i
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VIII A SMP NEGERI 16 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Oleh: IRA ARIFIN
K1310042
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2016
iii
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VIII A SMP NEGERI 16 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2015/2016
Oleh: IRA ARIFIN
K1310042
SKRIPSI
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi persyaratan guna mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA JANUARI 2016
v
vi ABSTRAK
Ira Arifin. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII A SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Januari, 2016.
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dan untuk mengetahui peningkatan kemandirian belajar siswa pada pembelajaran matematika kelas VIII A SMP Negeri 16 Surakarta dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru matematika dan siswa kelas VIII A SMP Negeri 16 Surakarta. Sumber data pada penelitian ini adalah lembar observasi dan catatan lapangan dari pembelajaan yang telah dilakukan. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data keterlaksaan pembelajaran dan kemandirian belajar siswa. Data keterlaksanaan pembelajaran dan kemandirian belajar siswa diperoleh dari hasil observasi selama proses pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Indikator keberhasilan kemandirian belajar siswa dalam penelitian ini adalah setidaknya rata-rata persentase kemandirian belajar siswa mencapai 70% dengan setiap indikator mencapai 70%. Selanjutnya dari peningkatan kemandirian belajar siswa diharapkan berdampak positif terhadap hasil belajar siswa yaitu setidaknya banyaknya siswa yang tuntas minimal 70% dengan KKM sebesar 72.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa dan hasil belajar siswa adalah adalah sebagai berikut: 1) Kegiatan awal, guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menginformasikan pembagian kelompok belajar siswa dalam mengerjakan Lembar Kerja Kelompok (LKK) pada kegiatan inti. Kemudian siswa diberikan apersepsi. 2) Kegiatan inti, siswa dihadapkan kepada masalah yang memancing siswa untuk berpikir. Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan nyata dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari. Guru dapat menambahkan gambar ilustrasi maupun film pendek yang berkaitan dengan kehidupan nyata agar siswa tidak kebingungan. Sebelum siswa mengerjakan LKK, guru menjelaskan dan mendemostrasikan alat peraga sebagai bekal siswa mengerjakan LKK. Guru juga selalu memotivasi siswa untuk bekerja secara berkelompok dan mengingatkan sisa waktu agar siswa bekerja lebih cepat. Sebelum kegiatan diskusi, guru meminta siswa untuk menyiapkan satu siswa sebagai moderator yang bertugas sebagai pengatur jalannya diskusi. Saat presentasi hasil diskusi, guru harus memberikan motivasi kepada kelompok yang tidak presentasi agar berani bertanya atau mengungkapkan pendapatnya, jika ada hal-hal yang belum dipahami. Guru maupun moderator juga dapat menunjuk siswa yang belum presentasi agar memberikan tanggapan hasil presentasi. 3) Kegiatan penutup, guru merefleksi hasil pembelajaran dengan proses tanya jawab dan guru dapat menunjuk siswa jika tidak ada yang angkat tangan. Kemudian guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari pada
vii
hari itu. Guru memberikan kuis individu, menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya dan selalu mengingatkan siswa untuk membawa berbagai buku referensi yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. Berdasarkan hasil observasi, persentase rata-rata kemandirian belajar siswa pada pra siklus sebesar 50,84%. Pada siklus I rata-rata kemandirian belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 11,24% menjadi 62,08% dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 18,75% menjadi 80,83%.
Berdasarkan hasil observasi selama proses pembelajaran d isimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika siswa kelas VIII A SMP Negeri 16 Surakarta tahun ajaran 2015/2016.
viii ABSTRACT
Ira Arifin. THE APPLICATION OF PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MODEL TO IMPROVE STUDENTS LEARNING INDEPENDENCE IN LEARNING MATHEMATIC AT THE VIII - A CLASS STUDENTS OF SMP NEGERI 16 SURAKARTA IN THE ACADEMIC YEAR OF 2015/2016. Minor Thesis. Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University of Surakarta. January, 2016.
This classroom action research aims to describe the implementation of learning and to determine the improvement of students independence in learning mathematics at the VIII-A class of SMP.
This research was conducted in two cycles. Each cycle consists of four stages, namely planning, action, observation and reflection. The subjects were mathematics teachers and students of VIII-A CLASS OF SMP Negeri 16 Surakarta. Source of data in this study is the observation and field notes of learning have done. The data collected in this study is implementation data of student learning and independent learning. Implementation Data of students learning and independent learning gained from the observation during the learning process. Data was analyzed using descriptive analysis. Indicators of the success of the independence of students in this study are at least average percentage of students learning independence reached 70% with every indicator reached 70%. Furthermore, from the improvement of student learning independence expected positive impact on student learning outcomes that is at least the number of students who complete a minimum of 70% with 72 KKM.
