• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I - DOCRPIJM d268a2df29 BAB IMicrosoft Word BAB 1 Pendahuluan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I - DOCRPIJM d268a2df29 BAB IMicrosoft Word BAB 1 Pendahuluan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan maka diperlukan dokumen pe mengacu pada arahan kebijaka daerah.

Rencana Terpadu dan Program Cipta Karya disusun dengan m tata ruang dan kebijakan skala

Pedoman penyusunan RPI2-JM dan menyempurnakan pedom istilah RPI2-JM Bidang Cipta K Surat Edaran Direktur Jend 6/SE/DC/2014)

Pedoman ini diharapkan pembangunan infrastruktur B keterpaduan antara entitas re dengan arahan Kawasan Strat Bedagai.

Penyelenggaraan infrastruktur Undang No. 32 Tahun 2004 ten 38 Tahun 2007 tentang P Pemerintahan Daerah Provinsi tanggung jawab bersama, anta Kabupaten/Kota, yang diseleng

Rencana Terpadu dan Program Cipta Karya, sebagai upaya me RPI2-JM Bidang Cipta Karya dis fasilitasi Pemerintah Provinsi y

I

AN

kan kualitas pembangunan infrastruktur Bidang C n perencanaan terpadu bidang Cipta Karya yang bijakan nasional dan memperhatikan potensi serta

ram Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2 an mengacu pada pedoman RPI2-JM Bidang PU se kala nasional, provinsi, kabupaten/kota.

JM Bidang Cipta Karya ini dimaksudkan untuk m edoman penyusunan RPIJM terdahulu. Adapun pta Karya adalah untuk mengganti istilah RPIJM (Se

Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

n dapat meningkatkan keterpaduan perenc ur Bidang Cipta Karya di Kabupaten Serdang Be

s regional dan entitas kawasan dan lingkungan Strategis Kabupaten (KSK) dalam RTRW Kabupat

ktur Bidang Cipta Karya, sesuai dengan amanat 4 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pem

g Pembagian Urusan Pemerintahan antara vinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, serta lenggarakan bersama dengan masyarakat dan duni

ram Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2 a mewujudkan keterpaduan pembangunan di kabu

a disusun oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bed insi yang mengintegrasikan kebijakan skala nasion

ng Cipta Karya, ng baik dengan serta masalah di

(RPI2-JM) Bidang serta rencana

uk memperbarui un penggunaan (Sesuai dengan an Umum No.

rencanaan dan g Bedagai yaitu gan yang sesuai upaten Serdang

anat Pemerintah No. ara Pemerintah, ota, merupakan serta Pemerintah dunia usaha.

(2)

dan kabupaten/kota, baik kebi rasional dan inklusif, diharap Kabupaten Serdang Bedagai lingkungan, kelembagaan, dan

1.2 Pengertian dan Kedudukan

Rencana Terpadu dan Prog Bidang Cipta Karya merupakan infrastruktur Bidang Cipta Kary jangka waktu 5 (lima) tahun, da Pemerintah Kabupaten/Kota, rencana tata ruang dan kebija mewujudkan keterpaduan pe berkelanjutan.

RPI2-JM Bidang Cipta Karya perencanaan spasial maupun kabupaten/kota. RPI2-JM Bid operasional pembangunan in rencana yang ada, dengan per dan kapasitas Daerah.

Gambar 1.1 berikut memapar perencanaan pembangunan in

kebijakan spasial maupun sektoral. Melalui perenc arapkan keterpaduan pembangunan Bidang Cip

agai dapat terwujud, dengan mempertimbang dan kemampuan keuangan daerah.

ukan RPI2-JM Bidang Cipta Karya

Program Investasi Infrastruktur Jangka Menenga akan dokumen perencanaan dan pemrograman pe Karya yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten/K n, dan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerin Kota, masyarakat, dan dunia usaha dengan men kebijakan skala nasional, provinsi, dan kabupaten n pembangunan permukiman yang layak

arya disusun dengan mengintegrasikan berbaga upun sektoral, mulai dari tingkat pusat, provi

