• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

 Jumlah pesawat yang berangkat dan datang melalui Bandara Tampa Padang Mamuju dan Sumarorong Mamasa Sulawesi Barat pada bulan Maret 2017 sebanyak 182 kali penerbangan. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 18,18 persen jika dibandingkan dengan bulan Februari yang tercatat sebanyak 154 kali penerbangan. Namun hal yang berbeda terjadi jika dibandingkan dengan bulan Maret tahun sebelumnya dimana saat itu jumlah penerbangan tercatat sebanyak 212 penerbangan atau mengalami penurunan sebesar 14,15 persen.

 Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan datang melalui Bandara Tampa Padang Mamuju dan Sumarorong Mamasa Sulawesi Barat selama bulan Maret 2017 sebesar 10.777 orang. Jika dibandingkan dengan keadaan bulan Februari yang sebesar 9.052 orang, menunjukkan peningkatan sebesar 19,06 persen. Sementara jika dibandingkan dengan kondisi bulan Maret tahun sebelumnya yang tercatat 10.458 orang, juga terjadi kenaikan sebesar 3,05 persen.

 Jumlah barang yang dibongkar dan dimuat melalui Bandara Tampa Padang Mamuju dan Sumarorong Mamasa Sulawesi Barat selama bulan Maret 2017 adalah sebesar 59594 kg. Hal ini berarti terjadi peningkatan sekitar 21,87 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan Februari yang tercatat sebesar 48.899 kg. Hal yang sama terjadi jika dibandingkan kondisi bulan Maret tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 49.197 kg atau terjadi kenaikan sekitar 21,13 persen.

 Jumlah pelayaran yang melalui pelabuhan di Sulawesi Barat selama periode bulan Maret sebanyak 270 kali, terjadi peningkatan signifikan sebesar 63,64 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan Februari yang tercatat 165 unit. Hal yang sama bila dibandingkan dengan kondisi bulan Maret tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 192 unit, atau mengalami peningkatan signifikan sebesar 40,63 persen.

 Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat maupun datang melalui Sulawesi Barat selama bulan Maret sekitar 4.648 orang. Apabila dibandingkan kondisi pada bulan Februari yang tercatat sebanyak 3.250 orang, maka terjadi peningkatan sebesar 43,02 persen. Hal yang berbeda jika dibandingkan dengan kondisi bulan Maret tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 5.089 orang atau mengalami penurunan sebesar 8,67 persen.

No. 25/05/76/Th. XI, 02 Mei 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

MARET 2017, PENERBANGAN MELALUI BANDARA TAMPA PADANG DAN SUMARORONG

PENINGKATAN SAMPAI 18,18 PERSEN

A. PERKEMBANGAN ANGKUTAN UDARA

Perkembangan penerbangan di Sulawesi Barat dapat dilihat dari jumlah pesawat yang berangkat maupun yang datang melalui Bandara Tampa Padang Kabupaten Mamuju dan Sumarorong Kabupaten

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 25/05/76/Th.XI, 02 Mei 2017 2

mengalami peningkatan sebesar 18,18 persen jika dibandingkan dengan bulan Februari yang tercatat sebanyak 77 kali penerbangan. Hal yang berbeda justru terjadi jika dibandingkan dengan jumlah keberangkatan pada bulan Maret tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 106 kali penerbangan, berarti terjadi penurunan sebesar 14,15 persen. Sementara itu, jumlah pesawat yang datang Maret tercatat juga sebanyak 91 kali penerbangan atau menunjukkan terjadi peningkatan yang sama sebesar 18,18 persen jika dibandingkan bulan Februari yang tercatat sebanyak 77 kali penerbangan. Hal yang bebrbeda terjadi jika dibandingkan dengan bulan Maret tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebanyak 106 kali penerbangan, atau menunjukkan penurunan sebesar 14,15 persen.

Keadaan jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat selama bulan Maret sebanyak 5.101 orang. Apabila dibandingkan dengan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 4.706 orang atau terjadi peningkatan sebesar 8,39 persen. Namun jika dibandingkan dengan kondisi bulan Maret tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 5.507 orang, maka terjadi penurunan sebesar 7,37 persen. Sementara itu, keadaan jumlah penumpang yang datang pada bulan Maret sebanyak 5.676 orang atau mengalami peningkatan signifikan sebesar 30,60 persen jika dibandingkan dengan kondisi bulan Februari yang tercatat sebanyak 4.346 orang. Hal yang sama terjadi apabila dibandingkan dengan kondisi bulan Maret tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 4.951 orang atau mengalami peningkatan sekitar 14,64 persen.

Jumlah barang yang dibongkar selama bulan Maret adalah sebesar 32.448 kg, atau naik sebesar 24,73 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 26.014 kg. Sementara itu, apabila dibandingkan dengan kondisi bulan Maret tahun sebelumnya yang tercatat hanya 26.679 kg, terjadi kenaikan signifikan sebesar 21,62 persen. Sementara itu, jumlah barang yang dimuat pada bulan Maret sebanyak 27.146 kg. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sekitar 18,62 persen jika dibandingkan dengan kondisi bulan Februari yang saat itu tercatat sebanyak 22.885 kg. Sementara jika dibandingkan keadaan bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 22.518 kg maka terjadi kenaikan sebesar 20,55 persen.

