• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 KONSEP DESAIN Fakta Kunci a. Unsur permainan outdoor dengan tambahan genre fiksi ilmiah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 KONSEP DESAIN Fakta Kunci a. Unsur permainan outdoor dengan tambahan genre fiksi ilmiah"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

28

KONSEP DESAIN

4.1 Strategi Kreatif

4.1.1 Fakta Kunci

a. Unsur permainan outdoor dengan tambahan genre fiksi ilmiah b. Menyajikan karakter yang dapat disukai audiens

c. Menyajikan cerita yang mudah dipahami 4.1.2 Hal yang akan dikomunikasikan

Bertemunya 2 individu yang mempunyai dunia yang berbeda namun tetap dapat bermain bersama dan teman sepermainan

4.1.3 Target Audiens

Laki-laki dan Perempuan 10-17 tahun

Anak-anak hingga remaja Status Sosial B

4.1.4 Premise

Pertemanan dan persahabatan tidak dibatasi oleh ras. 4.1.5 Penetapan Judul dan Durasi

Judul : Navulan

Judul Alternatif :Space Goddess, Culmination

Durasi : ±7 Menit

4.1.6 Ringkasan Cerita

Yaka, seorang anak berumur 13 tahun yang senang bermain di sebuah padang rumput sendirian, suatu hari menemukan sebuah

(2)

Device aneh saat sedang bermain di padang rumput, dan

menyimpannya. Pemilik Device itu kelak ditemukan, yaitu seorang Gadis Alien cantik bernama Navulan yang sedang merenung di padang rumput. Tanpa Device tersebut dia tidak bisa pulang ke rumahnya di luar Bumi.Yaka yang mengetahui hal tersebut

memutuskan untuk diam dan menyembunyikan Device Navulan, dan mencoba untuk menghibur navulan dengan mengajaknya bermain. 4.1.7 Treatment

Intro: Yaka sedang bermain Gatrik di Padang Rumput, dia merasa kesepian dan flashback saat dia bermain dengan teman-temannya dahulu

Awal Permasalahan: Navulan sang alien sedang terbang disekitar bumi untuk berjalan-jalan, karena lengah saat terpukau melihat bulan, dia menabrak burung dan Device untuk terbangnya terlepas.

Masalah: Yaka menemukan Device itu saat dia sedang mengambil bambu gatrik miliknya, dia melihat Navulan yang terband dari arah matahari bersinar.

Penghalang: Yaka mencuri Device terbang Navulan yang digantung di pohon

Kemunculan: Saat Navulan tersadar devicenya hilang dan lelah mencarinya, daripada mengembalikannya, Yaka malah mengajaknya bermain Gatrik bersama untuk menghiburnya.

Klimaks: Di hari senja saat matahari terbenam, gadis tersebut terkulai lemas dan warna tubuhnya memudar saat bermain dengan Yaka karena tubuhnya harus selalu terpapar sinar matahari.

Ending: Teringat bahwa Yaka menyembunyikan Device itu, akhirnya dis mengembsliksn Device tersebut, Navulan kembali mendapatkan setengah energinya saat device itu terpasang, dia memeluk Yaka dan terbang menuju matahari terbenam.Yaka hanya bisa menatap langit dengan sedih.

(3)

Credit: Ditampilkan bahwa setelah kejadian itu Yaka masih sering mengunjungi tempat tersebut, dan bermain sendirian.

After Credit: Suatu hari saat Yaka sedang tidur-tiduran di padang rumput tersebut, dia melihat Navulan datang untuk bermain dengannya kembali.