Bidang Cipta Karya, disusun sebagai doku n infrastruktur Bidang Cipta Karya sesuai denga n perkuatan pada rencana investasi sesuai dengan

aparkan kedudukan RPI2-JM Bidang Cipta Karya p n infrastruktur Bidang Cipta Karya.

erencanaan yang Cipta Karya di bangkan aspek

engah (RPI2-JM) n pembangunan ten/Kota dengan erintah Provinsi, mengacu pada aten kota, untuk k huni dan

bagai dokumen provinsi, hingga okumen teknis engan dokumen ngan kebutuhan

(3)

Gambar 1.1 Kedudukan RPI Pembangunan

Sumber : Pedoman Peny

Pada Gambar 1.1 dapat dilihat rencana spasial dan arah pemb sektoral Bidang Cipta Karya, (RISPAM), Strategi Sanitasi Ko (RTBL), dalam rangka mewu berkelanjutan.

1.3 Keterkaitan RPI2-JM Bidan

Rencana Terpadu dan Program PU adalah rencana dan progra hingga lima tahun, yang mens dilaksanakan dan dibiayai

RPI2-JM Bidang Cipta Karya pada Sistem Perencan nan Infrastruktur Bidang Cipta Karya

Penyusunan RPI2-JM Tahun 2014

ilihat bahwa RPI2-JM Bidang Cipta Karya, selain me pembangunan nasional/daerah, juga mengintegrasi

ya, antara lain Rencana Induk Sistem Penyediaan si Kota (SSK), serta Rencana Tata Bangunan dan ewujudkan keterpaduan pembangunan permuk

Bidang Cipta Karya dengan RPI2JM Bidang PU

gram Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2 ogram pembangunan infrastruktur tahunan dalam ensinkronkan kegiatan pembangunan infrastruktu iayai pemerintah, pemerintah daerah, mau

ncanaan

n mengacu pada grasikan rencana iaan Air Minum dan Lingkungan rmukiman yang

(4)

masyarakat/dunia usaha. Khu pembangunan infrastruktur ya JM Bidang Cipta Karya, untuk pelaku pembangunan Bidang C

Gambar 1.2 memaparkan Ke Bidang Pekerjaan Umum dan d

Gambar 1.2 Keterkaitan RPI2-Umum dan Dokum

Sumber : P

Pada gambar 1.2 dapat dilihat terkait khusus untuk Bidang Perbup/Perwali RPJMD, RPI2 acuan dasar integrasi rencana p

Integrasi rencana pembanguna permukiman di kabupaten/kota induk masing-masing sektor,

Khusus untuk Bidang Cipta Karya, rencana da r yang terdapat pada RPI2-JM dioperasionalkan m ntuk selanjutnya dilaksanakan pembangunannya ang Cipta Karya.

Keterkaitan RPI2-JM Bidang Cipta Karya deng an dokumen perencanaan pembangunan di daerah.

PI2-JM Bidang Cipta Karya dengan RPI2-JM Bidan okumen Perencanaan Pembangunan di Daerah

er : Pedoman Penyusunan RPI2-JM Tahun 2014

ilihat bahwa arahan kebijakan, rencana, dan indika ang Cipta Karya yang tercantum pada Perda RT RPI2-JM Bidang PU, dan Perda Bangunan Gedung ana pembangunan permukiman.

gunan permukiman berisikan arahan kebijakan pen /kota tersebut, untuk selanjutnya diterjemahkan pa ktor, seperti Rencana Induk Sistem Penyediaan

a dan program an melalui RPI2-nya oleh seluruh

dengan RPI2-JM erah.

idang Pekerjaan

dikasi program a RTRWK, Perda ung merupakan

(5)

(RISPAM), Strategi Sanitasi Ko (RTBL).

Khusus untuk Kawasan Strate ruangnya diprioritaskan karen kabupaten/kota terhadap pe budaya, dan/atau lingkungan, dikembangkan lebih rinci me Strategis Kabupaten/Kota (RTB dalam penanganan kegiatan p Karya pada kawasan prioritas Kabupaten/Kota.

