LATAR BELAKANG MUNCULNYA ART
NOUVEAU
Art Nouveau
adalah sebuah aliran / style seni
rupa modern yang marak pada akhir abad
ke-19 dan awal abad ke-20 di daratan Eropa.
Art Nouveau
merupakan lanjutan dari Art
and
craft
movement*.
Abad
ke-20
SEJARAH ART NOUVEAU
Art Nouveau
berkembang tahun 1880 dan 1890an.
Nama ini berasal dari
Maison de l’Art Nouveau
,
galeri desain interior yang buka di Paris tahun 1896.
Di Jerman gerakan ini disebut
Jugendstil
, diambil dari
majalah
Diejugend
(pemuda)
yang dipublikasikan
sejak tahun 1896. Di Itali bernama
“Stile Liberty”
dari nama toko
Liberty Style
. Di Spanyol bernama
“Modernista”,
di Austria bernama
“Sezessionstil”
dan, di Prancis sendiri, istilah bahasa Inggris
1
Dinamis dan mengalir, dengan garis-garis lengkung yang
serasi, cukup menggambarkan gaya Art Nouveau. Tampilan
lainnya adalah penggunaan hiperbola dan parabola di
jendela, lengkungan, dan pintu. Tumpukan-tumpukan
konvensional terlihat seakan menjadi hidup dan tumbuh
menjadi bentuk-bentuk yang diambil dari tumbuhan.
Foto ciri pertama : Galeries Lafayette
Galeries Lafayette, sebuah department store mewah, menawarkan kemegahan pusat ritel dalam setiap sentuhan arsitekturnya. Atap kubahnya berbentuk melengkung dramatis dalam sentuhan palet abad lalu.
Foto contoh ciri ketiga : Grand Palais
*Gerakan seni dan kriya atau lebih dikenal dalam bahasa Inggris sebagai art and craft movement adalah suatu gerakan pada akhir masa revolusi industri yang
mementingkan komitmen kerja dan keindahan. Penganutnya menolak estetika yang dihasilkan oleh produksi secara
massal, yang dianggap sebab utama hilangnya keindahan individual.
*Era Victoria dalam sejarah Britania Raya adalah periode
pemerintahan Ratu Victoria dari 20 Juni 1837 sampai kematiannya pada 22 Januari 1901.
*Keharmonisan : kehangatan, keakuran, keteraturan, kemesraan, keselarasan, keserasian.
*Konvesional : Konvensional berarti berdasarkan konvensi