• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Hukum Binsis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengantar Hukum Binsis"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

PENGANTAR HUKUM BISNIS

Dosen Pengampu: Rio Johan Putra, SH.,SE.,M.Si.,Ak.,CA

A. Deskripsi

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat memahami pengertian tentang konsep dasar hukum pada umumnya, serta kaitannya antara instrumen hukum dengan aspek bisnis,

dalam rangka mengantisipasi perkembangan kegiatan dunia usaha, sehingga diharapkan mahasiswa mampu menganalisis masalah-masalah bisnis yang berkaitan dengan

perkembangan hukum. Dalam kehidupan bermasyarakat yang stabil, yang berkeadilan dan tercipta adanya kepastian di dalam melakukan kegiatan usaha, baik dalam hubungan

intern di dalam negeri maupun dalam hubungan antara negara memerlukan pengaturan yang didasarkan pada rambu-rambu ketentuan hukum yang mengaturnya.

B. Model Pembelajaran

Mata kuliah ini diselenggarakan dengan menggunakan 3 model pembelajaran dari model pembelajaran yang tersedia dalam model pembelajaran KBK KKNI, yaitu ”

Contextual

Instruction

”, ”

Small Group Discussion

”, dan ”

Cooperative Learning

”. Ketiga model pembelajaran ini melibatkan mahasiswa secara aktif mengembangkan pengetahuan dan

membuat mahasiswa menjadi pusat pembelajaran. Metode

Contextual Instruction

, mengharuskan mahasiswa membahas konsep dan teori yang diajarkan dosen dan

menghubungkannya dengan fakta di lapangan atau fakta di organisasi/perusahaan.

Small Group Discussion

, mengharuskan mahasiswa kelas membentuk kelompok diskusi,

membahas bahan diskusi, dan secara bergantian menjadi juru bicara dan presentasi. Diluar kelas, mereview materi kuliah sebelumnya dan rencana materi kuliah berikutnya.

Cooperative Learning

, mengharuskan mahasiswa secara berkelompok membahas dan mengumpulkan masalah/tugas/kasus yang diberikan oleh dosen termasuk didalamnya

tugas tentang praktek di organisasi sektor publik.

C. Buku Acuan Utama

1. Buku Wajib:

a) Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto. Sendi-sendi ilmu hukum dan tata hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1993.

b) Dedi Soemardi. Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta: Ind-Hill-Co,1997.

c) Subekti. Pokok-pokok hukum perdata. Jakarta: Intermasa, 1997.

d) Subekti. Hukum Perjanjian. Jakarta: Intermasa, 1997.

e) H.M.N. Purwosutjipto. Pengertian hukum dagang Indonesia: Bentuk-bentuk perusahaan. Jakarta: Djambatan, 1984.

f) Mariam Darus Badrulzaman. Bab-bab tentang Kredit Verband, Gadai dan Fidusia. Jakarta: Citra Aditya Bakti, 1991.

g) Chtamarrasjid. Menyingkap tabir perseroan: kapita selekta hukum perusahaan. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2000.

h) Sultan Remy Sjahdeini. Hukum kepailitan, Jakarta: Pustaka Utama Gafiti, 2002.

(2)

2. Undang-Undang:

a) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, terjemahan R. Subekti dan Tjitosudibio. Jakarta: Pradnya Paramita, 1995.

b) Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, terjemahan R. Subekti dan Tjitosudibio. Jakarta: Pradnya Paramita, 1994.

c) Undang-Unfang No. 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria.

d) Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.

e) Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

f) Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah, Benda-benda yang berkaitan dengan Tanah.

g) Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

h) Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

i) Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa Umum.

j) Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.

k) Undang-Undang No.19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.

l) Undang-Undang No.28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan.

m)Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.

n) Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.

o) Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

p) Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

q) Undang-Undang No.5 Tahun 2012 tentang Akuntan Publik.

r) Undang-Undang No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian.

D. Pelaksanaan Perkuliahan dan Penilaian

Kuliah ini akan dilaksanakan dalam waktu 14 kali tatap muka.

Terdiri dari 7 pertemuan sebelum Ujian Tenah Semester (UTS) dan 7 pertemuan setelah UTS.

Evaluasi terhadap prestasi mahasiswa dilaksanakan dalam 2 kali ujian yaitu UTS dan UAS.

Komposisi Penilaian: Tugas (20%), UTS (30%), dan UAS (50%).

Grade nilai terdiri dari:

(3)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah : Pengantar Hukum Bisnis Semester : II Kode : MA 126

Prodi :Manajemen Dosen : Rio Johan Putra, SH.,SE.,M.Si.,Ak.,CA SKS : 3 SKS

Kompetensi :Mahasiswa dapat memahami pengertian tentang konsep dasar hukum pada umumnya, serta kaitannya antara instrumen hukum dengan aspek bisnis, dalam rangka mengantisipasi perkembangan kegiatan dunia usaha.