Seluruh dokumen perencanaan Bidang Cipta Karya, memuat Pemerintah Provinsi, Pemerint pembiayaan pembangunan la mempertimbangkan aspek ling daerah, kemudian disusun dal dibagi dalam rencana tahunan.

1.4 Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya RPI2-JM B kabupaten/kota dalam penyel baik di perkotaan maupun perd

Adapun tujuan dari disusunny acuan dalam perencanaan, pem Bidang Cipta Karya. RPI2-JM m lima tahun yang mencakup mu

1.5 Prinsip Penyusunan

RPI2-Prinsip dasar RPI2-JM Bidang C a. Multi Tahun, yang diwuju

investasi yang disusun. b. Multi Sektor, yaitu menca

minum, pengembangan pelayanan air limbah, pen kualitas kawasan kumu

si Kota (SSK), dan Rencana Tata Bangunan dan

trategis Kabupaten/Kota (KSK), yaitu wilayah yan karena mempunyai pengaruh sangat penting dal pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial gan, rencana pembangunan infrastruktur permuk i melalui Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL KSK). RTBL KSK berisikan rencana aksi progra an permukiman dan pembangunan infrastruktur B ritas di perkotaan, dalam hal ini di KSK berdasa

anaan yang ada selanjutnya dioperasionalkan mela muat rencana investasi yang melibatkan Pemeri

erintah Kabupaten/Kota, dunia usaha, masyarakat, d n lainnya. Seluruh rencana investasi, yang disus lingkungan dan sosial, kelembagaan, serta kapasita dalam matriks program lima tahunan dan untu nan.

JM Bidang Cipta Karya adalah untuk mewujudkan nyelenggaraan infrastruktur permukiman yang be perdesaan.

unnya RPI2-JM Bidang Cipta Karya adalah sebaga , pemrograman, dan penganggaran pembangunan M memuat rencana program dan investasi dalam ja

multi sektor, multi sumber pendanaan, dan multi s

-JM Bidang Cipta Karya

ng Cipta Karya secara sederhana adalah :

iwujudkan dalam kerangka waktu 5 (lima) tahun un

encakup sektor/bidang pengembangan sistem pe gan sistem pelayanan persampahan, pengemban , pengembangan sistem pematusan kota/drainase, p umuh dan peremajaan permukiman, penangana

dan Lingkungan

yang penataan dalam lingkup sial masyarakat, rmukiman dapat ngan di Kawasan rogram strategis tur Bidang Cipta rdasarkan RTRW

melalui RPI2-JM merintah Pusat, kat, dan bantuan isusun dengan pasitas keuangan ntuk selanjutnya

n kemandirian g berkelanjutan,

bagai dokumen nan infrastruktur am jangka waktu ulti stakeholders.

n untuk rencana

(6)

kumuh, pengembangan kebakaran dan penataan c. Multi Sumber Pendana sumber pendanaan swast terdiri dari APBN, APBD dapat berupa Kerjasam Responsibility (CSR). masyarakat, antara lain d d. Multi Stakeholder, yaitu pelaku pembangunan d maupun pada saat pelak e. Partisipatif, yaitu me (kabupaten/kota dan pro

Dengan 5 (lima) prinsip dasar sehingga pembangunan yang Karya bersifat dinamis dan penyesuaian dengan arahan pe

1.6 Muatan Dokumen RPI2-JM

Secara substansi muatan RPI2

Bab 1 Pendahuluan

Pada bab ini berisikan RPI2-JM Bidang Cipta serta mekanisme peny

Bab 2 Arahan Perencanaan P Pada bagian ini berisik lain amanat pembang Direktif Presiden), ama Cipta Karya, serta ama

Bab 3 Arahan Strategis Nasio Bagian ini berisikan ar RTRW Provinsi, serta R Bidang Cipta Karya p RTRW KSN yang ter bagian ini. Tidak hany memaparkan keduduk

gan kawasan dan ruang terbuka hijau, serta pena taan bangunan gedung.