4.1.8 Skenario

NAVULAN EXT. PADANG RUMPUT-SIANG

Kamera panning menunjukkan landscape padang rumput kemudian pan vertikal ke bawah dengan cepat

ada sebuah bambu yang diletakkan diantara 2 batu bata, bambu itu dipukul dan efek slowmotion

lambungan bambu yang dipukul ke langit

seorang anak melihat keatas dan berlari ke kanan offscreen

shot XLS anak yang tadi mengejar dan mengambil bambu yang dipukulnya

judul "NAVULAN"

shot bambu yang terjatuh di tanah, diambil oleh tangan seseorang

kamera mengikut bambu yang diambil dan menunjukkan Yaka Yaka melihat bambu itu, wajahnya berubah rindu dan

melihat padang rumput yang kosong

flashback 2D saat dia bermain bersama teman2nya kemudian satu persatu temannya bermain gadget

saat flashback selesai, kembali ke yaka 3D wajahnya berubah sebal dan hendak melempar bambu itu

Yaka melihat sesuatu yang terbang dari kejauhan, rupanya mirip manusia

(4)

sesuatu yang terbang itu masuk kedalam semak-semak dan pepohonan

Yaka melihat penasaran kemudian mendekati pohon itu shot dari punggung Yaka yang mendekati semak-semak kemudian kamera perlahan menjadi over-shoulder dan dia mengintip

ada seseorang yang sedang menyentuh air, kostumnya aneh Yaka terpesona melihat keindahan dari orang itu

kemudian dia tidak sengaja mematahkan dahan didekat situ dia mengira bahwa dirinya ketahuan, gadis itu berdiri dan mendekati Yaka

Yaka bersembunyi dibalik dedaunan, tetapi ternyata gadis itu menggantung sayapnya di dahan pohon, dan kembali bermain air

Yaka melihat gadis itu kemudian sayapnya, dia melihat ke bambu yang dipegangnya

CUT TO BLACK

Gadis itu sudah merasa puas dengan air, kemudian dia berdiri dan hendak mengambil sayapnya

ternyata sayap yang digantung di dahan hanya ada 1 buah dia memakainya sambil melihat ke kanan kiri

dia mencarinya di semak, diatas pohon dan dibawah batu tidak menemukannya dalam beberapa menit, dia terduduk sedih

Tangan Yaka menepuk bahunya dari belakang

gadis itu terkejut dan berlari ke belakang pohon Yaka dengan perlahan mendekatinya

dia mencoba menyentuh tangan gadis itu dan tersenyum, menunjukkan bahwa dia tidak berbahaya

melihat senyum Yaka, gadis itu terlihat sedikit lebih lega

(5)

Kamera panning menunjukkan landscape padang rumput kemudian pan vertikal ke bawah dengan cepat

ada sebuah bambu yang diletakkan diantara 2 batu bata, bambu itu dipukul dan efek slowmotion

lambungan bambu yang dipukul ke langit

Yaka dan gadis itu berdiri sejajar melihat lemparan bambu itu

saat gadis itu sedang bengong melihat bambu itu, Yaka menyodorkan bambu pemukulnya

gadis itu dengan pelan mengambil bambu yang ditawarkan Yaka, Yaka berlari menuju bambu yang dia pukul tadi

Gadis itu memperhatikan bambu pemukul dengan seksama, dan hampir mematahkannya tetapi perhatiannya berubah tertuju ke depan

Yaka meletakkan bambu kecil yang dia ambil barusan diantara 2 batu itu

Yaka memanggil Gadis itu untuk memukul bambu yang dia letakkan

Gadis itu berlutut dan memukul bambu tersebut keatas, kamera mengikuti pergerakan bambu

slow motion saat gadis itu memukul bambu bambu itu melesat cepat keantara pohon-pohon xls gadis itu dan Yaka dan pohon-pohon sekitar Pohon-pohon itu tumbang beberapa detik kemudian

panning horizontal wajah terkejut Yaka dan dia perlahan melihat gadis itu yang menutup mulutnya dan tertawa awkward

Yaka juga tertawa awkward tapi wajahnya tetap excited dia menarik gadis itu offscreen dan transisi slide untuk berpindah ke scene lain

Yaka menendang bola dan ditangkap oleh gadis itu

Yaka memberinya jempol dan menyuruhnya untuk menendang bolanya kepadanya

(6)