The research concluded that the implementation of learning by using Problem Based Learning (PBL) model, which can increase the independence of student learning and student learning outcomes are as follows: 1) initial activity, the teacher delivers the learning objectives. The teacher informs the division of the group of students in group worksheet (EHS) on core activities. Then the students were given aperception. 2) Core activities, students are exposed to the problems that provoke students to think. Teacher gives problems related to real life and associates with the material to be studied. Teacher can add illustrations and short films related to real life so that students are not confused. Before students work on group worksheet (EHS), the teacher explaining and demonstrating props in preparation of students working on group worksheet (EHS).Teacher also always motivates students to work in groups and reminds the rest of the time for students to work faster. Before the discussion, the teacher asks students to prepare a student as moderator on duty as a regulator of the discussion. When presenting the results of the discussion, the teacher should provide motivation to the group that the presentation did not dare ask or express his opinion, if there are things that are not yet understood. Teacher and moderators can also refer students who have a presentation to give feedback results presentation. 3) The closing, teacher reflects learning outcomes with the process of debriefing and teachers can refer students if nobody raised their hands. Then the teacher with students concluded lessons learned that day. Teachers provide individual quiz, inform the learning activities that will be done at the next meeting
ix
and remind students to bring a variety of reference books related to the material being studied. Based on observations, the average percentage of students in the pre independence cycle is 50.84%. In the first cycle, the average independent learning of students has increased by 11.24% to 62.08% and the second cycle increased by 18.75% to 80.83%.
Based on observations during the learning process was concluded that the application of Problem Based Learning (PBL) model increases the independence of students learning and students learning outcomes in mathematics at the VIII-A class of SMP Negeri 16 Surakarta in the academic year of 2015/2016. Keywords : PBL, independent learning, mastery learning outcomes.
x MOTTO
“kesulitan bukan berarti kegagalan seluruh hidup”
“sabar adalah hak bagi orang yang lebih baik”
xi
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk :
Papi Mamiku tercinta. Terima kasih atas segala doa yang tak terputus, segala kasih sayang, segala dukungan, pengorbanan yang tiada batas. Terima kasih telah mendidikku dengan penuh kasih sayang. Semoga aku bisa menjadi seseorang yang membanggakanmu. Aku sangat menyayangimu.
Mbak Risma dan Dedek Valene. Terima kasih atas dukungan langkahku untuk mencapai cita-citaku. Aku sayang Mbak Risma dan Dedek Valene.
Mas Angga. Terima kasih atas segala dukungan dan doa yang telah diberikan, selalu menemaniku di saat aku terjatuh dan selalu menjadi penyemangatku.
Sahabat-sahabat tercintaku, Liyan, Atik, Ang, Dea, Kiki dan Gazi.
Terima kasih telah mendampingiku ketika aku terpuruk dan sedih. Sukses untuk kalian semua.
Teman-teman Pend.Math’10 yang memberikan doa dan dukungannya.
Almamater FKIP Universitas Sebelas Maret yang selalu kubanggakan.
xii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang telah memberikan nikmat berupa ilmu, kemudahan, dan kesempatan dalam berbagai hal sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII A SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mendapatkan gelar sarjana pada program Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberi izin dalam proses penyusunan skripsi.
2. Dr. Budi Usodo, M.Pd., Kepala Program Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, selaku validator yang memvalidasi instrumen penelititian yang digunakan peneliti selama penelitian.
3. Dwi Maryono, S.Si., M.Kom, selaku pembimbing akademik yang selalu memberikan bimbingan dan dukungan dalam menyelesaikan studi.
4. Dr. Imam Sujadi, M.Si., pembimbing I, yang selalu memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyelesaikan penelitian hingga penyusunan skripsi.
5. Yemi Kuswardi, S.Pd., M.Si. pembimbing II, yang selalu memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyelesaikan penelitian hingga penyusunan skripsi. 6. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNS yang telah
xiii
7. Supono, S.Pd., M.Pd., Kepala SMP Negeri 16 Surakarta yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
8. Wiyono, S.Pd., guru mata pelajaran matematika SMP Negeri 16 Surakarta yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian dan memvalidasi instrumen penelititian yang digunakan peneliti selama penelitian.