danaan, yaitu memadukan sumber pendanaan swasta, dan masyarakat. Sumber pendanaan peme

APBD Provinsi, APBD Kabupaten/Kota, sedangkan jasama Pemerintah Swasta (KPS) dan Coorpo

). Masyarakat dapat berkontribusi dalam pe lain dalam bentuk barang dan jasa.

aitu melibatkan masyarakat, pemerintah, dan swas an dalam proses penyusunan RPI2-JM Bidang

elaksanaan program.

memperhatikan kebutuhan dan kemampua provinsi) sesuai karakteristik setempat (bottom-up)

asar tersebut, diharapkan kemandirian daerah dap yang efektif dan efisien dapat tercapai. RPI2-JM B dan dapat dikaji (review) setiap tahunnya da

n pembangunan yang ada sesuai dengan kebutuha

JM Bidang Cipta Karya

RPI2-JM Bidang Cipta Karya terdiri 11 (sebelas) ba

isikan penjelasan mengenai latar belakang, maksud Cipta Karya, prinsip penyusunan RPI2-JM Bidang penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya.

an Pembangunan Bidang Cipta Karya

erisikan arahan konsep perencanaan Bidang Cipta K bangunan nasional (RPJPN, RPJMN, MP3EI, MP3K

amanat peraturan perundangan terkait Pembangu amanat internasional.

Nasional Bidang Cipta Karya untuk Kabupaten Serda an arahan RTRW Nasional (PP No. 26 Tahun 2008), R rta RTRW Kawasan Strategis Nasional (KSN). Indika ya pada RTRW Nasional, RTRW Pulau, RTRW Provi

terkait dengan kabupaten/kota setempat dipap hanya memaparkan arahan kebijakan spasial, bag udukan kota pada rencana pengembangan kawa

penanggulangan

aan pemerintah, emerintah dapat kan dana swasta orporate Social pemberdayaan

swasta sebagai angunan Bidang

(7)

antara lain dalam ran tersebut termasuk dal

Bab 4 Profil Kabupaten Serda Pada bab ini berisika administrasi wilayah, klimatologi, serta kon

Bab 5 Keterpaduan Strategi P Pada bab ini berisika rencana seperti Renca Jangka Menengah Dae Kawasan Permukiman Rencana Induk Sistem Tata Bangunan dan L serta penjelasan men pada skala Kabupaten/

Bab 6 Aspek Teknis Per Sekto Pada bab ini berisi infrastruktur Bidang C rencana penataan ba sistem penyediaan air (PLP). Pada setiap sekt dan tantangan daerah masing-masing sekto

Bab 7 Keterpaduan Program Bagian ini merupakan Bab 6 menjadi usulan kawasan, dan lingkun harus pada Kawasan RTRW Kabupaten/Kota

Bab 8 Aspek Lingkungan dan Pada bab ini berisik eksisting lingkungan, Lingkungan Hidup S perlindungan sosial pelaksanaan pembang

rangka pengembangan MP3EI dan KEK (jika kab dalam KPI MP3EI dan/atau kawasan pengemban

Serdang Bedagai

isikan penjelasan profil umum Kabupaten/Kota s yah, demografi, geografi, topografi, geohidrolog

kondisi sosial dan ekonomi wilayah.

tegi Pengembangan Kabupaten Serdang Bedagai risikan penjelasan mengenai kebijakan dan strateg

encana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Pe Daerah (RPJMD), Rencana Pembangunan dan Pen man (RP2KP), Rencana Tata Bangunan dan Lingkun istem PAM (RISPAM), Strategi Sanitasi Kota (SSK), d an Lingkungan (RTBL) di Kawasan Strategis Kabu mengenai Keterpaduan Strategi dan Rencana Pe

aten/Kota maupun kawasan.

