• Tidak ada hasil yang ditemukan

100 Tahun ITB. Mahasiswa Alumni Dosen Karyawan 2.000

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "100 Tahun ITB. Mahasiswa Alumni Dosen Karyawan 2.000"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

1920

45

70

95

2020

Mahasiswa

10.000

20.000

Alumni

70.000

Dosen

1.000

Karyawan

2.000

100 Tahun ITB

(4)
(5)

ITB Saat Ini

MAHASISWA

20.000

DOSEN

1.000

KARYAWAN

2.000

ALUMNI

70.000

KAMPUS GANESHA 25 Ha

(6)

Luas Lahan

Luas Lahan Afdeling Panglejar

(7)
(8)

Kontribusi ITB untuk Indonesia

1. Pemerintahan

2. Pendidikan dan Penelitian

3. Hankam

4. Ekonomi dan Industri

5. Sosial dan Budaya

6. Lingkungan Hidup

7. Inovasi dan Teknologi

8. Karya dalam bidang Sains, Teknologi, Seni

9. Entrepreneur

(9)

Demand ITB

1. Perlu sarjana teknik berkualitas

2. Renstra Dikbud

3. RPJP, RPJM

4. MP3EI 2011 – 2025

5. Industri / Swasta

6. Pendidikan

7. Pemerintahan

8. Entrepreneur Baru

(10)

Inisiatif ITB

Green Techno-Art Campus

• Kampus ITB Walini (2020)

- Luas, Hijau, Strategis untuk pendidikan tinggi yang

berkualitas

Knowledge&Innovation Hub

- Bagi Perguruan tinggi lainnya

- Sumber informasi, simpul kerjasama, para akademisi,

pengambil kebijakan pemerintah, swasta/industri guna

menunjang pembangunan Indonesia berkelanjutan

menuju bangsa yang

MANDIRI, MAJU, MAKMUR

dan BERMARTABAT

(11)

Tantangan Indonesia

Pemanfaatan sumber daya alam dan peningkatan nilai sumber daya alam

yang belum optimal

Kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dalam mengoptimalkan

sumber daya alam Indonesia

Perkembangan teknologi dan sains dunia yang begitu pesat dan menuntut

Indonesia untuk tetap dapat bersaing didalamnya

Kebutuhan faslitas riset terpadu berkelas internasional yang dapat

menjawab tuntutan perkembangan teknologi dan sains

Menjawab permasalahan dunia dengan inovasi yang dibentuk melalui

(12)

Perbandingan antara Lulusan SMA, Peminat ITB, Penerimaan

dan Populasi Mahasiswa ITB serta Luas Area Kampus

(13)

Perbandingan Kontribusi ITB terhadap Lulusan Perguruan Tinggi

Teknik Se-Indonesia

(14)

Proyeksi Jumlah

Populasi

Penghuni di Kampus ITB Walini Tahun 2035

(15)

Kronologis Walini

No Kegiatan Tujuan Peserta Tanggal

1 Rapat MWA-Pemprov Jabar

Tawaran dari Pemprov Jabar untuk mengembangkan kampus baru

didaerah Kab. Bandung Barat dengan menggunakan areal lahan Walini

MWA ITB, Pemprov Jawa Barat, dan Bappeda Jawa Barat

2009

2 Sarasehan 1 Pembahasan konsep/peran/perspektif tahun 2020, kondisi saat ini, serta

strategi pencapaian kondisi ideal tahun 2020

ITB, CEO beberapa industri, alumni ITB dan tokoh nasional

24/4/2010

3 Forum

ITB-Industri Mempertemukan stakeholder ITB dengan perwakilan industri strategis ITB dan CEO beberapaperusahaan di berbagai bidang 9&17/3/2011 4 Sosisalisasi Perencanaan Walini ke Bappeda Jabar

Mensosialisasikan hasil perencanaan ITB Walini dan mengetahui hasil perencanaan lain untuk kawasan tersebut