(1)

Kriteria (Indikator) Penilaian

(6) Pengantar Ilmu Hukum

Penjelasan tentang: Definisi Hukum Unsur-unsur

Hukum Tujuan Hukum Sumber-sumber

Hukum

Kaidah Hukum Asas-asas Hukum Pembidangan Ilmu

Hukum Subjek Hukum Objek Hukum

Contextual Instruction Dosen:

 Dosen menjelaskan sistem perkuliahan dan silabus.

 Dosen menjelaskan pengertian, tujuan, kaidah, dan sumber-sumber hukum.

Mahasiswa:

 Mahasiswa mempelajari sistem perkuliahan dan silabus.

 Dosen menjelaskan pengertian, tujuan, kaidah dan sumber-sumber hukum serta memberikan pertanyaan untuk didiskusikan di dalam kelas.

Peserta didik 100% mampu menjelaskan dan memahami pengertian, tujuan, pengantar ilmu hukum.

5%

2 Mahasiswa mampu memahami: Hukum Benda

Penjelasan tentang: Pengertian Benda Pengertian Hukum

Benda

Macam-macam Benda

Cara

Mmemperoleh Hak Kebendaan

Cara Penyerahan atau Pengalihan Hak Kebendaan Piutang-piutang

yang

Diistimewakan

Small Group Discussion Dosen:

 Di dalam kelas dosen menjelaskan materi mengenai hukum benda.  Dosen membuat sebuah kasus sesuai dengan relevansi materi dan

topik terbaru.

Mahasiswa:

 Mahasiswa mempelajari materi hukum benda.

 Mahasiswa dengan berkelompok mencoba berdiskusi untuk memecahkan suatu kasus yang diberikan oleh dosen di dalam kelas.

Peserta didik 100% mampu njelaskan dan memahami materi hukum benda di Indonesia

(4)

Hak Reklame

3 Mahasiswa mampu memahami: Hukum Perjanjian dan Perikatan

Penjelasan tentang: Hubungan

Perjanjian dengan Perikatan

Asas-asas Hukum Perjanjian

Syarat Sahnya Perjanjian

Perjanjian Menurut Isinya

Hapusnya Perikatan

Small Group Discussion Dosen:

 Di dalam kelas dosen menjelaskan materi hukum perjanjian dan perikatan.

 Dosen membuat sebuah kasus sesuai dengan relevansi materi dan topik terbaru.

Mahasiswa:

 Mahasiswa mempelajari materi memahami hukum perjanjian dan periktan di Indonesia.

 Mahasiswa dengan berkelompok mencoba berdiskusi dengan memecahkan suatu kasus yang diberikan oleh dosen di dalam kelas.

Peserta didik 100% aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Peserta didik masih mengusasi materi kuliah yang dibahas pada perkuliahan sebelumnya dan sudah mereview materi kuliah yang dibahas pada perkuliahan hari ini.

10%

4 Mahasiswa mampu memahami: Bentu-bentuk Perusahaan

Penjelasan tentang: Pengertian

Perusahaan Bentuk-bentuk

Perusahaan

Small Group Discussion Dosen:

 Di dalam kelas dosen menjelaskan materi mengenai bentuk-bentuk perusahaan Indonesia.

 Dosen membuat sebuah kasus sesuai dengan relevansi materi dan topik terbaru.

Mahasiswa:

 Mahasiswa mempelajari materi mengenai bentuk-bentuk perusahaan di Indonesia.

 Mahasiswa dengan berkelompok berdiskusi dengan memecahkan suatu kasus yang diberikan oleh dosen di dalam kelas.

Peserta didik 100% aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Peserta didik masih mengusasi materi pada perkuliahan

sebelumnya dan sudah mereview materi kuliah yang dibahas pada perkuliahan hari ini.

5%

5 Mahasiswa mampu Pendirian

Perseroan

Modal dan Saham Organ Perseroan Kewajiban

Menyampaikan Laporan Tahunan dan Tanggung Jawab Direksi

Small Group Discussion Dosen:

 Di dalam kelas dosen menjelaskan materi mengenai perseroan terbatas.

 Dosen membuat sebuah kasus sesuai dengan relevansi materi dan topik terbaru.

Mahasiswa:

 Mahasiswa mempelajari materi perseroan terbatas

 Mahasiswa dengan berkelompok berdiskusi dengan memecahkan suatu kasus yang diberikan oleh dosen di dalam kelas.