Sektor

erisikan penjelasan mengenai rencana progra ng Cipta Karya seperti rencana pengembangan p n bangunan dan lingkungan (PBL), rencana pen air minum, dan rencana penyehatan lingkungan p sektor dijelaskan isu strategis, kondisi eksisting, pe erah, analisis kebutuhan, serta usulan program dan

ktor.

ram Berdasarkan Entitas

akan pengelompokan dari usulan aspek teknis per ulan berdasarkan entitas regional, kabupaten Serda gkungan. Khusus untuk entitas kawasan, pemilih asan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) sesuai deng /Kota.

n dan Sosial

risikan penjelasan mengenai gambaran umum an, analisis perlindungan lingkungan dan sosial se up Strategis (KLHS), AMDAL, UKL–UPL, dan S

sial pada tahap perencanaan, pelaksanaan, mau bangunan bidang Cipta Karya.

kabupaten/kota mbangan KEK).

ota seperti batas rologi, geologi,

trategi dokumen Pembangunan

ogram investasi an permukiman, pengembangan gan permukiman g, permasalahan, dan pembiayaan

per sektor pada erdang Bedagai, milihan kawasan dengan amanat

(8)

Bab 9 Aspek Pembiayaan Bab ini berisikan pen profil investasi dan pr serta strategi peningka

Bab 10 Aspek Kelembagaan K Bab ini berisikan penje yang fokus kepada a sumber daya manusia analisis permasalahan

Bab 11 Matriks Rencana Terpa Infrastruktur Jangka berisikan matriks pro keterpaduan program

1.7 Hubungan Kerja Penyusun

Penyusunan RPI2-JM bidang pemerintah pusat, pemerintah pusat, dalam hal ini Ditjen pemerintah provinsi berpera merupakan penyusun dari doku

Di dalam mekanisme penyusu Pusat dan Daerah. Pada tingk Keputusan Direktur Jenderal Direktorat Bina Program, D Bangunan dan Lingkungan, Pengembangan PLP, dan Sekr dan koordinasi, pada struktu Sumatera, Jawa, Kalimantan, S

Pada tingkat provinsi, dibent Pemerintah Pusat dan Pemerin Provinsi dapat dibentuk mela unsur Bappeda, Dinas PU/CK/P Cipta Karya, dan Satker-Satker

Sementara ditingkat kabupate bertugas menyusun RPI2-JM.

penjelasan mengenai Profil APBD Kabupaten Serda n proyeksi investasi dalam pembangunan Bidang ingkatan investasi bidang Cipta Karya.

an Kabupaten Serdang Bedagai

penjelasan mengenai aspek kelembagaan Cipta Kar da aspek keorganisasian, aspek ketatalaksanaan, nusia. Dari ketiga aspek tersebut dijelaskan kond

han dan rencana pengembangannya.

Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur

gka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya Pa s program investasi RPI2-JM Kabupaten/Kota d

ram investasi RPI2-JM Kabupaten/Kota.

usunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya

ang Cipta Karya kabupaten/kota pada dasarnya rintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. itjen Cipta Karya, bertindak sebagai pembina.

peran sebagai fasilitator, dan pemerintah kab dokumen RPI2-JM Bidang Cipta Karya.

sunan RPI2-JM Cipta Karya terdapat unit pel tingkat pusat dibentuk Satgas RPI2-JM/Randal, m eral Cipta Karya, yang terdiri dari pejabat yan , Direktorat Pengembangan Permukiman, Dire gan, Direktortat Pengembangan Air Minum, Sekretariat Ditjen Cipta Karya. Untuk kemudahan truktur Satgas terdapat juga Koordinator Wilay

an, Sulawesi, dan Papua-Maluku.

ibentuk satgas RPI2-JM yang berfungsi memfasi merintah Kabupaten/Kota dalam penyusunan RPI2 melalui SK Gubernur/Sekda. Adapun anggotanya CK/Permukiman, BPLHD, Dispenda, SKPD terkait pe tker Cipta Karya Provinsi.

