RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No : 02
Sekolah : SMK Mutiara Bangsa Tiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/Semester : XI Akuntansi/1
Alokasi Waktu : 18 jp x 45 menit (6 x pertemuan) Kode Kompetensi : C 2.2
Standar Kompetensi :
Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja
Indikator
1. Jenis-jenis polusi dan polutan didentifikasi berdasarkan keberadaan dan jenis lingkungan kerja. 2. Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan dengan
benar.
3. Jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian polusi dengan benar.
2. Siswa dapat mengidentifikasi jenis polusi berdasarkan tempat kejadiannya.
3. Siswa dapat mengidentifikasi jenis polusi berdasarkan bahan dan tingkat pencemarannya. 4. Siswa dapat menjelaskan maksud diadakannya program langit biru
5. Siswa dapat mengapreasiasi kualitas lingkungan dalam bentuk diskusi dengan benar. Karakter siswa yang diharapkan:
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif: Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
II. Materi Pokok
Polusi di Lingkungan Kerja
Ceramah, pengamatan, dan diskusi
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi jenis-jenis polusi dan polutan didentifikasi berdasarkan ulang dan dengan daur ulang didata dengan terdapat di udara, air, dan tanah pada
A. Kegiatan awal (15 menit)
Guru bersama siswa mendiskusikan jenis lingkungan kerja dihubungkan dengan adanya polusi.
B. Kegiatan inti (100 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru menanyakan jenis polusi di lingkungan kerja. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mendiskusikan persiapan membuat karya ilmiah tentang jenis polusi, jenis polutan di lingkungan kerja berdasarkan hasil pengamatan lingkungan kerja. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Siswa melakukan diskusi dan memilih jenis polusi yang akan dibuat karya ilmiah dan bertanya kepada guru untuk tentang pembuatan karya ilmiah. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.)
C. Kegiatan akhir (20 menit)
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil keseluruhan diskusi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan).
Pertemuan 2 (3 jam pelajaran) Presentasi Polusi udara Pertemuan 3 (3 jam pelajaran) Presentasi Polusi tanah Pertemuan 4 (3 jam pelajaran) Presentasi Polusi Air Pertemuan 5 (3 jam pelajaran) Presentasi Polusi Suara
Kegiatan belajar mengajar selama presentasi (pertemuan ke-2 sampai ke-5) adalah:
A. Kegiatan awal (15 menit)
Guru menanyakan karya ilmiah pada yang telah dibuat oleh siswa.
Guru bersama siswa menyiapkan alat serta keperluan lainnya untuk presentasi (misal: laptop, infocus, dan meja moderator atau narasumber)
B. Kegiatan inti (100 menit)
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru menanyakan kesiapan untuk presentasi kepada setiap kelompok. Kelompok yang siap terlebih dahulu mendapat reward berupa tambahan nilai. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Siswa lain diminta untuk menanyakan hal yang belum dipahami kepada presentan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Masing-masing kelompok diminta untuk menyimpulkan hasil presentasi(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C. Kegiatan akhir (20 menit)
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil keseluruhan presentasi siswa (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
Guru menugaskan siswa untuk mengerjkan tugas (pertemuan 2 LKS pencemaran udara, pertemuan 3 dan 4 LKS pencemaran air dan tanah) (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
Pertemuan 6 (3 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (15 menit)
Guru bersama siswa mendiskusikan hasil presentasi pada minggu sebelumnya.
B. Kegiatan inti (100 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru bersama siswa melakukan tanya jawab. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mendiskusikan tentang Program Langit Biru dan jenis polutan yang terdapat di udara, air, dan tanah pada lingkungan kerja. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Siswa melakukan diskusi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.)
C. Kegiatan akhir (20 menit)
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil keseluruhan diskusi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
V. Sumber Belajar a. Lingkungan
b. Buku IPA modul 2 untuk SMK kelas XI, penerbit Yudhistira c. Internet : - organisasi.org
-id.wikipedia.org
-sman8pekanbaru.sch.id
VI. Alat dan Media
Spidol, white board, limbah, laptop, infofus, dan LKS
b. Kognitif melalui tugas.
c. Afektif dilakukan dengan lembar pengamatan individu, yang dilakukan oleh guru mengadakan penilaian, baik berupa komentar atau dalam bentuk pengamatan. Penilaian Afektif juga menggunakan rubrik penilaian afektif.
2. Instrumen : soal pilihan ganda dan essay pada buku pegangan. a. Soal pilihan ganda dan essay pada buku pegangan.
b. Uji petik prosedur (untuk diskusi)
No Elemen Yang Dinilai Skor
Maksimal Penilaian 1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi 20 ...
2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif 20 ...
3 Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan secara
seksama dan ada kaitannya dengan materi diskusi 20 ... 4 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan
tujuan pertanyaan 20 ...
5 Menghargai saran dan pendapat sesama teman
peserta diskusi 20 ...
Total skor 100 ...
c. LKS Pertemuan 2, 3 dan 4
LKS PENCEMARAN UDARA
Perhatikan gambar di atas!
Gunakan literatur yang sesuai untuk menjawab pertanyaan di bawah ini! 1. Deskripsikan gambar di atas!