9. Dra. Kristina Sri Rahayu, guru mata pelajaran matematika kelas VIII A SMP Negeri 16 Surakarta yang telah memvalidasi instrumen penelititian yang digunakan peneliti selama penelitian.
10.Seluruh siswa kelas VIII A SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016, terima kasih atas kerjasamanya selama penelitian.
11.Kartika, Anggraini, Dea, Dewi, Liyan, Gazi yang telah bersedia membantu selama penelitian.
12.Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dan bantuan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa semoga amal kebaikan semua pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini mendapat balasan yang sempurna dari Allah SWT. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua.
Surakarta, Januari 2016 Penulis
xiv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ... HALAMAN PERNYATAAN ... i ii
HALAMAN PENGAJUAN SKRIPSI... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
HALAMAN ABSTRAK ... vi
HALAMAN MOTTO ... x
HALAMAN PERSEMBAHAN ... xi
KATA PENGANTAR ... xii
DAFTAR ISI ... xiv
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR GAMBAR... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Perumusan Masalah... 6
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
A. Kajian Teori... 8 1. Pembelajaran Matematika...
a. Pengertian Pembelajaran... b. Pengertian Matematika... c. Pembelajaran Matematika... 2. Hasil Belajar Matematika...
a. Hasil Belajar... b. Hasil Belajar Matematika... 3. Kemandirian Belajar... 4. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)...
8 8 9 10 12 12 13 13 18
xv
a. Pengertian Model Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL)... b. Langkah-langkah Penerapan Problem Based Learning (PBL)...
18 21
B. Penelitian yang Relevan ... 24
C. Kerangka Berpikir... 25
D. Hipotesis Tindakan... 27
BAB III METODE PENELITIAN... 28
A. Tempat dan Waktu Penelitian... 1. Tempat Penelitian... 2. Waktu Penelitian... 28 28 28 B. Subjek Penelitian ... 29
C. Data dan Sumber Data... 29
D. Teknik Pengumpulan Data... 30
E. Validitas Data... 33
F. Analisis Data ... 33
G. Indikator Kinerja/Keberhasilan Penelitian... 36
H. Prosedur Penelitian... 37
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN... 43
A. Deskripsi Pra Tindakan atau Pra Siklus... 43
B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus... 1. Siklus I... 2. Siklus II... 47 47 67 C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus…... D. Pembahasan... 93 100 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 105
A. Simpulan ... 105
B. Implikasi... 106
C. Saran ... 108
DAFTAR PUSTAKA ... 109 LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1. Persentase Rata-Rata Kemandirian Belajar Siswa pada Pra Siklus 45 Tabel 4.2. Capaian Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus. 46 Tabel 4.3. Persentase Rata-rata Kemandirian Belajar Siswa pada Siklus I . 63 Tabel 4.4. Capaian Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 64 Tabel 4.5. Hasil Refleksi Siklus I untuk Perbaikan pada Siklus II ... 68 Tabel 4.6 Persentase Rata-rata Kemandirian Belajar Siswa pada Siklus II 87 Tabel 4.7. Capaian Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 88 Tabel 4.8. Tindakan Siklus II dan Hasil Refleksi Siklus II ... 89 Tabel 4.9. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Pra siklus,
dan Siklus I……… ... 98
Tabel 4.10. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Tes Siklus I dan Siklus
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 4.11. Diagram Peningkatan Persentase Kemandirian Belajar Siswa
pada Pembelajaran Matematika pada Pra Siklus dan Siklus I ... 94 Gambar 4.12. Diagram Peningkatan Persentase Kemandirian Belajar Siswa
pada Pembelajaran Matematika pada Siklus I dan Siklus II ... 95 Gambar 4.13. Diagram Peningkatan Persentase Kemandirian Belajar Siswa
pada Pembelajaran Matematika pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II... 96 Gambar 4.14. Diagram Peningkatan Setiap Indikator Kemandirian Belajar
Siswa Pada Pembelajaran Matematika Pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ... 97 Gambar 4.15. Diagram Peningkatan Persentase Capaian Hasil Belajar Siswa
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus ... L-1 Lampiran 2. RPP Siklus I ... L-5 Lampiran 3. LKK Pertemuan 1 Siklus I ... L-15 Lampiran 4. Kunci Jawaban LKK Pertemuan 1 Siklus I ... L-18 Lampiran 5. Kuis Individu Pertemuan 1 Siklus I ... L-19 Lampiran 6. Kunci Jawaban Kuis Individu Pertemuan 1 Siklus I ... L-20 Lampiran 7. LKK Pertemuan 2 Siklus I ... L-21 Lampiran 8. Kunci Jawaban LKK Pertemuan 2 Siklus I... L-24 Lampiran 9. Kuis Individu Pertemuan 2 Siklus I ... L-26 Lampiran 10. Kunci Jawaban Kuis Individu LKK Pertemuan 2
Siklus I... L-27
Lampiran 11. RPP Siklus II... L-28 Lampiran 12. LKK Pertemuan 1 Siklus II ... L-45 Lampiran 13. Kunci Jawaban LKK Pertemuan 1 Siklus II ... L-47 Lampiran 14. Kuis Individu Pertemuan 1 Siklus II ... L-48 Lampiran 15. LKK Pertemuan 2 Siklus II ... L-49 Lampiran 16. Kunci Jawaban LKK Pertemuan 2 Siklus II ... L-54 Lampiran 17. Kuis Individu Pertemuan 2 Siklus II ... L-56 Lampiran 18. Kunci Jawaban Kuis Individu Siklus II... L-57 Lampiran 19. Pedoman Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ... L-59 Lampiran 20. Lembar Validasi Observasi Keterlaksanaan
Pembelajaran dengan Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)...