upaten/kota, dibentuk satgas RPI2-JM Kabupaten JM. Satgas dibentuk dengan SK Bupati/Waliko

erdang Bedagai, ang Cipta Karya,

Karya di daerah aan, dan aspek ondisi eksisting,

a Pada bab ini ta dan matriks

rnya melibatkan ota. Pemerintah ina. Sedangkan, kabupaten/kota

t pelaksanaan di al, melalui Surat yang mewakili Direktorat Tata um, Direktorat ahan komunikasi Wilayah (Korwil)

fasilitasi antara RPI2-JM. Satgas anya terdiri dari it pembangunan

(9)

anggota terdiri dari unsur Bap terkait pembangunan Cipta K Organisasi Penyusunan RPI2-JM

Gambar 1.3 Hubung

Sumber : Pedoman Penyu

1.7.1 Langkah Penyusunan RP

Dalam penyusunannya, RPI2-perencanaan yang ada, baik maupun perencanaan spasial. RPI2-JM Bidang Cipta Karya.

Bappeda, Dinas PU/CK/Permukiman, BPLHD, Disp ta Karya, dan PDAM. Gambar 1.3 memaparkan

JM Kabupaten/Kota.

bungan Kerja Penyusuan RPI2-JM Bidang Cipta Kary

enyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya Tahun 2014

an RPI2-JM Bidang Cipta Karya

-JM Bidang Cipta Karya harus mengacu pada aik dokumen pembangunan nasional, perencana asial. Gambar 1.4 memaparkan langkah-langkah

Dispenda, SKPD rkan Keterkaitan

Karya

(10)

Gambar 1.4 Lang

Sumber : Pedoman Penyusunan

1.7.2 Kelayakan RPI2-JM Bida

Kelayakan suatu dokumen RPI2 kualitas substansi dokumen ter skoring, dimana masing-mas Indikator Penilaian Dokumen R

Langkah Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya

unan RPI2-JM Bidang Cipta Karya Tahun 2014

Bidang Cipta Karya

RPI2-JM Bidang Cipta Karya perlu dinilai untuk m n tersebut. Penilaian kelayakan tersebut mengguna masing kriteria kelayakan telah ditetapkan bo en RPI2-JM dinilai dari beberapa kriteria yaitu :

(11)

1. Kelengkapan Dokumen dokumen RPI2-JM oleh buku pedoman penyusu 2. Keterpaduan Strategi

kelayakan rencana dilih perencanaan pembang Bidang Cipta Karya), per dan RTRW Kabupaten/ (MP3EI dan KEK). 3. Kelayakan Program P

program investasi sekto sektor PBL, rencana p sektor SPAM.

4. Kelayakan Lingkungan lingkungan dalam pemb 5. Kelayakan Pendanaan

program/kegiatan RPI2 6. Kelayakan Kelembagaa kelembagaan untuk me 7. Matriks Program Penil program dan matriks p Bidang Cipta Karya.

Pemaparan cara penilaian kelay kita lihat pada tabel 1.1 berikut

Tabel 1.1 In

KRITERIA

A LEGALISASI

B OUTLINE DOKUMEN

men Penilaian kelengkapan dokumen dilihat da oleh Bupati/Walikota, dan outline dokumen yang se

yusunan RPI2-JM.

egi Pengembangan Kota dan Kawasan Penilaia dilihat dari keterpaduan strategi yang tertuang pad

bangunan nasional (RPJPN, RPJMN, peraturan p perencanaan spasial (RTRWN, RTR Pulau, RTRWP, ten/Kota), dan perencanaan pengembangan kawa

m Penilaian terhadap kelayakan program dala sektor pengembangan permukiman, rencana progr

na program investasi sektor PLP, rencana progra

gan dan Sosial Penilaian terkait aspek perlindunga pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya.

aan Penilaian kelayakan dan kesesuaian angg RPI2-JM serta pemanfaatan multi sumber pendanaan agaan penilaian kelayakan kelembagaan dilihat da k menyusun dan mengelola implementasi RPI2-JM d Penilaian kelayakan kegiatan dilihat dari penetap iks program berdasarkan entitas yang tertuang dal

kelayakan RPI2-JM Bidang Cipta Karya secara kuan rikut ini:

