula,
Alat mandi: Sabun Dove, Pasta gigi Pepsodent, Sikat
Sabun Muka Biore.
pembelian? Diri sendiri Diri sendiri Diri sendiri
Bagaimana konsumen membeli?
Kadang berencana
kadang tidak. Selalu berencana.
Selalu berencana dan
Sosial Tidak ada. Teman-teman. Tidak ada.
Pribadi Gaya hidup, situasi
ekonomi. Gaya hidup