2. Faktor apa sajakah yang mengakibatkan pencemaran tersebut?
3. Bagaimanakah dampak pencemaran udara tersebut bagi makhluk hidup disekitarnya?
4. Bagaimankah solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut?
5. Diskusikan dengan teman kelompokmu, kemudian presentasikan hasilnya di depan kelas!
KUNCI JAWABAN
2. Faktor yang menyebabkan pencemaran udara adalah:
Asap pabrik pabrik yang mengeluarkan berbagai gas beracun seperti CO, CO, sulfur oksida, dan sulfur dioksida.
Gas buangan kendaraan bermotor yang mengandung sulfur dioksida dan nitrogen monoksida.
Pendingin ruangan, lemari es yang menggunakan CFC.
3. Pencemaran udara dapat mengakibatkan terganggunya kehidupan mahluk hidup akibat keracunan berbagai gas beracun, dampak jangka panjangnya adalah adanya pemanasan global akibat efek rumah kaca yang dapat mengganggu keseimbnagan lingkungan, serta adanya hujan asam yang dapat mematikan tumbuhan.
4. Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah:
Dengan adanya UU dari pemerintah agar industri tidak membuang asapnya secara langsung
ke udara melainkan dengan melakukan penyaringan asap terlebih dulu sebelum di buang.
Dengan tidak menggunakan /mengurangi produk-produk yang menggunakan CFC atau
mengganti bahan CFC
Serta meningkatkan tekhnologi ramah lingkngan yang dapat mengurangi kadar pencemaran
udara misalnya tidak lagi menggunakan bahan bakar fossil melainkan memanfaatkan tenaga surya atau lainnya.
LKS PENCEMARAN AIR DAN TANAH
Perhatikan gambar
Gunakan literatur yang sesuai untuk menjawab pertanyaan di bawah ini! 1. Deskripsikan gambar di atas!
2. Faktor apa saja yang mengakibatkan pencemaran tersebut?
3. Bagaimanakah dampak pencemaran air tersebut bagi makhluk hidup yang terdapat di dalamnya?
4. Bagaimanakah solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut?
5. Diskusikan dengan teman kelompokmu, kemudian presentasikan hasilnya di depan kelas!
KUNCI JAWABAN PENCEMARAN AIR
1. Gambar tersebut merupakan gambar pencemaran air yang terdapat di sungai. Pencemaran tersebut diakibatkan oleh sampah-sampah yang dibuang ke sungai baik berupa sampah plastik maupun limbah yang ditunjukkan dengan warna air yang tidak lagi jernih.
2. Faktor yang menyebabkan pencemaran tersebut adalah:
Limbah rumah tangga yang berupa sampah-sampah plastik, botol-botol plastik, kayu, serta
sisa detergen.
Limbah industri yang dibuang kesungai tanpa pengolahan terlebih dulu. Limbah pertanian, yaitu dari pestisida yang kemudian dialirkan ke sungai.
3. Dampak pencemaran air adalah mengganggu kehidupan makhluk hidup di dalamnya. Terjadinya eutrofikasi mengakibatkan berkurangnya kadar oksigen, serta mengganggu keseimbnagn ekosistem yang terdapat di dalamnya.
Secara edukatif, yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk tidak
membuang sampah di sungai, serta dampak yang akan diterima dengan membuang sampah di sungai.
Secara tekhnologi yaitu dengan melakukan pengolahan limbah hasil industri sebelum
dibuang ke sungai.
Dengan melakukan kerjabakti untuk membersihkan sungai tersebut dari berbagai sampah.
PENCEMARAN TANAH
1. Pencemaran Tanah Pencemaran tanah akibat dibuangnya limbah yang samasekali belum di proses terlebih dulu di atasnya.
2. Faktor yang menyebabkan pencemaran tersebut adalah:
Limbah rumah tangga yang berupa sampah-sampah plastik, botol-botol plastik, kayu, serta sisa detergen.
Limbah industri yang dibuang tanpa pengolahan terlebih dulu yang mencemari tanah.
Limbah pertanian, yaitu dari pestisida serta pupuk yang berlebihan mengakibatkan tanah menjadi asam.
3. Dampak pencemaran tanah:
Adanya berbagai sampah mengakibatkan hidupnya berbagi bakteri penyebab penyakit yang
mengganggu kehidupan organisme tanah lainnya, serta menurunkan kualitas air tanah.
Adanya limbah pertanian misalnya DDT yang tidak bisa diuraikan dapat membahayakan
organisme tanah yang dapat menyuburkan tanah. Akibatnya kesuburan tanah menurun. 4. Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah:
Secara edukatif, yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk tidak
membuang sampah di sembarang tempat, harus membuang sampah di tempat sampah
Secara tekhnologi yaitu dengan melakukan pengolahan limbah hasil industri sebelum
dibuang.
Dengan melakukan pengolahan sampah menjadi barang yang berguna, sehingga sampah
tersebut tidak dibuang di sembarang tempat.
Jakarta, 11 Juli 2012 Mengetahui,
Kepala SMK Mutiara Bangsa Tiga Guru Mata Pelajaran
IPA