Tabel 1

Perkembangan Lalu Lintas Angkutan Udara di Sulawesi Barat Periode Maret 2016, Februari 2017 dan Maret 2017

KETERANGAN MARET 2016 FEBRUARI 2017 MARET 2017

PERUBAHAN MARET 2017 TERHADAP FEBRUARI 2016 (%) PERUBAHAN MARET 2017 TERHADAP MARET 2016 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) PESAWAT (unit) BERANGKAT / DEPARTURE 106 77 91 18,18 14,15 DATANG / ARRIVAL 106 77 91 18,18 14,15 PENUMPANG (orang) BERANGKAT / DEPARTURE 5.507 4.706 5.101 8,39 -7,37 DATANG / ARRIVAL 4.951 4.346 5.676 30,60 14,64 BARANG/BAGASI (kg) BONGKAR 26.679 26.014 32.448 24,73 21,62 MUAT 22.518 22.885 27.146 18,62 20,55

(3)

B. PERKEMBANGAN ANGKUTAN LAUT

Jumlah pelayaran laut yang melalui pelabuhan di Provinsi Sulawesi Barat selama periode bulan Maret sebanyak 270 unit. Jika dibandingkan dengan keadaan bulan Februari yang tercatat sebanyak 166 unit, maka kondisi tersebut mengalami peningkatansignifikan mencapai 62,65 persen. Hal yang sama juga terjadi jika dibandingkan dengan kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya 192 unit, kondisi tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 40,63 persen.

Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui pelabuhan di Sulawesi Barat selama bulan Maret sebanyak 2.274 orang atau terjadi peningkatan sebesar 31,07 persen jika dibandingkan kondisi pada bulan Februari yang tercatat sebanyak 1.735 orang. Sementara itu, jika dibandingkan dengan kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.936 orang, maka terjadi kenaikan sebesar 17,46 persen.

Jumlah penumpang angkutan laut yang datang pada bulan Februari sebanyak 2.374 orang. Hal ini menunjukkan peningkatan mencapai 56,70 persen, jika dibandingkan bulan Februari yang tercatat sebanyak 1.515 orang. Hal yang berbeda justru terjadi jika dibandingkan dengan kondisi bulan Maret 2016 yang tercatat sebanyak 3.153 orang atau terjadi penurunan mencapai 24,71 persen.

Tabel 2

Perkembangan Lalu Lintas Angkutan Laut di Sulawesi Barat Periode Maret 2016, Februari 2017 dan Maret 2017

KETERANGAN MARET 2016 FEBRUARI 2017 MARET 2017

PERUBAHAN MARET 2017 TERHADAP FEBRUARI 2016 (%) PERUBAHAN MARET 2017 TERHADAP MARET 2016 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) PELAYARAN (kali)

DATANG dan BERANGKAT 192 166 270 62,65 40,63

PENUMPANG (orang)

BERANGKAT/DEPARTURE 1.936 1.735 2.274 31,07 17.46

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 25/05/76/Th.XI, 02 Mei 2017 4

Grafik 2

Perkembangan Penumpang Angkutan Laut di Sulawesi Barat Periode Maret 2016, Februari 2017 dan Maret 2017

1

10

100

1000

10000

Maret 2016

Februari 2017

Maret 2017

192

166

270

1,9

36

1,7

35

2,2

74

3,

15

3

1,

51

5

2,

37

4

(5)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Suntono, SE, M.Si

Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat

Telepon: (62-426) 21265

Faks: (62-426) 22103 E-mail: suntono@bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI SULAWESI BARAT

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan wanita tani dan faktor-faktor yang mempengaruhi peranan wanita tani pada kegiatan Pengembangan Usaha Mina

Dalam dunia praktik, diharapkan penelitian mengenai pengaruh preferensi anggota, tingkat bagi hasil tabungan dan inflasi terhadap keputusan anggota menabung pada

Biaya yang dipakai untuk kendaraan operasional kantor , namun di dalam biaya tersebut sesuai dengan undang undang pajak PPh Ps 9 ayat 1huruf b, terdapat biaya kendaraan

Manfaat Rhizobacteria yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman secara tidak langsung yaitu dengan mengurangi keparahan penyakit melalui senyawa antibiosis, induksi

Air Mancur yaitu dengan menyesuaikan luas gudang yang tersedia dan juga menggunakan sistem racking untuk menyimpan barang, selain itu metode FIFO yang digunakan

1) Peneliti akan berusaha dengan maksimal untuk menerapkan langkah-langkah strategi pembelajaran kooperatif tipe benar salah berantai dengan baik, agar aktivitas

Perancangan dilakukan dengan membuat topologi jaringan dengan menggunakan software Packet Tracer dan sistem keamanan pada PT Rekayasa Industri dengan meneliti

sustainability report perbandingan antara GRI dan Dow Jones Sustainability Index, hasilnya yaitu format pengungkapan dan indikator dari keduanya berbeda, di GRI