• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi Pendidikan Beberapa Definisi teknologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Teknologi Pendidikan Beberapa Definisi teknologi "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Teknologi Pendidikan: Beberapa Definisi

Oleh:Uwes Anis Chaeruman

(Tulisan ini diambil dari http://www.teknologipendidikan.net/2008/01/31/what-is-instructional-technology/ )

Berikut, saya ingin berbagi informasi dan pemahaman saya tentang definisi teknologi pendidikan/pembelajaran berdasarkan beberapa definisi dari tahun ke tahun sampai yang terkini.

Comission on Instructional Technology, 1970:

A systematic way of designing, implementing, and evaluating the total process of of learning and teaching in terms of specific objectives, based on research in human learning and communication and employing a combination of human and non human resources to bring about more effective instruction.

Suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.

Jadi, menrut konsep ini tujuan utama teknologi pembelajaran adalah membuat agar suatu pembelajaran lebih efektif. Bagaimana hal itu dilakukan? Dengan cara mendesain,

melaksanakan dan mengevaluasi secara sistematis berdasarkan teori komunikasi dan belajar tentunya, serta memanfaatkan segala sumber baik yang bersifat manusia maupun

non-manusia. dengan demikian, sejak tahun 1970an, sudah ada pandangan bahwa manusia (dalam hal ini guru) bukanlah satu-satunya sumber belajar.

AECT (1972):

Educational tehcnology is a field involved in the facilitation of human learning through the systematic identification, development, organization and utilization of full range of learning resources and through the management of these process.

Teknologi pendidikan adalah satu bidang/disiplin dalam memfasilitasi belajar manusia melalui identifikasi, pengembangan, pengeorgnasiasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar dan melalui pengelolaan proses kesemuanya itu.

Serupa tapi tak sama, bukan? Berdasarkan pengertian ini, jelas dikatakan bahwa teknologi pendidikan adalah suatu disiplin ilmu yang memfokuskan diri dalam upaya memfasilitasi belajar pada manusia. Jadi obyek formal teknologi pendidikan menurut pengertian ini adalah

(2)

melalui pengelolaan yang baik dan tepat terhadap proses daripada pengembangan, pengeorgnasiasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar tersebut.

AECT (1977):

Teknologi Pendidikan adalah proses kompleks yang terintegrasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana dan organisasi untuk menganalisis masalah dan merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar manusia.

I i adalah defi isi ya g pali g ribet e urut saya. Tapi, sudah jelas e urut pe gertia i i bahwa obyek formal teknologi pendidilkan adalah memecahkan masalah belajar manusia. Dilakukan dengan cara menganalisis maslah terlebih dahulu, baru kemudian melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah tersebut.

AECT (1994):

Teknologi Instruksional adalah teori dan praktek dalam mendesain, mengembangkan, memanfaatkan, mengelola, dan menilai proses-proses maupun sumber-sumber belajar.

Definisi ini lebih operasional dari pada rumusan tahun 1977 yang menurut saya terlalu rumit. Definisi ini menegaskan adanya lima domain (kawasan) teknologi pembelajaran, yaitu kawasan desain, kawasan pengembangan, kawasan pemanfaatan, kawasan pengelolaan, dan kawasan penilaian baik untuk proses maupun sumber belajar. Seorang teknolog pembelajaran bisa saja memfokuskan bidang garapannya dalam salah satu kawasan tersebut.

Tom Cutchall (1999)

Instructional technology is the research in and application of behavioral science and learning theories and the use of a systems approach to analyze, design, develop, implement, evaluate and manage the use of technology to assist in the solving of learning or performance problems. (source: http://www.arches.uga.edu/~cutshall/tomitdef.html)

Definisi menurut Cutchal ini sama seperti definisi AECT 1994. Dia menekankan bahwa teknologi pembelajaran merupakan penelitian dan aplikasi ilmu prilaku dan teori belajar dengan

menggunakan pendekatan sistem untuk melakukan analisis, desain, pengembangan,

implementasi, evaluasi dan pengelolaan penggunaan teknologi untuk membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja. Tujuan utamanya adalah pemanfaatan teknologi (soft-technology maupun hard-technology) untuk membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja manusia.

AECT (2004):

(3)

Ini adalah definisi terbaru yang menyatakan bahwa teknologi pendidikan adalah studi dan praktek etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan/memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Jelas, tujuan utamanya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran (agar efektif, efisien dan menarik/joyfull) dan meningkatkan kinerja.

Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa:

- teknologi pembelajaran / teknologi pendidikan adalah suatu disiplin/bidang (field of study) - istilah teknologi pembelajaran dipakai bergantian dengan istilah teknologi pendidikan - tujuan utama teknologi pembelajaran adalah (1) untuk memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi pembelajaran; dan (2) untuk meningkatkan kinerja;

- dalam mewujudkan tersebut menggunakan pendekatan sistemi (pendekatan yag holistik/komprehensif, bukan pendekatan yang bersifat parsial);

- kawasan teknologi pembelajaran dapat meliputi kegiatan yang berkaitan dengan analisis, desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, implementasi dan evaluasi baik proses-proses maupun sumber-sumber belajar.

- teknologi pembelajaran tidak hanya bergerak di persekolahan tapi juga dalam semua aktifitas manusia (seperti perusahaan, keluarga, organisasi masyarakat, dll) sejauh berkaitan dengan upaya memcahkan masalah belajar dan peningkatan kinerja.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hasil produk lulusan kursus keterampilan menjahit Yayasan Pendidikan

Berdasarkan rata-rata selisih nilai kognitif dan nilai afektif serta hasil uji t- dua arah tersebut menunjukkan hasil yang saling mendukung, di mana terlihat bahwa

Berdasarkan hasil analisis yang didapatkan, sikap siswa dalam tiap indikator di SMAN 6 Batanghari memiliki kategori yang hampir sama, hal ini dapat terlihat terutama dari

Kalau untuk persiapan saya mempersiapkan konsep, bagaimana konsepnya nanti saya melakukan proses belajar mengajar menggunakan metode demonstrasi, seperti siswa di suruh

tradisional Jawa bagian negarigung. Di kawasan negarigung masih memperlihatkan adanya hirarki dan tata urutan dalam menerima tamu yang diperlihatkan pada adanya

Spektru m absorbansi FTIR d iukur pada 24 sampe l minyak goreng dengan menggunakan bilangan gelo mbang 400-4000 c m -1 .Pengukuran spektrum bilangan gelombang tersebut

versenyelőnyökről és befolyásoló tényezőiről. Hasonlóképpen jól feltárt kutatási téma a vállalatok képzési politikájának kérdésköre: feladata,

Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara komunikasi interpersonal antara mahasiswa dan dosen dengan prestasi belajar mahasiswa