.1 Indikator Kelengkapan Dokumen RPI2-JM

NO INDIKATOR KELENGKAPAN DOKU

1 Persetujuan Bupati/walikota 2 Persetujuan dari Kadis PU Provinsi

1 Pendahuluan

2 Arahan Perencanaan Pembangunan Bida Karya

3 Arahan Strategis Nasional Bidang Cipta K 4 Profil Kabupaten/Kota

5 Keterpaduan Strategi Pengembangan Ka 6 Aspek Teknis Per Sektor (AM, PLP, Bangk

7 Keterpaduan Program Berdasarkan Entita

t dari legalisasi sesuai dengan

nilaian terhadap pada dokumen an perundangan RWP, RTRW KSN,

kawasan khusus

dalam rencana rogram investasi rogram investasi

ngan sosial dan

anggaran untuk anaan.

at dari kesiapan JM di daerah. etapan prioritas

dalam RPI2-JM

kuantitatif dapat

(12)

KRITERIA

C

ARAHAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA

D

ARAHAN STRATEGIS NASIONAL BIDANG CIPTA KARYA UNTUK KABUPATEN/KOTA

E PROFIL

KABUPATEN/KOTA

F

KETERPADUAN STRATEGI

PENGEMBANGAN PERKOTAAN

8 Aspek Perlindungan Lingkungan dan Sos 9 Aspek Pembiyaan

10 Aspek Kelembagaan

11 Matriks Rencana Program dan Investasi J Menengah Bidang Cipta Karya

NO INDIKATOR KELENGKAPAN DOKU

ARAHAN KEBIJAKAN

1 Amanat Pembangunan Nasional Terkait Bidang Cipta Karya

2 Amanat Peraturan Perundangan Pembangunan Terkait Bidang Cipta Karya

3 Amanat Internasional Bidang Cipta Karya

1 Arahan RTRW Nasional 2 Arahan RTRW Pulau

3 Arahan RTRW Provinsi

4 Arahan RTR Kawasan Strategis Nasiona 5 Arahan MP3EI/KEK

PROFIL KABUPATEN KOTA

1 Geografi dan Administratif Wilayah

2 Demografi 3 Topografi

4 Geohidrologi 5 Geologi 6 Klimatologi

7 sosial dan Ekonomi KELAYAKAN RENCANA

1 Arahan RTRW Kabupaten/Kota

2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 3 Perda Bangunan Gedung (BG)

4 Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)

5 Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)

6 Strategi Sanitasi Kota (SSK)

7 Rencana Pembangunan dan

n Sosial

tasi Jangka

OKUMEN

kait

(13)

G

RENCANA PROGRAM INVESTASI SEKTOR

PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

H

RENCANA PROGRAM INVESTASI SEKTOR PBL

I

RENCANA PROGRAM

INVESTASI SEKTOR PPLP

Pengembangan Kawasan Permukiman (RP2KP) Kabupaten/Kota

8 Rencana Pembangunan dan

Pengembangan Kawasan Permukiman (RP2KP) Kabupaten/Kota

9 Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (RTBL KSK)

10 Integrasi Strategi Pembangunan Kab/Kota dan Sektor

KELAYAKAN PROGRAM

1 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan, dan Tantangan 2 Analisis Kebutuhan Pengembangan

Permukiman

3 Kesiapan Daerah terhadap Kriteria Kesiapan (Readiness Criteria) Sektor Pengembangan Permukiman

4 Usulan Kebutuhan Program dan Kegiatan

1 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan, dan Tantangan

2 Analisis Kebutuhan Sektor PBL 3 Kesiapan Daerah terhadap Kriteria

Kesiapan (Readiness Criteria) Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan 4 Usulan Kebutuhan Program dan

Kegiatan

1 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan, dan Tantangan (Air Limbah, Persampahan, Drainase) 2 Analisis Kebutuhan Sektor

Pengembangan PLP (Air Limbah, Persampahan, Drainase)

3 Kesiapan Daerah terhadap Kriteria Kesiapan (Readiness Criteria) Sektor Pengembangan PLP (Air Limbah, Persampahan, Drainase)

(14)