Gadis itu menendang bola itu denga lemah lembut layaknya tuan putri

tetapi laju bola itu sangat cepat dan bertubrukan dengan Yaka secara slow motion

Yaka terlempar sangat jauh karena itu, dia menjerit Gadis itu panik melihat Yaka terlempar dan dengan cepat berlari menghampirinya untuk menangkapnya

Gadis itu berhasil menangkap Yaka tapi mereka berdua terlempar agak jauh dari tempat itu

mereka terjatuh berdua, mengambil nafas lelah tiba-tiba Yaka tertawa

gadis itu melihat Yaka dan dari berbaring terlentang dia berguling tengkurap sambil melihat Yaka, heran

Yaka juga ikut berguling dan tersenyum kepada Navulan, dia menunjuk dadanya

YAKA

"Yaka!Yaka!"

Gadis itu melihat dengan heran, kemudian Yaka menunjuk gadis itu

Gadis itu malah ikut menunjuk dirinya, tetapi kemudian dia mengerti maksud Yaka

NAVULAN

"Na-navulan.."

Yaka tersenyum lebar YAKA

"Yaka, Navulan"

dia menunjuk dirinya dan Navulan, dibalas dengan senyuman Navulan

Navulan menunjuk mata Yaka kemudian matanya sendiri dan menutupnya, isyarat untuk menutup mata

Yaka tadinya bingung tetapi kemudian mengerti, dia menutup matanya

(7)

Navulan dengan perlahan menyentuh dahi Yaka XCU mata tertutup Yaka dan zoom in

FADE TO WHITE

FLASHBACK-Panning Navulan dan ke 6 kakaknya, dari sulung hingga bungsu

Mereka sedang dikenalkan dengan pangeran tampan Navulan jengah melihat kakaknya yang berkumpul dan mengangkat papan "I LOVE U" dengan tinggi dan wajah takluk dengan lelaki

Navulan hanya jengah melihat kelakuan kakak-kakaknya, kemudian dia melihat ke arah bumi

dia melihat ke sekeliling, situasi aman dan dia keluar dari kapal negaranya

Navulan keluar dari barrier yang menyembunyikan kapal rumahnya dan terbang menuju bumi

FLASH

Kembali ke CU yaka yang matanya terbuka dan terlihat takjub melihat Navulan

Shot Navulan tersenyum, dibelakangnya ada matahari yang sedang terbenam, saat matahari itu mencapai setengah wajahnya berubah lemas dan terkulai ke pelukan Yaka

Yaka menangkapnya dengan cemas, dia melihat glow di tubuh Navulan meredup

Walaupun sudah lemas navulan tetap tersenyum lemah kepada Yaka

Yaka melihatnya dengan panik dan berpikir, matanya

bergerak seraya berpikir, dia tidak ingin Navulan kembali tetapi dia juga tidak ingin Navulan mati

akhirnya dia mengeluarkan Device Navulan dan mengenakkannya di bahu nya

Navulan yang tadinya lemas, melihat Device itu sudah terpasang di bahunya, dia berdiri, dan memeluk Yaka Wajah yaka berubah merah, dan Navulan perlahan melepas pelukannya

(8)

dia berjalan mundur dan terbang menghadap yaka

Dolly kamera wajah Yaka menjauh seraya pandangan dari sudut Navulan

Navulan berbalik dan terbang melesat menuju Matahari dengan cepat

Close Up wajah Yaka yang sedih melihat matahari

dia tertunduk kamera dari belakangnya dan panning melihat luasnya padang rumput dengan kesepian Yaka

FADE TO BLACK AFTER CREDIT

EXT. PADANG RUMPUT-SIANG

Shot Langit kemudian tangan yang menutup silaunya matahari dari pandangan

Yaka melihat langit dengan wajah kesepian, kemudian dia menutup matanya untuk tidur siang di rumput

tiba-tiba ada bayangan siluet yang menutupi sinar matahari itu

NAVULAN "Yaka!"