Peserta didik 100% aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Peserta didik masih tetap mengusasi materi kuliah yang dibahas pada perkuliahan sebelumnya

(5)

Tanggung Jawab Direksi Emiten dan Perusahaan Publik atas Laporan Keuangan

6 Mahasiwa mampu memahami: Kepailitan

Penjelasan tentang: Dasar Hukum Konsepsi

Proses Kepailitan

Small Group Discussion Dosen:

 Di dalam kelas dosen menjelaskan mengenai hukum kepailitan di Indonesia.

 Dosen membuat sebuah kasus sesuai dengan relevansi materi dan topik terbaru

Mahasiswa:

 Mahasiswa mempelajari materi hukum kepailitan di Indonesia.  Mahasiswa secara berkelompok berdiskusi dengan memecahkan

suatu kasus yang diberikan oleh dosen di dalam kelas.

Peserta didik 100% aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Peserta didik masih mengusasi materi kuliah yang dibahas pada perkuliahan sebelumnya

5%

7 Mahasiswa mampu memahami: Penggabungan, pengambilalihan dan Pelepasan Usaha.  Kekurangan

Small Group Discussion Dosen:

Di dalam kelas dosen menjelaskan materi mengenai penggabungan, pengambilalihan dan dan pelepasan usaha

Dosen membuat sebuah kasus sesuai dengan relevansi materi dan topik terbaru.

Mahasiswa:

 Mahasiswa mempelajari materi penggabungan, pengambilalihan dan pelepasan usaha.

 Mahasiswa secara berkelompok berdiskusi dengan memecahkan suatu kasus yang diberikan oleh dosen di dalam kelas.

Peserta didik 100% aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Mahasiswa masih mengingat dengan baik materi pertemuan pertemuan sebelumnya.

10%

MID TEST 8 Mahasiswa

mampu memahami: Kredit dan Hukum Perjanjian Jaminan.

Penjelasan tentang: Pengertian Kredit Jenis-Jenis Kredit Dasar-Dasar

Pemberian Kredit Perjanjian Kredit Jaminan dan

Small Group Discussion Dosen:

 Di dalam kelas dosen menjelaskan tentang kredit dan perjanjian jaminan.

 Dosen membuat sebuah kasus sesuai dengan relevansi materi dan topik terbaru.

Peserta didik 100% aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Mahasiswa masih mengingat dengan baik materi pertemuan pertemuan sebelumnya.

(6)

Agunan Kredit Fungsi Jaminan

Kredit

Prinsip-Prinsip Jaminan Kredit Pengikatan

Jaminan Kredit Macam-macam

Jaminan Kredit

Mahasiswa:

 Mahasiswa mempelajari materi tentang kredit dan perjanjian jaminan.

 Mahasiswa secara berkelompok berdiskusi dengan memecahkan suatu kasus yang diberikan oleh dosen di dalam kelas.

9 Mahasiswa mampu memahami: Hukum Pasar Modal Pasar Modal Indonesia

Penawaran Umum (Initial Public Offering/IPO) Instrumen Pasar

Modal

Aksi Korporasi (Corporate Action) Kejahatan Pasar

Modal

Small Group Discussion Dosen:

 Di dalam kelas dosen menjelaskan materi mengenai hukum pasar modal.

 Dosen membuat sebuah kasus sesuai dengan relevansi materi dan topik terbaru.

Mahasiswa:

 Mahasiswa mempelajari materi mengenai hukum pasar modal.  Mahasiswa secara berkelompok berdiskusi dengan memecahkan

suatu kasus yang diberikan oleh dosen di dalam kelas.

Peserta didik 100% aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Mahasiswa masih mengingat dengan baik materi pertemuan pertemuan sebelumnya.

5%

10 Mahasiswa mampu memahami: Hukum Asuransi

Penjelasan tentang: Sejarah Asuransi Definisi Asuransi Prinsip-prinsip

Asuransi

Pembedaan Jenis-jenis Asuransi Polis

Perlindungan Kepentingan Pemegang Polis.

Small Group Discussion Dosen:

 Di dalam kelas dosen menjelaskan materi mengenai hukum asuransi.  Dosen membuat sebuah kasus sesuai dengan relevansi materi dan

topik terbaru.

Mahasiswa:

 Mahasiswa mempelajari materi mengenai hukum hukum asuransi.  Mahasiswa secara berkelompok berdiskusi dengan memecahkan

suatu kasus yang diberikan oleh dosen di dalam kelas.

Peserta didik 100% aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Mahasiswa masih mengingat dengan baik materi pertemuan pertemuan sebelumnya.