ITB, Kepala Bappeda Jawa Barat, dan Kepala Bidang Fisik dan

Perencanaan

10/6/2011

5 Rapat MWA di Gedung Sate

Raker rutin MWA ITB bersama Gubernur Jawa Barat, sosialisasi persiapan perencanaan Kawasan Walini

(16)

No Kegiatan Tujuan Peserta Tanggal

6 Sarasehan 2 “ITB and Beyond”

Mempertemukan kalangan ITB, perwakilan industri beserta rangkuman hasil Forum ITB-Industri, sosialisasi rencana pengembangan kampus ITB – Walini

ITB, Gubernur Jawa Barat, CEO beberapa industri dan perwakilan alumni

4/6/2011

7 Rapat dengan stakeholder KBB

Agenda sinkronisasi rencana

Kabupaten Bandung Barat Kepala Bappeda, KepalaDistarcip, Kebid Fisik Bappeda, dan Kepala BPMP2T

8/7/2011

8 Rapat dengan

PTPN VIII Sosialisasi dan koordinasi terkaitperencanaan Walini Dirut PTPN VIII, DirekturKeuangan, Bagian Perencanaan dan Pengembangan 4/8/2011 9 Lokakarya Pengembangan Kawasan Afdeling Panglejar

Sinkronisasi dan sosialisasi semua rencana yang terkait

dengan pengembangan Kawasan Walini

Bupati KBB, Sekda Jabar, Distarcip KBB, Bappeda Jabar, Bappeda KBB, PTPN VIII, ITB, Sekertaris MP3EI perwakilan Kemenko Perekonomian

10/8/2011

(17)
(18)

Benefit

PTPN VIII

 ITB Walini merupakan kampus yang berwawasan lingkungan dimana PTPN VIII dapat bekerjasama dengan ITB untuk melakukan

pengembangan-pengembangan teknologi yang dapat diaplikasikan di areal perkebunan PTPN

 Mendapatkan akses yang mudah dengan tenaga ahli perkebunan karena banyak terdapat kegiatan pendidikan yang berbasis lingkungan, khususnya perkebunan

 Mendapatkan fasilitas riset yang lebih baik yang terkoordinasi dengan bidang ilmu lain yang terkait

 Peningkatan kualitas hidup SDM (Petani dan Karyawan) eksisting PTPN VIII dari segi pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.

(19)

Benefit

ITB

 Memperbaiki kualitas pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat

 Memiliki fasilitas pendukung dan penunjang kegiatan pembelajaran dan penelitan yang lebih lengkap

ITB terhubung dengan universitas lain dalam rangka pengembangan sains,

teknologi, seni, ilmu sosial kemanusiaan, manajemen

 Memiliki kampus yang mengintegrasikan kewirausahaan, industri dan riset dengan adanya science-technoart park

 Memiliki kampus dengan fasilitas riset multidisiplin berkelas dunia

 Memiliki kampus yang berfungsikan sebagai pusat penopang interaksi antar kampus ITB maupun dengan berbagai pihak seperti universitas, perusahaan, industri, pusat-pusat riset, pemerintahan dan stakeholder yang lain

Memiliki kampus yang mengedepankan konsep penumbuhan budaya

green&sustainable yang mandiri (self sufficient) dalam pengendalian dan

pengurangan pencemaran, pengelolaan (reuse & recycle) limbah dan sampah, ketersediaan air dan energi dan sebagainya.

(20)

Benefit

Kota Bandung

 Mengurangi beban kepadatan aktivitas perkotaan yang terjadi karena

bangkitan keberadaan ITB Ganesha (2020)

 Membuka kerjasama secara lebih intensif dengan Kabupaten Bandung Barat

Kabupaten Bandung Barat

 Terdapat kegiatan ekonomi bangkitan dari kampus yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat;

 Masyarakat lokal lebih mempunyai kesempatan bekerja dan belajar di Kampus ITB Walini (2020) karena kemudahan akses;

 Menstimulasi pembangunan daerah Kabupaten Bandung Barat;  Memiliki fasilitas umum dan fasilitas sosial yang berkelas dunia;  Memiliki pusat ekonomi dan kebudayaan.