J

RENCANA PROGRAM INVESTASI SEKTOR AIR MINUM

K KETERPADUAN PROGRAM

KEL

L

PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DAN SOSIA

M ASPEK PEMBIAYAAN

N ASPEK PEMBIAYAAN

Kegiatan Sektor Pengembangan PLP (Air Limbah, Persampahan, Drainase)

1 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan, dan Tantangan 2 Analisis Kebutuhan Sektor Air Minum 3 Kesiapan Daerah terhadap Kriteria

Kesiapan (Readiness Criteria) Sektor Air Minum

4 Usulan Kebutuhan Program dan Kegiatan

1 Keterpaduan Program Berdasarkan Entitas Regional, Kab/Kota, Kawasan, dan Lingkungan/Komunitas

KELAYAKAN LINGKUNGAN SOSIAL

1 Analisis Perlindungan Lingkungan (KLHS, Amdal, UKL-UPL dan SPPLH) 2 Analisis Perlindungan Sosial

KELAYAKAN PEMBIAYAAN

1 Profil Perkembangan APBD Kabupaten/Kota

2 Profil Perkembangan Investasi Bidang Cipta Karya (APBN, APBD Prov, APBD Kab./Kota, Swasta, Masyarakat)

3 Proyeksi Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya

4 Strategi peningkatan Investasi bidang Cipta Karya

KELAYAKAN PEMBIAYAAN

1 Profil Perkembangan APBD Kabupaten/Kota

2 Profil Perkembangan Investasi Bidang Cipta Karya (APBN, APBD Prov, APBD Kab./Kota, Swasta, Masyarakat)

3 Proyeksi Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya

4 Strategi peningkatan Investasi bidang Cipta Karya

Air

ang

(15)

O

MATRIKS RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA

MENENGAH (RPI2-JM) BIDANG CIPTA KARYA BERDASARKAN ENTITAS

Sumber : Pedoman Penyusunan RP

MATRIKS PROGRAM

1 Telah memuat Rencana Terpadu dan Program Investasi

Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya untuk Jangka Menengah (lima tahun) 2 Telah memuat informasi keterpaduan

pembangunan berdasarkan entitas wilayah dan sumber pembiayaannya

Gambar

Gambar 1.1  Kedudukan RPIPembangunan  RPI2-JM Bidang Cipta Karya pada Sistem  Perencannan Infrastruktur Bidang Cipta Karya ncanaan
Gambar 1.3 Hubungbungan Kerja Penyusuan RPI2-JM Bidang Cipta Kary Karya
Gambar 1.4  Lang Langkah Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya
Tabel 1.1  In.1  Indikator Kelengkapan Dokumen RPI2-JM

Referensi

Dokumen terkait

Göz ucuyla Murat’ın Hayat’ın arkasındaki derinlikte belirdiğini fark eden Didem, genç adamı görmemiş gibi yapıp konuşmayı sürdürecek ve yine o masum/mazlum

Secara ekonomis, penggunaan faktor produksi ternak, konsentrat, tenaga kerja dan perawatan biogas belum mencapai efisiensi ekonomi, sedangkan faktor produksi hijauan, biaya

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) berbantuan alat peraga diterapkan secara optimal

Dengan demikian dapat diketahui bahwa, teori yang telah di uji dalam penelitian ini tidak membuktikan adanya pengaruh perilaku pemimpin (camat) terhadap semangat kerja

(3) Ketentuan umum peraturan zonasi PKL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b disusun dengan ketentuan memperhatikan pemanfaatan ruang untuk kegiatan ekonomi

Apakah telah dibuat ringkasan setiap peraturan perundangan yang relevan. - Ya (dapat dilihat

Dalam proses pengolahan data pada kantor PPAT Muhammad Zaini, S.H sudah menggunakan sistem yang cukup baik, dimana calon klien akan mendatangi kantor PPAT Muhammad Zaini,

juga apakah aspirasi Ioper koran usia remaja realistis atau tidak, hal tersebut. membutuhkan bantuan, bimbingan dan pengarahan dari orangtua maupun