10%

(7)

mampu memahami: Hukum Antimonopoli dan Persaingan Usaha

Pengertian Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Asas dan Tujuan

Hukum

Antimonopoli dan Persaingan Usaha Perjanjian yang

Dilarang Kegiatan yang

Dilarang Persengkokolan

(Cinspiracy/Colluc ion)

Dosen:

 Di dalam kelas dosen menjelaskan materi mengenai hukum antimonopoli dan persaingan usaha.

 Dosen membuat sebuah kasus sesuai dengan relevansi materi dan topik terbaru.

Mahasiswa:

 Mahasiswa mempelajari materi mengenai hukum antimonopoli dan persaingan usaha.

 Mahasiswa secara berkelompok berdiskusi dengan memecahkan suatu kasus yang diberikan oleh dosen di dalam kelas.

berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Mahasiswa masih mengingat dengan baik materi pertemuan pertemuan sebelumnya.

12 Penyelesaian Sengketa Bisnis

Penjelasan tentang: Sengketa Bisnis Cara Penyelesaian

Sengketa Bisnis Lembaga

Penyelesaian Sengketa Bisnis di Indonesia

Cooperative Learning Dosen:

 Di dalam kelas dosen menjelaskan penyelesaian sengketa bisnis.  Dosen membuat sebuah kasus sesuai dengan relevansi materi dan

topik terbaru.

Mahasiswa:

 Mahasiswa mempelajari materi mengenai penyelesaian sengketa bisnis.

 Dosen membuat sebuah kasus sesuai dengan relevansi materi dan topik terbaru.

Peserta didik 100% aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Mahasiswa masih mengingat dengan baik materi pertemuan pertemuan sebelumnya.

10%

13 Mahasiswa mampu memahami: Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Penjelasan tentang:  Pengertian Hak

Kekayaan Intelektual  Hak Kekayaan

Intelektual dan Pembangunan Ekonomi  Cabang-cabang

Hak Kekayaan Intelektual

Cooperative Learning Dosen:

 Di dalam kelas dosen menjelaskan tentang HKI

 Dosen membuat sebuah kasus sesuai dengan relevansi materi dan topik terbaru.

Mahasiswa:

 Mahasiswa mempelajari materi mengenai HKI

 Dosen membuat sebuah kasus sesuai dengan relevansi materi dan topik terbaru.

Peserta didik 100% aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Mahasiswa masih mengingat dengan baik materi pertemuan pertemuan sebelumnya.

(8)

14 Mahasiswa mampu memahami: Hukum Pajak dalam Bisnis

Penjelasan tentang: Pendahuluan Pengertian Pajak Fungsi Pajak Sisematik Hukum

Pajak di Indonesia Subjek dan Objek

Pajak

Kaitan Pajak dengan Bisnis

Cooperative Learning Dosen:

 Di dalam kelas dosen menjelaskan tentang hukum pajak dalam bisnis.

 Dosen membuat sebuah kasus sesuai dengan relevansi materi dan topik terbaru.

Mahasiswa:

 Mahasiswa mempelajari materi mengenai hukum pajak dalam bisnis.  Dosen membuat sebuah kasus sesuai dengan relevansi materi dan

topik terbaru.

Peserta didik 100% aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Mahasiswa masih mengingat dengan baik materi pertemuan pertemuan sebelumnya.

5%

FINAL TEST

Disiapkan oleh,

(Rio Johan Putra, SH.,SE.,M.Si.,Ak.,CA.)

Dosen

Diperiksa oleh,

(Dr. Edward E. Silalahi, MM.)

Ketua Prodi

Disahkan oleh,

(Sihar Tambun, SE.,M.Si.,Ak.)

Referensi

Dokumen terkait

Namun hal berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Heryuliani (2015:69) yang menemukan bahwa pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh positif terhadap CETR atau

Gambar 7 merupakan hasil perhitungan energi tahunan yang dilakukan pada hari senin sampai kamis dengan daya generation yang diwakili oleh kurva beban senin sampai kamis.

(2) pelabuhan muncul pada abad 14 M telah mampu menjadi pelabuhan utama dan kota dagang yang cukup penting pada masa kerajaan Majapahit.. Dan kemajuan dari pelabuhan

The general introduction ends with an informative summation of the most rele- vant review articles and book chapters, which is followed by the listing of individual formulas grouped

Menindaklanjuti temuan ini, dengan menggunakan daerah penelitian yang sama (warga kota Joglosemar), studi ini akan lebih terfokus pada persepsi masyarakat

diperoleh hasil hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit lslam Kendal menghasilkan t = 0,225 yang artinya hubungan

Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu daerah atau Negara dalam periode tertentu, kenaikan produksi ini bisa

rendah yg dihasilkan oleh kombinasi dari mesin kapal, getaran tali selambar (warps), pintu bukaan ( otter boards) yang bergesekan dgn dasar laut , dan kontak jaring trawl