(21)

Benefit

Provinsi Jawa Barat

 Meningkatkan pamor Jawa Barat sebagai provinsi dengan kualitas pendidikan

tebaik

 Sebagai pilot project dan preseden bagi provinsi lain dalam mengembangkan

pendidikan tinggi

 Memiliki fasilitas umum dan fasilitas sosial yang berskala internasional

Indonesia

 Mempunyai pusat riset terintegrasi berskala internasional

 Menjadi pusat inovasi pengembangan pemanfaatan SDA dan SDM Indonesia  Mempunyai World Class University

(22)

Administratif:

 Desa Cisomang Barat,

Wangunjaya, Cikalong, dan Tenjolaut, Kecamatan

Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.

 Berada pada kurang lebih

km 106 Tol Cipularang, berjarak kurang lebih dari 22 km dari Kota Bandung (Sumber: Development Brief)

(23)

Roadshow

Sosialisasi dan Pengumpulan Masukan dari Internal ITB dalam

Penyusunan Masterplan

FSRD

FTTM

SBM

FMIPA

FTI

SF

FITB

FTSL

SAPPK

STEI

FTMD

SITH

Maret 2012 – Mei 2012

(24)

Rangkuman hasil roadshow (Masukan Umum)

No Aspek Keterangan

1. ITB Walini sebagai

Ikon Living Museum(sains,art, teknologi), Bandung Raya Innovation Valley 2. Sumber energi

mandiri Energy Generation Center, Sutainable energy, Green Technology, zero emission 3. Aktifitas Multidisiplin (medical engineering, bio engineering,etc),

innovation hub (technopark, business park, art park) 4. Fasilitas Innovation lab, teaching hospital, museum, hall, asrama

mahasiswa, perumahan dinas dosen,etc 5. Transportasi tramway, monorail,shuttle bus, etc

6. Dampak Regional Walini dalam konstelasi regional sebagai kota baru yang mandiri (sarana prasarana terintegrasi, generate energi untuk lingkungan, konservasi air)

(25)

Rangkuman hasil roadshow (Masukan Khusus)

No Fakultas Sarana Prasarana

1. FSRD Art & Design Center,Pusat Penelitian Bahan , 4D Design , Bidang Creative Industries, Traditional knowledge (art,craft, cultural activities), Music

2. FTTM Mining Laboratory, Mini Rig, Wisata Pertambangan

3. SBM Techno/business Park,Pusat riset kewirausahaan dan manajemen ,Pusat teknologi tepat guna,

Pelatihan eksekutif non gelar, Global e-development center

4. FMIPA Pusat Astronomi Indonesia (Boscha II, Planetarium)

Energy Science Center (Biofisika, medical physics, advance medical, food technology)

5. FTI Lab Halilintar,Industrial Park

6. SF Pusat Farmasi Industri, Rumah Sakit Internasional 7. FITB Geopark(simulasi bencana)

8. FTSL Water Resource Research Center(Pumping Storage) 9. SAPPK Galeri Rancang Kota, Lab Simulasi Transport

10. STEI Biomedical Engineering, Electronic Teaching Hospital

11. FTMD Aviation Park, Air Strip, Lab dantrack otomotif, Pusat pengembangan material, Pengembangan Mesin Perkakas

(26)

Zhejiang Multi-campus

Zijin’Gang Campus (5) Yuquan Campus (1) Xixi Campus (2) Huajiachi Campus (3) Zhijang Campus (4)

(27)
(28)
(29)
(30)

LANDASAN RENCANA PENGEMBANGAN

Rencana Induk Pengembangan (Renip) ITB 2006-2025

SK SA ITB No.21/2008 tentang Agenda Akademik ITB, 2008-2013

SK SA ITB No. 01/2003 tentang Kebijakan Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni di ITB.

