• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAP ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SAP ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STIE BINA BANGSA

Nomor : 08

Mata Kuliah : ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI Kode Mata Kuliah : MKK-201

Kelompok : MKK Semester : 2 Beban Kredit / SKS : 2 SKS Prasyarat : -

1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Mahasiswa dapat mengerti dan memahami hukum perlu ditegakkan, hukum perdata yang ada di Indonesia dan sistematikanya perdata dan jenis-jenisnya, mengerti akan hak atas tanah, faham apa yang dimaksud dengan hukum perikatan dan perjanjian, KUHD, mengerti apa yang dilakukan bila ingin mendaftarkan suatu perusahaan, mengerti apa artinya sebuah Merk Perniagaan, mengerti apa yang dimaksud dengan kepailitan dan sengketa, mengerti apa yang dimaksud dengan pasar modal dan elemen-elemennya, mengerti apa yang dimaksud dengan surat berharga

2. Deskripsi

Mempelajari ekonomi ditinjau dari sisi hukum baik itu dari cara pendirian, kepemilikan, tanggungjawab badan usaha/organisasi dan sanksi-sanksi yang berlaku jika terjadi wan-prestasi terhadap hal yang disepakati bersama.

MINGGU POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN T I K SUM- BER

1. Pengertian Hukum & Hukum Ekonomi

TIU :

Mahasiswa tentang hukum ekonomi

1. Pengertian Hukum 2. Tujuan Hukum &

Sumber – sumber Hukum

3. Kodifikasi Hukum 4. Kaidah / Norma

5. Pengertian Ekonomi & Hukum Ekonomi

Mahasiswa memahami dan dapat

menjelaskan tentang : Pengertian ,Tujuan, dan Sumber Hukum, Kodifikasi, Norma, dan Hukum Ekonomi

1, 5, 6

2. Subyek dan Obyek Hukum

TIU : Mahasiswa

memahamisubyek dan obyek hukum

1. Subyek Hukum : a. Manusia b. Badan Usaha 2. Obyek Hukum :

a. Benda bergerak b. Benda tidak bergerak 3. Hak Kebendaan yang

Bersifat Sebagai

Pelunasan Hutang (Hak

Mahasiswa memahami dan adapt

menjelaskan : Subyek dan Obyek Hukum serta Hak Kebendaan yang bersifat

(2)

Jaminan) :

a. Jaminan umum b. Jaminan khusus

sebagai Pelunasan hutang

2. Hukum Perdata

TIU : Mahasiswa

memahami hukum perdata yang berlaku di Indonesia dan sistematikanya

1. Hukum Perdata Yang Berlaku Di Indonesia 2. Sejarah Singkat Hukum

Perdata

3. Pengertian & Keadaan Hukum Di Indonesia 4. Sistematika Hukum

Perdata Di Indonesia

Mahasiswa memahai dan dapat

menjelaskan : Sejarah,

Pengertian, dan Hukum Perdata yang berlaku di Indonesia, serta sistematika Hukum Perdata

1

3. Hukum Perikatan

TIU : Mahasiswa

memahami HUkum Perikatan

1. Pengertian

2. Dasar Hukum Perikatan 3. Azas-azas dalam

Hukum Perikatan

4. Wanprestasi dan akibat-akibatnya

5. Hapusnya Perikatan

Mahasiswa memahami dan dapat

menjelaskan : Pengertian, Dasar Hukum, dan Azas-azas Perikatan, serta Wanprestasi dan Hapusnya Perikatan

1,5,6

4. Hukum Perjanjian

TIU : Mahasiswa

memahami Hukum Perjanjian

1. Standar Kontrak 2. Macam-macam

Perjanjian 3. Syarat Sahnya

Perjanjian

4. Saat Lahirnya Perjanjian 5. Pembatalan dan

Pelaksanaan Suatu Perjanjian

Mahasiswa memahami dan dapat

menjelaskan : Perjanjian Baku / Standar yang pasal-pasalnya ditentukan Perjanjian yang diatur didalam BW dan diluar BW

5. Hukum Dagang ( KUHD )

TIU : Mahasiswa

memahami masalah Hukum Dagang dan Bentuk-bentuk

1. Hubungan Hukum Perdata dengan Hukum Dagang

2. Berlakunya Hukum Dagang

3. Hubungan Pengusaha dan Pembantunya 4. Pengusaha dan

Mahasiswa memahami dan dapat

menjelaskan : Hubungan Hukum Perdata dengan Hukum Dagang,

(3)

Perusahaan Kewajibannya

5. Bentuk-bentuk Badan Usaha

6. Perseroan Terbatas 7. Koperasi

8. Yayasan

9. Badan Usaha Milik Negara

Berlakunya Hukum Dagang, Hubungan Pengusaha dan Pembantunya, Pengusaha dan Kewajibannya, Bentuk-bentuk Badan Usaha 6. Wajib Daftar

Perusahaan

TIU : Mahasiswa

memahami tentang pentingnya Wajib Daftar Perusahaan

1. Dasar hukum wajib daftar perusahaan 2. Ketentuan wajib daftar

perusahaan

3. Tujuan dan sifat wajib daftar perusahaan 4. Kewajiban pendaftaran 5. Cara & tempat serta

waktu pendaftaran 6. Hal – hal yang wajib

didaftarkan

Mahasiswa memahami dan dan dapat menjelaskan : Dasar HUkum, Ketentuan, Tujuan dan Sifat Wajib Daftar Perusahaan serta