Yaka membuka matanya, dan terkejut sambil tersenyum dengan seseorang yang dia lihat

CUT TO BLACK

4.2 Strategi Desain 4.2.1 Visual Style

Untuk style Visual dari Animasi ini, penulisakan membuat style dengan shading render yang realistik namun style karakter yang kartuni dan mengandalkan Tekstur dari 3D Model agar dapat menonjolkan detil kostum tanpa harus menambah banyak polygon. Color Scheme yang digunakan saat siang adalah warna Daylight alias warna terik dan cerah dengan Langit biru dan awan-awan dengan style 2D. Dan glow untuk karakter agar terkesan

(9)

terkena cahaya matahari.Sedangkan saat Senja Penulis akan menggunakan warna Warm yaitu orange dan bercampur warna ungu untuk menimbulkan kesan dramatis dan sad scene, saat mereka berpisah.

4.2.2 Motion Style

Penulis menggunakan beberapa pergerakan kamera yang ekstrim untuk menimbulkan kesan action yang kuat dan cepat dari Navulan.

4.2.3 Karakter dan Environment 4.2.3.1 Karakter

1. Yaka

Seorang anak berusia 13 Tahun yang menyukai bermain di padang rumput sendirian, dikarenakan anak-anak seusianya sudah asyik bermain Gadget dan social media. Yaka suka dengan kegiatan yang banyak bergerak sehingga membuatnya menjadi anak yang aktif dan beda dengan anak-anak lainnya.

2. Navulan

Gadis Misterius yang diduga makhluk dari Planet lain, mempunyai paras yang cantik dan sepintas terlihat sepantaran dengan Yaka.

Warna mata dan rambutnya tidak wajar, dan dia mempunyai ukiran-ukiran unik di wajah juga telinga yang panjang.Sifatnya lugu, ramah dan pemaaf.

4.2.3.2 Environment 1. Pepohonan

Pepohonan tempat Yaka menemukan Device Navulan, pepohonan sejuk dan rindang dengan jalan setapak menuju ke padang rumput yang luas

(10)

Padang rumput yang luas yang kira-kira selebar lapangan sepakbola, warna rumput hijau kekuningan dan pepohonan yang hijau segar, langit biru dapat terlihat jelas dari padang rumput ini.Penulis mengambil referensi tempat dari sebuah Padang Savana di dekat gunung Argopuro, yaitu Padang Savana Cikasur.Padang savana ini luas dan mempunyai pohon, sungai dan view gunung yang indah. 4.3 Pipeline Produksi

4.3.1 Pre-Production

Bagan 4.1: Pre-Production Pipeline 1. Idea

Dalam pencarian ide, penulis mempunyai beberapa alternatif cerita penulisan, namun karena penulis ingin membuat sebuah animasi yang diadaptasi dari dongeng rakyat Indonesia, maka dongeng Jaka Tarub menjadi pilihan penulis.

(11)

Gambar 4.2: Coretan-coretan Brainstorming

Penulis mencoba mengembangkan cerita dongeng tersebut dan disesuaikan dengan perkembangan zaman di dewasa ini, namun penulis juga mengusahakan agar dapat mengembangkan dongeng ini tanpa menghilangkan ciri khas dan nilai moral yang dikandung oleh dongeng tersebut.

3. Pencarian Teori dan referensi

Gambar 4.3: Buku-buku referensi pendukung

Untuk referensi dan bahan, penulis banyak mendapatkan data dari buku dan internet, karena hal tersebut adalah sumber riset visual paling cepat dan banyak alternatif yang disediakan.

4. Thumbnail dan Naskah

Gambar 4.4: Thumbnail sebelum memulai membuat storyboard Dalam pembuatan naskah dan thumbnail storyboard terdapat revisi cerita yang lumayan banyak, scene pertengahan adalah bagian yang paling banyak dirubah.

(12)

5. Storyboard

Progress dilanjutkan ke tahap storyboard

Gambar 4.5: Beberapa contoh storyboard 6. Animatic

Setelah storyboard sudah disetujui, penulis membuat animatic berbasis dari storyboard yang sudah dibuat dan menambahkan suara dan musik.