SK SA ITB No.01/2009 tentang ITB Sebagai Universitas Riset

Norma Pengembangan Multikampus ITB (SK SA ITB no. 46/SK/K01)

(31)

Peran Kampus ITB Ganesha (1920) dan ITB Walini

(2020)

(32)

Pendekatan Master Plan ITB (2020)

Pendekatan Komprehensif

– TOP-DOWN: RENIP, MASTERPLAN ITB 2010-2015 – BOTTOM-UP: Roadshow ke seluruh Fakultas/Sekolah

Proses Visioning dan Perencanaan Strategis

MIMPI jadi SOLUSI

– ITB jadi bagian dari solusi masalah kemandirian Indonesia

– Kemiskinan, Pengangguran, Pendidikan, Ketahanan Pangan, Air Bersih,

Energi

ITB-Walini dan integrasinya dengan Kampus Ganesha,

Jatinangor, dan Bekasi

– Rencana Akademik

– Rencana Infrastruktur/Fisik – Rencana Bisnis/Ekonomi/Legal

(33)

Rencana Akademik

ITB Walini (2020)

(34)

Kampus utama Pusat unggulan ITB Tempat dibangunnya key success factor Tradisi akademik

Pusat unggulan ITB

Pusat kegiatan kerja sama dg industri dan masy

Inkubator bisnis Industrial exposer Pemberdayaan masy Pilot plant Masyarakat binaan Konsep Living-Learning Communities

(35)

Multikampus

WALINI

JATINANGOR BEKASI

GANESHA

GREEN- ADVANCED, FRONTIER &

MULTI-DISCIPLINARY GREEN – ADVANCED LIFE SCIENCES GREEN –EXCELLENT EDUCATION & POLICY SUSTAINABLE MANUFACTURING

• berfokus pd program S1, dan S2 & S3 beorientasi riset.

Kampus

Ganesha

(1920)

• fields labs, technopark yang terkait dengan life sciences

• program studi yang terkait dengan life sciences & economics

• continuing education.

Kampus

Jatinangor

(2009)

• berfokus pd program studi yang berorientasi ke industri (mis S2 berorientasi terapan)

Technopark yg terkait dg industri

• Continuing education

Kampus

Bekasi

• berfokus pd Multydisciplinary Program Study & Research

• S1, S2 dan S3 • Konsep Living-Learning Communities

Kampus

Walini

(2020)

(36)

Fungsi Kampus ITB Walini (2020)

Science & Techno –Art Park

Knowledge and Innovation Hub Green & Sustainable

Living Learning Community

Multidisciplinary Studies and

(37)

(1) Multidisciplinary Studies and

Research

Bentuk satuan akademik yang akan dikembangkan di Kampus ITB Walini (2020) :

Advanced-Multidisciplinary Research Centers • Program S1, S2, dan S3 untuk multidisciplinary

studies

Kedua program akan saling membutuhkan dalam suatu kaitan sinergis melibatkan beberapa bidang ilmu yang bersifat komplementer/saling melengkapi dengan memanfaatkan teknologi nano, bio, info dan integrasi antara ketiga bidang ini

Konvergensi Teknologi Multidisiplin Info, Art, Design Nano Bio Cogno

(38)

(2) Science & Techno-Art Park

Tujuan utama: utama untuk

membangun

techno-preneurships sebagai ciri budaya

“ITB Baru” dalam bidang-bidang

yang bersifat multidisiplin

Pengembangan Science &

Techno Park sebagai bagian yang

integral dari pengembangan

Kampus ITB Walini.

