Analisis Dampak Adopsi Inovasi Program Biogas Pada Petani Di Kabupaten Sukoharjo
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Teknologi saya dengan judul : “Implementasi Sistem Biogas dari Kotoran Hewan Ternak untuk Menanggulangi Kelangkaan LPG dan
Padahal limbah bekas media jamur merang tersebut dengan penambahan kotoran ternak hasil fermentasi biogas melalui sentuhan teknologi sederhana dengan penambahan
Penelitian yang akan dilakukan meliputi penentuan produktivitas biogas dan efektifitas bioreaktor dalam menghasilkan biogas dengan bahan baku kotoran sapi menggunakan model
[1] bio-slurry atau hasil samping biogas berasal dari kotoran ternak yang dicampur dengan air yang telah melalui proses fermentasi yang terjadi di dalam digester biogas
Pembuatan biogas dapat dilakukan dengan menggunakan bahan dasar berupa kotoran ternak, di samping murah dan mudah didapat, ada manfaat ganda yang dapat diperoleh dari
Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi dengan tema pemanfaatan kotoran ternak sapi menjadi biogas mendapatkan respon yang baik dari semua
Bahan baku (raw material) reaktor biogas adalah kotoran ternak yang komposisi padat cairnya sesuai yaitu 1 berbanding 3. Pada peternakan sapi perah komposisi padat cair
Bahan baku yang biasa dijadikan biogas adalah kotoran ternak, air dan limbah limbah yang dihasilkan dari produk samping pertanian dan pemanfaatan batang pohon pisang dapat dijadikan