(13)

Bagan 4.2: Production Pipeline 1. Pelaksanaan Aset dan karakter desain

Setelah Animatic dan cerita sudah Fix, penulis memulai dalam brainstorming bentuk visualisasi karakter. Riset visual dilakukan melalui buku-buku dan internet.

Gambar 4.6: Sketsa karakter awal

(14)

Gambar 4.8: Desain fix Yaka 2. Modelling

Tahap berikutnya yang dilakukan adalah modelling karakter dan environment

Gambar 4.9: Modelling Environment

Gambar 4.10: Modelling Karakter clay render

(15)

Texturing dilakukan di zBrush, dengan penambahan Normal Map

Gambar 4.11: Textured Character 4. Rigging

Rigging dan skinning dilakukan di 3Ds Max, dengan penambahan ekspresi menggunakan morpher.

5. Previz

Dalam mengambil pergerakan kamera, penulis membuat previz terlebih dahulu beserta staging agar proses animasi dapat berjalan dengan baik.

Gambar 4.12: Previz Quality 6. Animation

Eksekusi animasi dijalankan setelah semua shot angle previz selesai.

(16)

4.3.3 Post Production

Bagan 8: Post Production Pipeline 1. 3D Rendering

Animasi ini dirender menggunakan Vray di 3Ds max untuk menghasilkan render yang cepat dan bagus. Penulis memisahkan render envi dan karakter agar dapat di compose lebih mendalam.

Gambar 4.13: Character Render 2. Compositing

Semua hasil render 3D yang sudah selesai akan di compose ulang di Adobe After Effect untuk mendapatkan mood dan style animasi yang lebih dinamis.

(17)

Gambar 4.14: AE Compositing

3. Pengkayaan Motion dan Efek

Compose dan render yang bagus akan masih dirasa kurang jika tidak adanya efek yang mendukung emosi dari Scene, oleh karena itu penambahan efek dan atmosfir juga dibutuhkan. 4. Audio

Proses menginput Sound effect dan musik. 5. Final Output

Hasil Akhir dari animasi

Gambar

Gambar 4.2: Coretan-coretan Brainstorming
Gambar 4.5: Beberapa contoh storyboard  6.  Animatic
Gambar 4.7: Desain fix Navulan
Gambar 4.8: Desain fix Yaka  2.  Modelling
+3

Referensi

Dokumen terkait

Jika industri rumah tangga tidak melakukan atau tidak sesuai dengan persyaratan CPPB-IRT harus diidentifikasi dan kemudian dikelompokkan dalam kategori ketidaksesuaian minor,

Interaksi dari ketiga bahan yakni konsentrasi amilum kulit pisang agung dengan konsentrasi crosspovidon dan konsentrasi magnesium stearat berpengaruh signifikan terhadap

Skala sikap digunakan untuk menilai survey sikap peserta didik yang dapat dipilih dari tiga yang paling lajim, ialah: skala Likert, skala Thurstone atau skala

Sedangkan di wilayah Kabupaten Magelang dari 50 contoh usaha kecil, terdapat 10 usaha kecil yang telah memanfaatkan bank umum, seperti BRI dan BPD Jateng untuk mendapatkan

NAMA NIP UNIT KERJA LAMA UNIT KERJA BARU JAM MENGAJAR KETERANGAN SMP Negeri 1.. 1 ARIEF

Jaringan irigasi terdiri dari petak-petak tersier, sekunder dan primer yang berlainan antara saluran pembawa dan saluran pembuang terdapat juga bangunan utama, bangunan pelengkap,

Dari beberapa uraian tentang tanggung jawab penguasa dalam menegakkan keadilan yang ditinjau dari sudut Al-Qur’an dapat disimpulkan sebagai berikut: Keadilan yang

Tugas Akhir (TA) adalah karya tulis ilmiah yang didasarkan atas penelitian, studi perbandingan, studi kasus atau rancang bangun dalam bidang minyak, gas dan batubara sesuai