Dua konsep pengembangan

techno-preneurships dalam

Science & Techno Park:

technology push & demand pull

Start-ups diprioritaskan memiliki

bidang garapan multidisiplin

AREA UTAMA:

●Liaisson

●Financing

●HaKI

●Galeri & presentation INDUSTRI

START-UP

ART & DESIGN PROTOTYPING

(39)

(3) Knowledge Hub (4) Green & Sustainable

Campus

ITB akan mengambil peran

sebagai pemimpin

pengembangan ilmu

pengetahuan, seni, desain,

dan teknologi

Kampus ITB Walini

difungsikan sebagai pusat

penopang interaksi antar

Kampus ITB maupun

dengan berbagai pihak

seperti universitas,

perusahaan, industri,

pusat-pusat riset,

pemerintah dan

stakeholder yang lain

Kampus ITB Walini dirancang sebagai

kampus yang mempertahankan dan

meningkatkan fungsi lingkungan

hidup & self sufficient, mencakup

 Danau/sungai untuk konservasi atau

persediaan air,

 area pengolahan air bersih dan

sampah,

 pembangkit listrik tenaga sampah

(PLTSa),

 pembangkit listrik tenaga surya

secara masif,

 fasilitas pengolahan limbah tertentu,

dan

 area hijau yang efektif menangkap

gas karbon dioksida serta debu terutama dari jalan tol.

(40)

(5)Living-Learning Community

Kampus ITB Walini

dikembangkan dengan konsep

Living-Learning Community,

dimana mahasiswa, dosen,

researchers, dan

techno-preneurs

tinggal di lingkungan

kampus agar terjadi interaksi

yang intensif dan kolaborasi

positif di dalam kampus.

Akan disediakan akomodasi

asrama bagi mahasiswa dan

perumahan bagi dosen yang

dilengkapi dengan fasilitas

pendukung sehingga

mencukupi untuk tumbuh dan

perkembangnya sebuah

komunitas pembelajaran.

Selanjutnya konsep

Living-Learning Community

diperluas bagi masyarakat

umum.

Convention center

yang

bersifat multi fungsi, dengan

fasilitas akomodasi untuk

international conference

Techno & Art Park

yang

mencakup museum, galeri,

atau pusat eksebisi, baik di

dalam maupun di

luar`ruangan (Pasar Seni,

Kegiatan Kebudayaan)

(41)

Ilustrasi Zona Pengembangan Kawasan Kampus ITB Walini

(2020)

(42)

Objektif Akademik Jangka Panjang

Terwujudnya ITB berkelas dunia, yang bersama-sama kekuatan bangsa Indonesia lainnya memandu kemajuan

bangsa Indonesia Mewujudkan daya saing

bangsa 2010: institusi ITB yg sehat sbg simpul jaringan kekuatan PT yg membangun kemandirian 2015 : Pusat pendidikan inovator dan inkubator utk kemandirian teknologi bagi industri strategis 2020 : simpul jaringan PT internasional sbg pendorong dan penghela berbagai kekuatan bangsa utk kemandirian teknologi 2025 : a respected university in the region dalam pendidikan, riset, pengembang an ilmu pengetahuan

(43)

Rencana Fisik

(44)

JALAN TOL CIPULARANG JALAN PROVINSI RENCANA JALAN UTAMA KAWASAN RENCANA JALAN SEKUNDER KAWASAN

(45)

AREA RISET AIR

AREA RISET ILMU HAYATI & MAKANAN FASUM/FASOS & PASAR TRADISIONAL HOTEL/RESORT

CONVENTION CENTER

AREA RISET SENI & DESAIN, BISNIS & WIRAUSAHA

AREA RISET SAINS & ENERGI AREA PENERIMA UTAMA

AREA HUNIAN AKADEMISI - UMUM RENCANA STASIUN KERETA API AREA HUNIAN AKADEMISI – PRIVAT (MAHASISWA & DOSEN)

AREA KAMPUS & PUSAT RISET

(46)
(47)
(48)
(49)

Ilustrasi Aerial View Kawasan Kampus Walini (2020)

Ilustrasi Aerial View Kawasan Area Gerbang Utama Kampus Walini (2020)

(50)

Ilustrasi Suasana Kampus ITB Walini (2020)