Kewajiban, Cara & Tempat serta waktu

Pendaftaran, Hal-hal yang wajib

didaftarkan

2,3

7. Review Untuk

mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi kuliah sebelum UTS

8. Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)

TIU : Mahasiswa

memahami arti pentingnya HAKI

1. Pengertian

2. Prinsip-prinsip Hak Kekayaan Intelektual 3. Klasifikasi Hak

Kekayaan Intelektual 4. Dasar Hukum Hak

Kekayaan Intelektual di Indonesia

5. Hak Cipta 6. Hak Paten 7. Hak Merk 8. Desain Industri 9. Rahasia Dagang

Mahasiswa memahami dan dapat

menjelaskan : Prinsip dan klasifikasi HAKI, Dasar Hukum serta hal-hal yang terkait dengan Hak Cipta, Paten, Merk, Desain Industri, dan Rahasia Dagang

(4)

9. Perlindungan Konsumen

TIU :

Mahasiswa

memahami Hak dan Kewajiban dari Konsumen maupun Pelaku Usaha

1. Pengertian Konsumen 2. Azas dan Tujuan 3. Hak dan Kewajiban

Konsumen

4. Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha

5. Perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha

6. Klausula Baku dalam Perjanjian

7. Tanggung Jawab Pelaku Usaha

8. Sanksi

Mahasiswa memahami dan dapat

menjelaskan : Hak dan

Kewajiban dari konsumen dan pelaku usaha, serta perbuatan apa saja yang dilarang oleh pelaku usaha terhadap konsumennya

4,5

10. Anti Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

TIU :

Mahasiswa dapat memahami mengapa Monopili dan

Persaingan Tidak Sehat itu dilarang

1. Pengertian 2. Azas dan Tujuan 3. Kegiatan yang dilarang 4. Perjanjian yang dilarang 5. Hal-hal yang

dikecualikan dalam UU Anti Monopoli

6. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)

7. Sanksi

Mahasiswa memahami dan dapat

menjelaskan : Kegiatan dan perjanjian yang dilarang dalam persaingan usaha tidak sehat, serta fungsi dan tugas dari KPPU

4,5

11. Penyelesaian Sengketa Ekonomi

TIU :

Mahasiswa dapat memahami mengapa terjadi Sengketa Ekonomi dan Cara-cara Penyelesaiannya

Pengertian Sengketa Cara-cara Penyelesaian Sengketa

Negosiasi Mediasi Arbitrase

Perbandingan antara

Perundingan, Arbitrase, dan Ligitasi

Mahasiswa memahami dan dapat

menjelaskan : Sengketa yang mungkin timbul dalam bidang ekonomi di sertai cara penyelesaian sengketa melalui negosiasi, mediasi, arbitrase, dan ligitasi

5,6

Literatur :

1. Diktat Kuliah Aspek Hukum Dalam Bisnis STIE Bina Bangsa - Banten

(5)

3. Hukum Perusahaan Indonesia Bagian 1, Drs.C.S.T. Kansil., S.H., PTt.Pradya Paramita Jakarta, 2005

4. Hukum Perusahaan Indonesia Bagian 2, Drs.C.S.T. Kansil., S.H., PTt.Pradya Paramita Jakarta, 2005

5. Hukum Dalam Ekonomi Edisi Revisi, Elsi Kartika Sari, S.H., Grasindo, Jakarta, 2005 6. Hukum Bisnis : Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia, Zaeni Asyhadie, S.H., Raja

Grafindo Persada, Jakarta, 2005

7. Aspek Hukum dalam Bisnis Edisi Revisi, Richard Burton Simatupang, S.H., Rineka Cipta Jakarta, 2003

8. Undang – undang No. 15 th 2001 Tentang Merk

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Hukum Perdata Formil adalah kesemuanya kaidah Hukum yang menentukandan mengatur cara bagaimana melaksanakan hak-hak dan kewajiban-kewajiban perdata sebagaimana yang diatur dalam

seperti hukum keluarga dan waris, hak – hak atas tanah yakni ulayat, hak keuntungan jabatan, hak menarik hasil hak pakai, dan transaksi yang bersangkutan dengan tanah

- Hukum perdata formil : hukum acara perdata : hukum yang mengatur cara mempertahankan atau melaksanakan hak dan kewajiban para pihak dalam hubungan

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mendengar penjelasan dan diskusi tentang bantuan hukum dalam gugatan perdata, mahasiswa memahami sejarah mula bantuan hukum dan

Bezit ialah suatu keadaan lahir, di mana seorang menguasai suatu benda seolah- olah kepunyaan sendiri, yang oleh hukum diperlindungi, dengan tidak mempersoalkan hak milik atas

Ini berarti norma-norma di bidang Hak Atas Kekayaan Intelektual ditegakkan dengan hukum pidana yang bersanksi negatif khususnya dalam menanggulangi pelanggaran hak merek

Untuk mengerti dan memahami hukum tidak cukup hanya dengan membaca undang-undang saja, tetapi perlu ilmu lain sebagai pembantu agar tujuan hukum, penegakan

Upaya hukum secara perdata dan pidana dapat dilakukan terkait dengan tindak KDRT ini, secara perdata karena ada hak-hak keperdataan yang dilanggar, secara