• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TS 1001148 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TS 1001148 Bibliography"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Andri Ardiansyah Pratama Setiawan, 2014

Pengaruh substitusi agregat kasar denganbiji ganitri pada beton ringan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

73 73

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Yudith. 2008. Pengaruh Zat Aditif Dalam Pembuatan Beton Teraerasi

Yang Diproses Dalam Bejana Bertekanan. Skripsi. Depok : Program Studi

Teknik Sipil Universitas Indonesia

ACI Committee 318. 1995. Building Code Requirements for Structural Concrete.

Agathis. (2012) Beton Ringan dengan Biji Ganitri . Bandung. Tidak di

terbitkan

ASTM C.127. Standard Test Method for Density, Relative Density (Specific

Gravity), and Absorption of Coarse Aggregate

ASTM C.330-80. Specification for Lightweight Aggregates for Structural

Concrete

ASTM 04.02. 1995. Annual Book of ASTM Standards, Concrete and Aggregates.

Philadelphia

Batubara, B.N. (20..). Modul Pelaksanaan Konstruksi Beton. Bandung :

Laboratorium Struktur dan Bahan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil.

British Standard Institution, Methode For Sampling And Testing Of Material

Aggregates, Sand Fillers, BS 812:Part 1-4, BSI England:1976

Kurnia, Shanti. 2013. Pengaruh Limbah Marmer Sebagai Bahan Pengisi Pada

Beton. Skripsi. Bandung : Program Studi Teknik Sipil Universitas

Pendidikan Indonesia

Mulyono Tri MT. 2004.Teknologi Beton. Yogyakarta: CV.Andi Offset.

Nugraha, P. & Antoni. 2007.Teknologi Beton Dari material, Pembuatan, Ke

(2)

74

Andri Ardiansyah Pratama Setiawan, 2014

Pengaruh substitusi agregat kasar denganbiji ganitri pada beton ringan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

74

Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil. (2011). Tata

Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium

(SNI-2493-2011). Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil. (2008). Cara Uji

Slump Beton (SNI-1972-2008). Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

Panitia Teknis 91-01 Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil. (2011).

Cara Uji Kadar Air Total Agregat dengan Pengeringan (SNI-1971-2011).

Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

SII 0013-1981. Mutu dan Cara Uji Semen Portland.

SII 0052-1980. Mutu dan Syarat Agregat.

SII 052-1980. Mutu dan Cara Uji Agregat Beton

SK SNI S-04-1989-F. Spesifikasi Bahan Bangunan Bukan Logam

SK.SNI.T-281991-03. Tata Cara Pengadukan dan Pengecoran

SNI 03-2834-2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Beton Normal.

SNI 03-3449-2002. Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Ringan

dengan Agregat Ringan.

Universitas Pendidikan Indonesia. 2013. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.

Bandung

Zulfiar, M.Heri. 2010. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika Volume 13, Nomor 1.

Kajian Eksperimen Kuat Tekan Beton Ringan Menggunakan Agregat

Bambu dan Bahan Tambah Beton. Jurnal Ilmiah. Yogyakarta : Program

Referensi

Dokumen terkait

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Walaupun mempunyai tekstur yang padat, berat keseluruhan pada material rotan sintetis setelah jadi produk furniture atau setelah dianyam akan lebih ringan, sehinga dapat dengan

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Dengan rahmat dan karunia dari Allah SWT, alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Penerapan Pendekatan CTL (Contextual Teaching and

[r]

ini lebih sering timbul pada pasien yang menjalani terapi lini kedua, namun jenis obat lini pertama yang paling sering menimbulkan efek samping adalah