DOMESTIKASI
Di Mesir 4.000 tahun S.M
DIGUNAKAN UNTUK
MEMPERBAIKI KEHIDUPAN MASYARAKAT (DAPAT
MENGHASILKAN WOOL, DAGING, DLL.
Asal usul ternak domba/kambing saat ini
ASAL USUL TERNAK DOMBA/KAMBING
SULIT
SAMPAI SAAT INII BELUM ADA KESESUAIAN
Nenek Moyang Domba
Urial Asia
(
Ovis vignei
)
Domba liar di Asia dan Eropa
Moufflon
Argali
Ovis vignei
(Asiatic
wool)
Hidup di daerah Asia Tengah
( pegunungan/ lembah) ,
hidup secara berkelompok.
Lebih kecil dari Moufflon
Abad ke 8 S.M. tersebar di daerah
Phoenisia, Afrika Utara dan Spanyol
(penghasil wool terbaik
)
1. Tipe wool (Phoenisia, Afrika Utara, Spanyol
2.
Ekor Gemuk (Asia Barat, Afrika)
Moufflon Asia ( O orientalis ) terdapat di Asia Kecil sekitar
pegununganKaukasus
KLASIFIKASI DOMBA
Tipe wool Tipe Mutton
TIPE PRODUKSI DOMBA
- Tipe pedaging
- Tipe wool
Bangsa Domba Fine Wool
Delaine Merino
Bangsa Domba Medium Wool
Bangsa Domba Medium Wool
Bangsa Domba Long Wool
Beberapa bangsa domba lainnya
Domba pedaging
Beberapa Bangsa Kambing
Bangsa bangsa kambing
BREEDING
Perbaikan Mutu Genetik Domba & Kambing
Prinsip utama perbaikan mutu genetik D&K adalah
untuk memperoleh keturunan yang memiliki kualitas
genetik lebih baik dibandingkan tetuanya, sehingga
performa produksi yang diperoleh dalam populasi
berada di atas rata-rata. Tujuan peningkatan mutu
genetik adalah meningkatkan nilai rata-rata sifat
produktif yang dimiliki oleh sekelompok D&K.
Prinsip pemilihan dilakukan dengan cara seleksi dari
generasi ke generasi, yaitu tindakan yang diambil
untuk memilih ternak yang dianggap memiliki mutu
genetik baik, untuk dikembangkanbiakkan lebih
lanjut dan menyisihkan ternak yang tidak
dikehendaki. Fungsi seleksi adalah mengubah
Metode Seleksi :
1. Seleksi bergilir (
Tandem
Selection
)
2.Seleksi batas penyingkiran
bebas
(
Independent Culling Level
)
Independent Culling Level, dapat dilakukan
terhadap berbagai macam sifat sekaligus dalam
generasi yang sama. Cara seleksi ini dapat
digunakan di tingkat
peternak dan lebih baik dibandingkan tandom
selection
Seleksi pada Domba Dapat Dilakukan, misalnya :
Seleksi I pada bobot lahir
Seleksi II pada bobot sapih
Seleksi III pada bobot badan umur 100 hari
Seleksi IV pada bobot badan umur satu tahun, dst.
Domba jantan ditambah dengan uji kualitas
FAKTOR KOREKSI
Prinsip seleksi sebaiknya dapat dilakukan
seawall mungkin, untuk menghemat waktu,
biaya dan tenaga , sehingga bila perlu seleksi
dilakukan sesaat setelah lahir. Akan tetapi
hal ini sulit dilakukan, mengingat pada saat
lahir pengaruh induk sangat dominan,
sedangkan dalam seleksi adalah mencari
potensi genetik individu, karena pada saat
lahir potensi individu belum tampak. Seleksi
pertama pada ternak dapat dilakukan saat
sapih, walaupun seleksi pada saat sapih
SELEKSI BIBIT DOMBA
Sesuaikan dengan tujuan utama
beternak, biasanya untuk
menghasilkan daging pilih
PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN MEMILIH BIBIT
TERNAK
1.Kelahiran
a.bobot lahir
b.bobot sapih
c.bobot badan
d. Kembar
2.Bangsa murni untuk peremajaan
JUDGING
INSPEKS
I
PALPASI
USAHA DALAM MENILAI TINGKATAN TERNAK DENGAN
BEEBRAPA KARAKLTERISTIK PENTING UNTUK TUJUAN TERTENTU
OBSERVASI DILAKUKAN TERHADAP TERNAK YANG SEDANG
DIAMATI DARI JARAK TERTENTU (DOMBA DAN KAMBING 2 – 3 M, SAPI DAN KERBAU
3 – 5 M) SAMPING DEPAN BELAKANG
UNTUK DOMBA SANGAT PENTING, KARENA TUBUH DOMBA
UKURAN-UKURAN TUBUH
a. PANJANG BADAN
b.TINGGI PUNDAK
c.LINGKAR DADA
d.LEBAR DADA
TITIK TERTINGGI PUNDAK ATAU
SAMPAI KE PANGKAL EKOR, ATAU JARAK GARIS LURUS DARI TEPI TULANG Processus spinosus DARI
Vertebrae Thoracalis TERTINGGI SAMPAI BENJOLAN TULANG TAPIS (TULANG DUDUK /Os Ischium) .
TITIK TERTINGGI PUNDAK SAMPAI KE
TANAH.
DIUKUR MELINGKAR DISEKELILINGI
RONGGA DADA DI BELAKANG SENDI BAHU (OS Skapula) DEKAT SENDI SIKU
JARAK ANTARA SENDI BAHU (Os