RTH dan Danau Retensi Ruang Terbuka Utama (Main Lawn)

Jalan Utama Kampus

Zona Riset Sains dan Teknologi

Zona Riset Sains dan Teknologi Area Masuk Utama Kampus

(51)

Rencana Bisnis/Ekonomi

ITB Walini (2020)

(52)

SERVICE IN COMMON

Licensing Intellectual Property

Incubating Start-ups and Connect them to Ventures

Certification

Events and Training

Consulting for Government and Industries

Collaborative Research

GLO

BA

L

EX

EC

U

T

IV

E

DEV

ELO

PM

EN

T

C

EN

T

ER

(53)

Analisis Kebutuhan Investasi

Total luas area terbangun

= 20-30% (dari 987 Ha)

Kebutuhan investasi

= 15 tahun (3 tahap per 5 tahun)

Total Kebutuhan Investasi

= Rp 14,5 Trilyun

Tahap I

= Rp 4,8 Trilyun

(Tahun ke 1 s.d 5 proyek)

Net Present Value

(NPV)

= Rp 475 Milyar

Internal Rate of Return

(IRR)

= 8,63%

Payback Period

(PBP)

= 30 Tahun

(54)

Sumber Pendanaan

Kampus ITB Walini (2020)

Pendidikan 2020 2040 s1 Rp 282 Milyar Rp 2,29 Trilyun S2 Rp 71 Milyar Rp 610 Milyar S3 Rp 60 Milyar Rp 460 Milyar Penelitian 2020 2040

Biaya Pemerintah Rp 7,4 Milyar Rp 58 Milyar

Sektoral Rp 7,4 Milyar Rp 58 Milyar

Sektor Privat Rp 7,4 Milyar Rp 58 Milyar

Agensi Pembiayaan Rp 14,8 Milyar Rp 116 Milyar

Pengabdian Masyarakat 2020 2040

(55)

FSRD FMIPA SBM FTTM FTSL STEI FITB SF FTMD SAPPK FTI SITH

Pendidikan Penelitian

GLOBAL EXECUTIVE DEVELOPMENT CENTER

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Incubating

Licensing Consulting

Certification Training

Masyarakat & Industri

BANGSA

GLO

BA

L

EX

EC

U

T

IV

E

DEV

ELO

PM

EN

T

C

EN

T

ER

(56)

Strategi Pembiayaan Internal Eksternal SPONSOR Kemitraan Sumbangan EKUITAS Dana Pemerintah Dana ITB HUTANG Hutang Bank Obligasi / Sukuk

P

E M

B

I

A

Y

A

A

N

(57)

TERIMA KASIH

Gambar

Ilustrasi Zona Pengembangan Kawasan Kampus ITB Walini  (2020)
Ilustrasi Studi Group Massing
Ilustrasi Zona Pengembangan
Ilustrasi Aerial View Kawasan Kampus Walini (2020)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik yang telah peneliti lakukan, teori dan penelitian terdahulu yang menguatkan tentang mekanisme kembalinya hamil pada

1) Keterampilan menganalisis, yaitu suatu keterampilan menguraikan sebuah struktur ke dalam kompenen-komponen agar mengetahui pengorganisasian struktur tersebut. Dalam

Undang-undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan ;(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3312) sebagaimana

(9) Format rancangan PPAS perubahan APBD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam lampiran C.II.a Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Sedangkan, batasan permasalahan yang akan diketengahkan, yaitu, hubungan antara struktur alam pikiran manusia, tentang id, ego dan super ego dalam salah satu bentuk

Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM). Aktivitas-aktivitas yang ada di LKM adalah menyelesaikan soal-soal open-ended. Tahap terakhir pada siklus I ini adalah tes kemampuan

Sehingga urutan untuk merancang sebuah robot ialah mulai dari mendesign mekanik , kemudian bagian elektrik dan yang terakhir bagian programming tetapi untuk dapat merancang

IF NEEDED, ADDITIONAL PAGES MAY BE