L-60
Lampiran 21. Validasi Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL)...
L-62
Lampiran 22. Hasil Validasi Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL)...
xix
Lampiran 23. Kisi-Kisi Kemandirian Belajar Siswa... L-69 Lampiran 24. Validasi Kisi-Kisi Kemandirian Belajar Siswa... L-70 Lampiran 25. Hasil Validasi Kisi-Kisi Kemandirian Belajar
Siswa………...
L-76
Lampiran 26. Pedoman Observasi Kemandirian Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika...
L-77
Lampiran 27. Lembar Observasi Kemandirian Belajar Siswa…... L-78 Lampiran 28. Validasi Pedoman Observasi Kemandirian Belajar
Siswa Pada Pembelajaran………...
L-79
Lampiran 29. Hasil Validasi Observasi Kemandirian Belajar Siswa Pada Pembelajaran………...
L-85
Lampiran 30. Kisi-Kisi Soal Tes Siklus I……….. L-86 Lampiran 31. Validasi Soal Tes Siklus I... L-87 Lampiran 32. Hasil Validasi Kisi-Kisi Tes... L-93
Lampiran 33. Soal Tes Siklus I………. L-94
Lampiran 34. Kunci Jawaban Soal Tes Siklus I……….…... L-96 Lampiran 35. Pedoman Penilaian... L-98 Lampiran 36. Validasi Tes Siklus I ... L-100 Lampiran 37. Hasil Validasi Tes Siklus I……….. L-106 Lampiran 38. Kisi-Kisi Soal Tes Siklus II... L-107 Lampiran 39. Validasi Kisi-Kisi Tes Siklus II……….. L-108 Lampiran 40. Hasil Validasi Kisi-Kisi Tes Siklus II……… L-114 Lampiran 41. Soal Test Siklus II... L-115 Lampiran 42. Kunci Jawaban Tes Siklus II……….. L-117
Lampiran 43. Pedoman Penilaian……….. L-119
Lampiran 44. Validasi Tes Siklus II………. L-122 Lampiran 45. Hasil Validasi Tes Siklus II………. L-128 Lampiran 46. Catatan Lapangan Sebelum Penelitian... L-129 Lampiran 47. Lembar Observasi Kemandirian Belajar... L-131 Lampiran 48. Hasil Lembar Observasi Kemandirian Belajar………… L-132 Lampiran 49. Catatan Lapangan Siklus I……….. L-133
xx
Lampiran 50. Lembar Observasi Kemandirian Belajar Siklus I……… L-138 Lampiran 51. Hasil Lembar Obsrvasi Kemandirian Belajar Siklus I… L-139 Lampiran 52. Analisis Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Siklus I...
L-143
Lampiran 53. Catatan Lapangan Siklus II……… L-147 Lampiran 54. Lembar Observasi Kemandirian Belajar Siklus II…….. L-151 Lampiran 55. Hasil Lembar Observasi Kemandirian Belajar Siklus II. L-152 Lampiran 56. Analisis Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Siklus II...
L-156
Lampiran 57. Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran... L-160 Lampiran 58. Daftar Nilai Kelas VIII A... L-168 Lampiran 59. Nama Anggota Kelompok... L-169 Lampiran 60. Hasil Tes Siklus ... L-170 Lampiran 61. Hasil LKK... L-174 Lampiran 62. Hasil Kuis... L-186 Lampiran 63. Dokumentasi... L-190 Lampiran 64. Surat Ijin... L-191